Home Blog Page 1715

Ulang Tahun Tiananmen, Dorongan Baru untuk Menahan yang Bertanggung Jawab Atas Pembantaian 1989

0

Pada hari peringatan penindasan rezim Tiongkok terhadap protes mahasiswa di Lapangan Tiananmen, Amerika Serikat telah mendesak Beijing untuk “membuat penjelasan meyakinkan yang mengungkap penyebab dasar kepada publik selengkapnya atas peristiwa tersebut” yang terjadi 29 tahun lalu.

Para aktivis Tiongkok di luar negeri menandai ulang tahun tersebut dengan protes dan sebuah lembaga think tank baru yang didedikasikan untuk mengekspos kesalahan rezim tersebut dan mengadvokasi demokrasi.

Tindakan keras berdarah terhadap para demonstran mahasiswa Tiongkok pro-demokrasi di Lapangan Tiananmen pada tanggal 4 Juni 1989, tetap menjadi salah satu hal yang tabu secara politik yang paling disensor di Tiongkok hari ini, karena rezim Tiongkok secara konsisten mengecilkan arti “pembersihan” darah oleh Tentara Pembebasan Rakyat dari jalan-jalan Beijing dan Lapangan Tiananmen pada malam itu.

Jumlah korban tidak pernah sepenuhnya diungkapkan, meskipun perkiraan oleh kelompok-kelompok hak asasi manusia dan saksi berkisar dari beberapa ratus hingga beberapa ribu.

Sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya, rezim Tiongkok secara dramatis meningkatkan keamanan di sekitar Lapangan Tiananmen di Beijing, dengan sejumlah besar pos pemeriksaan, polisi, dan bahkan robot-robot yang mengayunkan pistol dengan mempesona yang digunakan untuk mencegah apapun aktivitas pembangkang.

Penindasan domestik di Beijing, bagaimanapun, tidak dapat menghentikan dunia untuk memperingati pentingnya hari bersejarah ini dan untuk mendorong perubahan.

Pada hari Senin, peringatan ke-29 pembantaian tersebut, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, merilis pernyataan yang menyerukan agar rezim Tiongkok bertanggung jawab.

“Pada peringatan ke-29 penindasan penuh kekerasan terhadap demonstrasi damai di dan sekitar Lapangan Tiananmen pada tanggal 4 Juni 1989, kita ingat tragisnya kehilangan jiwa yang tidak bersalah tersebut.” Pernyataan Pompeo mengatakan.

“Kita bergabung dengan orang lain di komunitas internasional dalam mendesak pemerintah Tiongkok untuk membuat penjelasan meyakinkan yang mengungkapkan penyebab dasar kepada publik selengkapnya tentang mereka yang dibunuh, ditahan atau hilang,” katanya.

“[Beijing harus bertindak untuk] membebaskan mereka yang telah dipenjara karena berusaha untuk menjaga memori tentang Lapangan Tiananmen hidup, dan mengakhiri pelecehan terus-menerus terhadap para peserta demonstrasi dan keluarga-keluarga mereka.”

Para pembangkang Tiongkok di Amerika Serikat dan di seluruh dunia juga menyelenggarakan berbagai acara memperingati tindakan keras 1989. Yang terbesar, yang diadakan di Hong Kong pada Senin malam, dilaporkan telah menarik lebih dari 110.000 orang.

Di tempat lain di dunia, banyak protes yang lebih kecil diadakan di banyak kota besar, seperti yang terjadi di depan Kedutaan Besar Tiongkok di Washington pada 2 Juni, di mana puluhan aktivis Tionghoa telah hadir.

peringatan peristiwa pembantaian lapangan tiananmen
Wang Dan, seorang pemimpin gerakan demokrasi Tiongkok terkenal yang menjadi pemimpin mahasiswa selama protes mahasiswa Lapangan Tiananmen 1989, meluncurkan sebuah think tank baru bernama Dialogue China, di Washington DC pada 4 Juni 2018. (Paul Huang / The Epoch Waktu)

Wang Dan, pemimpin mahasiswa Tiananmen Square yang terkenal yang sekarang tinggal di Amerika Serikat, juga memilih ulang tahun pada hari Senin sebagai tanggal untuk secara resmi meluncurkan sebuah lembaga think tank baru pro-demokrasi di Washington bernama Dialogue China.

Lembaga riset tersebut akan menjadi platform untuk mengadvokasi perubahan di Tiongkok menuju demokrasi, melalui keterlibatan bersama dan mempengaruhi para mahasiswa Tiongkok di luar negeri, terutama di Amerika, menurut situs webnya.

“Segala sesuatu yang terjadi di Tiongkok bukan berarti demokrasi tidak akan memiliki harapan. Sebaliknya, ketidakpastian besar yang dihasilkan oleh Tiongkok mungkin memberi kita beberapa peluang yang tidak pernah kita bayangkan,” kata Wang. “Kita harus siap untuk pembukaan ini.”

Wang tidak akan mengungkapkan rincian spesifik tentang pendanaan dari lembaga risetnya tersebut, tetapi mengatakan bahwa banyak pemilik usaha kecil Tiongkok dan para donor memberikan dukungan.

Berbicara di acara peluncuran Dialogue China pada Senin pagi, Carl Gershman, presiden National Endowment for Democracy yang didanai AS, mengatakan bahwa Partai Komunis Tiongkok membutuhkan sebuah “penulisan ulang sejarah” agar rezimnya dapat bertahan hidup, yang mana menutupi Pembantaian Lapangan Tiananmen 1989 adalah contoh utama.

Hu Ping, seorang pembangkang Tiongkok lainnya yang terkenal, mengatakan bahwa kurangnya demokrasi di Tiongkok pada akhirnya akan membawa konsekuensi bencana bagi Amerika Serikat dan dunia, karena Partai Komunis Tiongkok terus meningkatkan kekuatannya ketika bertindak agresif di luar negeri.

Di Taiwan, negara kepulauan demokratis yang semakin terancam oleh agresi Beijing, Presiden Tsai Ing-wen juga memperingati ulang tahun tersebut dan mengatakan dalam sebuah posting di Facebook bahwa ia berharap “kedua sisi Selat Taiwan dapat menikmati nilai-nilai universal kebebasan dan demokrasi.”

Postingan Tsai sengaja ditulis dalam bahasa Tiongkok yang disederhanakan (Taiwan masih menggunakan huruf tradisional), mungkin untuk memudahkan para netizen di daratan Tiongkok untuk membaca, meskipun Facebook diblokir di daratan Tiongkok dan tetap tidak dapat diakses bagi mereka yang tidak memiliki alat atau sarana untuk menghindari penyensoran. (ran)

ErabaruNews

Warga Lanjutkan Pencarian Korban Akibat Letusan Gunung Berapi Guatemala

0

EpochTimesId – Pemerintah Guatemala mengumumkan bahwa korban tewas akibat letusan gunung berapi di Guatemala bertambah menjadi 69 orang, pada Senin (4/6/2018) waktu setempat. Warga yang kehilangan keluarga dan kerabat pun mendatangi kamar mayat sementara, guna mengenali jenasah korban tewas.

Mereka yang tidak menemukan jenasah keluarga dan kerabat di kamar mayat sementara, kemudian melanjutkan pencarian di jalan-jalan yang diselimuti abu vulkanik tebal.

Badan bencana nasional Guatemala, CONRED, mengumumkan peningkatan jumlah korban jiwa karena semakin banyak jenasah yang dievakuasi dari puing-puing di sekitar desa El Rodeo. Kawasan itu adalah yang paling parah terkubur material vulkanik akibat dua letusan besar. Hanya sebagian kecil dari korban yang telah diidentifikasi sejauh ini.

Di kamar mayat sementara di kota Escuintla, sekitar 18,6 mil (29 kilometer) dari pusat letusan, anggota keluarga yang putus asa datang untuk mencari kerabat mereka di antara jenasah.

Francisco Quiche, tukang las berusia 46 tahun, memberikan sampel darah untuk mencoba mengidentifikasi tubuh anaknya, meskipun dia sudah tahu nasib putranya.

Setelah ikut mengevakuasi kota El Rodeo bersama keluarganya, dia kembali mencari putranya dan menantunya. Dia mengintip melalui lubang di dinding rumah putranya, dan Quiche melihat sosok tubuh. Dia khawatir, menantu perempuannya juga tewas dalam bencana alam ini.

“Kami punya waktu untuk pergi, terima kasih Tuhan, tetapi saya sangat menyesal atas kehilangan putra saya dan menantu perempuan saya,” katanya sambil menangis. “Anak saya baru berusia 22 tahun, sama dengan menantu perempuan saya, yang sedang hamil.”

Gunung Fuego, yang dalam bahasa Spanyol berarti ‘api’, meletus dahsyat pada hari Minggu (3/6/2018). Itu adalah letusan terbesar 40 tahun terakhir, yang memaksa penutupan bandara internasional utama Guatemala. Letusan menghasilkan hujan abu vulkanik yang mengguyur ribuan hektar perkebunan kopi di lereng gunung berapi.

Letusan susulan kembali terjadi pada Senin pagi. Namun, sejak Senin malam, aktivitas gunung berapi itu terus berkurang. “Diperkirakan akan terus berkurang dalam beberapa hari mendatang,” ujar Eddy Sanchez, direktur institut seismologi, vulkanik dan meteorologi Insivumeh, kepada wartawan.

Tugas mengevakuasi jenasah korban terhalang oleh letusan baru senin pagi dan tanah longsor di lereng selatan Fuego, sehingga memicu tugas evakuasi baru. Kemudian di sore hari, hujan lebat memaksa Tim SAR meninggalkan upaya pencarian di El Rodeo hingga keesokan paginya, menurut salah seorang juru bicara CONRED.

Seorang wanita berduka untuk kerabatnya yang hilang di daerah yang terkena dampak letusan dari gunung berapi Fuego di kawasan San Miguel Los Lotes di Escuintla, Guatemala 4 Juni 2018. (Luis Echeverria/Reuters/The Epoch Times)

“Hujan diperkirakan akan terus mempersulit pencarian dalam beberapa hari mendatang,” kata Sanchez.

Di tempat lain, proses berkabung telah dimulai. Tayangan televisi lokal menunjukkan penduduk desa berjalan melalui jalan-jalan, dengan peti mati di bahu mereka.

Seluruh bangunan dan pohon di dasar gunung berapi Fuego benar-benar dilapisi abu.

Tentara bersenjata yang mengenakan topeng biru terus mengawasi area lingkungan yang terkena dampak yang telah ditutup. Hingga Senin sore, gunung berapi masih terus menyemburkan awan gelap gas dan abu.

Fuego, salah satu dari beberapa gunung berapi aktif dari 34 gunung di negara-negara Amerika Tengah. Gunung Fuego terletak di dekat kota bersejarah Antigua, sebuah situs warisan dunia UNESCO yang telah selamat dari beberapa letusan gunung berapi. Lahar dan material letusan terbaru sebagian besar mengarah ke sisi jauh gunung berapi, menuju pantai Pasifik.

Letusan pada hari Minggu mengirim kolom abu dan asap setinggi 6,2 mil (10 kilometer) ke langit. Lebih dari 3.200 orang berhasil dievakuasi, menurut CONRED.

CONRED berbagi foto yang menunjukkan aliran gas dan lumpur menyapu ke arah lereng gunung dan melintasi lembah yang luas, melanda sebuah desa kecil.

“Lanskap di gunung berapi benar-benar berubah, semuanya hancur total,” kata ahli vulkanologi pemerintah, Gustavo Chigna di radio lokal.

Badan itu juga meluncurkan daftar online warga yang hilang. (Reuters/The Epoch Times/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :
https://youtu.be/0x2fRjqhmTA

Amerika Bergantung pada Pasokan Uranium Nuklir Rusia

0

EpochTimesId – Pembangkit listrik dan senjata nuklir Amerika Serikat saat ini mengandalkan pasokan uranium impor, termasuk dari Rusia. Negara-negara asing menyediakan 93 persen dari semua kebutuhan uranium AS, menurut laporan terbaru oleh Badan Informasi Energi AS.

Amerika kini hanya memiliki satu pabrik uranium yang masih beroperasi, ‘Utah White Mesa Mill’. Penggilingan Uranium melibatkan ekstraksi bijih uranium, setelah itu dihancurkan menjadi bubuk halus dan diproses dengan bahan kimia untuk memisahkan uranium. Setelah bijih digiling, ia berubah menjadi sejenis konsentrat uranium yang disebut ‘yellowcake’.

Produksi ‘yellowcake’ terus berlangsung di tujuh fasilitas di Amerika Serikat. Namun, produksi konsentrat uranium dalam negeri turun 16 persen tahun lalu, yang merupakan produksi tahunan terendah sejak 2004.

Produsen uranium yang berbasis di AS mengatakan mereka tidak dapat bersaing dengan produsen asing yang disponsori negara.

“Pada tahun 2017, produksi uranium AS jatuh ke posisi terendah yang bersejarah, terutama karena uranium dan bahan bakar nuklir yang diimpor dari entitas asing yang disubsidi negara; pada 2018 produksi dalam negeri kemungkinan akan lebih rendah,” tulis produsen uranium, Amerika Ur-Energy Inc. dan Energy Fuels Inc., dalam sebuah surat kepada Departemen Perdagangan AS awal tahun ini.

Perusahaan-perusahaan itu meminta impor uranium asing dianggap sebagai risiko keamanan nasional. Uranium digunakan untuk mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir serta produksi senjata nuklir, dan tujuan lain oleh Departemen Pertahanan.

Operator pembangkit listrik tenaga nuklir Amerika memiliki persediaan yang rata-rata akan bertahan hanya satu tahun. Ketergantungan pada uranium impor membuat negara-negara asing, seperti Rusia, memiliki pengaruh yang unik atas Amerika Serikat yang akan sangat merugikan jika terjadi konflik bersenjata.

Departemen Pertahanan dinilai wajib menggunakan uranium yang bersumber hanya dari Amerika Serikat. Tetapi perusahaan-perusahaan Amerika mengatakan, hal itu mungkin tidak lagi mungkin pada beberapa kondisi.

“Kecuali langkah-langkah diambil sekarang untuk mengembangkan industri pertambangan uranium domestik yang sehat. Stok pertahanan yang saat ini dipegang oleh DOE akan habis, dan tidak mungkin produsen domestik. Namun, akan memiliki kemampuan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pertahanan kita di masa depan,” beber surat tersebut.

Negara pecahan Uni Soviet, seperti Rusia, Kazakhstan, dan Uzbekistan kini memasok sebanyak 32 persen dari kebutuhan uranium yang diimpor oleh Amerika Serikat.

Petisi yang diajukan oleh perusahaan-perusahaan energi Amerika berusaha untuk menetapkan kuota untuk membatasi impor uranium ke Amerika Serikat dengan memesan maksimal 25 persen dari pasar nuklir dunia untuk produksi AS. Mereka juga mengusulkan untuk mewajibkan pemerintah federal dan badan-badan federal untuk membeli uranium AS yang diproduksi di Amerika.

“Tanpa siklus bahan bakar nuklir yang layak, kemampuan komersial dan nuklir AS akan berkurang, dan negara kemungkinan akan menjadi 100 persen tergantung pada pihak asing,” kata pernyataan itu.

Rudal sistem pertahanan S-400 buatan Rusia. (Natalia Kolesnikova/AFP/Getty Images)

Rusia berupaya kuasai pasar nuklir dunia
Pada 2006, Rusia menyetujui rencana untuk menghabiskan anggaran 10 miliar dolar AS (sekitar 140 triliun rupiah) untuk meningkatkan produksi uranium tahunannya hingga 600 persen. Upaya itu dipimpin oleh Badan Energi Atom milik Rusia, Rosatom, dan Kementerian Sumber Daya Alam Rusia.

Pemerintah AS telah menyadari setidaknya satu dekade niat Rusia untuk menggunakan dominasi di sektor energi nuklir untuk tujuan politik luar negerinya. Kabel Departemen Luar Negeri yang bocor pada tahun 2009 menunjukkan bahwa Amerika Serikat menyadari rencana Rusia untuk menggunakan energi nuklir untuk menekan Eropa Timur.

Rencana Rusia juga melibatkan penggunaan suap, korupsi, pemerasan, dan pencucian uang untuk menumbuhkan pengaruh energi nuklir Rusia di Amerika Serikat.

Pada bulan Januari tahun ini, Departemen Kehakiman (DOJ) mendakwa mantan co-presiden sebuah perusahaan transportasi yang berbasis di Maryland karena dugaan perannya dalam penyuapan seorang pejabat Rusia yang terhubung dengan Perusahaan Energi Atom Negara Rusia.

Uranium One
Pada tahun 2010, pemerintahan Obama menyetujui kesepakatan kontroversial yang memungkinkan Rosatom, melalui anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki ARMZ, untuk mengambil saham pengendali di perusahaan tambang uranium, Uranium One.

Kesepakatan itu memicu kontroversi, karena pada saat itu, Uranium One menguasai 20 persen dari semua kapasitas penambangan di Amerika Serikat. Kesepakatan itu membutuhkan persetujuan oleh Komite Investasi Asing di Amerika Serikat (CFIUS), mengingat implikasi keamanan nasionalnya. Ini termasuk Departemen Luar Negeri, yang dipimpin oleh Hillary Clinton pada saat itu.

Namun, Hillary Clinton dan suaminya, Bill, memiliki hubungan dekat dengan Uranium One melalui Yayasan Clinton.

Pada tahun 2005, Bill Clinton menemani Frank Giustra, pendiri UrAsia Energy Ltd., dalam perjalanan ke Kazakhstan untuk bertemu dengan Presiden Nursultan Nazarbayev. Tidak lama setelah kunjungan, Nazarbayev menandatangani perjanjian penambangan besar dengan perusahaan Giustra.

Setelah kesepakatan itu, Giustra menyumbangkan lebih dari 30 juta dolar AS kepada Yayasan Clinton, serta 100 juta dolar AS untuk inisiatif baru yang disebut Inisiatif Pertumbuhan Berkelanjutan Clinton Giustra.

Pada tahun 2007, perusahaan Giustra diakuisisi oleh Uranium One untuk melanjutkan misi sebagai perusahaan gabungan dengan nama Uranium One Inc., yang berkantor pusat di Kanada.

Ketika Rusia berusaha mendapatkan Amerika Serikat untuk menyetujui saham mayoritasnya di Uranium One, perusahaan itu mempekerjakan perusahaan lobi Amerika APCO Worldwide. Sebab, perusahaan itu berada dalam posisi untuk mempengaruhi Hillary Clinton, seperti diungkap mantan informan FBI, William Cambell dalam rapat Kongres pada 7 Februari, seperti diberitakan The Hill.

Inti nuklir ICMB II yang telah dinonaktifkan dipajang di Museum Rudal Titan di Green Valley, Arizona, Amerika Serikat. (BRENDAN SMIALOWSKI/AFP/GettyImages/TheEPochTimes)

Pengaruh itu diberikan, sebagian, melalui sumbangan kepada Clinton Global Initiative.

Direktur Utama Uranium One, Ian Telfer juga menyumbangkan jutaan dolar kepada Yayasan Clinton dari 2009 hingga 2012, melalui entitas Kanada yang ia kendalikan, Fernwood Foundation.

Setelah kesepakatan disetujui pada tahun 2010, Rosatom mengakuisisi saham Uranium One yang tersisa untuk mendapatkan kontrol 100 persen atas perusahaan itu pada tahun 2013, setelah itu mereka mengambil perusahaan swasta.

Komisi Pengaturan Nuklir (NRC) pada tahun 2011 menulis, dalam menanggapi surat oleh empat anggota Kongres yang meningkatkan kekhawatiran bahwa Rosatom hanya bisa mengekspor uranium AS dengan lisensi, yang tidak dimiliki pada saat itu.

Namun, alih-alih mencegah Rosatom dengan lisensi ekspor, NRC justru memberikan lisensi ekspor untuk Uranium One pada tahun 2012. Sehingga memungkinkan uranium yang diproduksi di Amerika untuk diekspor.

Uranium diekspor ke Kanada melalui pihak ketiga, sebuah perusahaan logistik bernama RSB Logistics Services Inc., setelahnya beberapa uranium masuk ke Eropa. Tidak jelas ke mana uranium dikirim dan dijual, setelah mencapai Eropa. (Jasper Fakkert/The Epoch Times/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :
https://youtu.be/0x2fRjqhmTA

Uni Eropa Ajukan Keluhan WTO Tentang Praktik Tiongkok yang Tidak Adil

Uni Eropa mengumumkan pada 1 Juni bahwa mereka telah meluncurkan pengaduan melawan Tiongkok pada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), mengutip kebijakan Tiongkok yang mendiskriminasi perusahaan-perusahaan asing dan memaksa mereka untuk mentransfer teknologi eksklusif.

Dalam siaran pers, Komisi Eropa tersebut menjelaskan bahwa perusahaan-perusahaan Eropa yang beroperasi di Tiongkok, dimana sering dipaksa untuk mendirikan usaha-usaha patungan dengan perusahaan-perusahaan domestik supaya mendapatkan akses ke pasar Tiongkok, telah dibuat untuk mentransfer teknologi ke mitra-mitra usaha Tiongkok mereka.

“Inovasi teknologi dan pengetahuan adalah fondasi ekonomi berdasar pengetahuan kami. Itu yang membuat perusahaan kami kompetitif di pasar global dan mendukung ratusan ribu pekerjaan di seluruh Eropa. Kami tidak bisa membiarkan negara memaksa perusahaan kami untuk menyerahkan pengetahuan yang dihasilkan dengan susah payah ini pada pembatasannya,” kata Komisaris Eropa untuk Perdagangan, Cecilia Malmstrom. dalam siaran pers. Dia mencatat bahwa transfer teknologi seperti itu bertentangan dengan aturan WTO, khususnya Perjanjian WTO tentang Aspek Perdagangan Terkait Hak Kekayaan Intelektual yang ditandatangani oleh negara-negara anggota pada tahun 1995.

Dalam survei kepercayaan bisnis 2017 yang dilakukan oleh Kamar Dagang Uni Eropa di Tiongkok, 17 persen dari semua responden mengatakan mereka telah ditekan untuk mentransfer teknologi mereka. Bisnis di sektor teknologi tinggi, seperti industri luar angkasa dan penerbangan, otomotif, dan permesinan, terutama merasakan paksaan tersebut, dengan lebih dari 20 persen responden mengatakan bahwa mereka tertekan.

Dalam pengaduannya, Komisi Eropa menargetkan dua set kebijakan Tiongkok tertentu, yang dikenal sebagai TIER (regulasi impor dan ekspor teknologi) dan peraturan JV (usaha patungan), yang dikatakan telah mendiskriminasi perusahaan-perusahaan non-Tiongkok.

Komisaris Perdagangan Uni Eropa, Cecilia Malmstrom
Komisaris Perdagangan Uni Eropa, Cecilia Malmstrom, pada ‘Business Forum of the 11th Ministerial Conference’ WTO di Buenos Aires, Argentina pada 12 Desember 2017. (Juan Mabromata / AFP / Getty Images)

Dalam penilaian praktik-praktik kekayaan intelektual (IP) Tiongkok, kantor Perwakilan Perdagangan Amerika Serikat (USTR) menjelaskan bahwa TIER memberlakukan pembatasan yang tidak menguntungkan bagi perusahaan-perusahaan asing, seperti mengharuskan agar semua penyempurnaan yang telah dibuat terhadap teknologi menjadi bagian dari Partai tersebut yang membuat penyempurnaan tersebut. Ini akan memungkinkan sebuah perusahaan Tiongkok yang telah bermitra dengan perusahaan asing dapat mematenkan penyempurnaan yang telah dibuat tersebut “terpisah dari penemuan aslinya,” sementara pencipta asli dihalangi menggunakan penyempurnaan tersebut di Tiongkok. Pemberi lisensi asli juga tidak dapat membatasi entitas Tiongkok tersebut memanfaatkan teknologinya untuk membuat penyempurnaan-penyempurnaan.

Sementara itu, peraturan-peraturan usaha patungan tersebut membatasi kontrak teknologi untuk periode 10 tahun dan memberi mandat bahwa usaha patungan Tiongkok diberikan hak untuk menggunakan teknologi tersebut selamanya setelah kontrak berakhir, menurut laporan USTR.

Bahkan, pada awal Maret, Amerika Serikat mengajukan keluhan serupa dengan WTO, mengklaim bahwa Tiongkok telah “menolak pemegang paten asing, termasuk perusahaan AS, hak paten dasar untuk menghentikan entitas Tiongkok menggunakan teknologi tersebut setelah kontrak lisensi berakhir,” menurut pernyataan kantor USTR.

Keluhan AS tersebut diajukan setelah publikasi tentang penemuan-penemuan USTR tersebut, sebagai bagian dari serangkaian tindakan perdagangan Presiden Donald Trump telah mengumumkan untuk menghukum Tiongkok karena pencurian kekayaan intelektualnya, termasuk tarif perdagangan senilai $50 miliar yang banyak dibicarakan atas barang-barang teknologi impor Tiongkok.

Menyusul keluhan Uni Eropa tersebut, rejim Tiongkok mengeluarkan pernyataan yang menyangkal bahwa negara tersebut telah terlibat dalam praktik IP yang tidak adil.

Konsultasi WTO akan berlangsung selama 60 hari. Jika pihak-pihak yang terlibat tidak mencapai resolusi pada saat itu, WTO akan membentuk panel untuk memutuskan masalah ini. (ran)

ErabaruNews

AS dan Jamaika Kerjasama Perangi Perdagangan Anak

0

EpochTimesId – Amerika Serikat menjanjikan bantuan dana 4,5 juta dolar AS (sekitar 63 miliar rupiah) guna membantu Jamaika mendirikan sebuah program untuk mencegah perdagangan anak. Bantuan tersebut akan disalurkan selama empat tahun dalam program perlindungan anak, ‘Child Protection Compact’ (CPC).

Program CPC milik AS bekerja sama dengan pemerintah asing untuk membantu mengurangi perdagangan anak. CPC membantu membuat perjanjian dan proyek yang disesuaikan untuk masing-masing negara.

Menurut situs web layanan informasi pemerintah, Jamaika adalah negara keempat yang dipilih untuk kemitraan CPC, dan yang pertama di Karibia. Negara lainnya adalah Ghana, Peru, dan Filipina.

Perjanjian tersebut ditandatangani di Kingston, Jamaika pada tanggal 31 Mei 2018 oleh petugas urusan biaya (Charge’ d’ Affaires), Eric Khant dari Kedutaan Besar AS di Kingston. Sementara pihak Jamaika diwakili oleh Marcia Gilbert-Roberts, sekretaris permanen Kementerian Luar Negeri Jamaika, serta Duta Perdagangan Luar Negeri.

Gilbert-Roberts mengatakan perjanjian itu bertujuan untuk mencegah perdagangan anak-anak Jamaika dan pemuda yang berisiko. “Salah satu aset paling berharga untuk masa depan negara manapun adalah kaum muda-nya, anak-anak kita,” ujarnya.

“Perang melawan perdagangan manusia, atau perbudakan modern, merupakan prioritas bagi Amerika Serikat. Kejahatan ini terjadi di negara-negara di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat, dan kerja sama yang kuat sangat penting untuk melawan bencana ini,” timpal Khant.

Dia mencatat bahwa di Jamaika, perdagangan manusia memiliki banyak bentuk. “Perdagangan anak khususnya memiliki dampak yang menghancurkan dan abadi pada anak-anak, merusak keamanan dan aturan hukum, dan kadang-kadang terkait dengan kejahatan terorganisir atau kekerasan geng.”

“Kejahatan-kejahatan ini sering tetap tersembunyi, terjadi tidak terdeteksi dalam masyarakat lokal,” kata Khant. “Melalui kemitraan CPC, kami akan bekerja sama untuk meningkatkan kapasitas pemerintah, masyarakat sipil, dan masyarakat untuk mengidentifikasi, merujuk, dan menangani kejahatan-kejahatan ini.”

Dia mengatakan bahwa, melalui program ini, Amerika Serikat bermitra dengan Satuan Tugas Nasional Jamaika Melawan Perdagangan Orang (NATFATIP), anggotanya, dan organisasi publik untuk “bekerja secara kolaboratif untuk melindungi anak-anak Jamaika dan mempertahankan masa depannya.”

Amerika sendiri sejak lama menjadi tujuan korban dan pelaku perdagangan anak dan remaja. Bahkan, jumlah kasus yang terungkap terus meningkat drastis sejak sepuluh tahun terakhir. (Joshua Philipp/The Epoch Times/waa)

Video Rekomendasi :

Qantas Menyerah pada Permintaan Beijing untuk Menyebut Taiwan sebagai Tiongkok

0

SYDNEY — Qantas Airways Australia mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk mengubah situs webnya untuk menyebut Taiwan sebagai bagian dari Tiongkok, bukan negara merdeka, tetapi itu membutuhkan waktu tambahan untuk mematuhi permintaan dari rezim Tiongkok tersebut.

Pada bulan April, regulator penerbangan Tiongkok memberi batas waktu 25 Mei pada tiga lusin maskapai penerbangan untuk menghapus referensi di situs web mereka atau di materi lain yang menunjukkan Taiwan, Hong Kong, dan Makau adalah bagian dari negara-negara yang merdeka dari Tiongkok, sebuah langkah yang dideskripsikan oleh Gedung Putih Amerika Serikat sebagai “Omong kosong Orwellian.”

Taiwan adalah pulau yang memiliki pemerintahan sendiri dengan konstitusinya sendiri, pemerintahan yang dipilih secara demokratis, dengan militer. Rezim Tiongkok, sementara itu, memandang negara kepulauan itu sebagai salah satu provinsinya, yang suatu hari akan bersatu kembali dengan daratan, dengan kekuatan militer jika perlu. Dalam beberapa pekan terakhir, Tiongkok juga meningkatkan latihan militer yang agresif dan bertahap di Selat Taiwan.

Hong Kong dan Makau adalah bekas koloni Eropa yang telah kembali ke kedaulatan Tiongkok pada tahun 1997 dan 1999, masing-masing, tetapi dijalankan secara otonom.

Setelah rezim Tiongkok mengirim permintaan tersebut pada mereka, Qantas dan beberapa maskapai lain meminta perpanjangan waktu untuk menentukan bagaimana mereka akan merespons.

Pada pertemuan tahunan Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) yang diadakan di Sydney pada 4 Juni, Chief Executive Officer Qantas, Alan Joyce, mengatakan perusahaannya berencana untuk memenuhi permintaan tersebut, meskipun perusahaan tersebut membutuhkan waktu tambahan.

“Niat kami adalah memenuhi kebutuhan tersebut. Hanya butuh waktu untuk mencapainya,” kata Joyce kepada wartawan di sela-sela pertemuan.

CEO unit internasional Qantas, Alison Webster, mengatakan keputusan tersebut tidak dipengaruhi oleh kemitraan Qantas dengan China Eastern Airlines Corp, maskapai penerbangan terbesar kedua di negara tersebut berdasarkan jumlah penumpang.

“Saya pikir hubungan itu tidak membuat perbedaan apapun tentang bagaimana kami meninjau kembali tanggapan kami,” kata Webster.

Air Canada, Lufthansa, dan British Airways adalah salah satu operator lain yang telah melakukan perubahan di situs web mereka setelah permintaan Tiongkok tersebut. Rezim Tiongkok mengatakan pada 25 Mei bahwa 18 operator telah mengubah situs web mereka.

American Airlines belum membuat perubahan di situs webnya, mengatakan bahwa ia mengikuti arahan dari pemerintah AS.

“Kami telah menerima pemberitahuan tersebut tetapi kemudian Amerika Serikat telah membalas dan kami mengikuti arahan dari pemerintah AS,” kata CEO Doug Parker di Sydney. “Sekarang ini antara pemerintah kami dan pemerintah mereka.”

Dalam beberapa bulan terakhir, beberapa perusahaan multinasional telah ditekan oleh rezim Tiongkok untuk menyesuaikan dengan klaim teritorialnya. Bulan lalu, perusahaan pakaian Amerika, Gap, meminta maaf kepada Tiongkok karena menjual T-shirt yang menunjukkan peta Tiongkok yang tidak termasuk Taiwan, meskipun T-shirt itu tidak dijual di Tiongkok.

Pada bulan Februari, peritel Jepang Muji harus menghapus peta dalam katalog furniturnya yang tidak menunjukkan Kepulauan Senkaku dan beberapa pulau di Laut Tiongkok Selatan yang diklaim oleh Beijing. Kepulauan Senkaku dikendalikan oleh Jepang, tetapi Tiongkok mengklaim itu adalah bagian dari kekaisaran Tiongkok sejak zaman kuno. (ran)

ErabaruNews

Jelang Piala Dunia TV Diborong Penggila Bola di Brasil

0

EpochTimesId – Piala Dunia Rusia akan segera dimulai, sekitar satu minggu lebih mendatang. Turnamen sepakbola antar-negara terbesar di dunia berdampak besar pada pengecer TV di Brasil.

Warga pada negara yang dijuluki ‘Country of Soccer’ itu memang dikenal sebagai penggila bola. Mereka pun berbondong-bondong membeli televisi baru.

Pabrik TV di Brasil, yang sebagian besar perusahaan internasional seperti Panasonic Corp dan LG Corp, berada di zona bebas pajak di negara bagian Amazonas membenarkan lonjakan permintaan. Bahkan, produksi tv meningkat hingga 25 persen dalam beberapa bulan.

Sementara itu, toko pengecer elektronik terkemuka di negara itu juga melaporkan lonjakan penjualan dalam beberapa bulan terakhir. Toko-toko itu juga berlomba-lomba menawarkan diskon besar kepada penggila bola yang berburu tv baru.

Jaringan retail Luiza SA, misalnya, memungkinkan pelanggan membeli TV baru dengan sistem tukar tambah. Pelanggan bisa menyerahkan tv lama mereka, dan membayar sisa harganya dengan uang tunai.

“Kami melihat penjualan semakin meningkat minggu demi minggu seiring kami semakin dekat dengan Piala (Dunia),” kata direktur komersial Luiza, Fabio Gabaldo.

Namun, peningkatan penjualan ini tidaklah unik bagi Brasil, yang merupakan satu-satunya negara yang muncul di setiap turnamen dalam sejarah.

Di negara tetangga, Peru, yang akan tampil di Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam 36 tahun, lonjakan yang sama juga terjadi. Penjualan TV kuartal pertama 2018, naik 25 persen dari tahun sebelumnya, menurut lembaga survei GfK.

Kongres negara itu bahkan dikritik baru-baru ini, karena berencana membeli 60 TV dan sejumlah lemari es mini. Pembelian itu, yang diduga oleh kebanyakan orang Peru terkait dengan Piala Dunia. Namun, tuduhan itu dibantah oleh sejumlah anggota parlemen.

Drawing Piala Dunia 2018. (Photo : Getty Images/FIFA)

Kenaikan penjualan di Brasil menunjukkan betapa antusiasnya penggila bola terhadap Piala Dunia. Itu dinilai menunjukkan tanda-tanda tidak memudarnya antusias fans timnas Brasil. Walau timnas mereka tersingkir dari turnamen 2014 dengan hasil yang memalukan ketika menjadi tuan rumah, dan memicu sejumlah penyelidikan korupsi berskala besar.

Berbagai sektor lain, termasuk pembuatan bir dan ritel makanan, diperkirakan akan kembali mengalami peningkatan besar selama Piala Dunia digelar. Peningkatan permintaan berpotensi memberikan ‘ledakan kecil adrenalin’ untuk ekonomi Brasil yang tengah berjuang untuk pulih dari resesi yang mendalam. Bahkan, baru-baru ini bergolak oleh aksi mogok pengemudi truk.

Produksi industri Januari-Maret untuk kategori elektronik, yang mencakup TV, naik lebih dari 26 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, menurut statistik pemerintah.

Ekonomi di pedalaman Amazonas yang miskin pun menggeliat. Bahkan, di negara bagian yang didominasi oleh hutan hujan lebat, tetapi juga produsen utama TV karena insentif pajak, mengalami produksi yang melonjak sekitar 47 persen.

Dalam rilis pada awal bulan, CEO Carrefour Brasil, José Luis Gutierrez, mengatakan penjualan elektronik menunjukkan kenaikan pada bulan Mei. Penjualan pada kuartal kedua akan semakin meningkat karena Piala Dunia.

Peritel elektronik besar, Via Varejo SA, telah meningkatkan persediaan untuk mengantisipasi acara tersebut. CEO perusahaan yang baru, Peter Paul Estermann, mengatakan kepada para investor pada akhir April.

Beberapa pengecer bertaruh pada perkiraan bahwa penggemar bola akan membantu mereka menjual televisi. Sebab, Brasil tidak mencapai target dan hasil maksimal ketika menjadi tuan rumah Piala Dunia pada 2014. Brasil kalah dengan skor telak dan memalukan, 7-1 dari Jerman di babak semifinal.

Sebuah iklan di situs web Majalah Luiza menanyakan kepada para pembaca, “Apakah Anda benar-benar akan menonton Brasil di TV yang sama dengan hasil pertandingan 7-1?” (Reuters/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :
https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Bayi Perempuan Lahir dengan Berat 422 Gram Ciptakan Keajaiban Hidup

EpochTimesId – Seorang wanita yang tinggal di Melbourne, Australia melahirkan seorang bayi perempuan ketika usia kehamilan kurang dari 27 pekan (6-7 bulan). Bayinya lahir dengan berat badan yang hanya 422 gram.

Pada tingkat kelangsungan hidup yang hanya 50 persen ini, sang bayi berhasil bertahan secara gigih dan mengejutkan semua orang.

Seperti dikutip dari Channel 9 Australia, Abigail, nama gadis tersebut kini sudah berusia 6 bulan. Dia menguap dalam pelukan ayahnya untuk sesaat dan meronta, terlihat bahagia dan sehat seperti bayi normal.

Abigail yang berumur 6 bulan. (video screenshot)

Ibunya Taryn Meijers mengatakan, “Ini mengerikan”.

Ayahnya Owen Peters mengatakan, “Ia hanya berberat 422 gram saat dilahirkan, kira-kira setinggi kaleng jagung, seberat sekotak mentega.”

“Tingkat kelangsungan hidup hanya 50 persen, mungkin lebih rendah, Ia dapat menimbulkan berbagai masalah atau gangguan,” sambung sang Ayah.

Abigail yang berumur 6 bulan bersama kedua orang tuanya. (video screenshot)

Dilaporkan bahwa setiap tahunnya di Australia hanya sekitar 20 bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 500 gram. Para dokter mengatakan bahwa hanya sedikit dari mereka yang bisa bertahan hidup.

Staf Rumah Sakit Anak Monash yang merawat Abigail mengatakan bahwa Abigail sangat beruntung.

Dokter Atul Malhotra mengatakan, “Saya ada di tempat ketika Abigail lahir. Saya tersentuh ketika memasukkan selang pernapasan ke dalam tubuh bayi mungil ini.”

Abigail yang baru lahir. (video screenshot)

“Bagi Abigail, hal yang luar biasa adalah dia tetap bertahan hidup, dan dia bisa pulang. Dia akan memiliki masa depan yang cerah,” sambung dr. Atul.

Ketika Abigail lahir, dia memiliki kondisi yang disebut hambatan pertumbuhan janin (fetal growth restriction). Tangannya cukup kecil sampai bisa melewati cincin ibunya. Karena itu, dia dimasukkan ke ruang ICU untuk memperoleh beragam perawatan yang intensif setelah dia lahir.

Selama 179 hari berikutnya, kedua orang tua bergilirang menemani Abigail di rumah sakit.

Abigail yang baru lahir. (video screenshot)

Hari Rabu (30/5/2018), dia sudah diperbolehkan pulang. Owen Peters mengatakan, “Saya masih tidak percaya (ini kenyataan). Ini adalah keajaiban!”

Meskipun Abigail masih menghadapi risiko masalah cerebral palsy dan masalah perkembangan, para dokter mengatakan bahwa mereka cukup yakin Abigail yang beruntung akan tumbuh dan berkembang dengan baik. (Zhao Qiongyu/ET/Sinatra/waa)

Video Pilihan :
https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Pertemuan Assad-Kim Soroti Program Nuklir Suriah

0

ANALISIS BERITA

Presiden Suriah Bashar Assad berencana untuk bertemu pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Pyongyang, sejak Korea Utara mengambil langkah awal untuk meningkatkan hubungan dengan Amerika Serikat.

Atas dugaan pernyataan Assad, “Saya akan mengunjungi DPRK dan bertemu dengan HE Kim Jong Un.” Assad telah menerima surat kepercayaan dari Duta Besar Korea Utara untuk Suriah Mun Jong Nam pada 30 Mei, menurut KCNA Watch, yang menerbitkan kembali laporan-laporan dari media negara Korea Utara.

Penentuan waktu pertemuan tersebut signifikan. Assad menerima mandatnya hanya dua hari sebelum Kim Yong Chol, seorang utusan Korea Utara dan orang kepercayaan Kim Jong Un, bertemu dengan kepala staf Trump John Kelly di Gedung Putih pada 1 Juni.

Itu juga datang tepat sebelum KTT 12 Juni yang direncanakan di Singapura, di mana Kim diharapkan bertemu dengan Trump.

Dengan latar belakangnya adalah pengumuman Kim, di bawah tekanan Trump, bahwa ia akan meninggalkan program senjata nuklir Korea Utara dan akan bersatu kembali dengan Korea Selatan.

Juga dengan latar belakang perjanjian-perjanjian senjata yang dimiliki Assad dengan Korea Utara, dan serangan militer pemerintah Trump terhadap fasilitas militer Suriah pada 13 April, setelah Assad menggunakan senjata kimia pada warga sipil di Damaskus.

Korea Utara di masa lalu menyediakan Suriah dengan teknisi-teknisi rudal dan dengan bahan-bahan untuk program-program rudal balistik dan senjata-senjata kimianya.

Bersamaan dengan penetapan waktu dan rantai peristiwa tersebut menunjukkan Assad memiliki kepentingannya sendiri dalam mempengaruhi hal-hal di meja perundingan tersebut, tidak muncul di permukaan bahwa Assad akan berusaha menghalangi Kim Jong Un bernegosiasi dengan Trump.

Sejauh ini, pesan permukaan Assad sejajar dengan pesan serupa yang dikirim dari Rusia ke Korea Utara.

Menurut artikel KCNA Watch, Assad mengatakan dia menyambut baik “peristiwa luar biasa di Semenanjung Korea yang dibawa baru-baru ini oleh kepemimpinan politik dan kepemimpinan politik HE Kim Jong Un yang luar biasa.”

“Saya yakin dia akan mencapai kemenangan akhir dan mewujudkan reunifikasi Korea tanpa gagal,” kata Assad.

Mengingat dukungan Rusia terhadap Suriah, tidak mungkin sikap Assad akan menyimpang dari sikap Rusia, yang juga mengirim delegasi ke Korea Utara pada 1 Juni untuk bertemu dengan Kim.

Menurut kantor berita negara Korea Utara, Rodong Sinmum, delegasi tersebut termasuk termasuk Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, Wakil Menteri Luar Negeri Igor Morgulov, Duta Besar Rusia untuk Korea Utara Oleg Stepanov, dan beberapa pejabat penting lainnya. Lavrov mengatakan “Rusia mendukung sepenuhnya” sikap Korea Utara pada KTT mendatang dengan Amerika Serikat dan rencana denuklirisasi, “dan berharap untuk keberhasilan yang baik.”

Kim juga mengatakan, menurut laporan tersebut, rencana Korea Utara untuk denuklirisasi “masih tetap tidak berubah dan konsisten dan tetap.”

Faktor penting lainnya dalam pertemuan tersebut adalah bahwa Korea Utara secara singkat memperbarui pernyataan permusuhannya terhadap Amerika Serikat setelah Kim bertemu dengan pemimpin Partai Komunis Tiongkok (PKT) Xi Jinping. Trump dengan cepat menanggapi dengan surat terbuka 24 Mei di mana ia membatalkan KTT yang telah direncanakan tersebut, menyatakan, “Dunia, dan Korea Utara pada khususnya, telah kehilangan kesempatan besar untuk perdamaian abadi dan kemakmuran dan kekayaan yang besar.”

Menanggapi surat Trump, Kim dengan cepat menyambut dan juga melakukan reunifikasi dengan Korea Selatan di atas meja.

Kepentingan Suriah dengan Korea Utara sangat terkait dengan kepentingan Rusia dan PKT. Sekarang tampaknya Kim tidak akan mundur dari rencananya untuk reunifikasi, denuklirisasi, dan negosiasi dengan Amerika Serikat, kemungkinan bahwa negosiasi Suriah, Rusia, dan PKT telah beralih untuk mempertahankan ikatan dan bentuk-bentuk pengaruh apapun yang mereka dapat lakukan.

Di bawah sanksi-sanksi berat dari Amerika Serikat dan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Korea Utara sebelumnya bergantung pada PKT untuk mempertahankannya, dan ia bergantung pada program senjata-senjata nuklirnya untuk tetap relevan di panggung dunia. Ketergantungan ini memberi negara-negara yang mendukung program-program ini, terutama Rusia dan Tiongkok, pengaruh yang dalam terhadap rezim Korea Utara.

Korea Utara telah mempertahankan relevansi tambahan dengan perdagangan teknologi-teknologi persenjataan, termasuk rudal dan senjata kimia, dengan Suriah dan Iran. Dan bersamaan Korea Utara bernegosiasi untuk membangun hubungan yang baik dengan Amerika Serikat, tidak mungkin mengambil risiko terhadap program perdagangan yang akan membahayakan negosiasi-negosiasi ini, sebuah faktor yang Assad mungkin telah sadari saat dia merencanakan pertemuannya. (ran)

ErabaruNews

Thailand Berencana Kirim Durian ke Luar Angkasa Sebagai Uji Coba

0

Epochtimes.id- Terobosan ini adalah satu langkah kecil bagi Thailand, tapi menjadi satu lompatan besar bagi buah-buah yang terkenal di Asia Tenggara ini.

Thailand berencana untuk meluncurkan durian ke orbit untuk menguji daya tahannya dalam sebuah proyek terhadap “raja buah” yang dikonsumsi dalam kondisi nol gravitasi.

“Di masa depan kami ingin astronot untuk bisa menyantap makanan Thailand,” kata juru bicara untuk Geo-Informatika dan Pengembangan Teknologi Luar Angkasa (GISTDA) Thailand dilansir Saudigazette.

“Kami ingin melihat apakah ada perubahan fisik setelah kembali ke bumi, misalnya mungkin menjadi lebih kecil, atau merekah.”

Durian terkenal karena popularitasnya dan terkenal karena baunya yang menyengat, mendorong larangan makan durian di kamar hotel, lift dan kabin pesawat.

Reputasi buah itu menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana ia akan diterima di dalam ruang tertutup di pesawat luar angkasa.

Tetapi pengujian dari organisasi yang belum disebutkan namanya menyebutkan akan menggunakan versi buah yang dikeringkan dan disegel hampa udara yang membungkus lebih sedikit bau.

Belum diketahui secara pasti kapan rencana ini akan diwujudkan. Beragam jenis nasi Thai juga akan jadi bekal bagi astronut si pembawa duria.

Kemajuan teknologi dan semakin banyaknya negara mengirim warganya ke luar angkasa telah memperkaya masakan yang dikonsumsi astronot dengan rasa baru.

Sebelumnya pada 2008, Kimchi yang dikenal sebagai hidangan acar telah dikirim ke angkasa. Ketika itu, Kimchi yang difermentasi telah dibawa oleh seorang astronot Korea Selatan. (asr)

Inggris Bagikan Data Puluhan Ribu Ekstrimis yang Potensial jadi Teroris

0

EpochTimesId – Data Intelijen para ekstremis potensial akan diteruskan kepada para guru, pekerja sosial, serta staf dewan kota dan daerah. Penerusan data orang yang berpotensi melakukan aksi terorisme menjadi bagian dari pengetatan legislasi kontraterorisme di Inggris.

Pengumuman ini terjadi satu tahun setelah serangan oleh ekstremis Islam ‘homegrown’ yang menabrak pejalan kaki di jembatan ‘London Bridge’ dan menikam warga yang menikmati suasana malam. Aksi teror itu menewaskan delapan orang pada tanggal 3 Juni 2017.

Salah satu penyerang sebelumnya telah difilmkan dalam dokumenter publik yang berdoa kepada bendera ISIS, tetapi tersangka justru dikeluarkan dari daftar pantauan MI5. Itu adalah serangan ketiga dalam sembilan minggu, dengan pelaku dari ketiga serangan itu adalah ‘ekstrimis homegrown’ yang sebelumnya dikenal sebagai komunitas layanan keamanan, sehingga mengundang kajian strategis.

Strategi baru itu diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Sajid Javid pada 5 Juni 2018. Itu termasuk hukuman yang dipercepat, termasuk maksimal 15 tahun untuk menonton propaganda jihadis, kekuatan penahanan baru, dan penambahan 2.000 personel agen kontraterorisme.

Profesor Anthony Glees, direktur Pusat Studi Keamanan dan Intelijen di University of Buckingham, mengatakan ukuran yang paling mencolok adalah rencana untuk membuka rahasia informasi tentang potensi ekstremis untuk dibagikan kepada guru lokal, pekerja dewan (daerah), dan polisi.

“Prinsip berbagi bukanlah hal baru. Yang baru adalah memperluasnya kepada grup yang lebih luas,” kata Glees.

“Saya pikir ini belum pernah terjadi sebelumnya jika itu terjadi di masa depan, karena itu adalah lewatnya informasi rahasia, sebagian besar berasal dari sumber manusia, kepada orang-orang yang belum tentu terpercaya untuk (menerima dan) menggunakannya.”

“Saya pikir kelompok-kelompok hak sipil akan khawatir tentang ini setelah mereka mencernanya.”

Badan intelijen MI5 memiliki daftar lebih dari 20.000 calon ekstrimis teroris.

Di bawah skema percontohan, MI5 akan membagikan ‘biografi’ dan data kepada individu yang dipilih, seperti polisi daerah, pegawai pemerintah daerah, dan komisi amal di beberapa daerah uji coba.

Ukuran kunci lainnya adalah dorongan untuk bekerja lebih erat dengan sektor bisnis. Seperti perusahaan penyewaan mobil, perusahaan telepon, dan gerai ritel daring untuk mencegah ‘ruang aman’ bagi para ekstremis.

Will Geddes adalah ahli kontraterorisme dan mengelola langsung usaha konsultan keamanan Internasional Perlindungan Perusahaan. “Toko online seperti Amazon memang memiliki kontribusi yang sangat penting untuk dibuat,” katanya.

Geddes menunjuk pada penyelidikan yang menemukan bahwa semua bagian komponen bom Hijau Parson (yang gagal meledak) di London dapat dibeli di Amazon.

“Anda tahu di mana katanya, ‘Pelanggan lain juga telah membeli?’ Itu hanya mengisi semua kekosongan yang tidak terpikirkan oleh Anda,” katanya.

Geddes mengatakan pemerintah saat ini tidak dapat memaksa mereka, tetapi berusaha untuk membujuk perusahaan untuk berbuat lebih banyak untuk melakukan ‘pemolisian diri’ dan secara aktif menandai kegiatan teroris potensial.

Petugas polisi di dekat lokasi serangan Jembatan London di pusat kota London pada 3 Juni 2017. (Daniel Sorabji/AF/Getty Images/The Epoch Times)

Geddes mengatakan Javid berhak menyoroti bahwa siklus perencanaan para teroris benar-benar berbeda dari masa lalu. “Hari-hari ini, mereka bisa melakukannya hanya dengan mengambil pisau dan mobil, melukai beberapa pejalan kaki, melompat keluar, dan mulai menikam orang-orang sebelum ditangkap. Itu jauh lebih sulit bagi pihak berwenang untuk mencegahnya,” katanya.

Geddes mengatakan bahwa sejalan dengan penyesuaian strategis pemerintah yang luas, layanan keamanan telah menyesuaikan taktik dan pendekatan mereka sejak serangan teror pada tahun 2017.

Ancaman terbesar tetap dari terorisme Islam, menurut Javid.

“Selama lima tahun terakhir, penegak hukum dan badan-badan intelijen kami telah menggagalkan sebanyak 25 plot yang terkait dengan Islam,” katanya. “Agen keamanan dan intelijen kami saat ini, menangani lebih dari 500 operasi langsung, mereka memiliki 3.000 ‘subjek yang menarik.”

“Dan ada lebih dari 20.000 orang yang sebelumnya telah diselidiki, jadi mereka mungkin masih menjadi ancaman.”

Menteri dalam negeri melemparkan bebannya pada ‘Program Pencegahan’ yang kontroversial. Program yang sejak 2015, memaksa para guru, dokter, dan personel layanan garis depan lainnya untuk merujuk orang-orang yang diidentifikasi sebagai (orang yang) berisiko menjadi ekstremisme dan teroris.

Geddes setuju bahwa mencegahan membutuhkan penopang. “Proporsi yang baik, jika tidak mayoritas, dari plot digagalkan dari (data) intelijen yang disediakan oleh masyarakat umum,” katanya. (Simon Veazey/Epoch Times/waa)

Video Rekomendasi :

Kesaksian Etnis Uighur yang Lolos dari “Kamp Pendidikan Ulang” di Xinjiang

0

Xinjiang ditengarai sedang dihantui teror merah. Pihak berwenang secara terbuka menenderkan sejumlah besar proyek pembangunan kamp interniran, menangkap dan menahan orang sewenang-wenang, seorang korban yang dipenjara selama lebih dari delapan bulan di “kamp pendidikan ulang” baru-baru ini bersaksi tentang penganiayaan oleh pihak berwenang PKT.

Pada 19 Mei VOA (Voice of America) mengutip kesaksian seorang yang selamat dari penjara di Xinjiang dan ‘kamp pendidikan ulang’ kepada Associated Press, menunjukkan bahwa Xinjiang sudah menjadi sebuah tempat dimana pengawasan menyusup ke mana-mana dan penduduk dapat ditahan secara sewenang-wenang.

Omir Bekali (42), terlahir di Tiongkok, orang tuanya adalah suku Kazakh dan Uighur. Pada tahun 2006 ia beremigrasi ke Kazakhstan dan setelah tiga tahun memperoleh kewarganegaraan.

Pada bulan Maret tahun lalu Bekali kembali ke Tiongkok untuk berkunjung dan beberapa hari kemudian ia ditangkap. Fokus interogasi polisi adalah masalah kerjasamanya dengan sebuah agen perjalanan di Kazakhstan. Pihak berwenang menuduh mereka membantu Muslim Tiongkok untuk mendapatkan visa turis lokal dan membantu orang-orang ini melarikan diri dari Tiongkok.

Bekali disiksa degan duduk di “bangku harimau” dan terus diinterogasi. Dia digantung dengan sepasang kakinya hampir tidak menyentuh lantai dan selama 4 hari 4 malam tidak boleh tidur. Pada hari biasa, kedua tangan dan kakinya diikat dengan rantai besi dan diikatkan pada tempat tidur dimana badannya tidak bisa berdiri tegak.

Interogator mengancam hendak membakar paspornya dan mengatakan dia “tidak bisa keluar dengan selamat”. Polisi memaksanya mengakui telah membahayakan keamanan nasional, mengorganisir, menghasut dan melindungi teroris. Di bawah campur tangan pihak diplomat Kazakhstan, Bekali dibebaskan oleh polisi tetapi dipindahkan ke dalam “kamp interniran (pendidikan ulang)”.

Di sana, ia dikurung dalam sebuah ruangan bersama 40 orang lainnya. Setiap subuh bangun tidur, harus menyanyikan dulu “lagu-lagu merah (komunis)”; mereka diharuskan belajar bahasa mandarin dan sejarah Tiongkok, terutama sejarah bagaimana Partai Komunis “membebaskan” Xinjiang (Uighur). Sebelum makan diharuskan berteriak keras “Terima Kasih Partai” dan lain-lain; di dalam kelas wajib melafalkan slogan berulang-ulang.

Yang paling sulit baginya adalah ketika harus terus-menerus mencela keyakinannya sebagai Muslim, melakukan oto kritik dan mengkritik kerabat. Ketika Bekali menolak untuk melakukan, ia dihukum berdiri didepan dinding selama 5 jam. Satu minggu kemudian ia dimasukkan ke dalam sel isolasi dan tidak diijinkan untuk makan selama 24 jam.

Setelah ditahan di kamp  yang dijaga ketat itu selama 20 hari, ia terpikir untuk bunuh diri. Sampai akhir bulan Nopember tahun lalu, Bekali dibebaskan dan dapat meninggalkan Tiongkok.

Sampai hari ini ia masih saja tidak bisa keluar dari bayangan kelam semasa dalam tahanan dan setiap malam tidak bisa tidur nyenyak. Dengan meneteskan air mata ia berkata “ketika Anda mengkritik diri sendiri, menyangkal pikiran sendiri dan bangsa sendiri, tekanan mental seperti itu adalah sangat besar”. Namun, setelah beberapa bulan berlalu, kedua orang tua dan adik perempuannya juga dijebloskan ke “kamp pendidikan ulang”.

Menurut statistik dari Departemen Luar Negeri AS, sedikitnya ada beberapa puluh ribu orang Uighur di Daerah Otonomi Xinjiang, Tiongkok yang ditahan dalam “kamp pendidikan ulang”. Kaum etnik Uighur dan beberapa ilmuwan yang diasingkan di luar negeri mengatakan bahwa jumlah ini mungkin telah mencapai hampir satu juta orang.

Rian Thum seorang asisten profesor ilmu sejarah di Loyola University New Orleans AS yang mempelajari masalah Xinjiang secara jangka panjang, pada tangal 4 Mei lalu dalam sebuah seminar di Washington mengatakan: “Menurut data statistik terbaik yang dapat kami peroleh, ada 5% hingga 10% kelompok etnis Uighur karena status suku mereka lantas menjadi target penahanan dari ‘pusat pendidikan ulang’ tersebut, ini berarti jumlah mereka yang ditahan mencapai 500.000 hingga 1.000.000 orang.”

Sebuah laporan studi terbaru dari Adrian Zenz, seorang peneliti dari European School of Culture and Theology di Korntal Jerman menunjukkan bahwa sejak tahun 2016 PKT menggalakkan pembangunan ‘kamp konsentrasi’ di semua pelosok Xinjiang, hingga saat ini sudah menghabiskan dana lebih dari 680 juta RMB.

Pemerintah mengadakan tender secara terbuka untuk proyek pembangunan kamp-kamp konsentrasi tersebut dan pada saat yang sama merekrut staf kamp dengan latar belakang keahlian psikologis kriminal atau dengan latar belakang militer dan polisi.

Menurut laporan terbaru dari Minghui News, saat ini di setiap kota dan kabupaten di daerah otonomi Xinjiang terdapat kamp konsentrasi yang khusus untuk menganiaya etnis minoritas, hanya di kota Urumqi saja ada 33 kamp konsentrasi. Selain orang Uighur, banyak praktisi Falun Gong juga ditahan dalam kamp konsentrasi.

Sejak tokoh garis keras PKT Chen Quanguo menjabat sebagai Skretaris Komite (pimpinan) Partai di Daerah Otonomi Xinjiang sejak musim panas 2016, keamanan Xinjiang terus ditingkatkan. Xinjiang pun telah menjadi penjara buatan manusia terbesar di dunia, sistem nama asli ketika Anda pergi dengan mobil, sistem nama asli pengiriman, pusat perbelanjaan, kantor, distrik………. hampir semua tempat masuk membutuhkan kartu pengenal wajah untuk digesekkan baru bisa masuk.

Beberapa komentator mengatakan bahwa kebijakan pemerintah yang menghendaki stabilitas dan menolak perkembangan, hal ini menyebabkan seluruh suasana masyarakat dipenuhi oleh kecemasan dan rasa tidak aman, orang saling tidak percaya dan saling melaporkan secara rahasia, sudah mencapai taraf panik, jika mendengarkan kabar angin, semua orang sibuk membela diri. Dalam tekanan tinggi seperti ini perkembangan di Xinjiang sudah stagnan, sekarang kota-kota besar di Xinjiang termasuk Urumqi berada dalam depresi. (LIN/WHS/asr)

Video Rekomendasi :

https://www.youtube.com/watch?v=oHKYeGfQ2Ko

Lima Ratus Gempa Guncang Gunung Api Hawaii dalam Sehari

0

EpochTimesId – Seorang petugas Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengatakan bahwa gunung berapi Kilauea di Hawaii mengalami 500 gempa bumi setiap hari.

“Angka itu adalah tingkat tertinggi yang pernah diukur di sana,” kata ahli gempa USGS, Brian Shiro, seperti dikutip dari ‘Big Island Video News’.

Dalam sebuah pernyataan di situsnya, USGS juga menjelaskan mengapa ada banyak gempa di daerah puncak Kilauea.

“Deflasi di puncak Kīlauea telah menyebabkan hingga 1,5 meter (sekitar 5 kaki) penurunan, yang telah menekan patahan di sekitar dan di dalam Kaldera Kīlauea,” kata USGS.

“Ini telah menyebabkan banyak gempa bumi berkekuatan 3 SR atau lebih besar, serta banyak lagi yang lebih kecil. Patahan yang sedang ditekan adalah dangkal (mungkin kurang dari 2 mil), sehingga gempa bumi dangkal, yang berarti bahwa gempa itu mudah dan banyak dirasakan oleh penduduk di dekat area puncak.”

Brian menambahkan, dasar dari Kaldera Kīlauea terus mereda. Sebab, ada tekanan di waduk magma yang menurun sebagai respons terhadap penarikan magma menuju East Rift Zone.

“Ini adalah proses yang sama yang menyebabkan danau lava puncak jatuh dari pandangan dalam “ventilasi Mengabaikan” di dalam Kawah Halemaʻumaʻu,” jelasnya.

Kolom abu vulkanik di kawah utama Gunung Api Kilauea, Hawai, AS. (Photo : USGS)

Sementara itu, seperti dilaporkan CNN, gempa bumi 5,5 SR mencapai puncak pada hari Minggu, 3 Juni 2018. Gempa menghasilkan gumpalan abu mencapai yang mencapai tinggi 8.000 kaki (2.400 meter).

Gempa bumi mengguncang pada pukul 3:51 siang waktu setempat dan tidak menyebabkan ancaman tsunami.

Petugas mencoba untuk mengangkut orang-orang keluar dari daerah sekitar gunung berapi jika lava menyebar lebih jauh, CNN melaporkan. Tiga orang diterbangkan keluar dari daerah terpencil pada hari Minggu di Desa Kapoho.

“USGS melakukan penerbangan rutin dan memantau orang-orang di jalan di daerah yang terputus oleh lahar. Mereka berhenti untuk menanyakan situasi mereka, dan kemudian ketika ditanya, mereka diterbangkan ke tempat yang aman. Mereka telah terperangkap setelah mencoba memindahkan barang-barang, dan tidak memiliki layanan seluler,” tulis sebuah pernyataan, seperti dilaporkan oleh CNN. (Jack Phillips/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :
https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Gunung Api Guatemala Kembali Meletus Korban Tewas Puluhan Orang

0

EpochTimesId – Aliran lumpur panas, abu dan gas menyapu turun dari gunung api Fuego di Guatemala, Senin 94/6/2018). Letusan terbaru meledak pada Senin pagi, dan mengganggu pekerja bencana yang tengah melakukan evakuasi korban tewas lumpur abu coklat yang dikenal sebagai aliran piroklastik yang menelan desa El Rodeo.

Letusan Senin pagi juga menghentikan upaya penyelamatan di lereng selatan Gunung Fuego, yang dalam bahasa Spanyol berarti ‘api’. Badan penanggulangan bencana nasional menaikkan jumlah korban tewas menjadi 38 orang. Sehari sebelumnya mereka mengumumkan 25 korban tewas.

Akan tetapi, hingga kini masih belum jelas apakah masih ada jenasah korban tewas yang telah ditemukan, atau apakah ada korban tewas dalam letusan Senin pagi.

“Lanskap di gunung berapi benar-benar berubah, semuanya hancur total,” kata ahli vulkanologi pemerintah, Gustavo Chigna di radio lokal.

Dampak letusan Gunung Api di Guatemala. (Photo : Rainbow Pie/The Epoch Times)

Sehari setelah letusan gunung berapi, yang terbesar dalam lebih dari empat dekade, penduduk di ibukota Guatemala City terbangun untuk menyapu abu dari atap dan jalan-jalan. Sementara petugas keamanan transportasi udara sibuk mempersiapkan dan mengevaluasi apakah landasan di bandara internasional Guatemala dapat memulai kembali penerbangan komersial.

Seorang saksi mengatakan kepada Reuters ada lebih banyak orang telah dievakuasi dengan radius lebih dari 5 mil (8 km) perimeter dari lokasi setelah ledakan baru.

Fuego, salah satu dari beberapa gunung berapi aktif di negara Amerika Tengah, dekat kota kolonial Antigua. Kota itu adalah situs warisan dunia UNESCO yang selamat dari beberapa kali letusan gunung berapi. Aktivitas terbaru dari Fuego sebagian besar berada di sisi jauh gunung berapi, menghadap pantai Pasifik.

Sekitar 300 orang telah terluka sejak letusan pada hari Minggu yang mengirim kolom abu vulkanik dan asap setinggi 6,2 mil (10 km) ke langit. Abu itu kemudian tertiup angin dan menghujani beberapa daerah sekitar.

CONRED berbagi foto yang menunjukkan aliran gas dan lumpur menyapu ke lereng gunung. Lahar juga mengalir melintasi lembah yang luas, dan melanda sebuah desa kecil. (Reuters/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :
https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Micron Salah Satu dari Tiga Perusahaan yang Diselidiki Tiongkok

0

Tiga perusahaan pembuat chip, satu di AS dan dua di Korea Selatan, sedang diselidiki secara bersamaan oleh pemerintah Tiongkok.

Micron Technology, pembuat chip terbesar di Amerika; Samsung Electronics; dan SK Hynix, pembuat chip memori terbesar kedua di dunia, sedang diselidiki oleh Biro Administrasi Negara Anti-monopoli Tiongkok untuk Regulasi Pasar, situs berita Tiongkok, Jiwei Net, melaporkan pada 1 Juni. Micron sejak itu mengkonfirmasi bahwa regulator Tiongkok telah mengunjungi kantor penjualannya pada 31 Mei untuk informasi, menurut Bloomberg.

Tidak jelas apakah investigasi Tiongkok berkaitan dengan gugatan class action yang telah diajukan pada bulan April di pengadilan distrik federal California utara. Gugatan tersebut, diajukan oleh firma hukum Hagens Berman atas nama konsumen AS, menuduh tiga perusahaan tersebut membuat pengaturan harga DRAM yang tinggi secara buatan, menurut Forbes.

DRAM adalah jenis chip memori komputer yang menggerakkan hampir semua komputer dan sebagian besar perangkat elektronik. Bersama-sama, ketiga perusahaan tersebut menguasai 96 persen pasar chip DRAM global, dengan Micron menyumbang 22,6 persen pangsa pasar pada kuartal pertama 2018, menurut Electronics Weekly.

Harga DRAM mencapai titik terendah di 2015 dan 2016. Sejak itu, bagaimanapun, harga telah meningkat dan ketiga perusahaan tersebut melihat keuntungan mereka berlipat ganda dari kuartal pertama 2016 hingga kuartal ketiga 2017, menurut situs berita teknologi Fossbytes.

Jiwei Net melaporkan bahwa biro penetapan harga dari Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Tiongkok (NDRC) memulai penyelidikannya ke Samsung Electronics akhir tahun lalu. Biro penetapan harga tersebut telah bergabung dengan Biro Anti-monopoli.

Pemilihan waktu investigasi Tiongkok ke Micron telah meningkatkan spekulasi bahwa Tiongkok dapat menahan Micron sebagai sandera untuk sebuah tawar-menawar chip dalam diskusi perdagangan yang sedang berlangsung dengan Amerika Serikat.

Dengan ZTE, perusahaan telekom Tiongkok yang saat ini mendapat sanksi dari Amerika Serikat, rezim telah menekan pemerintah AS untuk mengurangi sanksi-sanksi dengan imbalan membeli lebih banyak komoditas Amerika. (ran)

ErabaruNews