Home Blog Page 1843

Pria Ini Ingin Memeluk dan Memaafkan Pelaku Penembak Istrinya di Teror Selandia Baru

0

Epochtimes.id- Seorang penyintas Farhid Ahmed yang selamat dari aksi penembakan menyampaikan dirinya memaafkan si pelaku. Walaupun Ahmed harus merelakan istrinya yang juga menjadi salah satu korban tewas akibat penembakan di Masjid Al-Nur, Christchurch, Selandia Baru Jumat (15/3/2019).

Insiden penembakan brutal itu menewaskan 50 jiwa. Brenton Tarrant adalah seorang warga Australia berusia 28 tahun, yang  didakwa pada Sabtu 16 Maret lalu atas pembunuhan di Masjid Al-Nur. Insiden ini adalah penembakan massal paling brutal dalam sejarah Selandia Baru.

Tarrant kini mendeka dipenjara tanpa pembelaan. Dia akan kembali diseret ke pengadilan pada 5 April mendatang. Tarrant akan menghadapi lebih banyak dakwaan.

Farhid Ahmed adalah orang yang pertama kali diwawancarai  polisi pada hari Jumat itu tak lama setelah penembakan terjadi. Pada saat itu, dia belum mendengar kabar tentang istrinya hingga kemudian dia menerima kabar buruk.

Istrinya, Husna Ahmed mengelola kelas untuk anak-anak di masjid, sementara suaminya memberikan khotbah. “Dia mungkin lebih terbuka daripada saya; dia bisa mengulurkan tangan untuk siapa pun,” kata Farid Ahmed kepada Newshub.

Pada hari Jumat, kehidupan damai mereka hancur ketika seorang penembak menerobos masjid tempat mereka bertugas selama 20 tahun. “Apa yang dia lakukan ketika penembakan dimulai, dia mengatur para wanita dan anak-anak untuk melarikan diri, dia memandu mereka,” kata Ahmed.

Pasangan itu berada di ruangan yang terpisah dan Farhid Ahmed -menggunakan kursi roda karena pernah kecelakaan ditabrak mobil. Tetapi si penembak tak memasuki ruangan Ahmed beribadah. Ini membuatnya dapat menyelamatkan diri ke tempat parkir. Dia pun menyaksikan pembantaian itu dari belakang sebuah mobil.

“Kupikir aku tidak akan keluar, dan aku siap mati. Itulah sebabnya saat ini aku hanya berpikir, ‘Tidak ada gunanya panik, aku lebih baik tenang dan siap’,” katanya.

Husna mengumpulkan para wanita dan anak-anak dan membawa mereka ke tempat yang aman sebelum kembali menyelamatkan suaminya. “Lalu ketika mereka berada di tempat yang aman, dia akan kembali untuk saya – dan itulah saatnya dia datang ke gerbang, itulah saatnya,” kata suaminya.

Pada hari Jumat itu, menunggu di luar berjama-jam setelah serangan teroris.  Farhid berbicara kepada Newshub berharap istrinya baik-baik saja. “Ketika itu, saya tidak tahu di mana istri saya berada, dia ada di ruang wanita,” katanya. Lalu dia mendapat berita terburuk yang bisa dia bayangkan.

Istrinya kehilangan nyawanya karena berusaha menyelamatkannya. Terlepas dari tindakan kebencian yang mengerikan, Farhid Ahmed telah menemukan cara untuk memaafkan penembak.

“Saya pikir mungkin dia mengalami beberapa trauma dalam hidupnya, mungkin dia tidak dicintai, Saya tidak membencinya sama sekali, saya tidak membencinya sama sekali, tidak sama sekali,” ujarnya.

Farhid mengatakan memberikan maaf adalah apa yang ingin dikatakan dan diinginkan oleh istrinya Husna. “Dia berani, dan dia memberikan nyawanya untuk menyelamatkan orang lain,” katanya.

Farhid mengatakan dirinya ingin berpesan kepada orang yang melakukan ini, atau jika dia memiliki teman yang berpikiran sama seperti ini bahwa dirinya tetap mengasihi mereka.

Farhid mengatakan dirinya tidak setuju dengan apa yang dilakukan karena sebuah keputusan yang salah. Tapi Farhid menekankan dirinya percaya bahwa mereka memiliki sesuatu yang besar di hati.

Bahkan, jika ada kesempatan, farhid ingin memeluk memeluk si pelaku dan  ingin mengatakan hal yang palin dalam dari lubuk hatinya. “Saya tidak menyimpan dendam kepada Anda,saya tidak pernah membenci Anda, saya tidak akan pernah membenci Anda,” kata Ahmed.

Farhid menyampaikan pesan kepada semua orang yang mengalami kejadian buruk agar membalasnya dengan kebaikan. “Jika seseorang berbuat buruk kepadamu, lakukan hal yang baik sebagai balasannya,” katanya kepada Newshub.

Sumber : Newshub, VOA

Survei Litbang Kompas: Jokowi-Ma’ruf 49,2%, Prabowo-Sandi 37,4%

Epochtimes.id- Litbang kompas merilis hasil survei elektabilitas pasangan capres-cawapres di Pilpres 2019. Hasil survei ini dirilis menjelang sebulan pilpres digelar.

Angka-angka terbaru yang dirilis menunjukkan terjadi selisih tipis dibandingkan survei digelar Oktober 2018 lalu. Survei ini menunjukkan elektabilitas  01 dan 02 menipis 11,8%.

Melansir dari Harian Kompas, Rabu (20/3/2019), paslon nomor urut 01, Jokwi-Ma’ruf Amin dengan elektabilitas 49,2%. Sementara paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan elektabilitas 37,4%.

Litbang Kompas menggelar survei pada 22 Februari-5 Maret 2019. Koresponden yang dilibatkan sebanyak 2.000 responden secara acak. Survei digelar dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi Indonesia. Margin of error survei plus-minus 2,2 persen dengan tingkat kepercayaan 95%.

Survei litbang Kompas menunjukkan Jokowi Unggul di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Hasilnya, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf 61,6 persen, sementara Prabowo-Sandi meraih 18,4 persen.

Sedangkan di Jawa Timur, elektabilitas pasangan Jokowi-Amin mencapai 57,1 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 27,8 persen.

Adapun survei di Jawa Barat dan Banten, Jokowi-Ma’ruf 42,1 persen dan Prabowo-Sandi 47,7 persen. Sedangkan di Jakarta, Prabowo-Sandi  47,5 persen dan Jokowi-Amin 36,3 persen.

Secara total di Pulau Jawa menunjukkan Jokowi-Ma’ruf 51,3 persen dan Prabowo-Sandi 34,0 persen

Paslon Prabowo-Sandi unggul di Sumatera. Hasilnya, Jokowi-Ma’ruf 37,0 persen dan Prabowo-Sandi 50,5 persen.

Adapun di Kalimantan Jokowi-Ma’ruf 51,6 persen dan Prabowo-Sandi 35,5 persen.

Survei di  Sulawesi menunjukkan Jokowi-Ma’ruf 45,0 persen dan Prabowo-Sandi 41,4 persen.

Elektabilitas di NTB-NTT-Bali, Jokowi-Ma’ruf 68,5 persen dan Prabowo-Sandi 25,0 persen. Di Maluku dan Papua: Jokowi-Ma’ruf 59,4 persen dan Prabowo-Sandi 31,3 persen.

Pada Oktober 2018 lalu, Litbang Kompas merilis elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin dengan elektabilitas 52,6 persen dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapat 32,7 persen.

Survei sebelumnya digelar pada 24 September-5 Oktober 2018. Survei ini mencantumkan pemilih yang belum menentukan pilihan sebesar 14,7 persen.

Survei tahun lalu dilakukan terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi. Metode ini menunjukkan  tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 2,8 persen. (asr)

Lembaga Ini Ungkap Praktik Pemalsuan Data Nyata PDB Tiongkok Selama Hampir Satu Dekade

0

oleh Liu Minghuan

PDB (produk domestik bruto) Tiongkok selama ini terus dipertanyakan oleh dunia luar, wadah pemikir AS Brookings Institution baru-baru ini merilis sebuah laporan mengekspos manipulasi angka PDB dari pemerintah daerah di Tiongkok yang mana angkanya digelembungkan sampai sekitar 1,7 persen setiap tahunnya.

Brookings Institution pada 7 Maret lalu merilis sebuah laporan yang menyebutkan bahwa, pemerintah daerah Tiongkok telah memanipulasi angka PDB.

Diperkirakan angka PDB yang dirilis pemerintah daerah Tiongkok antara tahun 2008 – 2016 setiap tahunnya telah di-upgrade setinggi 1.7 %. Jumlah dana cadangan yang sebenarnya juga 7 % lebih rendah dari yang diumumkan secara resmi.

Laporan tersebut menunjukkan alasan kecurangan data. Data nasional Tiongkok didasarkan pada data-data yang dilaporkan oleh pemerintah daerah, tetapi akibat pemerintah daerah dapat memperoleh penghargaan dari pemerintah pusat jika mencapai tujuan pertumbuhan dan investasi, ini akhirnya mendorong pemerintah daerah untuk secara sengaja melaporkan data yang sudah “disemir”. Biro Statistik Nasional Tiongkok menyesuaikan data yang dilaporkan oleh pemerintah daerah untuk menghitung tingkat pertumbuhan ekonomi Tiongkok.

Menurut laporan itu, setelah tahun 2008, data keuangan pemerintah daerah di Tiongkok menjadi semakin terdistorsi, tetapi Biro Statistik Nasional tidak melakukan penyesuaian dan perubahan yang diperlukan. Jika bagian yang di-upgrade itu disesuaikan kembali, maka tingkat perlambatan pertumbuhan ekonomi Tiongkok sejak 2008 lebih serius daripada data resminya. Selain itu, jumlah investasi dan output industri juga sangat dibesar-besarkan, supaya data resmi tentang konsumsi dan layanan lebih masuk di akal sehingga dapat diandalkan.

Media Singapura ‘Lianhe Zaobao’ pada 17 Maret memberitakan bahwa salah satu pembuat laporan di atas, Profesor Song Zheng dari The Chinese University of Hongkong mengatakan, Biro Statistik Nasional Tiongkok berada dalam posisi yang lemah ketika mengumpulkan data lokal. Alasannya, Biro ini berada di kedudukan yang selevel dengan pemerintah daerah, jadi bagaimana dimungkinkan untuk mengoreksi data yang dilaporkan pemda. Oleh karena itu ketidakakuratan data mempengaruhi data PDB Tiongkok.

Song Zheng mengatakan, jumlah laju pertumbuhan PDB yang dilaporkan sendiri oleh pemerintah daerah telah melebihi tingkat pertumbuhan PDB resmi tahunan Tiongkok sejak tahun 2003. Fenomena tidak normal tersebut menunjukkan adanya ketidaksinkronan antara PDB pemda dengan PDB nasional. Pemerintah daerah Tiongkok cenderung memalsukan data pada produksi industri lokal dan investasinya.

Membandingkan tingkat pertumbuhan PDB resmi dan kenaikan pajak pertambahan nilai produk serta pajak penghasilan perusahaan pada periode yang sama, Song Zheng menemukan bahwa pertumbuhan PDB industri resmi sejak tahun 2008 telah melebihi pertumbuhan pendapatan pajak. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan PDB Tiongkok dibuat tinggi.

Media Singapura ‘Lianhe Zaobao’ melaporkan bahwa dengan membandingkan data dari kota-kota yang berbeda, mereka menemukan bahwa data di Beijing, Shanghai, Zhejiang, dan Guangdong adalah yang paling akurat. Sementara Liaoning, Mongolia Dalam, Tianjin ketiga tempat tersebut yang terperangkap dalam skandal penipuan data. Akurasi data mereka berada di peringkat paling bawah.

Menurut laporan, Ning Jizhe , Direktur Biro Statistik Nasional Tiongkok menyatakan pada konferensi pers 13 Maret 2019 bahwa cara perhitungan statistik pertumbuhan ekonomi Tiongkok sesuai dengan standar yang digunakan secara internasional, sehingga datanya ilmiah dan dapat diandalkan.

Tetapi studi terbaru dari wadah pemikir Brookings Institution di Washington menunjukkan bahwa data PDB Tiongkok memiliki komponen penipuan. Data aktual adalah 12% lebih rendah dari data yang diumumkan resmi oleh pihak berwenang Tiongkok yang berada pada angka 6,6%.

Yin Zhongqing, Wakil Direktur Komite Keuangan dalam konferensi persnya usai Kongres Rakyat Nasional pada 10 Maret lalu secara terbuka mengakui, bahwa terdapat banyak masalah dalam angka statistik Tiongkok.

Yin Zhongqing mengatakan, angka total PDB daerah lebih besar dari akuntansi nasional. Angka ini menunjukkan telah terjadi “pertarungan data” yang menimbulkan keraguan terhadap kebenaran angka statistik dari pemerintah.

Yin Zhongqing juga menuduh pemerintah setempat membuat perbandingan, peringkat serta memalsukan sumbernya. Termasuk membuat masalah serius seperti laporan palsu, menyembunyikan data, menghilangkan atau memperbesar angka, membuat laporan ulang, dan lain sebagainya untuk menghasilkan data statistik yang tidak mencerminkan situasi sebenarnya.

Sesungguhnya masalah penipuan data PDB komunis Tiongkok telah berlangsung lama. Ada banyak penelitian luar negeri yang meragukan laporan keuangan pemerintah.

Qin Weiping, seorang ekonom yang tinggal di AS mengatakan kepada Radio Free Asia (RFA) : “Beberapa waktu yang lalu, penelitian yang dilakukan oleh beberapa sarjana dari Universitas Hongkong menemukan bahwa, PDB Tiongkok dari tahun 2006 hingga 2016 paling tidak digelembungkan sebesar 10 %, dengan tingkat kecepatan pertumbuhan yang dinaikkan 2 % setiap tahunnya.”

Qin Weiping secara pribadi percaya bahwa angka PDB tahunan Tiongkok setidaknya digelembungkan 30 hingga 40 %.

Pada Januari 2017, Chen Qiufa, gubernur Provinsi Liaoning dalam sidang di Dwi Konferensi mengakui bahwa data ekonomi tahun 2011 hingga 2014 dari kota, kabupaten yang berada di bawah yurisdiksi Provinsi Liaoning telah digelembungkan, jadi angkanya patut diragukan.

Pada 2018 lalu, beberapa provinsi dan kota di Tiongkok juga secara terbuka mengakui laporan pertumbuhan yang mereka sampaikan kepada pemerintah pusat bermasalah. Di antaranya, satu kabupaten di Wilayah Baru Binhai, Tianjin telah mengakui bahwa PDB-nya telah digelembungkan sampai 33.5 % dari PDB riilnya. (Sin/asr)

Video Rekomendasi : 

https://www.youtube.com/watch?v=YFI5lluIbzs

Amerika dan Brasil Sepakat Eliminasi Sosialisme

0

EpochTimesId — Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menjamu Presiden Brasil Jair Bolsonaro, yang dijuluki ‘Trump of Tropics’, di Gedung Putih pada 19 Maret 2019 waktu setempat. Kunjungan kepala negara Brasil ini sangat bersejarah, setelah dalam beberapa dekade paham anti-Amerikanisme berkuasa dalam sistem politik Brasil.

Kunjungan Bolsonaro menandai babak baru dalam hubungan antara Amerika Serikat dan Brasil. Kedua pemimpin bahkan mengatakan kebijakan pemerintahan mereka sejalan dalam banyak isu, termasuk Venezuela, keamanan, dan perdagangan. Trump memuji Brasil karena mengakui Juan Guaido sebagai presiden sementara Venezuela, dan mendukung Amerika Serikat dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Venezuela.

Selama konferensi pers bersama dengan Bolsonaro di Gedung Putih, Trump mendesak militer Venezuela untuk mengakhiri dukungannya untuk diktator sosialis Nicolás Maduro, yang disebutnya sebagai ‘boneka Kuba’. Dalam sebuah pernyataan bersama, kedua pemimpin menegaskan bahwa mereka akan ‘berdiri bersama’ Guaido, pemimpin Majelis Nasional yang terpilih secara demokratis, dan rakyat Venezuela.

“Saya pikir semua kemungkinan, semua opsi terbuka,” kata Trump ketika ditanya tentang peluang intervensi militer.

“Tapi kami belum memberlakukan sanksi terberat. Kami mungkin harus meningkatkan sanksi terhadap Venezuela (terlebih dahulu),” sambung Trump.

Trump juga mengutuk sosialisme selama konferensi pers. Dia mengatakan Amerika Serikat dan Brasil akan bersatu dalam mendukung rakyat Kuba dan Nikaragua yang sudah lama menderita, karena sistem politik sosialis.

“Jam senja (the twilight hour) sosialisme telah tiba di belahan bumi kita. Dan mudah-mudahan, itu juga telah tiba. Saat matahari tenggelam, di negara kita yang hebat,” kata Trump.

Kedua pemimpin berbicara tentang pandangan yang selaras dalam nilai kemerdekaan.

“Brasil dan Amerika Serikat berdiri berdampingan, dalam upaya untuk memastikan kebebasan dan penghormatan terhadap gaya hidup keluarga tradisional, penghormatan kepada Tuhan, pencipta kita. Terhadap ideologi gender atau sikap yang secara politis benar, dan terhadap ‘berita palsu,'” timpal Bolsonaro.

Kunjungan Resmi Pertama
Bolsonaro, yang sering menyatakan kekagumannya terhadap Amerika Serikat dan Trump, mengatakan bahwa Dia senang mengunjungi Washington, terutama setelah selama beberapa dekade pemimpin ‘anti-AS’ berkuasa di negaranya.

Trump adalah pemimpin asing pertama yang menelpon Bolsonaro untuk memberi selamat kepadanya, atas kemenangannya dalam pemilihan presiden pada bulan Oktober 2018. Pertemuan antara para pemimpin juga menandai banyak hal pertama dalam hubungan kedua negara. Ini adalah kunjungan bilateral pertama ke luar negeri Bolsonaro, dan ini adalah pertama kalinya dalam sejarah seorang presiden Brasil mengunjungi Washington sebagai kunjungan resmi pertamanya ke luar negeri.

Pendukung calon presiden Brasil, Jair Bolsonaro, yang ditikam dalam acara kampanye, menggelembungkan boneka besar yang menggambarkan idolanya, di luar Rumah Sakit Albert Einstein, Sao Paulo, Brasil pada 7 September 2018. (Andre Penner/AP Photo/The Epoch Times)

Trump juga memuji presiden Brasil atas pemulihannya yang cepat dari ‘cobaan yang benar-benar mengerikan’. September lalu, sebulan sebelum pemilihan di Brasil, Bolsonaro ditikam saat kampanye, dia sempat kehilangan 40 persen darahnya.

“Ini pemulihan yang luar biasa. Orang-orang di negara Anda tahu bahwa Anda telah menunjukkan keberanian yang luar biasa,” kata Trump.

Trump juga mengatakan keinginan menunjuk Brasil sebagai ‘sekutu non-NATO utama’ atau bahkan menjadi sekutu di NATO.

“Saya harus berbicara dengan banyak orang, tetapi mungkin sekutu NATO, yang akan sangat memajukan keamanan dan kerja sama antara negara-negara kita,” kata Trump.

Trump juga mengatakan Amerika Serikat mendukung aspirasi Brasil untuk bergabung dengan Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD), organisasi yang berisikan sebagian besar negara-negara kaya.

Kedua pemimpin sepakat untuk bekerja sama dalam memerangi terorisme, narkotika dan perdagangan senjata, kejahatan dunia maya, dan pencucian uang, serta meningkatkan keamanan perbatasan. Bolsonaro mengumumkan niat Brasil untuk membebaskan warga AS dari persyaratan visa wisata.

Amerika Serikat memiliki surplus perdagangan sekitar AS$ 27 miliar dengan Brasil tahun lalu. Kedua pemimpin membuat komitmen untuk mengurangi hambatan perdagangan dan memfasilitasi investasi di berbagai industri, terutama energi, infrastruktur, pertanian, dan teknologi.

Menurut pernyataan bersama, Brasil setuju untuk menerapkan kuota tingkat tarif, yang akan memungkinkan pembelian 750.000 ton gandum AS setiap tahun pada tingkat biaya nol. Selain itu, Brasil akan mengizinkan impor daging babi Amerika.

Setelah 20 tahun pembicaraan, kedua negara menyelesaikan perjanjian perlindungan teknologi untuk memungkinkan perusahaan AS melakukan peluncuran luar angkasa dari Brasil. Karena kedekatannya dengan garis khatulistiwa, Brasil adalah lokasi yang ideal dan akan membantu menghemat biaya.

Untuk meningkatkan hubungan bisnis, kedua negara sepakat untuk menghidupkan kembali Forum CEO AS-Brasil dan memulai Forum Energi AS-Brasil yang baru.

Sebagai seorang mantan perwira militer, Bolsonaro menjabat selama hampir tiga dekade di Kongres. Dia dilantik menjadi presiden pada 1 Januari 2019. Banyak pihak yang ‘menarik’ kesamaan antara dia dan Trump. (EMEL AKAN/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Simak Juga :

https://youtu.be/rvIS2eUnc7M

Heboh Ada Ikan Hiu Pasca Banjir Dataran Tinggi Sentani

0

Epochtimes.id- Baru-baru ini banjir bandang melanda wilayah dataran tinggi di Sentani, Kota Jayapura, Papua. Akan tetapi fakta yang cukup mengejutkan adalah keberadaan hiu-hiu bertebaran dan ditemukan masyarakat.

Keberadaan hiu-hiu ini menjadi viral di media sosial. Warganet pun memperbincangkan keberadaan dengan tanda tanya. Pasalnya, ikan hiu biasanya hidup di perairan asin. Keheranan semakin menjadi apalagi Sentani terletak di wilayah pegunungan.

“Bukan di laut atau di daratan, tapi ini di pegunungan. Ada beberapa ikan hiu yang kami dapat dalam musibah banjir ini,” kata seorang pria bertopi dalam video tersebut yang beredar di medsos.

“Silakan lihat ini bukan satu kebohongan, ini kenyataan. Ini bukti kebesaran Tuhan bahwa di atas gunung juga ada ikan hiu yang besar, saudara-saudara yang ada di manapun,” lanjutnya sembari memegang dua ekor ikan hiu.

Peneliti senior Balai Arkeologi Papua, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hari Suroto, dalam tulisannya di portalsains.org mengungkapkan versi pengetahuaanya tentang kemunculan hiu-hiu tersebut. Dia menulis diduga ikan ini hanyut dari Gunung Cyclops.

Bagaimana bisa ikan hidup hidup di air tawar? Menurut Hari, penelitian di Papua dan Papua Nugini pada kurun waktu 1998-2008, menemukan lebih dari 1.000 spesies dan salah satunya adalah hiu air tawar dari spesies Glyphisgarricki. “Ikan ini dinamai dari peneliti Selandia Baru, Jack Garrick, yang menemukannya,” ungkapnya.

Hari mengungkapkan pada Danau Sentani dulunya ada spesies hiu yang hidup di sana, yaitu Hiu gergaji (Pristis microdon). Dia menjelaskan, hiu ini sebenarnya ikan air asin yang sukses beradaptasi dengan perairan air tawar. “Ikan ini lebih populer dikenal sebagai hiu gergaji Sentani, karena ikan endemik Danau Sentani, Papua,” lanjutnya.

Hari menulis, ciri khas ikan ini adalah moncong panjang seperti pedang dengan deretan gergaji kecil yang menyamping. Ikan hiu gergaji memakan udang kecil dan ikan-ikan kecil. Tapi ikan hiu gergaji Sentani telah punah.

Bagaimanakah danau sentani pada masa lalunya? Hari mengungkapkan danau sentani merupakan bagian dari laut yang jauh menjorok ke darat. Kemudian terjadi pergerakan lapisan bumi, sehingga Danau Sentani terpisah dari laut. Sehingga, lama kelamaan Danau Sentani berubah dari berair asin menjadi tawar. Hiu gergaji kemudian beradaptasi dengan air Danau Sentani yang berubah menjadi tawar.

Peneliti Balai Arkeologi Papua ini mengungkapkan ikan ini terakhir ditangkap nelayan Sentani tahun 1974 dan setelah itu tidak pernah ada lagi. Dia menjelaskan, punahnya ikan hiu ini disebabkan oleh eksploitasi berlebihan, pencemaran air danau oleh limbah rumah tangga, dan penggunaan jaring insang (gill net).

“Ikan hiu gergaji sejak masa prasejarah hingga kini, sudah menjadi bagian dari budaya suku Sentani. Motif ikan hiu gergaji tergambar pada batu-batu Situs Megalitik Tutari. Selain itu suku Sentani yang bermukim di Pulau Asei, menjadikan hiu gergaji sebagai obyek lukisan kulit kayu mereka,” tulisnya.

Banjir disebabkan hujan deras mengguyur daerah Jayapura. Hingga terjadi banjir bandang di Kecamatan Sentani Kabupaten Jayapura Provinsi Papua pada Sabtu (16/3/2019) pukul 21.30 WIT.

Hujan deras turun sejak pukul 18.00 WIT. Akibatnya 9 kelurahan di Kecamatan Sentani diterjang banjir bandang yaitu Kelurahan Barnabas Marweri, Piter Pangkatana, Kristian Pangakatan, Didimus Pangkatana, Andi Pangkatana, Yonasmanuri, Yulianus Pangkatana, Nelson Pangkatan, dan Nesmanuri. Banjir masuk ke rumah-rumah warga dan rumah sakit. Jalan berubah menjadi aliran permukaan yang deras. (asr)

Pentagon Sisir Anggaran untuk Biayai Tembok Perbatasan Amerika-Meksiko

0

EpochTimesId – Departemen Pertahanan Amerika Serikat mengidentifikasi pos anggaran senilai US$ 12,8 miliar (sekitar 182 triliun rupiah). Dana dari proyek-proyek pertahanan itu, dapat dialokasikan kembali untuk pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko.

Senator Jack Reed Merilis sebuah spreadsheet dari Pentagon pada 18 Maret 2019. Dokumen itu berisi daftar proyek-proyek konstruksi militer yang dananya dapat diambil untuk pembangunan tembok perbatasan.

Presiden AS, Donald Trump mengumumkan keadaan darurat nasional di perbatasan barat daya pada Februari 2019 lalu. Dia kemudian memerintahkan Pentagon untuk mengalihkan $ 3,6 miliar dari anggaran konstruksi militer untuk pembangunan tembok perbatasan.

Daftar proyek Pentagon itu merupakan langkah awal dalam proses pemeriksaan untuk memutuskan dana proyek mana yang akan dialihkan. Kriteria pemilihan mencakup hanya proyek yang belum diberikan dana pada Desember 2018. Proyek dengan tanggal pencairan pada tahun fiskal 2019, perumahan militer, barak, dan proyek asrama tidak akan terpengaruh, menurut lembar fakta itu.

Agen Patroli Perbatasan AS mengamankan imigran gelap untuk dievakuasi di Hidalgo County, Texas, pada 26 Mei 2017. (Benjamin Chasteen/The Epoch Times)

Departemen Pertahanan mengidentifikasi proyek-proyek konstruksi di pangkalan-pangkalan luar negeri, termasuk di Spanyol, Jepang, dan Italia. Ada pula proyek konstruksi pada pangkalan-pangkalan domestik di seluruh negara bagian, termasuk di New York, Texas, dan California.

“Munculnya proyek apa pun dalam kumpulan tidak berarti bahwa proyek tersebut, pada kenyataannya, akan digunakan untuk sumber proyek [darurat nasional],” kata Departemen Pertahanan dalam sebuah pernyataan.

Kongres mengeluarkan resolusi minggu lalu untuk mengakhiri deklarasi darurat Trump. Akan tetapi, Trump mengeluarkan hak veto pertamanya untuk membatalkan resolusi tersebut. Selusin senator Partai Republik menentang Trump dalam pemungutan suara penghentian status darurat. Deklarasi ini juga menghadapi gugatan hukum, meskipun Gedung Putih yakin mereka akan menang.

Trump menyatakan keadaan darurat nasional setelah Fraksi Demokrat di Kongres memblokir semua upaya untuk menyetujui AS$ 5,7 miliar untuk tembok perbatasan yang diminta oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri. Kongres mengalokasikan $ 1,4 miliar untuk pembangunan tembok perbatasan, jauh lebih kecil dari permintaan Trump.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua Senator Besar Republik yang dengan berani memilih Keamanan Perbatasan yang Kuat dan DINDING,” tulis Trump di Twitter pada 15 Maret. “Ini akan membantu menghentikan Kejahatan, Perdagangan Manusia, dan Narkoba memasuki Negara kita. Tonton, ketika Anda kembali ke Negara Anda, mereka akan MENCINTAIMU lebih dari sebelumnya! ”

Selain menggeser $ 3,6 miliar dengan menggunakan deklarasi darurat, Trump memerintahkan realokasi tambahan $ 3,1 miliar dari departemen Keuangan dan Pertahanan, yang tidak memerlukan deklarasi darurat.

Penyeberangan perbatasan ilegal sedang mencapai hampir 1 juta tahun ini. Pada bulan Februari saja, 66.000 orang melintasi perbatasan secara ilegal, menurut patroli perbatasan. 10.000 lainnya ditahan setelah melakukan presentasi di pelabuhan masuk tanpa dokumen yang benar.

Kelompok imigran berisikan lebih dari 100 migran gelap melintasi perbatasan secara ilegal, menjadi tren baru di perbatasan tahun ini.

Dalam salah satu contoh, agen Perbatasan bertemu 334 imigran gelap yang telah diturunkan oleh delapan bus komersial tepat di perbatasan AS-Meksiko, menurut Kevin McAleenan, komisaris Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan.

Lebih dari 70 kelompok besar tersebut (700an orang) telah ditangkap oleh Patroli Perbatasan sejauh ini, pada tahun fiskal 2019 ini. Jumlah yang melonjak jika dibandingkan dengan hanya 13 kelompok besar pada seluruh tahun fiskal 2018. (Charlotte Cuthbertson dan IVAN PENTCHOUKOV/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Simak Juga :

https://youtu.be/rvIS2eUnc7M

Orangtua yang Melakukan Protes Atas Makanan Berjamur yang Disajikan kepada Siswa di Sekolah di Tiongkok, Ditindas oleh Polisi

0

EpochTimesId – Makanan busuk dan kadaluwarsa disajikan sebagai makan siang untuk para siswa di Sekolah Menengah Eksperimental Chengdu Nomor 7 di Provinsi Sichuan, Tiongkok telah mengakibatkan kemarahan, kerusuhan, dan penindasan di antara orangtua yang terlibat sejak 12 Maret 2019.

Dari 13 Maret 2019 hingga 16 Maret 2019, hampir 1.000 siswa di daerah itu dirawat di rumah sakit.

Polisi telah menggunakan semprotan merica setidaknya sekali untuk menaklukkan kemarahan orangtua selama aksi protes, dan pernyataan publik yang dibuat oleh pihak sekolah diduga dihadiri oleh orang-orang yang menyamar sebagai orangtua.

Pihak berwenang setempat kemudian mengklaim makanan itu telah diperiksa dan memenuhi semua standar keamanan.

Buka Rahasia mengenai Makanan Sekolah

Menurut laporan dari Radio Free Asia, orangtua menemukan daging busuk pada 12 Maret 2019. Anak-anak mengalami gejala abnormal pada waktu itu. Beberapa ratus orangtua berkumpul di gerbang sekolah dan menuntut penjelasan dari pihak sekolah.

Gambar-gambar termasuk makanan yang berjamur dan kadaluwarsa.

Foto: (pengguna Weibo, Paoyi Liquor / weibo.com)

Orangtua menggugat biro pendidikan pemerintah. Gambar makanan yang ditemukan juga dibagikan di media sosial.

Pada 13 Maret 2019, setelah buka rahasia mengenai makanan sekolah tersebut, biro keamanan publik di Sichuan mengatakan akan dilakukan penyelidikan di semua kantin sekolah, dari taman kanak-kanak hingga universitas.

Foto: (pengguna Weibo, Paoyi Liquor / weibo.com)

Kantin di sekolah tidak secara teknis terhubung ke sekolah. Makanan sekolah disediakan oleh perusahaan yang dikontrak bernama Sichuan Deyu Logistics Service Management Ltd. Menurut situs webnya, makanan itu disediakan untuk 100.000 siswa.

Makanan yang ditemukan termasuk daging yang disimpan untuk waktu yang tidak pasti. Ada cumi-cumi, perut babi, dendeng sapi, paha ayam, serta bumbu dan zat tambahan.

Beberapa makanan yang ditemukan sudah mulai mengeluarkan bau busuk.

Foto: (pengguna Weibo, Paoyi Liquor / weibo.com)

Uang sekolah di Sekolah Menengah Nomor 7 adalah  6.000 juta dolar Amerika Serikat per tahun. Banyak anak-anak pejabat pemerintah Tiongkok dilaporkan bersekolah di sekolah tersebut.

“Guru dan siswa makan bersama. Mereka semua makan makanan ini, dan para guru akan terkejut,” kata Li, seorang ibu dari salah satu siswa di sekolah itu dalam sebuah wawancara dengan The Epoch Times edisi bahasa Tiongkok.

Pada tahun 2017, kantin sekolah tersebut dianugerahi sebagai kantin percontohan, menurut banyak laporan media Tiongkok.

Protes Orangtua

Pada 13 Maret 2019, beberapa ribu orangtua melakukan demo di depan Sekolah Nomor 7. Seorang ibu bernama Liu mengatakan bahwa gerbang depan dan taman bermain sekolah penuh dengan orangtua.

Liu juga mengatakan dalam sebuah wawancara dengan The Epoch Times edisi bahasa Tiongkok bahwa beberapa orangtua mengajukan petisi kepada biro pemerintah setempat. Orangtua membawa spanduk besar dan memblokir jalan selama aksi protes tersebut.

Biro keamanan publik mengirim lebih dari 1.000 polisi untuk menindas aksi protes, menggunakan semprotan merica ke arah orangtua. Spanduk dirobek oleh polisi, dan banyak orangtua dipukuli dan ditahan.

https://twitter.com/mr_yan_vip/status/1105744176514125824

Li, yang berada di tempat kejadian sejak masalah itu mulai terjadi, mengatakan bahwa pada malam 12 Maret 2019, sebuah truk datang untuk membersihkan ruang-ruang penyimpan makanan, dan mengirimkan makanan dari luar. Orangtua juga melaporkan hal ini kepada polisi.

“Ada banyak orang, mereka berada di kantin, dan mereka mengelilingi truk. Polisi mengelilingi dan melindungi kontraktor,” kata Li dalam sebuah wawancara dengan The Epoch Times edisi bahasa Tiongkok.

Satu orangtua mengatakan bahwa mereka yang mengajukan petisi malah dipukuli oleh polisi, dan sebaliknya bos perusahaan tersebut dilindungi oleh polisi.

Pengacara Sichuan Deyu Logistics Service Management dilindungi oleh polisi, dan semua informasi mengenai acara tersebut dengan cepat disensor dari media sosial. Semua informasi terkait dari situs web pengacara juga dihapus.

Permohonan banding oleh orangtua termasuk membebaskan orangtua yang telah ditahan, mengeluarkan wakil kepala sekolah yang bertanggung jawab atas kantin, dan memberhentikan kepala sekolah.

Tuntutan lain termasuk menyelidiki orang yang bertanggung jawab, membekukan aset perusahaan terkait, menghukum kontraktor dan pemasok, dan memasang televisi sirkuit tertutup (CCTV) untuk memantau kantin.

Para orangtua menuntut agar para siswa harus diberi pemeriksaan fisik dan diberikan pemeriksaan kesehatan selama periode waktu yang lama, dan bahwa sekolah-sekolah yang memberi makanan tercemar pada siswanya harus menanggung biayanya.

Sekolah-sekolah juga harus membayar siswa yang terkena dampak yaitu membayar kembali tiga kali lipat biaya yang dikeluarkan orangtua untuk biaya makan anaknya.

Karena sekolah tersebut adalah sekolah umum, maka terkait dengan Partai Komunis Tiongkok.

Orangtua diberitahu bahwa sekolah akan menyediakan biaya bagi siswa yang masuk ke rumah sakit. Namun, tentu saja rumah sakit yang ditentukan oleh pihak sekolah. Jika orangtua membawa anak-anak mereka ke rumah sakit pilihannya sendiri, maka rumah sakit tersebut tidak akan menerima mereka.

Antara 13 Maret 2019 hingga 16 Maret 2019, sejumlah besar siswa diperiksa di enam rumah sakit. 929 Siswa diperiksa di rumah sakit daerah. 852 Siswa menerima pemeriksaan fisik, dan 77 siswa menerima perawatan.

Dibungkam oleh Pemerintah

Pada 15 Maret 2019, sebuah konferensi pers diadakan di kantin sekolah. Namun, tidak ada satu pun orangtua yang melakukan protes yang diizinkan masuk ke sekolah. 10 Bus yang mengangkut orang-orang yang menyamar sebagai orangtua malah dibawa masuk ke sekolah untuk menggambarkan kebahagiaan dan keharmonisan antara orangtua dan pejabat.

Polisi melanjutkan penindasan, dan mulai mengumpulkan informasi mengenai orangtua yang memprotes. Informasi yang dikumpulkan termasuk nama, nomor telepon, dan alamat. Bahkan orang-orang dikirim mendatangi rumah orangtua tersebut dengan alasan untuk memahami gugatan itu, tetapi kemungkinan besar semua dikirim oleh polisi.

Area di sekitar sekolah disteril oleh polisi. 30 Mobil polisi mengepung orangtua di sana, dan semua aktivitas bisnis di sekitar sekolah ditutup. Setelah dengan hebat melakukan sensor terhadap komentar asli di media sosial mengenai makanan berjamur, semua komentar malah berbalik menjadi kritis terhadap orangtua.

Pesan media sosial juga menyatakan bahwa anak-anak tidak diizinkan untuk pindah ke sekolah lain. Sekolah swasta setempat di daerah itu dikatakan tidak menerima siswa dari sekolah Nomor 7.

Beberapa orangtua yang sedang diselidiki oleh polisi dituduh “berperilaku tidak tertib.” Orangtua itu dituduh memalsukan gugatan mengenai makanan berjamur dan kadaluwarsa. Para pengguna internet  yang menyebarkan informasi tersebut ditahan.

Pemeriksaan makanan yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok mengklaim bahwa hanya beberapa potong makanan yang ditemukan mengandung jamur.

Beberapa pengguna web mengatakan bahwa Partai Komunis Tiongkok tidak dapat dipercaya. ” Partai Komunis Tiongkok akan menemukan siapa pun yang membawa masalah dan mengenyahkannya.”

“Tidak ada yang percaya apa pun yang dikatakan pemerintah Tiongkok. Inilah yang dilakukan oleh pemerintah dengan kredibilitas rendah,” kata pengguna web yang lain.

Pada konferensi pers, pejabat Partai Komunis Tiongkok mengatakan bahwa akan ada penyelidikan terhadap perusahaan yang terlibat dengan kantin.

Kepala sekolah tersebut telah diberhentikan dan akan diganti. (Daniel Holl/Vv)

VIDEO REKOMENDASI

https://www.youtube.com/watch?v=4shqcCbvq-w

Seorang Wanita Membayar 4.500 US Dolar untuk Suami Palsu demi Menghentikan Tuntutan untuk Menikah oleh Orangtuanya

0

EpochTimesId – Seorang wanita membayar seorang teman dan saudara laki-laki teman tersebut total sebesar 4.500 dolar Amerika Serikat supaya saudara laki-laki teman tersebut mau menikah dengannya dalam upaya untuk menghentikan omelan orangtuanya supaya ia menikah, menurut sebuah laporan Chutian Metropolis Daily pada tanggal 13 Maret 2019.

Kedua pasangan tersebut memperoleh akta nikah dan taktik itu tampaknya berhasil, sampai suami palsunya memutuskan bahwa ia tidak akan membantu menindaklanjuti perceraian yang mereka rencanakan.

Tekanan dari Orangtua

Wanita dengan nama samaran Jane, kini berusia 29 tahun. Jane pindah sendirian ke provinsi Zhejiang di Tiongkok setelah tamat SMP. Untuk menghidupi dirinya sendiri, ia memulai bisnis pakaian.

Meskipun bisnisnya semakin maju dari hari ke hari, ia tidak berusaha untuk pacaran. The Chutain Daily menggambarkannya sebagai seorang wanita cantik, dan tidak ada alasan untuk menunda pernikahan.

Namun, orang tuanya sangat khawatir ia belum juga menemukan pasangan. Biasanya di Tiongkok, tugas sebagai orangtua belumlah lengkap sampai anak-anaknya melahirkan cucu untuk mereka. Untuk alasan ini, perhatian orang tua Jane terhadap kesejahteraan putri mereka mulai meningkat.

Jane pergi meninggalkan orang tuanya untuk tinggal di pantai timur Tiongkok. Saat Jane tumbuh semakin dewasa, orang tuanya semakin khawatir akan prospek memiliki cucu. Mereka semakin sering menelepon Jane, mendorongnya untuk menemukan seorang calon suami.

Jadi Jane pergi mencari seorang suami untuk dirinya.

Suami Palsu

Foto: Dua pengantin baru memegang akta nikah mereka. (Foto China / Gambar Getty)

Pada tahun 2016, Jane mengeluh kepada temannya bernama samaran Lena mengenai omelan orangtuanya. Lena menghiburnya dan berusaha membantunya memikirkan cara untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Jane mengklaim bahwa pada saat itu, Lena menyarankan agar ia menemukan suami palsu, menurut Chutian News. Lena berkata bahwa dengan demikian Jane dapat menunjukkan akta nikah kepada orangtuanya sebagai bukti bahwa ia sudah menikah.

Lena kemudian menyarankan bahwa Jane dan suami palsu itu harus dapat mengatur diri mereka sendiri sehingga mereka tidak harus hidup bersama, dan setelah beberapa waktu, mereka diam-diam boleh bercerai.

Foto: Pasangan yang memegang akta nikah. (STR / AFP / Getty Images)

Jane menerima gagasan itu.

Lena bahkan melangkah lebih jauh untuk membantu Jane. Lena menyarankan agar Jane menikah dengan kakak laki-lakinya bernama samaran Leo.

Leo berusia 13 tahun lebih tua dari Jane, tampangnya tidak terlalu menarik dan memiliki sedikit kesamaan dengan Jane, menurut Chutian News. Leo juga belum memiliki penghasilan yang dapat diandalkan.

Sebelum saran Lena, keduanya bahkan belum pernah bertemu.

Jane dilaporkan merasa jauh lebih baik menikah dengan orang asing daripada berurusan dengan omelan orang tuanya.

Trik Menikah

Foto: Foto-foto pernikahan di Tembok Besar Tiongkok. (Kevin Frayer / Getty Images)

Untuk mewujudkan pernikahan tersebut, pertama-tama diatur kesepakatan keuangan. Jane membayar  4.500 dolar Amerika Serikat kepada Lena dan Leo atas bantuan mereka.

Jane dan Leo kemudian pergi ke biro pemerintah untuk mendapatkan akta nikah mereka. Jane bahkan mengatakan ia mengubah alamat kediaman resminya menjadi alamat rumah Leo.

Tetapi keduanya tidak akan pernah bertemu lagi setelah menerima akta nikah.

Jane kembali ke kampung halamannya untuk mengunjungi orang tuanya dengan akta nikah di tangan. Meskipun orang tuanya tidak bertemu dengan menantunya, mereka percaya pada Jane.

Baru-baru ini, setelah sekitar tiga tahun menikah, Jane memutuskan sudah waktunya untuk mengakhiri pernikahan palsu tersebut. Jane meminta Leo untuk bersamanya pergi ke pengadilan untuk mengajukan gugatan cerai, tetapi Leo tidak dapat ditemukan.

Ketika Jane meminta bantuan Lena, namun Lena selalu mengatakan “Leo sedang bekerja.” Akhirnya Lena mulai mengabaikan Jane juga.

Jane mengajukan permohonan cerai kepada pengadilan, yang akhirnya dikabulkan karena Leo tidak hadir di pengadilan, demikian menurut lapor Chutian Daily. (Daniel Holl/Vv)

VIDEO REKOMENDASI

Tur Pemimpin Oposisi Juan Guaido ke Seluruh Venezuela untuk Mengobarkan Protes Baru

0

oleh Wang Yuyin

Pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido pada Sabtu (16/3/2019) menggelar tur keliling Venezuela dan memulai pidato nasionalnya, memobilisasi masyarakat datang ke ibukota untuk berpartisipasi dalam parade yang meminta rezim Maduro mundur.

Hari Sabtu, Juan Guaido membuka fase baru dalam melawan rezim Maduro. Ia mulai  berkeliling negara, memobilisasi rakyat untuk berpartisipasi dalam parade di di depan istana kepresidenan untuk menuntut Maduro turun dari jabatan.

4 Maret lalu, setelah kembali dari perjalanan ke negara-negara tetangga, Guaido telah memimpin kegiatan anti-pemerintah di ibu kota Caracas.

Pada hari Sabtu itu ia pergi ke kota yang terletak di bagian utara Valencia untuk memberikan pidato kepada sejumlah besar pendukung. Ia berjanji untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi rakyat Venezuela yang berada dalam kesulitan sekarang.

“Kami akan mengorganisir dengan baik, demi aksi yang bebas ini yang bertujuan untuk mengakhiri rezim diktator di Venezuela.”

Pada saat yang sama, anggota Kongres yang mendukung Guaido mengatur pertemuan di berbagai tempat agar masyarakat memahami perkembangan situasi. Venezuela mengalami pemadaman listrik besar-besaran minggu lalu, dan untuk berinternet pun masih sulit, banyak orang tidak bisa mendapatkan berita terbaru dari Internet.

Pemadaman listrik, putus air bersih dan gangguan komunikasi selama seminggu lebih telah membawa konsekuensi yang sangat buruk bagi jutaan rakyat Venezuela.

Guaido menyebut ini hasil dari korupsi pemerintah dan manajemen yang buruk. Rezim Maduro mengklaim bahwa ini adalah serangan siber yang diprakarsai oleh Amerika Serikat kekuasaannya. Namun, sejauh ini tidak ada bukti yang mendukung.

Saat ini, lebih dari 50 negara termasuk Amerika Serikat, Kanada, Amerika Selatan, dan Eropa mengakui Juan Guaido sebagai presiden sementara Venezuela dan mendukung partai tersebut untuk melakukan pemilihan umum secepatnya. Namun, Tiongkok dan Rusia berada di belakang Maduro untuk mendukung rezimnya.

Di sisi lain, para jenderal senior rezim Maduro masih setia terhadap Maduro. Namun, Guaido mengatakan bahwa militer juga berusaha untuk melihat perubahan yang menuju perbaikan. Guido meminta para pendukungnya untuk memberi informasi yang benar kepada para prajurit agar mereka bersedia memihak ke barisan oposisi. (Sin/asr)

Video Rekomendasi : 

https://www.youtube.com/watch?v=-awjffyF_Ds

PM Li Keqiang Akui Ekonomi Tiongkok Sedang Hadapi Tekanan Baru, Tetapi Hindari Pembahasan Perang Dagang

0

oleh Luo Tingting

Dwi Konferensi Partai Komunis Tiongkok (PKT) telah berakhir pada Jumat (15/3/2019), Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang dalam konperensi persnya mengakui bahwa ekonomi Tiongkok sedang menghadapi tekanan penurunan baru. Sehingga pemerintah memandang perlu untuk terus mempromosikan pengurangan pajak dan melonggarkan kewajiban perbankan, izin akses pasar dan sebagainya. Tetapi ia menolak membahas soal dampak perang dagang terhadap ekonomi Tiongkok.

Li Keqiang mengadakan konferensi pers reguler bagi domestik dan asing di Aula Majelis Umum Beijing pada 15 Maret 2019. Dalam konferensi pers yang berlangsung hampir tiga jam itu, Li Keqiang menjawab 18 pertanyaan wartawan tentang perekonomian Tiongkok dan hubungan bilateral Tiongkok – AS yang menjadi fokus perhatian media.

Pertanyaan pertama pada konferensi pers menunjuk pada ekonomi Tiongkok, masalah yang paling sensitif dari pejabat Tiongkok. Seorang wartawan Reuters bertanya apakah masalah yang dihadapi ekonomi Tiongkok lebih serius dari yang diperkirakan dan tindakan apa yang akan diambil Beijing ?

Sambil tersenyum Li menjawab : “Teman wartawan tersebut suka menusuk langsung ke bagian yang sensitif, ok-lah saya jawab secara terbuka dan jujur.”

Ia mengakui bahwa ekonomi Tiongkok memang mengalami tekanan penurunan baru yang cukup kuat. Dia mengakui ekonomi Tiongkok menunjukkan bahwa ada banyak ketidakpastian yang muncul tahun ini dan pemerintah juga akan lebih banyak mempersiapkan diri untuk menghadapinya.

Akibat terpengaruh oleh perang dagang, pertumbuhan ekonomi Tiongkok sekarang berada pada posisi terendah selama 28 tahun terakhir. Angka pertumbuhan (PSB) yang diumumkan pemerintah adalah 6.6 %, namun laporan dari beberapa lembaga think tank internasional menunjukkan bahwa angka PDB riil Tiongkok jauh lebih rendah daripada data resmi, dan bahwa penurunan ekonomi Tiongkok jauh lebih serius daripada apa yang dikatakan pihak berwenang.

Pada saat yang sama, otoritas Beijing tidak optimis tentang perkiraan pertumbuhan ekonomi Tiongkok tahun 2019. Dalam laporan kinerja pemerintah yang disampaikan dalam Kongres Rakyat pada 5 Maret lalu, Li Keqiang mengatakan bahwa target PDB tahun 2019 adalah antara 6% – 6,5%, yang lebih rendah dari pada tahun 2018.

Bahkan tidak menutup kemungkinan dengan melalui penurunan kewajiban, menurunkan tingkat suku bunga dan sarana lainnya untuk mengatasi tekanan baru terhadap perekonomian Tiongkok, sebagaimana dikatakan Li Keqiang.

Namun, sejak tahun lalu, pihak berwenang telah 5 kali menurunkan standar kewajiban dan melepas kredit sebesar lebih dari RMB 4 triliun. Hal ini, malahan mengundang kritikan dunia luar yang mengatakan bahwa membuka lebar kran pinjaman, melonggarkan likuiditas itu justru akan mendatangkan dampak lebih serius bagi perekonomian.

Li Keqiang mengatakan bahwa upaya itu adalah untuk mencegah operasi ekonomi tergelincir keluar dari kisaran yang masuk akal.

Selain itu, ia juga menekankan bahwa pemerintah akan mendongkrak ekonomi melalui pemotongan pajak berskala besar dan pengurangan biaya. Ia juga menyebutkan bahwa bahwa bonus pengurangan biaya dapat mencapai RMB. 2 triliun, sehingga pemerintah harus mengencangkan sabuk dalam masalah anggaran.

Namun, dunia luar menemukan bahwa Li Keqiang menghindari pembicaraan tentang dampak perang dagang terhadap ekonomi Tiongkok.

Sebelumnya, ketika Li Keqiang melakukan laporan kinerja pemerintah di hadapan anggota Kongres, ia tidak secara langsung menyebut perang dagang, meskipun ia menunjukkan bahwa pengembangan sedang menghadapi banyak situasi rumit dan parah yang berasal dari dalam dan luar negeri.

Dia mengatakan pemerintah menghadapi tantangan risiko lebih besar baik yang terkalkulasi maupun yang tidak dibandingkan dengan waktu-waktu sebelumnya. Lebih jauh ia menyebut ekonomi mendapat tekanan penurunan baru yang kuat. Ini mengisyaratkan bahwa ekonomi Tiongkok sedang kena dampak negatif dari perang dagang dengan AS, dan ketidakpastian tentang arah masa depan ekonomi Tiongkok.

Li Keqiang berulang kali menyeka keringat saat memberikan laporan itu. Artikel RFI menyebutkan bahwa keringat Li Keqiang yang bercucuran ketika menyampaikan laporan mungkin bukan tanpa alasan. Dalam penyampaian laporan kinerja pemerintah ini, bayangan perang dagang AS – Tiongkok sulit dihilangkan dari pikirannya.  Kesulitan yang muncul di mana-mana menghalangi pertumbuhan ekonomi Tiongkok juga membuatnya tertekan.

Saat ini, perang dagang yang menghalangi pertumbuhan ekonomi Tiongkok dan bahkan stabilitas rezim masih belum ada titik terang.

KTT Trump – Xi Jinping belum dapat ditentukan, dan kesepakatan belum bisa diambil karena masih memiliki perbedaan besar.

Baru-baru ini Presiden Trump malahan mengatakan bahwa ia tidak terburu-buru mengejar penandatanganan perjanjian.

Jika dalam KTT nanti Xi Jinping tidak dapat membuat kesepakatan yang memuaskan Trump, maka Trump sewaktu-waktu dapat “angkat kaki” dari tempat pertemuan. (Sin/asr)

Video Rekomendasi : 

https://www.youtube.com/watch?v=4uCJcxw3lDk

Krisis Air Melanda Ibu Kota Filipina, Warga Terpaksa Mengantre Dapatkan Air

0

Epochtimes.id- Warga di ibukota Filipina, Metro Manila, harus mengantre untuk mendapatkan jatah air. Ini dilakukan selama lebih dari seminggu terakhir.

Melansir dari Bloomberg dan news.abs-cbn.com, pada Kamis (14/3/2019) warga mengantre dengan menenteng ember dan penampung air. Warga menunggu jatahnya dengan truk pengangkut air yang diterjunkan untuk menyuplai pasokan air kepada warga, rumah sakit dan sekolah.

Cuitan di medsos malah menyebut beberapa orang yang tinggal di kondominium terpaksa mengambil air dari kolam renang.

Laporan Bloomberg, Rabu (13/3/2019) menyebutkan lebih dari 50.000 rumah tangga terkena dampak. Pemutusan saluran ini menyebabkan separuh wilayah ibu kota, Manila, menderita kekurangan pasokan air.

Sejumlah pejabat seperti ditulis ABS-CBN merekomendasikan deklarasi keadaan bencana di Mandaluyong, sebuah kota yang terletak di Metro Manila, karena kekurangan air yang telah membawa kesengsaraan bagi ribuan penduduk. Resolusi ini diteruskan kepada Walikota Mandaluyong, Carmelita Abalos ke dewan kota.

Bisnis Kehilangan Penghasilan

Dampak kekurangan pasokan air membuat sejumlah usaha laundry terhenti. Laporan media Filipina menyebutkan, setumpuk cucian masih tergeletak di lantai. Bahkan sejumlah karyawan binatu di Kota Mandaluyong hanya terlihat mengobrol sambil menonton TV.

Di salon terdekat, karyawan yang menganggur hanya bisa memotong rambut, sambil tetap menghemat air murni dalam botol semprotan mereka. Pasokan air yang rendah menyebabkan tidak ada layanan kramas, rebonding, mewarnai rambut, dan spa kaki.

Sementara itu beberapa restoran menggunakan piring dan peralatan sekali pakai atau membungkus piring mereka dengan plastik. Dampaknya adanya kenaikan per porsi makanan di beberapa restoran.

Namun, Kepala Departemen Manajemen Lingkungan Kota Mandaluyong,  Emmanuel “Sonny” Oblea mengatakan sampah sekali pakai dari rumah makan melonjak hingga 1.200 meter kubik sampah harian di Mandaluyong sejak kekurangan air dimulai pada kamis (7/3/2019) lalu.

Bahkan bisnis besar memiliki kesulitan yang sama. Misalnya, sebuah mall tidak menyediakan sejumlah fasilitas  termasuk layanan toilet.

Penyewa EDSA Central Mall di Mandaluyong  misalnya hanya diberi pasokan air selama satu jam untuk sarapan, makan siang dan makan malam untuk mencuci cepat dan kegiatan kebersihan lainnya.

Manila Water mengatakan tidak dapat menetapkan kapan air akan dialirkan kepada 52.000 rumah tangga yang terkena dampak dari pemutusan air terbaru.

Administrator Metropolitan Waterworks and Sewerage System (MWSS) Reynaldo Velasco mengatakan Maynilad dan Manila Water telah sepakat untuk berbagi sumber daya untuk mengatasi kekurangan air.

Sebelumnya, Manila Water yang  melayani zona timur ibu kota, telah memutuskan pasokan di beberapa daerah di Metro Manila dan daerah sekitarnya ketika level air di dam La Mesa merosot karena kemarau dan tingginya permintaan.

Manila Water, yang dikendalikan oleh Ayala Corp, berupaya memanfaatkan 32 juta liter sehari dari Maynilad Water Services Inc., yang memasok separuh bagian lain dari ibukota, untuk membantu mengatasi kekurangan harian 140 juta liter.

Pihak Maynilad Water mengatakan pihaknya  pasokan lebih banyak dari sumber utama yaitu Bendungan Angat dan memiliki fasilitas perawatan baru. Maynilad  menyatakan pihaknya mencari sumber air baru untuk mempertahankan pasokan. Maynilad menyatakan bersedia membagikan pasokan airnya dengan Manila Water untuk mengatasi kekurangan air saat ini. (asr)

Video Rekomendasi : 

https://www.youtube.com/watch?v=4uCJcxw3lDk

Pemberi Pinjaman Online Tiongkok, Dianrong Menyalahkan Rezim Tiongkok atas Kesengsaraannya

0

EpochTimesId – Dianrong, salah satu pemberi pinjaman peer-to-peer terbesar di Tiongkok, memberhentikan staf dan menutup toko. Perusahaan Dianrong menyalahkan rejim Tiongkok atas masalah perusahaannya dan mengatakan tidak adanya kebijakan yang jelas terbukti menjadi beban berat.

“Beberapa orang bertanya-tanya mengapa pertumbuhan Dianrong melambat dalam dua tahun terakhir. Hal itu bukanlah karena kami tidak mau atau tidak dapat tumbuh. Hal itu karena kami diberitahu untuk tidak tumbuh,” kata Guo Yuhang, pendiri Dianrong dalam memo internal yang dilihat oleh Reuters.

“Sementara industri telah berkembang dengan cepat ke skala besar dan kompleks selama bertahun-tahun, arahan peraturan terus berubah dan berbagai daerah memiliki aturan yang berbeda,” kata Guo Yuhang, dalam kritik terhadap pembuatan kebijakan di Tiongkok yang langka terjadi.

Dianrong menutup 60 dari 90 toko offline dan memberhentikan sekitar 2.000 karyawan, demikian laporan Reuters pada awal Maret 2019.

Perusahaan Dianrong yang berbasis di Shanghai ini didirikan bersama oleh Soul Htite, yang juga berada di belakang pemberi pinjaman online yaitu LendingClub Corp. di Amerika Serikat, dan didukung oleh dana pemerintah Singapura yaitu GIC Pte Ltd. dan Standard Chartered Private Equity.

Tindakan keras Beijing selama beberapa tahun terhadap praktik pemberian pinjaman berisiko dan leverage yang berlebihan telah menyebabkan gelombang peer-to-peer runtuh dan memicu protes para investor yang marah yang kehilangan tabungan mereka.

Risiko “badak abu-abu”, atau ancaman yang sangat jelas namun terabaikan, terus meningkat, termasuk risiko dari keuangan internet seperti pemberi pinjaman peer-to-peer, seorang pejabat bank sentral menulis dalam publikasi resmi pada 18 Maret 2019.

Industri ini dapat menghadapi gelombang pengawasan peraturan yang baru setelah beberapa perusahaan teknologi keuangan dikecam oleh CCTV (China Central Tele Vision) yang dikelola pemerintah selama acara TV dalam rangka hari hak konsumen tahunan di Tiongkok pada hari Jumat.

Dianrong, yang berkembang pesat pada tahun 2017-2018 dalam lingkungan peraturan yang longgar, harus menurun pada paruh kedua tahun 2018, kata Guo Yuhang dalam memo itu.

Ia menambahkan bahwa banyak bisnis yang sangat menjanjikan yang dikembangkan oleh Dianrong sebagai bagian dari ekspansi agresifnya telah berubah menjadi “beban berat dengan biaya tinggi yang tak tertahankan” bagi perusahaan Dianrong saat peraturan tiba-tiba diperketat.

Volume transaksi luar biasa perusahaan Dianrong telah menyusut menjadi 10 miliar yuan (1,49 miliar dolar Amerika Serikat) dari puncaknya sebesar 14 miliar yuan, kata Guo Yuhang. Beberapa karyawan tidak dibayar selama dua bulan, kata Guo Yuhang.

Bank sentral Tiongkok belum menanggapi permintaan faks yang dikirim untuk meminta komentar.

Pada awal bulan Maret 2019, Bank sentral Tiongkok mengatakan bahwa secara bertahap akan membentuk sistem aturan untuk mengatur teknologi keuangan dan menumbuhkan kondisi yang kondusif untuk pengembangan industri.

“Kami berharap para regulator dapat memberikan jadwal yang jelas dan pasti kepada industri, dan memberikan panduan serta harapan bagi perusahaan yang tetap tunduk pada kepatuhan,” kata Guo Yuhang dalam memo itu.

“Situasi industri menunjukkan bahwa aturan satu ukuran untuk semua situasi pasti akan mengekang bisnis yang inovatif.”

Guo Yuhang tidak berkomentar lebih lanjut ketika dihubungi oleh Reuters.

Foto: Protes peer-to-peer di Kota Hangzhou, Provinsi Zhejiang, Tiongkok pada tanggal1 Oktober 2018 (The Epoch Times)

Korban Penipuan Pinjaman Peer-to-Peer

Sejak bulan April 2018, ribuan platform keuangan online peer-to-peer di Tiongkok telah hancur, yang menghancurkan industri dan menyebabkan jutaan investor dalam kehancuran keuangan.

Banyak dari warga negara biasa ini, yang berinvestasi karena janji-janji pengembalian dua digit, melihat tabungan hidup mereka musnah. Dan dalam upaya untuk mengajukan banding kasus mereka ke pemerintah pusat, yang memungkinkan platform untuk tumbuh dengan sedikit pengawasan, mereka telah berulang kali dibungkam.

Perusahaan pemberi pinjaman peer-to-peer yaitu Yindou Net Peer to Peer bangkrut pada tanggal 18 Juli 2018 saat terjadi gangguan peer-to-peer baru-baru ini di Tiongkok. CEO  Yindou Net Peer to Peer telah pergi meninggalkan Tiongkok. Perusahaan Yindou Net Peer to Peer kemudian mengumumkan bahwa tidak ada satu pun utang dari 4,4 miliar yuan (sekitar 600 juta dolar Amerika Serikat) yang akan dilunasi. Banyak dari sekitar 20.000 investor yang diperkirakan kehilangan tabungan hidup mereka.

Protes terhadap Yindou Net Peer to Peer pecah di Beijing, Shanghai, Zhengzhou, dan kota-kota lain di Tiongkok, tetapi dengan cepat ditekan oleh pasukan keamanan publik setempat.

Pada 17 Oktober 2018, ratusan korban berkumpul di Beijing untuk menggelar protes yang lebih besar dengan harapan menarik perhatian dan simpati dari otoritas pusat. Sebaliknya, 50 dari mereka ditangkap.

Oleh Shu Zhang. The Epoch Times berkontribusi pada laporan ini. (Vv)

VIDEO REKOMENDASI

https://www.youtube.com/watch?v=abxt-0TXluE&t=7s

Investasi Yang Berdampak Mengharuskan Perusahaan Tiongkok Bersandar Pada Standar Etika yang Sama

0

Oleh Fan Yu, Epoch Times

EpochTimesId – Investasi yang bertanggung jawab secara sosial telah mendapatkan daya tarik dalam beberapa tahun terakhir. Biasanya, produk yang berkinerja buruk diabaikan oleh investor paling serius, telah menjadi alasan utama untuk investasi yang masuk akal dan pembeda antara manajer portofolio.

Ada pertumbuhan investasi yang nyata di perusahaan yang berdampak positif dalam hal masalah lingkungan, sosial, dan tata kelola.

Pada 2018, aset sebesar 12 triliun dolar Amerika Serikat yang dikelola secara profesional mempertimbangkan faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola sesuai dengan kriteria mereka, menurut laporan 2018 yang dikeluarkan oleh Forum untuk Investasi Berkelanjutan dan Bertanggung Jawab, yang mewakili 25 persen dari semua uang yang dikelola secara profesional di aset Amerika Serikat, dan pertumbuhan 38 persen sejak 2016.

Terlepas dari keunggulan lingkungan, sosial, dan tata kelola dalam konstruksi portofolio, investasi lingkungan, sosial, dan tata kelola sebagian besar masih terbatas pada perusahaan Amerika Serikat. Dengan kata lain, hanya perusahaan Amerika Serikat yang dinilai berdasarkan dampak lingkungan, sosial, dan tata kelola.

Fakta bahwa lingkungan, sosial, dan tata kelola hanya berlaku untuk perusahaan Amerika Serikat — dibandingkan dengan rekan mereka di seluruh dunia, yang bersaing di pasar global yang sama untuk pelanggan dan pasar keuangan global yang sama untuk modal — semakin memprihatinkan.

Standar ganda ini adalah paling mengerikan saat membahas investasi di Tiongkok. Tiongkok adalah ekonomi terbesar kedua di dunia, dan ingin dipandang sebagai mitra setara dalam negosiasi yang sedang berlangsung menuju kesepakatan perdagangan dengan Amerika Serikat. Perusahaan teknologi, seperti Huawei, berupaya untuk memiliki tingkat yang sama ketika memberikan layanan kepada pemerintah global, dan, secara umum, Beijing percaya bahwa pasar sahamnya adalah transparan, likuid, dan bergengsi seperti pasar saham di Hong Kong, Singapura, dan Tokyo.

Namun, saat datang untuk berinvestasi di perusahaan Tiongkok, investor asing tiba-tiba tidak menghiraukan faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola. Manajer investasi dan penyedia indeks berkeinginan untuk terjun ke pasar Tiongkok, dengan mengabaikan lensa yang pragmatis dan skeptis (dan dengan kriteria lingkungan, sosial, dan tata kelola, yang dianggap etis) yang mereka gunakan untuk menilai saham lain.

Paling-paling, terjadi ketidakjujuran ​​— kemungkinan terburuk, sepertinya ada pengaruh politik Tiongkok di tempat kerja.

Pertumbuhan lingkungan, sosial, dan tata kelola yang jelas

Secara pasti, lingkungan, sosial, dan tata kelola adalah sangat luas — untuk mengukur seberapa “baik” sebuah perusahaan di luar kinerja keuangan. Seluruh industri dapat ditendang keluar, seperti yang terlibat dalam penjualan tembakau dan alkohol, atau membuat senjata dan amunisi. Hal ini dapat berlaku untuk dampak lingkungan perusahaan — apakah produknya membantu atau merusak lingkungan, apa jejak karbon perusahaan, atau apakah menghasilkan limbah beracun, dan bagaimana cara mengurangi dampaknya?

Hal ini juga dapat diterapkan pada tata kelola dan perilaku perusahaan seperti etika, transparansi, gaji eksekutif, keragaman dalam budaya dan pemikiran, struktur kepemilikan, dan apakah menunjukkan perilaku anti-persaingan.

“Kami melihat perpindahan kekayaan dari baby boomer (generasi yang lahir pada tahun 1946-1964) ke generasi milenium, yang lebih tertarik pada tanggung jawab sosial,” kata Mamadou-Abou Sarr, kepala investasi berkelanjutan di Northern Trust Asset Management, yang mengelola total aset senilai 1,1 triliun dolar Amerika Serikat, kepada majalah Barron baru-baru ini.

“Generasi muda menuntut opsi lingkungan, sosial, dan tata kelola,” kata Mamadou-Abou Sarr.

Hal ini adalah benar bagi siapa pun yang akrab dengan perkembangan terkini dalam industri manajemen aset. Lingkungan, sosial, dan tata kelola tidak lagi merupakan sektor yang berkinerja buruk; malah  menjadi yang terdepan dan utama dalam memilih saham. Di masa lalu, ada sedikit dorongan bagi perusahaan dan CEO untuk menghormati dampak lingkungan, sosial, dan tata kelola, tetapi kini, investor berhak mengungkapkan pendapat dan memilih dengan modal yang dimilikinya.

Dan secara umum, ini merupakan perkembangan yang positif.
Mamadou-Abou Sarr mengatakan bahwa penyaringan lingkungan, sosial, dan tata kelola dari Northern Trust Asset Management memperhatikan adanya tanda bahaya dalam tata kelola Volkswagen Group AG, yang menghentikan kucuran dana kepada Volkswagen Group AG sebelum skandal emisinya terungkap. Yang memungkinkan sebagian besar kliennya terhindar dari penurunan sekitar 23 persen yang diderita saham Volkswagen sesudahnya.

Saham-A Tiongkok Tidak Dapat Diabaikan

Itulah contoh di mana lingkungan, sosial, dan tata kelola bekerja dan pemilih saham Northern Trust Asset Management harus diberi tepuk tangan. Namun upaya itu harus diperluas.

Miliaran modal akan mengalir ke Tiongkok. Penyedia indeks global MSCI (Morgan Stanley capital International) baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan meningkatkan alokasi saham-A Tiongkok di indeks pasar global dan negara-negara berkembang pada akhir tahun 2019. Penyedia indeks lainnya, Russell FTSE, juga meningkatkan paparan terhadap saham Tiongkok dalam indeks-indeksnya.

Ini berarti banyak dana pasif dan dana yang diperdagangkan di bursa akan ditetapkan untuk pembelian otomatis saham A Tiongkok pada tahun 2019, yang akan membanjiri perusahaan dan pasar saham di Tiongkok dengan modal asing baru.

Ini adalah waktu untuk melakukan diskusi lingkungan, sosial, dan tata kelola yang serius sehubungan dengan perusahaan Tiongkok.

Saham-A terbesar Tiongkok yang terdaftar adalah perusahaan milik negara Tiongkok seperti Bank of China, PetroChina, dan Sinopec. Perusahaan besar milik negara seperti ini dikendalikan oleh Partai Komunis Tiongkok dan digunakan oleh keluarga pejabat Partai Komunis Tiongkok sebagai celengan untuk mendanai gaya hidup dan kekayaan politik mereka yang dinamis.

Bahkan perusahaan swasta, seperti Alibaba dan Baidu yang terkenal, secara tidak langsung dikendalikan atau dipengaruhi oleh Partai Komunis Tiongkok. Anggota Partai Komunis Tiongkok secara resmi menjabat sebagai dewan pengurus, dan anggota Partai Komunis Tiongkok menduduki jabatan di sebagian besar bisnis bukan milik pemerintah di Tiongkok. Beberapa perusahaan, seperti Hangzhou Hikvision Digital Technology, secara langsung terlibat dalam administrasi wilayah kepolisian Partai Komunis Tiongkok di Xinjiang, tempat Muslim Uyghur dipenjara secara massal di kamp konsentrasi, sementara perusahaan lain seperti AVIC International Holdings adalah anak perusahaan dari perusahaan milik negara Tiongkok yang mengembangkan persenjataan untuk Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok.

“Perusahaan besar milik swasta di Tiongkok lebih cenderung mirip perusahaan milik negara Tiongkok, karena dalam beberapa tahun terakhir telah banyak melakukan bisnis dari Partai Komunis Tiongkok, Liga Pemuda Komunis dan bahkan komite inspeksi disiplin,” tulis kolumnis China South Morning Post bernama Zhang Lin, surat kabar yang berbasis di Hong Kong, dalam kolom tajuk rencana bulan November 2018.

Bahkan statistik Partai Komunis Tiongkok sendiri melaporkan bahwa 68 persen perusahaan yang bukan milik negara Tiongkok, dan 70 persen perusahaan yang didanai asing telah menjalankan bisnis Partai Komunis Tiongkok pada tahun 2016.

Undang-Undang Intelijen Nasional tahun 2017 mewajibkan setiap organisasi di Tiongkok dan warga negara Tiongkok untuk membantu dan bekerja sama dengan upaya intelijen nasional Tiongkok. Mengingat luasnya definisi “intelijen nasional,” jelas bahwa semua perusahaan besar atau kecil, swasta atau milik pemerintah, pada akhirnya harus mengabulkan permintaan Partai Komunis Tiongkok bila  diminta.

Merinci semua cara di mana Partai Komunis Tiongkok gagal memenuhi sebagian besar faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola berada di luar cakupan artikel ini. Cukuplah untuk mengatakan bahwa  daftarnya panjang.

Beijing juga telah menetapkan sistem pengawasan paling komprehensif di dunia untuk melacak setiap gerakan setiap warga negaranya. Hal ini terwujud dalam “skor warga” yang menilai setiap warga negaranya dan menentukan jenis layanan apa yang dapat diakses oleh warga negaranya itu.

Sementara itu, Partai Komunis Tiongkok — sebagai pengingat, sebuah entitas yang berupaya mengendalikan dan memengaruhi semua bisnis Tiongkok — telah melakukan kekejaman hak asasi manusia seperti memenjarakan dan menyiksa jutaan Muslim Uyghur, Kristen Bawah Tanah, dan praktisi Falun Dafa.

Hal ini bukan untuk secara paksa menenun faktor sosial ke dalam keputusan investasi dan pengembalian finansial. Tetapi karena lingkungan, sosial, dan tata kelola semakin terkenal, kita tidak dapat berprasangka dalam penerapannya. Dan seperti contoh yang ditunjukkan oleh Volkswagen Group AG, investor yang melakukan uji tuntas lingkungan, sosial, dan tata kelola yang jujur ​​dapat diberi penghargaan.

Dalam lingkungan investasi saat ini, investor tidak dapat menyerah pada kemunafikan — menganut kebaikan lingkungan, sosial, dan tata kelola di satu sisi, namun sama sekali mengabaikannya ketika berinvestasi di Tiongkok. (Vv)

VIDEO REKOMENDASI

https://www.youtube.com/watch?v=XYskDBnCmf4&t=1s

Air Mata Polwan Muslimah Selandia Baru Ini Membuncah Ketika Mengenang Korban Penembakan

Epochtimes.id Tangisan pecah dan air mata bercucuran Ketika Pidato Emosional yang disampaikan oleh seorang perwira polisi Muslimah berpangkat tertinggi di Selandia Baru.

Pidato ini disampaikannya ketika dia berbicara ketika mengenang korban penembakan di dua Masjid Selandia Baru.

Pidatonya pun menjadi viral dan mendapat perhatian luas dari publik.

Bersamaan suasana kesedihan mendalam, Inspektur Naila Hassan menyakinkan kepada seluruh masyarakat bahwa pasukan keamanan melakukan segala yang mereka bisa “untuk memastikan para korban serangan yang menghancurkan ini diperlakukan dengan sangat hormat.”

“Saya seorang Muslimah yang bangga dan saya seorang pemimpin di Kepolisian Selandia Baru dan saya takut pada kejadian di Christchurch,” katanya di depan ribuan orang mengenang korban penembakan yang digelar di Auckland dilansir dari The National.

Perwira polisi ini menegaskan bahwa aparatnya kepolisian telah meningkatkan kehadiran mereka di masjid-masjid dan pusat-pusat Islam di seluruh negeri.

“Saya ingin komunitas Muslim kita khususnya mengtahui, dan orang-orang Christchurch tahu, bahwa kami mendukung Anda dan kami semua berbagi dalam kesedihan dan kesedihan Anda,” katanya sembari tak kuasa menahan derasnya air matanya.

“Kami, Polisi Selandia Baru, akan melakukan segala yang kami bisa untuk mendukung komunitas kami yang lebih luas dan khususnya komunitas Muslim kami,” ujarnya lagi dengan suasana hening larut dalam tangisan.

“Saya tahu ini adalah waktu yang sangat, sangat menakutkan bagi komunitas Muslim khususnya kami, tetapi untuk semua orang di komunitas kami,” katanya dengan air mata terus membuncah sembari dia berusaha tetap tegar.

Berdiri di sebelah Inspektur Naila adalah salah satu pemimpin komunitas Muslim Christchurch. Dia memuji polisi dan politisi Selandia Baru atas dukungan mereka.

“Komunitas Selandia Baru semuanya berkumpul untuk mendukung kami. Saya punya ribuan pesan hanya dalam 30 jam,” katanya.

Dia mendesak orang untuk berpikir sebelum bertindak dan menyampaikan pesan kepada ekstrimis dengan mengatakan: “Anda tidak akan membuat kami takut.”

“Kami akan mengatasi kebencian dengan cinta,” katanya. (asr)

Video Rekomendasi : 

https://www.youtube.com/watch?v=t6qiIx2pH-o

Kisah Korban Terbunuh Akibat Penembakan Brutal di Selandia Baru Karena Menyelamatkan Korban Lainnya

0

Epochtimes.id- Teman-teman dan keluarga korban mengungkapkan kesedihan mendalam dan hati mereka yang runtuh ketika dengan cemas menunggu kabar tentang orang-orang yang mereka cintai. Ini setelah mereka mendengar pemberitaan mengenai korban-korban akibat penembakan brutal di dua Masjid Selandia Baru, Jumat (15/3/2019).

Salah seorang kerabat korban, Omar Nabi mengatakan ayahnya Haji-Daoud Nabi (71) yang pindah ke Selandia Baru dari Afghanistan 30 tahun silam, termasuk di antara mereka yang terbunuh di Masjid Al-Nur di Christchurch, Selandia Baru.

Menurut Omar, ayahnya yang aktif di Asosiasi Afghanistan, terbunuh ketika dia mencoba menyelamatkan orang lain dari sasaran si penembak.

“Saya diberitahu oleh sahabat ayah saya, bahwa ayahnya melompat pada orang lain untuk menyelamatkan hidup mereka,” katanya kepada Media Selandia Baru, stuff.co.nz

“Dia melompat di garis tembak untuk menyelamatkan hidup orang lain dan dia telah meninggal dunia,” tambahnya.

Saudara Omar, Yama yang berada di luar pengadilan mengatakan bahwa ayahnya telah berada di Selandia Baru selama 30 tahun.

“Saya tidak pernah mengira itu akan terjadi di Selandia Baru, ini adalah negara yang damai,” katanya.

Terungkap juga bahwa Daoud sempat menyapa Brenton dengan kalimat ‘Hello Brother’. Namun sapaannya, tak meluluhkan si penembak.

Sejumlah kerabat dan teman korban masih terus mengungkapkan penantian cemas akan berita orang-orang terkasih.

Mohammed Alam mengatakan kepada 9News bahwa dia telah kehilangan lima teman yang berada di masjid, termasuk dua dokter dan seorang bidan.

“Kami kehilangan teman, mendapat kabar bahwa mereka meninggal dunia,” katanya.

Mr Alam mengatakan salah satu dari mereka termasuk wali setempat yang tidak hanya membantu komunitas Bangladesh tetapi juga Muslim lainnya di seluruh Christchurch, khususnya wanita.

Seorang pria lain mengungkapkan bagaimana dia menunggu untuk mendengar konfirmasi jika salah satu temannya berada dalam kondisi baik-baik saja.

“Sulit, tidak terduga hal semacam ini,” katanya.

Seorang Temannya mengatakan dia bahkan tidak bisa membiarkan keluarganya mengetahui apakah dia masih hidup atau sudah meninggal dunia.

Selamat jalan yang telah berpulang dan semoga tenang di alam sana. (asr)

Video Rekomendasi :

https://www.youtube.com/watch?v=t6qiIx2pH-o