Home Blog Page 1855

Guaido Kembali ke Venezuela Ketika Aksi Massa Banjiri Jalanan Ibukota

0

EpochTimesId – Presiden interim Venezuela, Juan Guaido kembali ke negaranya pada tanggal 4 Maret 2019 waktu setempat. Dia pulang di bawah ancaman penangkapan oleh rezim diktator sosialis yang dinilai ilegal, Nicolas Maduro.

“Sudah ada di tanah air kita tercinta! Venezuela, kami baru saja melewati migrasi dan kami akan memobilisasi massa dimana orang-orang kami berada!” Guaido menulis dalam bahasa Spanyol di Twitter. “Kami memasuki Venezuela sebagai warga negara bebas, tidak ada yang memberi tahu kami sebaliknya.”

Guaido, yang diakui oleh lebih dari 50 negara demokrasi sebagai pemimpin sah Venezuela, merahasiakan rincian perjalanannya kembali ke Venezuela. Dia telah meminta rakyat Venezuela untuk turun ke jalan dan memprotes rezim Maduro pada 4 dan 5 Maret. Tentunya kehadirannya sangat diharapkan oleh para pendukungnya.

Pejabat senior pemerintah AS memperingatkan Maduro agar tidak mengganggu dan melukai Guaido, atau mencegahnya masuk kembali ke Venezuela.

“Kembalinya Guaido ke Venezuela yang aman adalah yang terpenting bagi AS,” tulis Wakil Presiden AS, Mike Pence di Twitter.

“Segala ancaman, kekerasan, atau intimidasi terhadapnya tidak akan ditoleransi & akan ditanggapi dengan cepat. Dunia sedang mengawasi,” kicau Pence, beberapa menit sebelum Guaido mengumumkan kembalinya Dia ke Venezuela.

Penasihat keamanan nasional Gedung Putih, John Bolton juga mengirimkan peringatan.

“Ancaman atau tindakan apa pun terhadap kembalinya yang aman akan disambut dengan respons yang kuat dan signifikan dari Amerika Serikat dan komunitas internasional,” tulis Bolton di Twitter.

Guaido telah menyerukan kepada rakyat Venezuela untuk turun ke jalan pada jam 11 pagi pada tanggal 4 Maret 2019. Aksi ini untuk meningkatkan tekanan internal pada Maduro untuk menyerahkan kendali pemerintah.

Guaido mendarat pukul 12.20 malam pada 4 Maret di bandara Internasional Simon Bolivar di La Guaira, kurang dari satu jam berkendara dari ibukota Venezuela, Caracas. Rekaman video dari tempat kejadian menunjukkan kerumunan pendukung menyapa Guaido ketika Dia berjalan ke mobilnya.

Guaido menulis di Twitter bahwa Dia berencana untuk kembali langsung ke Caracas setelah mengunjungi pendukungnya di pantai. Beberapa menit kemudian, gambar yang diposting di media sosial menunjukkan Guaido menyapa pendukung di pantai.

Di Caracas, kerumunan pendukung Guaido membanjiri jalan-jalan sebelum kedatangannya.

Para pendukung presiden sementara Venezuela Juan Guaido ambil bagian dalam sebuah demonstrasi menentang pemerintah diktator sosialis yang tidak sah Nicolas Maduro di Caracas, Venezuela, 4 Maret 2019. (Foto : Manaure Quintero/Reuters/The Epoch Times)

Menurut Senator Marco Rubio (Republikan/Florida), Rezim Maduro telah memblokir jalan raya utama yang menghubungkan Caracas ke bandara.

Guaido meninggalkan Venezuela ke Kolombia bulan lalu untuk membantu konvoi bantuan internasional menyeberang ke negaranya. Bantuan itu dipenuhi dengan blokade, kekerasan, gas air mata, dan bahkan peluru. Pasukan keamanan Maduro menewaskan enam orang selama bentrokan itu.

Menurut saksi mata, para operator yang bersekutu dengan Maduro membakar setidaknya dua truk yang sarat dengan makanan dan obat-obatan yang ditujukan untuk rakyat Venezuela yang miskin.

Maduro, yang kebijakan sosialisnya melumpuhkan negara yang dulunya kaya minyak itu, menyangkal ada krisis. Padahal, sembilan dari 10 rakyat Venezuela hidup dalam kemiskinan, sementara lebih dari setengahnya kelaparan setiap hari.

Ketika ditunjukkan dengan gambar-gambar orang yang makan sisa makanan dari belakang truk sampah minggu lalu, Maduro justru memotong sebuah wawancara dengan jurnalis kenamaan Meksiko-AS, Jose Ramos. Militer juga sempat menahan kru, dan menyita alat perekam dan ponsel.

Hanya segelintir rezim komunis saat ini dan bekas negara komunis yang masih terus mendukung Maduro, termasuk Tiongkok, Rusia, Korea Utara, dan Kuba. Pejabat AS terus menunjukkan bahwa Maduro adalah boneka bagi rezim komunis Kuba. Lebih dari 90.000 proksi Kuba bekerja di pemerintah Venezuela dan perusahaan milik negara. Sementara itu, lebih dari 20.000 personel pasukan keamanan Kuba membantu kepolisian negara di Venezuela.

“Peran Kuba dalam menumbangkan demokrasi dan mengobarkan penindasan di Venezuela sangat jelas,” kata Bolton. “Itulah sebabnya AS akan terus memperketat pembatasan keuangan pada layanan militer dan intelijen Kuba. Negara-negara demokrasi di kawasan itu harus mengutuk rezim Kuba.”

Setelah pasukan Maduro memblokir konvoi bantuan, Guaido mengusulkan bahwa ‘semua opsi tetap terbuka’ untuk menjatuhkan Maduro.

“Presiden Guaido dengan selamat kembali ke Venezuela hari ini,” kata Bolton di Twitter. “Amerika Serikat sepenuhnya mendukung Guaido dan Majelis Nasional. Keamanannya harus dijamin. Dunia sedang menonton.”

Rezim Maduro telah memenjarakan puluhan pemimpin oposisi dan aktivis karena berusaha menggulingkan Maduro melalui demonstrasi jalanan yang penuh kekerasan pada tahun 2014 dan 2017, termasuk mentor Guaido, Leopoldo Lopez, yang masih dalam tahanan rumah.

Pada 3 Maret, Guaido mengatakan transisi ke pemerintahan baru akan menjadi proses yang panjang dan sulit.

Dia telah menawarkan amnesti di masa depan kepada pejabat negara dan tentara, meskipun militer sebagian besar tetap loyal kepada Maduro. Namun, agen imigrasi Kolombia melaporkan beberapa ratus desersi militer Venezuela terjadi dan lari ke negara tetangga itu sejak 23 Februari 2019. (IVAN PENTCHOUKOV dan Reuters/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Simak Juga :

https://youtu.be/rvIS2eUnc7M

Pria Terbakar Tergeletak di Jalur Kereta Api, Otoritas Memotret dan Meninggalkannya

0

Seorang pria di Tiongkok tergeletak di dekat rel kereta api dengan pakaiannya terbakar sementara terlihat petugas kereta api tidak mengambil tindakan untuk menolong, menurut rekaman yang dibagikan di media sosial Tiongkok. Pria itu kemudian diselamatkan dan selamat dari insiden tersebut.

Rekaman video diambil dari insiden yang terjadi di kota Shenzhen di provinsi Guangdong Tiongkok tenggara pada 26 Februari, demikian dilaporkan Beijing News.

Menurut tweet Radio Free Asia Tiongkok, video itu dibagikan di media sosial di Tiongkok daratan pada 27 Februari.

Video yang memperlihatkan seorang pria yang tubuhnya terbakar tergeletak di atas rel, sementara para penumpang yang menonton memohon petugas kereta api untuk mengambil tindakan. Pihak berwenang mendekati pria tersebut, tetapi tidak menolongnya.

Pria yang terlihat dalam video tersebut terbaring telungkup di dekat rel di sebelah kereta yang diparkir. Asap mengepul dari celananya, dan tampaknya itu adalah api di dekat tubuhnya. Para penumpang yang menonton peristiwa itu berteriak minta tolong sepanjang waktu untuk memadamkan apinya.

Berbagai penumpang terdengar berkata dan berteriak melalui video. “Matikan apinya!” “Dia masih hidup.” “Petugas ini harus bergegas dan memadamkan apinya.”

Lengannya bergerak, dan otoritas kereta api mendekat dari gerbong. Namun, setelah melihatnya, petugas itu berjongkok hanya untuk memotret dan berjalan pergi.

“Dia tidak mematikan api, dia hanya memotret!” “Petugas itu seharusnya turun dari gerbong dan menyelamatkannya!”

Ketika petugas pergi, pria itu mulai sadar kembali. Dia mencoba menggunakan lengannya untuk mengangkat tubuhnya berusaha bangkit. Petugas lain menatap pria itu, dan berjalan pergi.

Pria itu mulai berguling, dan tampaknya seluruh bagian bawah celananya terbakar.

Seorang petugas polisi kemudian berjalan melewati gerbong tempat video sedang direkam. Tidak jelas apa yang dia katakan, tetapi dia menunjuk ke arah pria itu, dan terus berjalan melewati semua penumpang yang berdiri.

orang terbakar di stasiun kereta api
Seorang pria, saat ia berjalan di sepanjang rel kereta api pada 26 Februari 2019 di Shenzhen Tiongkok. (Stasiun Kereta Api Shenzhen / Weibo.com)

The Beijing News melaporkan pada 27 Februari bahwa pria itu telah memanjat pagar stasiun kereta api. Dia kemudian naik di atas gerbong kereta api, dan mendapat sengatan listrik yang kuat.

Dia dikirim ke rumah sakit dalam kondisi kritis. Setelah itu dipindahkan ke rumah sakit lain, ia sekarang stabil dan sadar kembali.

Video asli telah dihapus dari Weibo, Twitter versi Tiongkok. Hanya potongan dari video asli yang tidak memperlihatkan kurangnya tindakan yang diperlukan dari otoritas kereta api dalam kondisi tertentu. (ran)

Video pilihan:

CCTV Milik Komunis Tiongkok Terancam Digugugat Terhadap Pengakuan Paksa Penuh Kebohongan

https://www.youtube.com/watch?v=TECtyN3rBAA

Diwawancarai BBC, Bisakah Dipercaya Apa yang Disampaikan Ren Zhengfei?

0

Yan Dan

Baru-baru ini CEO Huawei yakni Ren Zhengfei diwawancara oleh BBC. Saat ditanya oleh wartawan, Ren Zhengfei berusaha membela Huawei “tidak akan melakukan kegiatan mata-mata apa pun”, tapi akibatnya semakin dijelaskan justru semakin gelap gulita.

Pertama, menanggapi “upaya AS membujuk Inggris agar melarang jaringan komunikasi 5G Huawei masuk ke Inggris”, Ren Zhengfei menyatakan, “Amerika tidak mungkin menghancurkan kami, dunia juga tidak akan dapat meninggalkan kami, karena kami lebih canggih.”

Sebelumnya, ketika Huawei diboikot oleh banyak negara, Ren juga pernah mengatakan, “Keyakinan kami adalah produk kami lebih baik daripada orang lain, ini membuat pelanggan tidak bisa menolak untuk membeli produk kami, di seluruh dunia produsen yang bisa menghasilkan 5G sangat sedikit, Huawei menghasilkan yang terbaik, produsen yang bisa membuat gelombang mikro sangat sedikit, dan Huawei adalah yang paling canggih. Mampu mengkombinasikan BTS 5G dengan teknologi gelombang mikro yang paling canggih menjadi sebuah BTS, di dunia ini hanya ada satu perusahaan yang mampu melakukannya, yaitu Huawei.”

Pernyataan tersebut sepertinya sangat indah didengar, tapi telah melanggar suatu prinsip umum yang sangat sederhana, yakni orang yang benar-benar hebat tidak akan pernah membanggakan dirinya sendiri. Seperti halnya seluruh dunia tahu bahwa teknologi Amerika saat ini tidak tertandingi negara mana pun. Namun perusahaan teknologi tinggi AS tidak pernah berkoar-koar tentang fakta ini.

Bahkan bagi sebuah rumah makan kecil pun seperti itu, “aroma masakan yang harum tidak akan tertutupi lorong yang dalam”, masakan yang enak sama sekali tidak perlu digembar-bemborkan. Intinya, sebuah perusahaan yang tidak takut ‘dihancurkan’ AS dan diandalkan oleh seluruh dunia, tidak akan sesumbar seperti itu. Karena kata-kata pencitraan seperti itu, hanya akan merefleksikan dirinya sendiri yang hampa dan goyah.

Kedua, ketika wartawan BBC mengemukakan soal “kemungkinan adanya larangan dari Inggris”, Ren Zhengfei tidak titdak lagi bicara soal teknologi “yang lebih canggih” milik Huawei, tapi berubah berbicara soal uang. Tapi saat itu justru seharusnya dibicarakan, karena larangan itu adalah ditujukan terhadap teknologi 5G dari Huawei.

Setiap kali topik pembicaraan berubah arah, tetap dikatakan “Huawei tidak akan menarik keluar investasinya dari Inggris, kami akan terus berinvestasi di Inggris” ; “Kami akan berinvestasi lebih banyak di Inggris, karena jika  AS tidak mempercayai kami, maka kami akan mengalihkan investasi kami dari AS dalam skala lebih besar ke Inggris.”

Sebelum sikap Inggris belum jelas, Ren Zhengfei begitu keras berteriak “akan berinvestasi di Inggris”, memberi kesan seolah-olah dengan uang bisa menyelesaikan segala hal. Perlu diketahui bahwa Inggris juga merupakan negara hukum, menyodorkan uang ke dalam saku orang yang berintegritas, sebaiknya hati-hati karena akan dituduh melakukan ‘suap’.

Terlepas apakah Inggris bisa disuap atau tidak, tapi jika Huawei berniat menyuap, itu cukup untuk membuktikan niatnya tidak baik. Dan kalau uang sudah bermain, maka seberapa ‘canggih’ pun teknologi itu, ‘tidak dipasangi alat mata-mata’ apa pun alasannya, itu semua hanya kebohongan semata.

Apalagi, investasi dilakukan karena ada keuntungan, selama tidak merugi, untuk apa menarik keluar investasinya? Mungkin saja malah bisa mendapat keuntungan dari pencucian uang, mengapa tidak dilakukan? Kuncinya adalah, apakah orang Inggris akan waspada terhadap Huawei sebagai pencuri. Kejahatan curi mencuri begitu kedapatan, maka tidak akan ada lagi kepercayaan, jika itu terjadi, jangankan memperluas 5G, bahkan kesempatan berinvestasi pun tidak akan ada lagi.

Pada akhirnya, saat diwawancara itu Ren Zhengfei bersikukuh, “Perusahaan kami selamanya tidak pernah melakukan kegiatan mata-mata. Jika kami melakukan hal semacam itu, saya akan menutup perusahaan ini”.

Prinsipnya masih tetap sama, sebagai negara hukum, tidak akan percaya begitu saja pada pernyataan indah yang sepihak itu, dan akan melihat kejahatan pelanggaran hokum apa yang dilakukannya. Di hadapan hukum, selalu berdasarkan fakta, semua pernyataan harus didukung bukti.

Dari perkataan Ren Zhengfei bahwa “kami tidak berisiko memicu kemarahan dan kebencian negara dan seluruh pengguna di seluruh dunia karena hal semacam ini”, aksi mata-mata dan pencurian rahasia oleh produk Huawei telah diboikot oleh semakin banyak negara di dunia, dan dicampakkan oleh seluruh dunia telah menjadi fakta.

Menghadapi kepungan dari seluruh dunia, pembelaan diri oleh Ren Zhengfei yang penuh kebohongan ini sama sekali tidak ada artinya, selain tidak mampu menyelamatkan putrinya Meng Wanzhou, juga tidak bisa menyelamatkan perusahaan Huawei.

Apa yang disampaikannya membuat orang merasa “pengakuannya secara tak langsung” adalah, Ren Zhengfei bahkan secara terbuka berbicara mewakili ‘pemerintah RRT’. Ia berkata, “Pemerintah RRT telah secara jelas menyatakan tidak memasangi chips mata-mata apa pun, kami juga tidak akan melaukan hal seperti itu.”

Pernyataan ini membuat kita merasa, perilaku perusahaan Huawei terkait erat dengan tindak tanduk pemerintah PKT, ini semakin membuat dunia menyadari, aksi mata-mata Huawei dan PKT telah diketahui oleh seluruh dunia. Jika bukan karena seluruh dunia telah tahu, bahwa ada dukungan PKT terhadap aksi pencurian Huawei yang telah ‘menyiapkan jalan keluar’ itu, mengapa CEO Ren Zhengfei harus susah payah membuat klarifikasi publik? Untuk apa PKT mengklarifikasi secara terbuka?

Di bawah perlindungan PKT, Huawei secara terang-terangan melakukan pelanggaran publik di Tiongkok, juga jarang orang yang protes. Namun di negara yang independent secara peradilan, bagaimana mungkin tanpa bukti yang kuat meminta seorang yang tak berdosa untuk dideportasi di bawah sorotan mata seluruh dunia? Menurut logika Ren Zhengfei, Amerika juga tidak perlu “berisiko membuat seluruh dunia membencinya”.

Dilihat dari situasi sekarang ini, walaupun Pusat keamanan Internet Nasional Inggris telah menyatakan “risiko apa pun yang akan timbul bila Huawei terlibat dalam proyek telekomunikasi Inggris akan dapat diatasi”, tapi itu tidak berarti perusahaan Inggris yang masing-masing memiliki hak operasional indepenenden itu akan menerima teknologi 5G dari Huawei.

Pemerintah Inggris mengatakan akan memeriksa teknologi Huawei pada bulan Maret hingga April mendatang, Ren Zhengfei langsung mengatakan ia ‘percaya pada Inggris’. Sikap yang memelas seperti itu membuktikan Huawei telah terkepung oleh dunia dan tidak berdaya lagi. (SUD/WHS/asr)

AS akan Menempatkan Sistem Pertahanan Rudal THAAD di Israel

0

oleh Hong Yawen

Militer AS dan Israel pada Senin (4/3/2019) mengumumkan bahwa Amerika Serikat memutuskan akan menempatkan untuk pertama kalinya sistem pertahanan rudal THAAD (Terminal High Altitude Area Defense system) di Israel.

Reuters mengutip laporan juru bicara Komando Eropa Amerika Serikat memberitakan bahwa AS akan menempatkan sistem pertahanan rudal THAAD di Israel mulai bulan ini untuk menguji kemampuan militer AS dalam menyebarkan senjata semacam itu di seluruh dunia secara cepat. Karena berkaitan dengan masalah keamanan, juru bicara menolak untuk mengungkapkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pemindahan dan penempatan perangkat termaksud.

Akibat Israel terlibat dalam pemboman terhadap organisasi teroris ISIS baru-baru ini, diperkirakan akan meningkatkan ketegangan antara negara itu dengan Iran.

Menteri Luar Negeri Iran mengatakan bahwa kemungkinan konflik militer antara kedua negara tidak dikesampingkan. Untuk tujuan ini, Israel dan Amerika Serikat memutuskan untuk menempatkan sistem THAAD.

Militer AS menyebutkan bahwa akan segera mengirim perangkat THAAD ke Israel sebagai komitmen AS terhadap keamanan Israel. “Sistem THAAD adalah sistem pertahanan rudal yang paling canggih di dunia. Penyebaran ini menunjukkan bahwa militer AS gesit dan mampu kapan saja, di mana saja menanggapi dengan cepat dan tak terduga terhadap ancaman apa pun.”

Selain itu, sebagai bagian dari penyebaran, militer AS akan mengoperasikan sistem pertahanan di Eropa, Amerika Serikat dan Israel melalui kerja sama erat dengan Angkatan Pertahanan Israel.

Juru bicara militer Israel Jonathan Conricus mengatakan, penempatan rudal berbeda dengan  latihan militer gabungan antara AS dengan Israel yang sebelumnya disimulasikan dan melibatkan koordinasi taktis di lapangan.

“Kami memiliki kesempatan untuk mengintegrasikannya ke dalam skenario berbeda yang dapat disimulasikan dalam system.”

Jonathan Conricus mengatakan, seluruh perlengkapan sistem THAAD saat ini berada di pangkalan udara yang berada di Gurun Negev di Israel selatan, dan sistem itu nantinya akan ditempatkan di lokasi yang dirahasiakan di Israel selatan.

Sistem pertahanan udara THAAD dibangun terutama oleh Lockheed Martin Corp dan Raytheon Co di Fort Bliss, Texas, Amerika Serikat. (Sin/asr)

Kombinasi Sempurna Antara Seni dan Kuliner : Rumah Ice Cream Italia Terbaik ‘Nuvola Gelato’

0

Chen Xinyu

Dalam ingatan, nama Italia selalu dikaitkan dengan sejarah panjang kebudayaannya, ukiran patung, kuliner dan romantika. Es krim Italia berhubungan erat juga dengan kepribadian Italia yang kasual, hangat, manis dan kreatif.

Memasuki toko makanan penutup, es krim Italia Nuvola Gelato, di Burnaby, Greater Vancouver Kanada, para pengunjung akan disambut dengan berbagai kue-kue Italia yang penuh warna (Gelato) yang terlihat sangat lezat, berserta dekorasi yang khas Italia.

Ditambah dengan senyuman sang pemilik yang begitu hangat, saya tanpa sadar teringat dengan Audrey Hepburn, yang memainkan peran utama dalam film klasik Hollywood “Roman Holiday”, yang juga mencicipi es krim Italia dengan Joey di Spanish Square di Roma dengan suasana yang amat romantis.

Pemilik Giorgio Barassi dan istrinya Daisy Castelli keduanya berasal dari Milan, Italia. Di sana, sang suami sebagai manajer dan istrinya adalah desainer industri, mereka sangat antusias dengan seni dan pembuatan kue.

Nuvola Gelato, sebuah toko makanan penutup es krim Italia di Burnaby, Greater Vancouver, didalam toko dipenuhi bebagai macam es krim Italia dan kue-kue yang dibuat dengan halus dan lezat. (Nuvola Gelato)

Si pemilik demi mempelajari pembuatan es krim Italia ini,  dia belajar di Sisilia, kemudian melanjutkan belajar di Universitas Gelato Carpigiani di Italia. Dapat dikatakan sejak dari proses belajar hingga penerapannya, dari kerajinan dan menjiwai hasil karyanya, ia memang telah menguasai esensi pembuatan es krim Italia.

Pada tahun 2012, Mr. Barassi memenangkan gelar “Master Es Krim Italia Terbaik” di Pertunjukan Bakat Sherbeth Piala Dunia Es Krim Italia.

Pada 2014, ia diundang oleh resto Italia terkenal “Bella Gelateria” di Vancouver, Kanada, untuk menjadi koki utama dari toko dessert di cabang Coal Harbour. Tidak lama kemudian, istrinya, Castelli, juga menyusul menjadi koki kue di cabang Yaletown Bella. Dua tahun kemudian, mereka memiliki gerai sendiri yang diberi nama Nuvola Gelato.

Es krim Italia memiliki kandungan lemak yang jauh lebih rendah daripada es krim biasa

Sebagian orang yang belum pernah mendengar es krim Italia kemungkinan tanpa sadar akan  membandingkannya dengan es krim biasa. Hal itu benar-benar dapat membuat master es krim Italia itu bersedih.

Begitu mendengar penulis menyebutkan es krim, Mr. Barassi tidak sabar untuk memulai pembicaraan tentang perbedaan antara es krim Italia dan es krim biasa. “Es krim Italia memiliki banyak perbedaan dengan es krim biasa.

Pertama, kandungan lemak es krim Italia jauh lebih rendah daripada kandungan lemak es krim biasa, karena bahan utama es krim Italia adalah susu, sedangkan es krim biasa dibuat dari krim. Kandungan lemak es krim Italia antara 6% – 7%, sementara es krim biasa sekitar 30%, hal ini membuktikan bahwa es krim Italia lebih sehat.”

Mr. Barassi lebih lanjut menjelaskan, “Suhu penyimpanan es krim biasa umumnya pada 20°C di bawah nol, sedangkan es krim Italia sekitar minus 14° C. Oleh karena itu, tidak peduli apakah itu musim dingin atau musim panas, es krim Italia memberi rasa yang lebih ringan dan pas, terutama untuk gigi sensitif. Bagi mereka yang memiliki gigi yang sensitif, mereka akan merasa lebih nyaman. Tidak ada rasa beku dan rasa sakit yang tak tertahankan.

Toko makanan penutup es krim Italia Nuvola Gelato di wilayah Greater Vancouver, Kanada. Pemilik Barassi mengungkapkan bahwa udara yang masuk ke dalam es krim biasa bisa setinggi 50% hingga 100%. Sedangkan Es krim Italia jauh lebih sedikit, sehingga rasanya akan lebih padat dan lebih halus. (Nuvola Gelato)

“Es krim Italia umumnya disimpan selama 3 – 4 hari, sedangkan es krim biasa dapat disimpan selama lebih dari setengah tahun. Es krim Italia Nuvola Gelato hampir tidak pernah menginap karena terjual habis pada hari yang sama.”

“Kami membuat es krim Italia dalam jumlah tertentu setiap hari, menjual habis sesuai tersediaan. Kami biasanya tidak menyimpannya. Dan es krim  biasa yang dibeli orang di supermarket mungkin telah disimpan selama beberapa bulan. Bagaimana kesegarannya dapat dibandingkan?”

Mr. Barassi juga membeberkan satu rahasia, yaitu, dalam proses produksi, es krim Italia jauh lebih sedikit udara yang masuk daripada es krim biasa karena kecepatan pengadukan yang berbeda. Itu sebabnya, rasa es krim Italia akan lebih padat dan lebih halus. Udara yang tercampur ke dalam es krim biasa bisa mencapai 50% – 100%.

Dengan kata lain, “Sebagian besar es krim biasa yang Anda beli kemungkinan besar terisi oleh udara.” Jika membandingkan es krim biasa dan es krim Italia dengan volume yang sama, es krim Italia pastinya lebih berat dari es krim biasa.

Es krim Italia: Diproduksi dengan sehat dan kreatif

Sejarah es krim Italia bisa ditelusuri hingga abad ke-16. Masih ingat film “The Beautiful Legend of Sicily” yang saya tonton ketika masih belia. Sisilia yang indah dan menawan itu ternyata merupakan tempat kelahiran es krim Italia.

Pembuatan es krim Italia itu umumnya dalam jumlah sedikit, tidak ada problem stock, pasti akan lebih segar. Produksi es krim Italia sangat alami, dengan menggunakan buah segar musiman, kacang-kacangan, susu, telur dll sebagai bahan baku. Mr. Barassi menentukan rasa es krim Italia yang dibuat pada hari itu sesuai dengan variasi buah yang dibelinya setiap hari.

Anda mungkin pernah mendengar kata-kata ini, “Tidak terdapat Es krim italia yang persis sama di seluruh dunia”. Itu dikarenakan es krim Italia diproduksi secara tradisional dan kreatif, serta sang produsen bebas bermain di bahan-bahan dasar tradisional. Variasi dan rasa es krim Italia juga beragam, yang lebih populer di antaranya adalah tiramisu, cokelat, kopi, pistachio, stroberi, lemon, vanilla dan hazelnut. (AN/WHS/asr)

Artikel Ini Terbit di Epochtimes versi Bahasa Indonesia

Video Rekomendasi : 

https://www.youtube.com/watch?v=B8U8nsiPGc4

Kebocoran Data Membahayakan Warga dengan Meluasnya Sistem Pembayaran Mobile Tiongkok di Amerika

0

Oleh Xiaoxu Sean Lin

Transaksi-transaksi pembayaran mobile Tiongkok dari Januari hingga Oktober 2017 mencapai lebih dari 81 triliun yuan (US$12,8 triliun), yang jauh melampaui Amerika Serikat dengan hanya US$49,3 miliar. Ketika para konsumen Amerika khawatir dengan keamanan pada platform-platform mobile (dengan menggunakan ponsel) dan mempertimbangkan apakah akan menerima dompet-dompet (wallet) ponsel atau tidak, pasar e-commerce Tiongkok dengan cepat telah terdorong maju oleh perilaku-perilaku konsumen yang lebih mengutamakan ponselnya. Kenyamanan dan kemudahan pembayaran mobile telah disoroti di Tiongkok oleh Partai Komunis yang berkuasa.

Perluasan sistem pembayaran mobile Tiongkok ke pasar AS telah menanamkan akar-akarnya secara signifikan. Alipay, yang dimiliki oleh Jack Ma’s Ant Financial, memasuki pasar A.S pada tahun 2016 dan telah menandatangani kesepakatan dengan pemroses pembayaran yang akan memungkinkannya untuk membawa teknologinya ke Amerika. Pada saat ini, banyak taksi New York menawarkannya sebagai opsi pembayaran kepada para pelanggan. Pada tanggal 8 Mei 2018, Alipay dan pemroses pembayaran-pembayaran yang berbasis di Atlanta, First Data, telah mengumumkan kesepakatan, yang memungkinkan lebih dari 4 juta pedagang AS menerima pembayaran melalui perangkat seluler Alipay. Kesepakatan ini menempatkan Alipay di liga yang sama dengan Apple Pay, yang melayani 4,5 juta pedagang AS.

Ketika banyak merek atau pengecer AS menginginkan peluang untuk memasuki pasar wisata Tiongkok yang menguntungkan dan berkembang, mereka mungkin mau dan tidak mau membuka teknologi dan platform mereka ke e-commerce Tiongkok atau raksasa media sosial yang memiliki persekutuan secara jelas dengan rezim Tiongkok.

Pada tahun 2017, Alipay juga baru-baru ini menjalin kemitraan dengan FreedomPay, pemimpin global dalam teknologi perdagangan yang dilindungi. Kemitraan ini akan memungkinkan Alipay untuk mengakses pelanggan-pelanggan baru di sektor-sektor perjalanan dan perhotelan dan kemampuan untuk memanfaatkan wisatawan Tiongkok. Patut dicatat bahwa platform FreedomPay adalah solusi perdagangan termasuk kemampuan pembayaran seluler (mobile) dan intelijen bisnis, business Intelligence (BI), yang terintegrasi dengan sistem-sistem POS secara langsung riil waktu (live), dan pada tahun 2013, FreedomPay dipilih oleh Microsoft sebagai mitra platform perdagangannya untuk perbankan global dan sektor ritel. Meskipun FreedomPay menjanjikan keamanan tingkat tinggi, dalam perjanjian ini tidak jelas sejauh mana Alipay dapat mengakses intelijen bisnis dan infrastruktur dari sistem FreedomPay, selain informasi transaksi pada pelanggan yang menggunakan Alipay.

Business Intelligence (BI) adalah serangkaian strategi, proses, aplikasi, data, produk, teknologi, dan arsitektur teknis yang digunakan untuk mendukung pengumpulan, analisis, presentasi, dan penyebaran informasi bisnis. Teknologi BI memberikan pandangan historis, terkini dan prediksi operasi bisnis. Fungsi umum dari teknologi intelijen bisnis adalah pelaporan, pemrosesan analitik online, analitik, penggalian data, penggalian proses, pemrosesan acara kompleks, manajemen kinerja bisnis, benchmarking, penggalian teks, analitik prediktif dan analitik preskriptif dan mampu menangani sejumlah besar data terstruktur dan kadang-kadang data yang tidak terstruktur untuk membantu mengidentifikasi, mengembangkan dan menciptakan peluang bisnis strategis baru. Tujuannya adalah untuk memungkinkan interpretasi yang mudah dari data besar ini. Mengidentifikasi peluang baru dan menerapkan strategi yang efektif berdasarkan wawasan dapat menyajikan bisnis-bisnis dengan keunggulan pasar yang kompetitif dan stabilitas jangka panjang.

pembayaran mobile  Alipay, wechat pay, UnionPay diragukan keamanannya
Seorang pengemudi menggunakan smartphone-nya untuk membayar tol melalui Alipay, sebuah aplikasi layanan pembayaran online Alibaba, di stasiun tol Pengbu di Hangzhou-Ningbo Expressway di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, Tiongkok pada 21 September 2016.

Alipay telah menandatangani perjanjian global dengan Marriott dan Uber, dan segera akan menggelar kemitraan dengan Yelp di New York, Los Angeles, Las Vegas, dan San Francisco. Sejauh ini, Alipay telah mengatakan bahwa target utamanya bukanlah orang Amerika, tetapi populasi pelajar Tiongkok yang semakin meningkat di Amerika Serikat, dan ia berfokus pada kota-kota yang cenderung mereka kunjungi. Namun, beberapa orang di industri-industri pembayaran percaya ia akan menghentikan gerakannya sampai ke sana.

Upaya-upaya Ant Financial untuk membeli MoneyGram adalah benar-benar contoh yang jelas dari ambisi dan tujuan yang lebih besar. Jack Ma tampaknya menjelaskan motif merger (penggabungan) ini hanya berdasarkan perluasan jejak Ant Financial di tengah persaingan domestik dan global yang sengit dari platform pembayaran WeChat milik Tencent saingannya di Tiongkok. Namun, Komite Investasi Asing di Amerika Serikat (CFIUS) telah menolak usulan merger-nya pada 2 Januari 2018 berdasarkan kekhawatiran atas keamanan data yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi para warga AS.

Demikian juga, raksasa dompet ponsel Tiongkok lainnya, WeChat Pay milik Tencent, sedang berjuang keras melawan Alipay untuk pasar Amerika. WeChat Pay juga telah menandatangani kesepakatan di Las Vegas dengan Caesars. Pada tahun 2018, Caesars Entertainment akan terus meluncurkan WeChat Pay ke semua outlet di Caesars Palace dan resor-resor tambahan dalam portofolionya. Namun, mereka juga menggunakan strategi investasi selain mengarahkan para pedagang untuk menerima WeChat Pay, dan tampaknya tidak seagresif Ant Financial yang membidik transaksi-transaksi merger yang besar.

pembayaran mobile  Alipay, wechat pay, UnionPay diragukan keamanannya
Salah satu pendiri Alibaba, Jack Ma (kanan) dan CEO Tencent Holdings, Pony Ma memuji selama pertemuan perayaan yang menandai peringatan 40 tahun kebijakan “reformasi dan keterbukaan” Tiongkok di Aula Besar Rakyat di Beijing pada 18 Desember 2018. (Wang Zhao / AFP / Getty Images)

Tencent telah memegang saham besar di empat perusahaan AS, yaitu Glu Mobile (game online), Snap, Activision Blizzard (game online), dan Tesla Motors. Tencent telah melakukan investasi strategis di Snap dengan membeli 12% saham pembuat Snapchat akhir November lalu. Tidak jelas apakah Snap dan Tencent WeChat akan mengintegrasikan fitur mereka, tetapi Snap sebelumnya menyatakan bahwa setidaknya terbuka untuk berbagi “ide dan pengalaman” dengan Tencent. Semua perusahaan-perushaan ini mengumpulkan sejumlah besar metadata pengguna. Langkah selanjutnya yang dapat diprediksi dari Tencent adalah untuk mengintegrasikan WeChat Pay ke dalam sistem game online/mobile di pasar AS, diikuti dengan menawarkan layanan cloud dan teknologi-teknologi kecerdasan buatan untuk perusahaan-perusahaan ini. Jadi, cepat atau lambat, Tencent akan memiliki akses ke semua metadata pengguna A.S dari perusahaan-perusahaan ini.

Meskipun ekspansi Alibaba dan Tencent di Amerika Serikat tampaknya menargetkan populasi Tionghoa yang sebagai turis atau yang sedang studi singkat dan visa kerja, terbukti bahwa para imigran Tiongkok yang berstatus tinggal permanen atau telah dinaturalisasi sebagai warga negara AS telah menjadi porsi penting untuk populasi targetnya. Terlebih lagi, bahkan orang Amerika keturunan Tionghoa generasi kedua atau ketiga, orang Tionghoa kelahiran Amerika, orang barat mana pun yang telah belajar atau sedang belajar bahasa Mandarin, atau bisnis apa pun yang beroperasi di Tiongkok akan menjadi target populasi yang ideal untuk Alibaba dan Tencent juga.

Nafsu Tiongkok untuk sejumlah besar metadata mobile adalah bagian penting dari ambisinya untuk memimpin kemajuan kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin secara global dalam beberapa tahun mendatang. Selain itu, kemajuan dalam kecerdasan buatan dapat diterjemahkan ke dalam teknologi-teknologi mutakhir yang lebih baik dalam bidang komunikasi dan biomedis, dan bahkan keuntungan politik jika data tersebut diterapkan untuk mempengaruhi pemilu. Pada bulan April 2018, hanya beberapa hari setelah Departemen Perdagangan AS mengumumkan perintah penolakan terhadap ZTE, pemimpin Tiongkok Xi Jinping memberikan pidato besar yang menetapkan visinya untuk mengubah negaranya menjadi “negara yang kuat dalam dunia cyber,” sebuah kekuatan berkaitan dengan budaya komputer, teknologi informasi, dan realitas virtual.

Yang penting untuk dicatat adalah bahwa pada tahun 2018 WeChat Pay dan Alipay telah diperintahkan oleh rezim Tiongkok untuk menghubungkan operasi pembayaran kode QR mereka ke sistem UnionPay semi-resmi. Ini menunjukkan bahwa setiap data transaksi pada WeChat Pay atau Alipay dapat diakses oleh rezim Tiongkok melalui platform UnionPay. Oleh karena ini, bahkan jika Anda menggunakan WeChat Pay atau Alipay di Amerika Serikat, data Anda akhirnya dikumpulkan oleh rezim Tiongkok tanpa sepengetahuan dan izin dari Anda. (ran)

Xiaoxu Sean Lin adalah mantan perwira Angkatan Darat A.S dengan keahlian di bidang penyakit menular, pengawasan, dan kesehatan masyarakat global. Dia adalah pendiri dan mantan wakil presiden eksekutif Radio Sound of Hope, dan menjadi pembawa acara talkshow tentang urusan Tiongkok saat ini di New Tang Dynasty TV. Saat ini, ia adalah pendiri dan manajer umum Stasiun Radio WQER-LP. Ia juga sering menjadi analis berita dan komentator untuk Radio Sound of Hope, dengan fokus pada kesehatan publik global, keamanan nasional dan hubungan luar negeri yang terkait dengan peristiwa Asia.

Video pilihan:

Waspada !!! Aplikasi Smartphone Buatan Tiongkok Mencuri Data Penggunanya

https://www.youtube.com/watch?v=Z2XD_O0MbKU

Didorong Pemanfaatan Lebih Luas dan Fashionable, Sarung Didukung Sebagai New Lifestyle

0

Epochtimes.id- Kementerian Perindustrian turut memeriahkan acara Festival Sarung Indonesia 2019 yang digelar di Jakarta, Minggu (3/3/2019). Dukungan ini melalui fasilitasi sejumlah pelaku industri kecil dan menengah (IKM) dari berbagai daerah untuk ambil bagian pada pameran kegiatan tersebut.

“Selain memamerkan kain sarung dari berbagai daerah, kami juga menampilkan video animasi pembuatan sarung tradisional dan tutorial penggunaan sarung sebagai new lifestyle. Selain itu, Kemenperin juga hadirkan perajin sarung dari Sragen dan Sumatera Barat untuk mendemokan proses pembuatan sarung,” kata Direktur Jenderal Industri, Kecil, Menengah dan Aneka (IKM) Kemenperin Gati Wibawanngsih ketika menghadiri acara Festival Sarung Indonesia 2019.

Menurut Gati, pada acara Sarung Festival ini, pihaknya ingin memberikan edukasi kepada masyarakat tentang proses pembuatan sarung dari mulai benang sampai dengan produk jadi dan cara penggunaannya dalam berbagai gaya. Apalagi, sarung merupakan salah satu busana khas Indonesia yang digunakan oleh masyarakat Indonesia dalam berbagai aktivitas.

“Sarung telah digunakan oleh masyarakat Indonesia sejak zaman penjajahan dan menjadi identitas bangsa, penggunaannya untuk busana harian, ibadah, upacara keagamaan dan pesta,” tuturnya.

Gati menambahkan, Kemenperin mengangkat sarung sebagai new lifestyle. Hal ini dilakukan agar pemanfaatan sarung dapat lebih luas dan fashionable. “Kami berharap penggunaan sarung oleh masyarakat semakin meningkat karena hal ini tentunya akan mendorong pertumbuhan industri tekstil dan khususnya industri sarung,” imbuhnya.

Sarung sebagai new lifestyle adalah sebuah konsep yang menjadikan sarung sebagai sebuah produk fesyen yang tidak hanya digunakan saat beribadah, namun juga digunakan untuk kegiatan sehari-hari baik formal maupun informal, laki-laki maupun perempuan dengan berbagai gaya bebatan.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Kemenperin menggandeng para desainer dan membuat tutorial cara penggunaan berbagai style sarung yang sudah bisa dilihat di laman Youtube dan media social: @ditjenikma.

Dirjen IKMA Kemenperin menyambut baik adanya acara Festival Sarung Indonesia atau Sarungfest yang digelar di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.

“Kami sangat mengapresiasi acara Sarungfest yang menjadi event untuk mempromosikan sarung Indonesia dari berbagai daerah. Pada acara ini kami pun menampilkan sarung dari Donggala, Lampung, Sragen, Sumbawa, Sragen, Bali, Ende, dan Silungkang,” ungkapnya.

Indonesia memiliki potensi industri sarung yang sangat besar. Industri sarung dibuat oleh industri skala kecil, menengah dan juga besar. Berdasarkan data Kemenperin, jumlah industri kecil dan menengah produsen sarung mencapai 16.152 unit usaha yang berlokasi di dalam maupun di luar sentra IKM.

Jumlah sentra IKM yang memproduksi sarung sebanyak 389 yang tersebar di 17 Provinsi, seperti Aceh, Sumatera Barat, Jawa Barat, NTB, NTT dan Sulawesi Selatan. Sementara industri sarung skala besar sebanyak 45 unit usaha.

Festival Sarung Indonesia 2019 didukung oleh berbagai Kementerian dan Lembaga, Dewan Kerajinan Nasional, produsen sarung, serta komunitas masyarakat. Kegiatan yang bertemakan “Identitas Budaya Pemersatu Bangsa”  dihadiri oleh Presiden RI, Joko Widodo. Berbagai acara seperti fashion show, klinik sarung, pasar rakyat, aneka kuliner sehat, serta pameran sarung digelar untuk meriahkan event tersebut. (asr)

Pembangunan SDM Menjadi Fokus Pemerintah di Tahun 2019

0

Epochtimes.id- Rangkaian diseminasi capaian pembangunan pendidikan dan pemajuan kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengadakan Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy pada Minggu (3/3/2019) mengatakan bahwa pemerintah bersama masyarakat harus bersinergi demi percepatan pembangunan.

“Kita berupaya terus untuk meningkatkan ke depan, mempercepat agar kita segera menjadi bangsa yang besar, maju, setara dengan bangsa-bangsa lain yang sudah maju,” kata Mendikbud.

Mendikbud mengakui, masih ada beberapa kekurangan di dalam dunia pendidikan di Indonesia. Akan tetapi hal tersebut diyakini dapat teratasi dengan baik.

“Memang masih banyak persoalan pendidikan termasuk guru honorer, masih banyak sekolah yang rusak, buku-buku yang masih kurang. Akan tetapi akan terus kita perbaiki dan sempurnakan untuk kedepannya. Yang penting mari kita sepakat, kita bertekad untuk terus menjaga kelangsungan pembangunan yang sekarang sedang bergerak cepat,” terang Mendikbud.

Selanjutnya, Mendikbud mengingatkan bahwa dalam setiap kesempatan, Presiden Joko Widodo, selalu menyampaikan bahwa mulai tahun 2019 pemerintah tidak hanya memperhatikan pembangunan infrastruktur melainkan juga mulai memperhatikan pembangunan sumber daya manusia (SDM).

“Pembangunan SDM, pertama harus sehat dulu dan kemudian pintar. Oleh karena itu, pemerintah bertekad mulai tahun 2019 dan kedepannya, kita akan fokus membangun SDM,” jelas Mendikbud.

Salah satu perwujudan dari fokus pembangunan SDM ini, adalah dengan peningkatan jumlah Kartu Indonesia Pintar (KIP). Sebelumnya, penerima KIP hanya sampai jenjang SMA/SMK. Kini penerima KIP sudah menjangkau hingga jenjang perguruan tinggi.

Tidak hanya sebatas pemberian KIP, pembangunan SDM juga dilakukan dengan pembangunan fisik dan peningkatan mutu sekolah yang terus dipacu sehingga nantinya seluruh peserta didik di Indonesia bisa memperoleh fasilitas dan kualitas pendidikan yang sama.

“Selanjutnya, untuk pembangunan gedung-gedung sekolah terus kita pacu, kita percepat. Mudah-mudahan seluruh Indonesia nanti akan memiliki gedung-gedung yang sama, dan kualitas guru juga sama,” kata Mendikbud.

Dalam kesempatan ini, Bupati Ogan Ilir (OI), Ilyas Panji Alam, memberikan apresiasi kepada Kemendikbud yang telah memberikan perhatian dan bantuan pada Pemerintah Daerah Kabupaten OI.

“Bantuan ini, antara lain, pemberian 800 unit komputer serta 200 server kepada 70 sekolah dalam rangka pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), serta peningkatan Dana Alokasi Khusus (DAK) pada tahun 2019 sebesar 200%, dibanding DAK tahun 2018,” ungkap Ilyas. Ditambahkan Ilyas, pada tahun 2019, Kabupaten OI menerima DAK, untuk jenjang SD sebesar Rp43 Miliyar dan SMP sebesar Rp30 miliar. (asr)

Puluhan Meregang Nyawa Tersapu Tornado di Amerika

0

EpochTimesId – Tornado menelan sedikitnya 23 korban jiwa di tenggara Alabama, Amerika Serikat pada 3 Maret 2019 waktu setempat. Tornado tersebut adalah bagian dari bencana badai dahsyat, yang menghancurkan kawasan tenggara dan menghasilkan sejumlah tornado.

“Sayangnya korban kami, untuk korban jiwa, ada sebanyak 23 orang pada saat ini,” kata Sheriff Lee County, Jay Jones kepada WRBL-TV.

Jones menambahkan bahwa dua korban luka serius berada dalam perawatan intensif. Sementara petugas penyelamat menerbangkan drone dengan sensor pencari panas, untuk memindai daerah terdampak bencana. Akan tetapi operasi SAR itu dipersingkat karena kondisi cuaca semakin berbahaya. Pencarian darat akan dilanjutkan pada 4 Maret 2019, menurut Jones.

“Kehancurannya luar biasa,” kata Jones.

Tornado memutus akses jalan di komunitas pedesaan Beauregard, dan menghancurkan rumah mobil yang dihuni satu keluarga di jalan, kata Jones.

Koroner Lee County, Bill Harris mengatakan dia harus meminta bantuan dari ibukota negara bagian setelah timnya yang terdiri dari empat pengidentifikasi jenasah kewalahan.

Badan Cuaca Nasional (NWS) AS mengkonfirmasi pada 3 Maret bahwa tornado Alabama yang mematikan adalah kategori F3, sebuah kategori dengan kecepatan angin antara 158-206 mph. Tornado itu melintasi daerah dekat Beauregard tak lama setelah pukul 2 siang, menurut NWS.

Badai bergelombang yang kuat juga meraung melintasi bagian Georgia, Carolina Selatan, dan Florida.

Hujan berhenti setelah malam tiba pada tanggal 3 Maret 2019. Di Beauregard, puing-puing logam dan cabang-cabang pohon berserakan di jalan. Kerusakan nampaknya muncul di banyak tempat.

Sekitar 150 responden pertama bergabung dalam upaya pencarian puing-puing setelah badai melanda Beauregard, menurut Rita Smith, juru bicara Badan Manajemen Darurat Lee County.

Banyak Peringatan
Tidak ada kematian yang dilaporkan pada 3 Maret dari Alabama County yang juga rusak berat akibat badai, menurut Gregory Robinson, juru bicara Badan Manajemen Darurat Alabama. Kru masih mensurvei kerusakan di beberapa kabupaten di bagian barat daya negara bagian itu, kata Robinson.

Banyak peringatan tornado dipasang di seluruh bagian Alabama, Georgia, Florida, dan Carolina Selatan pada hari Minggu sore ketika sistem badai yang kuat melaju di seluruh wilayah. Pejabat cuaca mengatakan mereka mengkonfirmasi tornado lain di sekitar wilayah dengan radar saja dan akan merilis data pada 4 Maret untuk menilai kekuatan ancaman sejumlah badai.

Henry Wilson dari Badan Manajemen Darurat Kabupaten Peach dekat Macon di Georgia tengah mengatakan sebuah gudang telah hancur dan pohon-pohon dan tiang-tiang listrik telah dihancurkan, membuat kebanyakan orang di daerah itu tanpa listrik.

Ancaman cuaca buruk terus berlanjut hingga larut malam. Sebuah peringatan kedatangan tornado berlaku untuk sebagian besar Georgia timur, termasuk Athena, Augusta, dan Savannah. Hitung mundur kedatangan tornado juga mencakup area luas di South Carolina, termasuk kota Charleston dan Columbia. (IVAN PENTCHOUKOV dan The Associated Press/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Simak Juga :

https://youtu.be/rvIS2eUnc7M

Foto yang Mengungkap Bencana Kelaparan Besar Tiongkok 60 Tahun Lalu

0

oleh Li Yun

Akibat Partai Komunis Tiongkok meluncurkan gerakan ‘Lompatan Jauh ke Depan’ pada akhir tahun 1950-an dan awal 1960-an, rakyat Tiongkok berada dalam keadaan sengsara yang luar biasa, sediknya 40 juta orang rakyat meninggal dunia secara tidak wajar. Namun sampai sekarang komunis Tiongkok masih bersikap enggan untuk membicarakan bencana besar tersebut meskipun 60 tahun telah berlalu.

Akhir-akhir ini sekelompok masyarakat Tiongkok menyerukan kepada pemerintah Tiongkok untuk menghadapi kejadian dalam sejarah ini. Dan foto yang menjadi bukti berdarah ‘ayah makan anak’ sampai mengejutkan dunia.

Setelah kolektivisasi pertanian dan Lompatan Jauh ke Depan, bencana kelaparan besar terjadi di Tiongkok menyebabkan puluhan juta orang meninggal secara tidak wajar. Pejabat PKT sampai sekarang masih mengelak untuk mengomentari bencana besar yang pernah terjadi  dalam sejarah pemerintahan mereka. Bahkan menyalahkan alam, menyebutnya sebagai akibat dari 3 Tahun Bencana Alam.

VOA pada 2 Maret melaporkan bahwa melalui penelitian yang dilakukan oleh sejumlah ahli dan cendekiawan, ditemukan bahwa bencana kelaparan besar itu bukan akibat bencana alam, melainkan bencana buatan manusia. Akibat gerakan Lompatan Jauh ke Depan, pihak berwenang di satu sisi memaksa para petani Tiongkok untuk menyetorkan biji-bijian hasil panen mereka untuk “kepentingan negara”, di sisi lain memblokir berita dan melarang petani melarikan diri / meninggalkan desa (setelah bencana kelaparan meluas), hal-hal demikian ikut memperburuk situasi. Xinyang, Henan adalah yang paling menonjol.

Kelaparan tiga tahun China telah menghancurkan tanah Tiongkok, dan lebih dari 40 juta orang telah meninggal secara tidak normal. Gambar tersebut menunjukkan tempat penampungan sementara pengungsi Tiongkok di Hong Kong. (AFP / Getty Images)

Karena kehabisan makanan, beberapa tempat bahkan muncul fenomena kanibalisme. Di daerah pertanian Jiabiangou, propinsi Gansu yang saat itu terdapat lebih dari 3.000 orang golongan sayap kanan yang ditahan, kebanyakan dari mereka meninggal dunia karena kelaparan dan penyiksaan yang tidak manusiawi.

Saat ini, sejumlah kecil orang yang selamat dan para anak cucu yang hendak menyembahyangi arwah para pendahulu pun tidak diperkenankan oleh pihak berwenang.

Wang Ping, seorang penulis yang sudah pindah ke Amerika Serikat dan beberapa orang yang selamat dari bencana kelaparan besar itu sering berdiskusi di media sosial tentang dampak besar bencana itu dan moralitas sosial. Sangat berharap kepada pihak berwenang untuk  mengungkap kejadian itu sesuai fakta.

Wang Ping mengatakan bahwa Kejadian bencana kelaparan besar yang dimulai sejak tahun 1958 hingga 1962 itu meninggalkan rasa sakit yang tak terhingga bagi rakyat Tiongkok. Bencana kelaparan besar 5 tahun itu telah membongkar budaya kebohongan Partai Komunis Tiongkok (PKT). Pada saat itu, digembar-gemborkan oleh pejabat daerah bahwa ladang 1 mu (666.7 m2) dapat menghasilkan 200.000 jin (0.5 kg) beras, dan hasil gandum 120.000 jin, bahkan ilmuwan terkemuka pun menerbitkan artikel yang mendukung konsep itu.

Sampai kemudian, penduduk yang mati kelaparan pun tidak boleh dilaporkan sebagai korban kelaparan tetapi harus dilaporkan mati karena sakit. Bencana kelaparan yang berlangsung selama 5 tahun oleh pemerintah pusat dikatakan sebagai 3 tahun bencana alam.

Wang Ping mengatakan bahwa beberapa teman lama secara bersama menulis surat terbuka yang ditujukan kepada pemerintah untuk mengusulkan tiga permohonan :

1. Mendirikan monumen untuk memperingati bencana kelaparan Tiongkok di Xinyang, Henan atau Jiabiangou, Jiuquan, Gansu.

2. Berharap kepada pemerintah untuk menetapkan Hari Peringatan Kelaparan. Disarankan pada saat Festival Ching Ming.

3. Membebaskan pemblokiran buku ‘Tombstone’ karangan Yang Jisong.

Berapa banyak rakyat Tiongkok yang meninggal dunia akibat bencana kelaparan besar itu, pemerintah Tiongkok sampai sekarang masih merahasiakan.

Menurut perkiraan yang dilakukan oleh para sarjana independen di Tiongkok dan Barat, jumlah rakyat yang menjadi korban bencana kelaparan itu setidaknya mencapai 35 – 40 juta orang.

Selama 3 tahun bencana kelaparan, fenomena kanibalisme muncul di berbagai daerah. Sangat tragis dan mungkin di luar imajinasi orang. Sementara PKT berusaha untuk menyembunyikan fakta rakyatnya meninggal dunia karena bencana kelaparan, berita tentang kanibalisme terus diblokir dan ditutup-tutupi oleh rezim dengan menyebutnya sebagai “kasus khusus manusia”, “kasus kelainan” dan sebagainya.

Di masa bencana kelaparan besar itu, sebuah foto ayah bersama anak itu adalah foto yang membuktikan ayah memakan anaknya sendiri yang sempat mencengangkan dunia.

Foto tersebut diambil oleh sejarawan Tiongkok kontemporer Yu Xiguang dari Biro Arsip Kantor Keamanan Publik Liling County, Hunan yang kemudian dipublikasikan.

Foto menunjukkan bahwa seorang ayah yang bernama Liu Jiayuan berdiri di dekat dinding dengan tangannya terborgol, di sampingnya adalah keranjang berisi batok kepala beserta kerangka putranya, dan sebuah wajan yang berisi wortel dan potongan daging dari tubuh putranya yang hampir mati kelaparan. Daging itu sedang direbus oleh Liu yang ingin disantapnya sebelum ia mati kelaparan.

Gambar itu diambil oleh eksekutor untuk dokumen sebelum Liu dihukum mati. Kemudian menjadi saksi bisu dimana kanibalisme benar-benar terjadi di Tiongkok pada era bencana kelaparan besar.

Tragedi manusia makan manusia yang terjadi selama 3 tahun bencana kelaparan, terjadi di sejumlah kabupaten dan propinsi di Tiongkok.

Foto-foto tersebut diambil dan dipublikasikan oleh sejarawan Tiongkok kontemporer Yu Xiguang dari Biro Arsip Kantor Keamanan Publik Liling County, Hunan. (foto internet)

Jasper Becker dalam buku karangannya yang berjudul ‘Hungry Ghosts : Mao’s Secret Famine’ (Hantu Kelaparan : Mengungkap Rahasia Bencana Kelaparan Besar di Era Mao) mengungkapkan bahwa fenomena kanibalisme terjadi di berbagai wilayah seperti Sichuan, Gansu, Qinghai, Tibet, Shaanxi, Ningxia, Hebei, Liaoning yang meliputi hampir seluruh negeri. Di Gushi County, Provinsi Henan, catatan resmi menunjukkan ada 200 kasus orang memakan orang, komite partai kabupaten kemudian memerintahkan penangkapan terhadap orang-orang yang ikut makan daging dengan tuduhan “merusak jenazah.”

Menurut bacaan PKT ‘Referensi Internal’ No. 3032 yang diterbitkan oleh Kantor Berita Xinhua pada tahun 1960, dilaporkan : Menurut statistik dari 11 kabupaten dan kota di Daerah Otonomi Gansu Ningxia Hui dan Guizhou, tahun ini, ditemukan ada 17 kasus orang makan daging orang. 13 dari 15 orang yang dibunuh itu adalah anak-anak. Jenasah yang digali dari liang kubur untuk dimakan tercatat ada 16.

Yang Jisheng, mantan wartawan senior Kantor Berita Xinhua dalam bukunya yang berjudul ‘Tombstone’ menyebutkan : Xinyang County di Henan pada saat itu berpenduduk sekitar 8 juta jiwa, 1 juta di antara mereka meninggal karena kelaparan, masyarakat yang kelaparan bahkan memakan jenasah. Saat musim dingin, karena galian liang kubur yang kurang dalam membuat jenasah tidak sulit dikeluarkan lagi untuk konsumsi perut yang lapar. Muncul pula fenomena orang makan orang, ada orang tua yang makan daging anaknya sendiri.

Statistik pasca-investigasi Yang Jisheng menunjukkan bahwa kanibalisme di seluruh negeri Tiongkok di era bencana kelaparan itu berkisar antara 4.000 – 5.000 kasus.

Pada tahun 1960, ketika sejumlah besar petani kelaparan sampai mati, pihak berwenang selain tidak mengeluarkan beras yang tersimpan dalam gudang logistik untuk mengatasi bencana,  tetapi malahan dengan sengaja terus meningkatkan jumlah setoran wajib bahan makanan dari para petani. Tahun itu (1960), jumlah orang yang mati kelaparan tercatat paling tinggi, padahal  negara masih memiliki ribuan ton stok bahan makanan.

Bahkan hal yang di luar dugaan adalah, di saat rakyat sedang kelaparan, Partai Komunis Tiongkok justru mengekspor bahan makanan ke negara-negara lain dalam jumlah yang besar dengan tidak peduli terhadap kondisi rakyatnya. Tentu saja hal ini memperparah situasi bencana. (Sin/asr)

Video Rekomendasi : 

https://www.youtube.com/watch?v=UmtpVGXxC1Q

Militer Maduro dan Kelompok Kriminal Berebut Mineral Tambang di Selatan Venezuela

0

EpochTimesId — Krisis Venezuela terus berlanjut dan semua mata tertuju ke Ibukota Caracas. Juan Guaido, pemimpin oposisi yang berdasar konstitusi mendeklarasikan dirinya sebagai presiden pada 23 Januari 2019, kini terus berjuang untuk melengserkan pemimpin rezim otoriter sosialis Venezuela, Nicolas Maduro, yang secara luas dicap sebagai diktator.

Guaido mengumumkan pada 2 Maret 2019, bahwa dia akan kembali ke Venezuela setelah mengakhiri tur Amerika Latinnya yang berakhir di Ekuador. Amerika Serikat, belasan negara Amerika Latin, dan banyak negara lain, mengakui dia sebagai presiden sementara Venezuela yang sah.

Para pengamat berspekulasi bagaimana nasib Guaido setelah mendarat di Venezuela. Apakah Dia akan ditangkap oleh pasukan keamanan, karena Maduro sebelumnya memberlakukan larangan perjalanan bagi Guaido, yang melarangnya meninggalkan negara itu ketika kasusnya sedang ditangani oleh aparat kepolisian.

Tapi jauh dari ibu kota Maduro yang dikendalikan Caracas, di hutan lebat Venezuela di selatan, tentara Venezuela, kelompok gerilya kiri Kolombia, dan sindikat kejahatan berperang untuk menguasai tambang negara itu dan simpanan emas berharga mereka, coltan, dan berlian. Wilayah ini telah menjadi sumber pendapatan bagi rezim Maduro, yang dihadapkan pada pendapatan minyak yang semakin menipis.

Wilayah Yang Mudah Menguap
Mengeksploitasi wilayah selatan sungai Orinoco sebelumnya dilarang, tetapi pada tahun 2016, Maduro melegalkan perdagangan dalam upaya menyelamatkan ekonomi yang menggelepar. Ini menjadi semakin berharga bagi rezim karena pendapatan minyak, yang menyumbang 98 persen ekspor, telah jatuh menjadi hanya setengah dari apa yang terjadi pada tahun 2014. Sehingga meninggalkan perekonomian negara itu dalam kehancuran dan pemerintahan Maduro semakin tidak stabil.

Permintaan untuk emas ilegal dan mineral berharga lainnya, kini mendatangkan malapetaka bagi penduduk asli (masyarakat adat) dan berisiko mengganggu kestabilan seluruh wilayah, menurut sebuah laporan yang dirilis minggu lalu oleh International Crisis Group (ICG).

Lembaga ‘Gold and Grief in Venezuela’s Violent South’ menyoroti penderitaan yang ditimbulkan oleh kelompok-kelompok bersenjata dan penambangan ilegal di wilayah tersebut. Karena malaria dan tingkat kontaminasi yang berbahaya menimpa komunitas lokal, penggundulan hutan melalui Amazon, dan pembantaian yang menghancurkan keluarga masyarakat adat.

Konflik dalam busur penambangan telah menewaskan sedikitnya 107 orang sejak 2016. Dalam kasus kekerasan terburuk hingga saat ini, 16 tewas di kota pertambangan Tumeremo ketika kelompok gerilyawan Marxis Kolombia, Tentara Pembebasan Nasional (ELN), bentrok dengan gerombolan penjahat lokal. Karena lokasi yang terpencil dari insiden semacam itu, dan takut akan dampak kekerasan, banyak pembunuhan tidak dilaporkan, menurut laporan itu.

Publikasi ini juga mengkonfirmasi laporan sebelumnya bahwa ELN dengan cepat memperluas operasinya di wilayah tersebut. Mereka sekarang mengendalikan koridor di selatan Venezuela, membentang dari Kolombia di Timur ke Guyana di Barat. Kelompok ini sekarang dilaporkan beroperasi di 13 dari 24 negara bagian Venezuela dan beberapa pemimpinnya tinggal di negara tersebut.

Militer Venezuela telah memungkinkan dan membiarkan kelompok itu untuk beroperasi secara bebas dalam beberapa kasus. Militer pro-Maduro bahkan terlibat dalam beberapa kasus, sekaligus mengenakan pajak emas, berlian, dan coltan, serta operasi perdagangan narkoba yang menguntungkan.

Masyarakat adat kelompok etnis Nasa, membakar seragam yang disita dari gerilyawan ELN, pada 6 Juli 2018, di Corinto, distrik Cauca, Kolombia. (Foto : Luis Robayo/AFP/Getty Images/The Epoch Times)

Bisnis terlarang telah menciptakan sumber penghasilan baru bagi militer. Para penambang yang diwawancarai oleh para peneliti menyatakan bahwa beberapa perwira tinggi militer Venezuela di Amazon, “Menerima setidaknya 20 kilogram emas setiap bulan (dihargai sekitar $ 800.000) agar membiarkan penambangan ilegal.”

Penulis laporan Bram Ebus juga prihatin bahwa aksi militer luar terhadap Maduro dapat menyebabkan pembentukan aliansi yang lebih dekat antara pasukan ELN dan rezim Maduro, yang semakin meningkatkan kekerasan di wilayah tersebut.

Ebus, mengutip masalah dengan melaporkan pelanggaran dan korupsi, khawatir salah satu efek paling signifikan dari krisis Venezuela sebagian besar tidak diketahui.

“Deposito mineral yang sangat besar tidak hanya memicu terbentuknya kelompok bersenjata ilegal, namun juga memberikan sumber pemasukan kepada pemerintah Chavista yang sekarat,” kata Ebus. “Sementara itu, populasi yang menghuni wilayah pertambangan ini memiliki kebutuhan kemanusiaan yang sangat mendesak.”

Ketika komunitas-komunitas pribumi mempersenjatai diri mereka dan ketegangan internasional atas Venezuela tumbuh, Ebus khawatir kawasan itu bisa menjadi pertumpahan darah jika kekerasan lebih lanjut pecah.

Pada 22 Februari 2019, dua anggota komunitas Pemón, suku asli di perbatasan Venezuela dengan Brasil terbunuh dan 14 lainnya luka-luka ketika tentara Venezuela menembaki kerumunan yang berusaha melindungi konvoi bantuan yang memasuki Venezuela, menentang perintah Maduro.

“Dalam iklim yang sudah tegang ini, kepentingan finansial yang mengakar dan ketidakstabilan di selatan bisa merusak prospek perubahan kepemimpinan yang damai,” kata laporan itu. “Keuntungan dari penambangan liar adalah salah satu aliran pendapatan yang paling didambakan oleh angkatan bersenjata; keinginan mereka untuk melindungi pendapatan itu memperkuat kesetiaan mereka kepada Maduro dan memberi pemerintah otoriter keuntungan ekonomi.” (LUKE TAYLOR/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Simak Juga :

https://youtu.be/rvIS2eUnc7M

9 Tahun Berunding, Indonesia-Australia Sepakati Perdagangan Bebas

0

Epochtimes.id- Indonesia dan Australia memasuki babak baru dalam hubungan bilateral yang ditandai  dengan  penandatanganan  perjanjian  kemitraan  ekonomi  komprehensif  kedua  negara  (IA- CEPA), di Jakarta, Senin (4/2/2019).

Penandatanganan tersebut dilakukan Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita dan Menteri Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi Australia, Simon Birmingham, dengan disaksikan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, di hadapan ratusan pelaku usaha, wakil pemerintah, dan undangan lainnya.

Kedua Menteri Perdagangan menegaskan, IA-CEPA memiliki semangat saling menguntungkan, bukan saja dalam jangka pendek, tapi juga jangka panjang.

“Akhirnya,   setelah   berunding   selama   sembilan   tahun   IA-CEPA   dapat   ditandatangani.   IA-CEPA merupakan  salah  satu  perjanjian  terpenting  bagi  Indonesia  karena  sifat  dan  cakupannya  yang menyeluruh,” kata Enggar dalam keterangan pers Kemendag.

“Bukan saja di bidang perdagangan barang, jasa, dan investasi, sebagaimana perjanjian dagang yang tradisional selama ini, tetapi IA-CEPA juga mencakup kerja sama dan kemitraan ekonomi yang lebih luas, terutama di bidang pembangunan manusia dalam rangka meningkatkan daya saing Indonesia,” tambahnya.

Keuntungan IA-CEPA

Salah satu keuntungan IA-CEPA bagi Indonesia, antara lain dihapuskannya bea masuk impor seluruh pos tarif Australia menjadi nol persen. “Hal ini merupakan hasil positif, karena berarti seluruh produk Indonesia yang masuk ke pasar Australia tidak dikenakan bea masuk,” kata Mendag.

Mendag  juga  menguraikan,  produk-produk  Indonesia  yang  berpotensi  meningkat  ekspornya  adalah produk  otomotif,  khususnya  mobil  listrik  dan  hibrid.  IA-CEPA  memberikan  persyaratan  kualifikasi konten lokal (QVC) yang lebih mudah untuk kendaraan listrik dan hibrid asal Indonesia dibandingkan negara lainnya. Hal ini membuat industri otomotif Indonesia lebih berdaya saing dalam mengekspor kendaraan  listrik  dan  hibrid  ke  Australia.

Wapres RI Jusuf Kalla didampingi Mendag Enggar, Menteri Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi Australia, Simon Birmingham dan Menteri Perindustrian Airlanggar Hartarto, Senin 4 Maret 2019 (Foto : Dokumentasi Kemendag)

Selain  itu,  produk-produk  Indonesia  yang  berpotensi meningkat  ekspornya  yaitu  kayu  dan  turunannya  termasuk  furnitur,  tekstil  dan  produk  tekstil,  ban, alat komunikasi, obat-obatan, permesinan, dan peralatan elektronik.

“Untuk  itu,  Kementerian  Perdagangan  dan  Kementerian  Perindustrian  telah  bertemu  dengan  para produsen kendaraan, asosiasi, dan para pelaku usaha untuk dapat memanfaatkan peluang di pasar Australia  tersebut.  Kami  berharap  otomotif  akan  menjadi  andalan  ekspor  RI  di  Australia,”  ujar Mendag.

Di sektor perdagangan jasa, Indonesia akan mendapatkan akses pasar perdagangan jasa di Australia, antara  lain  kenaikan  kuota  visa  kerja  dan  liburan,  yaitu  dari  1000  visa  menjadi  4100  visa  di  tahun pertama implementasi IA-CEPA dan akan meningkat sebesar 5 persen di tahun-tahun berikutnya.

Selain  itu,  Indonesia  juga  akan  mendapatkan  berbagai  program  peningkatan  kualitas  sumber  daya manusia  seperti  program  magang  yang  dibuat  berdasarkan  kebutuhan  sektor  industri  dan  ekonomi Indonesia yang berkaitan langsung dengan investasi Australia di sektor pendidikan kejuruan.

Program ini  menyediakan  200  visa  magang untuk  sembilan  sektor  prioritas,  yaitu  pendidikan,  pariwasata, telekomunikasi,   pengembangan   infrastruktur,   kesehatan,   energi,   pertambangan,   jasa   keuangan, teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Selanjutnya, ada juga program pertukaran tenaga kerja antar perusahaan Indonesia-Australia melalui Kamar  Dagang  dan  Industri  (Kadin)  atau  Asosiasi  Pengusaha  Indonesia  (Apindo),  serta  peningkatan standar  profesi  Indonesia  yang  akan  dimulai  dengan  adanya  kesepakatan  terkait  pengakuan  pada profesi teknisi dan insinyur.

Dari  segi  iklim  investasi,  IA-CEPA  akan  memberikan  perlindungan  investor  yang  lebih  baik.Terdapat 400  perusahaan  Australia  yang  beroperasi  di  Indonesia  dan  dengan  IA-CEPA  diharapkan  investasi Australia  akan  bertambah,  baik  secara  kuantitas  maupun  kualitas,  khususnya  di  sektor  pendidikan tinggi, kesehatan, industri, konstruksi, energi, pertambangan, pariwisata, dan keterampilan (vokasi). Peningkatan di berbagai sektor tersebut dapat mendorong daya saing Indonesia di kancah global.

Kerja Sama Ekonomi: Economic Powerhouse

Salah satu visi yang diharapkan muncul dari IA-CEPA ini adalah “economic powerhouse”, yaitu sebuah konsep kerja sama kedua negara dengan saling memanfaatkan keunggulan dan produktivitas masing- masing untuk menyasar akses pasar ke negara ketiga.

Mendag memberikan contoh, misalnya industri makanan olahan berbahan dasar gandum seperti pasta dan mi instan dapat memperoleh bahan baku gandum asal Australia dengan harga lebih terjangkau sehingga produk Indonesia lebih kompetitif di pasar global.

Setelah  IA-CEPA  ditandatangani,  proses  selanjutnya  adalah  ratifikasi  oleh  Dewan  Perwakilan  Rakyat (DPR). Setelah ratifikasi selesai, maka naskah perjanjian akan dipertukarkan melalui nota diplomatik yang menginformasikan seluruh persyaratan pemberlakuan persetujuan tersebut telah dilaksanakan. Setelah itu, maka IA-CEPA secara resmi dapat dipublikasikan isinya secara luas dan dimanfaatkan oleh semua pihak.

IA-CEPA merupakan perjanjian dagang bilateral ke-5 yang ditandatangani Indonesia dalam tiga tahun terakhir,  setelah  Indonesia-Chile  CEPA  (Desember  2017),  Preferensi  unilateral  Indonesia-Palestina (Desember 2017),  pengkajian  ulang perjanjian perdagangan preferensial  Indonesia-Pakistan (Januari 2018), dan Indonesia-EFTA CEPA (Desember 2018).

Australia merupakan negara tujuan ekspor nonmigas ke-17 dan negara sumber impor nonmigas ke-8 bagi  Indonesia.  Total  perdagangan  Indonesia-Australia  pada  2018  sebesar  USD  8,6  miliar,  dengan ekspor Indonesia tercatat senilai USD 2,8 miliar dan impor sebesar USD 5,8 miliar, sehingga Indonesia mengalami defisit sebesar USD 3 miliar.

Namun, dari sepuluh besar komoditas impor Indonesia dari Australia mayoritas merupakan bahan baku atau bahan penolong industri, seperti gandum, batubara, bijih besi, alumunium, seng, gula mentah, serta susu dan krim.

Produk ekspor utama Indonesia ke Australia pada 2018 adalah petroleum (USD 636,7 juta); kayu dan furnitur (USD 214,9 juta); panel LCD, LED, dan panel display lainnya (USD 100,7 juta); alas kaki (USD 96,9 juta); dan ban (USD 61,7 juta). Sedangkan, produk impor utama Indonesia dari  Australia adalah gandum (USD 639,6 juta), batu bara (USD 632 juta), hewan hidup jenis lembu (USD 573,9 juta), gula mentah atau tebu lainnya(USD 314,7 juta), serta bijih besi dan bijih lainnya (USD 209,3 juta).

Adapun  investasi  Australia  di  Indonesia  pada  2018  mencapai  USD  597,4  juta  dengan  635  proyek terdiri lebih dari 400 perusahaan Australia yang beroperasi di berbagai sektor seperti pertambangan, pertanian, infrastruktur, keuangan, kesehatan, makanan, minuman, dan transportasi.

Negosiasi  IA-CEPA  diluncurkan  pada  November  2010  dan  berlangsung  selama  12  putaran  dan beberapa  pertemuan  tingkat  ketua  negosiator.

Cakupan  perundingan  IA-CEPA  adalah  perdagangan barang meliputi  aspek  nontarif,  berbagai  measures,  ketentuan  asal  barang,  prosedur  bea  cukai  dan fasilitasi perdagangan, hambatan teknis perdagangan, sanitasi dan fitosanitasi; perdagangan jasa yang meliputi  ketenagakerjaan,  jasa  keuangan,  telekomunikasi,  jasa  profesional;  investasi;  perdagangan elektronik;  kebijakan  daya  saing;  kerja  sama  ekonomi;  serta  ketentuan  kelembagaan  dan  kerangka kerja.

Keunggulan IA-CEPA dibandingkan perjanjian perdagangan lainnya, yaitu adanya kerja early outcomes yang   berjalan   bersamaan   dengan   dirundingkannya   IA-CEPA.   Menurut   Mendag,   program   early outcomes  dilaksanakan  untuk  menumbuhkan  saling  percaya  di  antara  kedua  negara.

Program  early outcomes  IA-CEPA  meliputi  Indonesia-Australia  Business  Partnership Agreement  (IA-BPG),  Red Meat and  Cattle  Partnership,  jasa  keuangan,  proyek pertukaran  pengembangan  keterampilan, pendidikan dan  pelatihan  vokasi,  Indonesia  Food  Innovation  Center  (IFIC),  pengembangan  desain  pakaian  dan perhiasan,  produk-produk  herbal  dan  spa,  pengawasan  standar  obat  dan  makanan,  dan  proyek pemetaan standar. (asr)

Ambisi Pembuatan Chip Tiongkok Mengancam Pasar Global

0

Chip-chip semikonduktor memberi daya mulai dari smartphone hingga rudal. Beijing telah menetapkan tujuannya untuk menjadi pemimpin global dalam pembuatan chip ini.

Namun laporan think tank baru-baru ini memperingatkan bahwa langkah agresif rezim Tiongkok untuk mencapai ambisinya tersebut memiliki efek negatif pada industri global, dan dampaknya kemungkinan akan semakin memburuk jika tren terus berlanjut.

Laporan, yang diterbitkan oleh Pusat Studi Strategi Internasional, Center for Strategic and International Studies (CSIS), yang berbasis di Washington pada 27 Februari, disusun oleh James Andrew Lewis, wakil presiden senior lembaga think tank dan mantan pejabat dinas asing di departemen Negara dan Perdagangan.

“Ada kekhawatiran bahwa jika Tiongkok mencapai posisi dominan dalam semikonduktor, ia mungkin berusaha untuk mendorong pesaing-pesaing asing keluar dari pasar atau menggunakan keunggulannya sebagai alat pemaksa dengan menolak atau membatasi penjualan,” tulis Lewis.

Dia telah menjelaskan bagaimana tindakan-tindakan Tiongkok berbeda dari persaingan di pasar bebas.

“Ketika upaya-upaya Jepang, Korea, dan Taiwan meningkatkan daya saing dan masalah-masalah perdagangan dengan Amerika Serikat, mereka tidak mengangkat masalah strategis atau militer. Negara-negara ini adalah mitra. Tiongkok bukan,” katanya.

Selain Amerika Serikat, ketiga negara Asia tersebut adalah kekuatan besar semikonduktor dunia. Menurut perusahaan riset semikonduktor yang berbasis di AS, IC Insights, 15 pemimpin penjualan semikonduktor teratas pada paruh pertama 2018 terdiri dari tujuh perusahaan A.S., tiga perusahaan Eropa, dua perusahaan Korea Selatan, dua perusahaan Taiwan, dan satu perusahaan Jepang; konglomerat teknologi Korea Selatan, Samsung, menduduki peringkat pertama diikuti oleh Intel.

Menurut laporan tersebut, Tiongkok saat ini hanya memproduksi sekitar 16 persen dari kebutuhan semikonduktornya, sangat bergantung pada impor-impor asing. Pada tahun 2017, Tiongkok mengimpor semikonduktor senilai US$260 miliar, lebih dari nilai total impor minyak mentah, menurut Reuters.

Laporan itu memperingatkan bahwa jika Tiongkok berhasil mendapatkan dominasi atas pasar dunia, “ia akan menggunakannya untuk kepentingan intelijen, militer, komersial, dan politik dengan memanipulasi rantai pasokan semikonduktor yang menjadi sandaran ekonomi dan militer Barat.”

Ia memberi contoh raksasa telekomunikasi Huawei sebagai indikator tentang apa yang bisa dilakukan oleh industri semikonduktor yang didukung negara: setelah menerima subsidi-subsidi dan investasi-investasi dari Beijing, sambil menggunakan spionase industri untuk mencuri pengetahuan dari perusahaan-perusahaan teknologi Barat, Huawei telah berkembang karena dapat membuat produk-produk berkualitas dengan biaya rendah.

Selanjutnya, perusahaan tersebut menguntungkan rezim Tiongkok; “Akses ke infrastruktur telekomunikasi dapat memberikan keuntungan intelijen yang sangat penting,” kata laporan.

PENDEKATAN YANG DIPIMPIN NEGARA

Rezim Tiongkok telah mengumumkan ambisi semikonduktor sejak dini. Pada Juni 2014, Dewan Negara Tiongkok mengumumkan “Pedoman Pengembangan Industri Sirkuit Terpadu Nasional,” yang membentuk dana negara tingkat pusat untuk mendorong industri sirkuit terpadu, integrated circuit (IC) Tiongkok, sembari mendorong pemerintah daerah untuk menyiapkan dana-dana mereka sendiri.

Sekitar setahun kemudian, Beijing mengumumkan rencana “Made in China 2025”, yang menetapkan tujuan bagi Tiongkok untuk memenuhi 40 persen kebutuhan semikonduktor domestiknya. Pada tahun 2025, tujuannya adalah untuk meningkatkan angka tersebut menjadi 70 persen.

Menurut laporan, industri semikonduktor Tiongkok saat ini didukung oleh lebih dari US$58 miliar “dalam berbagai jenis dana investasi semikonduktor pemerintah pusat dan ditopang oleh janji US$60 miliar lainnya dalam 30 dana semikonduktor tambahan yang dibuat oleh pemerintah daerah.”

Ekspansi yang disubsidi seperti itu untuk industri Tiongkok pada akhirnya akan mendorong keluar para produsen di negara-negara lain karena para pekerja di sana melihat penyusutan pendapatannya dan pada saat yang sama perusahaan-perusahaan mereka mengeluarkan lebih sedikit untuk penelitian dan pengembangan lebih lanjut, laporan tersebut meramalkan. Pada akhirnya, hal itu akan “melemahkan industri global dan laju inovasi semikonduktor.”

Beijing juga menggunakan pencurian kekayaan intelektual untuk meningkatkan sektor semikonduktornya sendiri, termasuk dengan merekrut para pekerja Tionghoa dari perusahaan-perusahaan A.S, dan menekan perusahaan-perusahaan Barat untuk mentransfer teknologi mereka dengan imbalan akses ke pasar Tiongkok, kata laporan.

TIONGKOK TERTINGGAL DI BELAKANG

Bagaimanapun kemajuan teknologi semikonduktor Tiongkok masih sangat terbatas saat ini.

Dari semua jenis chip yang berbeda: logika, memori, sensor, kekuatan, sinyal, dan analog, Tiongkok telah sukses membuat chip memori yang menyimpan data, yang membutuhkan proses pembuatan yang tidak terlalu rumit. Sebaliknya, ia tidak mampu menghasilkan chip logika dengan kekuatan dan kecanggihan besar, seperti CPU (central processing unit) yang berfungsi sebagai mesin utama komputer.

Tantangan Tiongkok adalah bahwa ia tidak memiliki “pengetahuan”, atau pengetahuan dan keterampilan yang dibangun dari pengalaman selama bertahun-tahun, menurut laporan tersebut, terlepas dari fakta bahwa 19 fasilitas fabrikasi semikonduktor baru telah dibangun sejak 2017.

Kerugian inilah yang menyebabkan Tiongkok mencoba mengakuisisi para pembuat chip Amerika, seperti Lattice, Micron Technology, dan Western Digital Corporation.

Pada tahun 2016, Unisplendour, sebuah unit pembuat chip yang didukung negara Tiongkok, Tsinghua Unigroup, berupaya mengakuisisi 15 persen saham di pabrikan AS, Western Digital, menurut Wall Street Journal. Perusahaan Tiongkok itu membatalkan rencananya setelah Komite Investasi Asing di Amerika Serikat memutuskan untuk menyelidiki kesepakatan tersebut.

Pada tahun 2017, Presiden AS Donald Trump memblokir Canyon Bridge Capital, sebuah perusahaan ekuitas swasta yang didukung Tiongkok, dalam mengakuisisi Lattice Semiconductor Corp yang berpusat di Oregon, menurut Reuters.

Dalam kasus Micron, perusahaan menolak kesepakatan pada 2015, dengan alasan bahwa regulator A.S tidak akan pernah menerimanya.

Antara tahun 2015 dan 2017, investor Tiongkok telah menawarkan lebih dari US$30 miliar penawaran untuk perusahaan semikonduktor Amerika dan Eropa, menurut laporan itu, mengutip The Wall Street Journal. (ran)

Video pilihan:

6 Ancaman Serius Komunis Tiongkok Bagi Dunia

Tepati Janji Tumpas Tirani, Munculkan Nilai Tradisi Tionghoa

Tang Hao

Apakah Anda memperhatikan berita tentang Presiden Trump? Membuka lembaran terbaru ‘media massa arus utama’ di Barat maupun di Timur, berita tentang Trump hampir sebagian besar cenderung negatif, mencemooh atau bertolak belakang. Tapi apakah Anda percaya Trump seburuk yang disebutkan oleh media-media condong haluan kiri tersebut? Apakah Anda pernah memikirkan, media-media itu telah menutupi sisi Trump yang sesungguhnya, dan hanya ingin Anda melihat ‘sisi negatif dari Trump’ saja?

Faktanya, jika dengan hati tenang dan seksama melihat tindak tanduk Trump belakangan ini, Anda akan terkejut mendapati bahwa sebenarnya Trump tengah mewujudkan nilai-nilai tradisi yang telah diwarisi bangsa Tionghoa selama ribuan tahun yakni: khususnya “Kebajikan, keadilan, kebijaksanaan, kepercayaan (Trust) dan kesetiaan”.

Kepercayaan (trust): Sebagai Pengusaha Trump Mengutamakan Kepercayaan dari Rakyat

Tembok perbatasan, adalah topik politik yang paling heboh di Washington DC baru-baru ini. Topik ini merupakan kebijakan inti yang tidak bisa dikompromikan bagi Trump.

Walau harus mendapat kecaman dan hujatan dari media massa sayap kiri dan menanggung risiko ditutupnya pemerintahan, ia tetap berjuang keras mendapatkan dana pembangunan tembok itu.

Mengapa sebagai seorang negosiator ulung, Trump begitu keras dan tidak bersedia mengalah dalam masalah ini? Alasan utamanya terletak pada kata: Kepercayaan (Trust).

Menurut statistik surat kabar “Washington Examiner”, hingga awal Oktober 2018 lalu, sejak mulai menjabat, Trump telah mewujudkan sebanyak 289 hal yang dijanjikannya pada kampanye pilpres, dan sebanyak 173 hal di antaranya dikategorikan “sukses besar”. Maka tidak heran sebuah artikel di surat kabar “Washington Post” menilai Trump sebagai “presiden yang paling jujur sepanjang sejarah”.

Kesetiaan: Berupaya dengan Segenap Hati dan Tenaga Mengabdi Pada Amerika dan Rakyat

Kesetiaan, adalah kosa kata sekaligus nilai tradisi yang sangat dikenal di kalangan bangsa Tionghoa, menurut kitab “Shuo Wen Jie Zi” disebutkan bahwa “忠 kesetiaan, adalah juga kehormatan, berusaha dengan segenap hati.” Kemudian, “忠 ” kesetiaan ini juga diperluas maknanya menjadi pengabdian dan penghormatan pada Putra Langit (kaisar).

Namun seiring dengan merosotnya pemerintahan Dinasti Qing dan berdirinya pemerintahan Nasionalis, kata ‘kesetiaan’ ini juga ikut mengalami perubahan.

Bapak Negara Tiongkok yakni Mr. Sun Yat Sen pernah mengatakan, “Kita di dalam pemerintahan rakyat, menurut aturan, sepantasnya harus setia mengabdi, bukan setia mengabdi pada penguasa, melainkan setia mengabdi pada negara dan setia mengabdi pada rakyat.”

Faktanya, Trump mendapat kepercayaan rakyat untuk menjadi presiden, selama dua tahun ini ia terus berusaha keras dengan segenap hati, mewujudkan pandangan politiknya, dalam proses melakukan itu, Trump memperlihatkan ‘kesetiaan’ terhadap Negara dan terhadap rakyat.

Kebajikan: Lindungi Jiwa dan Harta Rakyat, Hentikan Tirani Venezuela

Jika dikatakan Trump adalah pemimpin yang penuh belas kasih, mungkin banyak orang tidak akan percaya. Karena, media massa arus utama sama sekali tidak mau Anda melihat sisi belas kasih Trump. Contohnya, Trump bersikukuh membangun tembok perbatasan, justru karena ia menyaksikan terlalu banyak imigran gelap telah menyusup ke dalam wilayah AS yang melakukan berbagai tindakan kejahatan, dan telah menyebabkan kematian warga AS serta mengakibatkan kehancuran keluarga mereka.

Trump tidak hanya mencintai rakyat AS, tapi ia juga peduli terhadap warga asing. Sebagai contoh, baru-baru ini Trump berupaya menjatuhkan rezim diktator Venezuela Maduro dengan secara terbuka mendukung pemerintahan sementara, menghimbau dunia juga ikut mendukung, dikarenakan tidak tega melihat penderitaan 32 juta jiwa rakyat Venezuela yang hidup tertindas di bawah sosialisme. Trump menempuh perundingan damai dengan rezim Kim Jong-Un dan tidak dengan kekerasan militer, juga demikian halnya.

Keadilan: Menghantam Sosialisme dan Komunisme, Cegah Ancaman Dunia

Hantaman, sanksi dan intervensi Trump terhadap Venezuela dan Korut, tidak hanya menunjukkan “kebajikan”, juga menonjolkan “keadilan”.

Trump juga mengaktifkan kembali embargo terhadap Kuba, mengenakan sanksi menyeluruh terhadap rezim Kim Jong-Un, dan kini mulai intervensi di Venezuela, berupaya mendepak diktator sosialisme, mengembalikan kebebasan serta hukum dan HAM di Venezuela.

Dunia saat ini, hanya Trump yang sepertinya memiliki keberanian secara terbuka mengkritik Kuba, Korut, Venezuela, Iran dan rezim-rezim jahat lain dan melawannya. Bahkan beberapa presiden sebelumnya tidak ada yang memiliki keberanian dan semangat seperti itu.

Perlawanan Trump terhadap paham komunis tidak hanya memperlihatkan ‘keadilan, tindakan ‘membela keadilan’ Trump juga menggentarkan rezim komunis terbesar dunia yakni PKT walaupun terpisah lautan luas.

Kebijaksanaan: Mengenali Benar-Salah, Baik-Buruk, Berani Berkata Benar

Dapat membedakan benar-salah dan baik-buruk, adalah awal dari kebijaksanaan. Akan tetapi, selama puluhan tahun ini, dimana kepentingan di atas segalanya, moralitas makin merosot dan pembenaran politik telah menyusupi seluruh kalangan politik di Washington DC serta pentas politik dunia, sudah sangat sedikit orang yang berani berkata benar secara terbuka, apalagi secara terbuka menuding siapa yang benar dan siapa yang salah.

Namun, sangat berbeda dengan Trump, ia selalu menolak “pembenaran politik”, menekankan dirinya harus berkata benar, dan berani mengkritisi berbagai pemerintahan negara, politikus maupun media massa yang memutar-balikkan fakta, bertindak tidak benar serta lain di mulut lain di hati.

Dari realita perilakunya selama ini dapat disimpulkan, walaupun Trump berkata lugas dan tajam, sehingga menuai serangan dari banyak media massa. Namun faktanya, banyak tindakannya dan gaya perilakunya, justru memperlihatkan nilai tradisional Tionghoa. Tidak hanya semakin menjauhkannya dari para politikus yang hati dan perkataannya tidak sesuai, yang tidak bisa membedakan kebenaran dan kejahatan, ia juga bisa disebut sebagai pemimpin konvensional yang sudah sangat langka di pentas politik internasional saat ini. (SUD/WHS/asr)

Video Rekomendasi : 

Dampak Gerakan Tanah di Bandung Barat, Sejumlah Rumah Terancam Ambruk

0

Epochtimes.id- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian ESDM menanggapi gerakan tanah yang terjadi di Kp. Babakan Jati RT 1/RW 4, Desa Rancapanggung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Menurut PVMBG, gerakan tanah mulai terjadi/dirasakan sejak Sabtu (23/2/2019) hingga sekarang. Adapun jenis Gerakan Tanah berupa rayapan. Akibatnya, sejumlah rumah warga terancama roboh.

“Retakan tanah mengancam roboh 8 unit rumah warga,” demikian keterangan resmi PVMBG.

Catatan PVMBG, berdasarkan Peta Geologi Lembar Cianjur (Sudjatmiko, 1972), Lokasi bencana masuk dalam Endapan Danau Bersifat Tufaan (Ql). Formasi Endapan Danau Bersifat Tufaan (Ql) tersusun oleh lempung, pasir – kerikil, hingga konglomerat bersifat tufaan. Endapan ini berada di atas Formasi Beser (Tmbe) yang tersusun oleh breksi andesit, tuff, hingga batulempung.

PVMBG mencatat, kerentanan Gerakan Tanah, Berdasarkan Peta Prakiraan Wilayah Terjadi Gerakan Tanah Provinsi Sumatra Barat bulan Februari 2019 (Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) lokasi bencana termasuk zona potensi terjadi Gerakan tanah Menengah-Tinggi.

Artinya pada daerah ini mempunyai potensi menengah – tinggi untuk terjadi gerakan tanah apabila dipicu oleh curah hujan yang tinggi/diatas normal. Terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan, sedangkan gerakan tanah lama dapat aktif kembali.

Atas kejadian ini, PVMBG mengeluarkan sejumlah rekomendasi kepada masyarakat setempat :

1-Masyarakat yang terdampak untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman

2- Dilakukan penataan sistem drainase yang lebih baik.

3- Warga yang bermukim di sekitar lokasi longsor  agar meningkatkan kewaspadan terutama ketika hujan turun.

4- Rumah yang sudah mengkhawatikan sebaiknya dibongkar untuk menghindari ambruk.

5- Memasang rambu peringatan rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan bagi pengguna jalan di sekitar lokasi longsor.

6- Meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat untuk lebih mengenal dan memahami gerakan tanah dan gejala-gejala yang mengawalinya sebagai upaya mitigasi bencana gerakan tanah.

7- Masyarakat setempat dihimbau untuk selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah / BPBD setempat dalam penanganan gerakan tanah atau tanah longsor.

Melansir dari Galamedianews, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat menyatakan pihaknya terus mewaspadai adanya potensi bencana pergerakan tanah di Cililin dan Kecamatan lainnya.

BPBD Bandung Barat mengimbau kepada pemilik rumah maupun warga agar menjauh dari titik lokasi gerakan tanah.

Melansir dari media yang sama, Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mengatakan, pihaknya sering mengunjungi wilayah selatan KBB untuk memantau kerawanan bencana di sana. “Saya sering meninjau ke wilayah selatan, karena potensi bencana yang paling banyak itu di selatan,” ujar Aa dikutip Galamedia. (asr)