Home Blog Page 1943

Apakah Teman Dekat Ivanka Trump dan Jared Kushner, Wendi Deng, Mata-mata Tiongkok?

0

Desas-desus bahwa Wendi Deng, mantan istri gerombolan media Rupert Murdoch, adalah mata-mata Tiongkok telah beredar selama bertahun-tahun.

Laporan terbaru Wall Street Journal (WSJ) bahwa petugas kontraintelijen AS telah memperingatkan Jared Kushner, menantu dan penasihat senior untuk Presiden Donald Trump, bahwa Wendi Deng dapat menggunakan persahabatan mereka untuk memajukan kepentingan rezim Tiongkok telah menghidupkan kembali spekulasi tersebut.

Wendi Deng, lahir dan besar di Tiongkok tapi sekarang menjadi warga negara Amerika yang dinaturalisasi, telah mengenal Kushner dan istrinya, Ivanka Trump, untuk waktu yang lama.

Vanity Fair sebelumnya melaporkan bahwa sebelum pernikahan mereka, Wendi Deng telah membantu menyatukan kembali pasangan tersebut setelah mereka bubar pada tahun 2008.

Pada bulan Januari 2017, pada salah satu acara peresmian Presiden Trump, Wendi Deng memposting sebuah foto di Instagram Ivanka dan dirinya sendiri, berpose dengan hangat.

https://www.instagram.com/p/BPfKyitl4VN/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=embed_legacy

Menurut WSJ, para petugas kontraintelijen tidak menuduh Wendi Deng, Kushner, atau Ivanka Trump melakukan kesalahan, namun telah berusaha “untuk menyoroti Kushner, yang baru mengenal pemerintahan, kebutuhan untuk berhati-hati dalam berurusan dengan orang-orang yang memiliki kepentingan yang mungkin tidak sesuai dengan kepentingan AS.”

Telah ada laporan terdokumentasi tentang interaksi Wendi Deng dengan mantan pemimpin Partai Komunis Tiongkok Jiang Zemin dan fraksinya. Dalam buku jurnalis Wendy Goldman Rohm tahun 2001, “The Murdoch Mission: The Digital Transformation of a Media Empire” (Misi Murdoch: Transformasi Digital Kekaisaran Media), dia menggambarkan makan malam pribadi dengan pemimpin Jiang, para pejabat tinggi Tiongkok, Murdoch, putranya, James Murdoch, dan Wendi Deng. Pertemuan tersebut merupakan upaya untuk membantu menempa ikatan bisnis kekaisaran media di Tiongkok, James baru-baru ini ditunjuk oleh ayahnya untuk memimpin siaran televisi Asia, Star TV.

Wendi Deng mata-mata
Rupert Murdoch dan Wendi Deng, sebelum perceraian mereka, di London, pada tanggal 26 April 2012. (Peter Macdiarmid / Getty Images)

Dua tahun sebelumnya, pada tahun 1999, Wendi Deng telah bertindak sebagai pemandu dan penerjemah ketika tangan kanan dan pejabat tinggi Jiang, Zeng Qinghong, mengunjungi Australia, menurut laporan Sydney Morning Herald. Zeng disuguhi pesta makanan laut di salah satu restoran top Sydney, yang ditutup untuk umum sehingga Zeng dan teman-temannya bisa menikmati makanan khas daerah, kerang bibir (labirin) hijau, ditemani pemandangan pelabuhan matahari terbenam yang indah. Zeng juga dibawa ke studio Fox milik Murdoch, di mana ia diperkenalkan dengan bintang film Nicole Kidman dan Ewan McGregor di lokasi “Moulin Rouge.”

Ini tidak membantu rezim Tiongkok tersebut secara kurang berhati-hati menambahkan bahan bakar ke rumor-rumor mata-mata tersebut.

Pada bulan Juni 2013, segera setelah Murdoch mengajukan tuntutan perceraian, surat kabar milik pemerintah Tiongkok People’s Daily menerbitkan sebuah artikel berjudul, “Murdoch’s reason for divorce: Getting rid of Deng’s control over News Corp” (Alasan Murdoch untuk bercerai: Menyingkirkan kontrol Deng atas News Corp), tampaknya mengkonfirmasi rumor bahwa Wendi Deng mencoba untuk memberikan pengaruh lebih banyak liputan berita tentang rezim Tiongkok di luar negeri.

Seperti yang terjadi, inspirasi-inspirasi Kushner baru-baru ini juga berisi koneksi-koneksi ke Jiang. Menurut laporan WSJ, pejabat-pejabat AS telah menyatakan keprihatinannya atas sebuah penilaian kontraintelijen bahwa Deng melobi kebun orang Tionghoa seharga $100 juta yang didanai oleh rezim Tiongkok, yang akan dibangun di Arboretum Nasional di Washington, DC. Para pejabat intelijen menganggap proyek tersebut sebagai sebuah bahaya keamanan nasional karena rencana-rencana kebun tersebut termasuk menara setinggi 70 kaki (22m) yang berpotensi bisa digunakan untuk pengawasan.

Wendi Deng, Mata-mata Tiongkok
Orang-orang mengunjungi Arboretum Nasional pada tanggal 16 Mei 2016. (Brendan Smialowski / AFP / Getty Images)

Kesepakatan untuk kebun tersebut diatur dan dinegosiasikan oleh Jiang Zehui, sepupu Jiang dan yang kemudian menjadi kepala lembaga penelitian yang dikelola negara, Chinese Academy of Forestry, pada tahun 2003.

Proyek ini sejak itu telah dihentikan disebabkan oleh kekhawatiran kontraintelijen, menurut WSJ.

Setelah laporan WSJ tersebut diterbitkan, Michael Wolff, yang menulis biografi 2008, “The Man Who Owns the News: Inside the Secret World of Rupert Murdoch” (Orang yang Memiliki Berita: Di dalam Dunia Rahasia Rupert Murdoch), membawanya ke Twitter untuk berbagi pada beberapa intel: “Sejak perceraian mereka, Murdoch telah memberitahu siapa pun yang mau mendengar bahwa Wendi Deng adalah mata-mata Tiongkok, dan telang berlangsung sepanjang pernikahan tersebut.” (ran)

ErabaruNews

NHK Umumkan Peringatan Alarm yang Erorr Tentang Adanya Serangan Rudal Korut

0

Epochtimes.id- Laporan TV NHK Jepang pada Selasa (16/01/2018) secara keliru mengeluarkan tulisan online yang mengatakan Korea Utara telah menembakkan sebuah rudal.

Laporan ini menyebutkan negara tersebut tetap siaga untuk melakukan provokasi ke sejumlah negara tetangga.

Laporan NHK mengirimkan sebuah berita yang menyatakan, “Korut kemungkinan akan meluncurkan rudal. J-Alert Pemerintah mendesak evakuasi ke bagian dalam bangunan atau di bawah tanah, “sekitar pukul 06.55 siang.

Pada situs berita tersebut serta aplikasinya menunjukkan berita mengutip J-Alert, sistem peringatan darurat pemerintah.

Beberapa menit kemudian, NHK memposting sebuah pesan di situs berita menjelaskan laporan itu merupakan kesalahan dan tidak ada peringatan dari J-Alert yang dikeluarkan.

Seorang presenter berita juga mengakui kesalahan tersebut ketika siaran berita di program “News 7”.

Menurut sebuah laporan, seorang karyawan secara keliru mengaktifkan perangkat untuk mengirimkan berita cepat secara online.

Permohonan maaf dari laporan keliru soal rudal korut (NHK)

“J-Alert memberikan informasi yang sangat penting yang mempengaruhi keamanan dan keamanan warga Jepang. Kami ingin NHK melakukan yang terbaik untuk mencegahnay terulang, ” kata Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga pada sebuah konferensi pers reguler pada Rabu.

Kesalahan itu terjadi beberapa hari setelah Badan Pengelola Darurat Hawaii pada Sabtu turut keliru mengirim peringatan tentang rudal balistik masuk ke warga di seluruh negara bagian.

Sistem peringatan Perang Dingin negara bagian kepulauan itu diaktifkan kembali secara online setelah ancaman rudal Korea Utara yang terus meningkat.

Peringatan, yang disebabkan oleh Human Erorr, berbunyi, “Ancaman rudal balistik masuk ke Hawaii. Carilah tempat perlindungan segera. Ini bukan latihan.”

Dilansir VOA News, kesalahan yang dikeluarkan di negara bagian Hawaii, sehingga memicu kepanikan di antara penduduk sebelum pihak berwenang mengeluarkan koreksi lebih dari 30 menit kemudian.

Gubernur Hawaii David Ige mengatakan pesan yang eror itu tersiar ketika seorang karyawan menekan tombol yang salah dalam perubahan giliran kerja di badan pertahanan sipil di negara bagian itu. (asr)

Sumber : Japantimes/VOA

Ketua Aktivis Demokrasi Hong Kong Dipenjarakan yang Kedua Atas Gerakan Payung 2014

0

HONG KONG – Aktivis demokrasi Hong Kong, Joshua Wong (21 tahun), dijatuhi hukuman penjara yang kedua selama tiga bulan pada hari Rabu untuk apa yang seorang hakim gambarkan sebagai peran “kepemimpinan”-nya selama demonstrasi-demonstrasi “Gerakan Umbrella” pada tahun 2014.

Wong dan 19 demonstran lainnya dinyatakan bersalah dianggap menghina pengadilan karena mereka menolak mematuhi perintah pengadilan untuk meninggalkan sebuah zona protes saat demontrasi pada akhir November 2014.

Protes tersebut merupakan bagian dari pemberontakan rakyat terbesar selama puluhan tahun di Hong Kong dan menimbulkan tantangan yang kuat bagi para pemimpin Partai Komunis Beijing dalam tuntutan demokrasi penuh.

Selama lebih dari dua bulan, puluhan ribu demonstran kebanyakan pelajar dan para demonstran muda berkemah di tenda-tenda di jalan raya utama, menentang tuntutan pemerintah, polisi dan Tiogkok untuk pergi. Payung menjadi simbol pembangkangan setelah para pemrotes menggunakannya sebagai tameng melawan semprotan dan tongkat polisi.

gerakan payung pro demokrasi di hong kong
Payung dibuka ketika puluhan ribu datang ke lokasi demonstrasi utama satu bulan setelah polisi Hong Kong menggunakan gas air mata untuk membubarkan pemrotes di Hong Kong, Hong Kong pada 28 Oktober 2014. (Paula Bronstein / Getty Images)
gerakan payung pro demokrasi di hongkong menentang rezim komunis tiongkok
Orang-orang menyebar setelah polisi melepaskan gas air mata ke para demonstran pro demokrasi di dekat markas besar pemerintah Hong Kong pada 28 September 2014. (Aaron tam / AFP / Getty Images)

Hakim Pengadilan Tinggi, Andrew Chan, mengatakan bahwa meskipun Wong hanya tinggal di daerah demonstrasi selama 90 menit pada hari yang bersangkutan, “keterlibatannya dalam menghalangi operasi pembersihan berlangsung dalam dan ekstensif. Dia memainkan peran utama pada hari itu.”

“Mengingat keterlibatannya secara keseluruhan, saya berpandangan bahwa satu-satunya hukuman yang tepat … akan menjadi salah satu hukuman penjara langsung,” kata Chan.

Aktivis lain, Raphael Wong, juga dipenjara, sementara para pemrotes yang tersisa, termasuk mantan pemimpin mahasiswa Lester Shum, menerima penangguhan hukuman.

“Terima kasih atas kehormatan dan keputusan Anda. Tekad kami untuk memperjuangkan hak pilih universal sejati tidak akan goyah,” kata Raphael Wong di ruang sidang sebelum dibawa pergi.

Aktivis demokrasi Hong Kong, Joshua Wong  dalam gerakan payung di hongkong
Aktivis pro demokrasi (kiri-kanan) Lester Shum, Raphael Wong dan Joshua Wong mengucapkan slogan-slogan di luar Pengadilan Tinggi sebelum menerima hukuman mereka di Hong Kong, Tiogkok pada 17 Januari 2018. (REUTERS / Bobby Yip)

Pengacara untuk kedua Wong, Raphael Wong dan Joshua Wong, mengatakan mereka akan mengajukan banding, namun mereka menolak permintaan segera untuk penjaminan.

Hong Kong, bekas koloni Inggris, kembali ke pemerintahan Tiogkok pada tahun 1997 di tengah janji bahwa pusat keuangan Asia tersebut akan menikmati otonomi tingkat tinggi di bawah pengaturan yang disebut ‘satu negara, dua sistem’.

Pengawasan yang dirasakan oleh pemimpin Partai Komunis Beijing dalam beberapa tahun terakhir, bagaimanapun, telah memicu gelombang aktivisme pro demokrasi yang bertujuan untuk mempertahankan kebebasan yang telah diabadikan secara konstitusional milik kota tersebut.

Sementara generasi muda yang bersemangat telah memberikan dukungan dengan lambaian bendera Hong Kong untuk daya pendorong demokrasi baru, sekitar 100 aktivis kunci telah, atau mungkin, dipenjara dalam persidangan yang akan datang, dalam apa yang para kritikus katakan adalah usaha untuk melawan momentum gerakan tersebut.

Aktivis demokrasi Hong Kong, Joshua Wong
Ribuan demonstran pro demokrasi memenuhi apa yang sekarang disebut ‘Umbrella Square’ di Admiralty Inggris untuk sebuah penyatuan massa di Hong Kong, Hong Kong pada 10 Oktober 2014. (Chris McGrath / Getty Images)

Setelah mengetahui tentang hukuman tersebut dari pengacaranya beberapa saat sebelum persidangan dimulai, Joshua Wong mendongak dari balik pengadilan, memejamkan mata dan menghela napas. Wong memilih untuk tidak melawan tuduhan tersebut dengan semangat pembangkangan sipil.

Wong telah mulai menjalani hukuman penjara enam bulan pada Agustus lalu dengan tuduhan majelis yang tidak sah, namun dia diberi jaminan oleh pengadilan tertinggi Hong Kong, yang mendengar banding atas hukuman tersebut pada hari Selasa. Itu akan memutuskan kasus ini di kemudian hari. (ran)

Aktivis demokrasi Hong Kong, Joshua Wong  dalam gerakan payung 2014
Mantan pemimpin pelajar Joshua Wong bereaksi di luar Pengadilan Tinggi sebelum menerima hukuman di Hong Kong, Tiogkok pada 17 Januari 2018. (REUTERS / Bobby Yip)

ErabaruNews

Deputi Sheriff Los Angeles Ditangkap Polisi Amerika Karena Jalankan Bisnis Angkutan Narkoba

0

ErabaruNews – Seorang deputi pada Departemen Sheriff Los Angeles County ditangkap pada 16 Januari 2018 karena terlibat dengan jaringan bandar narkoba. Kenneth Collins dan tiga orang lainnya ditangkap oleh agen FBI.

Dia ditangkap setelah tiba di sebuah lokasi di Pasadena, California karena membantu transportasi yang menurut mereka adalah 45 pon kokain. Deputi juga kedapatan membawa lebih dari 13 pon methamphetamine.

Kantor Kejaksaan AS mengatakan bahwa Collins menawarkan jasa transportasi aman bagi narkoba dengan biaya 250.000 dolar AS.

“Deputi Collins menjual lencana-nya untuk membantu seorang individu yang menurutnya adalah seorang pedagang narkoba,” kata Jaksa AS, Nicola T. Hanna, dalam keterangan tertulis, dikutip dari NTD.TV, Kamis (18/1/2018).

“Deputi tersebut diduga menggunakan statusnya sebagai petugas penegak hukum sebagai jaminan saat dia menjanjikan jasa angkutan yang aman untuk sejumlah besar narkotika ilegal.”

Penangkapan tersebut dilakukan di tengah penyelidikan federal yang tengah dilakukan terhadap Collins. Dia diselidiki dalam kasus skema dugaan menerima suap untuk menjaga keamanan fasilitas gudang ganja ilegal.

Collins sendiri tidak membantah tuduhan menjadi kurir bandar narkoba. Namun, dia mengatakan tidak bekerja sendirian, karena dia bekerja dengan jaringan yang mencakup petugas polisi.

“Nilai-nilai yang kita terapkan benar-benar mempengaruhi kepercayaan publik. Kita harus memastikan bahwa kita melakukan yang terbaik untuk keselamatan publik di seluruh wilayah tanggung jawab kita. Ini tentu saja adalah sebuah kemunduran,” kata Sheriff Los Angeles County, Jim McDonnell kepada Fox 11.

Selain bekerja sebagai polisi dan kurir bandar narkoba, Collins juga bekerja sambilan pada bidang pengembangan kepribadian dan motivator.

Pada halaman Facebook-nya, dia baru saja mengiklankan even wanita pada bulan Februari 2018. Dalam seminar itu, dia dijadwalkan menjadi satu-satunya pembicara pria.

Halaman tersebut juga menunjukkan dirinya sebagai manajer organisasi pada perusahaan jasa pengembangan kepribadian, Clarity Through Education.

https://www.facebook.com/kennethcollins5000/videos/10209926657272527/

Halaman Facebook milik Collins juga dipenuhi dengan video dirinya yang menawarkan jasa konsultasi permasalahan kehidupan. Komentar tentang jabatannya sekarang dipenuhi dengan orang-orang yang merujuk penangkapannya baru-baru ini.

Collins dan para tersangka lain kini terancam hukuman penjara seumur hidup jika terbukti bersalah sebagai pengedar narkoba. (waa)

https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1293206684053355&set=a.220572101316824.55978.100000921061802&type=3

Korban Tewas Festival Menjinakkan Banteng Jallikattu di India Menjadi 5 Orang

0

Epochtimes.id- Setidaknya lima pria tewas saat sebuah festival India terdiri pria-pria yang berusaha keras menjinakkan banteng dengan hanya bermodalkan tangan kosong.

Penjinakkan banteng, atau Jallikattu, telah dipraktekkan di negara bagian Tamil Nadu, India selatan sejak lama.

Seperti ditulis The Hindu, setidaknya selama 500 tahun telah berlangsung dan mungkin  berusia ribuan tahun.

Selama Jallikattu, Banteng dilepaskan ke jalanan yang tertutup atau arena.

Pada festival ini sejumlah pria mencoba memegang kaki belakang banteng atau punuk di punggung banteng ini dalam waktu cukup lama untuk memenangkan hadiah.

Peserta India mencoba mengendalikan seekor banteng selama festival bulltaming ‘Jallikattu’ tahunan di desa Palamedu di pinggiran Madurai, India, pada 15 Januari 2018. (Arun Sankar / AFP / Getty Images)Peserta India mencoba mengendalikan seekor banteng selama festival bulltaming ‘Jallikattu’ tahunan di desa Palamedu di pinggiran Madurai, India, pada 15 Januari 2018. (Arun Sankar / AFP / Getty Images)

Tradisi warga Tamil Nadil ini biasanya digelar menjelang festival panen Pongal setiap Januari dan menjadi semacam jenis olahraga penduduk setempat

Namun acara tak berlangsung mulus. Setiap tahun banyak orang terluka bahkan beberapa mengalami kematian.

Baca juga : Adu Banteng ala India ‘Jallikattu’ Memakan Korban, Seorang Tewas dan Puluhan Terluka

Tahun ini, setidaknya 60 orang terluka atau cedera seperti dalam laporan Fox News .

Tradisi tersebut ditentang oleh aktivis pembela hak-hak hewan. Kelompok ini mengatakan banteng yang dipelihara khusus untuk Jallikattu kerap stres dan kadang-kadang terluka.

Dewan Kesejahteraan Hewan federal India serta para aktivis telah mendorong pelarangan Jallikattu melalui Pengadilan Tinggi India, yang mengkonfirmasi larangan tersebut pada tahun 2014.

Kementerian Lingkungan Hidup mengizinkan tradisi tersebut berlanjut pada 2016 dengan catatan, “Banteng diperlakukan dengan benar dan tidak mengalami kekejaman,” Indian Express menulis. Seminggu kemudian, Mahkamah Agung menguatkan larangan tersebut.

Peserta India mencoba mengendalikan seekor banteng selama festival bulltaming ‘Jallikattu’ tahunan di desa Palamedu di pinggiran Madurai, India, pada 15 Januari 2018. (Arun Sankar / AFP / Getty Images)

Tapi penduduk setempat tetap melanjutkan kebiasaan tersebut hingga menyebabkan terjadinya ratusan penangkapan dalam laporan Hindustan Times.

Pada tahun 2017, setelah terjadi gelombang demonstrasi, Gubernur dan legislatif Tamil Nadu meloloskan festival Jallikattu dari UU Kekejaman hewan.

Namun demikian, tradisi yang berlangsung saat ini diatur dengan peraturan lebih ketat.

Kali ini, banteng dan para penjinak harus didaftarkan pada pemerintah dan tidak diizinkan untuk membuat racun atau menyiksa banteng agar lebih agresif seperti ditulis Firstpost.

Akan tetapi, sejumlah aktivis pelindung hak hewan masih menuntut pelarangan secara total. (asr)

Sumber : The Epochtimes

Tiga dari Empat Teroris yang Dipenjara Amerika Lahir di Luar Negeri

0

ErabaruNews – Sebuah laporan gabungan baru oleh Departemen Kehakiman dan Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat mengungkap bahwa 549 orang dihukum karena tuduhan terkait terorisme internasional di pengadilan federal AS. Data itu dikumpulkan setelah aksi teror 9/11 pada 2001 hingga akhir 2016.

Sebagian besar terpidana (73 persen) adalah orang asing. Dari 549 orang yang dihukum, 254 bukan warga AS, 148 orang asing dan kemudian menerima kewarganegaraan AS, dan 147 adalah warga AS sejak lahir.

Seorang pejabat administrasi senior mengatakan bahwa laporan tersebut menggarisbawahi perlunya mengakhiri sistem migrasi berantai, keragaman undian visa, dan menetapkan sistem imigrasi berbasis jasa.

“Fokus sistem imigrasi kita adalah dalam mempromosikan asimilasi-yang seharusnya menjadi cita-cita kita,” kata pejabat tersebut dalam sebuah konferensi pers pada 16 Januari 2018, seperti dikutip dari The Epoch Times, Kamis (18/1/2018).

“Tidak membawa pada orang-orang yang mereka sendiri atau anak-anak mereka, pada akhirnya akan mengangkat senjata melawan Amerika Serikat. Itu adalah standar yang tidak dapat diterima.”

Mahmoud Amin Mohamed Elhassan, seorang warga Sudan, diterima di Amerika Serikat pada tahun 2012 sebagai anggota keluarga dari penduduk tetap yang sah dari Sudan, menurut laporan tersebut. Pada tahun 2016, dia mengaku bersalah karena berusaha memberikan dukungan material kepada kelompok teroris ISIS, dan kemudian dijatuhi hukuman 11 tahun penjara.

Kemudian ada Abdurasaul Hasanovich Juraboev, seorang warga negara Uzbekistan, diterima di Amerika Serikat sebagai penerima undian visa keragaman di tahun 2011. Pada tahun 2015, dia mengaku bersalah berkomplot untuk mendukung ISIS, dan pada tahun 2017 dijatuhi hukuman 15 tahun penjara.

Menurut dokumen pengadilan, Juraboev memasang sebuah ancaman di situs berbahasa Uzbek untuk membunuh Presiden Obama dalam sebuah tindakan sebagai martir atas nama ISIS.

“Dia menambahkan bahwa, jika dia tidak dapat melakukan perjalanan, dia akan melakukan tindakan syahid di tanah AS jika diperintahkan untuk melakukannya oleh ISIS, seperti membunuh presiden atau menanam bom di Pulau Coney,” kata laporan tersebut.

“Ini bukan indikator bagus kemampuan untuk berkembang dan sukses di Amerika Serikat. Keanekaragaman visa undian didasarkan pada keberuntungan semata.”

Setiap tahun, undian memberi 50.000 kartu hijau kepada warga negara yang memiliki tingkat imigrasi rendah ke Amerika Serikat dalam lima tahun sebelumnya.

Sementara itu, dalam sistem berantai, atau berbasis keluarga, migrasi terjadi saat seseorang beremigrasi ke Amerika Serikat dan pada gilirannya mensponsori kerabat lainnya untuk bergabung dengannya. Saudara-saudara, pada gilirannya, bisa mensponsori orang, dan seterusnya, tanpa batas waktu.

Sekitar 72 persen dari 1 juta orang yang memperoleh kartu hijau pada tahun 2015 datang berdasarkan koneksi keluarga, menurut Francis Cissna, direktur Layanan Kewarganegaraan dan Imigrasi Amerika Serikat (USCIS).

Francis Cissna, direktur Layanan Kewarganegaraan dan Imigrasi Amerika Serikat dalam sebuah konferensi pers Gedung Putih di Washington pada 12 Desember 2017. (Samira Bouaou/The Epoch Times)

Ketika ditanya tentang mengapa laporan tersebut mencakup sejumlah individu yang merencanakan serangan luar negeri, Cissna mengatakan bahwa lokasi sebuah plot tidak relevan.

“Kami tidak ingin menjadi tempat perlindungan teroris. Jadi, apakah seseorang merencanakan serangan di Suriah dan tinggal di Minnesota, ini bukan sesuatu yang menjadi kepentingan terbaik bangsa ini,” katanya.

“Masalahnya adalah kita mengakui individu, yang, setelah masuk ke Amerika Serikat, merencanakan serangan. Entah itu di dalam negeri, atau akan bertarung dan bergabung dengan ISIS di luar negeri. Mereka tidak melayani kepentingan siapa pun selain teroris dan organisasi teroris tersebut. Dan itu adalah sesuatu yang harus kita selesaikan,” sambung Cissna.

Laporan tersebut tidak memasukkan informasi tentang waktu radikalisasi masing-masing individu.

Direktur tersebut mengatakan bahwa negara-negara yang banyak menjadi asal para teroris bukanlah hal yang mengejutkan. Negara itu adalah Yaman, Somalia, Suriah, Sudan, dan Irak, yang semua negara itu tengah berjuang melawan terorisme.

Larangan perjalanan Trump yang dikeluarkan pada 24 September 2017 mencakup batas-batas di delapan negara. Hampir semua warga Chad, Iran, Libya, Korea Utara, Suriah, Somalia, dan Yaman dilarang memasuki wilayah Amerika Serikat sejak 18 Oktober 2018. Beberapa warga Venezuela dibatasi, dan warga Irak tidak dikenai pembatasan, namun sekarang menghadapi pengawasan yang ketat.

Pada tahun fiskal 2017, Departemen Keamanan Dalam Negeri menemukan 2.554 orang yang berada dalam daftar pengawasan teroris (juga dikenal sebagai Database Pengawasan Teroris FBI) ​​yang berusaha masuk ke Amerika Serikat. Sebanyak 2170 masuk melalui udara, 335 melalui darat, dan 49 via laut.

Selanjutnya, Bea Cukai dan Perbatasan AS menghentikan lebih dari 73.000 pelancong asing dengan penerbangan menuju Amerika Serikat. Mereka mungkin telah terindikasi risiko imigrasi atau keamanan, antara tahun fiskal 2010 dan 2016.

USCIS juga mengatakan hampir 46.000 pemegang visa bermasalah menurut Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai dalam satu dekade terakhir. Berdasarkan informasi, bahwa mereka telah melakukan pelanggaran keamanan publik yang mengerikan di Amerika Serikat, termasuk pembunuhan, pemerkosaan, perdagangan senjata api, dan pornografi anak-anak.

“Ini adalah orang-orang yang telah berjalan-jalan di Amerika Serikat, yang telah dihukum atau melakukan pelanggaran keamanan publik yang mengerikan, namun memiliki empedu untuk mengajukan manfaat imigrasi,” kata pejabat pemerintah tersebut. “Itu sejumlah besar warga negara asing, dan sejujurnya, menurut pandangan kami, ini benar-benar hanya puncak gunung es.”

Kekerasan Terhadap Perempuan
Setiap tahun, di Amerika Serikat, diperkirakan 23 sampai 27 wanita dibunuh dalam apa yang disebut ‘pembunuhan demi kehormatan’ menurut sebuah studi sebelumnya oleh Departemen Kehakiman. Hampir semua dari mereka terbunuh karena dituding ‘terlalu kebarat-baratan’.

Selain itu, 513.000 perempuan dan anak perempuan berisiko mengalami mutilasi alat kelamin perempuan (FGM) pada tahun 2012, menurut perkiraan dari Centers for Disease and Control. Ini tiga kali lebih tinggi dari perkiraan tahun 1990, dan studi tersebut mencatat bahwa kenaikan tersebut ‘sepenuhnya merupakan hasil dari pertumbuhan pesat jumlah imigran dari negara-negara berpendidikan FGM/C yang tinggal di Amerika Serikat.

Laporan tersebut dilampirkan oleh Presiden Donald Trump sebagai bagian dari perintah eksekutifnya, “Melindungi Bangsa Dari Arus Masuk Teroris Asing ke Amerika Serikat,” yang dikeluarkan pada Maret 2017.

Instruksi Presiden itu meminta laporan tersebut dalam waktu 180 hari, yang akan berlangsung pada 2 September 2017.Namun, pejabat tersebut mengatakan bahwa laporan tersebut terlambat karena banyaknya informasi yang dibutuhkan untuk mengumpulkannya.

Laporan berikutnya ditargetkan selesai pada 15 Juli 2018. Namun, laporan tersebut tidak termasuk insiden teror dalam negeri. (waa)

Pejabat Korup Tiongkok Menjadi Kreatif Dalam Menyembunyikan Hasil Korupsinya

0

Kader Partai Komunis Tiongkok mampu menggelapkan sejumlah besar uang, tetapi bagaimana mereka menyimpannya?

Karena dana tersebut haram, melanggar hukum, para pejabat tersebut tahu lebih banyak disbanding disimpan di bank, sehingga mereka menjadi sangat kreatif dalam menyembunyikan simpanan mereka.

Topiknya muncul saat sebuah berita baru-baru ini beredar di Tiongkok. Di Kota Harbin, di Propinsi Heilongjiang yang paling utara, seorang penduduk setempat yang sedang merenovasi rumahnya menemukan banyak uang yang tersembunyi di dinding. Pemilik rumah sebelumnya telah berhasil menyimpan 140 juta yuan (sekitar $21,7 juta), menyebabkan banyak netizen menganggapnya sebagai pejabat korup.

Para pihak berwenang setempat memadamkan desas-desus tersebut di internet dengan mengklaim bahwa uang itu terkait dengan kasus penipuan yang polisi setempat sedang selidiki.

Namun netizen mungkin tidak jauh dari sasaran, karena para pejabat telah tertangkap secara diam-diam menimbun harta curian mereka.

September lalu, badan anti korupsi Partai Komunis Tiongkok, Komisi Sentral untuk Disiplin Inspeksi, bermitra dengan CCTV penyiaran negara untuk menyiarkan segmen khusus mengenai korupsi. Ini mengungkapkan bagaimana seorang kader Partai dan mantan ketua produsen mobil Tiongkok FAW Group, Xu Jianyi, menyembunyikan barang-barang berharganya agar lolos dari penyelidikan para pihak berwenang. Dia meletakkan arlojinya dan batangan-batangan emas di dalam kaleng teh dan mencoba menyembunyikannya di sebatang pohon di vila saat mengetahui bahwa aparat tersebut akan datang untuknya.

cara menyimpan uang korupsi
Seorang wanita menghitung uang kertas Tiongkok di sebuah jalan di Beijing pada tanggal 11 September 2009. (Liu Jin / AFP / Getty Images)

Masih banyak lagi contoh yang dilaporkan oleh media Tiongkok. Seorang wakil komisaris korup di Kabupaten Mengyin, Propinsi Shandong, mencuri dana publik sebesar 5.58 juta yuan (sekitar $867.000) dan menyebar simpanan uang tersebut di antara 37 bank yang berbeda. Dia menyimpan buku banknya yang tersembunyi di bawah tanah kebunnya.

Sementara itu, wakil kepala pabrik di Tianjin menyembunyikan uang hasil korupsinya di antara cermin, di lemari es, dan di wadah penyimpanan beras. Jam tangan Rolex-nya disimpan di kotak bihun mie di gudangnya.

Pejabat nakal lainnya di departemen konstruksi Propinsi Jiangsu meletakkan dompetnya di lubang pohon, di sawahnya, di bawah genteng, dan bahkan di bawah tumpukan pupuk kandang.

Mereka yang tidak dapat menemukan tempat –tempat persembunyian yang baik akan menciptakannya. Kepala biro jalan raya Ganzhou City di Propinsi Jiangxi, Li Guoyu, meminta seseorang untuk memodifikasi tabung-tabung gas butana sehingga dia bisa memasukkan uangnya. Tabung ini bahkan bisa digunakan secara normal, semua cara yang lebih bagus dilakukan untuk menghindari pengawasan.

Yang lain memilih untuk menyewa atau membeli seluruh rumah dengan tujuan menyimpan uang. Di Kota Hohhot, Mongolia, wakil kepala biro kereta api, Ma Junfei, membeli tempat tinggal di Beijing dan Hohhot untuk menyimpan 88 juta yuan (sekitar $13,6 juta), $4,19 juta, 300.000 euro (sekitar $367.000), 270.000 dolar Hong Kong ( sekitar $34.500), dan 43,3 kilogram, kira-kira 95 kilogram emas (bernilai hampir $2 juta).

Ketika ketua badan penasehat Partai, Konferensi Konsultatif Politik, di Propinsi Guangdong Zhu Minguo diselidiki pada bulan November 2014, pihak berwenang pusat menemukan sejumlah besar uang tunai dan emas di vila di Kota Wuzhishan, Propinsi Hainan. Jumlah yang cukup untuk mengisi sekitar selusin mobil untuk mengangkutnya. Beberapa uang tunai tersebut telah disembunyikan sedemikian lama sehingga menjadi berjamur.

Pejabat lain menemukan cara untuk mentransfer uang ke luar negeri dan tidak terlihat. Pada tahun 2014, China Economic Weekly, sebuah publikasi yang diterbitkan oleh juru bicara negara The People’s Daily, mengutip seorang peneliti di Universitas Peking dari “Building Honest Politics Research Center,” yang memperkirakan bahwa lebih dari 10.000 pejabat telah melarikan diri ke luar negeri, dan total uang yang mereka miliki dibawa bersama mereka berjumlah sekitar satu triliun yuan (sekitar $155 miliar). (ran)

Baca juga:  

10 Trik Pejabat Korup Tiongkok Menyembunyikan Uang Mereka

ErabaruNews

Boeing Luncurkan Pesawat Hipersonik dengan Laju Lima Kali Kecepatan Suara

0

EpochTimesId – Boeing mengungkap potensi penerus pesawat mata-mata Blackbird SR-71 yang legendaris. Perusahaan pembuat pesawat tersebut mengatakan, generasi penerus SR-71 akan mampu terbang dengan lima kali lebih cepat dari kecepatan suara.

Pesawat yang dijuluki ‘Son of Blackbird’ (‘Anak Burung Hitam’) sedang dikembangkan oleh Boeing. Pesawat itu akan melakukan perjalanan dengan kecepatan sedemikian rupa sehingga musuh tidak memiliki waktu untuk bereaksi.

Pesawat baru ini dirancang untuk terbang dengan kecepatan lebih cepat dari Mach 5. Mach 1 adalah kecepatan suara, atau sekitar 767 mph. Jadi untuk melebihi Mach 5, ‘Son of Blackbird’ harus melaju di angkasa lebih cepat dari 3.836 mph.

Konsep generasi mendatang dari ‘Blackbird’ diresmikan di American Institute of Aeronautics and Astronautics SciTech forum di Orlando, Florida, Amerika Serikat, baru-baru ini.

Desainnya mirip dengan SR-72 yang dikerjakan oleh perusahaan kontraktor militer Lockheed Martin. Ini berarti akan menjadi perlombaan, produk perusahaan mana yang pertama kali akan dipasarkan.

“Ini adalah masalah yang sangat sulit untuk mengembangkan pesawat terbang yang lepas landas dan melaju antara Mach 1 sampai Mach 5 dan lebih cepat lagi,” ujar Kevin Bowcutt, ilmuwan kepala Boeing untuk hipersonik, seperti dikutip dari Aviation Week.

Boeing membutuhkan pesawat untuk bisa lepas landas, melaju kencang, melambat, dan mendarat dengan sendirinya. Hal itu sudah berhasil dilakukan SR-71 asli sejak tahun 1964.

Perusahaan berencana untuk menggunakan turbojet konvensional untuk membawa pesawat ke Mach 3. Mereka lalu beralih ke sistem yang berbeda untuk mendongkraknya melampaui Mach 5.

“Dorongan spesifik dari mesin pernapasan udara turun dengan kecepatan yang meningkat, jadi Anda harus membuat mesin lebih besar untuk sampai ke Mach 5,” kata Bowcutt.

“Tapi melakukan itu berarti lubang masuk lebih besar dan nosel lebih besar, dan mencoba untuk mendapatkan bahwa melalui Mach 1 lebih sulit,” katanya.

Sementara itu, Lockheed telah mengerjakan SR-72 sejak awal 2000an. Ini juga akan menjadi pesawat serbu dan mata-mata hipersonik. Namun SR-72 akan sanggup terbang lebih cepat dari Mach 6. Pesawat Lockheed ini diharapkan terbang di langit Amerika pada akhir tahun 2020-an.

“Meskipun saya tidak bisa membahas secara spesifik, anggap saja tim Skunk Works di Palmdale, California, menggandakan komitmen kami untuk mempercepat,” ujar Orlando Carvalho, wakil presiden eksekutif bidang penerbangan di Lockheed Martin, mengatakan kepada SAE International Aerotech Kongres dan pengunjung pameran, seperti diberitakan Daily Mail.

“Sederhananya, saya yakin Amerika Serikat berada di ambang revolusi hipersonik.”

Pesawat pengintai Lockheed SR-71 Blackbird, yang terbang pada ketinggian 80.000 kaki. Gambar diambil pada 31 Agustus 1974. (Keystone/Getty Images)

SR-71 yang asli begitu cepat sehingga bisa mengalahkan rudal darat-ke-udara. Ini membuat rekor kecepatan 2.193,2 mph, rekor yang masih dipegangnya hari ini.

Pesawat ini menempuh ketinggian jelasah sekitar 85.000 kaki, atau sekitar 16 mil di atas bumi. Sangat dekat dengan tepi luar angkasa, sehingga pilot membutuhkan pakaian pelindung khusus.

Boeing belum mengumumkan kapan mereka akan memiliki model siap terbang dari ‘Anak Burung Hitam’ mereka. (John Smithies/Epoch Times/waa)

Warga di Jepang Diperingatkan Tak Konsumsi Ikan Buntal Maut

0

Epochtimes.id- Pengeras suara terletak di kota Gamagori, Jepang biasaya digunakan memperingatkan masyarakat akan terjadi gempa bumi.

Namun pada Selasa (16/01/2018) pihak berwenang menggunakan sistem darurat nirkabel tidak memperingatkan akan adanya bencana alam, tapi ikan buntal maut.

Ikan buntal beracun, “fugu” dalam bahasa Jepang, aman dikonsumsi. Namun hanya bisa dijual dengan izin resmi, setelah bagian beracun yang mematikan telah dibuang saat dijual.

Sebuah supermarket di Gamagori, terlewatkan karena telah menjual lima bungkus ikan buntal berharga tinggi tanpa membuang bagian hatinya seperti dilaporkan Associated Press.

Pejabat lokal Koji Takayanagi mengatakan, “Kami meminta warga untuk menghindari makan fugu, menggunakan sistem nirkabel darurat Gamagori.”

“Tiga bungkus sudah ada, tapi dua masih tak diketahui,” katanya.

“Mengonsumsi hati fugu dapat melumpuhkan saraf motorik, dan dalam kasus serius menyebabkan tersesak pernafasan yang menyebabkan kematian,” kata pejabat daerah dalam sebuah pernyataan peringatan ditulis The Japan Times.

Ikan buntal, yang dikenal sebagai fugu di Jepang, berenang di sebuah akuarium restoran Jepang di Tokyo. (Yoshikazu Tsuno / AFP / GettyImages)

Alarm tersebut berbunyi pada Senin, 15 Januari 2018, setelah seseorang pembeli salah satu kemasan ikan buntal itu membawanya ke sebuah pusat kesehatan.

Namun, alarm loudspeaker mungkin lebih tentang undang-undang perizinan yang gagal-aman daripada bahaya nyata bagi kehidupan, menurut toko tersebut.

Berbagai variasi ikan buntal memiliki kandungan racun di berbagai bagian tubuh sesuai jenis Ikan.

Organ-organ yang berpotensi mengandung racun mematikan – seperti hati, ovarium, dan kulit .

Menurut AFP, supermarket tersebut mengatakan kepada petugas kesehatan mereka telah menjual jenis ikan buntal tertentu, yang disebut “yorito fugu,” selama bertahun-tahun. Tetapi tidak ada masalah kesehatan disebabkan bagian ikan yang dijual di toko sebelumnya.

“Beberapa ikan itu tidak mematikan atau tidak beracun,” tulis wartawan Jepang Sid Shigenori Ogura dalam sebuah komentar Facebook mengenai sebuah laporan BBC.

“Ikan buntal Yorito fugu seperti itu. Hanya sedikit dari Yorito-fugu yang bisa mengandung racun di bagian hati. ”

“Apa yang dilakukan supermarket itu tak sah, meski mereka keliru mengikuti tradisi lokal mereka,” tulisnya.

Ternyata salah satu bungkus ikan buntal itu disebut sudah dikonsumsi. Namun tidak ada laporan keracunan.

Tidak diketahui penangkal racun dari ikan buntal yang disebut tetrodotoxin. Racun dari ikan buntal ini menyebabkan mati rasa di sekitar mulut, sebelum kelumpuhan dan kematian potensial.

Setiap tahun ada laporan tentang orang-orang keracunan dengan makan fugu di Jepang. Menurut BBC, ada 23 kematian akibat keracunan fugu antara tahun 2000 dan 2012. (asr)

Sumber : The Epochtimes

Trump Berdiri Melawan Pelanggaran Hak Asasi Manusia

0

Oleh Jasper Fakkert

Presiden Donald Trump telah membuktikan bahwa dia tidak takut untuk membela apa yang benar.

Pekan lalu, pemerintahannya mengumumkan sanksi terhadap 14 entitas dan individu Iran.

Di bawah sanksi tersebut, beberapa dari pelaku pelaku kejahatan hak asasi manusia terburuk Iran menjadi sasarannya.

Salah satunya adalah Gholamreza Ziaei, direktur penjara Rajaee Shahr yang terkenal jahat di sebelah barat Teheran, yang diketahui memenjarakan lawan politik.

Ribuan pemrotes yang telah turun ke jalan sejak akhir Desember, menyerukan perubahan rezim Islam tersebut yang telah memerintah sejak 1979, telah dipenjara.

Di penjara Rajaee Shahr, para pemrotes telah dilecehkan secara seksual, disiksa, dan, dalam beberapa kasus, dieksekusi secara tidak sah. Dalam satu skenario horor di penjara tersebut, seorang demonstran matanya telah dicungkil oleh petugas lapas.

Sanksi tersebut sampai ke puncak rezim Iran dengan menargetkan Sadegh Amoli Larijani, kepala pengadilan Iran, yang saudara laki-lakinya adalah kepala parlemen Iran.

Aksi cepat tersebut, sebagai tanggapan atas pemberontakan rakyat di Iran di lebih dari 100 kota, menunjukkan bahwa pemerintahan Trump serius untuk membela pelaku pelanggaran hak asasi manusia.

Selama bertahun-tahun, pemerintahan AS membalas sebagian besar hak asasi manusia hanya dengan nama saja, tanpa tindakan nyata terhadap pelaku pelanggaran.

Di Tiongkok, jutaan praktisi disiplin spiritual, Falun Gong, mengalami penganiayaan berat, termasuk penyiksaan dan pembunuhan, dan bahkan pemindahan organ tubuh mereka secara paksa.

pelanggaran ham
Praktisi Falun Gong di Ottowa, Kanada, melakukan demonstrasi pada tahun 2008 di mana mereka memerankan lagi praktek pemanenan organ yang mengerikan. Periset mengatakan bahwa pihak berwenang Tiongkok telah menggunakan rumah sakit militer untuk secara paksa memindahkan organ para praktisi Falun Gong, sebuah kelompok yang dianiaya di Tiongkok, untuk menjualnya ke orang asing untuk transplantasi. (Epoch Times)

Perkiraannya adalah sejak tahun 1999, ketika partai komunis Tiongkok mulai menganiaya kelompok damai ini, jutaan orang telah dipenjara secara ilegal dan ribuan orang telah terbunuh melalui penyiksaan dan penganiayaan.

Desember lalu, Trump mengirim pesan terkuatnya, bahwa Amerika Serikat tidak akan membiarkan pelanggaran semacam itu berlanjut.

Dalam sebuah perintah eksekutif yang ditandatangani pada 21 Desember, Trump mengumumkan sebuah keadaan darurat nasional mengenai “pelanggaran hak asasi manusia dan korupsi yang parah” yang terjadi di seluruh dunia.

Perintah eksekutif, yang mengandalkan sebagian pada kewenangan yang diberikan oleh Global Magnitsky Act, dapat mengakibatkan para pelaku kejahatan tersebut untuk pelanggaran yang serupa itu dilarang dari Amerika Serikat, dan membiarkan aset mereka dibekukan.

Di antara yang pertama yang ditargetkan di bawah perintah eksekutif tersebut adalah Gao Yan, direktur Biro Keamanan Umum Beijing cabang Chaoyang, atas kematian seorang aktivis hak asasi manusia yang ditahan pada Maret 2014.

Dalam beberapa bulan mendatang, kita akan melihat bagaimana alat kekuasaan melawan pelaku pelanggaran hak asasi manusia di seluruh dunia ini akan digunakan oleh pemerintahan Trump. (ran)

Baca juga: Bagaimana Dokter di Tiongkok Berubah Menjadi Pembunuh (video)

ErabaruNews

Perang Yaman Memakan Korban 5.000 Anak-anak Tewas atau Terluka

0

Epochtimes.id- Badan Anak-anak PBB melaporkan perang berkecamuk di Yaman telah membunuh atau melukai lebih dari 5.000 anak-anak dan menyebabkan 400.000 lainnya menderita kekurangan gizi dan berjuang untuk hidup.

Dalam sebuah laporan yang dipublikasikan di Sanaa, UNICEF mengatakan hampir dua juta anak-anak Yaman tidak bersekolah, seperempat dari mereka sejak konflik meningkat.

“Lebih dari tiga juta anak terlahir dalam perang tersebut,” dalam laporan UNICEF.

Menurut UNICEF anak-anak “terserang tahun-tahun kekerasan, relokasi, penyakit, kemiskinan, kekurangan gizi dan kurangnya akses terhadap layanan dasar.”

UNICEF mengatakan bahwa lebih dari 5.000 anak-anak terbunuh atau terluka dalam kekerasan tersebut berjumlah “rata-rata lima anak setiap hari sejak Maret 2015”.

“Seluruh generasi anak-anak di Yaman tumbuh tanpa mengetahui apapun kecuali kekerasan,” kata Meritxell Relano, perwakilan UNICEF di Yaman.

“Anak-anak di Yaman menderita akibat perang menghancurkan yang tidak mereka perbuat,” katanya dalam sebuah pernyataan.

“Malnutrisi dan penyakit merajalela ketika hancurnya layanan dasar, mereka (anak-anak) yang bertahan cenderung membawa bekas luka fisik dan psikologis selama sisa hidup mereka.”

Badan PBB tersebut mengatakan bahwa lebih dari 11 juta anak – atau “hampir setiap anak di Yaman” – kini membutuhkan bantuan kemanusiaan.

Badan PBB ini menyerukan diakhirinya pertumpahan darah dan perlindungan anak-anak, serta akses berkelanjutan dan tanpa syarat untuk memberikan bantuan kepada setiap anak yang membutuhkan.

Perang tersebut telah menewaskan 9.245 orang sejak Arab Saudi dan sekutu Arabnya bergabung dalam perang melawan pemberontak Houthi yang didukung Iran seperti laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Perang Ini memicu apa yang disebut PBB sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

Lebih dari 2.200 orang telah meninggal akibat wabah kolera yang melanda negara itu sejak April. (asr)

Sumber : UNICEF/AFP/IndianExpress

2.000 Ulama Pakistan Teken Fatwa Anti Teror Mengharamkan Aksi Bom Bunuh Diri

0

Epochtimes.id- Setidaknya 2.000 ulama Pakistan yang mewakili berbagai aliran meneken fatwa anti teror menyatakan serangan bunuh diri, pemberontakan bersenjata melawan sebuah negara dan penggunaan kekerasan atas nama hukum Syariah terlarang berdasarkan hukum Islam.

Pejabat pemerintah Pakistan mengatakan keputusan secara bulat tersebut bertujuan untuk membentuk front persatuan melawan terorisme dan ekstremisme.

Seperti dilansir TOLONews, perkembangan terbaru ini menandai salah satu gerakan kolektif yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh ulama Pakistan melawan serangan bunuh diri dan terorisme.

Keputusan tokoh agama secara kolektif tersebut dikeluarkan setelah sejumlah madrasah di Pakistan bertahun-tahun dituduh terlibat dalam terorisme dan pencucian otak bagi pemberontak.

Pemimpin partai politik dan cendekiawan agama menyerukan persatuan dan sebuah narasi bulat untuk melawan terorisme di Pakistan dalam upacara yang mengeluarkan fatwa ‘Paigham-i-Pakistan’ di Islamabad, Selasa (16/01/2018) seperti ditulis surat kabar Pakistan Dawn.

Presiden Pakistan Mamnoon Hussain mengungkapkan harapan atas keputusan yang dikeluarkan oleh para ulama akan membantu mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh terorisme, ekstremisme dan sektarianisme.

“Menerbitkan sebuah fatwa disusun melalui proses konsultatif merupakan langkah ke arah yang benar,” katanya.

Presiden Pakistan mengatakan fatwa kolektif ini menggambarkan “citra lembut dan positif Pakistan” dan menyoroti Islam sebagai agama damai, persaudaraan dan toleransi.

“Majelis Ulama Pakistan telah mengeluarkan sebuah dekrit mengenai kegiatan teror dan Fatwa menyatakan bahwa Pakistan adalah negara Islam dan agama Islam yang menjunjung persamaan, keadilan dan persaudaraan. Islam telah mengecam terorisme, pertumpahan darah dan serangan bunuh diri,” katanya.

Pemerintah Afghanistan selalu menekankan perlunya keputusan semacam itu dikeluarkan tidak hanya oleh Pakistan, tapi juga dari dunia Islam dalam skala lebih luas.

Pemerintah Afghanistan juga mengangkat topik tersebut dalam pertemuan dengan Kepala Staf Angkatan Darat Paksitan, Jenderal Qamar Javed Bajwa saat kunjungannya ke Kabul tahun lalu.

Tekanan Internasional

“Pakar agama Pakistan telah digunakan sebagai alat oleh para politisi, kami telah menyaksikan masalah seperti itu dalam berbagai kesempatan. Pakistan telah mengambil inisiatif ini untuk mengurangi tekanan AS,” kata analis politik Sayed Emal Ebad.

Ulama terkenal Pakistan Maulana Fazal-ur-Rahman dan seorang politikus berpengaruh, Sekretaris Jenderal Jamiat Ulema-e-Islam (F) termasuk di antara para ulama yang mengeluarkan keputusan termasuk putra Maulana Sami ul- Haq yang dikenal sebagai ayah spiritual Taliban.

Dulu, beberapa ulama Pakistan melegalkan serangan bunuh diri di Afghanistan.

“Ini adalah masalah yang memprihatinkan bahwa setelah 70 tahun, impian Pakistan, martabat dan keadilan yang harus kita berikan kepada bangsa ini, tidak disadari. Semua ini mungkin terjadi ketika etos sebuah bangsa atau kelompok orang terlihat. untuk mereka,” kata menteri dalam negeri Pakistan Ahsan Iqbal.

Namun dia mengatakan bahwa kekuatan dunia yang melawan Uni Soviet bertanggungjawab atas konflik yang sedang berlangsung di wilayah tersebut.

“Kami telah memerangi konflik regional, dan kejadian yang kami hadapi saat ini tidak sepenuhnya kami lakukan. Untuk sebagian besar, kekuatan dunia yang melawan Uni Soviet bertanggung jawab, “kata Iqbal.

“Tapi ketika Soviet kalah di Afghanistan, kekuatan dunia membersihkan tangan mereka dan menghilang, meninggalkan tumpukan senjata dan bagian paling miskin dari masyarakat tersebut,” katanya.

Keputusan oleh ulama Pakistan lahir, setelah dikritik keras oleh Afghanistan dan masyarakat internasional mengenai peran kontroversialnya dalam perang melawan terorisme. (asr)

Sumber : TOLONews.com

Jaringan Internet Perusahaan Multinasional dan Kedutaan Asing di Tiongkok Diblokir

0

EpochTimesId – Otoritas komunikasi Tiongkok sedang berusaha keras untuk menambal ‘kebocoran’ yang terdapat pada Great Wall Firewall mereka. Usaha itu bahkan membuat jaringan internet yang disewa sejumlah perusahaan multinasional dan kantor kedutaan asing di Tiongkok terputus.

Akibatnya, blokir tersebut mengganggu jalannya operasional harian perusahaan dan kantor asing di Tiongkok.

Lima perusahaan multinasional dan instansi mengatakan kepada Financial Times, bahwa dalam beberapa bulan terakhir mereka tidak dapat terhubung ke Internet global dari kantor mereka di Tiongkok. Dua perangkat firewall milik dua kedubes negara Eropa di Tiongkok juga terputus.

Beberapa perusahaan menuduh penyedia jaringan telekomunikasi Tiongkok berusaha menghalangi penggunaan VPN pribadi (virtual private networks) untuk menghindari sensor pihak Tiongkok.
Otoritas komunikasi Tiongkok dengan sewenang-wenang memeriksa Internet, memutus jaringan situs-situs asing seperti Facebook, Google dan YouTube. Rezim otoriter juga menghalangi penduduknya sendiri untuk melihat berita luar negeri.

Organisasi non-pemerintah, House of Freedom menempatkan Tiongkok diurutan terakhir dalam penilaian kebebasan berinternet. Dan itu sudah terjadi selama 3 tahun berturut-turut.

Pada masa lalu, banyak perusahaan asing di Tiongkok menggunakan VPN pribadi untuk melihat berita tanpa sensor, menghubungkan situs web asing dan menerima email dari luar negeri. Namun dalam beberapa bulan terakhir, perusahaan-perusahaan ini mengalami kesulitan untuk menggunakan VPN pribadi.

Sementara itu, regulator mendesak perusahaan multinasional untuk membeli dan menggunakan VPN yang disetujui oleh otoritas. VPN yang disetujui oleh pihak berwenang Tiongkok mungkin menghabiskan biaya puluhan ribu dolar AS per bulan dan memungkinkan seluruh isi berita dan alamat yang dihubungi lewat jaringan itu terungkap.

“Tujuan otoritas tidak lain adalah ingin secara penuh mengendalikan arus informasi dengan cara menghilangkan perangkat alternatif, memaksa semua orang menggunakan VPN yang disetujui pemerintah,” ungkap Lester Ross dari Kantor Hukum Wilmer Hale.

Dalam masa penyensoran di masa lampau, pemerintah Tiongkok secara bertahap meningkatkan kemampuan sabotase hingga targetnya tidak lagi beroperasi. Google menjadi salah satu contoh yang akhirnya kena tendang dari Tiongkok.

“Terkadang demi mencapai suatu tujuan, otoritas tidak menyampaikan secara jelas,” imbuh Rose.

Carly Ramsey, wakil direktur ControlRisks, sebuah firma konsultan yang berbasis di Shanghai mengatakan bahwa ditinjau dari meningkatnya sensor yang dilakukan otoritas belakangan ini, rupanya pengendalian arus informasi menjadi prioritas.

“Sampai munculnya kebutuhan utama, seperti jika ada kejadian konflik global atau demonstrasi besar-besaran di dalam negeri, maka otoritas bisa memotong arus data lintas batas,” ujar Ramsey.

Tiongkok telah mempromosikan konsep ‘kedaulatan jaringan’. Ini berarti bahwa pemerintah memiliki kekuasaan untuk mengendalikan Internet dan arus informasinya sendiri.

Pada bulan Januari tahun lalu, otoritas komunis di Beijing menuntut agar perusahaan telekomunikasi membersihkan internet dan mematikan ‘jalur khusus’ tanpa izin sebelum 31 Maret tahun ini, termasuk VPN.

Sejumlah VPN komersial buatan dalam negeri Tiongkok sudah diblokir penggunaannya pada tahun lalu. Dan Apple pun sudah menghapus 674 buah aplikasi VPN dari App storenya.

Dalam beberapa bulan terakhir, otoritas Tiongkok telah mulai merusak VPN yang digunakan perusahaan multinasional di Tiongkok. Financial Times mengutip berita yang disampaikan oleh 2 perusahaan yang masing-masing adalah 1 buah perusahaan non pemerintah asal Amerika dan 1 perusahaan Inggris.

Mereka menjadi kesulitan untuk melakukan bisnis karena VPN mereka diblokir.

Perusahaan AS lainnya yang berada di antara 500 perusahaan besar dunia mengatakan bahwa, dalam beberapa bulan terakhir ini telah semakin sulit untuk menghubungi situs-situs asing dari kantornya di Beijing.

Seorang CEO perusahaan teknologi AS mengatakan, sabotase otoritas memaksa perusahaan meninggalkan penggunaan VPN milik pribadi. Pegawai mereka sekarang menggunakan kartu SIM mobile roaming untuk mengakses jaringan global, namun biaya untuk itu menjadi lebih mahal.

Wakil Ketua Komisi Perdagangan AS-Tiongkok pada Kantor Perwakilan Tiongkok, Jane Parker mengatakan, mereka menerima keluhan dari perusahaan AS di Tiongkok yang terdiri dari berbagai bidang industri. Termasuk industri keuangan, teknologi dan perhotelan bahwa mereka tidak dapat mengakses Internet sehingga mengganggu jalannya bisnis.

Pada bulan Desember 2017 lalu, kedubes 2 negara Eropa menemukan jaringan VPN mereka diblokir otoritas. Uni Eropa mengirim surat keluhan kepada pemerintah Tiongkok. Sebagaimana yang diatur dalam Konvensi Wina bahwa komunikasi antara kedutaan dan negaranya sendiri bersifat sangat rahasia dan tidak dapat diganggu-gugat.

Sunday Yokubaitis, chief executive Golden Frog perusahaan penyedia VPN mengatakan, “Dalam masyarakat di mana pemerintah ingin mengendalikan arus komunikasi dan informasi, enkripsi dan mengamankan jalur komunikasi tentu saja diposisikan sebagai musuh utama.”(ET/Qin Yufei/Sinatra/waa)

SIM Internasional untuk Orang Asing Tidak Berlaku di Tiongkok

0

Ketika bepergian ke Tiongkok, bersiaplah. Meski kedengarannya tidak masuk akal, Anda tidak bisa menyetir mobil di Tiongkok dengan International Driver’s Permit (IDP), SIM Internasional.

Menurut media Tiongkok, seorang Tionghoa-Amerika bernama Wang pergi ke Propinsi Shandong untuk berkunjung ke rumah keluarga dan teman selama liburan Tahun Baru Imlek. Dia berada di belakang kemudi mobil saat temannya menjadi terlalu lelah dan memintanya untuk menggantikannya menyetir mobilnya.

SIM Internasional
Dia berada di belakang kemudi mobil saat temannya menjadi terlalu lelah dan memintanya menyetir. (Gambar: pixabay / CC0 1.0)

Kemudian, mereka dihentikan oleh polisi lalu lintas dan Wang menunjukkan SIM Internasionalnya kepada petugas tersebut.

“Apa ini?” Adalah tanggapan mengejutkan petugas tersebut. “Izin Sopir Internasional saya,” jawab Wang. “Hanya surat izin mengemudi ini, tidak ada yang lain?”

Ketika dia menggelengkan kepala, Wang diberi surat tilang dengan keterangan “mengemudi tanpa SIM.” Wang yang sedang tertegun bertanya mengapa dia diberi surat tilang  saat dia baru saja menunjukkan kepada petugas SIM-nya. Dia diberitahu bahwa hanya lisensi yang dikeluarkan oleh pemerintah Tiongkok yang berlaku di Tiongkok. Pemegang izin mengemudi asing harus mengikuti tes untuk mendapatkan SIM Tiongkok agar bisa mengemudi. Tidak ada hal lain yang dianggap sah dan siapa pun yang mengendarai dengan SIM yang tidak sah dikenai denda sebesar $300 dan / atau 15 hari  penjara.

SIM Internasional
Orang Asing yang memiliki SIM Internasinal harus mengikuti tes untuk mendapatkan SIM Tiongkok agar bisa mengemudi. (Gambar: pixabay / CC0 1.0)

Tiongkok belum menandatangani perjanjian tersebut yang mewujudkan pemberlakuan SIM Internasional. Dengan demikian, warga negara Tiongkok tidak dapat memperoleh SIM Internasional dan pemerintah tidak mengakui sah untuk SIM tersebut bila dibawa oleh wisatawan, pengalaman ini sesuatu yang perlu diingat jika Anda merencanakan perjalanan ke Tiongkok dan ingin menyetir mobil sendiri. (ran)

ErabaruNews

Tiangong-1 Milik Tiongkok yang Akan Jatuh ke Bumi Mengandung Bahan Kimia ‘Sangat Beracun’

0

Sebuah stasiun luar angkasa yang diluncurkan oleh Tiongkok akan kembali menabrak planet ini dalam tiga bulan ke depan, perkiraan yang direvisi mengatakan.

Stasiun luar angkasa Tiangong-1, yang sedang meluncur ke arah bumi tersebut membawa ‘bahan kimia yang sangat beracun, kemungkinan akan terjadi antara bulan Maret dan April.

Badan-badan di seluruh dunia telah memantau turunnya sebuah karya yang ditakdirkan mati tersebut, dengan tiga ramalan terpisah yang dikeluarkan dalam beberapa hari terakhir.

Sementara sebagian besar akan terbakar saat masuk kembali, sekitar 10-40 persen satelit tersebut diperkirakan bertahan sebagai puing-puing, dan beberapa bagian mungkin mengandung hydrazine berbahaya, bahan yang digunakan dalam bahan bakar roket dan diyakini menyebabkan kanker pada manusia.

Stasiun luar angkasa Tiangong-1
Sementara lokasi pendaratan yang tepat masih belum jelas, ESA telah memberikan garis lintang antara mana Tiangong-1 cenderung mendarat, dan negara-negara yang berisiko termasuk Spanyol, Italia, Turki, India dan sebagian wilayah AS. ESA mengatakan bahwa tidak ada fragmen yang akan jatuh lebih tinggi dari garis lintang 43°LU atau lebih jauh ke selatan dari 43°LS.

Para ahli dari European Space Agency (ESA), yang berbasis di Paris, termasuk di antara mereka yang melacak Tiangong-1.

Orbit Tiangong-1 telah menyusut dari 289,1 kilometer menjadi 281,3 km sejak Desember 2017, menurut badan antariksa Tiongkok.

ESA mengeluarkan prediksi terbaru untuk tanggal masuknya kembali ke bumi pada tanggal 12 Januari, memberikan perkiraan perkiraan antara 17 Maret dan 21 April.

Ini adalah prediksi yang paling tepat saat ini yang tersedia, walaupun badan tersebut mengakui ini ‘sangat bervariasi’.

Situs Satflare, yang menyediakan pelacakan 3D online lebih dari 15.000 satelit, telah menghitung apa yang dipikirkannya kemungkinan stasiun luar angkasa memasuki atmosfer selama tiga bulan ke depan.

Menurut analisis elemen orbital yang dikumpulkan selama bulan-bulan terakhir, masuknya kembali ke bumi dapat terjadi pada bulan Maret (20 persen), pada bulan April (60 persen) atau pada bulan Mei 2018 (20 persen).

Prediksi ini juga bisa berubah karena pengukuran orbital baru akan tersedia.

Stasiun luar angkasa Tiangong-1
Bahan kimia korosif ‘sangat beracun’ dapat disebarkan di atas planet ini ketika stasiun ruang angkasa Tiongkok menghantam bumi, para ahli telah memperingatkan. Zat yang disebut hydrazine, digunakan dalam bahan bakar roket dan diyakini menyebabkan kanker pada manusia (stock image)

Aerospace Corp, sebuah perusahaan nirlaba yang berbasis di El Segundo, California, yang memberikan panduan teknis dan saran untuk semua aspek misi luar angkasa, juga telah mengeluarkan perkiraannya sendiri.

Ia mengatakan Tiangong-1 akan memasuki kembali atmosfer planet ini pada pertengahan hingga akhir Maret, dengan ruang gerak dua minggu di kedua sisi kerangka waktu ini.

Ditambahkan bahwa orang tidak perlu khawatir terjadinya benturan oleh puing-puing ini.

Dalam sebuah pernyataan tertulis, seorang juru bicara perusahaan mengatakan, “Ketika mempertimbangkan lokasi terburuk, kemungkinan bahwa orang tertentu akan terkena oleh puing-puing Tiangong-1 sekitar satu juta kali lebih kecil daripada kemungkinan memenangkan jackpot Powerball.

“Dalam sejarah spaceflight, tidak ada orang yang diketahui pernah terluka dengan masuknya kembali puing-puing ruang angkasa ke bumi.”

“Hanya satu orang yang pernah tercatat terkena puing-puing ruang angkasa dan, untungnya, dia tidak terluka.”

Pada tanggal 14 September 2016, Tiongkok membuat pernyataan resmi yang memprediksi Tiangong-1 akan memasuki kembali atmosfer pada paruh kedua tahun 2017.

Stasiun luar angkasa Tiangong-1
Tiangong-1 tersebut panjangnya 10,4 meter dan memiliki diameter utama 3,35 meter. Memiliki massa lepas landas 8.506 kilogram dan menyediakan 15 meter kubik volume bertekanan.

Para ahli dari Center for Orbital and Reentry Debris Studies (Cords) Aerospace telah mempelajari stasiun luar angkasa tersebut dan pada bulan November memperbaharui prediksi mereka untuk masuknya kembali yang tidak terkendali.

Ini menempatkan tanggal sekitar bulan Maret 2018, namun perkiraan yang lebih baru telah mempersempit jendela ini lebih jauh.

Sementara lokasi pendaratan yang tepat masih belum jelas, ESA menghitung garis lintang antara mana Tiangong-1 cenderung mendarat.

Negara-negara yang berisiko termasuk Spanyol, Italia, Yunani, Turki, India dan sebagian Amerika Serikat.

Sementara sebagian besar stasiun luar angkasa tersebut akan pecah, sebagian puing yang terbakar bisa mendarat di bumi, para ahli mengklaim.

ESA mengumumkan bahwa mereka mengadakan kampanye internasional untuk memantau masuknya kembali Tiangong-1 awal tahun lalu.

Pesawat ruang angkasa Tiangong-1 diluncurkan pada tahun 2011, dengan tujuan menggunakan pesawat tersebut untuk mendirikan stasiun luar angkasa yang lebih besar.

Pesawat itu sekarang berada di ketinggian kurang dari 300 kilometer di orbit yang sedang membusuk, memaksanya untuk membuat masuk kembali tanpa terkendali.

Holger Krag, kepala Space Debris Office ESA, mengatakan, “Karena geometri orbit stasiun tersebut, kita sudah bisa mengecualikan kemungkinan bahwa fragmen manapun akan jatuh lebih jauh ke utara dari 43°LU atau lebih jauh ke selatan dari 43°LS.

Ini berarti bahwa masuknya kembali mungkin terjadi di tempat manapun di bumi antara garis lintang ini, yang mencakup beberapa negara Eropa, misalnya.

Tanggal, waktu dan jejak geografis masuknya kembali hanya bisa diprediksi dengan ketidakpastian yang besar.

Bahkan sesaat sebelum masuk kembali, hanya waktu dan jendela geografis yang sangat besar dapat diperkirakan.

Sebagian besar pesawat ruang angkasa diperkirakan akan terbakar di atmosfer saat masuk kembali.

Namun karena bahan bangunan dan konstruksi stasiun tersebut, ada kemungkinan beberapa bagiannya akan bertahan dan mencapai permukaan bumi.

Dalam sejarah spaceflight, tidak ada korban dikarenakan puing-puing ruang yang jatuh yang pernah dikonfirmasi. (Dailymail/ran)

ErabaruNews