Home Blog Page 1954

Hambatan Utama Harus Dipecahkan dalam Negosiasi Ulang Perdagangan Tiongkok Amerika

0

EpochTimesId – Pekan depan Amerika Serikat akan menerapkan langkah kedua dari sanksi tarif impor putaran pertama. Amerika akan mengenakan tarif atas barang-barang impor dari Tiongkok senilai 16 miliar dolar AS.

Pada saat kobaran api perang dagang kian membesar ini Kementerian Perdagangan Tiongkok, Kamis (16/8/2018) mengumumkan bahwa Wakil Menteri Perdagangan Wang Shouwen akan memimpin delegasi mengunjungi Amerika Serikat pada akhir Agustus. Mereka datang untuk mengadakan pembicaraan tingkat rendah dengan delegasi perdagangan AS.

Sejumlah analisis ahli beranggapan bahwa, jika AS dan Tiongkok kembali melakukan negosiasi perdagangan, wakil ketua Partai komunis Tiongkok, Wang Qishan mungkin akan ‘ditonjolkan’. Namun dialog mendatang ini bukan dihadiri oleh para pejabat tingkat yang lebih tinggi, tetapi oleh pejabat setaraf sub-departemen, David Malpass.

Wakil Menteri Keuangan AS akan mewakili pemerintahan Trump, menerima delegasi Tiongkok. Sehingga dunia luar percaya bahwa kedua belah pihak tidak optimis, tentang keberhasilan dari negosiasi tersebut. Karena ada 5 masalah besar yang menghadang di depan mereka.

Pihak Tiongkok mengatakan bahwa mereka akan hadir dalam pertemuan atas ‘undangan’ Amerika Serikat. Pernyataan, yang mana hanya untuk menutupi bahwa merekalah yang mengambil inisiatif, tetapi mungkin tidak demikian.

Pihak Tiongkok mengirim pejabat tingkat rendah untuk bernegosiasi, mungkin terkait 2 pertimbangan berikut; Salah satunya adalah bahwa pendekatannya untuk menangani perang dagang bisa berubah; Dan, yang lainnya adalah tidak optimis dengan hasil yang akan dicapai dalam negosiasi kali ini.

Seperti yang kita semua tahu, bahwa selisih perdagangan yang terjadi antara AS-Tiongkok telah berubah dari ‘tingkat langkah’ menjadi perang dagang konfrontasi yang komprehensif. Dan perang telah menyebabkan tekanan luar biasa terhadap Tiongkok dan PKT. Terutama setelah Presiden Trump menandatangani National Defense Authorization Act 2019 yang melibatkan sejumlah peraturan dalam hubungan AS-Tiongkok. Kondisi ini dapat memperburuk hubungan AS-Tiongkok yang memang sedang kurang harmonis.

Konfrontasi komprehensif semacam ini mungkin telah menghantarkan PKT ke jalan buntu dengan situasi hidup atau mati. Keseriusan ini telah memaksa PKT untuk mengubah sikap mereka dalam menangani perang dagang, tampaknya negosiasi tidak dapat tercapai melalui jalur pendekatan non-ekonomi. Dan komunis perlu mengurangi intensitas konfrontatif dengan AS. Dengan kata lain, PKT sudah bersedia melunak kepada Amerika Serikat.

Dengan melihat situasi ekonomi dan perdagangan kedua negara, PKT sadar bahwa sulit untuk menyelesaikan masalah melalui satu atau dua kali negosiasi. Oleh karena itu, mereka mengirim pejabat tingkat rendah untuk ‘tes suhu air’, meskipun nantinya terjadi situasi bubar tanpa hasil, tidak sampai melukai nama baik, atau muka masih terjaga.

Sebenarnya, pemikiran AS telah ‘dikuasai’ PKT, tetapi mereka tidak mau menerimanya. Karena ada kontradiksi struktural dalam hal ini, selain itu bidang-bidang yang terlibat juga sangat luas.

Media ‘Bloomberg’ menyebutkan bahwa itu termasuk transfer teknologi, kelebihan kapasitas industri, reformasi perusahaan milik negara, kebijakan industri program Made in China 2025, jaringan internet dan kontrol atas cloud computing.

Kelima masalah utama ini telah menghadang jalan negosisasi mereka. Artikel di Hongkong Economic Times menunjukkan bahwa PKT perlu banyak berintrospeksi diri terhadap model pengembangan yang mereka terapkan jika mereka berkeinginan untuk menyelesaikan masalah.

Transfer teknologi adalah salah satu alasan utama mengapa AS mempraktekkan tarif hukuman buat PKT. AS percaya bahwa tujuan dari PKT mengharuskan investor asing untuk mendirikan usaha patungan di Tiongkok adalah untuk melakukan transfer teknologi paksaan, meskipun PKT menyangkal, bahkan mengatakan bahwa ini adalah hak yang dilindungi oleh WTO.

Wei Jianguo, mantan Wakil Menteri Perdagangan Tiongkok pernah mengatakan bahwa transfer teknologi adalah model pertukaran untuk memperoleh pasar Tiongkok bagi perusahaan asing yang hendak melakukan bisnis di Tiongkok.

Atas dasar keamanan nasional, Trump memajaki produk baja dan aluminium yang masuk ke Amerika Serikat, khususnya yang diimpor dari Tiongkok. Tahun lalu, produksi baja Tiongkok melebihi total output Perancis dan Jerman.

Amerika Serikat telah meminta Tiongkok untuk mengurangi produksi, tetapi Tiongkok berpendapat bahwa jika Tiongkok menurut kepuasan Amerika Serikat untuk mengurangi produksi baja, maka akan terjadi PHK besar-besaran yang dapat mengganggu stabilitas sosial.

Reformasi terhadap perusahaan milik negara juga menjadi fokus AS, Trump telah mengusulkan reformasi pasar dan privatisasi kepada pemerintah Tiongkok, tetapi tampaknya tidak demikian yang diharapkan oleh PKT. Beberapa ahli mengatakan bahwa tanpa pesertaan badan usaha milik negara, Tiongkok tidak lagi dapat menyebut dirinya negara yang menganus sistem sosialis.

Dalam pandangan PKT, BUMN Tiongkok harus diperbesar dan diperkuat agar secara efektif lebih mampu dalam mengendalikan risiko ekonomi dan manajemen.

Made in China 2025 adalah rencana ambisius PKT untuk bergerak menuju negara adikuasa, dan itu juga salah satu alasan paling penting bagi AS untuk menerapkan sanksi terhadap Tiongkok. Tiongkok telah menginvestasikan sejumlah besar dana untuk mendukung sepuluh industri kunci utama, tetapi AS percaya itu adalah ancaman bagi Amerika Serikat. Meskipun PKT kemudian menyatakan bahwa Tiongkok tidak akan melepas rencana itu.

Hal yang perlu dikemukan di sini adalah bahwa Rabu (15/8/2018), perusahaan Tiongkok Redcore meluncurkan web browser dan menyebut mereka memiliki teknologi inti dan hak kekayaan intelektual independen. Tetapi dalam waktu kurang dari satu hari, terungkap bahwa dalam Redcore berisi file Google Chrome. Dengan demikian Redcore mau tak mau harus mengakui bahwa mereka berinovasi dengan ‘menginjak bahu’ raksasa Amerika.

‘We Love Google’ sikap yang ditunjukkan sejumlah warga Tiongkok di depan markas Google di Tiongkok, sesaat setelah Google hengkang dari Tiongkok pada 23 Maret 2010. (AFP/ET)

PKT memiliki kontrol ketat atas informasi jaringan, khususnya di bidang cloud computing, dan perusahaan AS mengeluh. PKT telah menekankan kedaulatan di bidang cyber dalam beberapa tahun terakhir. Tahun lalu, perusahaan asing diminta untuk menyimpan data Tiongkok secara lokal di Tiongkok, tidak mengijinkan perusahaan asing memiliki pusat data mereka sendiri. Namun, AS berharap PKT mencabut larangan ini.

Selain itu, ada masalah yang lebih realistis, yaitu nilai tukar Renminbi terus terdepresiasi. Sehingga pemerintahan Trump mengklasifikasikan Tiongkok sebagai negara yang memanipulasi mata uang dan mengancam akan menerapkan langkah-langkah hukuman.

Setelah eskalasi perang dagang AS-Tiongkok meningkat, Renminbi baru-baru ini didepresiasikan oleh otoritas dengan tajam. Sejak bulan April tahun ini, nilai RMB telah merosot melebihi 9 persen.

Selama kampanye pemilihan presiden, Trump berulang kali menuduh PKT memanipulasi nilai tukar RMB. Dia mengatakan bahwa Tiongkok harus terdaftar sebagai manipulator mata uang setelah menduduki kursi presiden. Tapi kemudian Trump mengubah pernyataan sebelumnya, Reuters menunjukkan bahwa ini adalah untuk menghadapi ancaman Korea Utara yang mana perlu mendiskusikan solusi dengan Beijing.

Namun, beberapa ahli mengatakan kepada CNBC bahwa kini situasi dapat berubah. Trump tidak akan mengesampingkan peluang untuk memasukkan Tiongkok dalam daftar manipulator mata uang.

Untuk negosiasi perdagangan tingkat rendah yang akan dilaksanakan ini, sebagian besar dunia luar tidak menaruh banyak harapan. Akan tetapi bagaimanapun juga, itu adalah cahaya remang-remang yang muncul dalam kegelapan yang mungkin dapat mengurangi risiko saling bertabrakan. Siapa yang tahu?! (Li MuyangET/Sinatra/waa)

Universitas Florida Akhirnya Memutus Hubungan dengan Institut Konfusius Tiongkok

0

Universitas Florida Utara akan menutup cabang kampus institut budaya yang dikelola Tiongkok, perguruan tinggi AS yang akhirnya melakukannya di tengah kritik dari para legislator AS bahwa Tiongkok menggunakan institut tersebut untuk mempengaruhi pendidikan tinggi Amerika.

Universitas yang bermarkas di Jacksonville tersebut mengatakan pada 14 Agustus yang telah ditetapkan setelah “pertimbangan cermat” bahwa Institut Konfusius, yang membuka cabang di sana pada tahun 2014 untuk mempromosikan bahasa dan budaya Tiongkok, tidak memenuhi misi universitas.

“Setelah meninjau kelas, kegiatan, dan acara yang disponsori tersebut selama empat tahun terakhir dan membandingkannya dengan misi dan tujuan universitas, ditetapkan bahwa mereka tidak selaras,” kata universitas dalam sebuah pernyataan.

Ia tidak menjelaskan rinci alasan untuk mengakhiri kemitraan tersebut, namun mengatakan lembaga tersebut akan ditutup pada bulan Februari, memenuhi kewajiban hukum untuk memberikan pemberitahuan enam bulan sebelumnya dalam mengakhiri sebuah kontrak.

Kantor pusat Institut Konfusius di Beijing dan kementerian luar negeri Tiongkok tidak segera menanggapi permintaan untuk komentar.

Rubio telah menjadi salah satu anggota parlemen AS yang memperingatkan bahwa Institut Konfusius adalah sebuah upaya Tiongkok untuk memperluas pengaruh politiknya di luar negeri dan telah berkontribusi terhadap penyensoran di kampus-kampus AS.

“Saya menyambut baik keputusan @UofNorthFlorida untuk menutup Institut Konfusius-nya. Ada kekhawatiran yang berdasarkan penilaian dan bukti tentang institut-institut yang didanai Partai Komunis Tiongkok ini. Saya terus mendesak universitas FL lain untuk mengikutinya,” kata Rubio di Twitter.

Rubio dan anggota parlemen lainnya telah mengejar undang-undang yang akan mengharuskan universitas untuk mengungkapkan pemberian-pemberian besar dari sumber-sumber luar negeri, pada saat para politisi AS, termasuk Presiden Donald Trump, telah mendorong pengaturan yang lebih keras dalam berurusan dengan Tiongkok.

Hubungan AS-Tiongkok telah menderita dalam beberapa bulan terakhir, dengan kedua negara terkunci dalam perselisihan perdagangan yang semakin sengit.

Beberapa universitas lain di Florida masih menjadi tuan rumah Institut Konfusius, antara lebih dari 100 pusat seperti di Amerika Serikat.

Perguruan tinggi AS lainnya, termasuk Pennsylvania State University dan University of Chicago, telah memutuskan hubungan dengan institut tersebut setelah para profesor mengeluh program-programnya adalah propaganda Tiongkok yang dibungkus dalam pendidikan budaya dan bahasa. (ran)

AS Bidik Perusahaan Tiongkok dan Rusia Atas Pelanggaran Sanksi Korea Utara

0

WASHINGTON – Amerika Serikat memberlakukan sanksi terhadap agen layanan pelabuhan Rusia dan perusahaan-perusahaan Tiongkok pada 15 Agustus karena membantu kapal-kapal Korea Utara dan menjual alkohol dan tembakau ke Korea Utara, melanggar sanksi AS yang bertujuan menekannya untuk mengakhiri program nuklirnya.

Departemen Keuangan AS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Dalian Sun Moon Star International Logistics Trading  yang berbasis di Tiongkok dan perusahaan afiliasinya, SINSMS Pte, yang berbasis di Singapura telah menjaring lebih dari $1 miliar per tahun dengan secara ilegal memfasilitasi ekspor produk-produk alkohol dan rokok ke Korea Utara.

Departemen tersebut juga mengukuhkan Profinet Pte yang berpusat di Rusia dan direktur jenderalnya, Vasili Aleksandrovich Kolchanov, karena menyediakan layanan pelabuhan setidaknya enam kali untuk kapal berbendera Korea Utara.

Kolchanov secara pribadi terlibat dalam transaksi-transaksi terkait Korea Utara dan berinteraksi langsung dengan perwakilan Korea Utara di Rusia, kata departemen itu.

“Taktik-taktik yang digunakan oleh entitas-entitas ini di Tiongkok, Singapura, dan Rusia untuk menghindari sanksi-sanksi larangan di bawah hukum AS, dan semua aspek industri pelayaran memiliki tanggung jawab untuk mematuhinya atau membuat diri mereka sendiri menghadapi risiko serius,” kata Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Sanksi-sanksi tersebut mengamanatkan bahwa tidak ada warga negara AS yang boleh melakukan salah satu dari apa yang disebutkan dalam perintah tersebut, dan setiap properti mereka di Amerika Serikat “harus diblokir,” kata Departemen Keuangan.

Amerika Serikat telah menekan Korea Utara untuk menghentikan program senjata nuklirnya.

Ketika dimintai komentar tentang pernyataan Treasury AS tersebut, Liang Ye, perwakilan hukum dari Dalian Sun Moon Star International Logistics Trading, mengatakan bahwa masalah tersebut masih belum jelas dan perusahaan Tiongkok tersebut belum menerima pemberitahuan apa pun.

Kantor berita Xinhua yang dikelola pemerintah Tiongkok mengatakan Amerika Serikat perlu mundur dari tekanannya terhadap Korea Utara jika serius ingin mendapatkan perdamaian abadi di Semenanjung Korea. Komentar-komentar semacam itu bukanlah pernyataan dalam posisi resmi, tetapi dapat dibaca sebagai refleksi dari pemikiran rezim Tiongkok. (ran)

Tiongkok dan AS akan Gelar Perundingan Dagang Tingkat Bawah Akhir Agustus

0

BEIJING – Tiongkok akan mengadakan putaran pembicaraan perdagangan baru dengan Amerika Serikat di Washington akhir bulan ini, Beijing mengatakan pada 16 Agustus.

Delegasi Tiongkok yang dipimpin oleh Wakil Menteri Perdagangan Wang Shouwen akan bertemu perwakilan AS yang dipimpin oleh Wakil Menteri Keuangan untuk Urusan Internasional David Malpass, Kementerian Perdagangan mengatakan dalam sebuah pernyataan di situs webnya.

Sementara rencana pertemuan tersebut dilihat oleh para analis dan pejabat bisnis sebagai positif, mereka memperingatkan bahwa pembicaraan itu tidak mungkin mengarah pada terobosan mengingat mereka berada di antara pejabat tingkat bawah dan mengajak pihak AS melalui Departemen Keuangan, bukan Perwakilan Perdagangan AS ( USTR).

Masih ada kesenjangan yang lebar antara kedua belah pihak tersebut atas tuntutan Washington agar Beijing meningkatkan akses pasar dan perlindungan kekayaan intelektual untuk perusahaan AS, dan memangkas ketidakseimbangan perdagangan sebesar $375 miliar.

“Peringkat delegasi yang lebih rendah menunjukkan bahwa kedua belah pihak masih jauh terpisah, dan kesepakatan yang dicapai untuk kunjungan ini sangat tidak mungkin,” Jonas Short, kepala kantor Beijing di bank investasi Everbright Sun Hung Kai, menulis dalam sebuah catatan.

Dua ekonomi terbesar dunia tersebut telah terkunci dalam peningkatan putaran tarif balas-membalas sejak awal tahun ini dan telah mengancam pajak-pajak lebih lanjut atas ekspor senilai ratusan miliar dolar.

Pertemuan tersebut akan mengakhiri apa yang menjadi jeda dalam perundingan antara kedua belah pihak, tetapi tidak jelas apakah itu akan terjadi sebelum atau setelah 23 Agustus, ketika Washington akan mengaktifkan tarif tambahan pada $16 miliar barang-barang Tiongkok.

Beijing telah mengatakan akan membalas dengan cara yang sama.

Pembicaraan resmi terakhir adalah pada awal Juni ketika Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Tiongkok Liu He di Beijing.

Tidak ada tanggapan segera dari Departemen Keuangan AS atas pengumuman dari Beijing tersebut.

Empat sumber AS dan Tiongkok dalam komunitas bisnis mengatakan bahwa mereka memiliki pengharapan rendah untuk perundingan tersebut, terutama jika pejabat dari USTR tidak dilibatkan. Undangan untuk perundingan itu mungkin dimaksudkan untuk pasar yang stabil, kata mereka. (ran)

Penelitian : Bumi akan Sangat Panas Dalam 5 Tahun Mendatang

0

oleh Hong Mei

Musim panas tahun ini, bumi tiba-tiba mengalami ‘demam’ sehingga banyak wilayah di dunia menderita suhu tinggi yang tidak normal dan kerugian besar akibatnya. Namun, ini mungkin hanya suatu permulaan.

Sebuah penelitian yang dilakukan para ahli menunjukkan bahwa cuaca panas Bumi yang luar biasa akan berlangsung hingga tahun 2022.

Para ilmuwan dari Inggris dan Prancis baru-baru ini menerbitkan sebuah makalah penelitian menunjukkan bahwa pemanasan global disebabkan oleh faktor manusia dan faktor kenaikan alami suhu permukaan Bumi, mulai tahun ini hingga 5 tahun ke depan.

Penelitian itu menyebutkan, bumi akan menyingkirkan kecenderungan pemanasan global rata-rata yang disebabkan oleh ‘variabilitas internal’, sehingga keluar dari kebiasaannya yang memungkinkan terjadinya suhu udara tinggi.

Bahkan, suhu bumi terus melonjak, mengukir rekor baru.

Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA), suhu udara Bumi 4 tahun terakhur telah mencapai tingkat tertinggi dalam sejarah.

Tahun 2016 merupakan tahun terpanas, sedangkan tahun 2017 dan 2015, diikuti oleh tahun 2014 suhu udara Bumi masih tinggi. Suhu udara Bumi bulan Maret sampai Mei tahun ini lebih tinggi 0,87 derajat dibandingkan dengan suhu rata-rata 1951 ~ 1980.

Ilmuwan dan fisikawan modern yang terkenal alm. Stephen William Hawking pernah memperkirakan bahwa Bumi akan menjadi sebuah bola api.

Hawking melalui pendekatan secara teori memperkirakan bahwa karena kepadatan dan konsumsi energi yang melampaui batas, manusia akan mengubah Bumi menjadi bola api raksasa sebelum tahun 2600. Hal mana menyebabkan Bumi tidak bisa lagi dihuni.

Oleh karena itu manusia perlu hidup di planet lain. Hawking mengatakan bahwa manusia perlu membuka planet lain dalam 100 tahun mendatang atau menghadapi kepunahan. (Sin/asr)

Puluhan Ribu Pecandu Narkoba dan Obat Keras Amerika Tewas Dalam Setahun

0

EpochTimesId – Kematian akibat overdosis obat terlarang di Amerika Serikat meningkat setidaknya 6,6 persen pada tahun 2017, menurut data sementara oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS. Peningkatan itu dipicu oleh krisis opioid, khususnya banjir opioid sintetis kuat seperti fentanil dari Tiongkok.

Lebih dari 71.500 orang Amerika meninggal karena overdosis obat keras dan narkoba. Setidaknya 68 persen dari kematian itu yang disebabkan opioid.

Kedua angka tersebut meningkat, dengan lebih dari 64.000 kematian pada tahun 2016. Hampir dua-per-tiganya, terkait opioid.

Nebraska, North Carolina, dan New Jersey memiliki peningkatan terbesar dalam kematian overdosis. Masing-masing naik 33 persen, 22 persen, dan 21 persen.

Negara-negara dengan kematian overdosis terbanyak adalah Pennsylvania, Florida, dan California. Mereka masing-masing menderita lebih dari 5.000 kematian dalam setahun.

Ohio, negara yang terkena dampak lainnya, mengalami peningkatan dalam kematian pada tahun 2017. Namun tidak seperti yang diperkirakan sejak dari tren yang mengganggu di awal tahun.

Di Columbus, Ohio, petugas mencatat lonjakan 66 persen kematian overdosis pada awal 2017, menurut Departemen Kehakiman.

Fentanyl tampaknya menjadi ‘biang kerok’ lonjakan. Di Montgomery County, Ohio, 99 persen dari 100 insiden overdosis pertama pada tahun 2017 termasuk fentanyl.

Namun, overdosis meruncing, dan, meskipun Ohio mengalami peningkatan 9,3 persen dalam kematian dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah itu lebih rendah dari prediksi semula. Menurut angka sementara CDC, negara bagian itu memiliki angka 4.925 kematian overdosis pada tahun 2017.

Delapan puluh persen pengguna heroin baru memulai kecanduan mereka melalui pil resep dokter, Fentanil. Obat keras itu sering dicampur dengan pil nyeri heroin dan pil hitam, sehingga membuatnya semakin mematikan.

Fentanyl awalnya dikembangkan sebagai obat penghilang rasa sakit dan obat bius. Obat itu 50 hingga 100 kali lebih keras daripada heroin. Dua miligram fentanyl adalah dosis mematikan untuk pengguna non-opioid. (Charlotte Cuthbertson/The Epoch Times/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA

Hukuman Tidak Adil untuk Obat dan Makanan Palsu di Tiongkok Dipertanyakan Publik

0

Masalah keamanan makanan dan obat-obatan di Tiongkok adalah insiden serius ketika terjadi, meskipun pihak berwenang Tiongkok menemukan diri mereka di bawah kemarahan dari para netizen yang mempertanyakan keadilan dari beberapa hukuman.

Ketika sebuah rumah sakit umum di Provinsi Shandong menjual obat palsu baru-baru ini didenda sedikit, banyak pengguna internet Tiongkok mengungkapkan kemarahan atas sanksi lunak untuk penjualan obat palsu tersebut. Dazhong Net, sebuah situs berita yang dikelola negara, melaporkan pada 11 Agustus bahwa Rumah Sakit Rakyat Kota Qingdao Chengyang dikenai denda 692,5 yuan (sekitar $100) karena menjual kulit jeruk palsu, sejenis obat tradisional Tiongkok yang biasa digunakan untuk meredakan batuk dan lendir.

Sementara itu, dua insiden lain di bagian lain negara tersebut memberikan perbedaan yang sangat kontras pada tingkat hukuman yang diterima.

Dua pedagang makanan jalanan di Kota Xi’an, Provinsi Shaanxi, menambahkan baking powder (bahan pengembang adonan kue) ke tepung untuk membuat roti goreng yang mengandung aluminium, melebihi standar hampir 10 kali dan 6 kali, masing-masing. Mereka didenda lebih dari 140.000 yuan ($20.260) dan 230.000 yuan ($33.280), masing-masing, oleh Pengadilan Distrik Lianhu di Xi’an, menurut laporan 10 Agustus oleh Surat Kabar Hua-shang, surat kabar yang dikelola pemerintah di Xi’an.

Selain itu, seorang pasien kanker, Zhai Yiping, ditahan setelah membantu pasien lain yang ia temukan di internet membeli obat anti-kanker dari Jerman, menurut China Youth Daily, koran lain yang dikelola negara, pada 14 Agustus. Obat buatan dalam negeri sering dianggap tidak aman, sehingga banyak warga beralih ke obat-obatan asing sebagai gantinya. Namun, obat-obatan asing yang dijual di Tiongkok sering sangat mahal, karena bea masuk yang tinggi dan pembatasan lain yang diberlakukan oleh Beijing,

Zhai ditahan di Pusat Penahanan Shanghai dengan tuduhan “menjual obat palsu.” Dia telah membantu pasien kanker hati tersebut membeli obat PD-1 dan Lenvatinib dari Jerman sejak tahun 2016, karena beberapa pasien kanker stadium terminal (tingkat paling parah) tidak dapat menemukan pengobatan efektif lainnya di Tiongkok pada saat itu, menurut China Youth Daily.

Zhai mengatakan kepada pengacaranya bahwa dia tidak tahu bahwa membantu orang lain membeli obat kanker dari luar negeri merupakan kejahatan menjual obat palsu.

Beberapa pasien dalam grup obrolan internet tempat Zhai bertemu dengan sesama pasien kankernya mempertanyakan bagaimana mungkin bahwa sementara obat-obatan domestik di Tiongkok, seperti yang dijual oleh rumah sakit Shandong, sering palsu dan mengakibatkan efek samping yang berbahaya, sedangkan obat yang efektif dibeli dari negara lain dapat dianggap palsu, menurut laporan China Youth Daily.

Pasal 48 Undang-undang Administrasi Obat di Tiongkok menetapkan bahwa obat-obatan yang belum disetujui untuk produksi, impor, atau pemeriksaan di perbatasan Tiongkok dianggap sebagai obat palsu.

Sebuah film hit baru-baru ini menyoroti masalah ini, dengan penggambarannya tentang seorang pria yang mulai menyelundupkan obat anti kanker generik India ke Tiongkok setelah dia tidak mampu membeli obat yang dibuat oleh perusahaan farmasi Swiss Novartis. Para pengamat mencatat bahwa rilis film tersebut adalah taktik rezim Tiongkok untuk memicu kebencian terhadap negara-negara asing, menyalahkan perusahaan asing dengan harga mahal pada obat-obatan yang menyelamatkan jiwa, meskipun kebijakan Beijing sendiri yang menaikkan harga-harga tersebut.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, sepersepuluh dari obat-obatan yang diproduksi di dunia adalah palsu. Di Afrika, di mana kira-kira 100.000 orang meninggal akibat obat-obatan palsu setiap tahun, 70 persen dari pemalsuan tersebut sebagian besar berasal dari India dan Tiongkok. (ran)

Insinyur Tiongkok Didenda US$66 Juta Atas Pencurian Teknologi LED Amerika

0

Seorang insinyur Tiongkok diperintahkan oleh pengadilan AS di California untuk membayar US$66 juta sebagai ganti rugi pada mantan majikannya, Lumileds, karena mencuri teknologi dari pembuat LED tersebut dan produk-produk pencahayaan lainnya.

Chen Gangyi dinyatakan bersalah oleh juri Pengadilan Tinggi Santa Clara di San Jose karena mencuri rahasia dagang dan memindahkannya ke perusahaan barunya di Tiongkok, produsen peralatan rumah tangga dan produk LED yang diberi nama Elec-Tech International (ETI), Mercury News melaporkan.

Dari Januari 2005 hingga Juni 2012, Chen bekerja di Lumileds sebagai insinyur penelitian. Pada hari-hari sebelum ia meninggalkan posisinya, Chen menyelundupkan ribuan file rahasia dagang perusahaan, dan mengirimnya ke ETI untuk membantu mengembangkan teknologi LED, menurut gugatan yang diajukan oleh Lumileds.

Sebelum meninggalkan posisinya di Lumileds dan pulang kembali ke Tiongkok, Chen telah menandatangani kontrak kerja dengan ETI, kata gugatan. Di ETI, sebuah perusahaan publik di Bursa Efek Shenzhen, Chen dipromosikan menjadi wakil presiden, segera mempunyai penghasilan lebih dari 621.000 yuan (sekitar $90.000) per tahun.

Rekrutmen Chen di ETI adalah bagian dari kampanye yang lebih besar untuk membajak karyawan dan kekayaan intelektual dari Lumileds. “Beberapa karyawan [di ETI] yang direkrut dari Lumileds telah dipecat atau mengundurkan diri dalam beberapa bulan setelah bergabung, setelah mereka menolak memberikan rahasia dagang Lumileds,” menurut gugatan tersebut.

Juri memberi putusan “sejumlah biaya-biaya penelitian dan pengembangan yang membuat Juri menyimpulkan ETI telah berhemat dengan menggunakan rahasia dagang Lumileds, daripada terlibat dalam pengembangannya sendiri,” menurut siaran pers oleh Lumileds.

teknologi LED Lumileds
Salah satu produk LED yang dikembangkan Lumileds. (Courtesy of Lumileds)

Chen dan ETI berencana untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut.

“Seperti yang kami nyatakan selama persidangan, Elec-Tech secara mandiri telah mengembangkan prosesnya sendiri untuk LED dan tidak pernah mengambil, maupun menggunakan teknologi Lumileds,” kata firma hukum ETI, Jeffer Mangels Butler & Mitchell dalam sebuah pernyataan.

Pada tahun 2014, Lumileds telah mencoba mengajukan gugatan federal, tetapi hakim menemukan kasus perusahaan tersebut, yang dibawa di bawah Undang-Undang Penipuan dan Penyalahgunaan Komputer (Computer Fraud and Abuse Act), tidak dicakup secara hukum, menurut Mercury News.

Chen adalah seorang warga Tiongkok yang lulus dari Universitas Tsinghua yang bergengsi di Tiongkok. Dia kemudian datang ke Amerika Serikat untuk mengejar gelar master di Universitas Yale dan gelar doktor di bidang teknik kimia di University of California, Los Angeles, menurut informasi di portal berita keuangan Sina pada pejabat-pejabat senior di ETI.

Satu fakta yang tidak banyak dilaporkan adalah bahwa segera setelah Chen mulai bekerja di perusahaan Tiongkok, gajinya naik dengan cepat antara tahun 2013 dan 2014, mencapai lebih dari 1,2 juta yuan (sekitar $173.000), menurut informasi gaji di portal berita keuangan Sina. Pada 2017, gajinya turun menjadi 168.000 yuan (sekitar $24.000). Di internet Tiongkok, para netizen berspekulasi bahwa ETI berhenti memberinya imbalan setelah perusahaan tersebut memperoleh semua teknologi kunci yang dibutuhkan dari Chen.

Pencurian Kekayaan Intelektual Tiongkok

Dalam beberapa bulan terakhir, serangkaian kasus pengadilan dan dakwaan federal telah mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Tiongkok telah merekrut warga negara Tiongkok yang bekerja atau belajar di Amerika Serikat untuk mencuri teknologi dan memindahkan ke Tiongkok.

Sebagian besar teknologi itu terkait dengan industri yang ingin dikembangkan rezim Tiongkok untuk mengejar ketinggalan dari pesaing-pesaing global.

Beijing menjabarkan dalam rencana ekonomi “Made in China 2025” bagaimana rezim tersebut berencana untuk memperoleh teknologi-teknologi kunci melalui investasi asing dan menekan perusahaan-perusahaan asing di Tiongkok untuk mentransfer teknologi mereka.

Merekrut talenta dari perusahaan teknologi top di luar negeri juga penting. Sebagai contoh, dalam beberapa tahun terakhir, banyak karyawan di perusahaan pembuat chip terkemuka Taiwan telah terpikat oleh gaji besar untuk bekerja di perusahaan semikonduktor Tiongkok. Tiongkok telah lama ingin mengurangi ketergantungannya pada chip yang diproduksi asing, yang digunakan di hampir setiap perangkat elektronik.

Rejim Tiongkok juga menjalankan program rekrutmen yang dirancang khusus untuk mempekerjakan orang-orang yang telah bekerja di bidang teknologi dan sains di luar negeri, yang disebut program Seribu Talenta. (ran)

ErabaruNews

Biksu Kepala Organisasi Buddhis Tiongkok Mengundurkan Diri Setelah Tuduhan Penyerangan Seksual

0

BEIJING — Salah satu biksu Buddhis dengan peringkat tertinggi Tiongkok mengundurkan diri sebagai presiden Asosiasi Buddhis Tiongkok yang disetujui Beijing pada 15 Agustus setelah penyelidikan pemerintah yang baru-baru ini mulai dilakukan menjadi tuduhan pelanggaran seksual.

Xue Cheng, 51 tahun, adalah kepala biara dari Biara Longquan Beijing dan mengepalai Asosiasi Buddhis, di mana rezim Tiongkok memantau kegiatan-kegiatan para praktisi Buddhis di negara komunis tersebut. Dia juga anggota dari Komite Tetap Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok, sebuah badan penasihat politik Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Asosiasi Buddhis Tiongkok tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan di situs webnya bahwa mereka telah menerima pengajuan Xue Cheng untuk mengundurkan diri dari jabatan ketua dan jabatan lainnya pada 15 Agustus, tanpa merinci alasannya.

Administrasi urusan agama Tiongkok meluncurkan penyelidikan menyusul tuduhan yang dilontarkan terhadap kepala biara tersebut dalam dokumen 95 halaman yang disiapkan oleh Xian Jia dan Xian Qi, mantan pengawas di Biara Longquan.

Dalam dokumen tersebut, mereka mengklaim bahwa Xue secara seksual menyerang murid-murid perempuannya dan secara psikologis memanipulasi mereka, menyebabkan beberapa orang menjadi tidak stabil secara mental sebagai akibatnya. Termasuk percakapan teks antara Xue dengan murid-muridnya di WeChat, platform media sosial Tiongkok yang populer, sebagai bukti perilaku yang dianggap tidak pantas.

Pada 1 Agustus, Xue memposting pernyataan di akun Sina Weibo-nya, setara dengan Twitter di Tiongkok, menyangkal tuduhan-tuduhan tersebut.

Kesalahan Xue melampaui dugaan pelanggaran seksual. Dia diduga terlibat dalam skema korupsi ketika 12 juta yuan ($1,76 juta) dimunculkan oleh seorang biarawan kepala pada Juli 2015 yang telah hilang, menurut dokumen 95 halaman. Kemudian, pada Maret 2018, Kuil Puji, cabang yang berafiliasi dengan Biara Longquan, mentransfer 10 juta yuan ($1,64 juta) ke rekening pribadi Xue.

Xue juga terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia ketika dia mulai menulis artikel-artikel untuk menyerang kelompok spiritual Falun Gong, setelah ditunjuk menjadi direktur “Asosiasi Anti Kultus Tiongkok” yang didirikan oleh mantan pemimpin PKT, Jiang Zemin.

Falun Gong adalah latihan meditasi yang sangat populer di Tiongkok pada 1990-an, sebelum Jiang memerintahkan penganiayaan nasional terhadap para praktisinya pada Juli 1999. Jiang memobilisasi aparatus propaganda negara untuk menyebarkan pernyataan-pernyataan fitnah bahwa kelompok spiritual tersebut adalah sekte sesat.

Xue adalah salah satu pejabat paling terkemuka yang menemukan kejatuhannya sejak gerakan #MeToo mulai mendapatkan momentum di Tiongkok. (ran)

ErabaruNews

Jaringan Internet 5G Siap Unjuk Gigi di Asian Games 2018

0

Epochtimes.id-  Selama penyelenggaraan Asian Games 2018 di Indonesia, teknologi 5G mulai diuji coba. Kementerian Komunikasi dan Informatika memfasilitasi Telkomsel untuk menguji layanan teknologi terbaru itu untuk pertandingan bulu tangkis dan basket yang akan digelar.

Bahkan dalam perhelatan kaili ini ada uji coba mobil otonom yang didukung layanan jaringan internet 5G.

Menurut Menkominfo Rudiantara, perkembangan teknologi digital dan potensi ekonomi yang dihasilkan membuat setiap negara berupaya mencapai yang terbaik untuk menghadirkan jaringan internet 5G.

Rudiantara menuturkan, peluncuran internet 5G pada Asian Games 2018 merupakan tindak lanjut pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in tahun 2016.

Ketika itu, kedua Kepala Negara tersebut membicarakan hubungan kerja sama yang dapat dilakukan dalam konteks teknologi dan menguntungkan demi kemajuan antar bangsa.

“Di Korea Selatan saat ini juga dikeluarkan model yang sama dengan 5G. Kemudian Jepang akan melakukan launching 5G pada tahun 2020. Indonesia tidak boleh kalah, sekarang kita menghadirkan experience center 5G,” ujar Rudiantara dalam siaran persnya.

Rudiantara mengungkapkan, selama uji coba, Kementerian Kominfo menerapkan BHP frekuensi gratis. “Pemerintah Indonesia mendukung semua pengembangan inovasi teknologi untuk masyarakat yang meningkatkan kualitas layanan,” tandasnya.

Menteri Kominfo juga menjamin ketersediaan secara mudah akses internet selama Asian Games 2018. Bersama Telkomsel, kementeriannya telah bersinergi menyediakan 390 access point yang  gratis untuk masyarakat di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Dalam sektor industri, Menteri Kominfo menyatakan saat ini pemerintah terus mendorong penerapan dan inovasi teknologi 4.0.  Kementerian Kominfo secara intensif menjalin kerja sama dengan Kementerian Perindustrian dan jajaran terkait lainnya.

Kerja sama itu guna mendorong penyebaran perkembangan teknologi terbaru seperti robotic, artificial intelligence laainnya di kawasan khusus. Rudiantara menginginkan, teknologi Indonesia melahirkan terobosan baru.

“Karena Indonesia juga harus melakukan terobosan-terobosan. Bukan hanya dari sisi teknologi tapi juga dalam sisi aplikasi,” ujar Rudiantara. (asr)

Kegagalan Obligasi di Tiongkok Sinyal Peluang untuk AS

0

Sebuah kegagalan obligasi landmark, yang pertama dari jenisnya di Tiongkok, dapat menunjukkan bahwa krisis utang negara tersebut mulai menggigit.

Situasi utang di Tiongkok akan membawa tekanan lebih besar untuk depresiasi yuan dan akan membuat lebih sulit bagi Tiongkok untuk mempertahankan perang dagang dengan Amerika Serikat, kata seorang pakar. Ini bisa menjadi peluang bagi Amerika Serikat untuk mendorong lebih keras terhadap rezim Tiongkok untuk mereformasi struktur ekonominya.

Pada 13 Agustus, Divisi Keenam Korporasi Produksi & Konstruksi Xinjiang, (Xinjiang Production & Construction Corps) mengumumkan bahwa mereka tidak akan dapat membayar obligasi 500 juta yuan ($73 juta), menandai kegagalan publik pertama dalam apa yang disebut sistem City Investment Group legendaris yang dimiliki oleh pemerintah Tiongkok lokal.

Sebuah laporan dari Sina Finance mempertanyakan apakah itu berarti akhir dari legenda Kota Investasi tersebut, yang sejauh ini mempertahankan catatan yang baik.

Xinjiang Production & Construction Corps, yang didirikan pada tahun 1954, adalah organisasi pemerintah kuasi militer, entitas milik negara yang paling penting di wilayah otonomi Xinjiang Uigur. Ia memiliki 93 persen Divisi Keenam Korporasi Produksi & Konstruksi Xinjiang. Obligasi tersebut adalah Super & Short-Term Commercial Paper jangka waktu 270 hari, dengan tingkat bunga 5,89 persen, dikeluarkan melalui sistem City Investment (Investasi Kota) tersebut.

Super & short-term commercial paper (SCP) adalah obligasi dengan jangka waktu 270 hari (9 bulan) atau lebih pendek yang diterbitkan di pasar obligasi antar bank oleh perusahaan non-keuangan yang memiliki kapasitas perusahaan dan peringkat kredit yang tinggi, biasanya AAA

City Investment Group, suatu sistem khusus dengan “karakteristik Tiongkok,” pertama kali muncul pada tahun 1991 sebagai kendaraan pembiayaan pemerintah setempat, dan tidak memiliki aset apa pun.

Pemerintah daerah memberikan pendapatan fiskal, tanah, dan aset mereka kepada kelompok-kelompok Investasi Kota ini untuk mengoperasikan proyek-proyek seperti infrastruktur, jalan, kereta api, dan real estat. Setelah November 2008, di bawah program stimulus fiskal 4 triliun yuan ($581 miliar) dari pemerintah pusat Tiongkok, bank komersial mulai menyuntikkan dana besar ke dalam sistem Investasi Kota tersebut, yang mengalami ledakan.

Pada 30 September 2013, sebanyak 11.002 perusahaan muncul di dalam sistem ini, sementara total utang pemerintah daerah mencapai 17,89 triliun yuan ($2,6 triliun) pada akhir tahun itu, menurut data dari Kantor Audit Nasional Tiongkok.

Analis ekonomi Qin Peng mengatakan masalah utama pada sistem Kota Investasi tersebut adalah bahwa perusahaan yang dimiliki dan dijalankan negara tersebut tidak memiliki kemampuan atau insentif untuk menciptakan keuntungan. Selama bertahun-tahun, kata Qin, sistem tersebut telah meminjam lebih banyak dana untuk membayar utang-utang lama yang belum terbayar.

Menurut statistik dari Kementerian Keuangan Tiongkok, per akhir Juni 2018, utang pemerintah lokal mencapai 16,8 triliun yuan ($2,44 triliun).

Namun, obligasi yang diterbitkan melalui sistem Investasi Kota tidak secara resmi dihitung sebagai utang pemerintah. Utang “bayangan” atau “tersembunyi” tersebut telah mencapai 47 triliun yuan ($6,8 triliun) pada akhir tahun 2017, menurut Bai Chong-en, direktur Institut Nasional Studi Fiskal Universitas Tsinghua.

Jika angka ini benar, total utang pemerintah daerah telah melampaui 63,8 triliun yuan ($9,2 triliun), setelah utang resmi $2,4 triliun dan perkiraan $6.8 triliun utang bayangan ditambahkan.

Jika digabungkan dengan utang pemerintah pusat, yaitu 13,4 triliun yuan (1,95 triliun dolar) pada akhir kuartal pertama 2018, rasio utang terhadap PDB Tiongkok telah mencapai 94 persen, jauh di atas tingkat peringatan 60 persen yang diterima oleh masyarakat internasional.

“Dalam pengertian ini, sistem Investasi Kota adalah bom utang yang luar biasa,” kata Qin. “Divisi Keenam Korps Konstruksi & Produksi Xinjiang bukanlah bom pertama yang meledak, dan pastinya bukan yang terakhir.”

Frank Tian Xie, seorang profesor bidang bisnis di University of South Carolina Aiken, percaya bahwa krisis utang Tiongkok tidak akan banyak berpengaruh pada Amerika Serikat, tetapi secara langsung akan mempengaruhi nilai tukar yuan, dan membuat situasi lebih sulit bagi Tiongkok selama perang dagang.

Dia juga percaya bahwa perang perdagangan Gedung Putih telah merugikan Tiongkok. Dapat memaksa Partai Komunis Tiongkok untuk membuat perubahan struktural, seperti mengakhiri manipulasi mata uang dan transfer teknologi secara paksa, yang Gedung Putih inginkan hal itu terjadi. (ran)

Turki Salah Langkah Lipatgandakan Tarif pada Barang AS

0

EpochTimesId – Langkah Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan untuk menggandakan tarif pada berbagai barang impor dari Amerika disesalkan oleh Amerika Serikat. Juru bicara Dewan Keamanan Nasional kepada The Epoch Times mengatakan, tarif balasan Turki adalah langkah ke arah yang salah.

Erdogan menandatangani sebuah keputusan pada 15 Agustus 2018, yang menaikkan tarif pada mobil-mobil Amerika hingga 120 persen, pada minuman beralkohol hingga 140 persen, dan pada tembakau daun hingga 60 persen. Keputusan itu juga menggandakan tarif pada kosmetik, beras, dan batu bara Amerika, di antara barang impor lainnya.

“Pengenaan tarif oleh Presiden Trump pada baja dan aluminium adalah tentang melindungi keamanan nasional Amerika,” kata juru bicara itu. “Tetapi orang hampir tidak bisa mengatakan hal yang sama tentang tarif yang diumumkan Turki pada mobil, alkohol, dan tembakau Amerika. Ini disesalkan dan melangkah ke arah yang salah.”

Kedua negara yang sesungguhnya bersekutu di NATO itu menemui jalan buntu terkait penahanan seorang pendeta Amerika, pandangan yang berbeda tentang Suriah, dan pembelian peralatan militer buatan Rusia oleh Turki.

Ketegangan yang meningkat antara Washington dan Ankara telah mengirim mata uang Turki jatuh ke posisi terendah yang bersejarah. Lira kehilangan nilai hampir 40 persen terhadap dolar tahun ini dan mengalami kejatuhan yang mengejutkan setelah pengumuman Trump tentang kenaikan tarif pada logam.

Bank sentral Ankara mengambil tindakan untuk memperkuat mata uang pada 15 Agustus dan menekan likuiditas lira Turki dari pasar. Mata uang itu naik 6 persen dan menguat sebentar di bawah 6 lira per dolar.

Wakil Presiden Turki, Fuat Oktay menulis di Twitter bahwa, “Penggandaan tarif dilakukan di bawah prinsip timbal-balik. Sebagai tanggapan terhadap serangan sadar terhadap ekonomi kita oleh Amerika.”

Perekonomian AS 25 kali lebih besar dari Turki, berdasarkan PDB nominal. Amerika Serikat adalah sumber impor terbesar keempat Turki tahun lalu, menyumbang 12 miliar dolar impor, menurut statistik IMF. Ekspor Turki ke Amerika Serikat tahun lalu berjumlah 8,7 miliar dolar AS, menjadikannya pasar ekspor kelima terbesar Turki.

Trump telah berulang kali meminta pembebasan Brunson, sementara Ankara mengatakan keputusan itu domain pengadilan. Pada 15 Agustus, sebuah pengadilan Turki di provinsi Aegean di Izmir, tempat Brunson diadili, menolak permohonan pendeta itu untuk dibebaskan dari tahanan rumah. Pengadilan tinggi belum memutuskan banding, pengacaranya mengatakan pada Reuters.

Washington memperingatkan lebih banyak tekanan ekonomi mungkin akan dikeluarkan untuk Turki jika menolak untuk membebaskan Brunson, seorang pejabat Gedung Putih mengatakan pada 15 Agustus.

Sekretaris pers Gedung Putih Sarah Sanders mengatakan bahwa Washington akan mencabut sanksi terhadap Turki jika Brunson dibebaskan. Namun Gedung Putih tidak berencana untuk menaikkan tarif logam, yang menurut Sanders adalah masalah keamanan nasional.

Erdogan mengatakan Turki adalah target perang ekonomi, dan dia telah membuat seruan berulang untuk rakyat Turki agar menjual dolar dan euro mereka. Penjualan itu diharapkan dapat menopang nilai mata uang Lira. Pada 14 Agustus, ia mengatakan Turki akan memboikot produk elektronik AS.

“Dalam kasus besar lainnya, pengadilan Turki memutuskan pada 15 Agustus untuk membebaskan dari penjara Taner Kilic ketua lokal Amnesty International,” kata seorang peneliti dari kelompok hak asasi manusia.

Lira Rebounds
Optimisme tentang hubungan yang lebih baik dengan Uni Eropa setelah pengadilan Turki membebaskan dua serdadu Yunani yang menunggu persidangan telah membantu lira. Demikian juga dengan langkah pengawas perbankan untuk membatasi transaksi pertukaran mata uang asing.

“Mereka memeras likuiditas lira dari sistem sekarang dan mendorong suku bunga lebih tinggi,” Cristian Maggio, kepala strategi pasar negara berkembang di TD Securities, mengatakan.

“Tarif sudah naik 10 persen. Bank sentral belum melakukan ini melalui perubahan suku bunga acuan, tetapi mereka memeras likuiditas, sehingga hasilnya sama.”

Lira menguat sejauh 5,75 terhadap dolar pada 15 Agustus dan berdiri di 6,1320 pada 8:43 ET dalam langkah awalnya dipicu oleh keputusan pengadilan Turki pada tentara Yunani yang menghadapi tuduhan spionase. (Ivan Pentchoukov dan Reuters/The Epoch Times/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA

Hakim Diyakini Akan Bebaskan Siti Aisyah dan Doan Thi Huong yang Dijerat Membunuh Kim Jong Nam

0

Associated Press via The Epochtimes

Epochtimes.id- Dua wanita asal Asia Tenggara yang diadili di Malaysia karena dijerat dalam kasus pembunuhan saudara tiri pemimpin Korut Kim Jong-un, yakni Kim Jong-nam diyakini dapat dibebaskan.

Siti Aisyah (25) dan Doan Thi Huong (29) asal Vietnam dituduh mengolesi agen saraf VX di wajah Kim Jong Nam di terminal bandara di Kuala Lumpur pada 13 Februari 2017. Para wanita ini mengira mereka sedang beraksi dalam lelucon untuk sebuah acara dengan kamera tersembunyi.

Mereka adalah dua tersangka dalam tahanan dan menghadapi hukuman mati jika terbukti bersalah.

Jika para wanita dibebaskan, mereka tidak dapat dibebaskan segera karena jaksa masih dapat mengajukan banding atas keputusan tersebut serta mendorong dengan tuduhan terpisah untuk memperpanjang visa mereka.

Berikut ini tuntutan yang diajukan selama persidangan :

Penuntutan

Selama persidangan enam bulan yang menampilkan kesaksian dari 34 orang, jaksa membentangkan plot pembunuhan yang ganjil, mereka mengibaratkan sesuatu dari film James Bond.

Mereka menuduh empat warga Korea Utara, yang dicurigai sebagai agen pemerintah dengan nama kode seperti “Mr. Y ”dan“ Kakek ”dan kemudian diidentifikasi oleh polisi, sebagai dalang yang merekrut para wanita. Orang-orang ini juga melatih para wanita ini dan memberi mereka racun VX.

Keempat warga Korut ini melarikan diri dari negara itu pada pagi yang sama, Kim terbunuh dan tidak ada yang ditahan.

Rekaman keamanan bandara yang diperlihatkan di pengadilan menangkap saat serangan dan jaksa mengaitkan perempuan dengan tersangka lainnya. Tak lama setelah Kim tiba di bandara, Huong terlihat mendekatinya, menggenggam tangannya di wajahnya dari belakang lalu melarikan diri. Sosok lain yang kabur juga terlihat melarikan diri dari Kim dan seorang penyelidik polisi bersaksi bahwa itu adalah Aisyah.

Para penyelidik mengatakan, para wanita itu terlihat bergegas ke kamar kecil yang terpisah, masing-masing dengan tangan mereka direntangkan, sebelum mereka meninggalkan bandara. Kim meninggal dalam waktu dua jam setelah serangan itu.

Seorang ahli kimia pemerintah memberi kesaksian bahwa konsentrasi VX yang ditemukan pada kulit Kim adalah 1,4 kali lebih besar daripada dosis mematikan. Dia mengatakan VX ditemukan di mata, wajah, darah, urin, dan pakaian Kim, serta pakaian kedua wanita dan klip kuku Huong.

Dalam tuntutan penutupnya pada bulan Juni, jaksa Wah Shaharuddin Wan Ladin mengatakan para wanita harus dilatih untuk menggunakan VX, agen saraf langka yang dikembangkan sebagai senjata kimia.

Menurut Jaksa, kedua wanita ini harus mengetahui penyebaran terbaik untuk VX memasuki tubuh korban dan tahu bahwa mereka harus mencuci agen syaraf dari diri mereka sendiri dalam waktu 15 menit untuk menghindari terkontaminasi.

Atas sosok Kim seorang pria tinggi dan berat, jaksa mengatakan para wanita telah “menggunakan kekuatan tubuh mereka” untuk sengaja menargetkan racun di matanya dan wajah serta penetrasi lebih cepat.

Terlepas dari klaim mereka tentang sebuah lelucon, Jaksa mengatakan bahwa ekspresi wajah dan perilaku mereka selama serangan tidak mencerminkan humor apa pun.

“Kami berharap bahwa pegacara akan ditanyai untuk alasan sederhana: Mereka perlu menjelaskan mengapa VX ditemukan pada mereka,” kata Wan Shaharuddin kepada The Associated Press.

Pembelaan

Pengacara untuk kedua wanita itu mengatakan klien mereka hanyalah pion dalam pembunuhan bermotif politik dengan kaitan Kedutaan Korea Utara di Kuala Lumpur.

Mereka mengatakan bahwa kasus penuntutan terlalu sederhana, cacat akibat penyelidikan yang ceroboh dan gagal menunjukkan motif apa pun dari klien mereka untuk membunuh — kunci untuk membangun rasa bersalah perempuan.

Pengacara mengatakan bukti telah menunjukkan perilaku wanita sebelum dan sesudah pembunuhan tidak konsisten dengan para pembunuh Fakta juga disebut menunjukkan bahwa mereka tidak mengenakan sarung tangan saat menggunakan VX, tidak membuang pakaian tercemar mereka dan tidak melarikan diri dari negara itu.

Pelaku sebenarnya, kata pengacara, adalah empat tersangka Korea Utara. Empat ditangkap oleh kamera keamanan bandara membuang barang-barang mereka dan mengganti pakaian mereka setelah serangan itu.

Kedutaan Korea Utara juga telah terlibat dengan seorang pejabat kedutaan diketahuimembantu mendapatkan penerbangan keluar Malaysia terhadap empat orang. Bahkan pejabat ini menggunakan nama salah satu warganya untuk membeli mobil yang digunakan untuk membawa tersangka ke bandara.

Namun demikian, Pyongyang membantah tuduhan oleh pejabat Korea Selatan dan AS bahwa itu di balik pembunuhan itu. Para pejabat Malaysia tidak pernah secara resmi menuduh Korea Utara dan telah menegaskan bahwa mereka tidak ingin persidangan dipolitisasi.

“Bukti penuntutan itu murni tidak langsung,” kata pengacara Aisyah, Gooi Soon Seng, sambil mengatakan bahwa tidak ada bukti bahwa kliennya menggunakan VX pada Kim. Dia mengatakan DNA kliennya tidak ditemukan di baju yang ditemukan oleh polisi.

Pengacara Huong, Hisyam Teh Poh Teik mengatakan mereka telah memberikan pembelaan “pertarungan yang bagus.”

“Kami yakin bahwa keadilan akan dilayani pada hari Kamis dan (Huong) akan dibebaskan,” katanya. (asr)

Kualitas Ribuan Jembatan Italia Dipertanyakan Setelah Tewaskan Puluhan Orang

0

EpochTimesId – Jaksa Italia mulai menyelidiki potensi kasus kriminal dalam runtuhnya jembatan Morandi di Genoa, Italia, pada Selasa (14/8/2018) lalu. Insiden itu menewaskan sedikitnya 38 orang.

Pakar teknik memperingatkan bahwa ‘puluhan ribu’ bangunan jembatan dan jalan di Italia menghadapi resiko yang sama. Para ahli mengatakan terlalu dini untuk mengatakan penyebab ambruknya jembatan. Namun, mereka menilai ada titik fokus pada sejarah desain dan pemeliharaan yang bermasalah.

Sementara itu, para pejabat segera menyalahkan operator swasta jembatan itu. Pemerintah menuntut pengunduran diri operator jembatan, dan menyerukan untuk menghapus konsesi jalan tol.

Saksi mata peristiwa itu, Ivan, 37, dievakuasi dari sebuah gedung di dekat jembatan. Dia menggambarkan keruntuhan itu sebagai sesuatu yang tidak dapat dipercaya.

“Untuk melihat tiang jatuh seperti terbuat dari kertas, adalah hal yang luar biasa,” kata Ivan. “Sudah seumur hidup kita tahu ada masalah. Dalam pemeliharaan berkelanjutan.”

Tim penyelamat bekerja sepanjang malam. Mereka menjelajahi puing-puing beton dan baja untuk menemukan dan mengevakuasi para korban.

“Kami tidak putus asa, kami sudah menyelamatkan selusin orang dari bawah reruntuhan,” kata petugas pemadam kebakaran, Emanuele Giffi, kepada AFP. “Kami akan bekerja sepanjang waktu sampai korban terakhir dievakuasi.”

Sejauh ini, sebanyak empat orang berhasil ditarik hidup-hidup dari mobil yang ditemukan di bawah reruntuhan yang hancur.

Jembatan Morandi yang patah dan runtuh di kota pelabuhan Genoa, Italia. (Stefano Rellandini/Reuters)

Wakil perdana menteri Italia, Luigi Di Maio, mengatakan dalam posting Facebook pada 15 Agustus, “Mereka yang bertanggung jawab atas tragedi di Genoa memiliki nama dan nama keluarga, dan mereka disebut Autostrade per l’Italia.”

Menteri Dalam Negeri Matteo Salvini mengatakan operator jembatan Autostrade telah mendapatkan uang ‘miliaran’ dari jalan tol. “Akan tetapi, mereka menghabiskannya, dan tidak menyisihkan uang mereka untuk perawatan yang seharusnya dilakukan. Konsesi harus dicabut,” ujarnya.

“Memaksakan hukuman setinggi mungkin dan memastikan bahwa mereka yang bertanggung jawab atas korban tewas dan yang terluka membayar untuk segala kerusakan dan kejahatan,” sambung Salvini.

Danilo Toninelli, menteri transportasi, mengatakan keruntuhan itu ‘tidak dapat diterima. Jika insiden itu adalah kelalaian manusia, maka siapa pun yang membuat kesalahan, harus membayar.

Stefano Marigliani, direktur area Autostrade untuk Genoa, mengatakan keruntuhan itu tidak dapat diduga dan diprediksi.

“Antrian mobil dan volume lalu lintas menyebabkan peluruhan intens struktur viaduk Morandi setiap hari,” kata Marigliani.

“Jembatan itu terus dipantau dan diawasi dengan baik melampaui apa yang dibutuhkan dan diwajibkan oleh peraturan. Tidak ada alasan untuk menganggap bahwa jembatan itu berbahaya.”

Menteri transportasi mengatakan bahwa sebelum runtuh, pekerjaan pemeliharaan sudah direncanakan. Autostrade akan menggelar lelang penawaran senilai 20 juta euro (23 juta dolar AS) untuk perbaikan sistem keselamatan utama jembatan tersebut.

Tender itu mencakup penguatan kabel dermaga jembatan. Kabel yang akan diganti termasuk di dermaga sembilan, yang ambruk pada 14 Agustus ini.

‘Tragedi Menunggu Waktu’
Jembatan Genoa sudah berusia 51 tahun. Jembatan itu dirancang oleh insinyur terkenal Italia Riccardo Morandi. Ketika dibangun, jembatan dipenuhi dengan ‘keraguan struktur’.

Situs spesialis teknik, Inggneri.info menyebut insiden itu sebagai tragedi yang hanya menunggu waktu.

Dalam desainnya, Morandi menggunakan teknologi beton bertulang yang dipatenkan. Teknologi yang kemudian terbukti bermasalah.

Antonio Brencich, seorang profesor konstruksi beton bertulang di Universitas Genoa, mengatakan kepada Radio Capitale bahwa teknologi Morandi dipengaruhi oleh masalah korosi yang sangat serius. Teknologi itu dari waktu ke waktu ditemukan mengalami kegagalan.

Guido De Roeck, profesor emeritus di KU Leuven, sebuah universitas di Belgia, mengatakan kepada berita VRT bahwa titik yang rentan dari desain Morandi adalah jumlah kabel yang terbatas. Kabel itu juga bukan kabel baja, tetapi kabel beton pracetak, yang rentan pada korosi.

Bagian logam berkarat secara definisi merupakan mata rantai terlemah dalam konstruksi seperti Morandi. Maka, sangat tidak mungkin bahwa korosi yang buruk akan luput dari perhatian, menurut Agathoklis Giaralis, wakil direktur Penelitian Struktur Teknik Sipil Universitas London yang berbicara kepada Daily Mail.

“Saya akan mengatakan bahwa kemungkinan besar ada yang salah dengan fondasi atau tanah pendukung daripada dermaga, geladak, atau kabel,” katanya.

Ian Firth, mantan presiden The Institution of Structural Engineers, mengatakan kepada Daily Mail bahwa terlalu dini untuk mengatakan apa yang menyebabkan keruntuhan tragis. Akan tetapi, karena jembatan beton bertulang ini telah digunakan selama 50 tahun, adalah sangat mungkin korosi tendon atau penguatan bisa saja menjadi faktor penyebabnya.

‘Puluhan Ribu Perlu Diganti’
Setelah bencana itu, integritas struktur lain di Italia kini dipertanyakan.

Menteri transportasi Danilo Toninelli mengatakan bahwa banyak struktur mendapat pemeriksaan keamanan yang tidak memadai.

“Belum ada pemeliharaan dan pemeriksaan yang memadai, untuk kebanyakan jembatan di Italia, yang hampir semuanya dibangun pada tahun 1960-an,” katanya.

Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte mengatakan semua infrastruktur di seluruh negeri perlu diperiksa ulang. “Kita tidak boleh membiarkan tragedi lain seperti ini terjadi lagi,” ujar Conte.

Diego Zoppi, mantan presiden ordo arsitek cabang Genoa mengatakan kepada wartawan pada 14 Agustus, “Italia yang dibangun pada 1950-an dan 1960-an sangat membutuhkan renovasi. Risiko runtuh diremehkan, karya-karya yang dibangun pada waktu itu sedang memasuki usia yang beresiko.”

Asosiasi teknik sipil Italia, CNR, melaporkan bahwa struktur setua jembatan Morandi yang runtuh telah melampaui umur mereka. Puluhan ribu jembatan dan viaduk yang dibangun pada 1950-an dan 1960-an harus diperbaiki atau diganti.

CNR mengatakan, memperbarui dan memperkuat jembatan dalam banyak kasus menjadi lebih mahal daripada menghancurkan mereka dan membangun struktur baru dari awal, Telegraph melaporkan. (Tom Ozimek/The Epoch Times)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA