Puluhan Ribu Pecandu Narkoba dan Obat Keras Amerika Tewas Dalam Setahun

EpochTimesId – Kematian akibat overdosis obat terlarang di Amerika Serikat meningkat setidaknya 6,6 persen pada tahun 2017, menurut data sementara oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS. Peningkatan itu dipicu oleh krisis opioid, khususnya banjir opioid sintetis kuat seperti fentanil dari Tiongkok.

Lebih dari 71.500 orang Amerika meninggal karena overdosis obat keras dan narkoba. Setidaknya 68 persen dari kematian itu yang disebabkan opioid.

Kedua angka tersebut meningkat, dengan lebih dari 64.000 kematian pada tahun 2016. Hampir dua-per-tiganya, terkait opioid.

Nebraska, North Carolina, dan New Jersey memiliki peningkatan terbesar dalam kematian overdosis. Masing-masing naik 33 persen, 22 persen, dan 21 persen.

Negara-negara dengan kematian overdosis terbanyak adalah Pennsylvania, Florida, dan California. Mereka masing-masing menderita lebih dari 5.000 kematian dalam setahun.

Ohio, negara yang terkena dampak lainnya, mengalami peningkatan dalam kematian pada tahun 2017. Namun tidak seperti yang diperkirakan sejak dari tren yang mengganggu di awal tahun.

Di Columbus, Ohio, petugas mencatat lonjakan 66 persen kematian overdosis pada awal 2017, menurut Departemen Kehakiman.

Fentanyl tampaknya menjadi ‘biang kerok’ lonjakan. Di Montgomery County, Ohio, 99 persen dari 100 insiden overdosis pertama pada tahun 2017 termasuk fentanyl.

Namun, overdosis meruncing, dan, meskipun Ohio mengalami peningkatan 9,3 persen dalam kematian dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah itu lebih rendah dari prediksi semula. Menurut angka sementara CDC, negara bagian itu memiliki angka 4.925 kematian overdosis pada tahun 2017.

Delapan puluh persen pengguna heroin baru memulai kecanduan mereka melalui pil resep dokter, Fentanil. Obat keras itu sering dicampur dengan pil nyeri heroin dan pil hitam, sehingga membuatnya semakin mematikan.

Fentanyl awalnya dikembangkan sebagai obat penghilang rasa sakit dan obat bius. Obat itu 50 hingga 100 kali lebih keras daripada heroin. Dua miligram fentanyl adalah dosis mematikan untuk pengguna non-opioid. (Charlotte Cuthbertson/The Epoch Times/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA