Home Blog Page 1963

Di Tiongkok, Perusahaan Asing dan Situs Wisatawan Menyebarkan Propaganda Partai Komunis

0

Partai Komunis Tiongkok (PKT) menembus setiap aspek masyarakat, dan mulai melakukan lebih banyak lagi untuk mewujudkan kehadirannya dalam kehidupan sehari-hari, dari tempat kerja sampai tempat-tempat wisata terkenal.

Sebagai salah satu pasar terbesar di dunia, Tiongkok bisa menjadi tempat yang menguntungkan bagi perusahaan asing untuk berbisnis. Namun bahkan perusahaan asing pun mendapat tekanan yang meningkat untuk mengindahkan keinginan PKT.

Semua perusahaan yang beroperasi di Tiongkok diwajibkan oleh hukum untuk mendirikan cabang partai, dan ini bukan hanya sekedar organisasi yang memberi pengesahan tanpa pertimbangan yang tepat. Menurut PKT, cabang partai dapat mengambil bagian dalam pengambilan keputusan perusahaan untuk memastikan bahwa kegiatan perusahaan sesuai dengan kebijakan Partai. Cabang partai juga bertanggung jawab atas serikat buruh manapun. Dan beban keuangan dalam menjalankan cabang partai tetrsebut jatuh sepenuhnya pada perusahaan tuan rumah.

Pada bulan Agustus, Reuters melaporkan bahwa sebuah perusahaan Eropa yang bekerja pada usaha patungan Tiongkok ditekan untuk mempekerjakan lebih banyak anggota partai dan membicarakan keputusan investasinya dengan cabang partainya. Contoh lain, perusahaan A.S. memindahkan fasilitasnya ke lokasi yang disarankan oleh cabang partainya – karena pihak berwenang setempat mempromosikan investasi di wilayah tersebut.

Di Shanghai Disney Resort – dimana 70 persen saham dimiliki oleh Walt Disney Parks and Resorts dan 30 persen saham Shanghai Shendi Group – 300 atau lebih karyawan yang menjadi anggota PKT secara teratur mengadakan seminar politik yang membahas doktrin partai selama jam kerja, The Wall Street Journal melaporkan.

Saat ini, sekitar 70 persen perusahaan yang didanai asing, atau 106.000, telah membentuk cabang partai, kata Qi Yu, wakil kepala Departemen Organisasi PKT, pada sebuah konferensi pers yang diadakan pada 19 Oktober di Kongres Nasional ke-19.

Angka tersebut menunjukkan peningkatan tajam dari data 2011 yang disediakan oleh Departemen Organisasi, yang menyatakan bahwa sekitar 47.000 perusahaan yang menerima investasi asing telah mematuhi peraturan untuk mendirikan sebuah perangkat partai.

Jumlah perusahaan swasta Tiongkok di Tiongkok dengan cabang partai juga mengalami lonjakan, mencapai 2,72 juta, atau 67,9 persen dari seluruh perusahaan milik Tiongkok, menurut Qi.

Kontrol partai dalam perusahaan bukanlah hal baru. Menurut situs berita Tiongkok China Business, yang dikelola oleh kelompok pakar afiliasi PKT Chinese Academy of Social Sciences, cabang partai di perusahaan investasi asing memiliki sejarah sejak tahun 1980-an, ketika Tiongkok pertama kali membuka diri terhadap investasi asing. Agrokimia raksasa A.S. DuPont adalah perusahaan asing pertama yang mendirikan cabang partai di Pudong New Area ketika membuka kantor di sana pada tahun 1990.

Sekarang, perusahaan-perusahaan swasta dan investasi asing di Tiongkok, di bawah pengaruh cabang-cabang partai mereka masing-masing, dapat terpengaruh untuk menginvestasikan lebih banyak lagi di badan usaha milik negara (BUMN) Tiongkok yang kekurangan dana,  dimana PKT berjuang untuk terus bertahan. Tahun ini, dalam upaya untuk mempertahankan BUMN, PKT mengizinkan penjualan saham minoritas di perusahaan kepada investor swasta.

The Wall Street Journal melaporkan pada bulan Oktober bahwa regulator internet di Tiongkok berencana untuk mengambil 1 persen saham di perusahaan internet terbesar di negara itu – Tencent, Weibo, dan Youku Tudou, situs berbagi video milik raksasa e-commerce Alibaba – agar dapat terlibat langsung dengan pengambilan keputusan perusahaan, sebuah tanda lebih lanjut dari keinginan Partai untuk memberikan kontrol atas perusahaan swasta.

“Ini menjelaskan mentalitas PKT, yaitu bahwa ia tidak mempercayai siapapun atau apapun. Ia harus memiliki orang sendiri untuk memantau dari dalam. Jadi ada organisasi partai di mana-mana, termasuk organisasi keagamaan seperti kuil dan biara wanita Buddhis,” kata Xia Yeliang, mantan profesor ekonomi di Universitas Peking, dalam sebuah wawancara dengan New Tang Dynasty Television (NTD).

Pejabat Negara, Qi Yu, menguraikan manfaat yang mewajibkan aparat partai di setiap perusahaan, yang menyatakan bahwa hal itu dapat membantu Partai untuk lebih memahami kebijakan ekonomi Tiongkok, menyelesaikan perselisihan perburuhan, dan memberikan “energi positif.” Ucapan Qi, bagaimanapun, menarik banyak keraguan dan kritik dari para ilmuwan

“Di permukaan, mungkin tampak bahwa [perusahaan] secara sukarela mendirikan cabang-cabang partai. Namun, sebenarnya ada ancaman mendasar. Jika perusahaan swasta ini tidak mendengarkan, mereka akan mengalami masa-masa sulit (berbisnis) dan seterusnya,” kata Xia.

Xia menambahkan bahwa dengan cabang partai yang mempengaruhi bagaimana perusahaan melakukan bisnis, perusahaan swasta di Tiongkok kehilangan kemampuan mereka untuk berinovasi, dan pada akhirnya, keunggulan kompetitif mereka.

“[PKT] mencoba menciptakan ekonomi bebas yang disebut di dalam sangkar burung. Terkadang, [cabang partai perusahaan] akan memainkan peran tradisional serikat pekerja PKT; Di lain waktu, akan lebih atau kurang memainkan peran berkoordinasi dengan pengusaha sebagai induk semangnya,” kata Hu Ping, pemimpin redaksi Beijing Spring, sebuah publikasi pro-demokrasi yang dijalankan dari New York, dalam sebuah wawancara dengan NTD.

Tapi Hu mengatakan tujuan sebenarnya dari keberadaan mereka adalah untuk pemantauan dan pengawasan.

‘Pariwisata Merah’ Tiongkok

Sementara pejabat partai melakukan lebih banyak untuk memantau bisnis, perwakilan partai kini pergi ke tempat-tempat wisata populer untuk menyebarkan propaganda tatap muka.

Istana Musim Panas di Beijing merupakan daya tarik utama. Setelah sebuah taman kekaisaran selama Dinasti Qing, kompleks ini menawarkan danau, kebun, dan istana yang dikelilingi oleh perbukitan yang indah. Ini ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1998.

Pada 30 Oktober, situs bersejarah tersebut mengumumkan bahwa mereka akan mendirikan sebuah “kantor perwakilan partai” yang dapat memberikan layanan dan mempromosikan semangat Partai kepada orang-orang, lapor portal berita Tiongkok Sina.

Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya baru-baru ini untuk mempromosikan “pariwisata merah” Tiongkok. Pada sebuah pertemuan baru-baru ini, direktur pemerintahan, Li Jinzao, mengatakan kepada staf tentang pentingnya menyebarkan ideologi partai, di samping prakarsa lain yang lebih biasa seperti memperbaiki toilet, meningkatkan keamanan, dan mendorong pariwisata ke pedesaan.

Seorang pemandu wisata di istana menyatakan antusiasme untuk menyebarkan propaganda partai di tempat kerjanya, dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Evening News milik negara. “Melalui kantor perwakilan, saya akan melakukan pekerjaan dengan baik dalam mempromosikan kebijakan dan semangat Partai kami, dan memberi tahu mereka situasi Partai,” kata Han Xiao.

Selama bertahun-tahun, PKT telah memperluas pengaruh ideologisnya di luar perbatasannya, sambil berusaha membatasi pengaruh Barat di negara ini. Misalnya, Partai telah mendirikan Institut Konfusius di institusi akademis di seluruh dunia untuk menyebarkan ideologinya kepada siswa. Pada saat yang sama, PKT mewaspadai potensi pengenalan nilai-nilai Barat seperti kebebasan berpikir dan berbicara. Pada tahun 2015, Partai mempertimbangkan untuk memberlakukan larangan buku teks yang mengenalkan pemikiran dan nilai Barat di sekolah-sekolah Tiongkok.

Sekarang, tanpa disadari pelancong ke Tiongkok akan mendapatkan sekolah – oleh pejabat partai yang ditempatkan di lokasi wisata.

Sedangkan untuk atraksi Barat, seperti Shanghai Disney Resort dan Universal Studios Studios yang segera dibuka, tidak jelas apakah mereka juga harus mematuhi penekanan baru administrasi pariwisata pada propaganda partai.

Terlepas dari semua usaha Partai untuk menyebarkan loyalitas, orang-orang perlahan kehilangan ketaatan mereka. Sebuah kampanye untuk mengumpulkan iuran keanggotaan partai yang telah jatuh tempo tahun lalu terkumpul sekitar 277 juta yuan (sekitar $41,8 juta), yang dimiliki oleh lebih dari 120.000 anggota partai yang bekerja di perusahaan yang dikelola negara, di Kota Tianjin saja, menurut The Wall Street Journal. (ran)

Ekspor Tiongkok Selama Oktober Lebih Rendah dari Perkiraan, Apakah Tanda Pelemahan Ekonomi ?

0

Epochtimes.id- Pihak berwenang Tiongkok telah merilis data perdagangan luar negeri selama Oktober pada 8 November yang angkanya menunjukkan pertumbuhan ekspor yang menurun bahkan lebih rendah dari perkiraan.

Harian Ekonomi Hongkong pada 8 November melaporkan bahwa berdasarkan data ekspor Oktober yang dirilis pihak Bea Cukai Tiongkok diketahui bahwa total jumlah ekspor Tiongkok pada Oktober bila dikalkulasi dengan mata uang Dollar AS, maka terdapat pertumbuhan yang 6.9% dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.

Meskipun angka itu lebih rendah dari perkiraan sebelumnya yang 7.1%. Juga terdapat penurunan dari bulan sebelumnya yang bisa mencapai 8.1%.

Bila dikalkulasi dengan mata uang Renminbi maka, angka pertumbuhan itu hanya mencapai 6.1 % dibandingkan periode sama tahun lalu, juga dibawah perkiraan yang 7 % dan di bawah bulan sebelumnya yang mencapai 9 %.

Pada saat yang sama, angka pada Indikator Ekspor Terkemuka Tiongkok (ELI) juga mengalami penurunan. Angka tersebut untuk bulan Oktober adalah 41.6 menurun 0.2 dari angka bulan lalu.

Di antaranya, angka Indikator Ekspotir menunjukkan 43.4, menurun 0.5 dari bulan sebelumnya. Angka Indikator Pesanan Baru Komoditas Ekspor menurun 0.7 menjadi 46.4; Angka Indeks Kepercayaan Eksportir menurun 1.2 menjadi 49.9 meskipun angka Indikator Harga Komposit Komoditas Ekspor naik 1.2 menjadi 21.1

Menurut analisa laporan tersebut, nilai tukar mata uang Renminbi terhadap Dolar AS selama 12 bulan hingga akhir bulan Oktober tercatat naik 2.1 %. Renminbi yang kuat bisa berdampak  buruk bagi ekspor yang akan makin kelihatan di waktu mendatang.

Karena ekspor merupakan salah satu dari ketiga kekuatan pendorong utama pertumbuhan ekonomi Tiongkok, maka penurunan pada bidang ini mengartikan adanya pelambanan pertumbuhan yang terjadi pada kuartal keempat tahun ini.

Selain angka ekspor, Indikator Manufaktur (PMI) Tiongkok pada Oktober yang dirilis pihak berwenang pada 31 Oktober menunjukkan angka 51.6, yang lebih rendah dari perkiraan dan angka sebelumnya, terendah dalam tiga bulan terakhir.

Deng Haiqing dari Jiu Zhou Securities percaya bahwa PMI pada Oktober lebih rendah dari perkiraan. Tampaknya titik tertinggi ekonomi sudah terjadi sebelumnya, tetapi perlu kewaspadaan terhadap perkiraan yang terlampau optimis.

Beberapa orang analis dari sws macro juga memperkirakan bahwa PMI bulan Oktober menunjukkan adanya tekanan ke bawah pada pertumbuhan ekonomi Tiongkok. (Sinatra/asr)

Sumber : Epochtimes.com

Bus Tanpa Sopir Las Vegas Kecelakaan pada Hari Pertama Beroperasi

0

EpochTimesId – Las Vegas, Amerika Serikat mulai mengoperasikan layanan bus tanpa sopir. Namun, baru beberapa jam beroperasi dan memasuki jalan umum, bus otonom langsung mengalami insiden kecelakaan, seperti dikutip The Epoch Times dari Las Vegas Review-Journal.

Mobil pintar tersebut melaju dengan sendirinya dan membawa penumpang di dekat Las Vegas Strip. Bus itu bertabrakan dengan sebuah truk pick-up pada siang hari, Rabu 8 November 2017 waktu setempat. Beruntungm penumpang di dalam bus tidak mengalami luka serius.

Namun, polisi menegaskan bahwa kecelakaan itu bukan karena kesalahan bus otonom. Sopir truk pick-up dinilai sebagai penyebabkan kecelakaan itu. Sopir truk tersebut dilaporkan mundur secara mendadak.

“Shutle bus hanya diam dan penumpang tampak panik. Oh astaga, ini akan menyerang kita, ini akan menyerang kita. Dan akhirnya truk itu kemudian menabrak kami,” tutur seorang penumpang kepada KSNV.

Menurut penilaian polisi tentang kecelakaan itu, bus otonom berhenti saat truk itu mulai mundur. Namun, bus tidak menghindar dari kendaraan yang menubruk, dikutip dari New York Daily News. Truk itu menabrak shutle bus hingga penyok.

Kota Las Vegas, yang mengoperasikan kendaraan tersebut, langsung memberikan pernyataan melalui KSNV sebagai tanggapan atas insiden tersebut.

“Shutle bus sudah melakukan apa yang seharusnya dilakukan, karena sensornya mendeteksi truk maka shuttle bus berhenti guna menghindari tabrakan itu. Jika truk itu memiliki peralatan sensor deteksi yang sama dengan bus otonom, maka kecelakaan itu pasti bisa dihindari,” ujar keterangan otoritas Kota Las Vegas.

Shuttle bus itu dilaporkan dapat secara otomatis berkomunikasi dengan lampu lalu lintas, dan bereaksi terhadap kendaraan lain di jalan. Bus otonom juga bisa berhenti untuk memberi kesempatan lewat bagi pejalan kaki.

Meskipun bus otonom menjanjikan potensi kecelakaan yang lebih kecil, jalanan yang lancar dan terbebas dari kecapean saat mengemudi, kekhawatiran tetap ada di kalangan masyarakat. Mereka masih cemas dan khawatir dengan mal-fungsi perangkat lunak.

Perusahaan Bus-Otonom, Waymo telah memetakan daerah-daerah di Metro Detroit karena musim dingin yang basah dan dingin. Salah satu rintangan yang harus ditangani oleh produsen kendaraan otonom adalah bagaimana menjalankan kendaraan di atas salju dan es.

“Bagi pengemudi manusia, gabungan kondisi musim dingin mempengaruhi seberapa baik Anda dapat melihat dan cara kendaraan Anda menangani situasi jalanan. Hal yang sama berlaku untuk mobil otonom,” kata kepala eksekutif Waymo, John Krafcik dalam sebuah posting blog.

Meskipun mengalami insiden pada hari pertama operasinya, perwakilan kota menegaskan bahwa rencana uji coba bus di Las Vegas tetap berlangsung sesuai rencana selama satu tahun kedepan. Guna menarik minat masyarakat, biaya layanan bus digratiskan selama ujicoba. (waa)

Menantu Mantan Gubernur Bank Rakyat Tiongkok Terlibat Dalam Kasus Paradise Papers

0

Ini adalah versi 2.0 dari Panama Papers. Konsorsium Internasional Investigative Journalists (ICIJ) telah menerbitkan temuan dari sejumlah dokumen bocor lainnya, yang disebut Paradise Papers, menunjukkan bagaimana orang terkaya di Eropa, Amerika Utara dan Selatan, Asia, Afrika, dan Timur Tengah telah menggunakan akun di luar negeri untuk menyembunyikan kekayaan mereka atau mengubah uang mereka di seputar aktivitas kerahasiaan yang dianggap legal, namun merupakan tamparan di wajah untuk sistem perpajakan masing-masing negara bagian.

Di Tiongkok, Paradise Papers mengungkapkan bahwa Che Feng, menantu Dai Xianglong, mantan gubernur Bank Rakyat Tiongkok, melalui serangkaian transaksi yang rumit, berakhir dengan 114 juta HKD (sekitar $14,6 juta) di saham-saham istimewa melalui perusahaan lepas pantai yang terdaftar di British Virgin Islands, antara 2009 dan 2013.

Surat kabar Hong Kong HK01 menerbitkan laporan tentang Che, sebagai satu dari 100 perusahaan media yang telah bermitra dengan ICIJ dalam penyelidikan tersebut.

Transaksi saham Che dilacak ke Charoen Pokphand Group, konglomerat Thailand yang berlokasi di Bangkok dan dijalankan oleh Dhanin Chearavanont, CEO dan chairman perusahaan dan anak perusahaannya C.P. Pokphand, yang terdaftar di Bursa Efek Hong Kong.

Pada bulan Desember 2009, C.P. Pokphand membeli sebagian aset di bawah Orient Success International Limited (OSIL), yang juga merupakan anak perusahaan Grup Charoen Pokphand, dengan menawarkan hingga 6,62 miliar saham istimewa dengan harga 0,3255 HKD per saham ($0,04). Harga diskon 40 persen karena harga saham hari itu adalah 0,62 HKD per saham ($ 0,08).

Sekitar 190 juta saham istimewa tersebut kemudian dialihkan ke Ever Union Capital Limited, sebuah perusahaan yang terdaftar di British Virgin Islands pada 22 Juli 2010, menurut Paradise Papers, walaupun harga saham yang mereka jual tidak pernah diungkapkan kepada publik. Kemudian pada tanggal 28 Juli 2010, saham yang dialihkan ini dikonversi menjadi saham biasa dengan harga 0,6 HKD per saham ($0,08).

Dengan kata lain, Che telah memiliki saham yang bernilai 114 juta HKD.

HK01 juga melaporkan bahwa, Ever Union, dengan bisnis di sektor telekomunikasi, energi, perdagangan, dan keuangan, menjadikan Che sebagai satu-satunya direktur dan pemegang saham.

Keberadaan Che telah lama menjadi misteri, sejak dia dibawa untuk penyelidikan di Beijing pada bulan Juni 2015, menurut surat kabar Hong Kong Oriental Daily, yang juga melaporkan bahwa dia dinyatakan bersalah melakukan pencucian uang dan transfer aset secara ilegal.

Investigasi keuangannya memaparkan hubungannya dengan pejabat Tiongkok di sektor keuangan dan aparat keamanan negara, menurut publikasi tersebut, yang menyebabkan pejabat tersebut diselidiki juga. Yang paling menonjol adalah Ma Jian, mantan wakil menteri eksekutif Kementerian Keamanan Negara Tiongkok yang dipecat pada 2016.

Berita Che muncul kembali pada bulan Januari 2016, ketika portal berita Tiongkok NetEase melaporkan bahwa dia ditahan di Changsha, ibukota Provinsi Hunan di Tiongkok tengah. Sebuah penyelidikan baru-baru ini oleh HK01 menunjukkan tanda-tanda dia muncul di Hong Kong, di mana dia berada.

Che juga terhubung dengan Xiao Jianhua, pengusaha yang diculik yang merupakan pencuci uang kunci untuk Jiang Zemin dan faksi politiknya. Che dan Xiao membeli Digital Domain, sebuah studio efek visual yang berbasis di Los Angeles, seharga US$30 juta pada tahun 2012, menurut South Tiongkok Morning Post.

Dai, gubernur ke-10 bank sentral Tiongkok dari tahun 1995 sampai 2002, dilaporkan dibawa di bawah kampanye anti-korupsi pemimpin Tiongkok Xi Jinping pada bulan April 2015, menurut Bloomberg. Namun, pengawas anti-korupsi Tiongkok, Central Committee for Discipline Inspection (CCDI), belum membuat pengumuman resmi. Keberadaannya saat ini tidak diketahui. (ran)

AS Serukan Investigasi Terhadap Iran Apakah Memicu Perang di Yaman

0

Epochtimes.id- Setelah milisi Houthi yang didukung Iran di Yaman menembakkan rudal balistik ke Arab Saudi, Gedung Putih mengecam serangan tersebut dan meminta penyelidikan apakah Iran memicu perang di Yaman.

“Sistem rudal ini tidak ada di Yaman sebelum konflik, dan kami menyerukan kepada PBB untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh atas bukti bahwa rezim Iran mengabadikan perang di Yaman untuk memajukan ambisi regionalnya,” kata sebuah pernyataan Gedung Putih dilansir Reuters.

Ini juga meminta semua negara untuk meminta pertanggungjawaban rezim Iran atas pelanggaran berulangnya Resolusi Dewan Keamanan PBB 2216 dan 2231, yang melarang pengiriman senjata ke Houthi dan melarang Iran untuk mengekspor semua senjata dan materi terkait dan barang-barang terkait rudal balistik .

Pemerintahan Trump telah mengambil sikap tegas terhadap rezim Iran yang memicu kekerasan sektarian di dunia Muslim. Iran juga dituding mencoba mengembangkan senjata nuklir dan berulang kali menyerukan penghancuran terhadap Israel dan Amerika Serikat.

Strategi baru untuk Iran, yang dirilis pada 13 Oktober, mengatakan bahwa Amerika Serikat akan mencegah Iran membuat negara-negara lain tidak stabil dan mendukung kelompok teroris dan militan.

Strategi Amerika Serikat juga akan “merevitalisasi” negara-negara sekutu untuk membangun “benteng melawan subversi Iran.”

Ini juga menyatakan akan menolak pendanaan militer Iran, Korps Garda Revolusioner Islam. (IRGC) yang Iran gunakan sebagai senjata untuk subversi dan terorisme.

“Iran berada di bawah kendali rezim fanatik yang merebut kekuasaan pada tahun 1979 dan memaksa orang-orang  untuk tunduk pada peraturan ekstremisnya,” Presiden Donald Trump mengatakan pada 13 Oktober ketika dia mengumumkan strateginya mengenai Iran.

“Rezim radikal ini telah menjarah kekayaan salah satu negara tertua dan paling maju di dunia, dan menyebarkan kematian, kehancuran, dan kekacauan di seluruh dunia,” katanya.

Sikap tersebut merupakan terobosan tajam dari kebijakan pemerintahan Obama mengenai Iran, yang memberi Iran $ 1,7 miliar pada tahun 2015 sebagai imbalan atas rezim yang menyetujui untuk menunda pengembangan senjata nuklirnya sampai 2026.

Pemerintahan Obama juga membayar Iran $ 400 juta sebagai bagian dari kesepakatan untuk membebaskan sandera Amerika pada Agustus 2016.

Di Yaman, situasinya semakin mengerikan dengan Iran mendukung pemberontak Houthi dalam perang melawan pemerintah daerah.

Hal ini menyebabkan kelaparan yang ekstrem, karena 70 persen orang Yaman mengandalkan bantuan kemanusiaan untuk bertahan hidup. Sementara pemberontak Houthi telah menargetkan warga sipil dan pekerja bantuan.

“Situasi penduduk sipil sangat mengerikan, dan jutaan orang menghadapi kelaparan,” kata ReliefWeb, sebuah layanan dari cabang kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa, pada 20 Maret.

Selama konfrensi pers 19 Oktober, juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Heather Nauert mengatakan Amerika Serikat memandang krisis di Yaman sebagai “yang buatan manusia,” dan mencatat ada 842.000 kasus kolera, dan 21 juta orangnya membutuhkan bantuan kemanusiaan.

Nauert menanggapi konflik tersebut lagi dalam sebuah konferensi pers pada 7 November menyatakan bahwa “Kami telah melihat aktivitas Iran di Yaman. Kami telah melihat tangan Iran di Suriah. Kami telah melihat tangan Iran di tempat lain, di mana mereka muncul, masalah cenderung mengikuti.”

Pernyataan Gedung Putih yang baru-baru ini mengatakan bahwa serangan rudal Houthi terhadap Arab Saudi “diaktifkan oleh Korps Garda Revolusioner Islam Iran.”

Gedung putih mengatakan bahwa serangan tersebut “mengancam keamanan regional dan melemahkan upaya PBB untuk menegosiasikan sebuah berakhirnya konflik.”

“Amerika Serikat mengupayakan penyelesaian yang dinegosiasikan dengan konflik dan pemberian bantuan kemanusiaan kepada orang-orang Yaman,” katanya.

“Amerika Serikat akan terus bekerja sama dengan mitra lainnya untuk menanggapi serangan tersebut dan mengekspos aktivitas destabilisasi rezim Iran di wilayah tersebut.” (asr)

Sumber : The Epochtimes

Amerika Bayar Kompensasi untuk Puluhan Ribu Korban Ponzi dari 120 Negara

0

EpochTimesId – Pemerintah Amerika Serikat mulai mendistribusikan $US 772,5 juta dari dana senilai $US 4,05 miliar untuk membayar kompensasi kepada korban skema Ponzi Bernard Madoff. Sebagian korban investasi bodong itu sudah bisa bernafas lega setelah penantian panjang selama hampir sembilan tahun.

Sebanyak 24.631 cek dari Korban Dana Madoff dikirimkan ke individu, entitas pemerintah, sekolah, badan amal, dan dana pensiun di 49 negara bagian Amerika Serikat, Daerah Istimewa Washington, D.C., dan 119 negara lainnya.

Lebih dari dua pertiga penerima, atau 16.557, kemungkinan masih bersedih karena tidak menerima kompensasi sebesar nilai kerugian mereka. Mereka akan menerima hanya sekitar $US 545 juta, yang disusun untuk menutupi 25 persen kerugian.

Rod Rosenstein, Wakil Jaksa Agung AS, dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis (9/11/2017) waktu setempat menyebut pembayaran tersebut, dari program kompensasi korban Departemen Kehakiman menyebut ini adalah pembayaran ganti rugi yang paling besar dalam sejarah.

Richard Breeden, mantan ketua Komisi Sekuritas dan Bursa Efek AS, yang mengawasi dana senilai $US 4,05 miliar, sejak November 2013. Dia menolak berkomentar.

Madoff, 79, sudah divonis bersalah dan dijatuhi hukuman 150 tahun penjara. Dia dinyatakan bersalah sesuai dakwaan jaksa penuntut karena menjalankan skema Ponzi dan mengumpulkan dana hingga senilai $US 65 miliar, yang baru disadari pada Desember 2008.

Pembayaran dari Dana Korban Madoff akhirnya diperkirakan akan masuk ke 37.214 penggugat dari 124 negara. Kerugiannya melebihi $US 7,5 miliar. Hampir semua korban menginvestasikan uang mereka secara tidak langsung kepada Madoff, melainkan melalui agen-agen investasi.

Dalam upaya pemulihan yang terpisah, Irving Picard, seorang wali yang melikuidasi Bernard L. Madoff Investment Securities LLC, telah mengembalikan $US 12,74 miliar kepada korban.

Picard, bagaimanapun, membuat pembayaran kepada orang-orang yang berinvestasi langsung dengan Madoff, bukan kepada korban tidak langsung. Dia hanya menyetujui 2.625 klaim. Pelanggan dengan klaim yang disetujui masih mengalami kerugian sekitar $US 17,5 miliar.

Departemen Kehakiman dan Richard Breeden menjadi sasaran kritik karena tidak adanya pembayaran dari dana pemerintah. Protes dipicu oleh laporan mengenai biaya likuidasi yang menjadi hak perusahaan Breeden.

Sebagian besar uang dalam dana tersebut berasal dari aset perkebunan Jeffry Picower, seorang investor Madoff dari Florida, dan JPMorgan Chase & Co, yang pernah menjadi bank utama Madoff.

“Saya senang pemerintah akhirnya mulai memberikan kompensasi untuk korban. Orang-orang ditipu, dan memberikan tabungan sepanjang hidup mereka. Mereka telah menunggu bertahun-tahun untuk mendapatkan kembali sebagian dari uang yang ditipu. Namun, ini sudah terlambat sekali,” ujar Vern Buchanan, seorang anggota kongres dari Florida. (waa)

Selama Kunjungan Trump, Tiongkok Setuju $250 Miliar dalam Penawaran Dagang dengan AS

0

Sementara Presiden Donald Trump berada di Beijing, dia dan pemimpin Tiongkok Xi Jinping mengumumkan bahwa kesepakatan bisnis senilai $250 miliar ditandatangani antara kedua negara, meskipun beberapa lama sudah selesai sebelum kunjungan Trump, dan banyak kesepakatan tidak mengikat.

Sebagian besar transaksi melibatkan investasi Tiongkok dalam produk energi dan pertanian Amerika, atau perusahaan energi Amerika yang melakukan bisnis di Tiongkok.

Langkah tersebut adalah cara Tiongkok menunjukkan bahwa pihaknya bersedia untuk mengatasi defisit perdagangan AS -Tiongkok, yang mencapai $347 miliar tahun lalu, menurut statistik Departemen Perdagangan AS.

Kesepakatan tersebut termasuk sebuah nota kesepahaman dengan perusahaan energi milik Tiongkok China Energy Investment Corp. untuk menginvestasikan $83,7 miliar proyek shale gas, energy, dan kimia di West Virginia. Sementara itu, perusahaan minyak milik negara Sinopec sepakat untuk membantu mengembangkan proyek gas alam senilai $43 miliar di Alaska.

Industri kedelai Amerika juga menandatangani letter of intent untuk menjual kedelai seharga $5 miliar ke Tiongkok, dan peritel online Tiongkok JD.com setuju untuk membeli lebih dari $2 miliar produk makanan A.S.

kunjungan kenegaraan Amerika di Beijing Tiongkok
Trump berjabat tangan dengan Xi pada akhir konferensi pers di Aula Besar Rakyat di Beijing pada tanggal 9 November 2017. (Fred Dufour / AFP / Getty Images)

Dalam sambutannya di Beijing, Trump berhati-hati dengan kata-katanya, mencatat bahwa ia menginginkan hubungan perdagangan yang “adil dan timbal balik” dengan Tiongkok. Dia berhenti menyalahkan negara tersebut karena ketidakseimbangan perdagangan.

“Lagi pula, siapa yang bisa menyalahkan negara karena bisa memanfaatkan negara lain demi keuntungan warganya? Saya memberi pujian besar pada Tiongkok,” katanya, menambahkan bahwa pimpinan A.S. yang lalu gagal melakukan bagian mereka. “Sebenarnya, saya menyalahkan pemerintah masa lalu karena membiarkan defisit perdagangan yang tidak terkendali ini terjadi dan berkembang.”

Meskipun kesepakatan bisnis besar-besaran, masalah yang lebih besar dengan kebijakan Tiongkok tetap tidak tertangani.

Sekretaris Negara Rex Tillerson mengakui hal itu saat berbicara dengan pers di Beijing, mencatat bahwa “masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan” dan pihak Tiongkok juga menyadari hal itu.

Salah satu masalah yang menjulang adalah pencurian kekayaan intelektual (IP). Menurut Komisi A.S. tentang Pencurian Kekayaan Intelektual Amerika, biaya pencurian IP tahunan bisa mencapai setinggi $ 600 miliar.

Dan Tiongkok adalah pelaku terbesar di dunia. Komisi menemukan bahwa kebijakan industri Tiongkok memaksimalkan “perolehan teknologi dan informasi asing.” Selain itu, Tiongkok terus mencuri rahasia dagang dari perusahaan A.S. yang beroperasi di dalam perbatasannya, seringkali dengan menekan mereka untuk mentransfer IP.

Pada bulan Agustus, Trump menandatangani sebuah memorandum untuk menyelidiki apakah kebijakan perdagangan Tiongkok mendorong pencurian dan pemindahan paksa kekayaan intelektual Amerika.

Hubungan pribadi

Kedua pemimpin itu tampaknya berhasil melakukannya dengan baik. Trump menyebut Xi “seorang pria yang sangat istimewa,” dan mencatat bahwa makan malam mereka pada 8 November seharusnya berlangsung sekitar 25 menit, namun akhirnya mereka mengobrol sekitar dua jam. “Kami menikmati setiap menitnya,” kenangnya kepada pers sebelum bertemu dengan Xi pada 9 November.

Trump dan Xi menghadiri upacara penyambutan di Beijing pada tanggal 9 November 2017. (Thomas Peter-Pool / Getty Images)

Sementara itu, Xi bersikap sopan dan diplomatis dengan kata-katanya, mencatat bahwa “Samudra Pasifik cukup besar untuk menampung Tiongkok dan Amerika Serikat” dalam sebuah pernyataan pers bersama. (ran)

Reuters memberikan kontribusi untuk laporan ini.

Polisi Gerebek Apartemen Dikira Pesta Dinihari Ternyata Asisten Virtual Alexa Hidup Sendiri

0

EpochTimesId – Kini Musik dipopulerkan untuk diputar dengan menggunakan komputer. Tapi, bagaimana jadinya kalau komputer juga mulai doyan menikmati musik?

Seorang pria di Hamburg, Jerman, Oliver Haberstroh kaget setelah mendapat kabar bahwa akun Alexa Amazon-nya diam-diam mengadakan pesta di apartemennya pada pukul 2 pagi. Dia bahkan tidak ada di sana.

Polisi bahkan harus mendobrak masuk untuk mematikan asisten pribadi virtual besutan Amazon. Sebab, tetangga sebelah mengeluhkan musik keras yang berasal dari apartemen Haberstroh.

Haberstroh pergi keluar pada Jumat malam dan meninggalkan apartemennya dalam kondisi kosong dan tanpa musik, menurut laporan The Telegraph.

“Sementara saya santai dan menikmati bir, Alexa malah hidup sendiri, tanpa perintah dan tanpa saya menggunakan ponsel saya. Perangkatnya menyalakan volume penuh dan mengadakan pesta sendiri di apartemen saya,” tulisnya dalam sebuah keluhan via Facebook ke Amazon.de.

“Dia melakukan itu pada waktu yang sangat tidak menyenangkan, antara pukul 1.50 pagi dan 3.00 pagi. Tetangga saya bahkan harus menelepon polisi.”

Polisi masuk ke apartemen dengan menggunakan bantuan tukang kunci. Mereka merilis sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa sumber musiknya adalah speaker juke-box hitam yang biasanya diaktifkan oleh kontrol suara sang empu-nya sofware asisten pribadi virtual.

Haberstroh terpaksa pergi ke kantor polisi untuk mengambil kuncinya. Sedihnya, dia mendapati bahwa dia memiliki tagihan besar dan harus membayar jasa tukang kunci yang dibawa oleh polisi.

Dalam posting Facebook-nya, Haberstroh mempertanyakan bagaimana Alexa bisa hidup sendiri. Sebab, apartemennya berada di lantai enam dan jendelanya tidak terbuka.

“Ketika saya bertanya kepada Alexa bagaimana kita bisa tinggal bersama dan apakah dia bisa membayar kembali biaya yang harus saya bayar, yang saya dapatkan hanyalah kekeringan? Saya tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan atas pertanyaan itu,” tulisnya.

https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10214897987021844&set=p.10214897987021844&type=3

Amazon mempromosikan bahwa perangkat Alexa bisa membantu pengguna atau pelanggannya memainkan musik, mendapatkan informasi, berita, dan cuaca hanya dengan menggunakan perintah suara. (waa)

PBB dan Kelompok Bantuan Memperingatkan Bencana Kelaparan dan Kematian di Yaman

0

Epochtimes.id- PBB dan lebih dari 20 kelompok bantuan mengatakan pengekangan koalisi yang dipimpin oleh Saudi terhadap blokade wilayah Yaman yang dilanda perang dapat membuat jutaan orang lebih dekat dengan “kelaparan dan kematian.

“Sekitar dua pertiga populasi Yaman bergantung pada pasokan impor,” kata kelompok tersebut, termasuk CARE, Save the Children and Islamic Relief dikutip PTINews.

Sementara peringatan dari PBB disampaikan oleh Mark Lowcock, selaku Wakil Sekjen PBB untuk Urusan Kemanusiaan.

Lebih dari 20 juta orang membutuhkan bantuan kemanusiaan, termasuk 7 juta orang yang menghadapi krisis kelaparan. Persediaan makanan diperkirakan akan habis dalam waktu enam minggu sementara vaksin akan bertahan hanya dalam sebulan.

Kelompok lembaga bantuan ini mendesak pembukaan langsung terhadap semua fasilitas udara dan pelabuhan laut.

Blokade tersebut telah menyebabkan terjadinya krisis bahan bakar di ibukota yang dikuasai pemberontak di Sanaa.

Pada tempat itu di mana ratusan mobil berbaris di jalan setelah milisi Houthi memerintahkan penutupan stasiun pengisian bahan bakar.

Pemberontak mengatakan alasan mereka menutup stasiun setelah pedagang menolak untuk merevisi harga BBM. Harga bahan bakar telah melonjak 50 persen sejak koalisi memperketat blokade tersebut.

Pasukan Koalisi menutup semua pelabuhan dan menghentikan pengiriman kemanusiaan setelah pemberontak Houthi di Yaman menembakkan sebuah rudal balistik selama akhir pekan yang berhasil ditembak jatuh di dekat Riyadh.

Arab Saudi menilai Iran mendukung Houthi namun membantah mempersenjatai mereka.

AS juga menuduh Iran memasok senjata canggih, termasuk rudal balistik ke milisi Houthi.

Saat ini, milisi Houthi menolak tuduhan Amerika Serikat dengan mengatakan rudal itu adalah miliknya sendiri dan menembakkannya sebagai balasan atas pemboman koalisi yang telah membunuh warga sipil.

(PTI/BBC)

Tak Jadi Diblokir, WhatsApp Taati Peraturan Tentang Larangan Konten Asusila

0

Epochtimes.id- WhatsApp Facebook Inc sebelumnya diancam akan diblokir jika tak memastikan gambar bergerak Graphics Interchange Format (GIF) yang tidak senonoh tidak dihapus. Kini rencana itu tak jadi dilaksanakan setelah WhatsApp memenuhi peraturan perundangan yang berlaku.

Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika, Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan menyampaikan bahwa penyedia aplikasi Whatsapp telah berkomunikasi dengan tim aduan konten.

Menurut Dirjen yang kerap disapa dengan Semmy menuturkan komunikasi WhatsApp menghasilkan respon bahwa pihaknya bekerjasama dengan penyedia konten GIF di platformnya yaitu Tenor dan Giphy untuk menghilangkan konten yang bertentangan dengan peraturan perundangan di Indonesia.

Dirjen Aptika pun menuturkan bahwa tenggat waktu 2×24 jam yang diberikan sudah dipenuhi oleh pihak Whatsapp sehingga ketentuan untuk pemblokiran tidak berlaku lagi. Jadi, apabila pengguna aplikasi Whatsapp di Indonesia menuliskan kata kunci yang berisikan konten asusila dalam fitur GIF, sudah tidak akan bisa lagi.

“Dari Giphy dan Tenor, kalau kita lihat GIFnya pun mereka sudah membuat batasan. Sudah tidak ada konten-konten yang dilarang di Indonesia,” kata Semmy dalam jumpa pers di Gedung Kemkominfo Rabu (8/11/2017) di Jakarta.

Pada Konferensi Pers tersebut, Dirjen Aptika memperlihatkan pada layar bagaimana sistem searching dari Giphy dan Tenor telah memenuhi apa yang telah diminta oleh Kementerian Kominfo.

Menurut Semmy, kedepannya pemerintah tidak akan berhenti di sini saja. Pemblokiran 100% terhadap konten asusila di internet akan sulit terjadi tanpa peran aktif dari masyarakat yang turut serta melaporkan kepada Tim Aduan Konten.

Selanjutnya, Kementerian Kominfo berencana untuk terus berkomunikasi dengan para pihak penyedia platform untuk membersihkan konten-konten yang tidak sesuai dengan perundangan-undangan di Indonesia.

“Mereka yang memiliki konten itu di platformnya harus tunduk dengan peraturan kita,” tegas Semmy. (asr)

Takut Kehilangan Cuitan Bahasa Inggris Twitter Gandakan Batas Karakter

0

EpochTimesId – Twitter sepertinya akan segera kehilangan jatidiri. Betapa tidak, ciri khas microblog 140-karakter kini sudah tidak lagi melekat pada sosmed minimalis dan unik ini.

Sejak Kamis (9/11/2017) Twitter sudah menggandakan batas cuitan-nya menjadi 280-karakter bagi sebagian pengguna Twitter, seperti dikutip VOA dari kantor berita Reuters dan Associated Press.

Ternyata, pengguna berbahasa Inggris menjadi salah satu alasan utama Twitter meninggalkan tanda lahirnya. Mereka mengatakan sekitar 9 persen dari cuitan dalam bahasa Inggris selalu mencapai batas 140 karakter.

Dampaknya, banyak pengguna menghabiskan waktu untuk mengedit tweet. Bahkan, tidak sedikit yang akhirnya tidak jadi mengirimkan cuitan.

Hasil uji coba menulis cuitan dengan 280-karakter yang dilakukan pada September menunjukkan para pengguna tidak membutuhkan banyak waktu untuk mengedit cuitan mereka dan kemungkinan semakin jarang membatalkan niat untuk mengunggah cuitan.

Twitter berharap dengan menaikkan batasan karakter akan menarik lebih banyak pengguna.

Namun, para pengguna yang mengunggah cuitan dalam bahasa-bahasa lain, termasuk Jepang, Korea dan China yang tidak menghadapi masalah cramming atau memadatkan kata tidak mendapat keistimewaan ini. Mereka tetap berlaku batasan 140 karakter. (waa)

Donald Trump Tetap Bisa ‘Berkicau’ Meski di Tiongkok Twitter Diblokir

0

Presiden Donald Trump masih bisa ‘berkicau’ dari Tiongkok meski situs tersebut diblokir untuk warga Tiongkok.

“Presiden akan berkicau apa pun yang dia mau,” seorang pejabat senior Gedung Putih mengatakan kepada wartawan di atas Air Force One sesaat sebelum Trump mendarat di Beijing.

Trump kemungkinan akan terhubung ke penyedia layanan berbasis AS, bukan yang Tiongkok, meninggalkannya di luar jangkauan yang disebut Great Firewall.

Tetapi bahkan jika ini berubah, Trump akan bisa berkicau dari AirForce One yang memiliki sistem WiFi sendiri yang aman.

“Saya yakin kita memiliki perlengkapan di atas pesawat ini untuk mewujudkannya,” kata pejabat Gedung Putih.

“Itulah caranya berkomunikasi langsung dengan orang Amerika. Kenapa tidak?”

twitter untuk orang asing di tiongkok
Presiden AS Donald Trump akan termasuk orang asing lainnya yang bisa mengakses Twitter.

Pemerintah Tiongkok saat ini mengizinkan orang asing mengakses Twitter dan Facebook jika ponsel mereka dalam mode jelajah.

Dikatakan inilah bagaimana Mark Zuckerberg telah memposting di Facebook dari Tiongkok pada tahun 2016.

Trump juga bisa menggunakan virtual private network (VPN) – perangkat lunak yang memungkinkan orang menjelajah internet seolah-olah mereka menggunakan server di negara lain.

Kemungkinan lain adalah ada pengaturan resmi antara pemerintah AS dan Tiongkok untuk membiarkan Trump menggunakan Twitter di jaringan Tiongkok.

Salah satu pengguna Twitter Tiongkok, yang ingin tetap anonim karena takut balas dendam, mengatakan kepada MailOnline, “Data roaming akan sangat sulit untuk diblokir.”

“Langsung kembali ke negara asal Anda sehingga bisa diblokir penyedia layanan luar negeri Anda harus mengatakan tidak ada roaming dalam bentuk apapun (terutama data) saat berada di luar negeri.”

Tiongkok memantau kebiasaan internet orang dan memblokir situs web seperti Twitter, Facebook dan Google dengan mengatasnamakan demi ‘melindungi keamanan nasional’.

Warga negara Tiongkok dapat menghadapi denda atau bahkan hukuman penjara untuk posting media sosial yang tidak menguntungkan. Pihak berwenang telah memperketat kontrol internet dalam beberapa bulan terakhir, mematikan blog gosip selebriti dan platform pencarian untuk ‘kecabulan’.

Weibo, sebuah platform media sosial Tiongkok berkicau seperti Twitter, terbakar pada hari Rabu dengan komentar tentang apa yang akan dilakukan Trump tanpa bentuk komunikasi yang paling disukainya.

Sejak pemilihan Trump pada tahun 2016, kritikus di antara pengguna internet Tiongkok secara mengejek menggambarkan pemerintahan Amerika sebagai ‘memerintah melalui Twitter’.

Beberapa komentator berpura-pura tidak tahu tentang situs tersebut dalam upaya untuk tidak mendapat masalah dengan pihak berwenang.

‘Kabar palsu Apa itu Twitter? Situs ini tidak ada,’ seseorang menyindir.

Yang lain tampaknya meminta penjelasan tentang Twitter dengan sungguh-sungguh, sementara yang lainnya meminta Trump untuk membuat akun Weibo.

‘Dalam tiga hari Trump off  dari Twitter, orang lain pasti akan merebut takhtanya,’ komentar seorang pengguna di Zhihu, sebuah platform tanya jawab yang mirip dengan Quora. (DailyMail/ran)

Cerita Tentang Aturan Siswa: Diet Sederhana dan Sikap yang Benar

0

Su Shi, juga dikenal sebagai Su Dongpo, adalah seorang penyair terkenal dan gastronom dari dinasti Song, yang mempraktikkan filsafat “makan sederhana”.

“Standar untuk Menjadi Siswa dan Anak yang Baik” (Di Zi Gui) adalah buku teks tradisional Tiongkok untuk anak-anak yang mengajarkan moral dan etika anak-anak. Ditulis oleh Li Yuxiu di masa Dinasti Qing, pada masa pemerintahan Kaisar Kang Xi (1661-1722). Dalam seri ini, kami menyajikan beberapa cerita Tiongkok kuno yang menjadi contoh pelajaran berharga yang diajarkan di bab ketiga Di Zi Gui- “Perhatian dalam Kehidupan Sehari-hari.”

Di Zi Gui mengajarkan kita bukan hanya untuk berhati-hati dalam cara kita berpakaian dan membawa diri kita sendiri, tapi bagaimana kita harus bersikap saat makan dan tampil.

Mengenai makanan dan minuman,

Jangan pilih-pilih dan rewel

Makanlah seperlunya, dan jangan berlebihan

Saat masih belia

Jangan minum alkohol

Mabuk dari minum

Adalah pemandangan yang paling jelek

Makan dan minum secukupnya adalah kebiasaan yang baik untuk berkembang sejak muda, karena mempertahankan diet sederhana memberikan manfaat jangka panjang dari hidup sehat. Ini paling baik dicontohkan oleh dua orang bijak Tionghoa kuno, Su Shi dan Ji Kang, yang mengikuti kebiasaan makan sederhana dan sehat untuk efek positif.

Su Shi: Konten dengan Gaya Hidup Sederhana

Penyair agung Su Shi (蘇 軾), juga dikenal sebagai Su Dongpo, juga merupakan salah satu gastronom (tata boga) terbesar dalam sejarah budaya makanan Tiongkok. Dia membuat banyak kontribusi untuk pengembangan masakan Tiongkok, anggur dan teh.

Selain pemahamannya yang mendalam tentang masakan, filsafat makan sederhana Su Shi juga merupakan praktek yang baik untuk kita pelajari.

Suatu saat, Su Shi diturunkan jabatannya dan dikirim jauh dari kampung halamannya. Saat dia meninggalkan kampung halamannya, dia bertemu dengan saudaranya Su Zhe. Kedua bersaudara tersebut membeli beberapa sup dan nasi sederhana di sebuah warung makanan di pinggir jalan, untuk berbagi makanan terakhir.

Tapi makanannya terasa tidak enak. Lebih sedih lagi dengan kenyataan bahwa dia akan segera harus menahbiskan selamat jalan kepada saudaranya, Su Zhe menatap dengan muram pada makanannya dan meletakkan sumpitnya dengan desahan yang berat.

Sementara itu, Su Shi telah menyelesaikan semua makanannya. Su Shi berkata ringan kepada Su Zhe, “Saudaraku, kita sudah berada dalam masa malapetaka. Lakukan saja dengan makanannya. Ini sama sekali tidak mengerikan.” Su Zhe sangat malu setelah mendengar ini.

Su Shi percaya bahwa orang harus bersikap sederhan dalam selera mereka. Dia berkata, “Bahkan ambrosia (makanan para Dewa) rasanya seperti rumput saat seseorang tidak lapar. Seseorang seharusnya hanya makan saat lapar, agar makanan biasa bisa sangat lezat.”

Sikap gaya dan filosofisnya yang terkendali sendiri, memungkinkannya untuk selalu tersenyum melalui semua pasang surut dalam hidupnya.

Teori Menjaga Ji Kang tentang Kesehatan

Ji Kang (嵇 康, 224-263 M) adalah seorang penulis dan filsuf Tiongkok yang terkenal. Dia mengacu ajaran Tao Lao Zi dan Zhuang Zi, dan percaya pada ‘Tao’ tentang diet dan menjaga kesehatan. Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah “Essay on Nourishing Life” atau Yang Sheng Lun (養生 論), yang terutama menjelaskan cara untuk menjaga kesehatan seseorang.

Dalam karyanya, Ji Kang menyediakan teori dan metode lengkap untuk menjaga kesehatan, termasuk metode untuk menjaga pikiran. Dia membahas bagaimana kesehatan mental mempengaruhi kesehatan fisik. Dia mendalilkan bahwa tubuh seseorang mirip dengan kerajaan, sementara spirit seseorang mirip dengan penguasa kerajaan. Dengan demikian, melestarikan kesehatan membutuhkan tubuh dan spirit yang bergizi, dimana spirit yang bergizi adalah lebih penting.

Dia mengatakan bahwa seseorang harus ‘membentuk karakter untuk mempertahankan keadaan pikiran, dan menjaga pikiran damai untuk menjaga seluruh tubuh’, yang menegaskan pentingnya menjaga kesehatan mental.

Metode menjaga kesehatan Ji Kang menyarankan untuk mengalahkan keinginan seseorang tentang kemakmuran, ketenaran, dan kaya. Hal ini memungkinkan seseorang untuk bersikap tenang dan damai; untuk menjadi penuh semangat dan jauh dari kesedihan dan kekhawatiran.

Ji Kang juga menekankan bahwa seseorang harus disiplin diri dalam mengembangkan kebiasaan baik dan menjauh dari godaan jahat, untuk mencapai kesehatan yang baik. Dia menunjukkan bahwa mereka yang pandai menjaga kesehatan memahami satu hal: bahwa mengejar ketenaran dan kekayaan akhirnya membahayakan hati dan tubuh. Oleh karena itu, mereka belajar untuk mendapatkan ketenaran dan kekayaan dengan ringan, dan tidak menginginkan atau mengejarnya.

Seseorang yang mendapat ketenaran dan kekayaan ringan memiliki kedamaian batin, sedangkan seseorang yang menahan dirinya dari ketenaran dan kekayaan dengan rasa enggan hanya merasa khawatir dan sakit. Jelas bahwa yang pertama lebih baik untuk kesehatan daripada yang terakhir.

Sedangkan untuk makanan yang bercita-rasa kaya, Ji Kang mengusulkan agar orang membuat kebiasaan makan dan kebiasaan hidup sehat, dan harus menjauhkan diri dari makanan bercita-rasa kaya sehingga mereka tidak tergoda olehnya. Ini, katanya, lebih baik daripada menghadapi makanan tersebut dan berjuang mengendalikan keinginan mereka untuk makan.

Bahasa Tubuh dan Sikap yang Benar untuk Memperlihatkan (dan Memperoleh) Rasa Hormat

Salah satu pelajaran penting yang disebutkan di Di Zi Gui adalah bagaimana kita harus menjalankan aktivitas sehari-hari. Dikatakan dalam teks:

Dengan gaya berjalan santai

Dan postur tegak

Membungkuk dalam dan bulat

Memberi hormat dengan rasa hormat

Mempertahankan postur tubuh yang baik adalah penting, karena duduk atau berdiri tegak mengkomunikasikan rasa hormat kepada orang lain.

Langkah tidak di ambang batas

Jangan bersandar pada satu kaki

Jangan duduk dengan kaki di atas kaki satunya

Jangan melambaikan bagian bawah Anda

Tindakan dan bahasa tubuh kita juga harus sesuai, sehingga kita bisa menghargai orang lain juga.

Contoh yang baik dari orang yang mengilhami rasa hormat dengan sikapnya adalah Zhang Jiuling, seorang menteri berkarisma besar Dinasti Tang.

Zhang Jiuling yang Berkarisma dan Terhormat

Zhang Jiuling (張九齡) adalah seorang menteri terkemuka, penyair terkenal dan sarjana Dinasti Tang, yang menjabat sebagai kanselir (pejabat tinggi di kekaisaran Tiongkok) pada masa pemerintahan Kaisar Xuanzong.

Zhang lahir di Qujiang di wilayah Linnan. Sebagai seorang kanselir yang saleh dari Era Kaiyuan (zaman keemasan dari Dinasti Tang), Zhang memiliki karunia pandangan ke depan dan kebijaksanaan. Dia juga sangat dihormati karena karakternya yang setia dan jujur – seorang yang ideal yang kemudian dikenal sebagai “Karisma Qujiang.”

karisma kanselir dari Dinasti Tang
Patung Zhang Jiuling, kanselir yang terkenal karismatik dari Dinasti Tang.

Menurut teks sejarah Tionghoa kuno, Zhang “jujur dan lembut, dengan penampilan yang terawat baik”. Tidak masalah apakah dia bekerja di kantor atau bersantai di rumah, dia selalu berpakaian rapi. Dia selalu memiliki langkah energik dan sigap, serta tatapan waspada dan tajam.

Untuk menjaga penampilan rapi, Zhang menemukan alat yang menjadi tren fashion. Para menteri saat itu membawa sebuah tablet panjang dan datar yang disebut wuban, yang digunakan untuk menuliskan catatan dan perintah selama pertemuan dengan Kaisar. Wuban biasanya tergantung di sekitar ikat pinggang menteri, tapi ini membuatnya terlihat seperti kantong tembakau yang sering dibawa oleh penduduk desa.

Zhang berpikir bahwa ini tidak terlihat sangat terhormat, jadi dia memiliki kantong yang lebih rapi yang dibuat untuk menyimpan wuban-nya. Kapan pun dia pergi menemui Kaisar, Zhang menyuruh pelayannya membawa kantong wuban tersebut di belakangnya, sehingga Zhang bisa berjalan dengan terhormat tanpa mengkhawatirkan hal-hal asing di sekitar pinggangnya. Kantung pelindung ini akhirnya menjadi sangat populer, memicu tren fashion selama masa itu.

Karisma Zhang Mengesankan Kaisar Xuanzong

Zhang sangat disukai oleh Kaisar Xuanzong, yang menyukai Zhang karena sikap terhormatnya, juga karena energi dan karismanya. Dia akan berkata kepada orang-orang di sekitarnya, “Kapan pun saya melihat Kanselir Zhang, pikiran dan semangat saya merasa diremajakan dan diberi energi.

Kemudian, ketika menteri-menterinya merekomendasikan kandidat untuk posisi pejabat pengadilan, Kaisar Xuanzong akan bertanya, “Apakah sikap kandidat ini seperti Zhang Jiuling?” Dengan jelas, Kaisar Xuanzong menganggap Zhang sebagai model standar untuk pemilihan pejabat pengadilannya.

Tapi yang benar-benar mengesankan Kaisar Xuanzong adalah pandangan kejelian Zhang yang cerdas dan karakternya yang jujur ​​dan terus terang.

Di awal Era Kaiyuan, seorang jenderal militer An Lushan dikirim ke Kaisar karena gagal mematuhi perintah. Zhang menyarankan Kaisar Xuanzong untuk mengeksekusi An sebagaimana hukum militer Tang, karena dia juga telah menduga bahwa An memiliki temperamen untuk melakukan pengkhianatan. Namun Kaisar Xuanzong memutuskan untuk menyelamatkan nyawa jenderal tersebut dan mempertahankannya di tentara.

Sesuai dengan prediksi Zhang, An Lushan kemudian mengkhianati Kaisar Xuanzong dengan memulai Pemberontakan An Lushan, serangkaian peristiwa bencana yang menandai dimulainya kemunduran Dinasti Tang.

Sang kaisar menangis tersedu-sedu karena telah mengabaikan saran Zhang, dan mengirim anak buahnya ke Qujiang untuk mengenang  Zhang. Sejak saat itu, Zhang telah disebut sebagai “Gong Qujiang”, yang berarti orang yang paling terhormat di Qujiang. (ran)

ErabaruNews

Apakah Xi Jinping Mau Menjabat Ketua Seumur Hidup? Menggodok Sistem Pilihan Partai? Ini Tanggapan Resmi Pejabat Berwenang

0

oleh Li Wenlong

Epochtimes.id- Pemilihan kepala negara menganut sistem pemilihan Partai Komunis Tiongkok yang sebelumnya ramai dibicarakan yang berwenang, tampaknya tidak dibahas dalam Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok (PKT) ke 19 yang baru usai akhir bulan lalu.

Namun, dua orang kandidat yang pernah digembar-gemborkan bakal menjadi wakil dan penerus kepemimpinan Xi yaitu Hu Chunhua dan Chen Miner malahan gagal masuk daftar nama Komite Tetap. Ini seakan-akan memberi kesempatan, membuka calan bagi Xi Jinping untuk menjabat kepala negara seumur hidup.

Baru-baru ini, ada seorang pejabat senior dari Sekolah Partai PKT untuk pertama kalinya merespon soal sistem kepresidenan dan menolak isu-isu yang beterbangan. Tetapi tanggapannya juga masih mencerminkan bahwa semuanya belum ditentukan.

Media stnn.cc mengutip CRNTT.com pada 8 November memberitakan bahwa, anggota Sekretaris Partai Sekolah Partai PKT, Direksi Pendidikan, Xie Chuntao dalam pertemuan Asosiasi Jurnalis Tiongkok yang bertujuan untuk memahami Jiwa Kongres Nasional ke 19″ menyebutkan :

“sebagaimana kita ketahui bahwa dalam sejarah PKT memang pernah muncul sistem kepemimpinan seumur hidup, tetapi percayalah bahwa hal itu tidak akan muncul kembali. Ia menilai, sekarang Tiongkok berada dalam situasi “sangat baik” dengan adanya mekanisme yang mengatur pergantian pemimpin.”

Ia juga mengatakan, “Meskipun Kongres Nasional ke 19 masih menganut sistem kepemimpinan kolektif dan tidak membahas sistem presidensial. saya percaya bahwa sistem ini nanti tidak akan berubah.”

Tetapi Xie Chunhua tidak memberikan keterangan rinci tentang langkah-langkah tingkat tinggi. Ia hanya mengatakan : “Soal jabatan seumur hidup, sistem pilihan partai dan sebagainya itu jangan-jangan hanya masalah imajiner saja, saya tidak tahu apakah masalah ini dapat dibenarkan.”

Inilah respon pertama soal sistem pemilihan kepala negara yang keluar dari mulut seorang penjabat Tiongkok.

Sebelum Kongres Nasional ke 19 , dunia luar sudah ramai membicarakan apakah Xi Jinping akan kembali menganut sistem kepemimpinan Mao Zedong, Deng Xiaoping menghapus sistem partai.

Dibicarkan juga apakah Xi membentuk model struktur kekuatan yang terdiri dari seorang kepala dan seorang wakil. Menetapkan kepemimpinan yang terdiri dari 1 kepala dengan 2 wakil yang disandang oleh Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional dan perdana menteri terpilih.

Rumor ini juga muncul gara-gara saat Xi Jinping mengunjungi Hongkong mengikuti parade militer pada  Juni tahun ini serta parade militer di kota Zhurihe, Mongolia Dalam pada Juli lalu.

Ketika itu di mana para prajurit saat membalas sapaan Xi Jingping menyebut dengan ketua, berubah dari sebelumnya yang memanggil komandan, sehingga muncul dugaan bahwa sistem pemilihan pemimpin Tiongkok ala partai PKT akan kembali dikukuhkan dalam Kongres Nasional ke 19.

Media Hongkong “Mingpao” berdasarkan pemberitahuan internal PKT pada 21 Oktober yang menghendaki media resmi secara seragam menggunakan istilah kamerad untuk menyebut Xi Jinping, dan melarang penggunaan istilah Sekretaris Jenderal. Hal ini kemudian ditafsir sebagai awal rencana untuk mengembalikan pemilihan ketua partai ala PKT.

Namun tentang pemilihan kepala negara Tiongkok akhirnya sama sekali tidak disinggung,  gagal menunjukkan tanda-tanda dalam Kongres Nasional ke 19.

Sementara Xi Jinping tidak menunjuk penerus sebagaimana kebiasaan yang dilakukan dalam kongres-kongres terdahulu. Dunia luar masih percaya, ini meninggalkan sebuah petunjuk untuk kelanjutan kekuasaan Xi Jinping dalam lima tahun ke depan.

Selain itu beberapa pengamat menduga bahwa mungkin saja Xi Jinping sudah bertekad untuk menerobos peraturan lisan PKT selama beberapa dekade terakhir untuk menunjuk seorang suksesi antar generasi sebagai kandidat pemimpin puncak di Tiongkok

Hal yang perlu dicatat adalah, respon dari seorang pejabat senior Sekolah Partai PKT tentang sistem pemilihan kepala negara secara umum juga masih samar-samar. “…. jangan-jangan hanya masalah imajiner saja, saya tidak tahu apakah masalah ini dapat dibenarkan,” demikian katanya. (Sinatra/asr)

Sumber : Secretchina

Beijing Memberikan “Kado” untuk Menyambut Kedatangan Trump

0

Epochtimes.id- Presiden AS Donald Trump beserta delegasinya tiba di Beijing, Tiongkok pada 8 November sore hari untuk memulai kunjungan kenegaraannya yang berlangsung selama 3 hari.

Pada saat yang sama terdengar berita beredar bahwa pihak berwenang Tiongkok sudah mengeluarkan surat keputusan yang berisikan larangan semua travel biro Tiongkok untuk melakukan perjalanan ke Korea Utara.

Dunia luar percaya bahwa langkah yang diambil tersebut merupakan “kado” untuk menyambut kedatangan Trump.

Asosiasi Biro Perjalanan Tiongkok mengaku menerima pemberitahuan

Laporan Reuters pada 7 November menyebutkan bahwa pihak berwenang Tiongkok sudah mengumumkan agar seluruh travel biro Tiongkok untuk menghentikan perjalanan ke Tiongkok yang berlaku mulai 8 Nopember. Hanya tur 1 hari ke perbatasan dengan Korea Utara yang masih diperkenankan.

Seorang pemilik travel biro mengatakan : “Pemberitahuan itu di luar dugaan kami, dan baru hari ini kita menerima larangan tersebut.”

“Ini adalah kabar buruk buat kami,” keluh pemilik travel itu yang mendapatkan informasi dari Kantor Dinas Pariwisata Dandong.

Media on.cc pada 8 November juga memberitakan, sebuah travel biro yang berada di kota Dandong provinsi Liaoning menerima pemberitahuan resmi dari Kantor Dinas Pariwisata untuk segera menghentikan semua perjalanan ke Korea Utara. Kecuali perjalanan 1 hari ke kota Sinuiji yang letaknya berhadapan dengan Dandong di seberang Sungai Yalu.

Seorang pegawai travel biro di Dandong mengungkapkan, keputusan ini mungkin berkaitan dengan perluasan sanksi terhadap Korea Utara, “Sulit mengatakan, jangan-jangan ada kelonggaran setelah berakhirnya kunjungan Trump.”

Menanggapi penangguhan usaha perjalanan ke Korea Utara, Kantor Dinas Pariwisata Dandong dan Kementerian Luar Negeri Tiongkok tidak merespon.

Sejak Dewan Keamanan PBB memberikan sanksi yang diperluas kepada Korea Utara tahun lalu, Bidang pariwisata telah menjadi salah satu dari beberapa saluran untuk memperoleh devisa negara bagi Korea Utara.

Kota Dandong merupakan pusat perdagangan utama di perbatasan dengan Korea Utara. Sebagian besar wisatawan Tiongkok melakukan perjalanan ke Korea Utara melalui Dandong.

Lembaga Kelautan Korea Utara memperkirakan, usaha pariwisata dapat menghasilkan devisa sampai USD. 44 juta setiap tahunnya bagi Korea Utara. Dan 80 % wisatawan itu berasal dari Tiongkok.

“Kado” untuk menyambut kunjungan Trump ke Tiongkok

Sejak Korea Utara mengabaikan peringatan Beijing dan meluncurkan rudal secara berurutan dalam waktu dekat, dan membuat Tiongkok malu di muka internasional. Sejak saat itu, Kerjasama Tiongkok-Amerika Serikat untuk menolak langkah nuklir Korea Utara jadi meningkat.

Tindakan menolak langkah nuklir Korea Utara

Kementerian Perdagangan Tiongkok pada 22 September lalu mengumumkan, mereka akan melarang impor tekstil dari Korea Utara, melarang ekspor gas alam kondensat dan cair ke Korea Utara. Mulai Oktober akan membatasi ekspor produk minyak suling ke Korea Utara dan sebagainya.

Kemudian, pihak berwenang mengeluarkan lagi pengumuman yang menghendaki semua perusahaan patungan antar pengusaha Tiongkok dengan Korea Utara dan segala transaksinya harus dihentikan mulai 9 Januari 2018.

Sementara itu, menurut data statistik resmi Tiongkok bahwa jumlah impor barang dari Korea Utara pada September 2017 telah mengalami penurunan sebesar 37,9 % dari periode yang sama tahun lalu.

Secara umum diyakini bahwa pihak Beijing secara sukarela menghentikan bisnis perjalanan ke Korea Utara adalah “kado” untuk Trump. Sementara itu, saat Bank of China mengumumkan penghentian bisnisnya dengan Korea Utara, Trump langsung memuji Xi Jinping karena percaya bahwa tindakan tersebut melampaui harapan Amerika Serikat.

Namun, mantan duta besar Amerika Serikat untuk Tiongkok Max Baucus mengungkapkan, Xi Jinping pernah secara blak-blakan mengatakan bahwa ia sebenarnya tidak menyukai pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, namun memberikan toleransi kepadanya demi stabilitas di Semenanjung Korea.

Majalah “Chengming” Hongkong mengungkapkan, Tiongkok menjalin hubungan diplomatik dengan Korea Utara yang begitu erat seperti “kakak beradik” pada masa Jiang Zemin berkuasa. Tetapi sekarang menjadi “beban politik” di era Xi Jinping. (Sinatra/asr)

Sumber : Secretchina