Home Blog Page 1982

Kita Berada di Tengah Krisis Etika

0

Etika adalah disiplin yang berkaitan dengan benar dan salah. Disiplin ini merupakan kewajiban moral, prinsip moral dan nilai, dan karakter moral. Etika dan moralitas adalah istilah yang sama, yang berarti “kelaziman” dalam bahasa asli bahasa Yunani dan bahasa Latin. Istilah Yunani “etika”, bagaimanapun, juga menyiratkan karakter, sedangkan “adat istiadat” mengacu pada kebiasaan sosial. Moral telah menjadi bahan pembicaraan sejak bahasa itu ada.

Beberapa risalah terdokumentasi paling awal tentang moral berasal dari zaman prasejarah Tiongkok, dari sekitar 4000 SM. Ada perbedaan yang harus dibuat antara etika dan moralitas, meskipun, yang pertama mengacu pada sistem moral dan prinsip universal, sementara moral merujuk pada standar nilai relatif dari setiap kelompok sosial atau individu.

 

krisis etika moral
Etika dan moralitas adalah istilah sinonim, yang berarti ‘kelaziman’ dalam bahasa asli bahasa Yunani dan bahasa Latin mereka. (Gambar: pixabay / CC0 1.0)

Manusia adalah spesies yang paling luar biasa di planet ini, satu-satunya bentuk kehidupan yang mampu merasakan ukuran tindakan mereka dalam hal sebab dan akibat. Dalam perkataan Sanskerta untuk ini adalah karma, atau hubungan karma.

Karena jiwa kita dimaksudkan untuk eksis selamanya, jiwa kita harus hidup dengan konsekuensi dari pemikiran dan tindakan kita untuk selamanya. Ada satu pengecualian, bagaimanapun juga, jiwa orang-orang yang secara permanen berat dan kotor menghitam karena terlalu banyak kesalahan akan binasa selamanya. Jiwa, yang dianggap sebagai makhluk ilahi, ingin menghindari menimbun noda dan dengan demikian menjamin keberadaannya yang tak terbatas. Ia ingin eksis selaras dengan semua dan menunjukkan belas kasih. Dalam istilah hari ini, itu bisa dipandang sebagai asas keadilan.

Martin Luther berkata: “The Arc of the Universe is long, but it bends toward justice.” Karena tak terhingga ada, maka setiap tindakan akhirnya harus kembali ke sumbernya, walaupun mungkin butuh waktu lama untuk hal ini terjadi. Memiliki jiwa menempatkan makhluk di bawah tanggung jawab yang luar biasa, karena memasuki hak prerogatif ini adalah atribut yang disebut kehendak bebas, atau kebebasan memilih. Karena semua jiwa kita kepunyaan dan merupakan satu Sumber Universal, Sang Pencipta, atau Spirit, kita harus mengambil tanggung jawab kehendak bebas ini dengan sangat serius. Tindakan individu memiliki konsekuensi luas untuk keabadian.

krisis moral etika
Martin Luther berkata: ‘The Arc of the Universe is long, but it bends toward justice.’ (Image: pixabay / CC0 1.0)

Kita sekarang berada di tengah krisis etis, yang hasilnya akan mempengaruhi kehidupan dan kehidupan anak-anak kita. Orang-orang yang bermoral lurus ​​berusaha mati-matian untuk membuktikan, sementara pengaruh jahat dan politisi secara diam-diam membuat serangan ke dalam semua yang memiliki integritas dan etika.

Ahli strategi militer Tiongkok Sun Tzu, dalam buku klasik The Art of War, mengatakan bahwa seni perang tersebut, waktu itu diatur oleh lima faktor konstan yang harus dipertimbangkan dalam pertimbangan seseorang saat memperkirakan kondisi di medan perang: hukum moral, surga, bumi, metode dan disiplin, dan Panglima Tertinggi. Panglima Tertinggi secara tradisional berdiri untuk kebaikan kebijaksanaan, ketulusan, belas kasih, kebajikan, keberanian, dan disiplin.

Sun Tzu terus mempertanyakan yang mana salah satu faksi yang berlawanan memiliki kehadiran hukum moral yang lebih besar, yang memiliki kelebihan yang diberikan oleh langit, yang dijiwai dengan disiplin diri yang lebih besar, sisi mana yang paling banyak memperoleh imbalan permanen, dan yang memiliki kemampuan paling tak terbatas. Dia menyatakan bahwa jawaban yang benar atas pertimbangan ini bisa memprediksi kemenangan.

Sungguh menyedihkan bagi Negara yang memiliki entitas dan pemegang jabatan yang telah kehilangan integritas dan etika warisan mereka, yang menginjak-injak semua hal yang baik dan abadi, yang mencemooh keabadian, yang mencemooh pengawasan sorga, dan yang telah merosot secara spiritual.

Disiplin diri dalam pertempuran ini sangat penting. Orang tegak lurus memiliki keberanian yang cukup. Orang etis juga memiliki kemampuan untuk memodifikasi rencana mereka sesuai dengan keadaan. Mereka juga memiliki kesabaran dan toleransi untuk bertahan, karena mereka memiliki pengetahuan tentang pahala mereka yang tak terbatas. (ran)

ErabaruNews

Komunisme Hari Ini di Tiongkok

0

Oleh David Kilgour

Pada pertengahan abad ke-20, banyak pemikiran bahwa komunisme Soviet mungkin menggantikan demokrasi sebagai ideologi politik yang dominan di seluruh dunia. Hari ini, untungnya, hanya lima negara komunis yang tinggal di seluruh dunia, yang ada bersama sekitar 188 negara lainnya, mayoritas dengan pemerintahan yang demokratis dengan berbagai jenis. Kelima negara tersebut adalah Tiongkok, Kuba, Laos, Korea Utara dan Vietnam, namun fokusnya di Tiongkok.

Dengan 89 juta anggota, Partai Komunis Tiongkok (PKT) adalah partai politik terbesar di dunia, lebih besar dari seluruh penduduk Jerman. Tiongkok masih merupakan negara dengan jumlah penduduk terpadat di dunia dan sekarang memiliki ekonomi terbesar kedua dan sepertiga milyarder dunia. Namun, karena jumlah penduduknya yang besar (sekitar 1,388 miliar), PDB per kapita tahun lalu berada di bawah $7.000, hanya 55 persen dari rata-rata dunia, sehingga ia masih memiliki jalan yang panjang.

Seperti Korea Utara dan Rusia, partai-negara di Tiongkok tersebut berpura-pura menjadi negara demokrasi. Isaac Stone Fish, seorang senior Asia Society’s Center di AS mengenai Hubungan AS-Tiongkok, menulis: “Beijing terus bersikeras, meskipun tidak ada pemilihan yang bebas dan adil, media tanpa sensor, atau pengadilan independen, bahwa ini adalah demokrasi … Tapi … Berbohong kepada rakyat bukanlah fondasi yang baik yang pemerintah buat. Dalam tujuh tahun saya tinggal di Tiongkok, tidak ada orang Tiongkok yang bukan tempaan Partai Komunis dapat memberi tahu saya dengan wajah jujur bahwa mereka hidup dalam demokrasi.”

Wei Jingsheng dari gerakan demokrasi Tiongkok mengamati dari Amerika mengenai apakah demokrasi ada di dalam Partai itu sendiri: “Konstitusi Partai Komunis Tiongkok dengan jelas menyatakan: seluruh negara Tiongkok harus mematuhi kepemimpinan PKT, seluruh PKT harus mematuhi komite pusat dari PKT … Beberapa orang mengatakan bahwa Deng Xiaoping menciptakan atmosfir demokrasi di dalam PKT … (Dia) sudah pensiun di rumah (pada tahun 1989) ketika dia memanggil beberapa orang tua pensiunan yang sama marahnya dengan dia, dan karena itu mereka dapat untuk menyingkirkan Sekretaris Jenderal Partai Komunis serta memutuskan untuk menggunakan tentara rakyat untuk membunuh rakyat. Apakah ini ‘demokrasi di dalam Partai Komunis’?”

Pada tahun 2006, Coalition to Investigate the Persecution of Falun Gong in China (CIPFG) meminta David Matas dan saya sebagai sukarelawan untuk menyelidiki klaim terus-menerus tentang perampasan / perdagangan organ dari praktisi Falun Gong. Kami merilis dua laporan dan sebuah buku, “Bloody Harvest,” dan terus menyelidiki. (Laporan revisi kami tersedia dalam 18 bahasa dari www.david-kilgour.com). Kami menetapkan bahwa untuk 41.500 transplantasi yang dilakukan pada tahun 2000-2005 di Tiongkok, sumber yang tidak diragukan lagi adalah dari tahanan nurani Falun Gong.

praktisi Falun Gong
Praktisi Falun Gong menyimpan potret orang-orang yang terbunuh dalam penganiayaan di Tiongkok selama pawai Hari Falun Dafa Sedunia di Jalan ke-42 di New York, pada tanggal 13 Mei 2016. (Samira Bouaou / Epoch Times)

David Matas dan saya mengunjungi sekitar selusin negara untuk mewawancarai praktisi Falun Gong yang berhasil melarikan diri dari kamp-kamp dan negara tersebut. Mereka memberitahu kami bahwa mereka bekerja dalam kondisi mengerikan sampai enam belas jam setiap hari di kamp-kamp tersebut tanpa bayaran dan hanya sedikit makanan, kondisi tidur yang penuh sesak dan mengalami penyiksaan. Narapidana membuat berbagai produk ekspor sebagai subkontraktor untuk perusahaan multinasional, termasuk dekorasi Natal dan mainan McDonalds. Ini merupakan tanggung jawab perusahaan yang tidak bertanggungjawab dan melanggar peraturan WTO; Ini juga menuntut tanggapan yang efektif oleh semua mitra dagang Tiongkok.

perampasan organ manusia
Mantan Sekretaris Negara Kanada untuk Asia Pasifik David Kilgour menyajikan sebuah laporan revisi tentang pembunuhan berkelanjutan terhadap praktisi Falun Gong di China atas organ mereka, seperti yang dilaporkan oleh penulis laporan terdokumentasi oleh David Matas di latar belakang, pada 31 Januari 2007. (The Epoch Times)

James Mann, penulis “The China Fantasy: Why capitalism will not bring democracy to China” dan mantan kepala biro Beijing di Los Angeles Times, menulis: “Pemerintah demokratis di seluruh dunia perlu berkolaborasi lebih sering dalam mengutuk penindasan Tiongkok, tidak hanya dalam pertemuan pribadi tapi di depan umum juga … Mengapa harus ada jalan satu arah di mana pemimpin Tiongkok mengirim anak-anak mereka sendiri ke sekolah terbaik Amerika, sementara mengunci para pengacara di rumah? Rezim Tiongkok tidak akan membuka karena perdagangan kita dengannya.”

Perdana Menteri Wen Jiao-bao mencatat sebelum meninggalkan jabatan pada tahun 2012, “Tanpa keberhasilan reformasi struktural politik, tidak mungkin kita untuk sepenuhnya menerapkan reformasi struktural ekonomi. Keuntungan yang telah kita buat … bisa hilang … dan tragedi historis seperti Revolusi Budaya bisa terjadi lagi.”

Pemerintah, investor dan pelaku bisnis juga harus memeriksa mengapa mereka mendukung pelanggaran terhadap begitu banyak hak asasi manusia untuk meningkatkan perdagangan dan investasi dengan Tiongkok. Hal ini mengakibatkan sebagian besar pekerjaan nasional di-outsourcing ke Tiongkok dan terus meningkat dalam defisit perdagangan bilateral dan investasi. Apakah kita begitu fokus pada akses terhadap barang-barang konsumsi yang murah sehingga kita mengabaikan biaya manusia, sosial dan lingkungan alam yang dibayar oleh warga negaraTiongkok yang ditindas untuk memproduksinya?

Banyak warga negara Tiongkok mencari hal yang sama seperti dunia lainnya: keselamatan dan keamanan, peraturan hukum, penghargaan, pendidikan, pekerjaan yang baik, pemerintahan yang demokratis, dan lingkungan alam yang baik. Negara partai tersebut harus mengakhiri pelanggaran sistematis terhadap hak asasi manusia dan mulai memperlakukan mitra dagangnya dengan hormat jika abad ke-21 bergerak menuju harmoni dan koherensi. (ran)

David Kilgour, pengacara berprofesi, bertugas di House of Commons Kanada selama hampir 27 tahun. Di Kabinet Jean Chretien, dia adalah sekretaris negara (Afrika dan Amerika Latin) dan sekretaris negara (Asia-Pasifik). Dia adalah penulis beberapa buku dan rekan penulis dengan David Matas dari “Bloody Harvest: The Killing of Falun Gong for Their Organs.” 

ErabaruNews

Terungkap Alasan Panglima TNI Ditolak Masuk ke Wilayah AS Versi Kedubes AS

0

Epochtimes.id- Alasan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo ditolak masuk ke wilayah Amerika Serikat akhirnya diungkap oleh Kedubes Amerika Serikat di Indonesia. Saat itu Jenderal Gatot bertujuan untuk memenuhi undangan Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat Jenderal Joseph F. Dunford Jr.

“Pada hari Sabtu, 21 Oktober, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo beserta istri mengalami penundaan saat akan naik pesawat menuju Amerika Serikat karena kesalahan administratif,” tulis Kedutaan Besar Amerika Serikat melalui situs resminya, Rabu (25/10/2017).

Kedubes AS mengklaim mengatasi kesalahan tersebut secara cepat diluruskan dan mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah kejadian yang sama terulang kembali.

Kedubes AS juga menyatalan tidak ada larangan terbang untuk Panglima TNI dan istri, dan Amerika Serikat dengan senang hati menyambut mereka di Amerika Serikat.

Pernyataan resminya, pemerintah AS menyatakan tetap menjaga komitmen Kemitraan Strategis Amerika Serikat dengan Indonesia, sebagai cara untuk memberikan keamanan dan kemakmuran bagi bangsa di kedua negara.

“Kami menyesalkan ketidaknyamanan yang ditimbulkan, dan kami telah menyampaikannya kepada Pemerintah Indonesia,” tulis keterangan Kedubes AS.

Pada situsnya, Pemerintah Amerika Serikat menyatakan berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap orang yang akan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat diteliti dan diperiksa secara saksama demi menjaga tanggung jawab terhadap keamanan nasional AS.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia atas bantuannya dalam menyelesaikan hal ini,” pungkasnya.

Jenderal Gatot sedianya memenuhi undangan Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata AS Jenderal Joseph Dunford mengundang Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo untuk menghadiri konferensi kepala staff angkatan bersenjata Chiefs of Defense Conference on Countering Violent Extremism di Washington, D.C, 23-24 Oktober 2017.

Permintaan maaf sebelumnya telah disampaikan oleh Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Erin Elizabeth Mckee menyampaikan bahwa larangan tersebut sudah tidak ada, sudah dicabut. Diplomat AS ini juga mempersilahkan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memasuki wilayah Amerika Serikat.

Menteri Pertahanan Amerika Serikat, James Mattis juga menyampaikan permintaan maaf atas insiden pencegahan kepergian Panglima TNI masuk ke wilayah AS oleh pihak imigrasi dan kepabeanan AS.

Menurut Menhan AS hal itu diharapkan tidak akan terulang kembali mengingat hubungan kerjasama pertahanan yang telah terjalin baik selama ini. Pernyataan ini disampaikan kepada Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu di sela-sela Sidang ke 11 ASEAN Defence Ministers’ Meeting (ADMM) dan Sidang ke 4 ADMM PLUS di Clark, Pampanga, Filipina, Senin (23/10/2017). (asr)

Tragedi Tabrakan Maut Dua Bus Pabrik di Malaysia, 7 WNI Tewas

0

Epochtimes.id- Hingga kini diketahui 7 WNI tewas akibat tabrakan maut antara bus karyawan pabrik Sony dan bus karyawan pabrik Plexus di KM 47, Lebuh Utara Selatan, Pulau Penang, Malaysia, Selasa (24/10/2017) sekitar pukul 06.00 waktu setempat.

Korban tewas sebanyak 8 orang terdiri 7 WNI dan 1 warga negara Malaysia. Tabrakan tersebut juga menyebabkan 44 penumpang lainnya cedera.

Insiden tersebut terjadi di depan Institut Teknik Malaysia-Jepang pada pukul 6 pagi di KM 147, North-South Expressway, ke utara, dekat Juru Tol Plaza.

Juru bicara tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Sungai Bakap kepada Astroawani mengatakan, kecelakaan tersebut melibatkan dua bus dan sebuah van yang membawa pekerja pabrik.

Petugas pemadam kebakaran menerima telepon sekitar pukul 6.02 sebelum tiba di tempat kejadian dengan 32 anggota termasuk supervisor.

Kepala Polisi Seberang Perai Utara, Nik Ros Azhan Nik Ab Hamid membenarkan kejadian tersebut. “Enam korban dipastikan tewas di lokasi kejadian sementara dua lainnya meninggal dalam perjalanan ke Rumah Sakit Seberang Jaya (HSJ),” katanya.

Sejauh ini polisi Malaysia telah menahan dua supir bus pabrik untuk diselidiki lebih lanjut. Polisi juga telah mengambil urin dan sampel darah kedua supir untuk tindakan lebih lanjut.

Kasus ini sedang diselidiki berdasarkan Undang-Undang Transportasi yang dimiliki Malaysia.

Adapun idenitas sebanyak 7 WNI sudah diketahui KJRI Penang dan siap dipulangkan ke Indonesia dan mengurus segala haknya. Korban meninggal dunia berasal dari Sumatera Utara (3), Aceh (2), Jawa Tengah (1), dan Jawa Timur (1). (asr)

Mengucilkan London Pasca Brexit Berbahaya Bagi Uni Eropa

0

EpochTimesId – Kota London harus tetap didukung oleh Eropa guna menjadi pusat keuangan global setelah Inggris resmi keluar dari Uni Eropa (Brexit). Menteri Keuangan Luksemburg, Pierre Gramegna mengatakan dukungan untuk London guna menghindari layanan keuangan melayang ke bagian lain dunia di luar Eropa.

Pusat keuangan seperti Luxembourg, Paris dan Frankfurt saling bertarung untuk menarik perhatian bank. Perusahaan asuransi dan manajer aset di Inggris yang membutuhkan basis Uni Eropa (EU) setelah Inggris meninggalkan blok tersebut pada 2019.

Perusahaan dari seluruh Uni Eropa menggunakan London untuk perdagangan mata uang, derivatif dan mengelola dana investasi. Beberapa pembuat kebijakan EU menginginkan bagian dari aktivitas ini bergeser ke Eropa daratan setelah Brexit, demi menghindari bergantung pada kota yang akan segera menjadi pusat keuangan asing bagi EU.

“Ini lebih merupakan masalah mendesak daripada yang dipikirkan orang. Ini kunci bagi Eropa… bahwa pusat keuangan nomor satu di dunia tetap berada di Eropa (walau bukan di Uni Eropa),” kata Gramegna di London School of Economics, seperti dikutip dari TheEpochTimes, Rabu (25/10/2017).

Gramegna melanjutkan, ada kebutuhan untuk memanfaatkan Kota London bagi Eropa, guna memastikan bahwa London terus berkinerja baik. Menghukum London untuk tidak mendapatkan potongan kue adalah pemikiran yang pendek.

Tidak ada kesepakatan setelah Brexit tidak akan menguntungkan Uni Eropa. Tidak ada kerjasama pasca Brexit justru akan membuat jasa layanan keuangan Inggris pindah ke negara-negara di luar Eropa.

“Inggris kemudian, dalam arti tertentu, hanyut ke Atlantik. Saya menemukan bahwa kesepakatan akhir yang seimbang dengan Inggris, khususnya untuk layanan keuangan, adalah untuk kepentingan Eropa itu sendiri,” tambah Gramegna.

Inggris dan Uni Eropa telah mengadakan beberapa pertemuan untuk menyetujui penyelesaian perceraian. Hanya sedikit kemajuan yang diperoleh terkait pembicaraan mengenai hubungan perdagangan di masa depan.

Gramegna menolak menyebutkan angka pada rekening perceraian Inggris. Menurutnya itu adalah sebuah batu sandungan utama.

“Berapa nilai akses ke pasar tunggal EU? Bisakah kamu menempatkan sosok itu? Saya tidak bisa. Uang sebenarnya bukan yang terpenting,” katanya.

Mengenai hubungan dagang Inggris di masa depan dengan Uni Eropa, dia mengatakan bahwa Swiss telah menunjukkan bagaimana hal itu dapat bekerja ketika menyangkut pergerakan bebas orang-orang. Hal yang oleh rakyat Inggris ingin mengekangnya.

Dia mendesak politisi Inggris dan Uni Eropa untuk tidak mendramatisir perceraian dan menghindari diplomasi megafon. Mereka diminta untuk fokus pada masalah faktualnya.

“Kita harus tidak boleh berpuas diri, atau mencoba menghukum Inggris. Tidak memiliki kesepakatan perdagangan akan buruk bagi kedua belah pihak,” katanya.

Menurutnya masa transisi antara Brexit dan persyaratan perdagangan baru, diperlukan untuk meyakinkan pelaku bisnis. “Tekanan pada perusahaan jauh lebih tinggi daripada yang diantisipasi pemerintah,” katanya.

Perusahaan teknologi keuangan di London, misalnya, telah bertemu dengan Luksemburg, mengatakan bahwa mereka memerlukan akses ke pelanggan UE setelah Brexit. “Ini jauh lebih penting daripada yang dipikirkan orang,” kata Gramegna. (waa)

Di Kongres Partai Xi Jinping Mengatakan Tiongkok Akan Memimpin

0

Pada Kongres Partai 19 yang baru selesai (diadakan setiap lima tahun sekali), pemimpin Partai Komunis Tiongkok Xi Jinping menuangkan pemikirannya dalam sebuah pertarungan tiga setengah jam di depan pidatonya mengenai hampir semua elemen masyarakat Tiongkok.

Berjudul “Pemikiran Sosialisme dengan Karakteristik Tiongkok untuk Era Baru” (disingkat menjadi “Era Baru”), Xi berbicara tentang menjadi pemimpin global dalam inovasi per tahun 2035 dengan “peraturan hukum” dan banyak “soft power” global  yang ditingkatkan. Dalam 15 tahun berikutnya sampai 2050, Tiongkok akan menjadi “makmur, kuat, demokratis, maju secara budaya, harmonis, dan cantik.” Semua akan dilakukan di bawah dominasi Partai Komunis yang beranggotakan 89 juta.

Xi mengatakan Tiongkok akan memimpin di setiap sektor: ekonomi, lingkungan dan militer.

Tidak ada indikasi “memberi” kebijakan luar negeri. Xi mengambil garis keras di Taiwan dan tidak menunjukkan minat untuk melakukan negosiasi untuk mendemiliterifikasi benteng-benteng Pulau LautTiongkok Selatan. Dia tampaknya telah menyimpulkan dan menginternalisasi bahwa Amerika Serikat mundur dalam hal ekonomi global dan khususnya untuk tantangan geografis Asia Timur.

Meskipun demikian, Xi menekankan bahwa mencapai tujuan ini “tidak akan menjadi berjalan di taman” dengan tidak ada kewajiban lain selain “memukul  drum dan membunyikan gong”. Sebaliknya, setiap anggota partai “harus siap untuk bekerja lebih keras lagi menuju tujuan ini”. Menghidupkan kembali dan mempertahankan sikap revolusioner, 95 tahun setelah Kongres Partai pertama pada tahun 1921 akan menjadi tantangan yang memaksa daripada sekedar sebuah pidato yang mencengangkan pikiran.

Dalam hal ini, pandangan  Kongres Partai ke 19 dengan 2.200 anggota yang hadir untuk pidato Xi memiliki kepentingan mereka sendiri. Dua pendahulunya langsung (Hu Jintao dan Jiang Zemin) hadir; agaknya diundang kalau tidak secara khusus antusias untuk mendengar masukan pemikiran ideologis mereka. Dan sebuah pengamatan yang tak henti-hentinya pada para hadirin menunjukkan deretan demi deretan laki-laki dengan setelan hitam dan kemeja putih dengan hanya (sangat) jarang wanita berbaju merah. Tidak ada “setelan (jas) Mao” yang terlihat dimanapun.

kongres nasional partai komunis tiongkok ke 19
Presiden Tiongkok Xi Jinping memberikan pidato pada sesi pembukaan Kongres Partai Komunis ke-19 yang diadakan di Aula Besar Rakyat di Beijing, Tiongkok pada 18 Oktober 2017. Kongres Partai Komunis ke-19 mengadakan pertemuan mulai 18-24 Oktober. (Etienne Oliveau / Getty Images)

Xi dan pendukungnya tampak ingin memiliki “Era Baru” yang diadopsi sebagai unsur konstitusi partai sebagai “Gagasan Xi Jinping.” Ini akan menempatkan persembahan ideologis Xi secara spesifik setara dengan Mao Zedong, memberi mereka bobot khusus. dan pahala tanpa batas waktu. Sebaliknya, sumbangan intelektual Deng Xiaoping tentang “sosialisme dengan karakteristik Tiongkok” adalah “teori” dan “gagasan” Jiang Zemin tentang “Three Represents” lebih rendah pada tiang pemujaan status ideologis.

Meskipun nuansa ideologis semacam itu mungkin tidak melibatkan rata-rata warga Tiongkok, Xi telah bertindak selama lima tahun pertamanya untuk mengumpulkan dukungan untuk langkah-langkah masa depan. Meski kini melambat, ekonomi Tiongkok tetap sangat kuat baik dalam hal regional maupun global. Ini telah menyediakan jutaan lapangan kerja yang tak terhitung jumlahnya dan, akibatnya, sebuah tingkat kenyamanan pribadi ratusan juta. Kekayaan seperti itu masih jauh dari jangkauan massa pedesaan, meskipun demikian sekarang menggambarkan kelas menengah masif Tiongkok.

Xi juga terus-menerus mengejar korupsi. Sejauh ini telah menjadi tujuan yang dirancang untuk memperkuat basis kekuatan pribadinya daripada dari komitmen inti terhadap kemurnian fiskal. Namun orang menduga jumlah birokrat partai yang memakai jam tangan Rolex dan atau dengan anak buah yang mengemudi mobil mahal secara nyata telah ditolak.

Kedua tujuan yang terus berlanjut secara eksistensial populer: Orang Tiongkok yang hidup di bawah Partai Komunis Tiongkok senang memiliki pemimpin yang kuat yang memberikan kesejahteraan dan memberantas korupsi.

Hal ini juga berguna untuk mengingat bahwa Xi tidak memiliki konstituen domestik dalam hal penanganannya dalam urusan luar negeri. Anak sekolah Tiongkok untuk beberapa generasi telah dididik untuk percaya bahwa Tibet adalah orang Tiongkok. Bahwa Kepulauan Pasifik Selatan adalah orang Tiongkok (“dicuri” dari Tiongkok saat lemah). Dan Taiwan, terlepas dari statusnya sekarang, juga orang Tiongkok. Jadi Xi, atau siapapun pemimpin Tiongkok, dapat merubah haluan apapun dan setiap kombinasi keputusan pengadilan internasional, resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan atau demarkasi diplomatik. (ran)

David T. Jones adalah pensiunan pegawai dinas luar negeri Urusan Luar Negeri A.S. yang telah menerbitkan beberapa ratus buku, artikel, kolom, dan ulasan mengenai isu bilateral A.S.-Kanada dan kebijakan luar negeri secara umum. Selama karir yang membentang lebih dari 30 tahun, dia berkonsentrasi pada isu-isu politik-militer, melayani sebagai penasihat dua kepala staf Angkatan Darat. Di antara bukunya adalah ” Alternative North Americas: What Canada and the United States Can Learn from Each Other?”

Rusia Siap Uji Coba Rudal Nuklir Baru Antar Benua

0

EpochTimesId – Rusia bersiap untuk uji coba rudal nuklir balistik antar benua yang baru. Negara terbesar warisan Uni Soviet ini mengklaim rudal baru ini dibuat untuk dapat menembus pertahanan rudal Amerika Serikat dan sanggup menghancurkan area seluas negara bagian Texas.

Uji coba awal akan dilakukan di Cosmodrome Plesetsk, sekitar 500 mil sebelah utara Moskow. Rudal baru, yang dijuluki RS-28 Sarmat, diumumkan Desember tahun 2016 lalu oleh Kolonel Jenderal Sergey Karakayev.

Komandan Pasukan Rudal Strategis Rusia itu mengatakan, rudal nuklir siap untuk diproduksi massal di Pabrik pembuatan mesin Krasnoyarsk.

Desain dan konstruksi rudal baru, dimulai pada tahun 2009. Mesin tahap pertama berhasil diuji pada 10 Agustus 2016. Rudal baru ini ditargetkan siap digunakan pada tahun 2019 atau 2020.

Sarmat ditargetkan siap untuk melakukan pengujian pada awal tahun ini. Namun rudal maupun ruang kendali peluncuran tidak selesai sesuai jadwal. Ruang kendali seharusnya cukup kokoh untuk menahan tujuh serangan nuklir berturut-turut.

Rudal tersebut dilaporkan memiliki berat lebih dari 100 ton, dengan muatan 10 sampai 15 MIRV (multiple independent reentry vehicles). Yaitu 15 hulu ledak self-guide yang lebih kecil, yang masing-masing dapat menyerang target yang berbeda.

Kantor berita RIA Novosti milik negara Rusia melaporkan bahwa masing-masing hulu ledak bisa mencapai berat 750 kiloton.

Dalam konfigurasi alternatif, rudal itu bisa membawa sepuluh hulu ledak yang lebih berat, atau 24 hulu ledak glider ringan. Rudal tersebut juga dapat melakukan tindakan pencegahan anti-rudal yang dirancang untuk mengalahkan sistem pertahanan udara.

Sarmat diperkirakan memiliki jangkauan sekitar 7000 mil. Rudal ini diprediksi memiliki laju lebih cepat dari rudal pada umumnya, agar tidak mampu dihentikan oleh sistem pertahanan udara.

RIA telah melaporkan bahwa Sarmat memiliki berat muatan sekitar lima ton. Namun, Michael Kofman, seorang ilmuwan riset dari Pusat Analisis Naval nirlaba di Washington DC tidak yakin dengan klaim tersebut.

“Jika RIA benar, dan mungkin tidak benar, bagaimana Anda bisa memasukkan 10 hulu ledak dengan berat masing-masing satu ton ke dalam rudal seberat lima ton? Ada banyak pertanyaan yang beredar tentang klaim yang bertentangan tentang kekuatan lemparan, hulu ledak dan alat bantu penetrasi,” ujar Kofman.

RS-28 Sarmat akan menggantikan rudal R-36M. Sepertinya, rudal baru akan menghadapi rudal NATO ‘SS-30 Satan 2’ saat siap digunakan. NATO menyebut R-36M sebagai ‘SS-18 Satan’. R-36 telah menjadi rudal utama Rusia sejak 1974.

Sarmat memiliki sekitar setengah dari jangkauan dan berat R-36M. RS-28 Sarmat akan menggantikan R-36M di pangkalan udara Dombarovsky Air Base di tenggara Rusia, dan Uzhur di Rusia tengah. (waa)

Kartel Narkoba Meksiko Gunakan Drone Jadi Senjata Pembunuh

0

EpochTimesId – Polisi Federal Meksiko menangkap empat orang anggota genk kartel narkoba yang mengendarai sebuah kendaraan curian di Guanajunto, di Meksiko Tengah. Mereka menemukan sebuah senjata yang diklaim bisa mengubah peta persaingan dalam perang antar kartel narkoba.

Mereka menemukan pesawat tanpa awak yang dipasangi sistem persenjataan pada bagasi mobil. Drone pembunuh itu ditemukan bersama senapan otomatis jenis AK-47, dalam operasi penangkapan yang digelar pada 20 Oktober 2017 lalu.

Pesawat tak berawak jarak jauh itu bisa dibeli secara online dengan kisaran harga $US 229. Namun drone itu dilengkapi dengan bom rakitan.

Fakta penangkapan tersebut mengungkap fakta bahwa kartel obat bius Meksiko telah berhasil merancang bom terbang untuk melakukan pembunuhan terhadap orang yang ditargetkan. Penggunaan teknologi remote control untuk senjata rakitan itu sebelumnya juga digunakan oleh kelompok teroris komunis Kolombia, FARC dan ISIS.

Peneliti senior pada jurnal Small Wars Journal-El Centro, Dr Robert Bunker dan Dr John Sullivan dalam sebuah wawancara via email mengatakan bahwa perkembangan persenjataan kartel semacam itu sudah tidak terelakkan lagi.

“Sebuah pemberontakan kriminal telah berkecamuk di Meksiko selama lebih dari satu dekade. Lebih dari 100.000 peristiwa pembunuhan telah terjadi,” kata Bunker via email, dikutip dari The Epoch Times.

Pemberontakan di Meksiko mengaburkan batas antara aktivitas kriminal dan perang. Konflik tersebut juga terus berkembang dalam strategi penggunaan senjata pembunuh.

“Strategi teroris, baik taktik, teknik, dan prosedur semakin berkembang. Dari penggunaan perisai manusia dan sekarang penggunaan pesawat tak berawak atau drone,” ujar Dr Bunker.

Para ahli memperingatkan tentang tren bom terbang dan dampaknya terhadap keamanan AS.

Penggunaan drone bom adalah sebuah tren. Sebelumnya kartel obat bius di Meksiko juga sudah menggunakan pesawat tak berawak untuk menyelundupkan obat terlarang melintasi perbatasan menuju Amerika Serikat.

Laporan Small Wars Journal mencatat bahwa antara tahun 2012 dan 2014 kartel menghasilkan sekitar 150 aksi dengan pesawat tak berawak ke Amerika Serikat. Mereka juga telah menggunakan pesawat tak berawak untuk beragam kebutuhan, seperti mengumpulkan informasi untuk intelijen, pengawasan, dan pengintaian.

Tren berikutnya adalah alat peledak yang ditemukan di pesawat tak berawak. Inilah yang oleh pemberontak disebut bom kentang, atau “Papas Bombas”, atau “Bombas de impacto”, yang terdiri dari bahan peledak yang dibungkus bola dengan pecahan peluru.

Laporan tersebut mencatat bahwa bom tersebut telah digunakan oleh Cártel de Jalisco Nueva Generación dan oleh komplotan pemberontak FARC.

Setidaknya empat kasus Papas Bombas atau Bom Kentang yang digunakan dalam serangan di Meksiko sejak Februari 2017. Ide untuk memasang bom kentang ke pesawat tak berawak bukan konsep baru, tapi sudah menjadi senjata andalan yang digunakan oleh kelompok teroris.

Teroris ISIS telah menggunakan pesawat tak berawak untuk membawa dan menjatuhkan bom ke sasaran. Penggunaan semacam itu diketahui dan telah diidentifikasi dalam tindakan taktis ISIS yang terjadi pada awal Desember 2015 di Tishrin, Suriah dan Juni 2016 di Khan Touman, Suriah.

Menurut Bunker keempat orang yang ditangkap dengan senapan dan bom itu belum pasti adalah anggota kartel CJNG. Namun, teknologi dan barang-barang lain yang disita dalam penangkapan, dan lokasi penangkapan memang mendukung fakta tersebut.

Bunker mencatat bahwa Cártel de Jalisco Nueva Generación (CJNG) telah menggunakan senjata semacam itu, dan penangkapan tersebut terjadi di Guanajunto. Itu adalah lokasi CJNG berjuang untuk mengendalikan dua kartel obat lain, Los Zetas dan kartel Sinaloa.

“Kami bekerja di bawah asumsi bahwa pesawat tak berawak ini mungkin terkait CJNG namun tidak ada bukti keterkaitan yang terkonfirmasi untuk saat ini,” kata Bunker.

Bunker menyatakan bahwa dia berbicara di Mexico City pada bulan Juni 2017 di sebuah konferensi Kendaraan Bermotor Amerika Latin. Di sana dia mengangkat isu kartel menggunakan pesawat tak berawak sebagai senjata.

Dia mengatakan penggunaan pesawat tak berawak akan segera menempatkan situasi polisi negara bagian dan polisi federal Meksiko serta militer secara defensif. Posisi itu akan bertahan hingga mereka dapat meluncurkan teknologi untuk melawan perangkat teknologi yang tidak dimiliki pemerintah daerah saat ini.

“Perkembangan penggunaan teknologi sedang berlangsung di wilayah yang telah menjadi kawah neraka dari kartel. Mereka bereksperimen dengan teknologi dan senjata baru. Sementara ini, daerahnya relatif jauh dari perbatasan AS Meksiko. Namun, teknologi kartel semacam itu menggunakan difusi dan tentu saja berpotensi menyebar ke utara, menuju kartel dan/atau faksi kartel yang beroperasi di perbatasan Amerika,” sambung peneliti senior itu.

Pemerintah Amerika Serikat sudah menyadari ancaman yang berkembang. Mereka telah meluncurkan sistem yang diklaim mampu mengantisipasi dan melumpuhkan pesawat tidak berawak. (waa)

Laporan Memperingatkan Potensi Ancaman Program Senjata Biologi Korea Utara

0

Epochtimes.id- Periset di Harvard, Amerika Serikat memperingatkan upaya Korea Utara untuk menciptakan pestisida dan pupuk dapat menjadi rencana terselubung dalam  program senjata biologi korea utara.

Sementara Korea Utara mulai menyebarkan horor mengenai program nuklirnya yang sedang berlangsung dan ancamannya untuk menyerang Jepang dan Amerika Serikat, rezim tersebut menolak memiliki program senjata biologis untuk dibicarakan.

Namun klaim tersebut ditantang oleh beberapa pemerhati militer dan intelijen yang digunakan oleh para periset di Pusat Ilmu Pengetahuan dan hubungan internasional di Sekolah Kennedy Harvard.

Dalam sebuah laporan baru, mereka merasa bahwa rezim Kim Jong Un memiliki program senjata biologis. Lembaga ini mendesak Korea Selatan dan sekutu-sekutunya untuk mempersiapkan kemungkinan Korea Utara dapat menggunakan obat antraks, cacar air, atau senjata biologis lainnya pada tahap awal konflik bersenjata.

Laporan militer dan intelijen A.S. dan Korea Selatan telah memetakan 13 jenis senjata biologis yang dimiliki rezim komunis, mulai dari botulisme dan Kolera hingga wabah pes.

Para penulis mencatat bahwa ancaman senjata biologis sering diabaikan di tengah ancaman meningkatnya program nuklir Korea Utara.

Tapi ketika saudara tiri Kim Jong Un terbunuh dengan agen saraf VX pada bulan Februari 2017, hal itu menimbulkan perhatian baru pada program pemusnah massal Korea Utara lainnya.

“Jika digunakan dalam skala besar, senjata ini dapat menyebabkan tidak hanya puluhan ribu kematian, tapi juga menciptakan masyarakat panik dan melumpuhkan,” laporan tersebut memperingatkan.

Korea Utara bisa menjatuhkan perantara biologis dari pesawat tak berawak yang secara teratur masuk ke Korea Selatan.

Beberapa senjata biologis (BW) juga dapat dikirim melalui pesawat terbang atau memasukkannya ke dalam persediaan air.

“Secara teoritis mungkin bahwa agen Korea Utara yang menyamar sebagai petugas pembersihan dan disinfeksi dapat menyebarkan kimia biologis dengan penyemprot ransel,” tulis laporan tersebut.

Para penulis mengatakan bahwa ini menantang untuk menilai kemampuan senjata biologis Korea Utara. Ini dikarenakan program senjata tersebut tidak membeberkan perkembangan seperti gempa saat uji coba bom nuklir meledak di bawah tanah.

“Meskipun program nuklir dapat dipantau dengan jumlah uji coba nuklir dan keberhasilan uji coba rudal, tapi membuat bakteri tetap tak terlihat di balik pintu tertutup.”

Bagian dari tantangan yakni mencari tahu apakah fasilitas yang ditujukan untuk penggunaan pertanian memiliki tujuan ganda yakni memproduksi atau membuat senjata agen biologis.

Kim telah menekankan reformasi pertanian sebagai “garis depan sosialisme,” termasuk upaya untuk meningkatkan produksi pestisida hayati.

Beberapa analis, mencatat laporan tersebut, percaya hal ini bisa menandakan rezim yang terisolasi tersebut memperluas program senjata biologisnya.

Foto-foto yang dirilis pada bulan Maret oleh surat kabar negara Korea Utara Rodong Sinmun telah mengajukan pertanyaan tentang berbagai produksi pupuk yang dikelola militer besar-besaran, Institut Bio-teknis Pyongyang.

Rezim korut mengklaim kompleks ini bisa menghasilkan ribuan ton pupuk organik, namun foto-foto dalam bentuk propaganda mengungkapkan pihaknya memiliki fasilitas yang mampu menghasilkan antraks model militer.

Penulis laporan tersebut memperingatkan bahwa terbatasnya informasi tentang kemampuan senjata biologis Korea Utara dapat menyebabkan ilusi bahwa ancaman tersebut kecil, sehingga merongrong persiapan untuk kemungkinan serangan.

“Meskipun demikian,” membaca laporan “persiapan melawan senjata biologi sangat mendesak dan perlu serta berfungsi sebagai pertahanan terhadap epidemi alami yang semakin mengancam abad ke-21.”

Laporan tersebut menyarankan dinas kesehatan militer dan masyarakat bekerja sama untuk segera mempersiapkan tanggapan terhadap serangan potensi senjata biologi.

Respon tersebut akan melihat komunitas militer dan intelijen bekerja dengan kesehatan masyarakat untuk mendeteksi dan merespons serangan tersebut. Para penulis juga menyerukan pengawasan yang lebih baik terhadap program senjata biologi Korut. (asr)

Sumber : The Epochtimes

Lakukan 9 Hal Ini Membuat Hidup Anda Lebih Mudah

0

Setiap orang mengatakan bahwa hidup itu sulit, namun dengan bersikeras melakukan sembilan hal berikut setiap hari akan membantu membuat hidup Anda lebih mudah.

Tersenyum

Senyum dari hati setiap hari akan membuat Anda lebih kuat. Neurotransmitter disebut endorfin dilepaskan saat Anda tersenyum, yang membuat Anda merasa jauh lebih bahagia dan mengurangi stres. Selain itu, senyuman menarik orang untuk mendekati Anda daripada meninggalkan Anda.

Belajar

Belajar sehari-hari akan membuat Anda lebih cakap. Anda mungkin perlu beralih karir, dan belajar keterampilan baru akan membantu Anda bertahan dan maju secara finansial dan intelektual. Selain itu, ada baiknya Anda menemukan fokus dan menemukan tujuan hidup Anda saat Anda melibatkan orang lain.

Menyesuaikan

Di era perubahan yang cepat ini, cobalah untuk mengambil denyut nadi tren baru. Menyesuaikan diri dengan lingkungan Anda setiap hari akan membantu memperbaiki hubungan Anda dengan teman dan kolega.

Jadilah pengertian

Gunakan standar yang sama untuk memahami orang lain seperti yang Anda harapkan dari mereka. Menempatkan diri Anda ke sepatu orang lain akan memberi Anda lebih banyak teman.

Toleran

Pahami bahwa pendapat Anda belum tentu benar. Mengabaikan perbedaan kecil dan bersikap lebih toleran terhadap orang lain akan membuat hidup Anda lebih lengkap.

Menghargai

Jika Anda memiliki kepercayaan pada diri sendiri, Anda akan bisa lebih menghargai kebaikan-kebaikan orang lain. Dukungan dan dorongan Anda terhadap orang lain akan menjadi berkat bagi mereka dan diri Anda sendiri.

Jadilah rendah hati

Ketahuilah batas Anda, dan jangan berjuang untuk memenangkan segalanya. Ini akan memberi Anda ketenangan pikiran dan kontrol diri yang lebih.

Jadilah baik dan berbuat baik

Selalu percaya bahwa bersikap baik dan berbuat baik akan membuat Anda baik. Jangan mencurigai intensitas orang lain dan beri mereka kebaikan untuk keraguan tersebut; Dalam keadaan lain, Anda akan bertemu dengan beberapa orang baik.

Bersyukur

Bersyukurlah atas semua hal yang telah dilakukan orang lain untuk Anda, dan berterimakasih pada yang telah membantu Anda. Bersyukurlah bahkan kepada seseorang yang menyakiti Anda karena akan membuat Anda lebih kuat. (ran)

ErabaruNews

FBI Sejak Lama Mengetahui Kolusi Rusia Dengan Clinton

0

EpochTimesId – Pengacara Negara, Robert Mueller, yang menyelidiki apakah tim kampanye Donald Trump berkolusi dengan Rusia dalam pemilihan 2016 kini menjadi sorotan. Tindakan masa lalu dan keterkaitan finansial dengan Rusia terungkap.

Ketika Mueller menjadi direktur FBI, agen tersebut sedang menyelidiki sebuah operasi militer Rusia untuk mengembangkan bisnis energi nuklirnya di Amerika Serikat. Seperti dilaporkan media The Hill, pada 17 Oktober 2017 lalu bahwa operasi milter Rusia menggunakan upaya-upaya penyuapan, pembayaran kembali, pemerasan dan pencucian uang.

FBI menemukan, operasi tersebut mengaitkan Rusia kepada Bill dan Hillary Clinton. Operasi itu juga berkaitan dengan sebuah kesepakatan yang memberi Rusia kontrol 20 persen uranium Amerika dengan pembelian produk perusahaan pertambangan Uranium One.

Bank investasi Rusia, Renaissance Capital, yang terlibat dalam kesepakatan tersebut, membayar Clinton Foundation $US 500.000 untuk sebuah pidato oleh Bill Clinton. Dalam waktu yang berdekatan, mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton menandatangani kontrak Uranium One untuk Rusia.

Antara tahun 2009 dan 2013, Rusia menguasai Uranium One, dan New York Times melaporkan pada bulan April 2015 bahwa ada ‘arus kas untuk Yayasan Clinton’. Bahwa kontribusi yang tidak diungkapkan secara terbuka oleh Clinton, walaupun sebuah kesepakatan yang telah dilakukan oleh Hillary Clinton dengan Gedung Putih ketika dipimpin oleh Obama, untuk secara terbuka mengidentifikasi semua pemberi donasi.

The Hill memberitakan rincian lebih lanjut tentang transaksi ini, dan menyatakan pejabat nuklir Rusia mentransfer jutaan dolar ke Amerika Serikat yang dirancang agar menguntungkan yayasan amal mantan Presiden Bill Clinton. The Hill mencatat pembayaran dilakukan ketika Hillary Clinton melaksanakan tugasnya di badan pemerintah dalam mengambil dan mengarahkan keputusan agar menguntungkan pihak Moskow.

FBI, yang dipimpin oleh Mueller dari tahun 2001 sampai 2013, diduga mengetahui kepentingan Rusia di Clintons.

Dalam sebuah cerita lanjutan pada 22 Oktober, The Hill mengungkapkan bahwa saat Hillary Clinton memulai pekerjaannya sebagai Sekretaris Negara di bawah pemerintahan Obama, “agen federal mengamati beberapa senjata mesin Vladimir Putin melepaskan sebuah kampanye pengaruh yang dirancang untuk memenangkan akses kepada sekretaris baru negara bagian, suaminya Bill Clinton dan anggota lingkaran dalam mereka,” kutip artikel tersebut sesuai hasil wawancara dan catatan FBI.

Artikel itu menambahkan bahwa beberapa kegiatan Rusia yang diamati oleh agen FBI pada tahun 2009 dan 2010 diklasifikasikan sebagai tersamar dan ilegal. Ketika Renaissance Capital asal Rusia mentransfer uang untuk Clinton Foundation, agen FBI curiga dengan waktu dan nilai transfer $US 500.000.

Seorang sumber yang tidak disebutkan namanya mengaku mengetahui bukti yang dimiliki oleh FBI. Dia mengatakan kepada The Hill bahwa Tidak ada sedikit keraguan dari bukti yang ada bahwa kami memiliki bukti bahwa orang-orang Rusia telah mengarahkan pengaruh mereka pada lingkaran Hillary Clinton. Sebab dia adalah quarterback strategi reset Obama-Rusia dan calon penerus Obama sebagai presiden.

Alih-alih menghentikan upaya Rusia untuk menguasai uranium Amerika, Mueller malah ambil bagian dalam kesepakatan tersebut. Pada tahun 2009, Mueller terbang ke Moskow untuk mengantarkan sampel 10 gram uranium jenis HEU kepada Rusia.

Transaksi itu terungkap dalam sebuah kabel telegram pemerintah yang dibocorkan oleh situs WikiLeaks. Kabel diplomatik itu menyatakan bahwa, “Kedutaan Besar Moskow diminta untuk memberi peringatan di tingkat tertinggi Federasi Rusia bahwa Direktur FBI, Mueller berencana untuk mengirimkan sampel HEU begitu dia tiba di Moskow pada 21 September 2009.”

Mueller diduga memiliki kepentingan finansial dalam keberhasilan ekonomi Rusia. Pada 23 Oktober, media Offended America mengutip bocoran keuangan Mueller. Data menunjukkan bahwa dia berinvestasi pada perusahaan Mellon Optima L/S Strategy Fund, LLC.

Catatan mengungkap pada 2017 perusahaan SEC Filipe, mencatat bahwa reksa dana OCCO Eastern European Fund dikelola oleh Charlemagne Capital, yang memiliki catatan panjang pada pasar Rusia.

“Ini berarti bahwa Robert Mueller memperoleh keuntungan finansial jika pasar Rusia berjalan dengan baik,” katanya.

Mueller diduga tidak sendirian dalam hal ini. Tokoh penting lainnya yang terseret dalam kasus Rusia, politisi Adam Schiff, Anggota Komisi Intelijen Parlemen dilaporkan memiliki setidaknya $US 16.000 investasi yang terkait dengan Rusia dalam catatan keuangan terbarunya.

Senator Chuck Grassley (Republikan/Iowa) sedang mencari informasi lebih lanjut mengenai kesepakatan Rusia dengan duo Clinton dan atas tindakan FBI saat mengamati operasi militer Rusia seputar kesepakatan tersebut.

Grassley menunjuk sebuah artikel The Hill pada 18 Oktober 2017 yang mengungkap bahwa FBI memiliki saksi atas operasi penyuapan Rusia di Amerika Serikat. Namun FBI melarang saksi untuk bersaksi di depan Kongres.

FBI meminta saksi untuk menandatangani perjanjian nondisclosure (NDA). Departemen Kehakiman pada masa Presiden Obama, yang dipimpin oleh Loretta Lynch, diduga mengancam akan mengajukan tuntutan pidana kepada saksi jika dia melanggar NDA.

Informasi tentang operasi militer Rusia, dan hubungannya dengan kroni Clinton akhirnya disembunyikan dari publik Amerika saat James Comey memimpin FBI.

Sementara FBI ketika dipimpin oleh Comey tidak mengungkapkan hubungan Clinton dengan Rusia. Comey ketika dipecat justru mengungkap dugaan kolusi Trump dengan Rusia.

Comey mengakui pada catatan tanggal 8 Juni 2017 bahwa dia merancang dan membocorkan memo ke The New York Times. Dengan maksud meminta nasihat khusus yang ditunjuk untuk penyelidikan Rusia oleh Mueller.

Grassley sekarang meminta informasi tentang saksi FBI. Dia mengirim serangkaian surat kepada 18 lembaga federal pada 18 Oktober 2017. Senator meminta salinan NDA yang ditandatangani oleh saksi dan meminta agar saksi diizinkan untuk memberi kesaksian di depan Kongres.

Selama dengar pendapat pada 18 Oktober 2017, Grassley juga mencatat bahwa Wakil Jaksa Agung Rod Rodenstein juga terkait dengan kasus tersebut. Rodenstein adalah Jaksa yang memerintahkan Mueller untuk memimpin penyelidikan kasus Rusia. Senator mempertanyakan apakah Rosenstein layak untuk terlibat dalam penyelidikan Rusia.

Rosenstein mengawasi penyelidikan kriminal terhadap kampanye Rusia saat dia menjadi Jaksa AS di Maryland. Di tengah semua ini, penyelidikan pengacara khusus mungkin mengalihkan fokusnya karena belum ada bukti kolusi antara tim Trump dan Rusia.

NBC News melaporkan pada 23 Oktober 2017 bahwa Mueller sekarang menyelidiki pelobi Demokrat, Tony Podesta dan Grup Podesta. Berita itu mengutip tiga sumber yang tidak disebutkan namanya dengan pengetahuan tentang masalah bahwa apa yang dimulai sebagai misi pencarian fakta yang mengarah ke Grup Podesta telah berubah menjadi “penyelidikan kriminal mengenai apakah perusahaan tersebut melanggar Undang-Undang Pendaftaran Agen Asing, yang dikenal dengan nama FARA.”

Tony Podesta adalah pelobi yang terdaftar untuk bank terbesar Rusia, Sberbank, dan merupakan pendukung kampanye utama dan penyandang dana kampanye calon Presiden Hillary Clinton. Dokumen bocor dari Panama Papers mengungkapkan bahwa Grup Podesta melobi Washington atas nama Sberbank.

Grup Podesta didirikan oleh saudara Tony Podesta, John Podesta, yang merupakan manajer kampanye Hillary Clinton. John Podesta juga memiliki hubungan keuangan dengan Rusia.

Menurut laporan 2016 dari Institut Pertanggungjawaban Pemerintah, John Podesta bergabung dengan dewan perusahaan energi berbasis di Massachusetts, Joule Energy pada 2011, dua bulan sebelum menerima investasi 35 juta dolar dari Rusnano, sebuah perusahaan saham gabungan milik pemerintah Rusia.

John Podesta mengklaim telah mengungkapkan 75.000 sahamnya di perusahaan tersebut dan mentransfernya sebulan sebelum dia menjadi konselor di bawah Presiden Barack Obama. Namun menurut laporan tersebut, pengungkapan John Podesta tidak mencakup tahun 2011 sampai 2012, dan dia gagal mengungkapkan keanggotaannya di dewan Joule Stichting dalam bentuk pengungkapan keuangan federalnya saat dia bergabung dengan Gedung Putih Obama sebagai penasihat senior. (waa)

Panglima TNI Bersahabat dengan Jenderal Dunford, dari Kenangan Dinner Hingga Lagu Bengawan Solo

0

Epochtimes.id- Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bersahabat baik dengan Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat Jenderal Jo Dunford, sedianya beliau akan menghadiri undangan, namun ada penolakan masuk ke wilayah Amerika Serikat.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI kepada awak media usai menghadiri pembukaan Internasional Conferrence And Table Top Exercise On Global Health Security  Meeting 2017 oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo  di Istana Negara, Jakarta, Selasa, (24/10/2017).

“Saya bersahabat baik dengan Panglima Angkatan Bersenjata Amerika Serikat Jenderal Jo Dunford dan saya sedianya menghadiri pertemuan Panglima se-Asia Pasifik, selain itu saya juga ingin bertemu dengan Jenderal Jo Dunford,” jelas Panglima TNI.

Dalam kunjungannya ke Amerika Serikat pada 2016 yang lalu, Panglima TNI mengatakan betapa hangatnya sambutan yang diberikan oleh Jenderal Jo Dunford. “Saya diajak Coffee Morning di rumahnya yang asri, kemudian malamnya saya diajak Dinner, yang lebih luar biasa lagi saat Dinner para tentara Amerika menyanyikan lagu Bengawan Solo,” ujarnya.

Jenderal Joseph F. Dunford Jr, Kepala Staf Gabungan, bertemu dengan Jenderal Gatot Nurmantyo, Panglima Angkatan Pertahanan Nasional, di Pentagon, 18 Februari 2016. (Foto : Navy Petty Officer 2nd Class Dominique A. Pineiro/US.Department of Defense)

Menanggapi banyaknya komentar yang bermacam-macam tentang masalah ini, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghimbau kepada masyarakat agar tidak bergerak sendiri-sendiri, percayakan kepada Kementerian Luar Negeri untuk menyelesaikan masalah ini.

“Menteri Luar Negeri Ibu Retno Marsudi telah menyampaikan bahwa Indonesia dengan Amerika Serikat itu bersahabat, semua masalah akan diselesaikan dengan baik, kita monitor saja langkah-langkah yang akan diambil oleh Kementerian Luar Negeri RI,” tegasnya.

Permintaan maaf telah disampaikan oleh Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Erin Elizabeth Mckee menyampaikan bahwa larangan tersebut sudah tidak ada, sudah dicabut. Diplomat AS ini juga mempersilahkan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memasuki wilayah Amerika Serikat.

Namun demikian hingga saat ini belum ada penjelasan resmi penyebab Panglima TNI ditolak masuk Amerika Serikat. (asr)

WHO Percayakan Internasional Conferrence Health Security 2017 kepada TNI

0

Epochtimes.id- Untuk pertama kalinya World Health Organization (WHO) memadukan kegiatan militer dan sipil, guna membicarakan upaya mewujudkan ketahanan kesehatan global dalam rangka kerja sama antar negara dan pertama kali di dunia WHO mempercayakan pelaksanaan Internasional Conferrence And Table Top Exercise On Global Health Security kepada TNI.

Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada acara pembukaan Internasional Conferrence And Table Top Exercise On Global Health Security  2017 dihadapan Presiden RI Ir. Joko Widodo dan para peserta konferensi yang diikuti dari 50 negara, bertempat di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (24/10/2017).

Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan ketahanaan kesehatan global merupakan suatu kondisi adanya kesiapan, kewaspadaan dan ketahanan terhadap kejadian luar biasa akibat emerging diseases maupun new emerging diseases yang menular dengan cepat antar manusia dengan tujuan untuk mencegahnya.

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa pada Konferensi Tingkat Tinggi G-20 tanggal 7-8 Juli 2017 di Hamburg Jerman, isu health security merupakan salah satu tren yang hangat dibicarakan pemimpin dunia.

“Untuk itulah maka Presiden RI berinisiatif dan memerintahkan TNI untuk melakukan aksi nyata yang dapat memberi sumbangsih bagi negara dan dunia internasional dalam bidang ketahanan kesehatan global,” tegasnya.

Panglima TNI menuturkan bahwa TNI akan menampilkan peran Babinsa sebagai mata telinga TNI di seluruh wilayah Indonesia, karena Babinsa berhubungan langsung dan berada ditengah-tengah masyarakat, hal ini sebagai konsep Table Top Exercise.

“Apabila terjadi suatu peristiwa di masyarakat, Babinsa akan mengkoordinir Babinkamtibmas, Kepala Desa/Lurah, LKMD serta Puskesmas untuk memberikan pertolongan pertama dan lapor cepat tentang kasus,” ujarnya.

Disisi lain, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menjelaskan bahwa TNI merupakan salah satu first responder pada setiap kejadian baik musibah massal maupun bencana alam yang membutuhkan penanganan cepat.

“Ini berdasarkan letak geografis Indonesia tepat berada di persimpangan lalu lintas dunia, hal ini menyebabkan ancaman wabah penyakit tropis dan penyakit infeksi sangat tinggi,” katanya.

“TNI melalui perannya dalam Operasi Militer Selain Perang, selalu siap digerakkan apabila terjadi musibah massal yang datang tiba-tiba dan tidak mudah dipredeksi, seperti bencana alam ataupun bencana buatan, sebagaimana yang telah dilakukan selama ini,” kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Sementara itu, terkait tentang kemajuan teknologi komunikasi dan transportasi, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menjelaskan bahwa hal ini akan menjadikan percepatan perpindahan barang, jasa dan manusia, juga menjadi ancaman penyakit dari suatu negara, bisa menjadi ancaman global dalam hitungan menit. “Ancaman penyakit itu berupa virus MersCov, Zika dan Flu Burung yang menjadi ancaman global beberapa waktu yang lalu,” tuturnya.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa dari perspektif militer patut mewaspadai adanya ancaman senjata biologi massal yang diciptakan untuk melumpuhkan negara lain dan berpotensi mengakibatkan pandemi.

“Ini menjadi sangat penting dan membutuhkan kerja sama antara sipil dengan militer serta kerja sama antar negara untuk mengatasinya,” pungkasnya. (asr)

Sekutu-sekutu Xi Jinping yang Bantu Dia Memerintah Partai Komunis Tiongkok

0

Pada akhir Kongres Nasional ke-19 Tiongkok, perombakan Partai lima tahun sekali tersebut telah tampak dalam keinginan pemimpin saat ini Xi Jinping.

Banyak dari 200 pejabat tinggi yang terdiri dari Komite Pusat akan pensiun pada kongres ini, sesuai dengan konvensi Partai Komunis Tiongkok (PKT) yang sudah ditetapkan.

Berapa banyak sekutunya yang dimasukkan ke dalam Komite Pusat menunjukkan berapa banyak wewenang yang dimiliki Xi terhadap Partai.

Pada 24 Oktober, media pemerintah Tiongkok merilis daftar anggota penuh di Komite Pusat dan badan anti korupsi PKT, Central Commission for Discipline Inspection (CCDI), Komisi Pusat untuk Disiplin Inspeksi. CCDI telah menjadi kekuatan pendorong di balik kampanye Xi untuk menyingkirkan Partai musuh politik, yaitu pejabat yang masih setia kepada mantan pemimpin PKT Jiang Zemin.

Dalam beberapa minggu terakhir, spekulasi telah banyak beredar mengenai apakah Xi akan melanggar konvensi tentang kemungkinan Wang Qishan, ujung tombak kampanye anti korupsi CCDI, untuk bertahan, karena dia telah melewati masa pensiun untuk menjadi anggota Komite Tetap Politbiro (68 tahun, Wang berusia 69 di bulan Juli).

Wang dikeluarkan dari daftar anggota Komite Sentral, membenarkan bahwa dia akan pensiun dari jabatannya di Komite Tetap Politbiro, di bawah Xi, Komite ini menjalankan PKT.

Xi tidak bisa berpegang pada Wang, tapi rekan-rekannya lainnya ditempatkan di Komite Sentral.

Zhao Leji baru saja masuk dalam CCDI, mengisyaratkan kemungkinan dia menggantikan Wang untuk menjadi kepala badan anti korupsi. Sebagai pimpinan Departemen Organisasi saat ini, Zhao bertanggung jawab untuk mengangkat jabatan ke posisi senior. Dia membantu mempromosikan sekutu Xi, menurut Brookings Institut.

Pada tahun 2015, Zhao juga menulis artikel 4.000 kata di Qiushi, sebuah jurnal politik PKT, yang secara terbuka menyuarakan dukungannya untuk Xi.

Xi juga mempertahankan banyak bawahannya di Komite Pusat, termasuk Li Zhanshu, yang telah menjabat sebagai kepala staf Xi sejak Xi berkuasa pada tahun 2012. Li memulai karir awalnya bekerja sama dengan Xi. Dia dan Xi sama-sama memegang jabatan sebagai sekretaris partai kabupaten setempat di Provinsi Hebei.

Wang Huning, pembantu kebijakan luar negeri Xi, juga merupakan sekutu tepercaya. Dia telah mendapatkan julukan “kekayaan ilmu Zhongnanhai,” mengacu pada kompleks kepemimpinan di Beijing.

Li, Wang, dan Wang Yang (tidak ada hubungan), wakil perdana menteri saat ini, membentuk kelompok kuat yang sering menyertai Xi dalam perjalanan domestik dan internasionalnya.

Sementara itu, Cai Qi, sekretaris partai Beijing saat ini; Huang Kunming, wakil menteri departemen propaganda; dan Li Qiang, sekretaris partai Provinsi Jiangsu, semuanya bekerja di bawah Xi selama mereka berada di Provinsi Zhejiang, dan baru saja diangkat ke Komite Sentral (bukan anggota pada kongres sebelumnya). (ran)

Korban Meninggal Wabah Pes di Madagaskar Menjadi 124 Jiwa, Ribuan Lainnya Terinfeksi

0

Epochtimes.id- Korban tewas akibat wabah pes di Madagaskar telah mencapai 124 orang, menurut keterangan beberapa pejabat Selasa waktu setempat.

Wabah yang sangat menular telah menyebabkan tanda bahaya di pulau Samudra Hindia itu sejak Agustus, menyebar ke ibu kota Antananarivo dan kota lainnya.

Sebanyak 1.133 orang telah terinfeksi, berdasarkan laporan kementerian kesehatan setempat.

“Ada penurunan jumlah orang yang dirawat di rumah sakit, peningkatan pasien yang sembuh yang meninggalkan rumah sakit,” Manitra Rakotoarivony, seorang pejabat kementerian, mengatakan kepada radio nasional.

Madagaskar telah menderita wabah wabah hampir setiap tahun sejak 1980 – biasanya antara bulan September dan April.

Wabah saat ini tidak biasa karena telah menyebar hingga daerah perkotaan meningkatkan risiko penularan, menurut Organisasi Kesehatan Dunia.

WHO telah mengirimkan 1,2 juta dosis antibiotik untuk melawan penyakit tersebut sementara Palang Merah telah melatih ratusan sukarelawan di pulau tersebut sebagai tindakan pencegahan.

Bakteri wabah berkembang pada tikus dan dibawa oleh kutu.

Pada manusia, versi pneumonia ditulari melalui batuk dan bisa berakibat fatal dalam waktu 72 jam.

Sebagian besar korban yang tercatat di Madagaskar telah terinfeksi dengan jenis wabah pes pneumonia. Sedangkan jenis bubonic tak terlalu berbahaya.

Kedua wabah tersebut bisa disembuhkan dengan menggunakan antibiotik jika ditangani dengan cepat. (asr)

Sumber : AFP