Korban Meninggal Wabah Pes di Madagaskar Menjadi 124 Jiwa, Ribuan Lainnya Terinfeksi

266
Masker wajah dikenakan pada anak-anak di Antananarivo, Madagaskar, Selasa, 3 Oktober 2017. Pihak berwenang di Madagaskar sedang berjuang untuk mengatasi wabah pes yang telah menewaskan puluhan warga, dan pemerintah telah memulai untuk meliburkan sekolah-sekolah. (AP Foto / Alexander JOE)

Epochtimes.id- Korban tewas akibat wabah pes di Madagaskar telah mencapai 124 orang, menurut keterangan beberapa pejabat Selasa waktu setempat.

Wabah yang sangat menular telah menyebabkan tanda bahaya di pulau Samudra Hindia itu sejak Agustus, menyebar ke ibu kota Antananarivo dan kota lainnya.

Sebanyak 1.133 orang telah terinfeksi, berdasarkan laporan kementerian kesehatan setempat.

“Ada penurunan jumlah orang yang dirawat di rumah sakit, peningkatan pasien yang sembuh yang meninggalkan rumah sakit,” Manitra Rakotoarivony, seorang pejabat kementerian, mengatakan kepada radio nasional.

Madagaskar telah menderita wabah wabah hampir setiap tahun sejak 1980 – biasanya antara bulan September dan April.

Wabah saat ini tidak biasa karena telah menyebar hingga daerah perkotaan meningkatkan risiko penularan, menurut Organisasi Kesehatan Dunia.

WHO telah mengirimkan 1,2 juta dosis antibiotik untuk melawan penyakit tersebut sementara Palang Merah telah melatih ratusan sukarelawan di pulau tersebut sebagai tindakan pencegahan.

Bakteri wabah berkembang pada tikus dan dibawa oleh kutu.

Pada manusia, versi pneumonia ditulari melalui batuk dan bisa berakibat fatal dalam waktu 72 jam.

Sebagian besar korban yang tercatat di Madagaskar telah terinfeksi dengan jenis wabah pes pneumonia. Sedangkan jenis bubonic tak terlalu berbahaya.

Kedua wabah tersebut bisa disembuhkan dengan menggunakan antibiotik jika ditangani dengan cepat. (asr)

Sumber : AFP