EpochTimesId – Jika dokter memberitahu bahwa seseorang mengidap penyakit kanker, janganlah panik. Kepanikan justru akan memperparah kondisi fisik. Sebab, kanker bukanlah sumber penyakit yang sesungguhnya.
Faktanya, setiap orang dewasa setiap harinya pasti akan menghasilkan 30 miliar sel yang mati. Diantara sel-sel mati itu, sekitar 1 hingga 10 persen adalah sel kanker, seperti dikutip oleh NTD.TV dari buku ‘Kanker Bukan Penyakit’. Artinya, setiap orang adalah wadah bagi sel kanker.
Buku ‘Kanker Bukan Penyakit’ menjelaskan bahwa sel kanker dihasilkan oleh tubuh manusia secara otomatis (mutasi). Setiap orang dewasa bahkan menghasilkan jutaan sel kanker setiap harinya.
Karena itu janganlah panik dalam menyikapi sel kanker. Karena panik adalah sikap yang sangat tidak bijaksana. Kepanikan akan meningkatkan tekanan psikologis.
Kepanikan juga mempengaruhi metabolisme dan vitalitas, mengacaukan endokrin, sehingga menurunkan daya tahan tubuh. Akibatnya malah membuat semakin banyak sel normal mengalami mutasi, salah-salah sel kanker semakin bertumpuk.
Buku ‘Kanker Bukan Penyakit’ juga menjelaskan bahwa pertumbuhan dan kematian sel-sel kanker, sama seperti dengan pertumbuhan dan kematian sel manusia pada umumnya. Mereka memiliki kondisi kerja alami di dalam tubuh.
Sama halnya dengan kanker, Tumor mengapa bisa tumbuh semakin besar dalam tubuh manusia? Dalam berbagai penyebab penyakit kanker, dan di bawah faktor mutasi, sel-sel kanker akan bertumbuh setiap saat. Tapi, sel kanker juga akan menua dan mati setiap saat ketika tubuh bermetabolisme. Tentunya, sel-sel kanker akan mati jika tubuh, endokrin, dan sistem kekebalan tubuh kita bekerja secara normal.
Sebaliknya, sel kanker akan menumpuk jika sistem kekebalan tubuh, metabolisme tubuh dan endokrin tidak bekerja secara normal. Dampaknya, dalam jangka panjang mereka akan semakin menumpuk, bersatu, dan membesar sehingga menjadi tumor.
Jadi, tumor itu adalah hasil akumulasi jangka panjang (3-5 tahun) dalam keadaan tidak wajar di sekujur tubuh. Selain gaya hidup yang tidak sehat, penyebabnya juga disumbang akumulasi mental, psikologi, waktu istirahat, kebiasaan dan lingkungan hidup penderita yang buruk dalam jangka panjang.
Sel-sel kanker akan mati demikian juga dengan sel normal. Sel kanker akan dibasmi oleh sel pembunuh T. atau pada akhirnya akan mengurai dan mati.
Apa jadinya jika kanker tidak diobati?
Menurut anatomi tubuh dalam dunia medis, sebanyak 33% pria memiliki kanker prostat, tetapi hanya 1% yang meninggal karenanya. Pada kanker tiroid, kanker pankreas yang ditemukan juga sebanyak 30 hingga 40 kali lipat dari kasus yang diperiksa di rumah sakit.
Maka kesimpulannya adalah, jika sel-sel tubuh layaknya manusia, mereka setiap hari akan keluar masuk ke toilet. mereka setiap hari buang air besar dan kecil, serta buang angin, membuang kotoran dalam tubuh.
Namun walau sistematika ini sangat membantu bagi kesehatan, tidak banyak orang yang peduli dan memperhatikan fungsi besarnya. Jadi, mari anggap sel kanker itu sebagai aktivitas buang air, sebagai suatu sistem yang wajar. Kita hanya perlu merawat sistemnya, jangan malah menghancurkannya. (jhn/yant)