EpochTimesId – Kopi yang ditambah krimer memang terasa lebih nikmat. Demikian juga cokelat dan donat, selain terasa manis dan gurih, krimer membuat mereka jadi menarik untuk diraih dan disantap.
Namun, berhati-hatilah, peneliti menemukan sebagian krimer kini mulai mengandung Titanium Dioxida. Zat ini merupakan salah satu penyebab menjamurnya sel kanker dalam tubuh manusia.
Titanium Dioksida umumnya juga terkandung dalam Cat, plastik, dan Tabir Surya. Titanium dioksida dapat membuat makanan tampak lebih cerah seperti saus salad, serta mengubah tekstur cokelat dan donat.
Para peneliti dari Institut Nasional untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja (CDC) Amerika Serikat (AS), mengatakan partikel ultrafine titanium dioxida yang berbahaya memiliki ameternya kurang dari 100 nanometer. Zat itu berpotensi menyebabkan kanker akibat terpapar bahan kimia ini, seperti dikutip EraBaru.Net dari rd.com.
Ahli Toksikologi yang juga adalah ahli 3E Company and American Chemical Society, Hans Plugge, S.M., M.Sc, menjelaskan sebagian besar reputasi titanium dioksida dianggap sebagai penyebab kanker. Sebab, bentuk partikelnya yang kecil, bukan karena respons kimiawinya.
“Titanium dioksida mengiritasi lapisan paru, yang akhirnya menyebabkan luka yang menyebabkan respons mirip seperti kanker,” kata Hans Plugge.
Pada tahun 1966, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat menyimpulkan secara umum titanium dioksida dianggap aman di dalam makanan, asalkan tidak lebih dari satu persen dari berat produk.
Pada tahun 2010, Agensi Internasional Penelitian Kanker (IARC) di bawah naungan Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan bahwa titanium dioksida sebagai penyebab kanker bagi manusia. Hasil penelitian itu lalu membuat Dunkin Donuts dan krim kelapa So Delicious menghilangkan kandungan titanium dioxida sejak tahun 2015.
Hans Plugge mengatakan bahwa IARC tidak membedakan karsinogen yang berpotensi menyebabkan kanker untuk manusia versus binatang.
“IARC cenderung membuat pernyataan terselubung berdasarkan hewan. Banyak bahan kimia yang tidak menyebabkan malapetaka pada tikus namun menyebabkan malapetaka pada manusia dan sebaliknya,” kata Hans Plugge.
Penelitian yang baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports, meneliti tikus yang menelan titanium dioksida setiap hari menunjukkan tanda sistem kekebalan tubuh yang berkobar-kobar dan lesi pra-kanker.
Juru Bicara Akademi Nutrisi dan Diabetes Universitas North Florida, Dr. Lauri Wright, PhD, RDN, LD, mengatakan jika titanium dioksida menghasilkan respons peradangan yang sama pada manusia, ada alasan kuat untuk tidak mengonsumsinya.
Asisten Profesor bidang kesehatan masyarakat melanjutkan, peradangan dikaitkan dengan penyakit yang parah, dari penyakit jantung hingga diabetes. “Dari sudut pandang nutrisi, kami benar-benar menyelidiki hal-hal apa terkandung di dalam makanan yang dapat menyebabkan peradangan dan yang dapat mengurangi terjadinya peradangan,” kata Dr. Lauri Wright.
Dia melanjutkan, hanya karena tikus percobaan mengalami peradangan akibat bahan kimia yang tidak menyebabkan peradangan pada manusia—terutama dalam jumlah kecil bahan kimia tersebut tetap diperbolehkan terkandung di dalam makanan manusia.
Dr. Lauri Wright mengatakan bahwa meskipun Anda makan makanan yang mengandung kurang dari satu persen titanium dioksida, namun Anda kemungkinan makan lebih dari satu persen titanium dioksida.
Titanium dioksida dulu kebanyakan hanya terkandung di dalam permen karet dan pasta gigi. Namun sekarang sudah menyebar sampai terkandung di dalam krimer kopi dan kue kering.
Asisten Profesor memiliki alasan kuat untuk menghindari konsumsi titanium dioksida. Sebagian besar makanan yang mengandung titanium dioksida adalah makanan yang manis.
“Guna mengurangi terjadinya peradangan di dalam tubuh, saya tidak menganjurkan Anda makan permen, kue, dan donat. Atau setidaknya, sebaiknya hanya jarang-jarang mengkonsumsi makanan itu. Karena mengandung lemak trans dan gula,” tutup Dr. Lauri Wright.(vivi/yant/waa)
EpochTimesId – Amerika Serikat masih menunggu penjelasan dari Pemerintah Turki mengenai penahanan staf Kedutaan Besar Amerika Serikat yang menyebabkan terhentinya layanan visa dan memicu krisis diplomatik. Duta Besar AS, John Bass mengatakan bahwa keputusan untuk menangguhkan pemberian visa bukan masalah sepele.
Namun penahanan tersebut mengindikasikan adanya gangguan dalam komunikasi antara kedua sekutu NATO tersebut. Hubungan kedua negara memang mengalami ketegangan yang cenderung meningkat.
“Sayangnya, Pemerintah AS masih belum menerima komunikasi resmi dari pemerintah Turki mengenai alasan mengapa staf lokal kami ditahan atau ditangkap,” katanya kepada wartawan di Kantor Kedutaan AS di Ankara, Kamis (12/10/2017).
Washington mengatakan dua staf lokal dipekerjakan di Turki tahun ini. Pada bulan Mei 2017, seorang penerjemah pada kantor konsulat mereka di provinsi Adana Selatan ditangkap. Pekan lalu seorang petugas Drug Enforcement Administration juga ditahan di Istanbul.
Juru bicara Presiden Tayyip Erdogan pekan lalu mengatakan bahwa karyawan Istanbul, Metin Topuz, telah melakukan kontak dengan seorang tersangka dalam kudeta militer yang gagal tahun lalu. Media Turki melaporkan tuduhan serupa terhadap penerjemah tersebut.
“Gagasan bahwa orang-orang di tempat kerja kita menghadapi atau dicurigai tuduhan terorisme di sini, itu adalah tuduhan yang sangat serius. Ini adalah salah satu yang ingin kita anggap serius dan kami ingin lebih memahami bukti nyata yang mendukung tuduhan ini,” ujar Bass.
Kudeta militer gagal menggulingkan Presiden Erdogan pada Juli tahun lalu, di mana setidaknya 240 orang terbunuh sejak saat itu. Lebih dari 50.000 orang telah ditahan dan 150.000 termasuk guru, akademisi, tentara dan wartawan, telah diskors dari pekerjaan mereka.
Sejumlah sekutu Barat khawatir tindakan keras tersebut menunjukkan bahwa negara tersebut tengah terbenam ke dalam pemerintahan otoriter di bawah Erdogan.
Ankara mengatakan bahwa para kritikusnya gagal memahami skala tantangan keamanan di Turki, yang juga menghadapi konflik di perbatasan selatan dengan Irak dan Suriah. Belum lagi masalah pemberontakan di wilayah tenggara Kurdi.
Utusan Menjadi Target
Erdogan telah menyalahkan Bass atas perselisihan terakhir. Dia menilai kebijakan Bass menunjukkan tindakan secara sepihak dalam menangguhkan layanan visa. Erdogan bahkan mengancam bahwa pemerintahannya tidak lagi menganggap Bass sebagai utusan Washington dan tidak akan mengadakan pertemuan dengannya.
Namun, Departemen Luar Negeri AS membantah Bass bertindak sendiri. Bass dipastikan selalu mengkoordinasikan setiap kebijakan dengan para pejabat di Washington.
Saluran televisi Turki baru-baru ini melaporkan bahwa Bass bertemu dengan seorang pejabat kementerian luar negeri Turki. Duta Besar tersebut diberitakan akan meninggalkan Turki dalam beberapa hari mendatang, untuk menempati jabatan baru di Afghanistan.
Ketegangan AS-Turki meningkat dalam beberapa bulan terakhir karena dukungan militer AS untuk pejuang YPG Kurdi di Suriah. Kebijakan Washington itu dianggap oleh Ankara sebagai perpanjangan dari pemberontak PKK yang telah melakukan pemberontakan selama tiga puluh tahun di Turki tenggara.
Turki juga telah mendesak agar Amerika Serikat mengekstradisi ulama Muslim Fethullah Gulen. Ulama itu adalah mantan sekutu Erdogan yang dituding sebagai dalang dibalik kudeta. Namun, desakan Ankara sejauh ini masih sia-sia.
Sumber gesekan lainnya adalah dakwaan Amerika terhadap mantan menteri ekonomi Turki, Zafer Caglayan. Zafer didakwa berkomplot untuk melanggar sanksi AS terhadap Iran. Pengadilan AS juga mendakwa 15 penjaga Erdogan setelah mereka bentrok dengan pemrotes selama kunjungannya ke Washington pada bulan Mei.
Selain dua pekerja konsulat yang ditahan, Turki menahan seorang pendeta AS atas tuduhan menjadi anggota jaringan Gulen.
Bass menyerukan pembebasan misionaris Kristen, Andrew Brunson. Dia mengatakan bahwa dirinya tidak melihat apa-apa tentang tuduhan terhadapnya.
Pada kesempatan yang sama, Bass membantah laporan bahwa polisi Turki mencoba untuk berbicara dengan pegawai konsulat lain. “Sepengetahuan kami, tidak ada permintaan dari pejabat penegak hukum Turki untuk staf lokal kami untuk datang dan berbicara dengan mereka,” katanya. (Tulay Karadeniz/Gulsen Solaker/Daren Butler/waa)
Epochtimes.id- Kebiasaan generasi jaman Now seperti selfie bersama-sama merupakan pemandangan yang lazim ditemukan di mana-mana.
Bahkan hal ini turut dilakukan generasi lebih senior untuk mengabadikan diri pada setiap kesempatan penting.
Kenapa tidak? Pastinya sama saja dengan zaman-zaman sebelumnya yang hanya lazim saat berfoto dengan pose yang sederhana.
Apalagi berselfie ria saat berada di meja makan ataupun restoran, bagi generasi jaman Now sepertinya tak sah jika tak disertakan dengan foto bersama-sama.
Di tengah padatnya percakapan para pengguna media sosial, heboh terbaru diramaikan dengan adanya foto dua gadis milenial saat berfoto bersama.
Sepertinya tak ada yang ganjil dan aneh pada gambar-gambar yang diunggah oleh gadis muda ini saat berada di sebuah mall di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
Namun ternyata jika dilihat lebih teliti ada suatu yang tak biasanya jika dilihat lebih serius. Apakah karena efek cahaya atau apa? Entahlah hanya yang ahli bisa menebaknya.
Sosok makhluk misterius tersebut terlihat tatapan yang dingin dan pucat. Rambutnya terurai panjang hingga ke bahunya dengan mengenakan busana putih.
Melalui akun facebooknya, wanita ini muda ini Lailatul Mauliyah Zubaidah meyakinkan bahwa hasil jepretannya itu bukan rekayasa.
“Kalau masih ada yang tanya ini real atau nggak, terserah lah ya..,” tulisnya.
“Kami hanya pengunjung biasa, nggak ada niat persaingan atau gimana..lagian ngapin juga susah2 edit foto demi postingan di socmed..bukti fotonya masih ada di HP saya di folder ‘camera’ just in case ada yang mau lihat versi aslinya,” tambahnya.
Unggahan di medsos ini mendadak viral mendapat respon dari segala penjuru pengguna medsos. Tentunya ada yang meragukan kebenaran penampakan ini karena terdapat bayangan di meja terhadap sosok wanita ini.
Pengguna medsos lainnya mengajak para warganet untuk berpikir sejenak dengan melihat secara detail, posisi rambut dan lengan yang berbeda jika dibandingkan foto berjarak jauh dengan foto yang diperbesar tampilannya.
Namun ada juga pengguna medsos yang percaya adanya hantu. Apalagi hal-hal ghaib memang ada menyertai kehidupan manusia. Oleh karena itu sangat mungkin sosok makhluk dimensi lain menampakkan diri mereka. (asr)
Legenda Tiongkok menceritakan tentang jenis pedang sakti yang tak terkalahkan, diambil dari bahan meteorit, dan memberi pembawannya keuntungan yang tampaknya supranatural atas lawan-lawannya. Penciptaan pedang semacam itu nampak di luar kemampuan teknologi kuno, namun pembuat pedang modern Chen Shih-Tsung telah menghidupkan kembali seni yang berhasil dipandu, melalui instruksi yang diberikan kepadanya oleh makhluk langit.
TAIPEI, Taiwan – Sementara Chen Shih-Tsung duduk di sofa apartemennya di selatan Taipei, seharga puluhan ribu dolar baja alloy (paduan) tinggi terletak di rak-rak kayu di belakangnya, masing-masing ciptaannya sendiri. Dia satu-satunya orang di planet ini yang membuat pedang seperti itu.
Chen terkenal di dunia seni bela diri berbahasa Mandarin. Tumbuh dalam novel seni bela diri, setara dengan pengorbanan ksatria Tiongkok, dia perlahan mengembangkan keinginan untuk menjadi pembuat pedang sejati. Butuh delapan tahun dan sejumlah besar uang bagi Chen untuk mewujudkan mimpinya. Dia adalah orang pertama di zaman modern yang menciptakan jenis pedang yang dianggap telah digunakan di Tiongkok kuno, dan sekarang menyerahkan karya seni itu kepada anak-anaknya.
Pada usia lebih dari 60 tahun, tinggi, kurus, dan penuh semangat, Chen duduk di tepi sofa, mengisyaratkan dan menjelaskan hajat hidupnya untuk melanjutkan legenda yang diturunkan melalui novel seni bela diri.
Pencarian Mistik
Chen menghabiskan bertahun-tahun bekerja di dealer mobil bekas, diam-diam mengumpulkan banyak uang. Pada saat yang sama dia membaca dengan rakus dan banyak bepergian untuk mencari tradisi para pendekar pedang. Legenda-legenda berbicara tentang buku panduan yang merinci konstruksi pedang sakti yang tak terkalahkan telah terkubur. Pergi ke seluruh Taiwan dan kemudian Tiongkok, dia tidak menemukan sesuatu yang terlalu spesifik; komunis membakar banyak buku yang mendokumentasikan tradisi semacam itu selama Revolusi Kebudayaan. Meski begitu, dia belajar banyak secara umum, dan seiring berjalannya waktu, dia perlahan mulai bereksperimen dengan membuat pedang sendiri.
Mendengarkan cerita Chen seperti memasuki salah satu novel seni bela diri yang biasa ia baca. Pada suatu saat selama perjalanannya, dia menemukan bahwa pedang kuno dibuat dengan cara melebur batu meteor, namun melakukannya sekarang tidak mungkin, karena tidak cukup meteor yang jatuh selama ribuan tahun yang lalu, dan manusia modern tidak tahu bagaimana orang dahulu mengubahnya menjadi pedang. Dia juga mengatakan pedang yang dia buat dijiwai dengan kekuatan khusus, dan bahwa dia pertama kali belajar bagaimana membuatnya dari makhluk surgawi yang mengunjunginya dalam mimpinya. Entri pertama dalam buku yang dia tulis adalah, “Kata-kata dari Pertapa Ungu Sekolah Surgawi Hao Yuan.” Pertapa Ungu melihat proses penempaan pedang sebagai salah satu yang bisa “mengejutkan alam semesta dan menggerakkan para dewa.” Hanya master yang bisa membuka kekuatan sihir tersembunyi di dalam diri mereka, ungkap pertapa.
Sebelum dia berhasil dengan pedang pertamanya, Chen memiliki mimpi yang sangat nyata. Cahaya, dewa, dan makhluk surgawi terlihat di depan matanya dalam tampilan cemerlang. Mereka berkomunikasi dengan dia tanpa kata, menunjukkan kepadanya bagaimana membuat pedang. Itu bukan untuk pertama kalinya dia memiliki penglihatan semacam itu. Dewa telah muncul di sisinya dan memberinya instruksi saat dia berada di bengkelnya. Tapi dia enggan untuk menggambarkan adegan lebih jauh, “Kebanyakan orang modern tidak akan mempercayainya,” katanya.
Berbeda dengan pembuat padang Tiongkok feodal, karya Chen cukup besar. Dia biasanya akan membuat sepuluh pedang sekaligus, karena sementara salah satu sedang mendingin, dia akan pindah ke yang berikutnya. Bila baja dari satu pisau menjadi terlalu panas dari roda gerinda, dia akan beralih ke pisau berikutnya.
Dibutuhkan kombinasi khusus dari baja berkualitas tinggi untuk membuat pedang yang dibutuhkan Chen. Mereka harus sangat kuat, setidaknya 58, tapi sampai 65 kekerasannya dalam skala Rockwell. Skala kekerasan Rockwell adalah cara yang umum untuk mengukur kekerasan logam, yang dikembangkan di Amerika Serikat pada awal abad ke-20. Pahat atau kapak biasa mungkin antara 40 sampai 45, yang memberi gambaran betapa sulitnya pedang Chen. Dengan kekerasan itu bisa membelah bebatuan menjadi dua.
Biaya bahan mentah yang mahal dan menghasilkan batangan-batangan adalah beberapa faktor yang membuat Chen satu-satunya pencetak pedang semacam itu. Pembuat pedang lainnya dapat membuat karya mereka dengan memanaskan bahan secara manual dan kemudian menempa untuk membentuknya, baik dengan tangan atau dengan bantuan mesin. Mereka menggilingnya dengan mesin, namun pedang yang dibuat melalui metode ini tidak sebanding dengan apa yang Chen hasilkan.
Ini terkait dengan komposisi bahan. Butuh waktu bertahun-tahun bagi Chen delapan tahun untuk menemukan formula untuk pedangnya, dan dia belum pernah memodifikasinya sejak itu. Pedang itu harus sangat kuat dan sangat fleksibel (selama wawancara Chen menarik pedang dari rak dan menekuknya melewati suhu 60°). Pedang-pedang yang dapat dipanaskan secara manual dengan api terbuka dan kemudian ditempa untuk membentuknya menjadi tidak sekuat seperti karya Chen, ditempa saat berada di tungku berteknologi tinggi dari pabrik baja modern.
Dalam membuat pedang, hati seseorang harus sangat tenang, Chen menjelaskan. Dia duduk dalam meditasi selama satu jam sebelum memulai sesi penempaan. Pedang pedang semacam ini memiliki unsur manusia dan spiritual yang tak tergantikan.
Salah satu langkah upaya paling intensif dalam proses ini adalah mengasah bilah baja dengan bantuan gerinda putar.
Pengasahanan semuanya dilakukan di gubuknya di pedesaan. Seperti seorang seniman yang berlari dengan inspirasi murni, dia akan bekerja selama 20 jam berturut-turut, hanya berhenti makan, minum air, dan toilet. Pada saat itu segala sesuatu bergantung pada “perasaan tangan,” sesuatu yang hanya bisa dicapai melalui pengalaman.
Seluruh proses juga perlu diselesaikan dalam sekali jalan. Begitu perasaan hilang, pengrajin tidak akan pernah bisa mendapatkannya kembali.
Mengasah batang baja menjadi pedang membutuhkan ketepatan yang luar biasa. Jika tulang belakang tidak berada tepat di tengah, atau tidak lurus, jika salah satu ujungnya dipotong terlalu dalam, pekerjaan itu hancur. Panas juga bisa membahayakan bagian pisau.
Mangasah sepotong logam pada batu pengasah membuatnya sangat panas, dan panas menyebabkan baja berkembang; Jika batang logam mengembang terlalu banyak maka akan berubah bentuk dan menjadi tidak berguna. Unsur manusia juga penting di sini, karena tidak ada formula untuk menghadapi meningkatnya panas dalam pembuatan pedang. Ini bergantung pada keterampilan dan pengalaman, yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk berkembang.
Mengasah pedang hanya setengah cerita. Sekali pedang diasah, dipoles, dan diberi pegangan dan sarungnya, proses lain dimulai. Inilah yang mengubah pedang berharga menjadi yang tak ternilai harganya.
Setiap hari para tukang pedang perlu menggosok pedang dengan kain. Ini menghasilkan panas, dan struktur molekul baja berubah saat menjadi panas setelah diseka. Dua sampai tiga tahun mengelap setiap hari dan struktur baja menjadi stabil. Sinar biru mulai membias di permukaan. Pada saat itu, pedang tidak akan pernah berkarat lagi, dan perawatan lebih lanjut tidak lagi dibutuhkan.
Pekerjaan menggosok mengacu prinsip kimia sederhana. “Bahan besi dan baja berkarat saat mereka bersentuhan dengan udara karena udara mengandung uap air,” Chen menjelaskan. “Kelembaban di udara diserap oleh logam melalui pori-pori kemudian dikombinasikan dengan kristal logam, menghasilkan perubahan kimiawi yang menyebabkan oksidasi dan karat. Dengan kata lain, bahan besi dan baja tidak akan berkarat jika tidak memiliki pori-pori.”
Satu-satunya cara untuk menyingkirkan pori-pori adalah menggosok baja sampai menjadi panas, sehingga memaksa sedikit aluminium di dalamnya meleleh. Karena aluminium memiliki titik lebur yang rendah, ia akan sampai ke permukaan dan meleleh, menutup pori-pori. Butuh waktu bertahun-tahun untuk sepenuhnya mencapai hal ini.
Chen sedang dalam proses mengajar anak-anaknya cara mengasah pedang, dan meletakkan tanggungjawab di pundak mereka untuk menjalankan tradisi.
Beban yang sangat berat. Tradisi pembuatan pedang sangat penting bagi Chen. “Nilai pedang mahakarya tidak pernah bisa dihitung dengan uang,” ia menjelaskan. “Ini adalah harta tak ternilai yang seharusnya menjadi warisan bagi generasi mendatang untuk dikagumi dan dihargai.” (ran)
Epochtimes.id- Seorang pengantin baru meninggal karena penyakit misterius saat berbulan madu di Fiji.
Dia adalah Kelly Clarke, seorang perawat dari Sydney, Australia. Dia bersama suaminya liburan di resort Outrigger di Sigatoka, Fiji.
Dia mulai merasa sakit pada hari Rabu, 4 Oktober, menurut laman Daily Telegraph.
Awalnya, dia mengira dirinya hanya sakit perut dan langsung tdiur untuk melawan rasa sakitnya.
Tapi setelah beberapa jam, Kelly dibawa ke rumah sakit di Lautoka, ketika dokter mulai merawatnya karena penyakit typus. Dia kemudian mengalami koma pada Jumat setelah tidak ada respon saat pengobatan selama dua hari.
“Dia mengatakan melalui telepon bahwa dia takut dia akan meninggal dan saya hanya mengatakan kepadanya bahwa saya mencintainya-apa lagi yang bisa saya katakan?” Chase Clarke, 28 kepada Telegraph.
“Saya mengatakan kepadanya untuk lebih kuat, saya langsung kembali dan beristirahat karena dia membutuhkan kepulihan kekuatannya.”
Percakapan itu adalah yang terakhir antara kedua pasutri ini, kekasihnya pun meninggal pada pukul 10.40 malam pada Jumat malam.
“Kelly sangat cerdas, cantik dan peduli,” kata Chase.
“Dia mencintai anak-anak dan mencintai pekerjaannya sebagai perawat dan mendatangkan hasil yang baik dari pekerjaannya.”
Sebenarnya Kelly akan dibawa melalui penerbangan darurat kembali ke Australia, tapi terlambat. Kurang dari satu jam sebelum kru tiba, dia meninggal, demikian laporan News.com.au.
Pihak kelaurga mengatakan bahwa dia terjangkit infeksi jamur di kedua paru-parunya yang menyebabkan kegagalan organ dan septikemia.
Chase mengatakan bahwa pemerintah Fiji memiliki cara menyebalkan untuk mengidentifikasi mayat orang yang dicintai pihak keluarga.
“Itu memuakkan, mereka memasukkan tubuhnya ke dalam kontainer berpendingin, saat saya menarik keluar dan melihatnya berbaring di sana dengan mayat lainnya,” katanya.
Dia menambahkan, “Saya tidak tahu harus berkata apa, saya masih shock, saya harus membalut tubuhnya dengan pakaiannya sendiri, itu bukan sesuatu yang ingin saya bicarakan.” (asr)
Sejak pemimpin rezim saat ini Xi Jinping mulai berkuasa pada tahun 2012, Tiongkok telah meluncurkan banyak proyek prestise, seperti Asian Infrastructure and Investment Bank (AIIB). Seolah-olah mereka adalah untuk pembangunan ekonomi di wilayah itu, namun sebagian besar ahli sepakat bahwa ini hanyalah satu alasan untuk investasi besar Tiongkok dalam perdagangan dan infrastruktur di luar negeri.
“Tiongkok memiliki strategi yang disengaja untuk menerjemahkan kemampuan ekonominya … semua alat yang dimilikinya, untuk menerjemahkannya menjadi pengaruh politik,” kata Evan Medeiros, kepala riset Asia Pasifik di Eurasia Group, di Asosiasi Kebijakan Luar Negeri Dunia Forum Kepemimpinan di New York 28 September.
Untuk alasan ini, Tiongkok mendirikan AIIB bersama 56 negara anggota dan investasi modal awal sebesar $ 100 miliar. Pada 2016, bank tersebut menjanjikan $ 1,7 miliar untuk sembilan proyek, kebanyakan di Asia Tengah.
Medeiros mengatakan strategi investasi menciptakan ketergantungan tanpa konfrontasi. “Ada unsur paksaan tapi tidak konfrontatif,” katanya.
Contoh penggunaan ekonomi untuk mengejar tujuan politik termasuk larangan ekspor ekspor langka ke Jepang pada tahun 2010, dan pembatasan impor pertanian dari Filipina pada tahun 2012. Tujuan Tiongkok adalah untuk melanjutkan agenda geopolitik mereka yang berpusat di seputar perselisihan wilayah di Laut Tiogkok Selatan dan untuk memperluas jangkauan angkatan laut mereka ke Samudra Hindia.
“Orang Tiongkok menggunakan alat yang berbeda untuk menolak akses negara-negara tersebut ke pasar Tiongkok,” kata Medeiros.
Track Record Buruk
Namun, dengan proyek investasi besar seperti Belt and Road Initiative (BRI) dan AIIB, titik penekanan terbesar adalah mengesampingkan negara-negara penerima investasi Tiongkok.
BRI sejauh ini adalah proyek terbesar dan berjanji untuk memajukan ekonomi negara-negara Asia tengah. Ini diumumkan oleh Xi Jinping pada tahun 2013. Meskipun perkiraan bervariasi, Tiongkok telah menyerukan investasi infrastruktur sebesar $ 5 triliun dalam lima tahun ke depan di 65 negara di sepanjang rute perdagangan maritime dan wilayah tertutup. Pelabuhan di Sri Lanka, kereta api di Thailand, dan jalan raya serta pembangkit listrik yang besar di Pakistan hanyalah beberapa contoh dari investasi yang direncanakan.
Idenya, pada awalnya, terdengar bagus: Membajak triliunan dolar ke dalam proyek infrastruktur di wilayah yang belum berkembang yang merupakan sebagian besar kawasan Asia Tengah, dan perdagangan akan mulai mekar, ekonomi akan makmur, dan perdamaian akan memerintah. Namun, para ahli di panel Forum Kepemimpinan Dunia menganggap ada risiko signifikan yang terlibat.
“Ketika Anda melihat apa yang telah dicapai BRI setelah empat tahun, ini jauh lebih sedikit daripada yang orang bayangkan. Anda membaca berita utama tentang apa yang dijanjikan oleh Tiongkok … Sekitar sepertiga dari itu akan terwujud,” kata Elizabeth Economy, C.V. Starr Senior Fellow dan Direktur Asia Studies at the Council on Foreign Relations.
Meskipun tidak secara resmi menjadi bagian dari Belt and Road Initiative (BRI), proyek Dam Myitsone senilai $ 3,6 miliar di Burma adalah contoh proyek infrastruktur Tiongkok di negara yang sangat miskin yang tidak berjalan sesuai rencana. Konstruksi telah dihentikan selama enam tahun, karena kedua negara tidak dapat menyetujui cara untuk melanjutkan.
“Model lain yang tidak begitu sukses untuk inisiatif pembangunan Tiongkok adalah Venezuela,” kata Daniel Rosen, mitra pendiri Grup Rhodium (RHG). Tiongkok meminjamkan 65 miliar dolar ke negara bermasalah di Amerika Selatan, “Sebagian besar tidak akan pernah dipulihkan lagi. Ini bahkan telah merusak proses pembangunannya,” kata Rosen.
Dia juga menunjukkan track record Tiongkok yang buruk untuk mendapatkan pengembalian investasinya. “Ini bukan pertama kalinya Tiongkok mengeluarkan sebuah rencana besar yang tidak mencapai tujuannya.” (ran)
EpochTimesId – Sekretaris Pertahanan Negara Amerika Serikat, Jammes Mattis, membantah sebuah laporan yang diterbitkan oleh NBC News pada hari Rabu (11/10/2017). Berita itu mengklaim bahwa presiden Trump telah mencari lokasi untuk menambah jumlah gudang peluru untuk senjata nuklir hingga sepuluh kali lipat.
Artikel yang mengutip pernyataan pejabat anonim itu diterbitkan hanya seminggu setelah jaringan berita tersebut menerbitkan artikel lain yang juga dipertanyakan keabsahan narasumbernya. Artikel sebelumnya itu mengklaim bahwa Sekretaris Negara, Rex Tillerson tengah mempertimbangkan untuk mengundurkan diri.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Departemen Pertahanan (DoD), Menteri Pertahanan Amerika itu mengatakan bahwa artikel tersebut ‘sepenuhnya salah’. Dia menegaskan pemberitaan salah dan serampangan seperti itu adalah perbuatan yang tidak bertanggung jawab.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump juga dengan tegas membantah klaim tersebut. Presiden Trump mempertanyakan Kemampuan NBC Dalam menangani pernyataan palsu. Dia menanggapi melalui laman Twitternya bahwa cerita itu adalah ‘kisah dongeng fiksi murni’ dan dibuat dengan sikap merendahkan.
Selama pertemuan dengan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau di Gedung Putih, Trump mengatakan bahwa gudang senjata nuklir Amerika Serikat saat ini sudah cukup. Tidak ada rencana penambahan yang diperlukan.
“Ketika mereka mengatakan bahwa saya menginginkan sepuluh kali lipat dari apa yang kita miliki sekarang, ini sama sekali tidak perlu. Percayalah pada saya. Karena saya tahu apa yang kita miliki saat ini. Terus terang menjijikkan cara pers bisa menulis apa saja yang ingin mereka tulis,” tegas Trump.
Alih-alih meningkatkan jumlah senjata nuklir, Trump mengatakan bahwa dia ingin gudang senjata saat ini dimaksimalkan dan dimodernisasi. Sehingga senjata yang ada siap digunakan setiap saat.
Sekretaris Negara Rex Tillerson sebelumnya juga membantah sebuah artikel NBC News yang mengklaim bahwa dia telah mempertimbangkan untuk mengundurkan diri. Tillerson mengatakan bahwa dia tidak pernah mempertimbangkan untuk mengundurkan diri.
Menteri Luar Negeri Amerika itu pun mengkritik orang-orang yang mencoba menabur perselisihan demi agenda pribadi mereka. Mereka bahkan dinilai rela memfitnah orang lain demi usaha-usaha mereka dalam menghalangi dan menggagalkan program Presiden Trump.
Trump sendiri sudah menegaskan bahwa hubungannya dengan Tillerson masih sangat baik. Para pekerja media dinilai tidak memahami hubungan personal mereka, namun Trump menegaskan bahwa media harus tahu diantara mereka berdua tidak ada masalah serius.
Trump menambahkan bahwa dia tidak akan membatasi kebebasan pers di Amerika Serikat. Namun, dia meminta agar media massa lebih jujur dalam mengabarkan sehingga tidak menjadi penyebar hoax. Walau demikian, dia tidak menutup kemungkinan bahwa lisensi siaran NBC dan jaringannya akan dievaluasi.
“Pada sebuah titik yang tepat, apakah perlu untuk mengevaluasi Lisensi mereka? Tentu saja, jika apa yang mereka lakukan berdampak buruk untuk Negara!” tulis Trupm baru-baru ini dalam akun Twitter-nya.
Komisi Komunikasi Federal (The FCC), Badan Federal independen yang menangani perijinan siaran televisi di Amerika Serikat umumnya tidak mengeluarkan perijinan untuk jaringan televisi. Namun, perijinan siaran diterbitkan untuk masing-masing stasiun siaran. Perijinan stasiun siaran biasanya wajib diperpanjang setiap delapan tahun sekali.
Comcast Corp, yang memiliki NBC Universal, juga memiliki 11 stasiun penyiaran. Termasuk siaran daerah di New York, Washington, Los Angeles, San Francisco, Boston, Dallas dan Chicago.
Saham perusahaan media tersebut dilaporkan turun setelah tweet Trump. Kondisi ini dinilai berpotensi menghadirkan perang kata-kata. Saham Comcast turun 0,8 persen, sementara Disney turun 1,4 persen. Saham anak usaha lainnya, CBS Corp turun 1,2 persen dan Twenty-First Century Fox turun 2,8 persen. (TheEpochTimes/Reuters/NTDTV/waa)
Epochtimes.id-Aktivitas vulkanik Gunung Agung masih tinggi sehingga PVMBG masih menetapkan status Awas ( Level 4) sejak 22/9/2017 hingga saat ini. Dorongan magma ke permukaan masih berlangsung sehingga muncul rekahan di kawah Gunung Agung.
Dari rekahan tersebut keluar asap putih bertekanan rendah dengan tinggi 50-200 meter. Asap tersebut adalah proses uap air yang terpanaskan.
Secara visual belum terlihat tanda-tanda letusan Gunung Agung. Radius berbahaya yang harus dikosongkan sesuai rekomendasi PVMBG adalah radius 9 kilometer dari puncak kawah dan 12 kilometer di sektor utara – timur laut dan sektor tenggara – selatan – barat daya.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan tidak adanya peralatan di puncak kawah menyebabkan tidak dapat diketahui kondisi visual secara terus menerus. Sementara itu puncak kawah berbahaya dan tidak boleh ada aktivitas masyarakat.
“Oleh karena untuk melakukan pemantauan puncak kawah dan lingkungan sekitar Gunung Agung, BNPB bersama PVMBG menerbangkan drone atau pesawat tanpa awak,” kata Sutopo dalam keterangannya.
Kepala BNPB Willem Rampangilei menginisiasi penggunaan drone untuk memantau kawah Gunung Agung.
“Kita harus kerahkan drone yang memiliki spesifikasi khusus terbang tinggi yang mampu mendokumentasikan semua fenomena di kawah. Tanpa drone kita tidak tahu apa yang terjadi. Citra satelit tidak dapat setiap saat memantau perkembangan kawah. Oleh karena itu, drone menjadi pilihan yang terbaik. Aman, efektif dan update,” kata Willem.
BNPB mengerahkan 5 unit drone dengan spesifikasi berbeda. 3 unit drone fixed wing yaitu Koax 3:0, Tawon 1.8 dan Mavic, sedangkan 2 unit drone jenis rotary wing adalah multi rotor M600 dan Dji Phantom.
Mengingat tinggi Gunung Agung sekitar 10.400 kaki maka diperlukan drone yang memiliki kemampuan terbang tinggi. Tidak banyak drone yang memiliki kemampuan terbang tinggi.
Rata-rata drone didesain terbang pada ketinggian 7.000 kaki sehingga saat diperlukan untuk terbang tinggi tidak banyak yang tersedia. Drone Koax 3:0 dan Tawon 1.8 memiliki kemampuan terbang hingga 13.000 kaki. Mesin menggunakan baham bakar ethanol agar dapat terbang tinggi.
Drone rotary wing digunakan mampu terbang ketinggian 500 meter untuk memetakan permukiman dan alur-alur sungai. Untuk mendukung semua itu digunakan Ground Control Station yang mobile.
Persiapan terbang telah dilakukan pada Rabu (11/10/2017). Flight plan dan ujicoba terbang telah dilakukan hari ini dari landas pacu di Kubu. Siang tadi flight plan terbang berputar Gunung Agung sampai ketinggian 11.500 kaki telah dilakukan menggunakan drone jenis Tawon 1.8.
Namun saat drone terbang diketinggian 6.000 kaki, kamera mengalami masalah maka drone kembali ke landasan.
Pesawat normal dan mampu terbang tetapi adanya risiko blind flight di gunung maka penerbangan tidak dilanjutkan. Rencana misi penerbangan akan dilakukan besok Kamis pagi (12/10/2017).
Penggunaan drone untuk penanggulangan bencana bukanlah hal yang baru. Untuk kebutuhan kaji cepat yang efektif, drone sangat bermanfaat. Keluwesan terbang drone, baik vertikal maupun horizontal dalam jangkauan tertentu, serta kemampuan mengambil gambar dari ketinggian tertentu, drone telah menawarkan gambar atau landscape berbeda dalam melihat peristiwa bencana. (asr)
Epochtimes.id– Pascagempa bumi yang beruntun dengan kekuatan 3,9 – 4,9 SR dengan pusat gempa di sekitar Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Selasa (10/10/2017, aktivitas vulkanik Gunung Ili Lewotolok tetap status Waspada (level 2). Tidak ada peningkatan aktivitas vulkanik dan tidak ada letusan.
“Banyak berita palsu (hoax) yang memberitakan Gunung Ili Lewotolok meletus. Berita tersebut tidak benar. PVMBG menyatakan Gunung Ili Lewotolok tetap status Waspada sejak 7 Oktober 2017 pukul 20:00 WITA,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam rilisnya di Jakarta, Rabu (11/10/2017) malam.
BMKG mencatat lima kali gempa dengan guncangan gempa yang dirasakan cukup kuat karena berpusat di darat ada kedalaman 10 – 30 kilometer telah menyebabkan masyarakat panik.
Gempa dirasakan kuat di Desa Lamabute, Desa Napasabok, Desa Lamawolo, dan Desa Waimatan Kecamatan Ile Ape Timur Kabupaten Lembata pada Selasa dini hari hingga sore hari (10/10/2017).
Tidak ada korban jiwa dari gempa tersebut. Sebanyak 723 jiwa mengungsi ke beberapa tempat di Kecamatan Ile Ape.
Pengungsi berasal dari Desa Waimatan sebanyak 160 orang mengungsi di Kantor Camat, dari Desa Lamawolo sebanyak 60 orang mengungsi ke Lewoleba, dan dari Desa Napasabok dan Desa Lamabute sebanyak 503 orang mengungsi di Kantor Camat Ile Ape dan Pustu Waipukang.
Data sementara terdapat 5 rumah rusak karena tertimpa batuan dari lereng gunung dan akibat guncangan gempa. BPBD masih melakukan pendataan.
BPBD Kabupaten Lembata Bersama Polsek Lembata, Koramil 1624/03 Lembata Barat, PLAN Lembata, Forum PRB, Dinas PU dan Perhubungan, PMI Lembata, Dinas Sosial, dan BPMD, serta Yayasan Bina Sejahtera Lembata mendatangi lokasi terdampak gempa untuk melakukan pendataan serta evakuasi warga yang terdampak ke tempat yang aman.
BPBD membangun tempat penampungan sementara dan memberikan bantuan untuk pemenuhan kebutuhan dasar.
Kepala BNPB, Willem Rampangilei, telah memerintahkan Tim Reaksi Cepat BNPB melakukan pendampingan kepada BPBD. Bantuan logistik dari BPBD Provinsi NTT dan BPBD sekitar Kabupaten Lembata dapat dikirimkan untuk membantu pengungsi.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang. Pemantauan aktivitas Gunung Ili Lewotolok dilakukan secara kontinyu dari Pos PGA di Desa Laranwutun, Kecamatan Ili Ape.
Rekomendasi PVMBG, masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok dan pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian, dan tidak beraktivitas dalam zona perkiraan bahaya di dalam area kawah Gunung Ili Lewotolok dan di seluruh area dalam radius 2 km dari puncak/pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok.
Seluruh pihak agar menjaga ketenangan suasana di Pulau Lembata, tidak menyebarkan berita bohong (hoax) dan tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ili Lewotolok yang tidak jelas sumbernya.
Gunungapi Ili Lewotolok terletak di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan ketinggian 1423 meter di atas permukaan laut. Sejarah erupsi G. Ili Lewotolok pernah terjadi pada tahun 1660, 1819, 1849, 1852, 1821, 1864, 1889, dan 1920. (asr)
Epochtimes.id– Sebanyak lima ekor atau lebih singa mengamuk di sebuah desa di distrik Amreli, yang menyebabkan 15 sapi menajdi korban hanya dalam waktu 45 menit.
Melansir dari Indiatimes Kamis (11/10/2017), penyerangan sekelompok singa itu terjadi di desa Juni Vaghaniya dekat kota Bagasara, India pada Senin malam.
Kejadian mengenaskan itu terjadi saat singa-singa itu menyerang satu per satu sapi dan anak sapi di Bhaktidham Gaushala.
Gaushala dikelola oleh kuil Ramdev Pir dan ada hampir 300 ekor sapi dan anak sapi.
“Kami menduga setidaknya ada lima singa, entah bagaimana memasuki gaushala sekitar pukul 8.30 malam dan melakukan pembunuhan sampai sekitar pukul 09.15,” kata Kalu Rupareliya, penduduk desa tersebut.
Penduduk desa telah melihat singa jantan, singa betina dan ketiga anaknya bergerak sejak beberapa bulan.
Ahli satwa liar mengatakan perilaku abnormal singa semacam itu biasanya dipicu saat hewan lain yang mereka targetkan panik akibat serangan tersebut.
“Ketika sapi terkurung dalam kepanikan ruang terbatas dan mulai berlari pontang-panting, singa juga menampilkan perilaku agresif yang tidak normal karena mereka juga merasa terancam,” kata Divya Bhanu Singh Chavda, mantan anggota Dewan Nasional untuk Satwa Liar.
Maskapai penerbangan di Tiongkok saat ini sedang digunakan untuk mengangkut barang kiriman yang mengerikan: organ tubuh manusia.
Dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada 4 Oktober, media China News Service mengumumkan bahwa di bandara-bandara di seluruh negeri, China Southern Airlines telah membuka jalur ekspres untuk mengangkut organ manusia pada bulan Mei 2016, dan telah berhasil mengangkut lebih dari 500 diantaranya.
Artikel tersebut menyombongkan atas pengiriman lintas negara untuk operasi transplantasi organ tubuh, dari bagian barat laut Xinjiang ke Kota Hangzhou di Tiongkok tenggara.
Dalam beberapa tahun terakhir, penelitian independen dan laporan Epoch Times sendiri telah mengungkapkan bagaimana industri transplantasi di Tiongkok melejit setelah mantan pemimpin Tiongkok Jiang Zemin melancarkan penganiayaan Falun Gong secara intensif skala luas terhadap praktisi Falun Gong, dengan begitu banyak dari mereka yang ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara.
Peneliti menyimpulkan bahwa dengan menggunakan praktisi Falun Gong dan tahanan hati nurani lainnya, seperti orang Uyghur, orang Tibet, dan rumah Kristen, sebagai “bank organ hidup”, rezim Tiongkok mendapat keuntungan dari permintaan internasional untuk operasi transplantasi. Untuk memastikan organ tubuh tetap sehat, operasi sering terjadi dalam kondisi jantung korban masih berdetak, sehingga korban meninggal akibat kehilangan darah dan trauma.
World Organization to Investigate the Persecution of Falun Gong (WOIPFG) merilis sebuah laporan pada bulan Juli yang menyatakan bahwa sebanyak seratus rumah sakit di Tiongkok masih terus melakukan operasi transplantasi organ dalam ratusan dan ribuan per tahun. Waktu tunggu yang singkat dan pemenuhan kebutuhan yang lengkap – setiap pasien penerima organ transplantasi – tetap tidak berubah, ini menunjukkan bahwa praktik pengambilan organ paksa tetap ada, organisasi tersebut menyimpulkan.
Penyelidikan WOIPFG sebelumnya mengungkapkan bahwa militer Tiongkok mengendalikan sistem pengambilan organ paksa tersebut, melakukan sebagian besar operasi transplantasi pada anggota militer atau di rumah sakit militer.
Berita tentang pengiriman organ melalui maskapai ini, bagaimanapun, mengungkapkan bahwa kemungkinan ada saluran lain untuk transplantasi organ, kata juru bicara WOIPFG Wang Zhiyuan. “Pertumbuhan eksplosif industri transplantasi masih berlangsung. Rahasia gelap dari transplantasi organ belum sepenuhnya terbuka,” katanya.
Sementara rezim berusaha untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Tiongkok memiliki sistem standar untuk transplantasi organ, berita terbaru hanya menimbulkan lebih banyak pertanyaan.
“Dengan jalur ekspres, mereka ingin menjamin agar organ bisa diangkut secepat mungkin. Tujuannya adalah untuk mempromosikan prestasi mereka. Tapi pertanyaan pentingnya adalah, dari mana organ-organ ini berasal? Apakah ada transparansi bagaimana organ-organ ini diperoleh? “Kata Huang Shiwei, wakil direktur Asosiasi Perawatan Transplantasi Organ Internasional Taiwan. Organisasi tersebut berusaha untuk meningkatkan kesadaran tentang pengambilan organ paksa dan mencegah kunjungan medis ke Tiongkok untuk operasi transplantasi.
Media pemerintah sebelumnya telah melaporkan bahwa maskapai penerbangan telah mengangkut organ ke perbatasan negara tersebut, ke tempat-tempat seperti Kashgar dan Ghulja di Provinsi Xinjiang.
Ilshat Hassan, presiden Asosiasi Amerika Uighur, prihatin bahwa pengambilan organ paksa terjadi di Xinjiang, di mana kelompok etnis Uighur merupakan mayoritas rakyat.
Dalam beberapa bulan terakhir, Hassan telah menerima laporan dari orang tua yang anaknya belajar di Universitas Xinjiang bahwa anak yang mereka cintai telah hilang.
Mereka takut anak-anak mereka menjadi korban pengambilan organ. “Polisi setempat, dan sekolah tidak bisa menemukannya. Kemana mereka pergi? Kita hanya bisa mengaitkannya dengan panen organ berskala besar,” ungkapnya. (ran)
EpochTimesId – Sejumlah warga mengabarkan keberadaan drone yang mencoba memikat anak-anak untuk pergi meninggalkan taman bermain di sebuah sekolah dasar di Akron, Ohio, Amerika Serikat. Sebuah pesawat tanpa berawak yang melayang-layang di sekitar taman bermain, berusaha memancing anak-anak untuk pergi mengikuti panduan heli remote control tersebut.
“Pesawat tak berawak itu pertama kali ditemukan oleh penduduk sekitar Pusat Pembelajaran Komunitas Windemere,” ujar Mark Williamson, direktur komunikasi pemasaran di Akron Public Schools, seperti dikutip NTD.TV dari Fox News, Rabu (11/10/waktu setempat.
Beberapa saksi juga mengaku mendengar suara yang berasal dari pesawat tanpa awak itu. Williamson mengatakan bahwa suara itu berusaha membuat anak-anak meninggalkan taman bermain, tapi apa yang sebenarnya dikatakan oleh drone tersebut tidak jelas terdengar oleh para saksi.
Tidak ada gambar yang berhasil memotret drone itu. Para saksi juga tidak ada yang membuat laporan polisi.
Letnan Rick Edwards dari Departemen Kepolisian Akron mengatakan kepada Fox News bahwa tidak ada orang tua atau pihak sekolah yang datang untuk melaporkan drone heli itu. Namun, mereka sudah mengetahui dan memantau bahwa sekolah tersebut telah mengirimkan sebuah surat himbauan kepada orang tua, agar mereka waspada dalam mengawasi anak-anak.
Pesawat tak berawak itu terlihat tiga atau empat kali akhir pekan lalu, seperti tertuang dalam surat sekolah pada para orangtua. Namun, menurut pihak sekolah drone selalu muncul setelah jam sekolah berakhir. Sekolah Umum Akron pun menyarankan orang tua untuk mengawasi anak-anak mereka jika mereka berada di tempat bermain di luar sekolah.
Pihak sekolah juga meminta orangtua untuk selalu waspada terhadap orang asing. Terutama jika ada orang asing yang mengamati atau mendekati anak-anak ketika bermain diluar rumah pada saat diluar jam sekolah. (waa)
EpochTimesId – Menjelang Sidang Tertutup Pimpinan Tiongkok, Kongres Nasional ke-19, Xinjiang mulai terisolir. Wilayah yang terletak di bagian barat laut Tiongkok ini sejak lama menjadi sasaran penindasan oleh rezim komunis Tiongkok.
Provinsi yang sebagian besar wilayahnya dihuni etnis minoritas juga sering diwarnai kerusuhan antar-suku dalam beberapa tahun terakhir. Kekerasan etnis antara warga Uighur dan Han China telah dimanfaatkan dan sengaja dibiarkan oleh polisi.
Menjelang pertemuan politik besar di Beijing guna memilih generasi elite partai yang akan memerintah negara digelar, aparat keamanan tidak ditarik mundur dari Xinjiang. Mereka justru ditugaskan untuk mengisolasi provinsi otonom itu.
Warga di Kabupaten Makit, Prefektur Kashgar dan Prefektur Aksu baru-baru ini mengatakan kepada Radio Free Asia bahwa pihak berwenang polisi setempat mewajibkan orang-orang mendaftarkan identitas mereka jika memiliki senjata tajam. Warga yang mendaftar kemudian mendapat identitas yang dicetak melalui kode QR. Senjata yang wajib didaftarkan termasuk pisau dapur, kapak, pisau saku, dan sekop. Mereka yang tidak mematuhi aturan untuk melapor, maka perkakas tajam tersebut akan disita.
Warga di Hotunsumul County, Bayin’gholin Mongol Otonomi Daerah juga diminta untuk mendaftarkan nama mereka dan nomor kartu identitas nasional saat membeli pisau dapur. Pemerintah Daerah pada wilayah otonom minoritas lainnya, daerah yang sebagian besar dihuni oleh etnis minoritas, juga telah melarang penjualan pisau di toko-toko sejak minggu lalu.
Bahkan, pada situs belanja populer Taobao, pisau yang ditujukan untuk dikirim ke Xinjiang, Tibet, dan Mongolia Dalam juga ditolak. Kebijakan itu dinilai tidak masuk akal karena turut melarang pembelian dan penggunaan alat rumah tangga.
Seperti dikutip TheEPochTimes dari Radio Free Asia versi mandarin, seorang pria etnis Kazakh ditangkap dan dijatuhi hukuman satu tahun penjara hanya karena membeli dua kartu telepon dengan kartu identitas yang sama, pada 10 Oktober 2017 lalu. Di Xinjiang, setiap orang hanya berhak membeli satu nomor saja.
Aturan keras di Xinjiang membuat penduduk setempat sering mengadakan aksi protes dan menimbulkan kerusuhan. Ratusan orang dilaporkan tewas dalam konflik tersebut dalam setahun terakhir.
Pejabat Komunis Tiongkok terbaru yang dihukum bisa menjadi pertanda bahwa Xi Jinping ingin membersihkan rumah di Hong Kong.
Pada 10 Oktober, badan antikorupsi Partai Komunis Tiongkok (PKT), Komisi Pusat untuk Inspeksi Disiplin, mengumumkan bahwa Li Gang telah menjalani masa percobaan selama setahun, dengan alasan “pelanggaran disiplin yang serius.”
Dari tahun 2003 sampai 2012, Li adalah wakil direktur Kantor Perhubungan Hong Kong, sebuah cabang dari otoritas Beijing yang berada di Hong Kong, yang memiliki sistem pemerintahan terpisah berhutang pada Joint Declaration (Deklarasi Bersama) negosiasi antara Inggris dan Republik Rakyat Tiongkok dalam menetapkan persyaratan penyerahan bekas koloni Inggris ke Tiongkok pada tahun 1997.
Sejak saat itu, Beijing telah semakin memperluas pengaruhnya ke dalam struktur politik, ekonomi, dan sosial kota, seringkali melalui Kantor Perhubungan tersebut. Pada ulang tahun ke 20 serah terima tahun ini, Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengumumkan bahwa Deklarasi Bersama sebuah “dokumen sejarah yang tidak lagi memiliki makna yang realistis.”
Surat kabar Hong Kong Ming Pao melaporkan pada 10 Oktober bahwa pada usia 62, Li masih belum memasuki masanya pensiun. Hukuman PKT secara efektif merupakan cara untuk memaksanya pensiun.
Mengapa Li menjadi target terakhir? Sebuah pandangan ke latar belakangnya mengungkapkan bahwa dia adalah bagian dari faksi Partai yang setia kepada mantan pemimpin PKC Jiang Zemin, yang secara langsung berperang dengan pemimpin saat ini, Xi Jinping.
Mantan Wakil Ketua Zeng Qinghong, tangan kanan Jiang, adalah pelindung politik Li.
Li keluar dari Kongres Nasional ke-16 pada tahun 2002 sebagai pejabat Partai pemula. Pada usia 40 tahun, yang dianggap muda di dalam Partai, dia diangkat ke posisi teratas sebagai wakil direktur Kantor Informasi Dewan Negara, organ Partai yang bertanggung jawab atas propaganda dan penyensoran.
Zeng adalah anggota Politbiro pada saat itu. Menurut laporan media Hong Kong, Zeng sering memuji Li selama pertemuan, menyebutnya sebagai seseorang dengan “pemikiran politik yang kuat,” “energi yang kuat untuk bekerja,” dan “visi internasional.”
Pada tahun berikutnya, dia memimpin Kantor Perhubungan Hong Kong, bertindak sebagai mata dan telinga bagi faksi Jiang.
Pada dekade berikutnya, ketika Li berada di Hong Kong, dia sering muncul di tabloid lokal, dengan laporan tentang gundik perumahan, memamerkan kekayaannya dengan mengenakan pakaian merek dan jam tangan mewah, mengunjungi klub-klub swasta, dan berlibur panjang ke Tiongkok daratan. .
Meski begitu, Li terus memegang jabatan administratif, sebagai direktur Kantor Perhubungan Macau,
wakil direktur Kantor Urusan Luar Negeri Tiongkok, dan yang terakhir, sebuah jabatan di Dewan Negara yang menangani urusan luar negeri Tiongkok.
Li dikenal dekat dengan mantan CEO Hong Kong, Leung Chun-ying, juga sekutu faksi Jiang. Karena Xi Jinping mengkonsolidasikan kekuatannya, bagaimanapun, Leung jatuh karena kebaikan hati Beijing.
Mencabut Li keluar menunjukkan Xi serius menyingkirkan pengaruh Jiang di Hong Kong. Dalam beberapa tahun terakhir, faksi Jiang telah berusaha membangkitkan keresahan dan kontroversi dalam politik lokal. (ran)
EpochTimesId – Rambut adalah mahkota bagi wanita, demikian juga bagi Laura. Dia menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk merawat rambutnya agar panjang dan berkilau indah mempesona.
Sayangnya, alasan kesehatan membuatnya harus kehilangan mahkota kesayangan. Seperti dikutip EraBaru.Net dari jeromelordet, Dia menderita kanker dan perlu menjalani kemoterapi.
Artinya, rambutnya kemungkinan besar akan rontok. Jadi, dia memutuskan agar kehilangan mahkota ini, terasa sedikit menyenangkan. Maka dia memutuskan membuat potongan rambut pendek, yang akan membantunya beralih ke tahap hidupnya yang baru.
Laura lalu pergi ke New York untuk menemui penata rambut bernama Jerome Lordet di Salon Pierre Michel.
“Laura datang menemui saya untuk memotong rambutnya sebelum ia menjalani kemoterapi. Dua minggu kemudian dia kehilangan semua rambutnya,” jelas Lordet dalam video YouTube tentang keinginan Laura untuk mengubah penampilannya.
Lordet memberi Laura gaya rambut baru yang menyenangkan dan menyegarkan.
Pertama-tama rambutnya dipotong secara horizontal, hingga rambutnya pendek, bahkan bisa dibilang rambut potongan cepak. Lordet tampak bekerja dengan guntingnya dengan penuh konsentrasi, saat dia memotong rambut pendek si Cantik agar menghasilkan hasil yang rapi.
Video ini tidak hanya menawarkan kami dengan makeover hebat, ini juga menunjukkan kepada kita tentang sebuah keberanian nyata dalam menghadapi kesulitan hidup.
Yuk, tonton video di bawah ini untuk melihat hasil transformasi penampilan Laura!
Dia juga memotong poni yang sangat serasi membingkai wajah pelanggannya.
Potongan rambut yang dihasilkan benar-benar cantik seperti Linda Evangelista di tahun 90an.
Transformasinya benar-benar mengalami perubahan sangat drastis. Tidak heran jika video tersebut merupakan salah satu makeover rambut paling populer di YouTube.
Video potongan rambut Laura, dilatari dengan iringan musik Christine dan Queens. Salon Katherine melengkapinya dengan riasan makeup. Video itu ditonton lebih dari 15 juta kali di saluran YouTube.
Beberapa pengguna YouTube mengatakan bahwa makeover Laura membuatnya terlihat seperti Anne Hathaway atau Ruby Rose.
“Sampai hari ini saya tidak mengerti mengapa banyak wanita benci rambut pendek. Wajah yang terpapar dari wanita berambut pendek itu sungguh seksi, lebih terbuka, terang, cantik dan menyegarkan!” komentar seorang pengguna Youtube.
“Wah … tampilan ini membuatnya lebih bercahaya dan menonjolkan fitur di wajahnya,” komentar user Youtube lainnya.
Komentar yang lain juga memberikan dukungan untuk Laura agar menerima kenyataan dengan tegar, “Saya sangat sedih karena, sementara dia harus berjuang melawan kanker dan kehilangan rambutnya. Tapi sekarang berkat rambut barunya, dia menyadari bahwa penampilannya tak begitu buruk, justru membuatnya cantik.” (intan/rp)