Home Blog Page 2012

Jerman Khawatir Tentang Serangan Siber ‘Sleeper’ dari Tiongkok dan Penyerang Lain

0

BERLIN — Semakin banyak negara dapat meretas ke jaringan-jaringan komputer pribadi dan memasang perangkat lunak berbahaya untuk menyabot infrastruktur negara lain, kata kepala mata-mata domestik Jerman.

Tiongkok, Rusia, dan negara-negara lain terus mencoba masuk ke komputer perusahaan-perusahaan Jerman untuk mencuri informasi industri yang berharga, kata Hans-Georg Maassen, kepala badan intelijen domestik BfV, pada konferensi keamanan.

Namun para pejabat intelijen semakin khawatir tentang apa yang disebut “cyber bombs” (bom maya) yang dapat ditanam di jaringan perusahaan yang tidak menaruh curiga dan kemudian diledakkan.

“Dalam kasus Tiongkok, Rusia, kami jelas melihat tindakan-tindakan seperti spionase, tetapi itu bisa juga menjadi sabotase dengan tujuan menyerang perusahaan-perusahaan di Jerman, perusahaan-perusahaan infrastruktur dalam kemampuan paling luas, di beberapa titik masa depan,” kata Maassen. “Itu adalah skenario yang kami lihat dengan penuh perhatian.”

Para ahli siber (cyber) ​​memperingatkan bahwa Jerman, dengan keahlian teknologinya yang tinggi, adalah sasaran yang sangat menarik bagi para penyerang dunia maya, termasuk aktor-aktor negara.

Sebuah perusahaan dapat benar-benar tidak menyadari serangan siber yang telah digunakan untuk menanam malware, juga dikenal sebagai “bom maya,” kata Maassen. Kemudian bom itu dapat mematikan jaringan listrik, misalnya, mungkin selama masa ketegangan geopolitik.

Dia mengatakan serangan semacam itu bisa datang dari berbagai negara yang telah memperluas keahlian siber mereka. Dalam laporan tahunannya, badan tersebut menyebut kemajuan-kemajuan pesat dalam teknologi siber oleh Iran, meskipun ia tidak secara khusus menguraikan kekhawatiran tentang serangan-serangan tak terduga (sleeper attack) seperti itu.

Sleeper attack adalah istilah untuk serangan, sabotase atau mata-mata yang ditanam di wilayah musuh terlebih dahulu untuk digunakan di masa depan, tetapi saat ini tidak aktif, sampai diaktifkan oleh sinyal atau isyarat yang sudah diatur sebelumnya.

Jerman juga semakin khawatir bahwa Tiongkok sedang berusaha untuk mendapatkan posisi dominan di sektor teknologi utama dengan berinvestasi di perusahaan-perusahaan Jerman sebagai bagian dari penggerak rencana “Made in China 2025“-nya yang lebih besar, kata Maassen. Rencana tersebut, dirilis oleh Beijing pada tahun 2015, telah membuat daftar 10 sektor teknologi tinggi untuk pembangunan yang ditargetkan sehingga Tiongkok dapat menjadi raksasa manufaktur berteknologi tinggi pada tahun 2025.

“Itu adalah proyek politik di mana pemerintah tersebut menghabiskan banyak uang, tidak hanya untuk berinvestasi, tetapi untuk membeli informasi demi kemajuan teknisnya sendiri, atau untuk meraih posisi di bidang tertentu yang akan membuat tidak mungkin bagi negara-negara lain untuk melanjutkan perkembangan-perkembangan di sana,” katanya.

Pernyataan Maassen datang di tengah dorongan oleh Jerman dan negara-negara Uni Eropa lainnya untuk melindungi teknologi-teknologi sensitif dari pengambilalihan Tiongkok.

Pada bulan Desember, BfV juga memperingatkan tentang upaya-upaya Tiongkok dalam menggunakan akun-akun palsu LinkedIn untuk merekrut para eksekutif dan peneliti bisnis Jerman sebagai mata-mata. (ran)

Orangtua Tiongkok Khawatir Tentang Formaldehida Beracun di Awal Semester di Sekolah-sekolah

0

Orang tua anak-anak usia sekolah di Tiongkok semakin khawatir tentang laporan bahwa formaldehida karsinogen (penyebab kanker) telah ditemukan di banyak tempat penitipan anak dan sekolah dasar.

Pada 1 September, ribuan orang tua berkumpul di Leiyang, Provinsi Hunan, untuk memprotes rencana pemerintah memindahkan siswa sekolah dasar ke ruang kelas khusus yang telah direnovasi yang memiliki tingkat formaldehida yang tidak aman. Pada hari yang sama, kekhawatiran serupa menyebabkan siswa kelas lima dan enam di sekolah dasar Xi’an tidak masuk kelas sesuai jadwal.

Di Shenzhen, para orang tua siswa di Sekolah Dasar Nanyou melaporkan bau aneh di ruang kelas. Beberapa siswa mengatakan mereka merasa mual.

Formaldehyde adalah bahan kimia yang digunakan untuk membuat bahan bangunan seperti papan partikel, kayu lapis, dan papan serat, serta banyak produk rumah tangga, termasuk pembersih, obat-obatan, sabun, dan kosmetik. Produk yang mengandung formaldehida melepaskan zat kimia sebagai gas atau uap, sehingga orang dapat menghirupnya atau menyerapnya melalui kulit ketika dalam bentuk cair. Toksin tersebut dapat menyebabkan kanker dan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko asma dan alergi pada anak-anak.

Orang tua bernama Shao di kota Hengyang di Provinsi Hunan mengatakan kepada The Epoch Times bahwa “hal semacam ini biasa terjadi.” Sekitar dua tahun sebelumnya, formaldehida terdeteksi di ruang kelas pertama dan kelas dua sekolah dasar, karena “renovasi baru selesai hanya satu hari sebelum dimulainya semester sekolah,” kata Shao.

Shao mengatakan bahwa dia mengunjungi biro pendidikan setempat dan departemen pemerintah, tetapi diabaikan.

“Kemudian, saya mencetak lebih dari 100 selebaran untuk memberi tahu orang tua tentang risiko-risikonya,” katanya. “Saya juga memposting informasi di internet, baru kemudian mereka akhirnya mulai melakukan sesuatu.”

Menurut Shao, karena sekolah dasar tersebut adalah salah satu sekolah top di daerah tersebut dan tempat yang sulit untuk mendaftarkan anak-anak seseorang, banyak orangtua tetap tenang meskipun merasa pusing, setelah tinggal di ruang kelas selama sekitar satu jam.

“Sekolah dan pemerintah sama sekali tidak peduli dengan keamanan anak-anak,” kata Shao. “Mereka pada dasarnya mencari keuntungan dan berpikir tentang bagaimana memaksimalkan kepentingan mereka sendiri. Masyarakat yang tidak memiliki dasar moral. Aturan Partai Komunis Tiongkok adalah siksaan terbesar; tidak mungkin bagi orang untuk menjalani kehidupan yang bahagia dan sehat.”

Menurut laporan Tiongkok daratan, tingkat formaldehida yang berlebihan adalah penyebab utama leukemia pada anak-anak. Sebuah survei menemukan bahwa 90 persen pasien leukemia anak telah tinggal di rumah yang baru direnovasi.

Perhatian Nasional

Bangunan sekolah biasanya direnovasi selama liburan musim panas. Untuk memaksimalkan keuntungan, bagaimanapun, perusahaan konstruksi sering menggunakan bahan yang tidak aman atau berkualitas rendah. Tingkat formaldehida yang tidak aman biasanya ditemukan di ruang kelas yang telah direnovasi.

Musim panas ini, laporan tingkat formaldehida berbahaya bermunculan di seluruh negeri, termasuk di kota-kota Nanjing, Guangzhou, dan Chengdu.

Pada bulan Juli, orang tua siswa yang menghadiri Sekolah Dasar Jalan Xiaobei di Guangzhou, di Tiongkok selatan, berulang kali mengajukan petisi kepada manajemen sekolah mereka untuk menyatakan keberatan mereka  mengadakan kelas belajar di ruang kelas yang baru disiapkan. Banyak siswa melaporkan merasa tidak enak badan, dan melaporkan gejala seperti mimisan dan pusing.

Sejak bulan Mei, lebih dari selusin anak pergi ke sekolah TK Golden Sun International New City Kindergarten di Chengdu, di Tiongkok barat daya, melaporkan demam, batuk, muntah, dan mimisan. Tiga lembaga audit menemukan bahwa tingkat formaldehida di ruang kelas dua kali melebihi tingkat aman.

Insiden seperti itu telah dilaporkan secara teratur di seluruh Tiongkok di beberapa provinsi setidaknya sejak tahun 2013. Satu laporan dari sekolah TK Guangzhou dimulai pada tahun 2002.

Cara penanganan insiden dapat dibedakan secara jelas dengan praktik administrator sekolah di Hong Kong, yang merupakan bagian dari Tiongkok tetapi menikmati beberapa langkah aturan sendiri.

Pada tahun 2012, sebelum para mahasiswa pindah ke asrama baru di Universitas Hong Kong, ditemukan bahwa enam dari 16 aturan penilaian kesehatan dan keselamatan berada di bawah tingkat “baik”. Universitas memutuskan dengan biaya sendiri untuk mengirim hampir 100 siswa ke hotel, dan mengatur transportasi khusus ke dan dari kelas-kelas tersebut. (ran)

Pembuat Drone Tiongkok Beralih ke Komisi Perdagangan Internasional Tuntaskan Perselisihan Paten

0

Pembuat drone (pesawat tak berawak) Tiongkok telah berpindah ke agen federal AS dengan harapan menyelesaikan keluhan pelanggaran paten terhadap pesaing Tiongkok, dalam kasus yang menyoroti bagaimana pembuat drone, melalui subsidi pemerintah Tiongkok, telah meningkat menjadi pemimpin global.

DJI, pembuat drone sipil terbesar di dunia, adalah target pengaduan yang diajukan di Komisi Perdagangan Internasional AS (ITC) oleh Autel Robotics USA, anak perusahaan AS dari Autel yang berbasis di Tiongkok, menurut pengumuman ITC yang dikeluarkan pada 30 Agustus. DJI dan Autel keduanya bermarkas di Shenzhen, sebuah kota besar di Tiongkok selatan yang berbatasan dengan Hong Kong.

Pengaduan tersebut menuduh bahwa DJI melanggar Pasal 337 Undang-Undang Tarif tahun 1930, sebuah undang-undang perdagangan yang memberlakukan hak kekayaan intelektual AS di perbatasan. Jika ITC memutuskan bahwa DJI melanggar Pasal 337, impor dan penjualan drone-nya akan dihentikan dan perusahaan tersebut akan ditutup dari pasar AS.

Sengketa berkisar seputar drone yang digunakan untuk fotografi udara, perekaman video, dan tujuan pertanian.

Perangkat-perangkat tak berawak memiliki banyak aplikasi, termasuk pemetaan dan survei, yang berarti perangkat tersebut dapat mengambil foto udara dan menganalisis lahan pertanian. Ketika dilengkapi dengan tabung kecil, ia dapat digunakan untuk menyemprot lahan pertanian dengan pupuk dan pestisida. DJI dituduh telah melanggar beberapa fitur drone yang dipatenkan Autel, termasuk perakitan rotor; cara untuk mematikan baterai; dan bagaimana drone mengikuti jalur penerbangan sambil menghindari rintangan, menurut laporan Bloomberg.

DJI dan Autel telah terlibat dalam pertempuran hukum di pengadilan AS selama beberapa tahun. Pada bulan Agustus 2016, DJI mengajukan gugatan terhadap Autel di pengadilan federal di Delaware, mengatakan rangkaian drone X-star Autel melanggar salah satu patennya, mengklaim kesamaan dalam desain drone dibandingkan dengan bagan gambar pada paten DJI. Setahun kemudian di bulan Mei, DJI mengajukan gugatan lain terhadap Autel di pengadilan federal Distrik Barat Washington.

Pada bulan April, Autel mengajukan gugatannya sendiri terhadap DJI di pengadilan federal di New York City. Autel menuduh DJI melanggar salah satu patennya di beberapa sistem operasi drone, termasuk Mavic, Spark, Phantom, dan seri Inspire, mengingat kesamaan dalam fitur seperti sistem sensor dan pengereman cerdas.

DJI

Menurut data dari perusahaan riset pasar Markets and Markets, pasar kendaraan udara tak berawak internasional, unmanned aerial vehicles (UAV), diperkirakan akan tumbuh dari $17,82 miliar pada 2017 menjadi $48,88 miliar pada tahun 2023.

Saat ini, dua pembuat drone teratas di dunia bermarkas di Tiongkok. Menurut data dari lembaga think tank AS untuk Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS), DJI memegang 72 persen pangsa pasar pada tahun 2017, diikuti oleh Yuneec dengan 5 persen. Pembuat drone AS, Robot 3D, adalah Nomor 3 dengan 4 persen, diikuti oleh pembuat drone Prancis, Parrot, dengan 2 persen. Autel menduduki peringkat kelima dengan pangsa pasar 2 persen.

Dominasi DJI di pasar global tidak semata-mata berasal dari penelitian dan pengembangannya sendiri. Perusahaan tersebut telah menerima jutaan dolar dalam bentuk subsidi dari pemerintah Shenzhen, di mana perusahaan itu bermarkas.

DJI mulai menerima subsidi Shenzhen mulai tahun 2014, menurut informasi dari Jin Bo Shi Management and Planning Corporation, perusahaan swasta yang membantu perusahaan-perusahaan Tiongkok mengajukan program subsidi pemerintah, memperoleh sertifikasi nasional, dan mengajukan paten. Jin Bo Shi mengutip data dari pemerintah Shenzhen.

Pada tahun 2015, DJI memperoleh 2 juta yuan ($292.270) dalam bentuk subsidi dari pemerintah Shenzhen untuk mengembangkan teknologi tampilan 3D pada drone. Tahun berikutnya, ia memperoleh subsidi 10 juta yuan (sekitar $1,46 juta) untuk tujuan penelitian dan pengembangan.

Pada 2017, pemerintah Shenzhen memberi DJI 5 juta yuan ($731,325) untuk pengembangan sistem navigasi pesawat tak berawak, 10 juta yuan ($1,46 juta) untuk penelitian dan pengembangan, dan 1,89 juta yuan (sekitar $276,440) untuk proyek manajemen siklus hidup drone .

Subsidi Pertanian

Perusahaan drone Tiongkok juga telah didorong oleh program subsidi pemerintah pusat untuk mendorong penggunaan drone di pertanian.

Pada bulan September 2017, Departemen Pertanian Tiongkok mengumumkan bahwa mereka akan menyediakan dana subsidi hingga 10 juta yuan ($1,46 juta) untuk masing-masing dari lima provinsi; Zhejiang, Anhui, Jiangxi, Hunan, dan Guangdong, dan satu kotamadya, Chongqing, untuk menyediakan drone bagi petani-petani lokal untuk keperluan pertanian termasuk penyemprotan pestisida, menurut media yang dikelola negara Xinhua.

Sejak saat itu, pemerintah di enam wilayah ini masing-masing telah memberlakukan program subsidi drone mereka sendiri. Sebagai contoh, pada bulan November 2017, pemerintah Chongqing mengumumkan bahwa mereka akan mensubsidi petani 29.000 yuan (sekitar $259) untuk pembelian satu drone rotor tunggal, dan 16.000 yuan (sekitar $2,340) untuk drone multi rotor. (ran)

Amerika Bahas Kerjasama Perdagangan dan Pemberantasan Terorisme Dengan Kuwait

0

EpochTimesId – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menerima kunjungan kenegaraan emir Kuwait di Gedung Putih, Washington, pada 5 September 2018. Kunjungan ini hampir setahun tepat setelah kunjungan terakhir pemimpin salah satu negara Arab itu ke Washington.

Trump menyebut Sheikh Kuwait, Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah adalah seorang pemimpin yang sangat ‘istimewa’ dan ‘sangat dihormati’ di kawasan Teluk. Dia juga mengatakan Amerika Serikat menghargai persahabatan kedua negara.

Emir Al-Sabah, yang memimpin sebuah negara mayoritas Muslim seukuran New Jersey dikelilingi daratan antara Arab Saudi dan Irak. Mereka juga memiliki penghargaan serupa untuk Amerika Serikat.

“Saya memuji komitmen Amerika Serikat yang teguh terhadap keamanan dan stabilitas kawasan kami seperti yang telah ditunjukkan dalam kepemimpinannya terhadap koalisi internasional yang membebaskan negara saya,” katanya, merujuk keterlibatan AS dalam Perang Teluk, di mana Irak pernah mencaplok dan menduduki Kuwait.

“Kami juga akan membahas cara kerja sama untuk menyelesaikan krisis di kawasan Teluk dan berharap, harapan bahwa upaya mengakhiri krisis ini akan tercapai,” kata Al Sabah.

Al-Sabah menunjuk kekerasan di Yaman dan konflik Palestina-Israel sebagai wilayah tertentu, di mana Amerika Serikat memiliki efek positif.

“Sejujurnya, kami bekerja sangat keras untuk membawa stabilitas keamanan ke Timur Tengah. Yaman adalah situasi yang tragis,” timpal Trump.

Kedua pemimpin berbicara tentang peran penting investasi untuk hubungan negara-negara tersebut. Trump juga berterima kasih kepada Emir Al-Sabah atas investasi yang dilakukan Kuwait di AS.

Amerika Serikat mengekspor terutama kendaraan, pesawat terbang, dan mesin ke Kuwait. Perdagangan antara kedua negara telah meningkat 20 persen sejak tahun 2016. Pada tahun 2016, investasi langsung asing dari Kuwait ke Amerika Serikat mencapai 1,1 miliar dolar AS.

Pada bulan Juni, Boeing mendapat kontrak 1,5 miliar dolar AS untuk membuat 28 F/A-18E/F Super Hornets untuk Angkatan Udara Kuwait.

“Itu pekerjaan untuk Amerika Serikat,” sambung Trump. “Tidak ada yang membuat jet, pesawat tempur, dan semua komponen yang berbeda lebih baik daripada Amerika Serikat. Kami memberi mereka insentif yang besar. Tetapi kami menghargai pembelian besar yang telah Anda lakukan.”

Sebagian besar percakapan pribadi para pemimpin tidak dipublikasikan. Tetapi Trump mengatakan bahwa mereka berbicara tentang permasalahan di Timur Tengah.

Setelah pertemuan itu, Trump mengadakan kelompok kerja dengan emir dan delegasi pejabat dari Kuwait. Dia mengatakan bahwa pembahasan kelompok kerja terkait dengan perdagangan dan terorisme. (The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Aliran Listrik Terputus Hingga Reaktor Nuklir Beroperasi Darurat Setelah Gempa 6,7 Magnitudo di Jepang

0

Epochtimes.id- Sebuah stasiun energi nuklir Jepang mengandalkan pasokan listrik darurat setelah gempa kuat. Guncangan ini menyebabkan padamnya aliran listrik di pulau utara Hokkaido pada Kamis (6/09/2018). Kejadian ini mengingatkan tentang bencana Fukushima pada tujuh tahun silam.

Tiga reaktor nuklir Tomari, yang dioperasikan oleh Hokkaido Electric Power dan dimatikan sejak bencana Fukushima. Pasokan listrik kehilangan kekuatan setelah gempa berkekuatan 6,7 menghantam pulau itu.

Tidak ada terjadi radiasi di pabrik. Regulator atom mengatakan generator diesel memiliki bahan bakar untuk beroperasi selama tujuh hari.

Menurut siaran NHK, lebih dari 100 orang cedera dan 19 orang hilang setelah gempa.

Pada 11 Maret 2011, gempa berkekuatan 9 Magnitudo, yang paling kuat tercatat di Jepang, melanda pantai utara Honshu. Gempa itu memicu tsunami dahsyat yang menghancurkan garis pantai Pasifik dan menyebabkan hampir 20.000 orang tewas.

Gempa itu melumpuhkan listrik ke Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi dan generator diesel yang diterjang tsunami. Faktor ini menyebabkan serangkaian ledakan dan kehancuran dalam bencana nuklir terburuk dunia selama 25 tahun.

Krisis tersebut menyebabkan penutupan industri nuklir negara itu, yang pernah menjadi yang terbesar ketiga di dunia. Tujuh reaktor telah kembali beroperasi setelah proses relicensing yang panjang.

Mayoritas rakyat Jepang tetap menentang kekuatan nuklir setelah Fukushima disorot mengalami kegagalan dalam regulasi dan prosedur operasional .

Hokkaido Electric telah menutup semua pabrik bahan bakar fosil, memangkas listrik ke hampir 3 juta pelanggannya. Laporan diperoleh oleh seorang juru bicara kepada Reuters melalui telepon.

Menteri Perindustrian Jepang, Hiroshige Seko, telah menginstruksikan Hokkaido Electric untuk memulai kembali pabrik batubara terbesarnya setelah stasiun itu tersandung gempa.

Pemadaman itu menutup Bandara New Chitose Hokkaido, pintu gerbang populer ke pulau-pulau utama paling utara Jepang.

Jepang berada di tengah-tengah ledakan pariwisata. Jepang juga menjadi tuan rumah Olimpiade pada 2020.

Perdana Menteri Shinzo Abe, tiba di kantornya sebelum 06:00, mengatakan kepada wartawan bahwa menyelamatkan nyawa sebagai prioritas ketika pemerintahnya mendirikan pusat komando untuk mengkoordinasikan bantuan dan penyelamatan.

Kebakaran terjadi di sebuah pabrik baja yang dioperasikan oleh Mitsubishi Steel Manufacturing di kota Muroran. Tetapi sebagian besar telah dikendalikan. Laporan ini disampaikan seorang juru bicara kepada Reuters.

Idemitsu Kosan, perusahaan pengilangan minyak terbesar kedua di Jepang menghentikan semua pengilangan. Laporan yang diperoleh Reuters menyebutkan, pengiriman produk pada 150.000 barel per hari Hokkaido refinery, seorang pejabat mengatakan kepada Reuters.

Oleh William Mallard dan Osamu Tsukimori

Otoritas Inggris Dakwa Dua Warga Rusia dalam Kasus Serangan Racun Saraf Soviet

0

EpochTimesId — Otoritas Inggris telah mendakwa dua orang Rusia atas percobaan pembunuhan terhadap mantan mata-mata Inggris, Sergei Skripal dan putrinya, Yulia Skripal. Dua warga Rusia itu dituduh menyerang duo Skripal dengan racun pelumpuh saraf (agen) kelas militer, Novichok.

“Hari ini menandai momen paling signifikan sejauh ini, dalam apa yang telah menjadi salah satu penyelidikan paling kompleks dan intensif yang telah kami lakukan dalam kebijakan Penanggulangan Terorisme,” kata Asisten Komisaris Neil Basu, Pimpinan Nasional Penanggulangan Terorisme Inggris.

Polisi mengidentifikasi tersangka sebagai Alexander Petrov dan Ruslan Boshirov, dan merilis foto mereka.

Keduanya dikatakan berusia sekitar 40 tahun dan bepergian dengan paspor Rusia. Namun, polisi menyatakan mereka mungkin menggunakan nama alias dan indentitas palsu. Nama itu mungkin bukan nama asli mereka.

Sergei Skripal, mantan kolonel di intelijen militer Rusia yang mengkhianati puluhan agen mereka dengan menyerahkan data diri ke organisasi mata-mata asing Inggris, MI6. Sergei dan putrinya, Yulia Skripal, ditemukan tidak sadarkan diri di bangku umum di kota Salisbury, Inggris, pada 4 Maret 2018.

Inggris menyalahkan Rusia atas keracunan itu, dan mengidentifikasi racun itu sebagai agen saraf mematikan yang dikenal sebagai Novichok. Racun pelumpuh saraf yang dikembangkan oleh militer Soviet pada 1970-an dan 1980-an.

Rusia telah berulang kali membantah keterlibatan dalam serangan itu.

Sergei Skripal ketika dipenjara di Rusia. (Foto : Reuters/The Epoch Times)

Ekstradisi Mustahil
Surat perintah penangkapan Eropa telah dikeluarkan untuk dua orang Rusia tersebut. Akan tetapi, jaksa mengatakan mereka tidak akan mencari ekstradisi mereka.

“Kami tidak akan mengajukan permohonan ke Rusia untuk ekstradisi terhadap orang-orang ini. Karena konstitusi Rusia tidak mengizinkan ekstradisi warga negaranya sendiri,” kata Sue Hemming, direktur Layanan Hukum di Pusat Penuntutan Crown.

Peneliti mengatakan bahwa keracunan Novichok lainnya di kemudian hari di Amesbury, menewaskan seorang ibu dari tiga anak. Kematian wanita berusia 44 tahun ini, juga terhubung dengan dua tersangka tersebut.

Korban Ganda
Polisi Metropolitan memberikan laporan terperinci tentang ‘gerakan’ para tersangka pada hari ketika Skripal dan putrinya terpapar agen saraf Novichok.

Dua orang Rusia diyakini telah melakukan perjalanan pengintaian ke Salisbury, tempat Skripal tinggal, pada hari Sabtu, 3 Maret 2018. Kemudian pada hari berikutnya, mereka terekam kamera CCTV di sekitar rumah Skripal.

Polisi yakin pada saat itulah kedua tersangka mengkontaminasi pintu depan Skripal dengan agen saraf kelas militer buatan Soviet, Novichok.

“Mereka kembali ke Moskow pada penerbangan Aeroflot SU2585, berangkat pukul 10.30 malam pada hari Minggu, 4 Maret 2018. Kami tidak memiliki bukti bahwa mereka masuk kembali ke Inggris setelah tanggal tersebut,” kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Setelah terpapar Novichok, duo Skripal menghabiskan waktu berminggu-minggu di rumah sakit sakit dalam kondisi kritis. Polisi mengatakan mereka kini semakin sehat dan pulih.

Seorang petugas polisi Wiltshire yang merupakan bagian dari penyelidikan juga menjadi sakit parah setelah terkena agen saraf ketika mengevakuasi duo Skripal.

“Dia juga terus membuat kemajuan yang bagus, tetapi belum bertugas,” kata polisi.

Dawn Sturgess dan Charlie Rowley dari Amesbury juga menjadi korban terpapar agen saraf yang digunakan dalam percobaan pembunuhan terhadap Skripal.

“Kami tidak percaya Dawn dan Charlie sengaja ditargetkan, tetapi menjadi korban sebagai akibat dari kecerobohan di mana agen saraf beracun itu dibuang. Kami tahu bahwa Novichok diaplikasikan ke pintu depan Skripal di area yang dapat diakses oleh publik, yang juga membahayakan nyawa anggota masyarakat dan responden layanan darurat,” kata polisi.

Sturgess, ibu tiga anak berusia 44 tahun, meninggal di rumah sakit pada hari Sabtu, 8 Juli. Dia jatuh sakit pada 30 Juni setelah dipapar Novichok, kolaps dan tidak pernah sadar hingga meninggal dunia.

Rowley, kekasihnya yang berusia 48 tahun, juga terpapar dan jatuh sakit, tetapi berhasil selamat.

Potensi Bahaya Tersisa
Polisi mengatakan mereka telah melakukan ‘pencarian intensif dan teliti’ terhadap sisa-sisa agen saraf yang dibuang. Mereka mengatakan tidak mungkin untuk menjamin bahwa tidak ada sisa bahan lain di daerah Salisbury.

“Oleh karena itu kami mengulangi nasihat dari Departemen Kesehatan Inggris bahwa orang-orang seharusnya tidak menyentuh barang-barang yang bukan milik mereka.”

Pihak berwenang mengatakan mereka tidak tahu di mana para tersangka membuang sisa Novichok yang mereka gunakan untuk menyerang Skripal. (The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Warga Taiwan Jual Paspor Taiwan ke Kelompok Kejahatan Berbasis Tiongkok

0

Jaksa wilayah di Taichung, sebuah kota di pusat Taiwan, telah menuduh 10 orang Taiwan melanggar peraturan paspor negara kepulauan tersebut dengan menjual dokumen mereka kepada kelompok-kelompok kriminal yang berbasis di Tiongkok, menurut laporan 4 September oleh Kantor Berita Pusat Taiwan, Central News Agency (CNA).

Otoritas Inggris memberi tahu Kementerian Dalam Negeri Taiwan setelah menangkap beberapa orang Tiongkok daratan yang mencoba memasuki Inggris dengan paspor Taiwan.

Antara tahun 2015 dan 2016, ke 10 tersangka tersebut semuanya pergi ke Kementerian Luar Negeri Taiwan untuk mengajukan paspor, lalu menjualnya ke kelompok kriminal, yang mengkhususkan diri dalam memodifikasi dokumen. Masing-masing menerima NT$5.000 hingga NT$6.000 (sekitar US$162 hingga US$194), menurut laporan.

Dua dari tersangka, yang diidentifikasi hanya dengan nama belakang mereka Tu dan Lai, kembali mengajukan permohonan untuk mengganti paspor pada bulan Desember 2015, setelah mereka melapor ke polisi wilayah Taichung bahwa mereka telah kehilangan paspor miliknya. Tu mendapat paspor keduanya, dan menjualnya pada bulan Juli 2016. Dia kemudian mengajukan paspor lagi setelah melaporkannya lagi atas kehilangannya pada polisi.

Paspor Taiwan menawarkan kebebasan bergerak yang lebih besar daripada paspor Tiongkok daratan, itulah sebabnya mengapa para pelaku kejahatan di Tiongkok berupaya memanfaatkan peluang tersebut. Menurut Indeks Paspor Henley & Partners 2018, yang memeringkat paspor negara-negara di seluruh dunia berdasarkan tingkat perjalanan bebas visa dan kebebasan bergerak, Taiwan ditempatkan di posisi ke-26, sementara Tiongkok mendarat di peringkat ke-69.

Paspor Jepang menduduki peringkat No. 1 sedangkan paspor AS keempat, menyamai kedudukan Austria.

Pada Januari 2012, 12 orang Taiwan ditangkap oleh pihak berwenang setempat karena menjalankan jaringan penyelundupan manusia yang menjual lebih dari 100 paspor Taiwan kepada kelompok-kelompok kriminal di Tiongkok, menurut Badan Imigrasi Nasional Taiwan.

Kasus itu pecah setelah pihak berwenang Taiwan diberitahu oleh pejabat dari negara-negara lain bahwa wisatawan-wisatawan Tiongkok daratan menggunakan paspor Taiwan untuk masuk secara ilegal atau memiliki transit penerbangan di Irlandia, Prancis, Turki, Australia, dan Spanyol. (ran)

Uni Eropa Usulkan Undang-Undang untuk Paksa Perusahaan Internet Hapus Konten Ekstremis

0

EpochTimesId – Komisi Eropa akan mengusulkan rancangan undang-undang terkait konten ekstremis, bulan ini. RUU itu akan mengharuskan Google, Facebook, serta Twitter, dan perusahaan internet lainnya untuk menghapus konten ekstremis.

Jika RUU ini berhasil disetujui dan disahkan, ‘raksasa internet’ wajib bekerja sama dengan otoritas penegak hukum. Pemerintahan Uni Eropa itu menilai, mereka membutuhkan UU untuk memaksa perusahaan internet dalam menghapus konten ekstremis guna menekan ancaman terorisme.

Komisi mengatakan kepada perusahaan-perusahaan tersebut pada bulan Maret, bahwa mereka memiliki waktu tiga bulan untuk menunjukkan bahwa mereka dapat menghapus konten ekstremis dengan lebih cepat. Jika tidak, para raksasa internet akan berhadapan dengan undang-undang yang dapat memaksa mereka untuk melakukannya. UU ini merekomendasikan penghapusan harus dilakukan dalam jangka waktu hanya satu jam, setelah perusahaan bersangkutan diberitahu tentang keberadaan konten ekstremis.

Komisaris Hukum Eropa, Vera Jourova mengatakan pada konferensi pers pada 5 September 2018, bahwa kode etik yang ada saat ini untuk melawan ujaran kebencian hanya bersifat sukarela.

“(Tapi pada) konten teroris, kami sampai pada kesimpulan bahwa itu terlalu serius dalam hal ancaman dan risiko bagi rakyat Eropa. Bahwa kita harus memiliki kepastian mutlak, bahwa semua platform dan semua penyedia IT akan menghapus konten teroris dan akan bekerja sama dengan aparat penegak hukum,” kata Jourova.

Dia mengatakan, proposal RUU Komisi akan siap pada akhir bulan ini. Pemerintah Uni Eropa dan Parlemen Eropa kemungkinan besar akan menyetujui undang-undang baru ini.

“Ya, ini di tahap akhir,” sambung Jourova.

Komisi Eropa menyetujui kode etik atas ujaran kebencian dengan Facebook, Microsoft, Twitter, dan YouTube pada tahun 2016. Perusahaan lain telah mengumumkan rencana untuk bergabung dalam kesepakatan tersebut. (Reuters/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Gajah Asia Mati Mendadak Akibat Herpes di Kebun Binatang Australia

0

EpochTimesId – Seekor gajah muda bernama Tukta dari Kebun Binatang Taronga, Sydney, Australia, tiba-tiba mati karena serangan virus herpes yang akut. Gajah Asia itu berusia 8 tahun, diberi nama Tukta.

Tukna tidak mau makan dan tampak lesu sejak Senin (3/9/2018) pagi. Gajah itu tiba-tiba meninggal pada sore hari, meskipun para medis sudah memberikan perawatan darurat.

“Kematiannya seperti kehilangan anggota keluarga. Staf dan sukarelawan dari kebun binatang sedih dan berduka,” ujar Direktur dan CEO Taronga, Cameron Kerr.

“Hati kami hancur karena kepergian Tawar yang tidak terduga,” sambung Kerr.

https://www.facebook.com/tarongazoo/posts/2017492041647010

Tim Dokter Hewan Taronga mengatakan gajah itu mati karena dugaan kasus Elephant Endotheliotropic Herpesvirus (EEHV). Virus ini tidak mempengaruhi manusia, tetapi berjangkit pada hampir semua gajah Asia, baik di alam liar maupun di kebun binatang.

“Infeksi EEHV menyebabkan beberapa gajah muda jatuh sakit. Ketika itu terjadi, hampir selalu mematikan,” Kebun Binatang Taronga mengatakan dalam sebuah rilis.

Dokter Hewan Senior, Dr Larry Vogelnest mengatakan bahwa gejala herpes gajah yang menyerang Tukta sudah ditindaklanjuti. Mereka melakukan semua tindakan darurat yang dibutuhkan.

“Segera setelah saya memeriksa Tukta di pagi hari kami mencurigai penyakit EEHV pada tahap awal, dan segera memulai pengobatan,” kata Vogelnest.

“EEHV sering fatal dan penyakit berkembang dengan cepat. Sayangnya kami tidak bisa menyelamatkannya, dan kami semua merasa ‘hancur’ oleh dampaknya.”

Vogelnest mengatakan bahwa pengobatan medis hanya dapat menyelesaikan sepertiga dari kasus EEHV. Belum ada vaksin yang tersedia untuk virus Herpes Gajah.

Gajah Asia Betina Pertama di Taronga
Tukta lahir pada November 2010. Dia merupakan gajah Asia betina pertama di Taronga Zoo Sydney.

Gajah ini adalah anak gajah ketiga dari enam ekor, yang lahir di Taronga Zoo dalam program pemuliaan regional Australasia. Sebuah program untuk melestarikan spesies gajah yang terancam punah.

“Dia adalah anggota kawanan gajah Taronga yang sangat dicintai, yang suka merawat adik laki-lakinya, Jai Dee,” kata Kerr. “Tukta menerima perawatan dan keahlian terbaik yang tersedia di Australasia.”

“Saat ini, fokus kami adalah mendukung Elephant Keeper Team (tim penjaga gajah) kami yang berdedikasi dan keluarga Tukta, termasuk induk gajah, Pak Boon, saudara Jai Dee dan bibi Tang Mo,” tutup Kerr. (MIMI NGUYEN LY/The Epoch Times/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA

Personil Utama dalam Pengembangan Senjata Nuklir dan Rudal Korut Meninggal Dunia Setelah Menderita Penyakit Darah

0

oleh Chen Juncun

Media resmi Korea Utara melaporkan bahwa pejabat senior negara itu Ju Kyu-chang  telah meninggal dunia pada Senin (3 September) karena penyakit darah. Ju Kyu-chang yang meninggal pada usia 89 tahun diyakini sebagai tokoh kunci dalam pengembangan senjata nuklir dan rudal Korea Utara.

Kantor berita Korea Utara KCNA dalam laporannya menyebutkan bahwa Ju Kyu-chang sang Akademisi dan Profesor meninggal dunia akibat pancytopenia (kondisi medis akibat berkurangnya jumlah sel darah merah, darah putih dan trombosit).

Menurut Kantor Berita Korea Selatan ‘Yonhap’, Ju Kyu-chang yang lulusan Kim Chaek University of Technology, setelah lulus langsung mengabdikan hidupnya untuk pengembangan senjata.

Pada tahun 2010, ia diangkat sebagai Menteri Industri Permesinan Komite Sentral Partai Buruh Korea Utara yang bertanggung jawab atas pengembangan senjata nuklir dan rudal. Pada tahun 2013, demi mencegah penyebaran senjata nuklir Kementerian Keuangan Amerika Serikat mengeluarkan sanksi kepada sejumlah orang, Ju Kyu-chang adalah salah satunya.

Laporan menyebutkan bahwa Ju Kyu-chang telah mendampingi pemimpin saat itu Kim Jong-il ke pusat peluncuran roket pada tahun 2009 untuk menyaksikan peluncuran roket jarak jauh Unha-2.

Namun Ju diberhentikan dari seluruh jabatannya di partai pada bulan Mei 2015 karena reshuffle besar-besaran dari departemen yang bertanggungjawab terhadap persenjataan Korea Utara.

Kim Jong-un telah 10 hari lebih tidak muncul di depan umum

Setelah berita kematian Ju Kyu-chang tersebur, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah lebih dari 10 hari tidak muncul di depan umum.

Media Korea Selatan ‘Chosun Ilbo’ melaporkan, sejak menghadiri pemakaman mantan Menteri Angkatan Bersenjata DPRK Kim Yong Chun pada 20 Agustus lalu, Kim Jong-un belum terlihat berpartisipasi dalam kegiatan apa pun.

Tampaknya Kim bersembunyi ketika komunitas internasional terus menekan denuklirisasi Korea Utara, meskipun ada dugaan mungkin ia mengambil kesempatan untuk beristirahat sejenak.

Lima pejabat senior yang dipimpin oleh Kepala Kantor Keamanan Nasional Korea Selatan, Chung Eui-yong akan mengunjungi Korea Utara pada 5 September untuk mempersiapkan KTT kedua Korea yang ketiga kalinya.

Juru bicara Cheong Wa Dae Kim Yi-ho pada 3 September mengatakan : “Kami belum yakin apakah para pejabat ini dapat bertemu dengan Kim Jong-un.” (Sin/asr)

Tiongkok Berusaha Mengecilkan Ambisi Saat Menjalin Hubungan Ekonomi dengan Afrika

0

Pemimpin Tiongkok Xi Jinping berusaha mengecilkan ambisi-ambisi geopolitik Tiongkok di Afrika selama forum kerjasama di Beijing, dengan menekankan bahwa Tiongkok tidak “campur tangan dalam politik internal negara-negara Afrika,” “tidak akan menyertakan kondisi politik apapun untuk membantu Afrika,” dan “tidak akan menggunakan investasi dan pembiayaan di Afrika untuk mencari keuntungan politik.”

Namun Tiongkok tidak sungkan-sungkan dengan keinginannya untuk menjalin hubungan ekonomi dengan Afrika. Xi menjanjikan US$60 miliar kepada negara-negara Afrika pada pembukaan forum dua hari pada 3 September, menjanjikan bahwa utang pemerintah dari pinjaman tanpa bunga Tiongkok yang jatuh tempo pada akhir tahun akan dihapuskan bagi negara-negara Afrika yang paling miskin.

Utang $60 miliar tersebut akan mencakup $15 miliar bantuan, pinjaman bebas bunga, dan pinjaman lunak; garis kredit $20 miliar; dana khusus $10 miliar untuk pembangunan Tiongkok-Afrika; dan dana khusus $5 miliar untuk impor-impor dari Afrika.

Sisanya $10 miliar akan datang dalam bentuk investasi oleh perusahaan-perusahaan Tiongkok di Afrika selama tiga tahun ke depan, kata Xi.

Pada hari kedua forum, yang dihadiri oleh 53 kepala negara dari benua tersebut, utusan khusus Beijing untuk Afrika, Xu Jinghu, melakukan upaya lain untuk mendorong balik terhadap kritik tentang hubungan-hubungan Tiongkok dengan Afrika, mengklaim bahwa Tiongkok sedang membantu Afrika berkembang, dan bukan menumpuk utang.

Upaya meyakinkan yang dilakukan rezim Tiongkok tersebut bertolak belakang dengan tajuk berita dan kekhawatiran para pengamat tentang investasi Tiongkok di benua tersebut sejauh ini.

Minat Tiongkok di Afrika

Sebagai contoh, Burkina Faso mengumumkan pada Maret bahwa mereka akan memutuskan hubungan dengan Taiwan, setelah Beijing menekan negara Afrika untuk mengakui “satu Tiongkok.”

Partai Komunis Tiongkok menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan berusaha menghalangi ruang internasional apa pun untuk Taiwan, dengan meyakinkan negara-negara lain untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan negara tersebut.

Helmut Asche, seorang profesor studi Afrika di Johannes Gutenberg University Mainz di Jerman mengatakan kepada Apple Daily, sebuah surat kabar Hong Kong, bahwa dorongan Beijing bagi negara-negara untuk mengadopsi kebijakan “satu Tiongkok” adalah contoh utama dari apa yang disebut “kondisi politik” yang telah Xi sebutkan. Dia juga mencatat bahwa segera setelah pemimpin baru Zimbabwe Emmerson Mnangagwa berkuasa, dia mengunjungi Tiongkok, menunjukkan pengaruh Beijing atas urusan politik di sana.

Investasi Tiongkok di Afrika juga sering dihubungkan dengan tujuan pembangunan ekonomi Beijing. Dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok telah menuangkan bantuan keuangan ke Kongo untuk mengamankan hak penambangan untuk deposit lithium dan kobalt di sana, bahan utama untuk membuat baterai mobil listrik. Kendaraan listrik termasuk di antara 10 sektor teknologi yang ditetapkan Beijing sebagai prioritas untuk pembangunan, sebagaimana digariskan dalam agenda “Made in China 2025”, sebuah rencana bagi Tiongkok untuk menjadi raksasa manufaktur berteknologi tinggi.

Dan One Belt, One Road (OBOR), prakarsa ambisius Tiongkok untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur di Asia, Afrika, dan Eropa, telah mendapat sorotan karena membebani negara-negara miskin dengan utang.

Djibouti, misalnya, situs satu-satunya pangkalan militer Tiongkok di luar negeri, berutang hampir 82 persen utang luar negerinya ke Tiongkok, menurut laporan tentang risiko utang di negara-negara peserta OBOR oleh think tank (lembaga riset) Center for Global Development yang bermarkas di AS.

“Karena pasar-pasar Barat lebih sulit untuk ditembus, pengembangan basis konsumen untuk produsen-produsen Tiongkok di pasar berkembang sangat tinggi dalam agenda Beijing,” tulis artikel Maret 2016 di The Africa Report, sebuah majalah berita bulanan. Menyebutkan contoh tentang Xiaomi, yang menunjuk distributor lokal, Mobile in Africa Limited, untuk menjual ponsel-ponselnya ke 50 negara di sub Sahara Afrika.

Lebih Banyak Investasi

Tentu saja, ada bukti bahwa Beijing mengalihkan sebagian besar fokus perdagangannya ke Afrika, karena perang perdagangan yang sedang berlangsung dengan Amerika Serikat telah mengancam ekonomi Tiongkok.

Pada sebuah forum publik di Beijing yang diadakan pada bulan Agustus, mantan wakil menteri perdagangan Tiongkok Wei Jianguo, yang sekarang wakil ketua sebuah think tank yang berafiliasi dengan pemerintah pusat, mengatakan bahwa penjualan tahunan Tiongkok ke Afrika dapat melebihi $500 miliar dalam lima tahun ke depan, menjadikan benua tersebut pasar yang lebih besar bagi para eksportir Tiongkok daripada Amerika Serikat.

Volume perdagangan dengan Afrika telah melampaui $300 miliar, menurut China Center for International Economic Exchanges, lembaga think tank yang mempekerjakan Wei.

Sementara itu, beberapa netizen menyatakan ketidaksenangan atas keinginan Beijing untuk menggelontorkan uang ke luar negeri sementara rakyatnya sendiri menderita beberapa bencana alam baru-baru ini dan masalah-masalah domestik lainnya. (ran)

Pengawas Senjata Kimia Dunia Konfirmasi Penggunaan Novichok Soviet di Inggris

0

EpochTimesId – Uji laboratorium oleh pengawas senjata kimia dunia menegaskan bahwa dua orang di Amesbury, Inggris barat daya, terpapar dan terinfeksi agen (racun pelumpuh) saraf tipe Novichok. Itu adalah sejenis zat yang sama, yang digunakan untuk meracuni agen ganda Rusia, Sergei Skripal dan putrinya, Yulis Skripal.

“Analisis oleh laboratorium yang ditunjuk, memastikan bahwa sampel yang dikumpulkan oleh tim peneliti mengkonfirmasi temuan dari Inggris yang berkaitan dengan identitas kimia beracun,” Organisasi Dunia untuk Pelarangan Senjata Kimia, OPCW, mengatakan Selasa (4/9/2018).

Dawn Sturgess, 44, meninggal setelah terkena racun bersama pasangannya di Kota Amesbury. Kota itu terletak didekat Kota Salisbury, lokasi di mana agen ganda Rusia, Sergei Skripal dan putrinya Yulia Skripal, kolaps akibat racun yang sama pada bulan Maret 2018.

“Itu juga bahan kimia beracun yang sama, yang ditemukan dalam sampel biomedis dan lingkungan yang berkaitan dengan keracunan Sergei Skripal,” sambung OPCW.

Inggris menuding Rusia, yang mengembangkan racun saraf pada era Uni Soviet, meracuni Skripal. Moskow menyangkal semua bentuk keterlibatan mereka dalam serangan itu.

Inggris juga sudah meminta Rusia untuk mengekstradisi dua orang tersangka, yang diduga melakukan serangan agen saraf terhadap duo Skripal. Namun, Rusia belum bersedia memenuhi permintaan tersebut, karena konstitusi Rusia tidak mengijinkan ekstradisi warga negaranya ke negara lain. (Reuters/The Epoch Times/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA

CEO JD.com Tiongkok Ditangkap Atas Tuduhan Pemerkosaan

0

MINNEAPOLIS / SHANGHAI – CEO ritel online raksasa Tiongkok JD.com, Richard Liu, ditangkap di Minneapolis minggu lalu setelah tuduhan perkosaan, menurut laporan polisi yang dirilis pada 4 September.

Pengungkapan itu menambahkan detail tentang tuduhan tersebut setelah polisi mengatakan sebelumnya dia telah ditangkap karena dicurigai melakukan perilaku kriminal seksual.

Liu, yang melalui pengacaranya telah membantah melakukan kesalahan tersebut, saat ditangkap pada 31 Agustus dalam perjalanan bisnis ke Amerika Serikat. Dia dibebaskan dari tahanan pada 1 September tanpa tuntutan atau membayar jaminan. Dia segera kembali ke Tiongkok, muncul di sebuah acara pada 4 September untuk menandatangani perjanjian dengan Shandong Ruyi, pemilik perusahaan sepatu mewah Swiss, Bally.

Tuduhan pemerkosaan tersebut kemungkinan akan meningkatkan tekanan pada Liu dan JD.com yang terdaftar di AS, yang terlihat sahamnya turun 6 persen pada hari pertama perdagangan sejak berita penangkapannya tersebar.

Jurubicara Departemen Kepolisian Minneapolis, John Elder, mengatakan pada 4 September bahwa jika ada tuduhan terhadap Liu, mereka tidak akan diajukan sampai selesainya investigasi kriminal, yang tidak akan terjadi sebelum Jumat ini, 7 September.

Laporan polisi mengatakan kekerasan dalam rumah tangga tidak terlibat. Elder mengatakan serangan tuduhan dilaporkan terjadi pada pukul 1 pagi waktu setempat pada 31 Agustus. Liu ditahan beberapa jam kemudian.

Elder menolak untuk mengungkapkan apakah ada penuduh yang bekerja sama dengan polisi. “Saya tidak akan membahas itu. Itu masuk ke penyelidikan,” katanya.

Menurut hukum Minnesota, hukuman maksimal jika terbukti bersalah melakukan serangan seksual tingkat pertama adalah 30 tahun, dan minimumnya adalah 12 tahun.

Pengacara-pengacara yang berbasis di Beijing mengatakan bahwa jika Liu dituntut, akan ada beberapa saluran hukum untuk memaksanya kembali ke Amerika Serikat, tetapi menambahkan bahwa tidak mungkin dia akan menolak, mengingat potensi dampak negatif pada kepentingan bisnisnya. Tiongkok tidak memiliki perjanjian ekstradisi dengan Amerika Serikat.

Mereka menolak untuk diidentifikasi karena mereka tidak berwenang untuk berbicara secara terbuka tentang masalah ini.

Ketidakhadiran yang berkepanjangan oleh Liu dapat memperburuk risiko bagi perusahaan, mengingat aturan JD.com yang tidak biasa yang mengharuskan Liu hadir di rapat dewan untuk dewan mengambil keputusan. Namun tidak jelas apakah ia harus hadir secara fisik atau dapat berpartisipasi melalui teleconference.

Liu memiliki lebih dari 15 persen saham JD.com dan menguasai hampir 80 persen hak suara perusahaan.

JD.com mengatakan pada 5 September bahwa tidak ada komentar untuk menangani kasus ini.

Danny Law, analis pialang Guotai Junan yang berbasis di Hong Kong mengatakan bahwa jika polisi AS menuntut Liu, harga saham perusahaan akan turun lebih jauh, tetapi memperkirakan tidak akan ada kejatuhan tajam karena penurunan yang sangat curam sebelumnya sepanjang tahun ini.

Saham JD.com, sekarang bernilai sekitar $42 miliar, telah kehilangan sekitar 30 persen sejak awal tahun pada penjualan yang lebih lemah di tengah persaingan ketat dari Alibaba saingan yang jauh lebih besar.

Perusahaan tersebut memperhitungkan Walmart, Google Alphabet Inc., dan Tencent dari Tiongkok sebagai investor.

“Jika belitan kasus ini sebagai fokus media, perhatian negatif dapat meniadakan beberapa hal positif yang terkait dengan dukungan oleh Walmart dan Google,” kata analis Rob Sanderson dari MKM Partners.

“Publisitas negatif juga dapat membahayakan kemampuan JD.com untuk menarik merek-merek internasional ke pasarnya, yang telah menjadi fokus utama CEO selama dua tahun terakhir atau lebih,” kata Sanderson.

Kesepakatan dengan Shandong Ruyi adalah bagian dari upaya itu. Liu berbicara tentang industri fesyen dalam siaran pers tentang kesepakatan tersebut tetapi tidak membahas masalah penangkapannya di Amerika Serikat.

Liu telah kalah dalam pertempuran pengadilan di Australia pada bulan Juli untuk mempertahankan namanya dari pengadilan kekerasan seksual. Liu tidak didakwa melakukan kesalahan dalam kasus itu, menurut dokumen pengadilan.

Kasus tersebut melibatkan seseorang yang pernah menjadi tamu di sebuah pesta yang diselenggarakan oleh Liu di rumahnya di Sydney pada tahun 2015, yang menuduh tamu lain melakukan penyerangan seksual di sebuah hotel. Terdakwa telah dinyatakan bersalah atas tujuh pelanggaran. (ran)

Perusahaan dan Supermarket Terkemuka Australia Dituduh Menjual Madu Palsu

0

EpochTimesId – Perusahaan madu terkemuka Australia yang terdaftar di ASX, Capilano, dan sejumlah jaringan supermarket Australia dituduh menjual madu palsu. Namun, mereka diduga menjual produk palsu secara tidak sengaja.

Tuduhan ini berasal dari pengujian yang dilakukan oleh laboratorium ilmiah terkemuka yang berbasis di Jerman. Mereka menemukan bahwa hampir setengah dari sampel madu yang mereka terima dari Australia tidak 100 persen murni. Madu tersebut dipalsukan, dengan cara dicampur zat lain yang bukan dari lebah.

Sampel yang ditemukan dipalsukan adalah semua produk yang diklaim sebagai madu campuran Australia dan impor. Madu Australia tidak ditemukan dipalsukan atau dicampur.

‘Capilano’s Allowrie-branded mixed blossom honey’ muncul sebagai produk palsu dan tercemar pada enam dari delapan sampel yang diuji oleh laboratorium, ABC melaporkan. Laboratorium juga menemukan bahwa empat dari enam sampel madu berlabel, ‘IGA’s Black and Gold’, dan dua dari enam merek label pribadi, ‘ALDI Bramwell’, juga telah dipalsukan.

Semua sampel ini berasal dari merek yang mengklaim sebagai 100 persen madu, pada kemasannya.

Tidak ada bukti bahwa Capilano, IGA, dan ALDI sadar akan pemalsuan tersebut. Selain itu, tidak ada bukti bahwa produk merek Capilano yang diberi label sebagai ‘madu murni Australia’, tercemar.

Kekhawatiran Atas Madu dari Tiongkok
Kasus ini berawal ketika seorang horticulturalist, Robert Costa khawatir bahwa madu tercemar dari Tiongkok dijual di Australia. Padahal, merek tersebut memasarkan dan mengklaim produk mereka sebagai madu murni, menurut Laporan ABC.

Jadi, dia menyewa salah satu firma hukum ternama Australia, King & Wood Mallesons, untuk mendapatkan 28 botol madu Australia dan impor campuran dari lima rantai supermarket Australia.

Firma hukum menugaskan Laboratorium Jerman mutakhir, Quality Services International (QSI) untuk menjalankan dua tes pada 28 sampel madu. Pemeriksaan itu berupa metode ‘resonansi magnetik nuklir (NMR)’ dan ‘pengujian gula C4’.

Melalui metode NMR, hampir setengah dari semua sampel, yaitu 12 dari 28, terbukti positif tidak murni ‘madu 100 persen’.

Direktur pelaksana QSI, Gudrun Beckh, yang telah menguji madu selama 30 tahun, mengatakan kepada ABC bahwa sebagian besar madu tercemar dihasilkan dari pencampuran madu Australia dengan madu Tiongkok. Dia menegaskan, bahwa madu Australia tidak dipalsukan.

“Madu palsu selalu ada, tetapi di tahun-tahun terakhir ini adalah masalah yang semakin besar karena orang-orang yang curang menggunakan metode yang lebih canggih, jadi lebih rumit untuk mendeteksinya,” kata Beckh.

Dia mengatakan bahwa metode NMR adalah yang terbaik untuk mendeteksi pemalsuan madu.

Phil McCabe, presiden Asosiasi Peternak Lebah Federasi Internasional (Apimondia), mengatakan dia akan merujuk hasil tes QSI ke Interpol untuk penyelidikan lebih lanjut, ABC melaporkan. Apimondia baru-baru ini mengatakan akan menggunakan penapisan NMR sebagai bagian dari aturan kompetisi madu yang baru.

“Secara umum [kenajisan] adalah sejenis sirup yang telah diubah menjadi seperti madu, rasanya seperti madu,” katanya kepada ABC. “Segala sesuatu tentang itu tampaknya adalah madu, padahal sebenarnya hanya sirup gula atau sesuatu yang lain. Konsumen tidak menyadari apa yang mereka beli dan makan bukanlah madu murni.”

Costa mengatakan bahwa dia khawatir bahwa madu yang murah, diimpor, atau campuran, menghancurkan industri lebah di Australia. Ini kemungkinan akan memiliki efek flow-on untuk produksi pertanian, mengingat bahwa sekitar dua pertiga produksi makanan Australia bergantung pada suplai dari lebah madu, kata Costa.

Lebah jenis ‘tetragonula-carbonaria’. (Foto : Aussie Bee & the Australian Native Bee Research Centre)

Pengujian C4, Digunakan oleh Australia, Gagal Deteksi Madu Palsu
Seluruh dari 28 sampel tersebut tidak terdeteksi sebagai madu palsu melalui tes gula C4, menurut temuan laboratorium Jerman, seperti dilaporkan oleh ABC.

Tes gula C4 adalah metode yang saat ini digunakan di Australia untuk menguji kotoran dalam madu. Akan tetapi, tes ini tidak dapat mendeteksi berbagai zat dalam madu yang digunakan sebagai ‘agen bulking’. Misalnya, campuran madu dan sirup beras akan lulus tes C4 dan lolos mendaftar sebagai madu murni, meskipun sebenarnya tidak murni 100 persen.

“Mungkin ada setengah lusin cara berbeda, yang dapat Anda encerkan, larutkan, dan campurkan pada madu untuk memotong biaya,” kata Costa kepada ABC.

NMR tidak digunakan di Australia untuk menguji madu. Namun, para ahli internasional, akademisi, dan perusahaan swasta, kini semakin bergantung pada metode ini untuk mendeteksi madu palsu.

“Kami tidak memiliki pengujian khusus di negara ini,” kata Costa.

Dalam sebuah email yang bocor pada bulan Juli dari Dewan Industri Lebah Australia (AHBIC), kelompok industri puncak Australia, direktur eksekutifnya Trevor Weatherhead menulis kepada Departemen Pertanian dan Sumber Daya Air untuk meminta agar meninjau cara menguji madu dan mengadopsi NMR untuk mengganti tes C4 yang lawas.

Weatherhead mengatakan bahwa ada laporan bahwa pemasok yang memalsukan madu tahu cara menipu tes C4.

Tanggapan dari Capilano dan Jaringan Supermarket
Dalam sebuah pernyataan pada 3 September, Capilano menyangkal bahwa semua produknya bukan madu murni. Capilano juga menolak NMR sebagai metode terbaik untuk mendeteksi pemalsuan madu.

“Capilano Honey Limited telah menemukan hasil NMR menjadi tidak konsisten antara batch dan laboratorium yang berbeda menilai sampel yang sama,” kata pernyataan itu.

“Tes NMR dilakukan di laboratorium Eropa, dan cacat mendasar dari metode ini adalah ketergantungan pada database referensi madu, dan basis data kurang terwakili untuk madu di wilayah kami,” Ben McKee, managing director Capilano mengatakan dalam pernyataan tertulis.

“Sangat penting bagi konsumen untuk memiliki keyakinan bahwa mereka membeli 100% madu murni. Kita tidak dapat memiliki satu tes yang mengatakan satu hal dan yang lain mengatakan bahwa madu adalah 100% murni. Di situlah kita menemukan diri kita hari ini,” sambung Mckee. “Kami bersikukuh, bahwa madu Allowrie sebagai 100% madu murni.

“Namun pelanggan memiliki pilihan dan ada produk madu Australia murni berkualitas tinggi di pasaran seperti merek Capilano kami, yang dipasok oleh lebih dari 600 keluarga peternakan di Australia,” kata McKee.

Seorang juru bicara ALDI Australia menanggapi Fairfax dalam sebuah pernyataan pada 31 Agustus. Dia mengatakan bahwa mereka telah menarik produk madu yang dituding tidak murni atau dicampur, dari etalase penjualan. Penarikan produk dilakukan, selama pihak mereka menyelidiki masalah tersebut.

“Jika penyelidikan menyimpulkan bahwa produk telah dipalsukan, maka akan dihapus secara permanen dari penjualan di ALDI dan tindakan selanjutnya (hukuman) akan dijatuhkan kepada pemasok,” kata pernyataan itu.

IGA menanggapi dalam sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa, “Semua madu Black & Gold bersumber dari produsen Australia yang terkenal, dan memenuhi persyaratan Kode Standar Makanan Australia dan Selandia Baru. Produksi produk berada di bawah kendali langsung dari pemasok Australia.”

Woolworths, yang mendistribusikan merek Allowrie Capilano di rak-rak mereka, menjawab dalam sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa. “Memperlakukan ketepatan pelabelan produk dengan sangat serius, dan menaruh perhatian untuk mempelajari klaim ini.”

“Kami sekarang akan bekerja sama dengan pemasok kami untuk meninjau substansi klaim secara detail sebelum menentukan langkah selanjutnya,” kata Woolworths dalam pernyataannya.

Coles pernah membawa madu Allowrie tetapi dalam ulasan terbaru di bulan Juli, supermarket mengeluarkan produk dari rak-raknya. Sebuah pernyataan dari Coles dalam menanggapi berita tentang madu tercemar berbunyi, “Kami bangga mendukung produsen Australia dan pekerjaan peternak lebah Australia yang melakukan pekerjaan penting dalam merawat tanaman dan tanaman pangan di seluruh negeri. Madu merek Coles kami adalah 100% Australia.” (NTD.tv/The Epoch Times/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA

Kepala Badan Legislatif Tiongkok Kunjungi Korea Utara Ulang Tahun Ke-70

0

BEIJING – Pemimpin Tiongkok Xi Jinping akan mengirim Li Zhanshu, kepala badan legislatif stempel karet Tiongkok, ke Pyongyang akhir pekan ini untuk perayaan menandai ulang tahun ke-70 pendirian Korea Utara, kantor berita Xinhua yang dikelola pemerintah Tiongkok melaporkan.

Korea Utara sedang mempersiapkan untuk menjadi tuan rumah sejumlah peristiwa besar untuk peringatan tanggal 9 September, termasuk parade militer, kemungkinan kunjungan oleh delegasi asing, dan, untuk pertama kalinya dalam lima tahun, sebuah pertunjukan koreografi besar yang dikenal sebagai “Mass Games.”

Ada spekulasi di kalangan diplomatik bahwa Xi sendiri akan pergi. Xi dan pemimpin muda Korea Utara, Kim Jong Un, telah bertemu tiga kali tahun ini, setiap kali di Tiongkok, ketika sekutu-sekutu Komunis tersebut telah memantapkan hubungan-hubungannya.

Xinhua memberikan beberapa rincian tentang kunjungan Li, yang merupakan anggota paling senior ketiga dari Partai Komunis Tiongkok, selain mengatakan dia akan tiba pada 8 September.

Dalam laporan terpisah, kantor berita KCNA yang dikelola negara Korea Utara mengatakan Li akan mengunjungi “dari tanggal 8 September,” tanpa mengatakan berapa lama dia akan tinggal.

Korea Utara terkunci dalam kebuntuan dengan Amerika Serikat atas program nuklir dan rudalnya. Kim bertemu dengan Presiden AS Donald Trump pada bulan Juni dan setuju untuk “bekerja menuju denuklirisasi lengkap dari semenanjung Korea,” tetapi negosiasi sejak itu tampaknya telah terhenti, dengan kedua belah pihak semakin mengkritik yang lain karena kurangnya kemajuan.

Trump bulan lalu membatalkan rencana kunjungan ke Korea Utara oleh diplomatnya, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, dengan alasan kemajuan yang tidak memadai dalam pembicaraan denuklirisasi.

Trump telah mempertanyakan peran Tiongkok dalam membantu menyelesaikan krisis atas pengembangan senjata nuklir Korea Utara yang mengancam Amerika Serikat. Dia mengatakan bahwa sementara Tiongkok menggunakan “tekanan luar biasa,” ia juga memasok Pyongyang dengan “bantuan besar.”

Beberapa kapal Tiongkok terlihat telah melakukan transfer minyak secara melanggar hukum ke kapal-kapal kargo Korea Utara, melawan sanksi-sanksi internasional. (ran)