Epochtimes.id- Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berencana mengundang pakar dan wartawan dari Amerika Serikat dan Korea Selatan ketika negara itu menutup lokasi uji coba nuklir pada Mei mendatang.
Laporan ini disampaikan oleh pejabat Seoul, ketika Presiden AS Trump menekankan denuklirisasi total menjelang pertemuannya yang belum pernah terjadi sebelumnya. dengan Kim.
Pada Jumat lalu, Kim dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in bersumpah “denuklirisasi penuh” dari semenanjung Korea dalam KTT antar-Korea pertama dalam lebih dari satu dekade.
Namun demikian deklarasi duo Korea tidak termasuk langkah-langkah konkret untuk mencapai tujuan denuklirisasi.
Media pemerintah Korea Utara menjelaskan sebelum KTT, Pyongyang akan segera menangguhkan uji coba nuklir dan rudal, menutup lokasi uji coba nuklir dan mengejar pertumbuhan ekonomi dan perdamaian.
Kim mengatakan kepada Moon bahwa dia akan segera mengundang para ahli dan jurnalis untuk “membuka kepada komunitas internasional” saat penutupan lokasi nuklir Korut seperti diungkap Istana Kepresidenan Korsel Minggu lalu.
“Tidak ada alasan bagi kita untuk memiliki senjata nuklir sementara mengalami kesulitan jika saling percaya dengan Amerika Serikat dibangun melalui pertemuan yang sering dari sekarang, dan mengakhiri perang dan non-agresi dijanjikan,” kata sekretaris Presiden Korsel, Yoon Young- chan mengutip keterangan Presiden Korut.
Kim mengatakan ada dua tambahan, terowongan yang lebih besar yang tetap “dalam kondisi yang sangat baik” di lokasi uji Punggye-ri di luar yang sudah ada.
Sebelumnya, para ahli mengatakan lokasi ini telah runtuh gara-gara ledakan berulang, membuat sebagian besar lokasi bekas uji coba nuklir tak bisa digunakan.
Menurut Istana Kepresidenan Korsel, janji Kim menunjukkan kesediaannya untuk “secara pre-emptive dan aktif” menanggapi upaya inspeksi yang akan dilakukan sebagai bagian dari proses denuklirisasi.
Untuk memfasilitasi kerjasama lintas batas di masa depan, Kim berjanji untuk mengganti zona waktu yang dibuat Pyongyang pada tahun 2015.
Dia mengatakan Korea Utara akan merubah waktu jamnya ke depan 30 menit agar sama dengan Korea Selatan.
Kim menegaskan tidak akan menggunakan kekuatan militer terhadap Selatan dan meningkatkan perlunya mekanisme institusional untuk mencegah eskalasi yang tidak diinginkan. (asr)
Sebuah pameran mayat manusia dengan jaringan-jaringan tubuhnya serta ratusan bagian-bagian tubuh telah diplastinasi telah dibuka di Sydney meskipun ada kekhawatiran bahwa mayat-mayat tersebut mungkin adalah orang-orang yang tidak ingin menjadi warga negara Tiongkok.
Plastinasi adalah proses menguliti tubuh manusia dan menyuntikkan silikon cair ke dalam daging untuk mengawetkannya.
Pada hari Rabu, 18 April, penduduk setempat yang peduli berkumpul di luar Kawasan Hiburan Sydney untuk menyuarakan ketidakpuasan mereka dengan Imagine Exhibitions, penyelenggara pameran ‘Real Bodies’ yang menampilkan mayat-mayat manusia tersebut.
Pada konferensi pers, para pembicara mengatakan ada bukti substansial untuk percaya bahwa mayat-mayat yang dipajang tersebut berasal dari warga Tiongkok yang tidak menawarkan persetujuan, siapa pun yang mungkin menjadi tahanan politik atau tahanan nurani rezim Tiongkok..
Dr. Sophia Bryskine dari kelompok dokter yang menentang pengambilan organ paksa, Doctors Against Forced Organ Harvesting (DAFOH), mengatakan, “Kami percaya industri transplantasi Tiongkok yang tidak etis adalah sumber tubuh untuk plastinasi manusia dan harus diteliti oleh komunitas internasional,” mengacu pada praktik pengambilan organ paksa yang telah diakui dari tubuh yang hidup oleh negara Tiongkok.
Tom Zaller, presiden Imagine Exhibitions, mengatakan kepada AAPbahwa dia sadar bahwa orang memiliki kekhawatiran etis tentang tubuh-tubuh yang dipajang tersebut, tetapi di Sydney, Zaller mengatakan kepada Newscorp bahwa mayat-mayat tersebut telah “diperiksa oleh departemen-departemen kesehatan di negara-negara yang tak terhitung jumlahnya” dan “tidak ada permainan yg licik.”
Pameran serupa yang mempertontonkan plastinasi manusia yang terpampang telah dipenuhi dengan protes di Prancis, Israel, beberapa negara bagian AS, dan yang paling baru di Praha, melaporkan New York Times. Mengingat kemarahan publik tersebut, Republik Ceko sejak itu telah mengubah undang-undangnya untuk mencegah pameran apapun tentang tubuh manusia di masa depan selanjutnya tanpa persetujuan yang tepat dari almarhum atau keluarga mereka.
Siapakah Orang-orang yang Dipajang Itu?
Meskipun tubuh-tubuh dan bagian tubuh yang telah diawetkan dengan silikon tersebut telah dinyatakan bersih dari penyakit dan “aman” oleh Departemen Kesehatan New South Wales, tidak adanya persetujuan masih meninggalkan kritik terhadap pameran yang sangat mengkhawatirkan tersebut setelah Zaller mengungkapkan kepada news.com.au bahwa Imagine Exhibitions “tidak memiliki dokumentasi” untuk mengkonfirmasi identitas atau persetujuan dari orang-orang yang dipajang tersebut.
Mayat manusia yang telah diplastinasi dipamerkan di ‘Bodies…The Exhibition’ di New York. (Timotius A. Clary / AFP / Getty Images)
Dalam wawancara lain, Zaller mengatakan kepada AAP bahwa pameran tersebut menggunakan tubuh-tubuh “unclaimed” yang disediakan oleh mitra bisnisnya dari Dalian, Tiongkok. Dr. Sui Hongjin yang merupakan direktur departemen anatomi di Dalian Medical University dan manajer umum Dalian Hoffen Bio-Technique Co. Ltd.
Sui pada suatu waktu pernah mengaku, dalam rekaman percakapan dengan para penyidik rahasia, bahwa puluhan mayatnya berasal dari Biro Keamanan Publik Tiongkok. Staf di biro tersebut sebelumnya telah terkait dengan fasilitas-fasilitas penahanan ilegal yang digunakan rezim Tiongkok untuk menyiksa dan menganiaya para tahanan politik.
Zaller mengungkapkan kepada TimeOut Sydney bahwa tubuh-tubuh yang dipamerkan tersebut diproses di Tiongkok antara tahun 2000-2004 dan bukan mayat yang baru-baru ini. Ini adalah sekitar waktu ketika penganiayaan praktisi Falun Gong berada di puncaknya, dan peraturan-peraturan apapun sebelumnya di Tiongkok telah membuatnya lebih sulit untuk mengimpor atau mengekspor tubuh-tubuh plastinasi.
‘Tidak Ada Persetujuan, Tidak Ada Pameran’
Pada tahun 2008, sebuah gugatan di New York memaksa sebuah pameran yang disebut “Bodies… The Exhibition” untuk memberikan dokumentasi mengenai sumber dari tubuh-tubuh yang dipajang tersebut. Tubuh-tubuh di dalam pameran tersebut dipasok oleh Sui, sementara Zaller adalah wakil presiden perusahaan pameran tersebut, Premier Exhibitions, pada waktu itu, sebelum meninggalkannya pada 2009 untuk membentuk perusahaan pesaing Imagine Exhibitions.
Jaksa Agung New York Jendral Andrew Cuomo mengatakan bahwa Premiere Exhibitions telah “mendapat keuntungan dari menampilkan tubuh dari orang-orang yang mungkin telah disiksa dan dieksekusi di Tiongkok.”
Cuomo menyimpulkan bahwa: “Meskipun ada penyangkalan-penyangkalan berulang, kita sekarang tahu bahwa Premier sendiri tidak dapat menunjukkan keadaan yang menyebabkan kematian individu-individu tersebut. Premier juga tidak dapat menetapkan bahwa orang-orang ini telah setuju tubuh-tubuhnya digunakan dengan cara ini.”
Dalam penyelesaian pengadilan, Premiere Exhibitions dipaksa untuk menerbitkan pernyataan melepas tanggung jawab (disclaimer) berikut ini pada semua pameran-pameran plastinasi tubuh manusia di dalam wilayah hukum New York: “Pameran ini menampilkan jenazah manusia warga Tiongkok atau penduduk yang awalnya diterima oleh Biro Kepolisian Tiongkok. Biro Polisi Tiongkok tersebut mungkin menerima mayat-mayat dari penjara Tiongkok. Premier tidak dapat memverifikasi secara independen bahwa plastinasi manusia yang masih Anda lihat bukan orang-orang yang dipenjara di penjara Tiongkok.”
Disclaimer tersebut tetap ada di situs web Premiere Exhibition hingga hari ini.
Meskipun tidak memiliki dokumentasi persetujuan, ‘Real Bodies: The Exhibition’ di Sydney belum menerbitkan disclaimer seperti itu.
Dalam pandangan Zaller, kurangnya dokumentasi tersebut seharusnya tidak menjadi perhatian. “Orang-orang ini tidak tahu dia akan ada di sini,” kata Zaller kepada AAP.
“Sama seperti jika Anda pergi ke museum dan melihat pameran King Tut atau pameran mumi, mumi-mumi itu dipamerkan, mereka tidak tahu mereka akan dipajang,” katanya.
Namun Bryskine tidak setuju. “Jika ini tidak apa-apa di negara seperti Tiongkok, di mana hak asasi manusia mengerikan, itu pasti tidak baik di sini,” katanya.
“Untuk membandingkan pameran ini dengan tampilan mumi seperti King Tut benar-benar keterlaluan,” katanya. “Ini adalah orang-orang nyata yang hidup belum lama ini. Mereka bukan boneka plastik, mereka bukan patung, mereka adalah orang nyata dengan keluarga yang nyata. Mereka bukan artefak berusia ribuan tahun yang ditampilkan untuk kepentingan historis.”
“Kita tidak bisa, dengan hati nurani yang baik, mengekspos anak-anak kita dan komunitas kita ke tampilan komersial dari almarhum di mana tubuh manusia telah menjadi komoditas, dijual atau disewakan untuk mendapatkan keuntungan,” katanya. “Sekolah NSW membawa murid-murid dalam perjalanan untuk melihat pameran ini.”
Sejak pameran dibuka pada 14 April, banyak orang berkumpul setiap hari untuk menuntut agar pameran ditutup.
“Ini bukan [hanya] tentang orang Tiongkok. Ini adalah tentang martabat setiap orang Australia,” ungkap Trevor Grace, seorang guru sekolah dari Adelaide. Grace sejak itu telah membantu memulai petisi Change.org yang kini memiliki lebih dari 1.600 tanda tangan.
NSW Greens MLC David Shoebridge berkata, “Kita semua percaya pada martabat manusia, dan memperlakukan orang-orang dengan martabat dan hormat baik dalam hidup maupun mati. Pameran ini benar-benar melanggar prinsip itu… keterlaluan menjelek-jelekkan orang-orang yang tidak dapat membuktikan … [bahwa mereka] telah memberikan infomasi persetujuan mereka sebelumnya untuk ini.”
Shoebridge berkata, “Saya merujuk masalah ini kepada Komisioner Polisi NSW untuk meminta penyelidikan segera atas pelanggaran Pasal 81c kejahatan NSW … Tidak ada persetujuan, tidak ada pameran.” (ran)
Epochtimes.id- Durian adalah buah-buahan yang terkenal di Asia Tenggara. Jenis buah yang memiliki bau menyengat ini memiliki cita rasa yang khas.
Tak hanya orang Asia, sejumlah orang barat ternyata menyukai buah berduri ini. Tetapi, gara-gara baunya, sejumlah larangan juga diberlakukan untuk durian ini.
Baru-baru ini, seperti dilansir dari Independent, Senin (30/04/2018) lebih dari 500 orang dievakuasi dari sebuah universitas di Melbourne, Australia.
Para mahasiswa dan mahasiswi dievakuasi karean setelah bau buah durian yang membusuk disalahartikan sebagai bau kebocoran gas.
Petugas layanan darurat yang mengenakan masker khusus melakukan “pencarian komprehensif” gedung di perpustakaan kampus universitas Royal Melbourne Institute of Technology pada Sabtu sore lalu.
Para petugas melakukan tindakan ini setelah menerima laporan tentang bau gas.
Pemadam Kebakaran Metropolitan Melbourne mengatakan para mahasiswa dan staf diminta untuk meninggalkan gedung “sebagai tindakan pencegahan”.
Langkah petugas ini sebagai prosedur ketika petugas pemadam kebakaran melakukan penyelidikan.
Apalagi diketahui bahwa gedung tersebut diketahui menyimpan “bahan kimia berbahaya”.
Tapi tidak ada apa pun temuan bahan kimia yang didapatkan petugas.
Hanya saja, petugas menemukan adanya buah yang berbau sangat menyengat.
“Setelah pencarian yang komprehensif, petugas pemadam kebakaran mengidentifikasi bau itu bukan gas kimia, tetapi gas yang dihasilkan dari durian yang membusuk,” kata dinas pemadam kebakaran dalam sebuah pernyataan.
“Buah yang sangat menyengat yang dibiarkan membusuk di lemari,” ungkapnya.
Ternyata bau durian yang terkenal kuat dibandingkan dengan segala sesuatu mulai dari bawang hingga kotoran, telah menyebar di gedung melalui sistem pendingin udara.
Buah yang memiliki bau menyengat ini biasanya dilarang di hotel dan transportasi umum di seluruh Asia Tenggara.
“Otoritas Perlindungan Lingkungan akan mengawasi pemindahan dan penyimpanan limbah,” demikian pernyataan petugas pemadam kebakaran setempat. (asr)
EpochTimesId – Anggota parlemen Inggris akan meningkatkan tekanan pada Perdana Menteri Theresa May atas strategi Brexit. Parlemen mengkritik penolakan Theresa May untuk menolak bertahan pada komunitas serikat pabean dengan Uni Eropa.
Dalam konfrontasi di parlemen, anggota parlemen, termasuk beberapa anggota Partai Konservatif pendukung May akan menekan pemerintah. Mereka berharap Inggris memasukkan ‘pembentukan serikat pabean yang efektif’ dalam sikap negosiasi pada hubungan masa depan Inggris dengan Uni Eropa.
Serikat kepabeanan, adalah salah satu dari ‘flashpoint’ atau isu utama dalam perdebatan Brexit, atau keluarnya Inggris dari Uni Eropa. Setiap suara di parlemen pada hari Kamis pekan lalu adalah hanya sebatas simbol dan tidak mengikat pemerintah. Namun, itu akan menjadi pukulan lain untuk May yang didukung oleh anggota parlemen Konservatif.
May mengatakan Inggris harus meninggalkan serikat pabean Uni Eropa, yang menetapkan tarif eksternal untuk barang-barang yang diimpor ke dalam blok tersebut. Sehingga menurut May, mereka akan dapat menegosiasikan kesepakatan perdagangan yang tidak pukul rata dengan negara-negara Eropa dan negara-negara selain Eropa.
Para pendukung Brexit mengatakan bahwa jika tetap dalam pengelompokan Bea Cukai UE, maka itu akan memaksa Inggris menjadi ‘negara bawahan’.
Video Rekomendasi :
Anggota parlemen konservatif, Sarah Wollaston mengatakan pekan lalu bahwa dia mendukung mosi dalam apa yang disebut debat hari oposisi. “Karena itu adalah sebuah kesempatan bagi anggota parlemen (anggota parlemen) untuk mengekspresikan pandangan mereka,” ujar Sarah.
“Saya tidak memilih untuk membuat konstituen saya lebih miskin dan mencegah bisnis dapat berdagang dengan cepat dan lancar dengan pasar terbesar mereka,” tulisnya di Twitter setelah mosi itu diterbitkan.
“Jika pemerintah dapat menghasilkan bukti meyakinkan bahwa transaksi baru mereka akan menggantikan apa yang hilang, maka mari kita lihat.”
Dia bergabung dengan anggota parlemen Konservatif lainnya. Mereka sejak lama mengatakan bahwa jika Inggris akan meninggalkan pasar tunggal Uni Eropa dan serikat pabean, maka akan mengisolasi dan membahayakan ekonomi terbesar kelima dunia itu.
Mereka semakin berani bersuara setelah majelis tinggi parlemen Inggris, House of Lords, juga menantang untuk tetap berpegang pada apa yang beberapa pengkritiknya katakan adalah garis merah yang tidak perlu. Artinya, itu mungkin berarti kembali diusiknya masalah perbatasan dengan anggota Uni Eropa, di Irlandia.
Uni Eropa telah menambahkan bobotnya terhadap argumen itu, dengan para diplomat dan pejabat mengatakan mereka akan menawarkan pada Inggris hubungan yang lebih dekat jika tetap di persatuan bea cukai. Suatu sikap yang akan membantu memecahkan kebuntuan terbaru dalam pembicaraan.
Tetapi May dan menteri-menterinya kukuh pada pendirian mereka, dipaksa untuk mengulangi sikap mereka hampir setiap hari, bahwa Inggris akan meninggalkan serikat pabean Uni Eropa. Inggris akan bebas untuk membahas dan bernegosiasi dalam kesepakatan perdagangan dengan setiap negara di seluruh dunia.
May dan pemerintahan Inggris terjebak oleh masalah pelik yang mendalam sejak rakyat Inggris memberikan suara pada Juni 2016 untuk meninggalkan Uni Eropa (British Exit/Brexit).
Terlebih, sejak partai Konservatif kehilangan kekuasaan mayoritas di parlemen dalam pemilihan umum tahun lalu. Perdana menteri kemudian tergantung pada partai kecil Irlandia Utara yang menentang kesepakatan ‘backstop’ dengan Uni Eropa. Mereka menjadi provinsi yang lebih selaras dengan blok Eropa daripada dengan daratan Britania.
Partai Nigel Dodds dari Partai Persatuan Demokrat mengatakan kepada situs web Conservativehome pada hari Rabu.
“Pemerintah sangat menyadari bahwa ketika memilih Brexit, Kerajaan Inggris harus meninggalkan Uni Eropa dan semua institusi bersama-sama tanpa terkecuali,” katanya.
Para pengkampanye Vocal pro-Brexit juga telah menahannya pada posisinya di serikat pabean, melompat untuk memprotes dengan segala petunjuk bahwa ia dapat mencari kompromi tentang hubungan untuk mencegah kembalinya sebuah perbatasan ketat yang dapat memicu kembali kekerasan sektarian.
May tidak akan ingin menjadi perdana menteri yang membagi Kerajaan Inggris, dengan satu menunjukkan dia telah melihat beberapa bentuk kesepakatan pabean di sepanjang garis perbatasan. Namun untuk saat ini, posisinya sama dengan satu kebijakan untuk seluruh wilayah Inggris Raya.
Pemerintah telah mengusulkan dua cara untuk mengatasi kesulitan meninggalkan serikat pabean. Usulan itu adalah kemitraan pabean dan pengaturan pabean yang ramping, dan belum menawarkan sesuatu yang baru meskipun ada kritik dari UE.
“Kami pikir bahwa kedua opsi yang kami ajukan dapat mengatasi masalah perbatasan Irlandia dan memfasilitasi pengaturan pabean yang mulus dengan Uni Eropa,” kata juru bicara May awal pekan ini. (Reuters/The Epoch Times/waa)
EpochTimesId – Badan Antariksa Eropa (ESA) mengumumkan bahwa mereka berkolaborasi dengan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) untuk melihat kemungkinan membawa sampel tanah Mars ke Bumi.
“Pesawat luar angkasa di orbit dan di permukaan Mars telah membuat banyak penemuan menarik. Penemuan yang mengubah pemahaman kita tentang planet itu dan membuka petunjuk untuk pembentukan Tata Surya kita, serta membantu kita memahami planet rumah kita,” kata agensi tersebut dalam sebuah pernyataan.
“Langkah selanjutnya adalah membawa sampel ke Bumi untuk analisis rinci di laboratorium canggih di mana hasilnya dapat diverifikasi secara independen dan sampel dapat dianalisis ulang karena teknik laboratorium terus membaik.”
ESA mencatat bahwa upaya tersebut akan memakan setidaknya tiga misi dari Bumi. NASA dijadwalkan untuk mengumpulkan sampel permukaan dari Mars pada 2020, yang akan ditinggalkan di planet untuk diambil dalam misi berikutnya.
Badan Antariksa Eropa akan merencanakan untuk mengambil sampel sekitar 2021, menempatkan mereka dalam roket kecil, yang akan dikirim ke orbit untuk bertemu dengan pesawat ruang angkasa yang diluncurkan dari Bumi. Sampel akan dipindahkan ke pesawat itu dan dibawa ke Bumi.
ESA menambahkan, Pengorbit ExoMars mereka sudah mengitari Mars untuk menyelidiki atmosfer planet itu. Minggu ini, ExoMars mengirimkan data dari NASA Curiosity rover ke Bumi, membuktikan nilainya sebagai satelit relay. Kolaborasi ini menunjukkan kerja sama yang baik dengan NASA dan menyediakan infrastruktur komunikasi penting di sekitar Planet Merah.
Temuan dari misi rover ExoMars dapat membantu memutuskan sampel mana yang akan disimpan dan dibawa ke Bumi selama misi pengambilan sampel Mars. (Zachary Stieber/The Epoch Times/waa)
Menyusul ulah sembrono perusahaan ZTE menolak untuk menanggapi permintaan AS sehingga terkena tuntutan membayar denda besar. Terbaru, masalah permintaan klarifikasi fakta atas kekerasan seksual dosen Univ. Beijing terhadap mahasiswinya sehingga memicu gelombang protes dan kecaman keras dari mahasiswa, sekarang kembali muncul ulah sembrono dari seorang gubernur provinsi Heilongjiang sehingga harus menerima sendiri konsekuensinya.
Menurut laporan media ‘Minghui’ bahwa pada 19 April lalu, di Distrik Shuangcheng, Kota Harbin, Heilongjiang, Tiongkok terjadi peculikan terhadap 17 orang praktisi Falun Gong untuk diserahkan kepada kepolisian.
Buku-buku, laptop dan bahan-bahan yang relavan dengan ajaran Falun Gong disita. Poster Shifu Falun Gong diletakkan di atas lantai kantor polisi untuk diinjak-injak, memaksa para praktisi mengumpat Shifu, guru Falun Dafa, merobek-robek buku Falun Dafa di depan para praktisi, juga memaksa praktisi membubuhkan tanda tangan dan sidik jari di lembaran kertas yang disodorkan polisi.
Bagi yang tidak menurut akan mengalami pemukulan dan atau dibawa ke kamp di Yaziquan, Harbin untuk ditahan.
Ketika ditanya mengenai alasan mereka diculik, kepada praktisi Falun Gong polisi mengatakan bahwa karena 25 April (Hari Protes Damai di depan Zhongnanhai) sudah hampir tiba, gubernur baru takut kalian menyampaikan pengaduan, jadi memilih penangkapan terlebih dahulu.
Protes Damai di depan Zhongnanhai pada 25 April 1999 yang dimaksud polisi itu adalah aksi damai oleh puluhan ribu praktisi Falun Gong ke Biro Pengaduhan Dewan Negara yang dekat Zhongnanhai, Beijing, meminta Kantor Keamanan dan Ketertiban Publik Kota Tianjin untuk membebaskan sejumlah praktisi Falun Gong kota itu yang ditangkap karena meminta lingkungan latihan Falun Gong yang tiba-tiba diganggu gugat pemerintah.
Akibat unjuk rasa sangat disiplin, damai, rasional yang ditunjukkan oleh praktisi yang terlibat, hari itu dikenang sebagai Hari Protes Damai 425.
Kemudian, sebagaimana yang diungkapkan orang dalam bahwa pemimpin senior Partai Komunis Tiongkok seperti Luo Gan, He Zuoxiu berada di belakang upaya menjatuhkan reputasi Falun Gong demi alasan politik, yang kemudian dimanfaatkan oleh Jiang Zemin untuk mengeluarkan perintah pembasmian Falun Gong pada 20 Juli 1999.
Dalam belasan tahun penganiayaan, Heilongjiang adalah provinsi pengikut Jiang Zemin yang paling sadis dalam penganiayaan terhadap praktisi.
Menurut statistik yang tidak lengkap dari media ‘Minghui’, sebanyak 532 orang praktisi Falun Gong di Heilongjiang telah tewas dianiaya, menduduki peringkat pertama dalam jumlah korban.
Wang Xiankui, yang pernah menjabat sebagai gubernur Provinsi Heilongjiang dan sekretaris partai, dituduh aktif ikut dalam penganiayaan Falun Gong.
Usai Dwi Konperensi tahun ini, Wang Wentao, Wakil Sekretaris Komite Provinsi Shandong, Sekretaris Komite Partai Kota Jinan menggantikan kedudukan Lu Hao menjadi Wakil Sekretaris Komite Partai, Gubernur Heilongjiang.
Jadi perintah penangkapan terlebih dahulu terhadap praktisi Falun Gong menjelang 25 April itu jelas dikeluarkan oleh gubernur yang baru menjabat, yakni Wang Wentao.
Karena perintah itu datang dari gubernur, para pihak tentu mau tak mau ‘menyambut’ perintah dengan melakukan juga penculikan dan penangkapan praktisi. Jadi mungkin saja praktisi yang menjadi korban lebih banyak dari 17 orang yang terekspos.
Data menunjukkan, Wang Wentao yang lahir tahun 1960 pernah lama bertugas di Shanghai, tahun 2005 ia dipromosi dari wakil kepala distrik Songjiang menjadi Walikota Kunming.
Dua tahun kemudian kembali ke Shanghai menduduki kursi Wakil Komite Distrik Huangpu, Shanghai, dalam perjalanan karirnya itu Wang juga pernah menjalin hubungan tugas dengan Xi Jinping meski tidak lama.
Bulan April 2011, Wang Wentao 2 kali meninggalkan kota Shanghai untuk menjabat Komite Provinsi Jiangxi dan Komite Kota Nanchang.
Tahun 2015 menjabat Komite Provinsi Shandong dan Sekretaris Partai Jinan. tahun 2017 dipromosikan menjadi Wakil Sekretaris Komite Partai Provinsi Shandong, menggantikan Wang Min, kawan dekat Bo Xilai yang dipecat.
Seorang pemohon petisi asal Shanghai mengatakan, Wang Wentao adalah keponakan dari Wang Yeping, istri Jiang Zemin. Ketika masih menjabat Wakil Komite Distrik Huangpu, ia mengeruk kekayaan pribadi dengan mengandalkan pembongkaran paksa, merampas hak tanah dan menjual secara ilegal tanah-tanah milik pemerintah dan melakukan korupsi. Kasusnya pernah dilaporkan kepada pihak berwenang, namun Wang Wentao di bawah perlindungan Yu Zhengsheng, hanya dipindahkan ke Propinsi Jiangxi.
Melalui hal ini dapat disimpulkan bahwa, sebelum para eksekutif di Zhongnanhai bermaksud untuk mengambil tindakan terhadap Jiang Zemin, meskipun kerabat dari keluarga Jiang juga terpukul, tetapi masih aman-aman saja. seperti kedua putra Jiang, Mianheng dan Miankang, cucu Jiang, Zhicheng, keponakan Jiang Wu Zhiming yang mantan Sekretaris Komite Politik dan Hukum Shanghai, juga mantan ketua Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Kota Shanghai.
Wang Wentao mungkin termasuk dalam daftar ini. Namun, sulit juga untuk dikatakan apakah mereka benar-benar tidak akan bermasalah.
Seperti Wang Wentao takut praktisi Falun Gong datang kepadanya untuk menyampaikan petisi lalu secara ceroboh dan sewenang-wenang malakukan penculikan dan penangkapan praktisi Falun Gong sebelum Hari Protes Damai tiba.
Motivasinya tentu bukan hanya karena ingin mengamankan kedudukannya, tetapi lebih berlatar belakang oleh ketidakmampuan dalam mengurangi niat untuk tidak membuat kerepotan buat Zhongnanhai.
Seperti yang kita semua tahu, sejak 2012 Xi Jinping berkuasa, ia tidak bersedia dijadikan kambing hitam oleh Jiang untuk mempertanggungjawabkan penganiayaan Falun Gong yang ia lakukan. Lalu mengambil serangkaian sinyal yang ‘menentang penindasan’. Dan mencopot sejumlah antek Jiang Zemin karena kejahatan korupsi.
Namun, karena berbagai masalah, sampai sekarang pun belum secara resmi mengumumkan untuk menghentikan penganiayaan Falun Gong. Dalam situasi inilah sisa antek Jiang seperti Wang Wentao terus melakukan pengacauan. Dan makin lama, situasi yang dikacaukan akan makin luas yang bebannya akan makin sulit ditanggung oleh pemimpin tertinggi Republik komunis itu.
Dapat dikatakan bahwa selama Beijing tidak secara resmi mengeluarkan perintah menghentikan penganiayaan terhadap Falun Gong, maka ‘Wang Wentao’ lainnya dengan perilaku yang sama akan terus muncul di hari-hari mendatang.
Pemimpin tinggi di Zhongnanhai yang posisinya sekarang sudah semakin pasif perlu sadar dan cepat menentukan pilihan. (Sinatra/asr)
Epochtimes.id- Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan pemblokiran seluruh layanan (blokir total) nomor kartu prabayar layanan seluler yang belum meregistrasi telah dilakukan mulai 16 April 2018.
Sedangkan nomor-nomor prabayar yang belum meregistrasi hingga 30 April akan diblokir total per 1 Mei 2018.
Pemblokiran total meliputi panggilan dan SMS keluar, panggilan dan SMS masuk serta layanan data internet.
Hal ini sebagaimana diatur pada Ketetapan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia Nomor 1 Tahun 2018 tentang Petunjuk Pelaksanaan Registrasi Kartu Prabayar Seluler.
Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Prof Ahmad M. Ramli menyampaikan operator seluler wajib melakukan pemblokiran sebagaimana ditegaskan di atas yaitu pada 1 Mei 2018.
“Operator telekomunikasi seluler wajib melakukan pemblokiran layanan pada 1 Mei 2018 bagi nomor prabayar yang belum registrasi ulang, kecuali layanan SMS Registrasi ke 4444 yang tepat terlayani sepanjang masa laku kartu belum berakhir,” tegas Ramli.
Oleh karena itu bagi pelanggan yang terblokir total tetap dapat melakukan registrasi melalui SMS ke nomor 4444, telepon ke call center penyedia layanan dan kanal registrasi lainnya yang disediakan seperti melalui menu USSD dan portal selama masa aktif kartu prabayar belum habis. Dengan melakukan registrasi ulang maka layanan telekomunikasi dapat dipulihkan seperti semula.
Pemerintah meminta masyarakat yang belum registrasi segera melakukan registrasi kartu prabayarnya dan agar setiap orang menggunakan NIK dan NoKK (Nomor Kartu Keluarga) secara benar dan berhak.
Secara khusus Ramli meminta kepada perusahaan-perusahaan apapun untuk turut memberikan perlindungan dan kenyaman masyarakat dalam mendapatkan layanan telekomunikasi.
Menurut dia sebagai rangka melindungi data pribadi dan menciptakan kenyamanan masyarakat, diimbau perusahaan-perusahaan seperti perbankan, kartu kredit, asuransi, peritel, tv kabel dan perusahaan lainnya yang bersentuhan dengan nomor telepon pelanggan agar menghindari marketing berupa menghubungi calon pelanggan via telepon dan sms yang datanya diperoleh secara tanpa hak. (asr)
Eabaru Video Story – Kebanyakan orang akan berpikir bahwa para orang tua jompo adalah mereka yang tidak berdaya, atau tak bertenaga. Namun, pandangan itu tidak berlaku bagi nenek jompo dalam video berikut.
Seorang nenek dalam video ini membuktikan bahwa dia juga mampu melakukan kegiatan yang membutuhkan kemampuan fisik yang ekstra.
Usia nenek ini mungkin 60 atau bahkan 70 tahun. Namun, nenek ini tampaknya masih sehat dan energik.
Jangan katakan hanya untuk berjalan, untuk melakukan latihan seperti ini dia masih kuat!
Yang paling menarik adalah dia tidak hanya bisa melakukannya sekali saja. Dia berhasil mengulangi gerakan balap pull-up beberapa kali putaran.
Sepertinya dia memiliki tangan dan tulang yang kuat!
Berapa banyak dari mereka yang berusia muda, tetapi tidak sanggup melakukan apa yang dilakukan nenek ini?
Barangkali, gaya hidup yang tidak sehat membatasi aktivitas para generasi muda ‘jaman now’.
Jadi jangan lupa ya, ‘Jangan menilai buku dari cover luarnya!'(yant/EB/waa)
Erabaru Video Story – Saudara kandung biasanya memiliki ikatan batin yang kuat. Terlebih ketika mereka masih anak-anak.
Ikatan persaudaraan kakak beradik menjadi salah satu hal yang paling penting dalam membentuk sikap dan kepribadian.
Sedikit banyak pasti ada perbutan, tingkah laku, atau gaya pembawaan yang mirip.
Tumbuh besar bersama dalam lingkungan keluarga juga membuat kakak-adik menjadi sangat akrab. Sehingga membuat ikatan persaudaraan lebih erat dibandingkan dengan orang lain.
Seperti tampak dalam video, abang-adik ini terlihat sangat dekat dan saling menyayangi. Betapa tidak, si abang tanpa sungkan-sungkan membantu adik perempuannya untuk mengikat rambut.
Mereka pun memiliki keinginan dan ide yang sama, bagaimana mengikat rambut yang unik dan menarik. Abangnya ingin membantu dengan maksimal untuk mengikat rambut adiknya.
Seiya-sekata, si adik manis pun setuju. Sehingga dia tampak mengikuti arahan si abang.
Adik perempuan itu siap untuk memutar beberapa kali sehingga rambut menjadi gulungan.
Abangnya pun sudah bersiap-siap dengan pengikat rambut. Dia lalu mengikat rambut sang adik. Cara mengikat rambut yang sangat unik bukan?!
Alhasil, rambut si adik tidak hanya terikat dengan rapi. Bahkan, rambutnya menjadi terikat menyerupai sanggul.
Adiknya pun berterimakasih kepada sang abang. Dia memberikan pelukan dan kecupan manis di pipi.
Semoga kehangatan keluarga ini bertahan hingga besar nanti. (yant/EB/waa)
Erabaru Video Story – Setiap orang dilahirkan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Demikian juga binatang dan hewan.
Monyet dilahirkan dengan kemahiran memanjat pohon. Anjing diciptakan dengan kemahiran berlari kencang, tentunya disamping kemahiran dalam mengendus jejak bau.
Jadi, jika kita mendengar monyet memanjat dan menuruni tangga, itu akan menjadi sesuatu yang lumrah. Namun, jika kita mendengar seekor anjing menuruni tangga dari atap rumah, kita akan berpikir beberapa kali untuk mempercayainya.
Tentu Anda akan berpikir itu mustahil bisa dilakukan. Sebab, anjing takut di ketinggian dan tidak tahu bagaimana untuk turun dari tempat tinggi meskipun ada tangga di sana.
Kecuali jika anda sudah melihat video berikut ini ;
Dalam video ini telihat seekor anjing menuruni tangga. Bahkan anjing ini hanya membutuhkan waktu kurang dari satu menit. Netizen mengatakan aksi anjing itu sungguh luar biasa.
Namun, menurut pakar hewan, anjing yang sering naik turun tangga akan terluka pada kaki belakangnya.
Ini karena kalori yang terdapat dalam tubuh anjing telah digunakan secara berlebihan untuk mengakomodasi energi yang dia gunakan untuk naik turun tangga.
Jadi, bagi semua pemilik anjing peliharaan, Anda harus sadar akan kesehatan hewan peliharaan Anda. Sebaiknya, anda berpikir beberapa kali sebelum melatih anjing anda untuk melakukan atraksi dan aksi naik turun tangga. (yant/EB/waa)
EpochTimesId – Baru sehari setelah Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) dua Korea berakhir pada 27 April 2018, pesawat militer Tiongkok kembali menerobos masuk ke Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ZIPU) Korea Selatan. Pesawat Tiongkok itu pun dicegat oleh pesawat tempur Korea Selatan.
Sebagaimana yang dilaporkan pihak Korea Selatan bahwa pada 28 April 2018 pukul 10:44 waktu setempat, pesawat pengintai Y-9 masuk ke udara bagian barat laut ZIPU, Korea Selatan. Y-9 menerobos perbatasan melalui Socotra Rock (Leo Do, Korea).
Pesawat pengintai itu kemudian mengubah arah terbang menuju kawasan udara bagian timur laut dekat Kota Pohang. Dia terus terbang ke arah Ulleungdo di Laut Jepang. Pesawat tersebut baru meninggalkan Zona Identifikasi Pertahanan Udara Korea Selatan pada pukul 14:33.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengeluarkan pernyataan bahwa pesawat tempur Korea Selatan bergegas mengudara untuk mencegat pesawat pengintai Tiongkok itu. Pihak militer Korea Selatan menyatakan bahwa pesawat pengintai Tiongkok memasuki ZIPU Korea Selatan saat ini, mirip dengan situasi yang tejadi pada 27 Februari tahun ini.
Ini adalah ketiga kalinya dalam tahun ini pesawat militer Tiongkok memasuki zona identifikasi pertahanan udara Korea Selatan. Sebelum ini, hal yang sama sudah terjadi pada 29 Januari dan 27 Februari.
Pada saat itu, pesawat tempur Korea Selatan juga langsung diterbangkan untuk melakukan tugas pengusiran dan pemantauan.
Khususnya, pada 27 Februari, pesawat militer Tiongkok terbang di atas pantai barat daya dari Socotra Rock, berkeliling untuk melakukan pengintaian selama empat setengah jam.
Pada saat itu, militer Korea Selatan telah mengirim lebih dari 10 pesawat tempur untuk melakukan pengawasan. Hari itu juga, Kementerian Pertahanan Korea Selatan juga memanggil atase militer Kedutaan Besar Tiongkok untuk Korea Selatan, guna menyampaikan protes resmi.
Kali ini, pesawat militer Tiongkok kembali menerobos masuk ZIPU Korea Selatan bertepatan dengan Moon Jae-in baru usai bertemu dengan Kim Jong-un di KTT Panmunjom. Kedua negara dalam KTT itu menandatangani ‘Deklarasi Panmunjom untuk Perdamaian, Kemakmuran dan Penyatuan di Semenanjung Korea’ (disebut sebagai Deklarasi Panmunjom).
Isi Deklarasi Panmujon menegaskan tujuan denuklirisasi semenanjung Korea. Termasuk juga upaya untuk mengakhiri keadaan perang dua Korea dalam tahun ini.
Pesawat militer komunis selain menerobos masuk ZIPU Korea Selatan juga sering masuk ZIPU Jepang dan Taiwan. Pesawat militer Tiongkok akhir-akhir ini makin sering memasuki udara kepulauan bagian selatan Jepang dan wilayah udara sekitar Taiwan.
Tindakan seringnya pesawat militer Tiongkok memasuki ZIPU negara tetangga Asia Pasifik, membuat situasi ketegangan meningkat. Selain itu, insiden juga membangkitkan kewaspadaan pihak Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan dan Taiwan terhadap rezim komunis yang berkuasa secara otoriter di Tiongkok. (Wen Pu/ET/Sinatra/waa)
EpochTimesId – Seruan untuk memberikan Hadiah Nobel Perdamaian kepada Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menggema sepanjang akhir pekan ini. Trump dinilai layak mendapat Nobel atas usahanya dalam mewujudkan pertemuan bersejarah dan perjanjian perdamaian antara Korea Selatan dan Korea Utara.
Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in dan pemimpin komunis Korea Utara, Kim Jong Un bertemu untuk pertama kalinya dalam tujuh dekade, pada hari Kamis (26/4/2018). Dua Korea setuju untuk bekerja pada kesepakatan damai dan denuklirisasi total di semenanjung Korea.
Para pemimpin di Korea Selatan dan Jepang telah memuji Trump untuk kemajuan situasi perdamaian semenanjung Korea. Moon memberi kredit untuk Trump pada Januari 2018. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe melakukan hal yang sama awal bulan ini. Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Kang Kyung-wha mengatakan kepada CNN hal yang sama sesaat sebelum pertemuan dua pemimpin Korea, Kamis lalu.
“Jelas, kredit (juga) masuk kepada Presiden Trump,” kata Kang kepada CNN. “Dia sudah bertekad untuk mengatasi ini sejak hari pertama (menjabat Presiden AS).”
Kini, seruan meningkat untuk memberikan Hadiah Nobel Perdamaian kepada Trump.
“Itu (perdamaian dua Korea) tidak akan terjadi tanpa Trump. Itu mungkin tidak terjadi, tetapi itu adalah perubahan terbesar sejak akhir permusuhan,” seru politisi Partai Republik AS, Lindsey Graham, pada Fox News. “Apa yang terjadi? Donald Trump meyakinkan Korea Utara dan China bahwa dia serius untuk membawa perubahan.”
“Kami belum ada di sana (denuklirisasi dan perdamaian penuh), tetapi jika ini terjadi, Presiden Trump layak dapat Hadiah Nobel Perdamaian,” tambah Lindsey.
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berbicara selama KTT antar-Korea di desa gencatan senjata Panmunjom, dalam bingkai masih diambil dari video, Korea Selatan pada tanggal 27 April 2018. (Host Broadcaster melalui Reuters TV)
Gubernur Arkansas, Mike Huckabee menyebut perjanjian damai itu bersejarah. Dia juga bertanya-tanya apakah Trump harus mendapatkan Hadiah Nobel.
Luke Messer, politisi Republikan asal Indiana juga menyarankan Trump untuk menerima Hadiah Nobel sejak Maret 2018.
Pembawa acara Fox News, Laura Ingraham juga menimpali dengan seruan yang sama di Twitter. Begitu juga Carl Higbie, mantan Navy SEAL dan juru bicara untuk Great America Super PAC.
Kemajuan yang menakjubkan dengan Korea Utara bahkan menyebabkan para kritikus Trump mengakui bahwa Presiden AS itu layak mendapatkan hadiah bergengsi.
“Saya telah kritis terhadap salah langkah kebijakan luar negeri Trump pada tahun lalu,” ujar Ian Bremmer, seorang ilmuwan politik, menulis di Twitter. “Tetapi terobosan Korea Utara/Selatan yang bersejarah saat ini tidak terjadi tanpa prioritas dan tekanan dari Presiden AS. Trump, Xi, Moon, dan Kim bersama-sama mendapatkan suara saya untuk Hadiah Nobel Perdamaian.”
Bookies mengabarkan, Trump memimpin persaingan untuk memenangkan hadiah Nobel perdamaian, menurut Ladbrokes. Tetapi putra Trump, Donald Trump Jr., berpikir peluang ayahnya sangat tipis karena hadiah Nobel sangat banyak diberikan kepada tokoh-tokoh sayap kiri.
“Cerita pendek terbaik yang pernah ada! Ingat siapa yang memutuskan hal ini. Melihat hubungannya dengan prestasi seperti yang kita semua lihat,” tulis Trump Jr. “Para elit globalis tidak akan pernah memberinya kemenangan itu.”
Para pembantu Presiden Trump, sementara ini, juga optimis dan percaya bahwa presiden pantas mendapatkan hadiah itu, menurut Bloomberg. (Ivan Pentchoukov/The Epoch Times/waa)
EpochTimesId – Eropa meluncurkan satelit observasi Bumi Sentinel ketujuh. Peluncuran ini sebagai bagian dari program multi-miliar euro Copernicus. Program itu dibuat untuk membantu memprediksi fenomena cuaca seperti El Nino dan melacak kemajuan pemanasan global.
Satelit Sentinel-3B, bagian dari sistem satelit yang memantau Bumi, diluncurkan dengan roket Rockot dari kosmodrom Plesetsk di wilayah barat laut Rusia, Arkhangelsk, pada pukul 1:57 siang EDT (1757 GMT) pada hari Rabu (25/4/2018) lalu.
Sentinel-3B akan bergabung dengan kembarannya, Sentinel-3A, yang telah berada di orbit Bumi sejak tahun 2016. Mereka akan bersama-sama mengumpulkan data pada suhu permukaan laut dan ketinggian yang akan berkontribusi pada ramalan cuaca yang lebih tepat, serta membantu memperkirakan dampak kenaikan suhu.
Kedua satelit akan mengorbit 506 mil (815 km) di atas Bumi, di sisi berlawanan dari planet ini.
Data mereka juga dapat membantu perusahaan pelayaran memetakan rute yang lebih efisien. Satelit juga dapat digunakan untuk memantau kebakaran hutan, polusi air dan tumpahan minyak.
Proyek Copernicus digambarkan oleh Badan Antariksa Eropa (ESA) sebagai program pengamatan Bumi yang paling ambisius hingga saat ini. Uni Eropa dan ESA telah melakukan pendanaan lebih dari 8 miliar euro ( 9,8 miliar dolar AS) hingga 2020.
Peluncuran proyek Copernicus menjadi sangat mendesak setelah Eropa kehilangan kontak dengan satelit observasi Bumi Envisat pada tahun 2012, setelah 10 tahun dioperasikan.
Satelit pertama dari organisasi yang beranggotakan tujuh negara Eropa kala itu diluncurkan pada bulan April 2014. (Reuters/The Epoch Times/waa)
EpochTimesId – Departemen Perdagangan Amerika Serikat baru-baru ini mengeluarkan keputusan yang melarang ZTE Corporation membeli perangkat lunak dan perangkat keras komputer serta untuk produk elektronik dari Amerika Serikat. Larangan tersebut sempat memicu guncangan pasar.
Walau demikian, Taiwan mengikuti langkah AS. Menurut Kementerian Perekonomian Taiwan, dua perusahaan asal daratan Tiongkok yakni ZTE dan ZTE Kangxun, telah dimasukkan ke dalam daftar kontrol komoditas ekspor berteknologi tinggi strategis.
Kementerian Ekonomi Taiwan menyebutkan alasan kontrol sama dengan AS. Kedua perusahaan tersebut tidak memenuhi janji kepada pemerintah AS atas kesalahan mereka dan melanggar larangan ekspor barang-barang AS ke Iran dan Korea Utara.
Kedua perusahaan ini sejak 15 April hingga 13 Maret 2025, terkena sanksi berupa larangan mengimpor perangkat lunak atau teknologi dari AS. Bahkan individu atau organisasi lainnya di dunia juga tidak diperkenankan untuk mengekspor komoditas serupa kepada mereka. Itu termasuk perusahaan dalam dan luar negeri AS, juga tidak diijinkan untuk berhubungan bisnis dengan mereka.
Untuk melindungi kepentingan produsen dan eksportir teknologi tinggi, Kementerian Ekonomi dan Biro Perdagangan Taiwan pada 23 April mengirim surat kepada anggota asosiasi relevan atas kebijakan di atas agar mendapat perhatian. Jadi bila ada transaksi bisnis dengan kedua perusahaan termaksud, perusahaan Taiwan bersangkutan harus meminta surat ijin dari Kementerian Ekonomi dan Perdagangan sebelum barang dikirim.
Kementerian akan meninjau jika perangkat lunak tidak berkaitan dengan pengembangan nuklir, biologi, kimia dan tujuan pengembangan senjata militer lainnya, maka Kementerian Perdagangan akan mengeluarkan sertifikasi dalam waktu 3-5 hari kerja. (Guo Yaorong/ET/Sinatra/waa)
Setelah sebuah kecelakaan bus mematikan di Korea Utara pada 22 April menewaskan 32 wisatawan Tiongkok, media pemerintah Tiongkok terus saja bungkam tentang rincian detilnya. Daftar para korban tersebut belum dipublikasikan. Sementara itu, posting tentang kecelakaan tersebut di media sosial telah dihapus oleh sensor internet.
Pada hari kecelakaan itu, akun Twitter dari media siaran negara rezim Tiongkok telah memposting tentang bus tur yang jatuh dari jembatan, menewaskan lebih dari 30 orang, tetapi kemudian menghapus pesan tersebut.
Para netizen telah mengungkapkan bahwa para turis tersebut adalah bagian dari kelompok tur yang diselenggarakan oleh situs web sayap kiri Maois Tiongkok yang dinamai “Utopia.”
Di bawah perusahaan wisata bernama Star Fire, situs web itu secara teratur menyelenggarakan tur ke area-area penting dalam sejarah Komunis, seperti kampung halaman Vladimir Lenin di Rusia dan bekas tempat tinggal Karl Marx di Inggris, menurut wawancara Voice of America (VOA) dengan pakar Maois, Shi Manan, yang telah melakukan beberapa tur bersama grup tersebut.
Gambar kecelakaan bus, ditampilkan di penyiar negara Tiongkok, CCTV. (CCTV / Reuters)
Dalam sebuah posting di WeChat, platform media sosial populer Tiongkok, akun milik Star Fire telah mengumumkan bahwa untuk memperingati ulang tahun ke-65 “perang untuk melawan Amerika Serikat dan membantu Korea Utara,” sebutan dari rezim Tiongkok untuk Perang Korea, dan “mempromosikan semangat besarnya,” perusahaan tersebut akan mengatur tur “merah” dari tanggal 18 hingga 24 April.
Tur tersebut akan mengunjungi ibu kota, Pyongyang; Kumgangsan, kawasan wisata khusus; Sanggamryong, celah gunung yang merupakan tempat pertempuran Perang Korea yang digambarkan dalam film propaganda Tiongkok terkenal; dan kota-kota lain, dengan total 5.990 yuan ($945).
Pada tanggal 25 April, seorang profesor sayap kiri dari bahasa Tionghoa di Universitas Peking, Kong Qingdong, memposting di Weibo, setara dengan Twitter di Tiongkok, bahwa ia telah mengkonfirmasi rekan-rekan sayap kirinya yang telah meninggal dalam kecelakaan bus saat berada di tur Star Fire tersebut. Posting Kong segera dihapus.
Para netizen lain, dengan nama pengguna “Mr. Scholar,” mengatakan bahwa dia telah mengetahui bahwa temannya, Xi Weiming, pemimpin redaksi situs web Maois tersebut, telah meninggal dalam kecelakaan bus tersebut.
Dalam wawancara VOA yang sama, Shi juga menyebutkan seorang korban kecelakaan bus lainnya: ayah dari seorang produser yang telah memproduksi beberapa film dokumenter tentang kediktatoran Partai Komunis Tiongkok selama masa Mao Zedong untuk media siaran negara Tiongkok, CCTV.
Untuk rezim Korea Utara, pariwisata dari Tiongkok adalah salah satu dari sedikit sumber pendapatan yang tersisa di tengah sanksi internasional yang telah menghambat ekonominya.
Sementara itu, ideologi sayap kiri terus berkembang di antara beberapa kalangan di Tiongkok. Grup tour Star Fire mengunjungi lokasi film propaganda Tiongkok yang secara luas telah banyak ditonton, “Shangganling” (nama Tiongkok untuk Sanggamryong), film perang yang dipenuhi dengan lirik-lirik lagu dan sentimen anti Amerika.
Situs web Utopia dan para ideolog sayap kiri juga merupakan masalah politik kecil bagi rezim saat ini, karena Partai berusaha membedakan kebijakannya saat ini dari masa lalu yang bergolak dan penuh kekerasan di bawah Mao.
Maois memperoleh kebangkitan di lingkungan politik dari Chongqing, kota di Tiongkok barat yang pernah diperintah oleh Bo Xilai, mantan sekretaris partai untuk Chongqing yang telah kehilangan kehormatannya, yang telah mempromosikan ideologi Maois. Kembali pada tahun 2012, ketika Bo pertama kali dipecat dan diselidiki oleh lembaga anti korupsi Partai, situs web Utopia sebenarnya telah mengirimkan pernyataan kepada media Barat untuk membela Bo, menurut Sydney Morning Herald.
Bo Xilai, mantan ketua partai Chongqing, pada Maret 2012. (Feng Li / Getty Images)
Situs web tersebut menyebut kejatuhan Bo merupakan sebuah kasus “ketidakadilan politik” dan mengkritik pemerintah Tiongkok, mengklaim bahwa mereka telah mengarang tuduhan terhadapnya.
Bo adalah bagian dari faksi oposisi yang setia kepada mantan pemimpin Partai Jiang Zemin dan berusaha melemahkan akses pemimpin Tiongkok saat ini Xi Jinping ke posisi teratas Partai.
Sejak kasus Bo, Xi telah meluncurkan kampanye anti korupsi untuk membersihkan musuh-musuh politik di faksi Jiang.
Situs web Utopia telah ditutup oleh pihak berwenang Tiongkok pada April 2012, tetapi kemudian telah dihidupkan kembali. (ran)