Home Blog Page 2137

2.000 Ulama Pakistan Teken Fatwa Anti Teror Mengharamkan Aksi Bom Bunuh Diri

0

Epochtimes.id- Setidaknya 2.000 ulama Pakistan yang mewakili berbagai aliran meneken fatwa anti teror menyatakan serangan bunuh diri, pemberontakan bersenjata melawan sebuah negara dan penggunaan kekerasan atas nama hukum Syariah terlarang berdasarkan hukum Islam.

Pejabat pemerintah Pakistan mengatakan keputusan secara bulat tersebut bertujuan untuk membentuk front persatuan melawan terorisme dan ekstremisme.

Seperti dilansir TOLONews, perkembangan terbaru ini menandai salah satu gerakan kolektif yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh ulama Pakistan melawan serangan bunuh diri dan terorisme.

Keputusan tokoh agama secara kolektif tersebut dikeluarkan setelah sejumlah madrasah di Pakistan bertahun-tahun dituduh terlibat dalam terorisme dan pencucian otak bagi pemberontak.

Pemimpin partai politik dan cendekiawan agama menyerukan persatuan dan sebuah narasi bulat untuk melawan terorisme di Pakistan dalam upacara yang mengeluarkan fatwa ‘Paigham-i-Pakistan’ di Islamabad, Selasa (16/01/2018) seperti ditulis surat kabar Pakistan Dawn.

Presiden Pakistan Mamnoon Hussain mengungkapkan harapan atas keputusan yang dikeluarkan oleh para ulama akan membantu mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh terorisme, ekstremisme dan sektarianisme.

“Menerbitkan sebuah fatwa disusun melalui proses konsultatif merupakan langkah ke arah yang benar,” katanya.

Presiden Pakistan mengatakan fatwa kolektif ini menggambarkan “citra lembut dan positif Pakistan” dan menyoroti Islam sebagai agama damai, persaudaraan dan toleransi.

“Majelis Ulama Pakistan telah mengeluarkan sebuah dekrit mengenai kegiatan teror dan Fatwa menyatakan bahwa Pakistan adalah negara Islam dan agama Islam yang menjunjung persamaan, keadilan dan persaudaraan. Islam telah mengecam terorisme, pertumpahan darah dan serangan bunuh diri,” katanya.

Pemerintah Afghanistan selalu menekankan perlunya keputusan semacam itu dikeluarkan tidak hanya oleh Pakistan, tapi juga dari dunia Islam dalam skala lebih luas.

Pemerintah Afghanistan juga mengangkat topik tersebut dalam pertemuan dengan Kepala Staf Angkatan Darat Paksitan, Jenderal Qamar Javed Bajwa saat kunjungannya ke Kabul tahun lalu.

Tekanan Internasional

“Pakar agama Pakistan telah digunakan sebagai alat oleh para politisi, kami telah menyaksikan masalah seperti itu dalam berbagai kesempatan. Pakistan telah mengambil inisiatif ini untuk mengurangi tekanan AS,” kata analis politik Sayed Emal Ebad.

Ulama terkenal Pakistan Maulana Fazal-ur-Rahman dan seorang politikus berpengaruh, Sekretaris Jenderal Jamiat Ulema-e-Islam (F) termasuk di antara para ulama yang mengeluarkan keputusan termasuk putra Maulana Sami ul- Haq yang dikenal sebagai ayah spiritual Taliban.

Dulu, beberapa ulama Pakistan melegalkan serangan bunuh diri di Afghanistan.

“Ini adalah masalah yang memprihatinkan bahwa setelah 70 tahun, impian Pakistan, martabat dan keadilan yang harus kita berikan kepada bangsa ini, tidak disadari. Semua ini mungkin terjadi ketika etos sebuah bangsa atau kelompok orang terlihat. untuk mereka,” kata menteri dalam negeri Pakistan Ahsan Iqbal.

Namun dia mengatakan bahwa kekuatan dunia yang melawan Uni Soviet bertanggungjawab atas konflik yang sedang berlangsung di wilayah tersebut.

“Kami telah memerangi konflik regional, dan kejadian yang kami hadapi saat ini tidak sepenuhnya kami lakukan. Untuk sebagian besar, kekuatan dunia yang melawan Uni Soviet bertanggung jawab, “kata Iqbal.

“Tapi ketika Soviet kalah di Afghanistan, kekuatan dunia membersihkan tangan mereka dan menghilang, meninggalkan tumpukan senjata dan bagian paling miskin dari masyarakat tersebut,” katanya.

Keputusan oleh ulama Pakistan lahir, setelah dikritik keras oleh Afghanistan dan masyarakat internasional mengenai peran kontroversialnya dalam perang melawan terorisme. (asr)

Sumber : TOLONews.com

Jaringan Internet Perusahaan Multinasional dan Kedutaan Asing di Tiongkok Diblokir

0

EpochTimesId – Otoritas komunikasi Tiongkok sedang berusaha keras untuk menambal ‘kebocoran’ yang terdapat pada Great Wall Firewall mereka. Usaha itu bahkan membuat jaringan internet yang disewa sejumlah perusahaan multinasional dan kantor kedutaan asing di Tiongkok terputus.

Akibatnya, blokir tersebut mengganggu jalannya operasional harian perusahaan dan kantor asing di Tiongkok.

Lima perusahaan multinasional dan instansi mengatakan kepada Financial Times, bahwa dalam beberapa bulan terakhir mereka tidak dapat terhubung ke Internet global dari kantor mereka di Tiongkok. Dua perangkat firewall milik dua kedubes negara Eropa di Tiongkok juga terputus.

Beberapa perusahaan menuduh penyedia jaringan telekomunikasi Tiongkok berusaha menghalangi penggunaan VPN pribadi (virtual private networks) untuk menghindari sensor pihak Tiongkok.
Otoritas komunikasi Tiongkok dengan sewenang-wenang memeriksa Internet, memutus jaringan situs-situs asing seperti Facebook, Google dan YouTube. Rezim otoriter juga menghalangi penduduknya sendiri untuk melihat berita luar negeri.

Organisasi non-pemerintah, House of Freedom menempatkan Tiongkok diurutan terakhir dalam penilaian kebebasan berinternet. Dan itu sudah terjadi selama 3 tahun berturut-turut.

Pada masa lalu, banyak perusahaan asing di Tiongkok menggunakan VPN pribadi untuk melihat berita tanpa sensor, menghubungkan situs web asing dan menerima email dari luar negeri. Namun dalam beberapa bulan terakhir, perusahaan-perusahaan ini mengalami kesulitan untuk menggunakan VPN pribadi.

Sementara itu, regulator mendesak perusahaan multinasional untuk membeli dan menggunakan VPN yang disetujui oleh otoritas. VPN yang disetujui oleh pihak berwenang Tiongkok mungkin menghabiskan biaya puluhan ribu dolar AS per bulan dan memungkinkan seluruh isi berita dan alamat yang dihubungi lewat jaringan itu terungkap.

“Tujuan otoritas tidak lain adalah ingin secara penuh mengendalikan arus informasi dengan cara menghilangkan perangkat alternatif, memaksa semua orang menggunakan VPN yang disetujui pemerintah,” ungkap Lester Ross dari Kantor Hukum Wilmer Hale.

Dalam masa penyensoran di masa lampau, pemerintah Tiongkok secara bertahap meningkatkan kemampuan sabotase hingga targetnya tidak lagi beroperasi. Google menjadi salah satu contoh yang akhirnya kena tendang dari Tiongkok.

“Terkadang demi mencapai suatu tujuan, otoritas tidak menyampaikan secara jelas,” imbuh Rose.

Carly Ramsey, wakil direktur ControlRisks, sebuah firma konsultan yang berbasis di Shanghai mengatakan bahwa ditinjau dari meningkatnya sensor yang dilakukan otoritas belakangan ini, rupanya pengendalian arus informasi menjadi prioritas.

“Sampai munculnya kebutuhan utama, seperti jika ada kejadian konflik global atau demonstrasi besar-besaran di dalam negeri, maka otoritas bisa memotong arus data lintas batas,” ujar Ramsey.

Tiongkok telah mempromosikan konsep ‘kedaulatan jaringan’. Ini berarti bahwa pemerintah memiliki kekuasaan untuk mengendalikan Internet dan arus informasinya sendiri.

Pada bulan Januari tahun lalu, otoritas komunis di Beijing menuntut agar perusahaan telekomunikasi membersihkan internet dan mematikan ‘jalur khusus’ tanpa izin sebelum 31 Maret tahun ini, termasuk VPN.

Sejumlah VPN komersial buatan dalam negeri Tiongkok sudah diblokir penggunaannya pada tahun lalu. Dan Apple pun sudah menghapus 674 buah aplikasi VPN dari App storenya.

Dalam beberapa bulan terakhir, otoritas Tiongkok telah mulai merusak VPN yang digunakan perusahaan multinasional di Tiongkok. Financial Times mengutip berita yang disampaikan oleh 2 perusahaan yang masing-masing adalah 1 buah perusahaan non pemerintah asal Amerika dan 1 perusahaan Inggris.

Mereka menjadi kesulitan untuk melakukan bisnis karena VPN mereka diblokir.

Perusahaan AS lainnya yang berada di antara 500 perusahaan besar dunia mengatakan bahwa, dalam beberapa bulan terakhir ini telah semakin sulit untuk menghubungi situs-situs asing dari kantornya di Beijing.

Seorang CEO perusahaan teknologi AS mengatakan, sabotase otoritas memaksa perusahaan meninggalkan penggunaan VPN milik pribadi. Pegawai mereka sekarang menggunakan kartu SIM mobile roaming untuk mengakses jaringan global, namun biaya untuk itu menjadi lebih mahal.

Wakil Ketua Komisi Perdagangan AS-Tiongkok pada Kantor Perwakilan Tiongkok, Jane Parker mengatakan, mereka menerima keluhan dari perusahaan AS di Tiongkok yang terdiri dari berbagai bidang industri. Termasuk industri keuangan, teknologi dan perhotelan bahwa mereka tidak dapat mengakses Internet sehingga mengganggu jalannya bisnis.

Pada bulan Desember 2017 lalu, kedubes 2 negara Eropa menemukan jaringan VPN mereka diblokir otoritas. Uni Eropa mengirim surat keluhan kepada pemerintah Tiongkok. Sebagaimana yang diatur dalam Konvensi Wina bahwa komunikasi antara kedutaan dan negaranya sendiri bersifat sangat rahasia dan tidak dapat diganggu-gugat.

Sunday Yokubaitis, chief executive Golden Frog perusahaan penyedia VPN mengatakan, “Dalam masyarakat di mana pemerintah ingin mengendalikan arus komunikasi dan informasi, enkripsi dan mengamankan jalur komunikasi tentu saja diposisikan sebagai musuh utama.”(ET/Qin Yufei/Sinatra/waa)

SIM Internasional untuk Orang Asing Tidak Berlaku di Tiongkok

0

Ketika bepergian ke Tiongkok, bersiaplah. Meski kedengarannya tidak masuk akal, Anda tidak bisa menyetir mobil di Tiongkok dengan International Driver’s Permit (IDP), SIM Internasional.

Menurut media Tiongkok, seorang Tionghoa-Amerika bernama Wang pergi ke Propinsi Shandong untuk berkunjung ke rumah keluarga dan teman selama liburan Tahun Baru Imlek. Dia berada di belakang kemudi mobil saat temannya menjadi terlalu lelah dan memintanya untuk menggantikannya menyetir mobilnya.

SIM Internasional
Dia berada di belakang kemudi mobil saat temannya menjadi terlalu lelah dan memintanya menyetir. (Gambar: pixabay / CC0 1.0)

Kemudian, mereka dihentikan oleh polisi lalu lintas dan Wang menunjukkan SIM Internasionalnya kepada petugas tersebut.

“Apa ini?” Adalah tanggapan mengejutkan petugas tersebut. “Izin Sopir Internasional saya,” jawab Wang. “Hanya surat izin mengemudi ini, tidak ada yang lain?”

Ketika dia menggelengkan kepala, Wang diberi surat tilang dengan keterangan “mengemudi tanpa SIM.” Wang yang sedang tertegun bertanya mengapa dia diberi surat tilang  saat dia baru saja menunjukkan kepada petugas SIM-nya. Dia diberitahu bahwa hanya lisensi yang dikeluarkan oleh pemerintah Tiongkok yang berlaku di Tiongkok. Pemegang izin mengemudi asing harus mengikuti tes untuk mendapatkan SIM Tiongkok agar bisa mengemudi. Tidak ada hal lain yang dianggap sah dan siapa pun yang mengendarai dengan SIM yang tidak sah dikenai denda sebesar $300 dan / atau 15 hari  penjara.

SIM Internasional
Orang Asing yang memiliki SIM Internasinal harus mengikuti tes untuk mendapatkan SIM Tiongkok agar bisa mengemudi. (Gambar: pixabay / CC0 1.0)

Tiongkok belum menandatangani perjanjian tersebut yang mewujudkan pemberlakuan SIM Internasional. Dengan demikian, warga negara Tiongkok tidak dapat memperoleh SIM Internasional dan pemerintah tidak mengakui sah untuk SIM tersebut bila dibawa oleh wisatawan, pengalaman ini sesuatu yang perlu diingat jika Anda merencanakan perjalanan ke Tiongkok dan ingin menyetir mobil sendiri. (ran)

ErabaruNews

Tiangong-1 Milik Tiongkok yang Akan Jatuh ke Bumi Mengandung Bahan Kimia ‘Sangat Beracun’

0

Sebuah stasiun luar angkasa yang diluncurkan oleh Tiongkok akan kembali menabrak planet ini dalam tiga bulan ke depan, perkiraan yang direvisi mengatakan.

Stasiun luar angkasa Tiangong-1, yang sedang meluncur ke arah bumi tersebut membawa ‘bahan kimia yang sangat beracun, kemungkinan akan terjadi antara bulan Maret dan April.

Badan-badan di seluruh dunia telah memantau turunnya sebuah karya yang ditakdirkan mati tersebut, dengan tiga ramalan terpisah yang dikeluarkan dalam beberapa hari terakhir.

Sementara sebagian besar akan terbakar saat masuk kembali, sekitar 10-40 persen satelit tersebut diperkirakan bertahan sebagai puing-puing, dan beberapa bagian mungkin mengandung hydrazine berbahaya, bahan yang digunakan dalam bahan bakar roket dan diyakini menyebabkan kanker pada manusia.

Stasiun luar angkasa Tiangong-1
Sementara lokasi pendaratan yang tepat masih belum jelas, ESA telah memberikan garis lintang antara mana Tiangong-1 cenderung mendarat, dan negara-negara yang berisiko termasuk Spanyol, Italia, Turki, India dan sebagian wilayah AS. ESA mengatakan bahwa tidak ada fragmen yang akan jatuh lebih tinggi dari garis lintang 43°LU atau lebih jauh ke selatan dari 43°LS.

Para ahli dari European Space Agency (ESA), yang berbasis di Paris, termasuk di antara mereka yang melacak Tiangong-1.

Orbit Tiangong-1 telah menyusut dari 289,1 kilometer menjadi 281,3 km sejak Desember 2017, menurut badan antariksa Tiongkok.

ESA mengeluarkan prediksi terbaru untuk tanggal masuknya kembali ke bumi pada tanggal 12 Januari, memberikan perkiraan perkiraan antara 17 Maret dan 21 April.

Ini adalah prediksi yang paling tepat saat ini yang tersedia, walaupun badan tersebut mengakui ini ‘sangat bervariasi’.

Situs Satflare, yang menyediakan pelacakan 3D online lebih dari 15.000 satelit, telah menghitung apa yang dipikirkannya kemungkinan stasiun luar angkasa memasuki atmosfer selama tiga bulan ke depan.

Menurut analisis elemen orbital yang dikumpulkan selama bulan-bulan terakhir, masuknya kembali ke bumi dapat terjadi pada bulan Maret (20 persen), pada bulan April (60 persen) atau pada bulan Mei 2018 (20 persen).

Prediksi ini juga bisa berubah karena pengukuran orbital baru akan tersedia.

Stasiun luar angkasa Tiangong-1
Bahan kimia korosif ‘sangat beracun’ dapat disebarkan di atas planet ini ketika stasiun ruang angkasa Tiongkok menghantam bumi, para ahli telah memperingatkan. Zat yang disebut hydrazine, digunakan dalam bahan bakar roket dan diyakini menyebabkan kanker pada manusia (stock image)

Aerospace Corp, sebuah perusahaan nirlaba yang berbasis di El Segundo, California, yang memberikan panduan teknis dan saran untuk semua aspek misi luar angkasa, juga telah mengeluarkan perkiraannya sendiri.

Ia mengatakan Tiangong-1 akan memasuki kembali atmosfer planet ini pada pertengahan hingga akhir Maret, dengan ruang gerak dua minggu di kedua sisi kerangka waktu ini.

Ditambahkan bahwa orang tidak perlu khawatir terjadinya benturan oleh puing-puing ini.

Dalam sebuah pernyataan tertulis, seorang juru bicara perusahaan mengatakan, “Ketika mempertimbangkan lokasi terburuk, kemungkinan bahwa orang tertentu akan terkena oleh puing-puing Tiangong-1 sekitar satu juta kali lebih kecil daripada kemungkinan memenangkan jackpot Powerball.

“Dalam sejarah spaceflight, tidak ada orang yang diketahui pernah terluka dengan masuknya kembali puing-puing ruang angkasa ke bumi.”

“Hanya satu orang yang pernah tercatat terkena puing-puing ruang angkasa dan, untungnya, dia tidak terluka.”

Pada tanggal 14 September 2016, Tiongkok membuat pernyataan resmi yang memprediksi Tiangong-1 akan memasuki kembali atmosfer pada paruh kedua tahun 2017.

Stasiun luar angkasa Tiangong-1
Tiangong-1 tersebut panjangnya 10,4 meter dan memiliki diameter utama 3,35 meter. Memiliki massa lepas landas 8.506 kilogram dan menyediakan 15 meter kubik volume bertekanan.

Para ahli dari Center for Orbital and Reentry Debris Studies (Cords) Aerospace telah mempelajari stasiun luar angkasa tersebut dan pada bulan November memperbaharui prediksi mereka untuk masuknya kembali yang tidak terkendali.

Ini menempatkan tanggal sekitar bulan Maret 2018, namun perkiraan yang lebih baru telah mempersempit jendela ini lebih jauh.

Sementara lokasi pendaratan yang tepat masih belum jelas, ESA menghitung garis lintang antara mana Tiangong-1 cenderung mendarat.

Negara-negara yang berisiko termasuk Spanyol, Italia, Yunani, Turki, India dan sebagian Amerika Serikat.

Sementara sebagian besar stasiun luar angkasa tersebut akan pecah, sebagian puing yang terbakar bisa mendarat di bumi, para ahli mengklaim.

ESA mengumumkan bahwa mereka mengadakan kampanye internasional untuk memantau masuknya kembali Tiangong-1 awal tahun lalu.

Pesawat ruang angkasa Tiangong-1 diluncurkan pada tahun 2011, dengan tujuan menggunakan pesawat tersebut untuk mendirikan stasiun luar angkasa yang lebih besar.

Pesawat itu sekarang berada di ketinggian kurang dari 300 kilometer di orbit yang sedang membusuk, memaksanya untuk membuat masuk kembali tanpa terkendali.

Holger Krag, kepala Space Debris Office ESA, mengatakan, “Karena geometri orbit stasiun tersebut, kita sudah bisa mengecualikan kemungkinan bahwa fragmen manapun akan jatuh lebih jauh ke utara dari 43°LU atau lebih jauh ke selatan dari 43°LS.

Ini berarti bahwa masuknya kembali mungkin terjadi di tempat manapun di bumi antara garis lintang ini, yang mencakup beberapa negara Eropa, misalnya.

Tanggal, waktu dan jejak geografis masuknya kembali hanya bisa diprediksi dengan ketidakpastian yang besar.

Bahkan sesaat sebelum masuk kembali, hanya waktu dan jendela geografis yang sangat besar dapat diperkirakan.

Sebagian besar pesawat ruang angkasa diperkirakan akan terbakar di atmosfer saat masuk kembali.

Namun karena bahan bangunan dan konstruksi stasiun tersebut, ada kemungkinan beberapa bagiannya akan bertahan dan mencapai permukaan bumi.

Dalam sejarah spaceflight, tidak ada korban dikarenakan puing-puing ruang yang jatuh yang pernah dikonfirmasi. (Dailymail/ran)

ErabaruNews

Korsel Tolak Pemulangan 12 Orang Pramusaji Korut yang Membelot dari Tiongkok

0

Epochtimes.id- Kementerian Unifikasi Korea Selatan pada 16 Januari mengatakan bahwa pihaknya tidak dapat menyetujui permintaan pemerintah Korea Utara untuk memulangkan 12 orang pramusaji restoran mereka di Tiongkok yang membelot ke Korea Selatan tahun 2016. Ini adalah sikap  jelas pemerintah Korsel.

Menurut Kantor Berita Yonhap, pejabat tersebut mengatakan bahwa sejauh yang dia tahu keduabelas orang warga Korea Utara itu pergi ke Korea Selatan secara sukarela dan sudah mampu beradaptasi dengan lingkungan yang baru mereka di Korea Selatan.

Ia juga mengatakan bahwa mengingat Olimpiade Musim Dingin segera tiba, maka masalah lebih difokuskan tentang Olimpiade, termasuk soal pengiriman kontingen Korea Utara. Soal masalah reuni antar kerabat yang terpisah dapat didiskusikan kembali di masa mendatang ketika hubungan kedua Korea membaik.

Dikabarkan bahwa dalam perundingan di Panmunjom pada 9 Januari itu delegasi Korea Selatan mengusulkan diadakan acara reuni bagi para kerabat yang terpisah menjelang Tahun Baru Imlek.

Namun demikian pihak Korea Utara menghendaki pihak Selatan menyepakati persyaratannya, yakni memulangkan seluruh pramusaji wanita eks. restoran Tiongkok yang membelot. Akan tetapi, kedua belah pihak gagal mencapai kesepakatan karena pandangan yang saling bertolak belakang.

Menurut laporan ‘JoongAng Ilbo’ Korea Selatan bahwa, pejabat senior Korea Utara yang memimpin delegasi dalam perundingan itu mengatakan : “Kita sudah berulang kali menegaskan tentang sikap kita dalam menghadapi kegiatan reuni bagi keluarga yang terpisah, dan kita tetap berharap agar Kalian menyelesaikan terlebih dahulu pekerjaan yang semestinya Kalian lakukan”

Keduabelas orang wanita warga Korea Utara yang bertugas sebagai pramusaji restoran milik pemerintah Korea Utara yang berada di Tiongkok pada bulan April 2016 membelot ke Selatan secara bersama-sama.

Sebelumnya, otoritas Utara telah menggunakan seluruh saluran dan pernyataan untuk menuntut pemerintah Korea Selatan memulangan mereka.

Dilaporkan bahwa pemerintah Korea Selatan tidak pernah secara terbuka menanggapi masalah tersebut. (Sinatra/asr)

Sumber : Epochtimes.com

Uni Eropa Buka Hati untuk Inggris Jika Berubah Pikiran soal Brexit

0

EpochTimesId – Para pemimpin Uni Eropa nampaknya belum bisa mengiklaskan kepergian Inggris dari Uni Eropa. UE bahkan menyarankan referendum kedua mengenai Brexit, British Exit, atau keluarnya Inggris dari organisasi kawasan perdagangan Eropa yang mengambil alih sebagian kekuasaan negara-negara Eropa itu.

“Kami di benua ini belum memiliki perubahan hati, bahwa orang Inggris akan diijinkan untuk tinggal di UE. Hati kita masih terbuka untukmu,” ujar Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk, Selasa (16/1/2018) waktu Eropa, seperti dikutip The Epoch Times dari Reuters.

Perdana Menteri Theresa May dan lawan politik utamanya Jeremy Corbyn telah mengesampingkan opsi untuk menanyai ulang pemilih Inggris. Walau apa pun hasil perjanjian dengan Brussels (Ibukota UE) setelah nanti Inggris resmi meninggalkan blok tersebut pada bulan Maret 2019.

Namun, juru kampanye di kedua pihak telah mengangkat masalah ini lagi. Presiden Dewan Eropa Donald Tusk pun mengambil kesempatan untuk mendukung mereka yang meminta keputusan Brexit dipikir ulang.

Parlemen Eropa pada sebuah pertemuan puncak yang dipimpin Tusk bulan lalu, para pemimpin Uni Eropa sepakat untuk membuka perundingan dengan London pada nasib Brexit.

“Brexit akan menjadi kenyataan, dengan segala konsekuensi negatifnya, pada bulan Maret tahun depan. Kecuali ada perubahan hati di antara teman-teman Inggris kita,” kata mantan perdana menteri Polandia tersebut.

Warga Inggris yang pro-Uni Eropa berdemonstrasi di luar Gedung Parlemen di London, Inggris, 13 Desember 2017. (Reuters/Simon Dawson/The Epoch Times)

Menanggapi pernyataan Tusk, Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker, yang sedang memimpin negosiasikan kepergian Inggris, menambahkan penegasan sikapnya, “Dia (Tusk) mengatakan bahwa pintu kami masih terbuka. Saya harap ini terdengar di London.”

Pengacara konstitusional terbagi atas apakah Inggris dapat menarik kembali pemberitahuan dua tahun untuk mengundurkan diri. Namun perbedaan tersebut menggarisbawahi pandangan di Brussels bahwa sebuah konsensus politik UE dapat ditemukan untuk mencegah Brexit. Bahkan jika sebagian besar mendukung Brexit dan negara-negara anggota tidak menyetujui kembalinya Inggris.

Juru bicara Theresa May mengulangi tekadnya untuk menindaklanjuti Brexit. Walaupun, May turut berkampanye menentang Brexit pada tahun 2016.

Dalam perdebatan tersebut, anggota parlemen senior Uni Eropa meminta dia untuk menawarkan kejelasan lebih pada apa yang dia inginkan. Beberapa anggota parlemen UE bahkan mengolok-oloknya.

Konservatif top Jerman bahkan meledek pengumumannya bahwa May akan mengembalikan warna paspor biru tua Inggris setelah Brexit. Pengumuman soal paspor itu disebut sebagai ‘penipuan’.

Paspor Inggris di depan bendera Uni Eropa. (Matt Cardy/Getty Images/The Epoch Times)

Persyaratan yang Sulit
Negara-negara anggota mendiskusikan di antara mereka satu set instruksi perundingan baru untuk negosiator, Juncker Michel Barnier. Diskusi digelar menjelang peluncuran pembicaraan yang diharapkan pada periode transisi pasca-Brexit dimana sebagian besar status quo akan dipertahankan.

Diplomat mengatakan bahwa diskusi tersebut mengungkapkan garis tegas di antara 27 orang yang meminta Inggris berkomitmen untuk menerima kewajiban berkelanjutan kepada UE selama masa transisi.

Kewajiban itu termasuk menerima imigrasi bebas yang berlanjut dari UE dan tunduk pada pengadilan Uni Eropa. Namun, itu adalah keluhan utama pendukung Brexit.

Pekerjaan berlanjut mengenai bagaimana Inggris dapat terus mengambil bagian dalam kesepakatan perdagangan bebas antara UE dan negara-negara lain selama masa transisi. Ada juga masalah bagaimana transisi tersebut dapat diperpanjang melampaui 31 Desember 2020.

Di antara yang paling mencolok dari tuntutan yang telah diklarifikasi oleh para diplomat adalah bahwa warga UE yang tiba di Inggris bahkan setelah Brexit, selama masa transisi, berhak mempertahankan hak hidup yang saat ini dinikmati oleh ekspatriat Uni Eropa.

Pembuat undang-undang senior di ruang Strasbourg umumnya sangat peduli dengan rencana May untuk Brexit. Pemimpin kelompok kanan tengah, sekutu Kanselir Jerman Angela Merkel, mengolok-olok pengumumannya bahwa paspor Inggris akan kembali menjadi biru setelah Brexit, dibandingkan dengan warna merah yang digunakan oleh sebagian besar negara anggota UE.

“Keseluruhan ceritanya palsu,” kata Manfred Weber, dia mencela, “kurangnya kepemimpinan dan kejujuran.”

Begitulah dia menggambarkan pergantian warna paspor sebagai pemulihan kedaulatan. Tidak ada undang-undang UE yang mengikat negara anggota menggunakan paspor merah.

Menurut Weber, negara anggota lain seperti Kroasia pun menggunakan warna biru.

Guy Verhofstadt, koordinator Brexit di kamar tersebut, menyebut kisah paspor itu ‘lucu’. Dia juga mencemooh May dan menteri-menterinya karena mengklaim kredit untuk undang-undang baru yang membatasi pemakaian kantong plastik dan biaya kartu kredit. Padahal undang-undang ini benar-benar merupakan undang-undang UE.

Untuk Partai Kemerdekaan Inggris, yang berkampanye untuk Brexit, David Coburn menuduh Barnier mencoba ‘menghancurkan Inggris’ sebagai pusat layanan keuangan. Karena dia menolak usaha London untuk mempertahankan akses yang ada ke pasar keuangan UE. (waa)

Jokowi Reshufle Kabinet, Idrus Marham Jadi Mensos dan Moeldoko Sebagai KSP

0

Epochtimes.id- Pada awal tahun 2018, Presiden Joko Widodo merombak Menteri di Kabinet Kerja dengan melantik pejabat baru Menteri Sosial dan Kepala Staf Presiden di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/01/2018).

Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham resmi dilantik sebagai Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indah Parawangsa yang mengundurkan diri karena akan maju sebagai bakal calon Gubernur Jawa Timur di Pilkada 2018.

Sedangkan Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Moeldoko dilantik sebagai Kepala Staf Presiden menggantikan Teten Masduki yang selanjutnya diberikan tugas khusus oleh Presiden Jokowi.

Tak hanya melantik Mensos dan KSP yang baru, Presiden Jokowi melantik anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Agum Gumelar menggantikan almarhum KH. Hasyim Muzadi.

Selain itu, Presiden Joko Widodo juga melantik Marsekal Madya TNI Yuyu Sutisna sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang telah dilantik sebagai Panglima TNI. Selanjutnya Pangkat Marsekal Madya TNI Yuyu Sutisna dinaikkan bintang empat.

Idrus Marham pernah menjabat sebagai anggota MPR 1997 dan anggota DPR RI tiga periode dari Partai Golkar sejak tahun 1999. Idrus mengundurkan diri  sebagai anggota DPR RI pada 2011 karena menjabat sebagai Sekjen Partai Golkar hingga dilantik sebagai Menteri Sosial pada 17 Januari 2018.

Menteri Kelahiran Pinrang, Sulawesi Selatan, 14 Agustus 1962 ini pernah menjadi dosen berbagai Universitas di Jakarta seperti  Universitas Islam Attahiriyah (Uniat), Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) dan Universitas Tarumanegara .

Sedangkan Jenderal (Purnawirawan) Moeldoko adalah sebagai Panglima TNI ke-15 pada 30 Agustus 2013 – 8 Juli 2015.

Peraih gelar Doktor dari Program Pascasarjana Ilmu Administrasi Fisip Universitas Indonesia ini sebelumnya sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat pada 20 Mei 2013-30 Agustus 2013. Moeldoko adalah alumnus Akabri tahun 1981 dengan predikat terbaik. (asr)

Trump Tegaskan Defisit Perdagangan Amerika Tiongkok Harus Diperkecil

0

EpochTimesId – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump berbicara dengan Presiden Xi Jinping melalui sambungan telepon pada 15 Januari 2018 waktu Pantai Timur Amerika. Mereka membahas masalah ancaman nuklir Korea Utara dan defisit perdagangan AS-Tiongkok.

Trump mengatakan bahwa defisit perdagangan masih berlanjut dan AS tidak menghendaki situasi ini terus terjadi. Pernyataan Gedung Putih pada 16 Januari 2018 menyebutkan bahwa masalah ancaman nuklir Korea Utara dan defisit perdagangan telah disampaikan langsung oleh Presiden Trump dalam kesempatan itu.

Trump dan Xi Jinping berbicara tentang dimulainya kembali dialog antara Korea Selatan dan Utara. Gedung Putih menyatakan bahwa hal ini diharapkan dapat mengubah perilaku ancaman Korut.

Trump mengatakan akan bekerja keras untuk mempertahankan gerakan global yang dipimpin AS untuk menekan Korea Utara sampai tercapainya denuklirisasi negara itu.

Kedua pemimpin juga membahas isu-isu perdagangan. Trump mengungkapkan kekecewaannya atas berlanjutnya defisit perdagangan dengan Tiongkok dan mempertegas bahwa AS tidak menghendaki situasi tersebut terus berlanjut.

Perwakilan Perdagangan AS, Robert Lighthizer pada 13 Januari 2018 menyerahkan kepada Trump sebuah alternatif pilihan untuk mengatasi persoalan ketidakimbangan transaksi perdagangan dengan Tiongkok.

Baru-baru ini, Robert Lighthizer dengan jelas menyatakan kepada dunia luar strategi perdagangan AS yang baru. Selain itu, ia menuduh otoritas berwenang Tiongkok menggunakan perilaku merampas dan menyalahgunakan subsidi untuk mendapatkan pangsa pasar global.

Pada 12 Januari, Kantor Perwakilan Perdagangan Amerika Serikat mengumumkan daftar nama vendor yang menjual produk dengan melanggar hak cipta. Sehingga vendor itu memperoleh reputasi terburuk di pasar global (Notorious Markets List) tahun 2017.

Hal itu menunjukkan bahwa Tiongkok masih menjadi pusat dari penjualan dan produksi produk-produk palsu. Daftar nama vendor itu juga menunjuk sejumlah nama pasar fisik dan on-line, termasuk diantaranya situs taobao milik Group Alibaba.

Hari Selasa (16/1/2018), pejabat senior Departemen Luar Negeri dan Departemen Pertahanan dari 20 negara mengadakan pertemuan di kota Vancouver, Kanada. Mereka membahas cara mengekang ambisi nuklir Korea Utara.

Para Menteri Pertahanan dari Kanada, Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Inggris dalam acara pidato sambutan menyerukan tetap memberlakukan sanksi kepada Korea Utara. Meskipun dialog kedua Korea sudah bisa dimulai dan Korea Utara juga menyatakan keinginannya untuk ambil bagian di Olimpiade musim dingin.

Mereka juga sepakat untuk tidak mengendurkan tekanan kepada DPRK sampai rezim Kim Jong-un bersedia membatalkan program pengembangan senjata nuklir dan rudal. (ET/Wu Ying/Sinatra/waa)

Melindungi Lingkungan Adalah Alasan Terbaru Tiongkok untuk Mengganggu Bisnis Taiwan

0

Bisnis Taiwan yang beroperasi dan berinvestasi di Tiongkok menghadapi banyak risiko: tersiksa, diintimidasi, dan dipukuli oleh mafia lokal, dan terjerat dalam pertikaian politik lokal, semua ini tanpa bentuk pemulihan hukum apapun.

Hambatan terbaru datang dalam bentuk peraturan perlindungan lingkungan yang ketat yang telah mencekik bisnis, memaksa mereka untuk tutup.

Sejak Tiongkok memberlakukan undang-undang untuk membuka perdagangan dan bisnis dengan Taiwan pada 1990-an, banyak perusahaan dari pulau seberang selat telah memanfaatkan peluang pasar Tiongkok yang cukup besar.

Namun, untuk beberapa, investasi-investasi tersebut belum lunas.

Akhir tahun lalu, sebuah dokumen online yang bocor mengungkapkan bahwa Kota Kunshan di Propinsi Jiangsu, sebuah pusat kegiatan untuk bisnis-bisnis Taiwan, telah meminta 270 pabrik untuk menghentikan produksi dari 25 Desember sampai 10 Januari karena kualitas air tawar lokal tidak sesuai standar. Sekitar setengah dari perusahaan yang terkena dampak adalah orang Taiwan, menurut BBC.

Instruksi tersebut dikeluarkan oleh sebuah kantor pemerintah daerah yang didedikasikan untuk melaksanakan proyek “263” pemerintah propinsi untuk memperbaiki kualitas udara dan air, yang mencakup langkah-langkah untuk mencapai tolok ukur numerik tertentu pada tahun 2020.

Para pihak berwenang Tiongkok diketahui dengan tekun menjalankan kebijakan atas nama pencapaian target dan penilaian poin politik, dari pengekangan polusi udara melalui memaksa warga negara untuk menggunakan gas alam sebagai ganti batu bara, menyebabkan mereka di daerah tanpa infrastruktur yang sesuai untuk hidup tanpa pemanas selama puncak musim dingin; untuk melebih-lebihkan angka pendapatan daerah agar tampak lebih produktif secara ekonomi. Proyek 263 juga mencakup tujuan untuk meminimalkan pembakaran batubara di wilayah ini.

ancaman investasi di tiongkok
Petugas sanitasi mengumpulkan limbah dari jalur utama Shanghai pada tanggal 11 Maret 2013. (Peter Parks / AFP / Getty Images)

Kota Zhuhai di Propinsi Guangdong juga mengumumkan pada akhir Desember bahwa karena kondisi-kondisi cuaca yang diharapkan dan kemungkinan polusi udara, departemen perlindungan lingkungan propinsi meminta 75 bisnis, empat di antaranya adalah milik orang Taiwan, untuk membatasi produksi dari 26 Desember sampai 29 Desember, menurut United Daily News, sebuah surat kabar Taiwan.

Pada 4 Januari, media Taiwan melaporkan bahwa sebuah pabrik milik produsen furnitur Taiwan, Lacquer Craft di Kota Dongguan, Propinsi Guangdong mengeluarkan pemberitahuan yang mengumumkan penutupannya.

Perusahaan tersebut mengatakan bahwa peraturan lingkungan yang parah telah menyebabkan kerugian finansial yang besar, yang menyebabkan keputusan untuk menghentikan produksi dimulai pada 1 Februari. Sekitar 2.000 karyawan pabrik diberhentikan dengan uang pesangon, menurut siaran Taiwan, Televisi Sanlih.

Pabrik tersebut mulai beroperasi pada tahun 2005. Menurut surat kabar Taiwan Liberty Times, pengembang real estat lokal ingin mengusir pabrik tersebut karena kawasan sekitarnya menjadi kawasan perumahan. Dengan demikian dia berulang kali melaporkan Lacquer Craft ke kantor perlindungan lingkungan Dongguan, mengatakan bahwa pabrik tersebut memproduksi limbah dengan bau aneh. Namun, kantor tersebut tidak menemukan masalah apapun saat diperiksa.

Kantor itu mengatakan bahwa menurut catatan-catatan mereka, pabrik tersebut telah mendaftar pada bulan Oktober 2014 dan lulus inspeksi pada bulan Januari 2016, yang dilaporkan oleh Liberty Times.

Media Taiwan Central News Agency melaporkan bahwa meskipun telah melewati pemeriksaan, pemerintah daerah telah mendaftarkan perusahaan tersebut sebagai salah satu dari “10 perusahaan pencemaran lingkungan teratas di Dongguan” pada tahun 2015 dan 2016.

Perusahaan Taiwan tidak asing dengan penyimpangan pemerintah yang menyebabkan kerugian bisnis. Kao Wei-Pang, pendiri Taiwanese Victims of Investment in China Association (asosiasi orang-orang Taiwan korban investasi di Tiongkok), menceritakan kisahnya sendiri tentang perusahaan Tiongkok yang pernah dia investasikan. Wakil manajer umum tidak hanya mengusirnya dari perusahaan tersebut tetapi berkolusi dengan pejabat bank setempat untuk mendirikan sebuah perusahaan saingan.

Organisasi Kao mempublikasikan kasus pengusaha Taiwan yang telah ditipu, salah dipenjara, dan bahkan terbunuh saat melakukan bisnis di Tiongkok. Ada lebih dari 60.000 kasus korban yang terdaftar di Tiongkok, dengan total kerugian investasi diperkirakan mencapai $30 miliar, menurut asosiasi tersebut. (ran)

Baca juga:

Ketua Asosiasi Korban: Tidak Ada Aturan Hukum yang Jelas Berbisnis dengan Tiongkok

Wakil Indonesia Tumbangkan Singapura Pada Pra-Kualifikasi Liga Champions Asia

0

ErabaruNews – Bali United yang mewakili Indonesia pada babak Pra-Kualifikasi Liga Champions Asia sukses melalui ujian pertama. Serdadu Tridatu yang berlaga di hadapan publik sendiri berhasil mengalahkan Tampines Rovers.

Bali mengalahkan wakil Singapura itu dengan skor 3-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Gol pertama dalam laga dengan sistem play-off itu lahir dari tendangan jarak jauh Fadil Sausu. Sang Kapten membobol gawang Tampines Rovers pada menit ke-17.

Setelah gol pertama, anak asuh Widodo Cahyono Putro berhasil mengkreasi sejumlah peluang. Sayangnya, beberapa peluang emas berhasil dimentahkan penjaga gawang Syazwan Bin Buhari.

Bali yang keasikan menyerang justru dikejutkan oleh gol balasan Tampines. Sundulan Shannon Stephen di menit 42, gagal diantisipasi oleh Wawan Hendrawan. Kedua tim turun minum dengan kedudukan imbang 1-1.

Memasuki babak kedua, Serdadu Tridatu terus bermain menyerang. Sementara Singapura hanya mengandalkan serangan-serangan balik.

Kerja keras mereka akhirnya terbayarkan. Pemain debutan, Ilija Spasojevic langsung mencetak gol perdana pada laga perdananya.

Pemain naturalisasi itu mencetak gol dari sudut yang amat sempit pada menit 73. Dalam bayangan ketat bek lawan, Spaso melepas tendangan lob yang berhasil mengecok Syazwan.

Bali United memperbesar keunggulan masa injury time babak kedua. Pemain pengganti Hanis Saghara memantapkan keunggulan tuan rumah lewat tendangan terarah jarak jauh, dari luar kotak pinalti.

Jalan Indonesia untuk mengirim wakilnya pada Liga Champions masih sangat terjal. Runner-Up Liga 1 ini kemudian akan menghadapi wakil Thailand dalam babak play-off kedua.

Laskar Tridatu bahkan harus tandang ke markas Chiangrai United, di Thailand pada Selasa (23/1/2018) mendatang.

Kalau pun berhasil melalui Chiangrai, wakil Indonesia sudah dinanti tembok tebal lainnya. Pemenang play-off ke-2 itu harus menghadapi wakil Tiongkok, Shanghai SIPG.

https://youtu.be/yi6Ot4xN1X8

Raksasa Liga Tiongkok itu diperkuat oleh pemain-pemain mahal berkualitas yang sudah kenyang pengalaman di liga-liga besar dunia dan bahkan Piala Dunia.

Salah satunya adalah pemain timnas Brasil, Oscar, yang menjadi langganan timnas dan pernah memperkuat PSG di Liga Perancis. Pemenang kualifikasi terakhir itu akan berhak berlaga pada babak grup liga champions Asia 2018. (waa)

Arab Saudi Pertama Kali Memulai Screening Film Setelah 35 Tahun

0

Epochtimes.id- Arab Saudi mulai mengadakan screening film animasi anak di sebuah teater sementara, setelah larangan bioskop berusia 35 tahun dicabut.

Teater permanen pertama akan dibuka pada awal Maret, bagian dari upaya reformasi liberalisasi melegalkan konser, pertunjukan komedi dan pengemudi wanita selama setahun terakhir.

Untuk saat ini, pihak berwenang mensponsori pengaturan sementara, seperti ruang budaya yang dikelola negara di Jeddah dilengkapi dengan proyektor, karpet merah dan mesin popcorn.

“Sampai sekarang, tidak ada infrastruktur untuk bioskop, jadi kami mencoba memanfaatkan tempat alternatif untuk mendekati bentuk sinematik,” kata Mamdouh Salim dari Cinema 70 yang menyelenggarakan pemutaran selama seminggu.

“Kami mencoba menggunakan film-film ini untuk menjadi titik awal sebagai screening sinematik pertama setelah keputusan pada 11 Desember yang mengizinkan bioskop.”

Film akan disensor untuk memastikannya tetap sesuai dengan nilai moral Arab Saudi.

Setelah menonton The Emoji Movie bersama istri dan anak perempuannya pada Minggu malam, Sultan Al-Otaibi yang berusia 28 tahun mengatakan warga Saudi senang melihat film di teater daripada tinggal di rumah.

“Ini lebih nyaman, lebih menyenangkan dan aktivitas di akhir pekan. Ini adalah langkah yang sangat terlambat, tapi syukurlah itu terjadi sekarang. ”

Ribuan warga Saudi saat ini melancong ke Bahrain, Uni Emirat Arab dan negara-negara lain untuk hiburan. Pemerintah ingin mempertahankan uang yang dikeluarkan untuk perjalanan tersebut.

Pihak berwenang berharap bisa membuka 300 bioskop dengan 2.000 layar pada tahun 2030, membangun sebuah industri yang diharapkannya akan memberi kontribusi lebih dari 90 miliar Riyal Saudi untuk ekonomi dan menciptakan 30.000 pekerja tetap.

Bioskop regional dan internasional juga mengincar pasar Saudi, ingin memanfaatkan daya beli kaum muda yang menghasilkan sekitar 70% dari penduduk.

“Saya ingin melihat semuanya karena ini adalah sesuatu yang baru untuk Saudi,” kata pemain film berusia 30 tahun, Ibtisam Abu Thalib.

“Saya harap semuanya tersedia – aksi, asmara, film anak-anak, komedi. Semuanya, Insya Allah,” katanya. (asr)

Sumber : Saudigazette.com.sa

Eropa, dan Dunia, Butuh Merkel di Kantor

0

Oleh David Kilgour

Seorang wanita yang semangat gigih dan pemimpin Eropa yang paling konsisten stabil, Angela Merkel baru-baru ini dijuluki ‘wanita paling kuat di dunia’ untuk kesebelas kalinya dalam dua belas tahun oleh Majalah Forbes.

Ekonomi Jerman adalah salah satu yang terkuat di dunia. Keberhasilannya termasuk mencatat tingkat pengangguran rendah (5,6 persen), neraca perdagangan yang menguntungkan di kisaran US$250 miliar dan surplus anggaran federal hari ini dari rekor 18,3 miliar euro ($21,6 miliar) untuk paruh pertama tahun 2017. Dunia membutuhkan keterampilan ekonomi dan disiplin diri Merkel sebagai kanselir Jerman di tahun-tahun depan. Tangannya yang kokoh di atas pasak kemudi dan ekonomi kuat Jerman telah stabil sejak tahun 2005.

Jika Merkel harus kehilangan kekuasaan, kekosongan kepemimpinan di Eropa akan muncul, menurut Alexandra Borchardt, wartawan Süddeutsche Zeitung: “Merkel sangat pragmatis, … apa yang dibutuhkan dalam sebuah perserikatan dengan begitu banyak negara dengan kepentingan yang berbeda. Dia bisa membuat sesuatu bekerja untuk sebuah benua yang menghadapi pertanyaan-pertanyaan penting.”

Telah terjadi beberapa tahun terakhir ini, sebuah pengungkapan konsensus perang dunia kedua-pasca perang liberal yang demokratis ke dalam konflik dan otoritarianisme. Demokrasi dan harmoni sosial sebagaimana dipertahankan oleh Merkel perlu berkembang lagi di tahun 2018 di seluruh dunia, termasuk Eropa. David Leonhardt dari New York Times menyebut apa yang terjadi sebagai “otoritarianisme yang merayap.” Angela Merkel yang paling bisa menghadapi tren ini di Jerman dan seluruh Eropa.

Eropa yang tidak gampang akan mendapat keuntungan dari kepemimpinannya yang terus berlanjut dan penolakan untuk menyerah kepada orang-orang otokrat seperti Vladimir Putin dan Recep Tayyip Erdogan.

Presiden Rusia Vladimir Putin
Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) berjabat tangan dengan rekannya Turki Tayyip Erdogan dalam sebuah pertemuan di Sochi, Rusia pada tanggal 3 Mei 2017. (REUTERS / Alexander Zemlianichenko / Pool)

Dalam bukunya yang baru, “Red Famine: Stalin’s War on Ukraine” (Kelaparan Merah: Perang Stalin di Ukraina), sejarawan Anne Applebaum telah menggarisbawahi bagaimana pembunuhan genosida jutaan orang Ukraina di tahun 1930-an sekarang mempengaruhi Ukraina. Dia juga memperingatkan tentang “suasana anti pluralis dan anti demokrasi” di beberapa negara Eropa. Siapa yang lebih bisa menentang pengaruh sosial seperti Angela Merkel?

Meskipun para pesimis memperingatkan bahwa popularitasnya telah berkurang, sehingga menandakan dimulainya “Merkeldaemmerung,” diterjemahkan sebagai “Senja Merkel,” putri seorang pendeta, setelah tiga masa jabatannya, tidak terpengaruh.

Wartawan Financial Times, Guy Chazan menekankan bahwa dia “masih … batu stabilitas … benteng pertahanan nilai liberal di dunia Trumpian yang penuh gejolak. Dia membawa Eropa melewati krisis euro dan telah memimpin ledakan panjang di kandang, memperkuat reputasi Jerman sebagai pusat kekuatan benua tersebut. “

Mei lalu, setelah kunjungan pertama Presiden Trump sebagai presiden ke Eropa, Merkel mencatat bahwa benua tersebut harus lebih mandiri. Pandangan Eropa lainnya adalah bahwa hubungan trans-Atlantik akan cepat pulih setelah Trump. Merkel perlu memperdebatkan masalah ini.

Penundaan saat ini dalam membentuk sebuah pemerintahan di Berlin adalah masalah bagi orang Jerman, Unit Eropa dan dunia demokrasi pada umumnya, sebagian karena Angela Merkel adalah pendukung advokat untuk prinsip-prinsip demokrasi, seperti pemilihan-pemilihan yang bebas dan adil serta peraturan hukum.

Untuk memerintah, Merkel perlu membentuk “koalisi besar” baru (GroKo) dengan Demokrat Sosial kiri-tengah (SPD) seperti yang telah dilakukan dari 2005-2009 dan lagi dari 2013-2017. Dia menekankan bahwa Jerman membutuhkan pemerintahan yang stabil, sebuah koalisi mayoritas daripada pemerintah minoritas.

Pada tanggal 7 Januari, blok CDU / CSU-nya dan SPD memulai pembicaraan eksplorasi untuk membentuk sebuah pemerintahan baru yang bertujuan untuk memutuskan apakah akan memasuki perundingan koalisi penuh pada tanggal 12 Januari. Setelah dua puluh tiga jam negosiasi, mereka mencapai kesepakatan, persyaratan yang harus disetujui Kongres SPD pada 21 Januari di Bonn. Sekitar 600 delegasi SPD akan memberikan suara untuk melakukan negosiasi penuh atau tidak.

Jika blok Merkel tidak dapat membentuk “koalisi besar” dengan SPD, Presiden Jerman, Frank-Walter Steinmeier, masih bisa mencalonkan dia untuk menjalani masa jabatan keempat sebagai kanselir. Pencalonan tersebut kemudian akan dipilih, yang dapat menyebabkan dia memimpin sebuah pemerintahan minoritas, sesuatu yang baru untuk Jerman.

Atau, Steinmeier bisa meneriakkan sebuah pemilihan baru, sebuah langkah yang hampir belum pernah terjadi sebelumnya. Sebuah proses multi tingkat, dapat terulur sampai musim semi dan berharap bisa membantu Alternative for Deutschland (AfD) yang jauh-jauh untuk membuat kemajuan. Paul Mason dari Guardian mengemukakan, “Satu-satunya yang akan [berhenti] … AfD adalah alternatif bagi masyarakat, untuk internasionalisme, untuk merangkul nilai-nilai multikultural serta dukungan pengungsi secara aktif, dan untuk keadilan sosial.”

Meskipun pemerintah minoritas maupun pemilihan baru tidak diinginkan, tidak akan mengakibatkan krisis konstitusional. Tindakan pemerintahan Merkel telah menjalankan bisnis sehari-hari di ekonomi terbesar Eropa selama empat bulan.

Merkel telah mengamati dengan saksama, “Saya rasa saya tidak melebih-lebihkan saat mengatakan bahwa dunia menunggu kita untuk dapat bertindak.”

Dunia memang menunggu pemimpin yang luar biasa ini untuk dapat bertindak, dan semua orang yang menghargai demokrasi dan harmoni sosial bersekongkol dengan sepenuh hati untuknya. (ran)

penulis buku Bloody Harvest: The Killing of Falun Gong for Their Organs” (Panen Berdarah: Membunuh Falun Gong demi Organ-organ Mereka."
Mantan Sekretaris Negara Kanada, Hon. David Kilgour (Diane Schneider)

David Kilgour, pengacara berprofesi, bertugas di House of Commons Kanada selama hampir 27 tahun. Di Kabinet Jean Chretien, dia adalah sekretaris negara (Afrika dan Amerika Latin) dan sekretaris negara (Asia-Pasifik). Dia adalah penulis beberapa buku dan rekan penulis dengan David Matas dari “Bloody Harvest: The Killing of Falun Gong for Their Organs.”

ErabaruNews

AS Berpesan Kepada Warganya agar Membuat Surat Wasiat Jika Mau Pergi ke Korut

0

oleh Li Jiaxin

Epochtimes.id- Menanggapi larangan bepergian yang ditandatangani oleh pemerintah Trump, Departemen Luar Negeri AS baru-baru ini mengingatkan warga AS yang berencana untuk pergi ke Korea Utara agar membuat persiapan bila ‘aral melintang’ dengan menulis surat wasiat sebelum berangkat.

Fox News pada 15 Januari memberitakan, pekan lalu pejabat Deplu AS mengeluarkan peringatan keras kepada warga Amerika yang berencana untuk melakukan perjalanan ke negara diktator seperti Korea Utara, meminta mereka membuat persiapan menjaga-jaga jika tidak dapat kembali ke AS.

Pada 10 Januari, Deplu AS dalam situsnya menyatakan : Pemerintah AS tidak dapat memberikan layanan darurat kepada warga AS yang berada di Korea Utara karena tidak memiliki hubungan diplomatik atau konsuler antara Amerika Serikat dan Korea Utara.

Jika warga AS berkehendak untuk pergi ke Korut, mereka harus mendapat persetujuan khusus dan mungkin diijinkan hanya di bawah ‘keadaan yang sangat terbatas’.

Kemudian, kepada mereka yang diijinkan pergi ke Korut tersebut juga diminta untuk mempersiapkan segala sesuatunya guna menghadapi situasi terburuk. Seperti membuat draft surat wasiat, mengatur pemakaman, dan menangani masalah pembagian kekayaan dengan keluarga atau teman, dan lainnya.

Deplu AS juga menyarankan agar beberapa hal spesifik dirumuskan sebelum berangkat, termasuk membuat surat wasiat, menunjuk penerima manfaat asuransi atau kuasa yang ditunjuk, memberikan arahan mengenai masalah penitipan dan perwalian buat anak, hewan peliharaan, kekayaan, properti, aset tidak bergerak (barang koleksi, karya seni dan seterusnya), Rencana khusus untuk rencana pemakaman dan lainnya yang sudah didiskusikan dengan keluarga.

Deplu juga menghimbau mereka agar mempersiapkan rencana jika menemui situasi darurat dengan perubahan-perubahan informasi yang mungkin ada melalui platform media sosial Deplu AS.

Bulan November 2016, Trump memasukkan Korea Utara ke dalam daftar negara pendukung terorisme bersamaan dengan Iran, Sudan dan Suriah. Tahun 2008, pemerintahan Bush telah mengeluarkan Korea Utara dari daftar itu.

Bulan Juni 2017, Otto Warmbier, seorang mahasiswa AS yang selama 1 tahun ditahan oleh rezim Kim baru berhasil dipulangkan melalui upaya pertolongan berbagai pihak. Tetapi meninggal dunia sepekan kemudian. Hasil otopsi Cincinnati Medical Center menemukan Otto Warmbier mengalami cedera neorogis pada otaknya.

Orangtua Otto dalam wawancara di program TV ‘Fox and Friends’ pada 26 September mengungkapkan penderitaan yang dialami Otto dan mendukung pemerintah AS untuk mengeluarkan peraturan yang mencegah warga pergi berkunjung ke Korut. (Sinatra/asr)

Sumber : ntdtv.com

Atasi Wabah Campak dan Gizi Buruk di Asmat, Papua, Satgas Kesehatan TNI Dikerahkan

0

Epochtimes.id- Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengirimkan 53 personel Tim Medis yang tergabung dalam Satuan Tugas Kesehatan TNI Kejadian Luar Biasa (KLB) dalam rangka menanggulangi wabah penyakit di Kabupaten Asmat,  Papua.

“Hari ini, Satgas Kesehatan TNI KLB Asmat diberangkatkan oleh Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Lodewyk Pusung menggunakan Pesawat Hercules A-1326 dari Bandara Lanud Halim Perdanakusuma,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur dalam rilisnya Senin (15/1/2018).

Kapuspen TNI mengatakan Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto untuk segera membantu warga yang terkena wabah penyakit di Asmat.

“Menindaklanjuti perintah tersebut, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto telah membentuk Satgas Kesehatan TNI KLB untuk membantu Kementerian Kesehatan RI, terdiri dari Puskes TNI, Puskesad, Diskesal dan Diskesau dalam rangka membantu warga Asmat yang terkena kejadian luar biasa wabah penyakit,” ujar Kapuspen TNI.

Menurut Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah, pengiriman Satgas Kesehatan TNI KLB dalam rangka penanganan membantu warga yang terkena wabah penyakit di Asmat, sudah sesuai dengan UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI pasal 7 ayat 2, khususnya Operasi Militer Selain Perang (OMSP) guna memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga negara yang tertimpa musibah.

“Satgas Kesehatan TNI KLB Asmat yang diberangkatkan adalah untuk memperkuat Tim Kesehatan Kodam XVII/Cenderawasih dan Pemerintah Daerah setempat yang dipusatkan di Timika,” ujar Mayjen TNI Sabrar Fadhilah.

Lebih lanjut Kapuspen TNI menjelaskan bahwa 53 personel Satgas Kesehatan TNI KLB Asmat, terdiri dari Dokter Spesialis dan Paramedis. Disamping itu juga dikirimkan obat-obatan sesuai kebutuhan, dengan prioritas Vaksin Campak dan Difteri serta Alat Kesehatan (Alkes).

“Selain obat-obatan dan Alkes, Satgas Kesehatan TNI KLB Asmat juga membawa logistik berupa bahan makanan siap saji sebanyak 11.100 pack untuk membantu warga Asmat yang terkena wabah penyakit,” katanya.

“Disamping bantuan dari TNI, Kementerian Kesehatan RI juga memberikan bantuan berupa obat-obatan yang dikirim bersamaan dengan pemberangkatan Satgas Kesehatan TNI KLB ke Kabupaten Asmat, Papua,” tambahnya.

Adapun data sementara wabah penyakit yang terjadi di Kabupaten Asmat, terdiri dari : 467 anak terkena campak, 487 anak divaksin, 1.052 anak sudah di obati dan mendapat pelayanan medis. (asr)

Adu Banteng ala India ‘Jallikattu’ Memakan Korban, Seorang Tewas dan Puluhan Terluka

0

Epochtimes.id- Festival adu menjinakkan banteng di India dikenal dengan istilah Jallikattu memakan korban, Senin (15/01/2018). Jallikattu telah dipraktekkan di negara bagian Tamil Nadu, India sejak ribuan tahun silam.

Kali ini, sebanyak 400 lebih ekor banteng berpartisipasi dalam acara olahraga Kuno yang kontroversial masih terus digelar hingga saat ini.

Namun demikian, seorang pemuda S. Kalimuthu (19), penduduk Sanarpatti di distrik Dindigul datang bersama teman-temannya hanya untuk menyaksikan jallikattu di Palamedu, distrik Madurai. Naas, dia tewas setelah diseruduk oleh seekor banteng di dekat titik kumpul para banteng.

Seperti ditulis The Hindu, sekitar 25 orang menderita luka-luka dalam acara tersebut. Lima di antaranya telah dirujuk ke Rumah Sakit Pemerintah Rajaji di Madurai. Namun kondisi mereka masih dalam keadaan kritis.

Meskipun pemuda ini seempat dilarikan ke Rumah Sakit Pemerintah Rajaji, para dokter menyatakan dai telah meninggal dunia. Kaalimuthu bekerja di pabrik dan tinggal bersama ibu dan saudara perempuannya.

Kegiatan secara keseluruhan seperti dilansir Indian Express, ratusan banteng itu dilepaskan ke lokasi tertutup di Palamedu Jallikattu, yang merupakan ivent kedua setelah di Alanganallur.

Para banteng dan para penjinak terus saling menantang yang disambut meriah para penonton. Sebelumnya, banteng-banteng ini mengikuti ritual khusus di kuil setempat.

Pejabat distrik setempat, K Veera Raghava Rao, bersama dengan para petarung mengikrarkan mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah negara bagian setempat.

Ketika acara berlangsung, mobil-mobil ambulans ditempatkan di lokasi pertandingan untuk menangani keadaan darurat. Kini, kedua sisi arena terlindungi agar penonton tetap aman.

Setelah menjalani tes fisik oleh 10 tim medis untuk para penjinak, para peserta kemudian baru dizinkan masuk ke arena.

Otoritas setempat mengklaim sekitar 1080 banteng yang terdaftar, hanya 490 yang lolos pemeriksaan medis. Hingga akhirnya, hanya 446 banteng yang diizinkan memasuki arena.

Pada 2014 lalu, festival jallikattu ini sempat dilarang oleh Mahkamah Agung India. Namun demikian, pada Sabtu 21 Januari 2017 tak berlaku setelah diprotes dalam skala besar di India.

Negara bagian Tamil Nadu menerapkan Undang-Undang Pencegahan Kekejaman terhadap Hewan (Tamil Nadu Amendment) untuk mengizinkan digelarnya festival Jallikattu ini.

Pegiat pecinta hewan, PETA, mengkritisi adanya korban dari pihak manusia dan hewan. PETA menyebut ratusan peserta terdiri manusia terluka setiap tahun – dan banyak yang terbunuh. Antara 2010 dan 2014, sekitar 1.100 orang terluka dari manusia dilaporkan oleh berbagai media.

Laporan lain menyebutkan pada tahun-tahun itu 17 orang tewas termasuk seorang anak kecil. Data ini hanya diperoleh dari laporan media, walaupun angka sebenarnya kemungkinan lebih tinggi.

Bahkan temuan PETA India mendokumentasikan adanya Banteng yang digunakan di jallikattu agar sengaja bingung dan bertahan dengan ekor yang patah. Bahkan Tiga ekor banteng mati saat festival jallikattu pada 2014 silam. (asr)

Sumber : The Hindu/IndianExpress/PETA