Amerika Publikasikan Dokumen Rahasia Terkait Kasus Pembunuhan John F Kennedy

EpochTimesId – Lembaga Arsip Nasional Amerika Serikat, National Archives and Records Administration (NARA), mempublikasikan sebanyak 2.800 dokumen rahasia pemerintah mengenai pembunuhan terhadap mantan Presiden John F. Kennedy.

Pengungkapan dokumen itu dilakukan setelah Presiden Donald Trump mengeluarkan sebuah memorandum. Memo memerintahkan pebukaan dokumen untuk publik guna memastikan agar masyarakat akhirnya mendapat informasi yang benar dan utuh.

“Saya perintahkan bahwa hari ini, semua penutup dibuka,” kata Trump dalam memorandum tersebut.

Dokumen-dokumen tersebut dirahasiakan di bawah Undang-Undang Koleksi Catatan Pembunuhan JFK yang ditandatangani oleh Presiden George H. W. Bush pada tahun 1992. Dengan undang-undang tersebut, dokumen hanya dapat dirahasiakan selama 25 tahun.

Setelah 25 tahun, presiden yang sedang menjabat akan memutuskan apa yang akan dilakukan terhadap dokumen tersebut.

Lebih banyak dokumen akan dirilis dalam beberapa minggu mendatang. Namun, sepertinya tidak semua dokumen rahasia terkait akan dirilis. Sebab FBI, dan CIA memiliki sejumlah kekhawatiran.

Beberapa dokumen akan tetap dirahasiakan. Sejumlah agen federal mengklaim bahwa sebagian informasi masih berpotensi menimbulkan risiko keamanan nasional.

Seorang pejabat senior Gedung Putih mengatakan pada sebuah kesempatan bahwa agensi utama yang mengemukakan kekhawatirannya adalah CIA dan FBI.

“Saya tidak punya pilihan, hari ini, tapi untuk menerima redaksi tersebut daripada membiarkan kerugian yang mungkin tidak dapat diperbaiki lagi terhadap keamanan bangsa kita,” kata Trump dalam memorandum tersebut.

Menanggapi kekhawatiran FBI dan CIA, Presiden Trump memerintahkan semua agen federal yang memiliki kompetensi untuk meninjau semua redaksi. Mereka diberikan waktu selama 180 hari.

Gedung Putih mengatakan bahwa agen yang ingin merahasiakan dokumen harus memberikan argumen dan membuktikannya. Mereka harus punya cukup alasan untuk membuktikan mengapa hal itu harus disimpan dan tetap dirahasiakan dari masyarakat. Karena Trump menginginkan transparansi penuh.

Dokumen yang dikeluarkan oleh Arsip Nasional hari ini dapat ditemukan pada situs web-nya di: www.archives.gov/research/jfk

Arsip Nasional mengeluarkan pengumuman pada website bahwa institusi tersebut tidak ingin mengomentari isi dokumen. Mereka menyerahkan sepenuhnya kepada publik dan peneliti untuk melakukan hal itu.

Sedikitnya ada 5 juta halaman dokumen rahasia pemerintah yang terkait dengan pembunuhan Kennedy yang disimpan di Arsip Nasional.

Sebanyak 88 persen dokumen terbuka penuh untuk umum, 11 persen dilepaskan sebagian dengan bagian-bagian sensitif dihapus, dan 1 persen tetap berstatus sebagai rahasia dan tertutup bagi akses publik.

“Sementara NARA tidak dapat berkomentar mengenai isi catatan, kami berasumsi bahwa sebagian besar dari apa yang akan dirilis terkait terhadap kejadian pembunuhan,” tulis NARA pada situsnya.