Laporan Menyebutkan AS Berbagi 20 Nama Kelompok Teror dengan Pakistan

Surat kabar Pakistan Dawn

Tehreek-i-Taliban Pakistan (TTP), sebuah organisasi naungan dari berbagai kelompok militan, berbasis di FATA, namun kini telah pindah ke Afghanistan.

AS mengatakan bahwa kelompok tersebut ingin menerapkan interpretasi sendiri terhadap Syariah.

Militan ini juga berencana untuk bersatu melawan pasukan pimpinan NATO di Afghanistan. Kelompok ini telah melakukan ratusan serangan teroris di Pakistan.

Kelompok lain yang masuk dalam daftar adalah: Harakatul Jihadi-i-Islami, Jamaatul Ahrar, Jamaatud Dawa al-Quran dan Kelompok Tariq Gidar, yang merupakan satu dari 13 afiliasi TTP.

Kelompok Tariq Gidar berada di balik beberapa serangan paling mematikan di Pakistan, termasuk pembantaian 16 Desember 2014 di Sekolah Tinggi Angkatan Darat di Peshawar yang menewaskan 132 anak sekolah dan sembilan staf tewas.

Kunjungan Tillerson

Sumber tersebut mengatakan, Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson juga memberi daftar 75 teroris kepada pejabat Pakistan saat dia mengunjungi Islamabad pekan lalu.

Tillerson mengatakan kepada Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS pada Senin bahwa Pakistan bersedia untuk menargetkan teroris jika memberikan informasi spesifik tentang keberadaan mereka dan Washington berencana untuk memberi Islamabad kesempatan untuk melakukannya.

Secretary of State Rex Tillerson (REUTERS/Yuri Gripas)

Dia mengatakan informasi bahwa delegasi AS memberi Pakistan “tidak hanya nama orang” dan juga diharapkan “menerima informasi” dari Pakistan yang akan berguna dalam menargetkan militan.”

Tillerson mengatakan bahwa demi kepentingan Pakistan mengubah hubungan “lama” dengan organisasi teroris.

“Percakapan dengan pemerintah Pakistan adalah agar mereka menyadari bahwa mereka akan menjadi salah satu penerima manfaat terbesar dari proses perdamaian yang sukses di Afghanistan,” kata Tillerson kepada anggota parlemen dalam sebuah dengar pendapat Kongres pada Senin.

Tillerson, yang juga mengunjungi Afghanistan dan India pekan lalu. Dia menanggapi pertanyaan tentang kerja sama Pakistan dalam perang melawan terorisme.

“Pakistan tinggal dengan dua perbatasan yang sangat tidak stabil, satu dengan Afghanistan, satu dengan India.”

“Dan pesan kami untuk mereka – Anda harus mulai menciptakan stabilitas yang lebih besar di dalam negara Anda dan itu berarti menolak tempat berlindung yang aman bagi salah satu organisasi yang memulai serangan dari wilayah Anda,” kata Tillerson. (asr)

Sumber : Dawn