Laporan Menyebutkan Radiasi Akibat Uji Coba Nuklir Korut Bisa Berhembus ke Wilayah Jepang

Oleh : Chris Jasurek

Epochtimes.id- Sebuah laporan menyebutkan radiasi di lokasi uji coba nuklir Korea Utara bisa mencapai utara Jepang.

Dr. Joel Myers, pendiri dan ketua layanan cuaca online AccuWeather, mengatakan bahwa pola angin minggu depan dapat meniupkan radiasi di Laut Jepang dan di bagian utara pulau-pulau di Jepang.

Radiasi yang dihasilkan oleh uji coba nuklir pada 3 September masih ada di sekitar fasilitas uji coba nuklir Korut.

“Saat angin menjemput dari barat laut selama beberapa hari ke depan, ada kemungkinan bahwa setiap radiasi yang bocor dari lokasi [di mana uji coba nuklir terjadi] dapat berhembus di Laut Jepang dan bahkan ke kepulauan Jepang , “Kata Myers.

Seorang pejabat Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Indonesia (BMKG) menunjuk ke peta Korea Utara yang menunjukkan mencatat gempa berkekuatan 6,2 yang disebabkan oleh uji coba nuklir Korea Utara pada 3 September 2017. (Adek Berry/AFP/Getty Images)

Dr. Myers berpendapat bahwa rezim komunis mungkin secara khusus memilih hari-hari uji coba ketika angin akan melemah. Sehingga radiasi tetap berada di tempat dan tetap tidak terdeteksi oleh dunia luar.

Keruntuhan terowongan baru-baru ini di lokasi uji coba nuklir mungkin telah merusak semuanya untuk Korea Utara.

“Kami tahu dari laporan berita lain bahwa telah terjadi kecelakaan di lokasi uji coba nuklir, dan situasi yang diperkirakan Korut telah diantisipasi dengan radiasi telah berubah,” kata Myers.

Beberapa ahli percaya bahwa tes nuklir terbaru Korea Utara menyebabkan seismik gempa bumi dan gempa yang lebih kecil, salah satunya menyebabkan keruntuhan terowongan.

Tentara Korea Utara dan warga sipil kemungkinan terkena radiasi setelah keruntuhan terowongan. Demikian menurut analisis Accuweather.

Diktator komunis Korea Utara Kim Jong Un (Foto yang dirilis oleh Korea Utara)

Myers mengatakan bahwa radiasi tersebut dapat berhembus ke pulau Hokkaido Jepang dan Honshu jauh di utara – dan mungkin lebih jauh ke selatan pada akhir pekan.

Sementara itu, pejabat Korea Selatan melaporkan “gerakan aktif” di sebuah fasilitas penelitian rudal Pyongyang. Kegiatan ini mengindikasikan bahwa rezim Kim Jong Un mungkin merencanakan sebuah uji coba rudal baru.

Presiden A.S. Donald Trump memulai tur lima negara Asia akhir pekan ini dan diperkirakan akan berada di Korea Selatan pada 7 November. (asr)

Sumber : The Epochtimes