Pendiri Perusahaan Produsen Ganja Medis Tewas dalam Kecelakaan Lamborghini

EpochTimesId – Seorang pria tewas dalam sebuah kecelakaan parah yang melibatkan Lamborghini di San Diego, California, Amerika Serikat. Seorang wanita turut menjadi korban luka parah dalam kecelakaan pada Minggu (5/11/2017), subuh waktu setempat.

Korban tewas adalah Michael Llamas seorang miliuner dengan bisnis utama produksi dan penjualan produk berbahan baku ganja atau marijuana untuk kepentingan medis. Pria 33 tahun itu dikabarkan melaju dengan kecepatan lebih dari 100 mph sebelum kecelakaan, seperti dilaporkan oleh CBS 8.

Korban mengalami kecelakaan tunggal dengan menabrak pohon palem. Peristiwa tersebut membuat mobil mewah yang dikendarai hangus terbakar.

Seorang petugas polisi berada di kawasan tersebut saat kecelakaan terjadi. Polisi itu segera menuju lokasi kecelakaan. Sayang, parahnya benturan membuat keredaan petugas polisi itu tidak cukup untuk menyelamatkan nyawa sang miliuner.

Namun, seorang wanita yang turut serta di dalam mobil Llamas berhasil dikeluarkan dari dalam mobil. Wanita itu dikabarkan selamat dari kematian dan segera dilarikan ke rumah sakit.

Llamas adalah pendiri Medical Marijuana Inc., perusahaan yang bernilai ratusan juta dolar. Medical Marijuana, Inc. (MMI) adalah perusahaan induk bagi sejumlah anak perusahaan yang membuat dan menjual berbagai produk berbasis ganja.

Perusahaan ini didirikan pada tahun 2009, ketika sebuah perusahaan bernama Club Vivanet membeli perusahaan lain dari Bruce Perlowin; perusahaan baru bernama Medical Marijuana, Inc. dan berbasis di Poway, California.

Michael Llamas adalah CEO pertama MMI. Dia mengundurkan diri pada tahun 2012. ketika didakwa atas perannya dalam skema Ponzi sebuah perusahaan real estat.

“Perusahaan telah mengetahui bahwa Michael Llamas meninggal dalam kecelakaan lalu lintas selama akhir pekan di San Diego. Perusahaan berduka atas hilangnya salah satu pendiri visionernya. Llamas adalah seorang dermawan yang luar biasa dan mengubah banyak kehidupan di seluruh dunia,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Dia juga menjabat sebagai CEO perusahaan Poway, yang menjual produk rami, seperti dikuti dari The San Diego Union-Tribune. Pemeriksa medis belum meastikan penyebab pasti kematiannya apakah melibatkan obat-obatan yang diproduksi perusahaannya atau tidak. (waa)