Tentara Amerika Pembongkar Kasus Korupsi Afrika Tewas Dibunuh

EpochTimesId – Seorang tentara Amerika Serikat berusia 34 tahun yang bertugas di Mali diduga menemukan dua anggota Navy SEALs mencuri uang militer. Sayangnya, tentara pengungkap kasus korupsi itu kemudian ditemukan tewas tercekik.

Logan Melgar, sersan staf pada Grup-3 Pasukan Khusus Angkatan Darat AS, dilaporkan meninggal pada 4 Juni 2017. Kematiannya dinyatakan sebagai meninggal dunia karena kehabisan nafas. Seseorang diduga kuat mencekiknya hingga tewas, seperti dikutip The Epoch Times dari The New York Times.

Dua tentara Navy SEALs, dalam sebuah laporan tertulis mengatakan bahwa Melgar sedang mabuk ketika berlatih pertarungan tangan kosong dan membuatnya terluka. Dua tentara yang membuat laporan itu, adalah teman satu barak Melgar.

https://www.facebook.com/frenshipisd/photos/a.126431524437842.1073741828.126225847791743/167556996991961/?type=3

Namun, tidak ada kandungan alkohol atau obat-obatan dalam tubuh Melgar, seorang mantan pejabat AFRICOM yang melihat laporan otopsi mengatakan kepada The Beast. Satu sumber percaya bahwa Melgar tidak minum alkohol sama sekali.

Pasukan operasi khusus kecil di Mali membantu diplomat AS, militer Mali, dan mitra Prancis untuk mengumpulkan data intelijen mengenai teroris lokal. Bagian dari pekerjaan itu adalah menjaga para informan.

Melgar menemukan dua SEAL mengantongi sebagian uang yang dianggarkan untuk membayar informan, dua sumber dari operasi khusus mengatakan kepada The Beast. Orang-orang SEAL menawarkan untuk membiarkan Melgar terlibat dalam kesepakatan tersebut, namun dia menolak, kata mereka.

Tiga sumber juga mengatakan kepada The Beast bahwa Melgar mengatakan kepada istrinya bahwa dia memiliki masalah dengan dua anggota SEAL, namun sang suami tidak menjelaskannya lebih lanjut.

Layanan Investigasi Kriminal Angkatan Laut lalu menyelidiki kematian Melgar.

“Sersan Staf Melgar melakukan apa yang sebagian besar orang hanya dianggap sebagai mimpi belaka! Hidupnya bermakna! Dia dilewatkan begitu saja setiap hari, namun warisannya hidup melalui keluarga dan putranya, Braxton,” ujar perwakilan keluarga Melgar, dalam keterangan tertulis Frenship Independent School, di mana dia lulus SMA pada 2001 silam. (waa)