Jepang Pertimbangkan Rencana Menangani Puluhan Ribu Pengungsi Korea Utara Jika Terjadi Situasi Kritis

Epochtimes.id- Jepang sedang mempelajari rencana untuk mengatasi kemungkinan masuknya puluhan ribu pengungsi Korea Utara, jika terjadi militer atau pecahnya krisis di semenanjung Korea.

Media lokal menyebut rencana yang dipelajari Jepang termasuk cara untuk menyingkirkan mata-mata dan teroris.

Pasukan Penjaga Pantai Jepang atau Japan Coast Guard akan mengawal kapal yang melarikan diri dari Korea Utara ke pelabuhan yang sudah ditentukan.

Yomiuri Shimbun yang dilansir Reuters menyebutkan, nantinya kapal-kapal pengungsi diatur di mana polisi akan menyeleksi dengan memeriksa identitas pengungsi.

Nantinya juga kemungkinan catatan kriminal mereka dan mengeluarkan bagi yang dianggap sebagai ancaman. Namun demikian, laporan tersebut tak menyebutkan di mana orang -orang tersebut akan ditempatkan.

Pengungsi yang diizinkan, sementara waktu akan dipindahkan ke pusat penahanan darurat, kemungkin di Jepang selatan. Mereka diterima setelah menyelesaikan prosedur karantina dan lainnya.

Pejabat kemudian akan memutuskan apakah mereka layak tinggal di Jepang.

Ketegangan di kawasan semenanjung atas program rudal dan nuklir Pyongyang masih tetap tinggi.

Seorang diplomat senior Tiongkok mengunjungi Korea Utara sejak Jumat sebagai utusan khusus Presiden Tiongkok Xi Jinping. Kunjungan ini terlaksana setelah seminggu Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan Xi di Beijing.

Pejabat Biro Imigrasi Kementerian Kehakiman Jepang, Junji Ito, mengatakan pemerintah Jepang melihat langkah-langkah untuk mengatasi kemungkinan masuknya orang-orang dari Korea Utara namun menolak memberikan keterangan mengenai identitas mereka.

Wakil Perdana Menteri Taro Aso secara terang-terangan pada September lalu ketika dia menyinggung kemungkinan untuk menembak pengungsi bersenjata dari Korea Utara.

“Akankah polisi menanggapi dan menahan mereka atas tuduhan imigrasi ilegal?” media mengutipnya mengatakan dalam sebuah pidato. “Jika Pasukan Bela Diri (militer) dikirim, apakah mereka akan menembak mereka?”

Pada Kamis, Penjaga Pantai Jepang mengatakan telah menyelamatkan tiga orang Korea Utara di sebuah kapal yang karam sehari sebelumnya. Mereka sedang mencari 12 awak yang hilang. Orang-orang itu mengatakan bahwa mereka adalah nelayan, bukan pembelot. Jepang kemudian mengirim mereka pulang ke negara mereka.

Jepang memiliki persyaratan ketat untuk pencari suaka dan hanya menerima tiga pengungsi pada pada kuarta; pertama tahun 2017 meskipun ada 8.561 permohonan baru. (asr)

Sumber : The Epochtimes