Telah Lahir Paham Otoriter Elektronik yang Dipelopori PKT dengan Sistem “Sorot Wajah”

Untuk Stabilitas Perkembangan Masyarakat, Hukum RRT Harus Lampaui Rezim

Xu dari Yayasan Demokrasi Taiwan menyatakan, tak hanya menerapkan pemakai blog harus memakai nama asli. PKT juga menciptakan sistem biologis seperti pengenalan wajah untuk melakukan pengawasan dengan data dalam jumlah besar, ini adalah awal lahirnya paham totalitarian elektronik baru.

Namun apakah model masyarakat seperti ini bisa terus dipertahankan, Xu bersikap meragukan, karena setelah perkembangan ekonomi masyarakat mencapai tahapan tertentu.

Hak kepemilikan seharusnya semakin jelas, barulah aktivitas ekonomi menjadi efektif untuk memastikan hak milik yang jelas untuk jangka waktu panjang.

Langkah ini dibutuhkan sebagai sistem hukum yang stabil, dan sistem hukum itu harus dapat melampaui pergantian rezim penguasa baru yang bisa stabil.

Menurut Xu, sekarang ekonomi RRT telah mencapai puncak. Namun demikian negara mana pun tidak mungkin mempertahankan lonjakan ekonomi yang pesat sampai lebih dari 30 tahun.

Jika tidak membangun sistem yang seharusnya ada di dalam masyarakat, apa yang bisa diandalkan untuk menjadi tenaga pendorong bagi perekonomian di masa mendatang?

Dikendalikan atau Bebas, Sekarang Adalah Masa Penentuan

“Bagian pengendalian yang paling inti di RRT adalah kaum penguasa, generasi kedua dan keturunannya, mereka adalah inti, menerapkan pengendalian, mengendalikan dana dengan pamor negara, lalu memonopoli, kemudian menciptakan model ekonomi yang baru, termasuk e-commerce juga demikian.”

Xu mengemukakan kelompok yang memonopoli modal ini sebenarnya adalah tantangan terbesar pada masa pemerintahan Xi Jinping.

Program ini adalah sistem usang yang paling tidak efektif dan paling berbahaya, selanjutnya Xi akan melakukan pemberantasan korupsi finansial, apakah ia akan membersihkan teman-teman mantan koalisinya?

Direktur People’s Bank of China, Zhou Xiaochuan beberapa waktu lalu ketika membicarakan soal momentum “Minsky” yang akan dialami perekonomian RRT menjelaskan, kemungkinan karena Zhou akan segera mundur dari jabatannya, sehingga mengutarakan pernyataan yang sebenarnya.

Zhang menunjukkan, PKT mengendalikan informasi secara ketat merupakan suatu masalah besar, tapi sebenarnya setiap ada perkembagan peradaban, akan diiringi dengan bangkitnya suatu paham otoritarian.

Dahulu ketika revolusi industri yang kedua juga dibarengi dengan munculnya rezim Soviet, yang terus mengiringi konflik. Oleh sebab itu saat era 1990 banyak orang mengatakan internet adalah hadiah dari Tuhan kepada Tiongkok. Masyarakat Tiongkok sejak saat itu akan mendapat kebebasan.

“Internet mutlak bisa digunakan oleh pejuang kebebasan, di sisi lain juga mungkin akan menjadi alat kendali bagi penguasa, inilah salah satu paradox yang paling mendalam dalam kehidupan manusia,” katanya.

“PKT juga menggunakan cara ini menjadi tantangan bagi umat manusia, tapi karena itu pula, meraih demokrasi, kebebasan dan transparansi di masa sekarang ini, lebih penting daripada di masa mana pun,” pungkas Zhang dari Universitas Cergy Pontoise Prancis. (Sud/WHS/asr)

Sumber : epochtimes.com