Tanggapi Teror Mesir Trump Sebut Teroris Pengecut

EpochTimesId – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengecam serangan teror di sebuah Masjid di Mesir pada hari Jumat (24/11/2017) waktu setempat. Sedikitnya 230 orang dilaporkan tewas ketika teroris meledakkan sebuah bom dan menembaki para jemaah masjid di wilayah Sinai Utara.

“Serangan teroris yang mengerikan dan pengecut terhadap penyembah Tuhan yang tidak berdosa dan tak berdaya di Mesir,” tulis Trump di Twitter.

“Dunia tidak dapat mentolerir terorisme, kita harus mengalahkan mereka secara militer dan mendiskreditkan ideologi ekstremis yang menjadi dasar keberadaan mereka!” Imbuhnya.

Sejak menjabat sebagai Presiden pada Januari tahun ini, Trump telah mengambil sikap tegas melawan ekstremis dan terorisme.

Dia sebelumnya juga pernah menanggapi serangan teror terbaru di tanah Amerika, di New York pada 31 Oktober 2017. Trump mengatakan bahwa, “Kita harus mengoreksi kebijakan politis sehingga kita tidak lagi takut melakukan sesuatu.”

“Kita harus menjadi tangguh, kita harus pintar, kita harus melakukan apa yang benar untuk melindungi warga,” katanya pada 1 November 2017.

Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Sanders, dalam sebuah pernyataan setelah serangan teror di Mesir, meminta masyarakat internasional untuk memperkuat upayanya untuk mengalahkan kelompok teroris.

“Tidak ada toleransi terhadap kelompok barbar yang mengklaim bertindak atas nama Tuhan. Tapi mereka malah menyerang rumah-rumah ibadah dan membunuh orang-orang yang tidak berdosa dan tidak berdaya saat berdoa,” kata Sanders.

Media Mesir al-Ahram seperti mengutip sumber kepada kantor berita negara MENA mengatakan serangan tersebut mengakibatkan korban paling mematikan di Mesir selama beberapa tahun terakhir.

Serangan bom dan tembakan beruntun di Mesir (Screenshoot TV)

Menurut saksi mata yang menuturkan kepada Al-Ahram bahwa orang-orang bersenjata tersebut melepaskan tembakan kepada jamaah setelah bahan peledak diledakkan di dalam masjid.

Kementerian kesehatan mengatakan 30 ambulans dikerahkan ke tempat kejadian untuk membawa orang-orang yang terluka ke rumah sakit Arish Bir Al-Abed dan Arish.

Sebuah pernyataan resmi, Jaksa Agung Mesir Nabil Sadek memerintahkan agar jaksa keamanan negara tinggi dikirim ke tempat kejadian untuk melakukan penyelidikan yang diperlukan.

Presiden Mesir Abdel-Fattah El-Sisi menggelar pertemuan darurat dengan komite keamanan untuk membahas dampak serangan teroris tersebut.

Pasukan keamanan Mesir telah memerangi pemberontakan militan radikal yang berbasis di bagian utara Semenanjung Sinai dan terus meningkat sejak penggulingan Presiden Morsi. (asr/adi/waa)