Sebagian Besar Korban Terluka Akibat Serangan di Masjid Sufi Mesir dalam Kondisi Stabil

Epochtimes.id- Menteri Kesehatan Mesir Ahmed Emad El-Din mengumumkan pada Sabtu (25/11/2017) waktu setempat bahwa 88 dari 128 orang yang terluka akibat serangan teroris Sinai Utara hari Jumat dalam kondisi stabil.

Media Mesir Al-Ahram mengutip keterangan kantor berita negara MENA dari juru bicara kementerian tersebut Khaled Megahed pada Sabtu lalu.

Sedikitnya 305 jamaah tewas dan 128 lainnya luka-luka saat sholat Jum’at di sebuah masjid di Sinai Utara. para jamaah ini korban serangan oleh orang-orang bersenjata berafliasi dengan kelompok teroris Daesh. Serangan ini menjadikannya serangan teroris paling mematikan dalam sejarah Mesir.

Rumah Sakit Dar Al-Shefaa Kairo telah menerima 12 orang yang terluka. Tiga di antaranya telah dipulangkan dan sembilan lainnya telah menjalani operasi dan dalam kondisi stabil.

Rumah Sakit Mahad Nasser di Kairo menerima 17 pasien, 12 di antaranya telah menjalani operasi. Empat pasien berada dalam kondisi kritis.

Dua puluh tiga orang yang terluka dipindahkan ke Rumah Sakit Ismailia, di mana tujuh orang telah menjalani operasi dan dalam kondisi stabil.

Tiga puluh enam pasien dirawat di Rumah Sakit Terusan Suez di Ismailia, di mana kementerian kesehatan telah menyediakan persediaan yang diperlukan untuk merawat yang terluka.

Sebelumnya pada Sabtu, Jaksa Agung Mesir mengatakan bahwa menurut saksi mata serangan Jumat lalu, sekitar 25 sampai 30 orang bersenjata dengna kostum kamuflase dan membawa bendera hitam Daesh masuk ke Masjid Al-Rawdah dengan menumpangi lima kenderaan SUV dan mulai menembaki jamaah.

Orang-orang bersenjata, beberapa di antaranya mengenakan topeng, menyerang masjid saat imam memulai khotbah Jumat.

Dua puluh tujuh korban yang terbunuh adalah anak-anak.

Belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut sejauh ini.

Sebagian besar serangan teroris yang terjadi di Sinai Utara dalam beberapa tahun terakhir, terutama menargetkan pasukan keamanan. Serangan-serangan teror telah diklaim oleh kelompok berafiliasi dengan Mesir yang bermarkas di Sinai yakni Ansar Beit Al-Maqdis. (asr)

Sumber : Al-Ahram