Wakil Presiden WRRC Ungkap Identitas Putri Putin Namun Segera Tarik Komentar

ErabaruNews – Seorang rekan dari dunia rock’n’roll akrobatik menegaskan bahwa Katerina Tikhonova adalah putri termuda dari Presiden Rusia Vladimir Putin. Namun, rekannya itu menarik kembali ucapannya dan mengatakan bahwa dia salah mendengar pertanyaan tersebut, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (29/11/2017).

Ini adalah kedua kalinya dalam dua tahun, Reuters mengungkap hubungan Tikhonova dengan presiden Putin, dengan mengutip sebuah sumber bernama. Namun, pemberitaan ini kemudian mendapat kritik publik.

Wakil Presiden Urusan Hukum dari Organisasi World Rock’n’Roll Confederation (WRRC), Manfred Mohab mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara pada hari Minggu saat sebuah acara dansa bahwa dia mengenal Tikhonova melalui kerja sama mereka dalam masa kepastian konfederasi.

Ketika ditanya apakah dia tahu Tikhonova adalah putri Putin, dia berkata, “Ya. Aku kenal dia, ya tentu saja.”

Ketika ditanya untuk kedua kalinya, dia mengangguk dan kembali berkata, “Ya!”

Manfred Mohab (depan), Wakil Presiden Bidang Hukum pada Konfederasi Rock’n’Roll Dunia, berbicara kepada penonton di Kejuaraan Dunia Rock’n’Roll di Moskow, Rusia pada 26 November 2017. (Gabrielle Tetrault-Farber/REUTERS/The Epoch Times)

Kremlin dan Tikhonova tidak bersedia menanggapi pertanyaan konfirmasi.

Setelah artikel Reuters diterbitkan pada hari Selasa, Mohab menelepon Reuters dan berkata, “Saya tidak dapat memastikan bahwa saya mengenal putri Putin. Saya tidak ada hubungannya dengan mereka.”

Ketika ditanya mengapa sebelumnya dia mengatakan bahwa Tikhonova adalah anak perempuan Putin, Mohab berkilah, “Percayalah, sangat bising di aula. Banyak hal yang saya tidak dapat mengerti dan hal-hal lain yang saya rasakan bahwa saya tidak mengerti benar. Jadi, saya tidak yakin bahwa saya memberi Anda jawaban yang benar.”

Mohab mengatakan bahwa dia memiliki masalah dengan pendengarannya. “Saya yakin kita memiliki beberapa kesalahpahaman.”

Pada tahun 2015, Andrey Akimov, wakil ketua dewan direksi Gazprombank Rusia, mengatakan kepada Reuters bahwa Tikhonova adalah putri Putin. Namun, dia kemudian juga malah membantah pernyataan tersebut. Reuters juga mengkonfirmasi identitasnya melalui dua sumber lain yang berbicara tanpa menyebut nama.

Setelah laporan tersebut, Gazprombank mengatakan bahwa Akimov terkejut dan bingung dengan kutipan yang diberikan kepadanya oleh Reuters dan bahwa dia tidak memberikan pernyataan seperti itu.

Akimov dan perwakilan Gazprombank tidak menanggapi permintaan untuk memberikan komentar pada hari Selasa kemarin.

Putin adalah mantan perwira intelijen pada Badan Intelijen Rusia (KGB). Dia dikenal merahasiakan kehidupan pribadinya dan telah berjuang untuk menjaga kedua putrinya, Maria dan Katerina, menjauh dari sorotan publik.

Sementara identitas Katerina telah diasumsikan secara luas, namun belum pernah dikonfirmasi oleh Tikhonova sendiri, perwakilannya atau Kremlin. Mereka mengatakan menolak dan tidak akan mengomentari kehidupan pribadi keluarga dekat Putin.

Mohab, dalam komentarnya kepada Reuters pada hari Minggu, menjadi pejabat pertama yang secara terbuka mengidentifikasi hubungannya dengan presiden Rusia sejak Akimov melakukannya pada tahun 2015.

Tikhonova, yang menggunakan nama keluarga yang diwarisi dari neneknya, menjalankan proyek yang didanai oleh publik di Moscow State University. Dia menjabat sebagai Wakil Presiden WRRC untuk Ekspansi dan Pemasaran.

Perempuan berusia 31 tahun itu dia adalah pemain utama dalam rock’n’roll akrobatik, kategori dansa. Dia belakangan juga ikuti mengelola dan membantu organisasi melalui posisi senior di WRRC dan federasi nasional Rusia.

Dia juga menikahi Kirill Shamalov, anak dari salah satu teman terdekat Putin, yang sejak itu menghasilkan banyak uang setidaknya $US 1 miliar melalui transaksi di perusahaan petrokimia terbesar Rusia.

Mohab berbicara kepada Reuters di sela-sela Piala Dunia Rock’n’Roll Kejuaraan Dunia di Moskow. Ketika ditanya apakah hubungan pribadi Tikhonova dengan presiden merupakan keuntungan bagi rock’n’roll akrobatik, dia berkata, “Ya, tentu saja.”

“Olahraga ini berkembang berkat Rusia,” katanya. “Kami memiliki proyek perluasan yang bekerja di semua benua dan di banyak negara. Dan ini semua keluar dari Rusia.”

Dengan lebih dari 200 pasangan dewasa di peringkat dunia WRRC, rock’n’roll akrobatik tetap merupakan disiplin yang relatif tidak jelas dalam tarian kompetitif yang paling populer di Eropa Timur.

Sekitar 9.000 orang secara aktif berpartisipasi dalam rock’n’roll akrobatik di Rusia dan panitia berencana menambahkan 3.000 orang lagi pada tahun 2020.

Reuters melaporkan pada bulan Desember tahun lalu bahwa Moskow membangun kawasan senilai $US 30 juta yang didanai oleh Negara untuk olahraga ini di pinggiran kota. Ini adalah sebuah investasi yang biasanya dihabiskan di negara lain untuk olahraga populer. (Jack Stubbs/Gabrielle Tetrault-Farber/waa)