Rekaman Rahasia Membongkar Skandal Senator Australia Pro-Beijing Tentang Laut China Selatan

Oleh James Burke

“Pukulan” untukĀ  politisi Australia, Sam Dastyari terus berlanjut dan dia sekarang berada di bawah tekanan agar mengundurkan diri setelah diperintahkan oleh pimpinan partainya melepaskan tanggungjawabnya di parlemen.

Tekanan tersebut terungkap setelah dibeberkannya rekaman pidato yang diminta oleh senator Partai Buruh Australia tahun lalu. Ketika itu dia mendukung langkah agresif Beijing di Laut China Selatan.

Rekaman tersebut bocor ke media massa pada Rabu lalu, membantah klaim dibuat sebelumnya sekaligus mengesampingkan apa yang dia katakan.

Berita tentang laporan tersebut terjadi beberapa jam setelah Dastyari membuat berita utama di halaman depan surat kabar. Tak lain karena diduga memperingatkan kepada seorang donatur terkait dengan Partai Komunis Tiongkok bahwa teleponnya mungkin diawasi oleh badan intelijen.

Sehubungan dengan apa yang dia katakan tentang Laut China Selatan, laporan awal dari tahun lalu menawarkan sedikit informasi.Ā  Namun mengindikasikan bahwa Dastyari telah mendukung sikap Beijing selama konfrensi pers.

Meskipun Dastyari mengesampingkan apa yang dia katakan, harga yang harus dia bayar membuat posisi kursinya di parlemen berhadapan dengan partai oposisi Australian Labor Party (ALP) yang memiliki sikap kebijakan luar negeri menentang klaim “historis” Beijing terhadap keseluruhan 1,4 juta mil persegi di samudera terbuka.

Dastyari kemudian bersikeras dalam sebuah wawancara dengan ABC’s Australian Story bahwa apa yang dia katakan hanyalah jawaban tanpa catatan untuk “pertanyaan yang diajukan kepada saya dari media Tiongkok.”

Namun, Fairfax Media melaporkan pada konfrensi pers itu mengungkapkan bahwa Dastyari malah memberikan “pertahanan tertulis, disengaja dan rinci” tentang langkah antagonis Beijing di Laut China Selatan.

Dalam rekaman audio yang disiarkan oleh berbagai stasiun TV pada Rabu malam, Dastyari terdengar dengan jelas menyatakan bahwa “integritas Tiongkok dari perbatasannya adalah masalah bagi Tiongkok.”

Senator tersebut kemudian berbicara tentang pertahanan historis Tiongkok atas klaim tanahnya di wilayah yang disengketakan tersebut serta merujuk bagaimana Australia dan kebijakan partainya harus menangani masalah tersebut.

“Peran Australia harus dimainkan sebagai teman adalah mengetahui bahwa dengan sejarah beberapa ribu tahun, ribuan tahun sejarah, di mana tempatnya dan bukan tempat kita untuk dilibatkan,” katanya.

“Dan sebagai pendukung Tiongkok dan seorang teman Tiongkok, Partai Buruh Australia perlu memainkan peran penting dalam menjaga hubungan tersebut dan cara terbaik untuk mempertahankan hubungan tersebut adalah mengetahui kapan dan bukan tempat kami untuk dilibatkan. ”

Pada konferensi pers, Dastyari membuat sambutannya sambil berdiri di belakang sebuah podium yang diukir dengan mantel Australia di sebelah milyuner Tiongkok yang terkait dengan Partai Komunis, Huang Xiangmo.

Fairfax melaporkan bahwa pernyataan Dastyari pada konferensi pers tersebut terjadi sehari setelah juru bicara pertahanan Partai Buruh Stephen Conroy secara terbuka mengecam klaim teritorial Beijing di Laut China Selatan. Dia menyebut mereka tidak stabil dan “tidak masuk akal.”

Kritik Conroy membuat Huang mengabarkan kepada ALP bahwa dia menarik dana $ 400.000 yang dijanjikan untuk kampanye pemilihan 2016.

Menanggapi skandal yang berkembang, pemimpin ALP Bill Shorten pada Rabu malam mencopot Dastyari dari posisinya sebagai wakil senat dan jabatannya sebagai ketua komite senat.

Singkat kata,Ā  Dastyari melakukan kesalahan terhadap komentar Laut China Selatan membuat posisinya tidak dapat dipertahankan. Tekanan menguat agar dia mengundurkan diri dari posisi senator.

Sebelum laporan tentang komentar Dastyari dipublikasikan pada Rabu malam, senator tersebut dibombardir pada siang hari oleh laporan media yang memberikan perincian pertemuan tatap muka yang dia lakukan dengan Huang tahun lalu. Saat itu Dastyari menyarankan agar pengembang properti Tiongkok tak berbicara di dekat telepon karena khawatir sedang dipantau.

Fairfax juga melaporkan bahwa seorang sumber resmi mengatakan politisi Australia tersebut, dalam pertemuan juga menyalahkan pemerintah Amerika Serikat atas skandal dirinya dan Huang hadapi sebelumnya.

Tahun lalu sejumlah hubungan Dastyari dengan Huang diungkapkan oleh pers, di antaranya bagaimana Huang membayar tagihan hukum senilai $ 5.000 untuk Dastyari dan bagaimana dia telah meminta Dastyari untuk bertindak atas namanya untuk mendapatkan status kewarganegaraan Australia, sebuah proses yang dilakukan oleh Australian Security Intelligence Organization (ASIO) karena masalah keamanan.

Huang adalah sosok yang menarik perhatian dinas intelijen Australia karena hubungannya dengan Partai Komunis Tiongkok, termasuk bagaimana posisinya sampai baru-baru ini, ketua sebuah organisasi di Sydney yang terkait dengan United Front Work Department, sebuah lobi politik PKT dan agen propaganda.

Huang juga terekam berbicara pada sebuah surat kabar PKT bahwa “tuntutan politik dan sumbangan politik” harus dikaitkan. (asr)

Sumber : The Epochtimes