Teroris Serang Kampus di Pakistan Saat Hari Maulid Nabi, 9 Orang Tewas

Epochtimes.id- Setidaknya sembilan orang termasuk enam mahasiswa dan lebih dari 30 lainnya terluka saat tiga orang teroris, dilengkapi dengan senjata berat melancarkan serangan di asrama Agricultural Training Institute di Peshawar, Pakistan, Jumat (1/11/2017).

Melansir dari Dailypakistan, kronologi kejadian para teroris menabrak bangunan dengan rickshaw (sejenis bajai), kemudian melepaskan tembakan ke penjaga di gerbang masuk dan kemudian menyerbu masuk ke asrama.

Asrama di sekolah pada hari itu ditutup dikarenakan hari libur menyambut maulid Nabi.

Seorang saksi mengatakan ada sekitar 400 mahasiswa di asrama, tapi pada hari itu hanya ada 150 mahasiswa karena sedang libur panjang.

Serangan taliban di sebuah sekolah di Peshawar, Pakistan (Screenshoot TV)

Korban terluka, termasuk petugas penjaga asrama, polisi, tentara, dan mahasiswa. Korban telah dipindahkan ke Khyber Teaching Hospital untuk perawatan lebih lanjut.

Setelah kejadian tersebut, sejumlah personil dari kepolisian, pasukan Angkatan Darat Pakistan menuju ke lokasi tersebut dan berhasil mengepung daerah tersebut. Petugas juga menutup semua jalan menuju kampus.

Senior Superintendent Police (SSP) Peshawar, Kepala Inspektur Polisi Sajjad Khan
tiba di tempat kejadian dengan baju tidurnya saat mengetahui tentang serangan tersebut untuk memimpin timnya.

Serangan taliban di sebuah sekolah di Peshawar, Pakistan (Screenshoot TV)

Insiden baku tembak berlanjut di antara pasukan dan penyerang selama lebih dari satu jam dan pasukan berhasil membunuh semua teroris.

Pasukan ini juga menyelamatkan orang-orang dari bangunan tersebut.

Mereka juga menyelamatkan mahasiswa dengan menggunakan kendaraan lapis baja di tengah pengawasan udara di lokasi tersebut.

Kepala Polisi Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Salahuddin Mehsud kepada media setempat mengatakan bahwa tiga teroris tewas dalam operasi tersebut. Sedangkan identitas penyerang keempat yang diduga sedang diidentifikasi.

Teroris yang lebih dulu ditembak mati ditemukan membawa 20 granat tangan dan tiga rompi bunuh diri. Benda-benda ini ditemukan dari kepemilikan para teroris yang ditembak mati.

Serangan taliban di sebuah sekolah di Peshawar, Pakistan (Screenshoot TV)

Aparat keamanan setempat mengatakan teroris tersebut ingin melakukan serangan yang lebih besar karena mereka sudah menyiapkannya. Namun tindakan yang tepat waktu oleh personil keamanan berhasil mencegahnya.

Juru bicara Angkatan Darat Pakistan Mayjen Asif Ghafoor mengapresiasi peran petugas polisi setempat selama operasi tersebut.

Perdana Menteri Pakistan Shahid Khaqan Abbasi mengutuk serangan teroris tersebut dan menyatakan kesedihan atas kematian rakyat selama serangan.

Serangan taliban Ini adalah serangan teroris kedua dalam seminggu. Seorang pejabat polisi senior Mohammad Ashraf Noor tewas dalam serangan bunuh diri di daerah Hayatabad, Pakistan. (asr)

Sumber : Dailypakistan