Polisi Australia Bongkar Jaringan Pasar Gelap Susu Bayi Formula

ErabaruNews – Polisi Australia membongkar sindikat jaringan pasar gelap susu formula bayi. Polisi juga menyita hampir $US 1 juta produk curian dan uang tunai di pinggiran kota Melbourne, Australia, pada 30 November 2017 lalu.

Petugas menggerebek sebuah properti di Richmond, Sunshine, dan Braybrook. Penggrebekan dilakukan setelah mereka menggelar penyelidikan selama satu bulan, seperti dikutip The Epoch Times dari Herald Sun.

Lebih dari $AUS 300.000 ($US 227,931) barang curian yang diduga termasuk ratusan kaleng susu formula dan produk kecantikan. Serta sekitar $UAS 500.000 ($US 379.885) uang tunai telah ditemukan dan disita oleh polisi.

Etalase susu formula bayi hampir kosong. Dilengkapi dengan tanda peringatan kepada pelanggan bahwa pembelian maksimal delapan kaleng per pelanggan, di sebuah supermarket besar di Sydney. (Christopher Pearce/Getty Images/The Epoch Times)

Detektif Sersan Mark Anderson mengatakan, polisi juga menangkap tujuh orang tersangka yang terkait dengan penggerebekan tersebut.

“Kami menemukan pawpaw, parfum, dan krim wajah beserta barang umum yang bisa Anda beli di supermarket. Uang yang ditemukan diyakini merupakan keuntungan dari menjual barang curian ini,” kata Anderson.

Detektif Andersen meyakini barang curian tersebut dijual di dalam dan luar negeri.

Seorang pria berusia 34 tahun dari Footscray, telah didakwa menangani barang-barang curian. Dia dijadwalkan hadir di Pengadilan Magistrat Melbourne pada 26 Februari 2018, lapor Herald Sun.

Keenam orang lainnya, berusia antara 31 dan 77 tahun, saat ini sedang diinterogasi dan disidik.

Kasus ini terungkap ditengah kelangkaan susu bayi di beberapa kota di seluruh Australia, terutama Sydney dan Melbourne. Pada bulan Oktober tahun ini, konsumen dikabarkan panik dan memborong habis susu formula untuk bayi, seperti dikutip dari News.com.au.

Sebuah supermarket menjual susu formula bayi di Sydney pada 12 November 2015. (Christopher Pearce/Getty Images/The Epoch Times)

Banyak orang tua yang mengaku prihatin dengan kekurangan formula bayi. Mereka juga menyesalkan pedagang online daigou yang membeli produk Australia dan menjualnya ke Tiongkok dengan harga mahal. Sementara konsumen di Australia justru dibatasi pembelian susu formula di supermarket.

Krisis formula bayi yang sedang berlangsung tidak menunjukkan tanda-tanda mereda. Saat dijual di luar negeri, satu kaleng emas Aptamil 900g (31,7 ons) dijual dengan harga 200 yuan ($AU 38) di Tmall, dibandingkan dengan $AU 25 ($US 19) di Australia. (waa)