Teroris Penyerang Kampus di Pakistan Ditembak Mati Sebelum Beraksi Meledakkan Diri

Epochtimes.id- Militan yang menyerang asrama Agricultural Training Institute di Peshawar, Pakistan, Jumat (1/11/2017) ditembak mati dalam penyerbuan polisi dan tentara Pakistan di lokasi kejadian.

Kepala Kepolisian Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Salahuddin Mehsud kepada media setempat mengatakan bahwa tiga teroris tewas dalam operasi tersebut. Sedangkan identitas diduga penyerang keempat sedang diidentifikasi.

Teroris yang lebih dulu ditembak mati ditemukan membawa 20 granat tangan dan tiga rompi bunuh diri. Benda-benda ini ditemukan dari badan para teroris yang ditembak mati.

Polisi setempat mengatakan penyerang melepaskan tembakan ke gerbang utama kompleks departemen pertanian, yang pada awalnya melukai dua penjaga dan dua mahasiswa.

Tentara Pakistan mengepung lokasi kampus yang diserang oleh teroris (Screenshoot TV)

Mahsud mengatakan tiga penyerang mengenakan burka lalu mencapai gerbang dengan bajai dan langsung melepaskan tembakan untuk memuluskan jalan mereka ke gedung tersebut.

Tembakan senhata api tersebut menyebabkan 12 orang tewas dan puluhan lainnya cedera.

Mahsud mengatakan kepada wartawan setelah komplek tersebut disisir aparat keamanan di antara yang tewas, enam adalah mahasiswa dan satu adalah seorang penjaga. Enam lainnya masih diidentifikasi.

Mahsud mengatakan sebelum para penyerang bisa mencapai hostel lain, pasukan keamanan berhasil mengevakuasi warga dengan kendaraan lapis baja.

“Polisi dan tentara terlibat dalam baku tembak yang cepat dan terkoordinasi dengan baik dan upaya evakuasi menyelamatkan banyak nyawa, jika tidak korban tewas bisa saja jauh lebih tinggi,” katanya.

Tentara Pakistan mengepung lokasi kampus yang diserang oleh teroris (Screenshoot TV)

Rekaman TV menunjukkan lubang peluru di dinding bangunan, noda darah dan pecahan kaca yang bertebaran di lantai.

Juru bicara militer Pakistan, Mayjen Asif Ghafoor mengatakan fakta bahwa Tehrik-e-Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Serangan ini membuktikan bahwa rencana tersebut direncanakan di Afghanistan di mana kelompok tersebut berdomisili.

Serangan tersebut terjadi seminggu setelah seorang pembom bunuh diri membunuh petugas polisi tertinggi Mohammad Ashraf Noor dan penjaga di ibukota provinsi tersebut.

Serangan teroris di Institut Pelatihan Pertanian Peshawar ternyata disiarkan secara langsung dengan komandan militan mereka yang ditempatkan di Afghanistan.

Segera setelah kejadian tersebut tentara dan petugas polisi Khyber Pakhtunkhwa menggerebek teroris tersebut.

Gambar pelaku bom bunuh diri beredar di pengguna medsos di Pakistan.

Salah satu foto pelaku bom bunuh diri menunjukkan sebuah gadget elektronik terpasang di bawah bahunya. Jenis gadget yang tepat tidak dapat dipastikan namanya. Pegiat medsos menyebut bahwa perangkat itu sebenarnya adalah ponsel untuk siaran live streaming.  (asr)

Sumber : Dailypakistan/NewIndianexpress