Epochtimes.id- Pasukan paramiliter Irak mengumumkan menemukan dua kuburan massal yang berisi jenzah wanita dan anak-anak yang ditemukan di Sinjar, di provinsi Nineveh, Irak.
“Pasukan brigade ke 15 di al-Hashd al-Shaabi memasuki sebuah kuburan massal di wilayah Mujammaa al-Jazeerah, sebelah selatan Sinjar, pada hari Sabtu,” kata media pro pemerintah dalam sebuah pernyataan dikutip Iraqinews.com, Sabtu (2/12/2017).
“Meninggalkan 80 warga sipil ditemukan di dalam, ” tambahnya.
“Kebanyakan dari mereka adalah Yazidis,” lanjut keterangan tersebut.
Terlebih lagi “pasukan brigade ke-53 menemukan sebuah kuburan massal di desa Qaboussi, sebelah selatan Sinjar. Meninggalkan lebih dari 20 wanita Yazidi dan puluhan anak ditemukan,” pernyataan tersebut menambahkan.
“Pasukan sedang menunggu tim khusus untuk mengidentifikasi jenazah korban melalui tes DNA,” katanya.
Sisa sekitar 27 Yazidis lainnya ditemukan di sebuah lubang berlumuran darah di daerah Sinjar, lebih jauh ke selatan, pada tanggal 1 Februari 2015 (RFE)
Pada Minggu sebelumnya, sebuah kuburan massal, yang terdiri berisi sekitar 98 jenazah minoritas Yazidi, ditemukan di kota Baaj, sebelah barat Mosul, Irak.
Pada Sabtu lalu, surat kabar semi-resmi Al-Sabah mengutip Shukr Melham Ilyas selaku Kepala Kota Qahtaniyah mengatakan tentara menemukan sebuah kuburan dengan jenazah 73 wanita, pria dan anak-anak Yazidi di daerah Rambousi, sebelah barat Mosul.
Banyak minoritas Yazidis dianiaya dan ditahan di Mosul oleh Daesh atau ISIS, yang menganggap mereka sebagai pemuja setan.
Sebuah studi mengenai jumlah korban Yazidis menunjukkan bahwa setidaknya 9.900 Minoritas Yazidi di Irak dibunuh atau diculik hanya dalam beberapa hari dalam serangan oleh militan ISIS pada 2014 lalu. (asr)
Sumber : Iraqinews.com/Rudaw.net
