Selama November, PBB Melaporkan 117 Jiwa Tewas dan 264 Terluka di Irak

Epochtimes.id- United Nations Assistance Mission for Iraq (UNAMI) atau Misi Bantuan PBB untuk Irak melaporkan sebanyak 117 warga sipil Irak terbunuh dan 264 terluka dalam aksi terorisme, kekerasan dan konflik bersenjata di Irak pada November.

Iraqinews.com, Minggu (3/12/2017) menyebutkan jumlah warga sipil yang terbunuh pada November (tak termasuk polisi) berjumlah 114 dan terluka (tidak termasuk polisi) mencapai 264 jiwa.

UNAMI dalam rilis bulanannya menyebutkan jumlah tersebut, Baghdad adalah provinsi yang terkena dampak paling parah, dengan 201 korban sipil (51 tewas, 150 terluka).

Provinsi Salahaddin berjumlah 24 jiwa tewas dan 60 lainnya cedera, dan Kirkuk berjumlah 12 korban tewas dan 28 lainnya cedera.

UNAMI menyampaikan belum bisa mendapatkan jumlah korban jiwa dari Departemen Kesehatan Anbar pada November.

Pada Oktober lalu, UNAMI mengumumkan dalam rilis bulanannya bahwa sekitar 114 warga sipil Irak terbunuh, sementara 244 lainnya terluka akibat terorisme, kekerasan dan konflik bersenjata.

Kekerasan di negara tersebut telah melonjak lebih jauh dengan munculnya militan ekstrimis Daesh atau Islamic State yang memproklamirkan berdirinya “Khilafah Islam” di Irak dan Suriah pada 2014.

Meningkatnya kekerasan antara kelompok bersenjata dan pasukan pemerintah menyebabkan lebih dari 3 juta jiwa pengungsi di Irak dan menyebabkan lebih dari 11 juta jiwa membutuhkan bantuan kemanusiaan.

Pemerintah Irak menyatakan runtuhnya pengaruh teritorial IS di Irak pada awal November ketika tentara berhasil merebut kembali Rawa.

Kota Rawa merupakan wilayah di perbatasan barat Anbar dengan Suriah dan merupakan benteng terakhir kelompok tersebut di Irak. (asr)

Sumber : Iraqinews.com