Justin Trudeau Mengajukan Kasus Orang-orang Kanada yang Ditahan di Tiongkok

Perdana Menteri Justin Trudeau mengatakan bahwa dia telah berbicara dengan pemimpin Tiongkok tentang warga Kanada yang saat ini dipenjara di Tiongkok.

Trudeau saat ini melakukan kunjungan lima hari ke Tiongkok, di mana dia bertemu dengan Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang pada hari Senin dan pemimpin Tiongkok Xi Jinping pada hari Selasa.

Canadian Press melaporkan bahwa Trudeau mengatakan bahwa dia telah mengajukan hak asasi manusia dan kasus konsuler tertentu dan fakta bahwa diplomat Kanada tidak dapat mengunjungi beberapa orang Kanada yang dipenjara di Tiongkok.

Di antara warga Kanada yang saat ini ditahan di Tiongkok adalah Sun Qian, pendiri perusahaan bernilai miliaran dolar yang ditahan karena keyakinannya pada Falun Dafa, sebuah latihan meditasi spiritual yang dianiaya oleh rezim Tiongkok; Huseyin Celil, seorang pembangkang Uighur; dan pemilik kilang anggur British Columbia, John Chang, yang ditangkap bersama istrinya, Allison Lu, mengenai masalah perselisihan pabean. Lu kemudian dibebaskan namun tetap tidak bisa meninggalkan Tiongkok.

“Saya mengajukannya tadi malam,  kasus hak asasi manusia dan konsuler, dengan Perdana Menteri Li dan saya pasti akan menangani masalah tersebut dengan Presiden Xi,” kata Trudeau menjelang pertemuannya dengan Xi, menurut The Globe and Mail.

Sebelum perjalanan Trudeau, menteri luar negeri Chrystia Freeland mengatakan kepada The Globe and Mail bahwa dia dan perdana menteri membawa kasus keempat orang Kanada ini dengan sangat serius.

“Saya pribadi menyebut mereka di setiap kesempatan. Mereka membuat saya sangat cemas … Sangat mengerikan bagi orang-orang Kanada yang dipenjara di Tiongkok dan sangat mengerikan bagi keluarga mereka,” katanya kepada Globe.

Pada hari Senin, tidak ada rencana untuk meluncurkan perundingan perdagangan bebas resmi yang diumumkan setelah Trudeau dan Li bertemu secara pribadi.

Trudeau selanjutnya akan melakukan perjalanan ke Guangzhou, di mana dia akan bertemu dengan pejabat setempat dan komunitas bisnis. (ran)