Korut Menerima Usulan Korsel untuk Bertemu di Panmunjom pada 9 Januari

oleh Chen Juncun

Kementerian Unifikasi Korea Selatan pada 5 Januari menerima respon dari Korea Utara atas kesediaannya untuk hadir dalam pertemuan di Panmunjom pada 9 Januari mendatang untuk membicarakan hal-hal terkait keikutsertaan Korea Utara dalam Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang yang akan diselenggarakan pada bulan depan.

Menurut Yonhap, juru bicara kementerian Baik Tae-hyun dalam siaran pers hari itu mengatakan : “Kedua belah pihak sepakat untuk membahas masalah spesifik dengan cara menukar dokumen tertulis.”

Ia mengatakan bahwa Korea Utara pada pagi harinya telah mengirim faks untuk menginformasikan isi di atas dan mengindikasikan bahwa pembicaraan tersebut akan mencakup peningkatan hubungan antara kedua Korea termasuk Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang. Sedangkan untuk hal-hal di luar urusan Olimpiade, juga mungkin dapat dibahas dalam kesempatan itu.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dalam sambutan tahun barunya telah menegaskan tentang keinginan Korea Utara untuk mengirim kontingennya ke Pyeongchang. Dan untuk itu, Korea Selatan pada 2 Januari langsung mengirim surat undangan untuk menghadiri pertemuan di Panmunjom pada 9 Januari.

Korea Utara pada 3 Januari mengumumkan pembukaan kembali ‘gardu saluran komunikasi’ dengan Korea Selatan di Panmunjom yang sempat ditutup sejak bulan Pebruari 2016.

Pada hari itu juga pejabat kedua Korea itu sudah langsung melakukan percakapan yang berlangsung selama 20 menit. Tetapi tidak diberitakan soal isi percakapan.

Istana kepresidenan Cheong Wa Dae pada 4 Januari menyampaikan pernyataan bahwa hari itu juga Presiden Moon Jae-in dan Presiden Trump juga berbicara melalui sambungan telpon yang berlangsung selama 30 menit.

Kedua belah pihak sepakat untuk tidak menggelar latihan militer pada saat Olimpiade Pyeongchang yang akan berlangsung dari 9 – 25 Pebruari mendatang.

Meskipun Trump menentang keras Korea Utara memiliki senjata nuklir dan bersikeras untuk menerapkan denuklirisasi semenanjung. Namun ia percaya bahwa kesempatan berdialog antar kedua Korea itu merupakan hal yang positif.

‘Chosun Ilbo’ melaporkan bahwa Trump dalam pembicaraannya dengan Moon Jae-in juga menyampaikan kesediaan AS untuk hadir dalam pertemuan dengan Korea Utara di Panmunjom itu jika dianggap perlu dan senantiasa akan mendukung kepentingan Korea Selatan.

Selama berlangsungnya Olimpiade Pyeongchang, Trump berjanji akan mengirim delegasi tingkat tinggi termasuk anggota keluarganya untuk hadir meramaikan suasana.

Sebelumnya, sebagai tanggapan atas ‘niat baik’ untuk Korea Selatan yang disampaikan Kim Jong-un dalam pidato sambutan tahun baru, beberapa media Barat dan Korea Selatan menduga bahwa itu jangan-jangan sebuah perangkap yang ditebarkan Kim Jong-un.

Bahkan lebih jauh, pernyataan yang ditebarkan kim bermaksud untuk memenggal aliansi Korea Selatan dengan AS demi mengurangi dampak negatif dari sanksi internasional terhadap negaranya. (Sinatra/asr)

Sumber : Epochtimes.com