Serangan Bom Bunuh di Kabul, Afghanistan, 15 Orang Tewas dan Puluhan Terluka

Epochtimes.id- Setidaknya 15 orang tewas dan hampir 20 lainnya luka-luka dalam sebuah ledakan di daerah Banaee, Kabul, Afghanistan, pada Kamis (4/1/2018) malam.

Saksi mata seperti dilansir media Afghanistan, Tolonews.com, mengatakan ledakan yang terjadi adalah serangan bunuh diri.

Kementerian Kesehatan Masyarakat dan Polisi Kabul telah mengkonfirmasi korban jiwa.

Menurut sumber, sebagian besar korban adalah anggota polisi yang memiliki misi di daerah tersebut.

Sejauh ini, pejabat keamanan belum berkomentar mengenai kejadian ini.

Ledakan itu terjadi sekitar pukul 20.30 waktu Kabul.

Rumah Sakit Darurat di Kabul mengatakan dalam sebuah tweet bahwa setidaknya 20 orang terluka dibawa ke fasilitas tersebut setelah terjadi ledakan.

Warga Kabul mengatakan ledakan  terdengar bahkan di daerah yang jauh di sekitar kota.

Sebelum kejadian sehari sebelumnya, sebuah demonstrasi digelar oleh penduduk setempat di daerah tersebut. Penduduk setempat menghalangi pekerja konstruksi jalan untuk menghancurkan toko-toko dan meneruskan proyek.

Hingga kini tak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan tersebut.

Sepanjang 2017 tahun lalu, Afghanistan menyaksikan lebih dari 60 kali serangan bom bunuh diri memetaikan dilakukan oleh Taliban dan Daesh (Islamic State) di seluruh negeri. Sebagian besar serangan terjadi di Provinsi Kabul, Nangarhar dan Herat.

Melansir dari media setempat TOLOnews.com, sebanyak 63 serangan tersebut, Taliban telah mengklaim bertanggung jawab atas 48 serangan dan Daesh mengklaim 15 serangan lainnya.

Warga sipil telah membayar mahal untuk serangan-serangan ini karena kebanyakan orang biasa terbunuh dan terluka dalam ledakan.

Komisi Hak Asasi Manusia Independen Afghanistan (AIHRC) melaporkan, sebagian besar serangan bunuh diri terutama warga sipil telah kehilangan nyawa mereka. AIHRC menekankan warga sipil yang menjadi sasaran adalah kejahatan perang. (asr)

Sumber : Tolonews.com/Ariananews.af