Dasar Kanal Bagian Cangzhou, Tiongkok Penuh Lubang Bekas Galian Harta Karun

oleh Xin Ran

Terusan Besar Beijing – Hangzhou adalah terusan kuno atau sungai buatan yang menghubungkan Tiongkok bagian utara dengan tengah dan merupakan jalur transportasi air terpenting pada zamannya.

Namun air kanal pada bagian Cangzhou, Hebei, Tiongkok mengalami kekeringan akibat musim dingin. Penduduk yang bermukim di sekitar kanal itu berbondong-bondong turun ke dasar kanal yang ‘mengering’ itu untuk melakukan penggalian. Entah mendengar isu dari mana bahwa banyak harta karun terpendam dalam dasar kanal.

Sampai ratusan meter dasar kanal berlubang-lubang, polisi baru datang mencegah setelah media mengeksposnya. Setidaknya 2 orang penggali ‘sial’ itu tertangkap.

Pada 4 Januari, seorang warganet Tiongkok mengunggah sebuah video ke akun sosmed-nya tentang pencarian harta karun di dasar kanal potongan Cangzhou oleh sejumlah penduduk sekitar kanal.

Penggalian ‘liar’ membuat dasar kanal berlubang-lubang seperti sarang lebah. (video screenshot)

Dasar kanal sepanjang 400 – 500 meter sudah berlubang-lubang sebanyak mungkin ribuan, yang tampak seperti sarang lebah. Bahkan banyak lubang yang dalamnya mampu menampung berdirinya seorang dewasa.

Laporan media Hongkong ‘on.cc’ menyebutkan, setelah berita dan video itu beredar luas, Dinas Purbakala Cangzhou langsung mengirim petugas untuk mencegah, dan menangkap basah 2 orang penduduk yang sedang meneruskan penggalian.

Kedua orang penduduk itu mengaku bahwa dengarnya dasar kanal tersimpan berbagai harta karun peninggalan jaman dahulu. Oleh sebab itu banyak penduduk datang untuk menggalinya, mumpung air kanal sedang ‘mengering’.

Data menunjukkan : Terusan Besar Beijing – Hangzhou sudah berusia seribuan tahun lebih. Bagian tertua terusan dibangun pada zaman Chun Qiu (770 SM – 476 SM). Dan mulai dibangun secara besar-besaran setelah Kaisar Sui berhasil mempersatukan Tiongkok.

Penggalian ‘liar’ membuat dasar kanal berlubang-lubang seperti sarang lebah. (video screenshot)

Terusan tersebut pernah dijadikan jalur transportasi air utama yang menghubungkan Tiongkok bagian utara dengan tengah. Transportasi barang banyak menggunakan jalur ini. Belakangan oleh UNESCO dimasukkan ke dalam Daftar Warisan Dunia.

Dalam masa seribuan tahun yang lampau tidak sedikit kapal yang mengalami kecelakaan dan tenggelam ke dalam dasar terusan besar ini. Oleh karena itu penduduk yakin bahwa pasti banyak harta karun di dasar kanal.

Dalam beberapa dekade terakhir memang ada penggali yang berhasil menemukan harta karun langka dari dalam kapal-kapal yang tenggelam di sana, sehingga lokasi terusan sering masih mengundang kedatangan penduduk yang berniat ‘mengadu nasib’. (Sinatra/asr)

Sumber : ntdtv.com