Dari Mumbai Taj ke Kabul Intercontinental : Deretan Hotel Elit Menjadi Target Serangan Teror

Epochtimes.id- Sejumlah hotel elit yang populer dengan kalangan turis atau wisatawan Barat di berbagai negara  seluruh dunia telah menjadi target utama kelompok teror selama bertahun-tahun.

Berikut serangan teror selama beberapa dekade terakhir :

– Kabul : Gelombang Serangan Taliban

Pasukan terlihat tak jauh dari lokasi Hotel Kabul Intercontinental yang diserbu gerilyawan bersenjata 20 Januari 2018 (SHAH MARAI/AFP/Getty Images)

Orang-orang bersenjata menyerbu hotel Intercontinental di Kabul, Afghanistan pada 20 Januari 2018, melepaskan tembakan ke arah tamu dan staf dan membawa puluhan sandera. Sedikitnya enam orang termasuk orang asing terbunuh. Serangan tersebut diklaim oleh Taliban.

Pada tanggal 1 Agustus 2016, sebuah truk berisi bom menabrak Northgate, sebuah hotel untuk orang asing di ibukota Afghanistan. Setelah pengepungan tujuh jam oleh pejuang Taliban, satu polisi tewas.

Pada tanggal 4 Januari 2008, hotel mewah Serena di jantung kota Kabul menjadi sasaran sebuah bom bunuh diri yang menewaskan tujuh orang. Menteri luar negeri Norwegia berada di hotel saat itu.

Pada tanggal 20 Maret 2014, sebuah tim Taliban menyerang hotel yang sama, menyebabkan sembilan orang tewas termasuk seorang jurnalis AFP dan anggota keluarga.

– Mogadishu: Serangan Shabaab

Pejuang dari kelompok pemberontak Al-Shabaab melancarkan gelombang serangan terhadap hotel di ibukota Somalia selama 10 tahun terakhir dengan menggunakan bom mobil dan pasukan komando.

Antara tahun 2015 dan 2017, lebih dari 100 orang tewas dalam sekitar belasan serangan, termasuk sebuah pemboman mobil kembar di Hotel Dayah di dekat parlemen Somalia dan sebuah rumah negara yang menewaskan sedikitnya 28 orang.

– Pantai Gading: Burning beach resort

13 Maret 2016: Sembilan belas orang, termasuk orang asing, terbunuh saat orang-orang bersenjata menggerebek resor Grand-Bassam, menembaki pantai dan hotel hanya 20 kilometer dari kota utama Pantai Gading, Abidjan. Al Qaeda afiliasi Afrika Utara, Al-Qaeda di Maghreb Islam (AQIM), mengaku bertanggungjawab insiden ini.

– Burkina Faso: Jihadis Raids

Pada tanggal 15 Januari 2016, 30 orang, terutama orang Barat, terbunuh dalam serangan jihad di sebuah hotel kelas atas yang indah dan sebuah restoran di Ouagadougou. Serangan tersebut diklaim oleh kelompok Al Qaeda Al-Murabitoun dari seorang jihadis al-Qaeda Mokhtar Belmokhtar. Serangan tersebut berlangsung sekitar 12 jam sebelum diakhiri oleh pasukan bersenjata Burkina Faso yang didukung oleh pasukan Prancis.

– Mali: Pengepungan selama 9 jam

Pada tanggal 20 November 2015, sebuah pengepungan di hotel mewah Radisson Blu di ibukota Mali, Bamako, menyebabkan 20 orang tewas, termasuk 14 orang asing. Tamu dan staf ditawan oleh orang-orang bersenjata selama sembilan jam. Al-Murabitoun mengklaim serangan tersebut.

– Tunisia: Serangan Sousse

Pada Senin, 29 Juni, 2015 file foto, seorang perwira polisi Tunisia berdiri di depan kunjungan pejabat keamanan utama Inggris, Prancis, Jerman dan Belgia di tempat penembakan Jumat di depan hotel Imperial Marhaba di Resor Mediterania Sousse, Tunisa. (AP Foto / Abdeljalil Bounhar)

Pada tanggal 26 Juni 2015, pria besenjata bersenjata mengamuk di kota resort Sousse, di timur laut Tunisia. Sebanyak 38 wisatawan, termasuk 30 warga Inggris, terbunuh dalam serangan tersebut, yang diklaim oleh kelompok Islamic State.

– Libya: Serangan IS

Kelompok Islamic State mengklaim serangan 27 Januari 2015 di hotel Corinthia mewah Tripoli. Sembilan orang termasuk lima orang asing tewas dalam serangan tersebut.

– Baghdad: Pemboman bunuh diri

Pada tanggal 25 Januari 2010, setidaknya 36 orang tewas dan lebih dari 70 lainnya cedera dalam pemboman bunuh diri terkoordinasi terhadap tiga hotel di Baghdad, Palestina, Babel dan Hamra.

– Jakarta: Serangan Ritz-Carlton dan Marriott

Pada tanggal 17 Juli 2009, sembilan orang tewas dalam sebuah bom bunuh diri ganda yang menargetkan hotel mewah Ritz-Carlton dan Marriott di kawasan bisnis Jakarta.

– Serangan Mumbai Taj Hotel (26/11) 166 tewas

Serangkaian senjata terkoordinasi dan serangan bom di Mumbai yang menargetkan hotel-hotel terkemuka, stasiun kereta api utama dan sebuah pusat Yahudi menewaskan total 166 orang pada tanggal 26 November 2008.

Kengerian pembantaian tersebut terjadi dalam siaran televisi langsung di seluruh dunia selama tiga hari saat pasukan komando memerangi orang-orang bersenjata bersenjata berat. India menyalahkan serangan dilakukan kelompok militan Pakistan Lashkar-e-Taiba.

– Islamabad: Pemboman truk

Pada tanggal 20 September 2008, sebuah truk dikendarai oleh seorang pembom bunuh diri dan dilengkapi dengan 600 kilo bahan peledak ke hotel Marriott di Islamabad, menewaskan 60 orang termasuk duta besar Ceko. (asr)

Sumber : AFP/NewIndianExpress