Presiden Donald Trump Sangat Siap Diinterogasi FBI dalam Kasus Kolusi Rusia

ErabaruNews – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, akan diperiksa oleh Agen Biro Investigasi Federal (FBI) dalam kasus dugaan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden AS. Namun, Trump justru mengaku sangat siap diinterogasi dan sangat menantikan hal itu.

“Saya akan sangat senang untuk melakukannya sesegera mungkin. Tidak ada kolusi sama sekali, dan tidak ada usaha menjegal penyelidikan,” ujar Trump, seperti dikutip dari BBC, Kamis (25/1/2018).

Mantan Direktur FBI, Robert Mueller, sekarang menjadi special counsel yang bertugas mengawasi untuk kasus kolusi dan suap Rusia. (SAUL LOEB/AFP/Getty Images/The EPochTimes)

Trump dijadwalkan untuk menjalani interogasi oleh penyelidik khusus FBI Robert Mueller dalam waktu dua hingga tiga pekan ke depan. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden yang baru setahun menjabat di Gedung Putih, Rabu (24/1/2018) waktu setempat.

Intelijen AS menyimpulkan bahwa Moskow mencoba mempengaruhi pemilihan presiden AS yang dimenangkan oleh pemilik Trump Tower. Rusia sudah membantah tudingan tersebut.

Pengacara presiden dikabarkan sudah berbicara dengan tim penyelidik yang dipimpin oleh mantan direktur FBI itu. Mereka sudah membicarakan teknis wawancara itu.

Wawancara bisa berlangsung secara tatap muka, atau secara tertulis. Namun, interogasi juga bisa menggunakan metode kombinasi dari tatap muka dan tertulis. (BBC/waa)