Kendaraan Terbakar Tabrak Pejalan Kaki di Shanghai, 18 Terluka

SHANGHAI – Delapan belas orang terluka pada hari Jumat lalu, tiga orang luka serius, setelah sebuah kendaraan terbakar dan menaiki trotoar di bagian tengah Shanghai yang sibuk dan menabrak para pejalan kaki, kata polisi.

Menurut penyelidikan awal, kebakaran tersebut disebabkan oleh seorang sopir berusia 40 tahun yang bermarga Chen yang sedang merokok di dalam kendaraan, biro keamanan umum Shanghai mengatakan pada akun resmi Weibo.

Chen, yang saat ini menerima perawatan, diduga mengangkut zat berbahaya secara ilegal, kata polisi.

Pemerintah Shanghai mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat bahwa kendaraan tersebut menabrak pejalan kaki di jalan yang berjalan di samping People’s Square, melukai 18 orang, tiga di antaranya serius.

Portal berita yang berbasis di Shanghai The Paper mengatakan bahwa kendaraan tersebut adalah sebuah mobil, dan mengutip saksi mata yang mengatakan bahwa kendaraan tersebut terbakar saat melaju ke trotoar, menabrak orang-orang dan berhenti di depan gerai Starbucks.

https://twitter.com/GClover1985/status/959261131524136960

Seorang juru bicara Starbucks yang berbasis di Shanghai mengatakan kepada Reuters bahwa toko tersebut tidak rusak dan pelanggan serta karyawannya aman.

“Toko tersebut saat ini ditutup dan kami akan membantu pihak berwenang dalam penyelidikan mereka,” katanya.

Insiden tersebut bertepatan dengan kunjungan ke kota tersebut oleh Perdana Menteri Inggris Theresa May.

Beberapa penonton mencoba memecahkan jendela kendaraan dan menarik enam orang di dalam kendaraan, termasuk supirnya, The Paper melaporkan dalam sebuah cerita yang kemudian diposting ulang oleh surat kabar resmi People’s Daily.

Saksi lainnya mengatakan kepada harian tersebut bahwa ada tabung gas di dalam kendaraan.

https://twitter.com/GClover1985/status/959267443288846336

Rekaman di media sosial Tiongkok, yang tidak dapat diverifikasi oleh Reuters sendiri, menunjukkan asap keluar dari kendaraan dan orang-orang terbaring rata di tanah yang terluka di jalan tersebut. (ran)

ErabaruNews