Epochtimes.id- Taliban secara terbuka aktif di 70 persen distrik Afghanistan, menguasai sepenuhnya 4 persen negara tersebut. Angka ini menunjukkan kehadiran fisik terbuka di 66 persen lainnya.
Laporan ini berdasarkan sebuah studi BBC yang dipublikasi Selasa (30/01/2018).
Perkiraan BBC, didasarkan pada percakapan dengan lebih dari 1.200 sumber individual di semua distrik di negara Asia Selatan, secara signifikan lebih tinggi daripada penilaian terbaru oleh koalisi pimpinan NATO.
Koalisi mengatakan pada hari Selasa bahwa Taliban memperebutkan atau menguasai hanya 44 persen distrik Afghanistan pada Oktober 2017.
Afghanistan telah terguncang selama sembilan hari terakhir dari serentetan kekerasan baru-baru ini.
Kekerasan ini menambah pengawasan terhadap strategi terbaru yang didukung AS untuk memperkuat pasukan Afghanistan memerangi Taliban.
Sebuah bom yang disembunyikan di sebuah ambulans menyerang pusat kota tersebut dan menewaskan lebih dari 100 orang, hanya seminggu setelah serangan terhadap Hotel Intercontinental, juga terjadi di Kabul, yang menewaskan lebih dari 20 orang, termasuk empat warga AS.
BBC menghitung 399 distrik di Afghanistan, namun pasukan pimpinan NATO menghitung 407. Alasan perbedaan tersebut tidak segera jelas.
Studi BBC mengatakan pemerintah Afghanistan menguasai 122 distrik, atau sekitar 30 persen dari negara tersebut. Namun, tercatat, itu tidak berarti bahwa mereka bebas dari serangan Taliban.
“Kabul dan kota-kota besar lainnya, misalnya, mengalami serangan besar – diluncurkan dari daerah yang berdekatan, atau oleh sel tidur – selama periode penelitian, serta sebelum dan sesudahnya,” kata laporan tersebut.
Ditanya mengenai studi BBC, Pentagon tidak berkomentar secara langsung. Namun menunjuk pada tokoh terbaru koalisi pimpinan NATO yang menyatakan bahwa sekitar 56 persen wilayah Afghanistan berada di bawah kendali atau pengaruh pemerintah Afghanistan.
Kapten Thomas Gresback, juru bicara koalisi di Kabul, mengatakan bahwa perkiraan BBC melebih-lebihkan pengaruh militan.
“Ini adalah jaringan kriminal, bukan pemerintah yang menunggu,” kata Gresback dalam sebuah pernyataan email.
“Sebenarnya bukan jumlah distrik yang dipegang, tapi populasi dikendalikan. Sekitar 12 persen penduduk benar-benar berada di bawah kendali penuh Taliban, ” katanya.
Studi oleh siaran publik Inggris mengutip seorang juru bicara untuk Presiden Afghanistan Ashraf Ghani meremehkan temuan tersebut.
Studi BBC juga mengatakan bahwa Daesh atau Islamic State hadir di 30 distrik. Namun mencatat keberadaan mereka di distrik tidak sepenuhnya mengendalikan daerah. (asr)
Sumber : Arabnews
