Putri Sulung Saddam Hussein Masuk Daftar Buron, Pemimpin ISIS Justru Tak Tercantum

Epochtimes.id- Pemerintah Irak yang berkuasa saat ini mengeluarkan daftar buronan termasuk putri almarhum Saddam Hussein dalam daftar yang paling dicari, bersama dengan 59 orang lainnya.

“Pihak berwenang mengatakan 60 orang dicari karena dicurigai berkaitan dengan ISIS, al-Qaeda, atau bekas partai rezim Baath,” demikian laporan AFP.

Raghad Saddam Hussein, putri sulung Presiden menanggapi dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Arab Saudi, Al Arabiya, yang berjanji untuk menuntut semua orang yang telah “menghina dia”.

Dia juga menolak tinggal di Yordania, seperti yang telah dilaporkan oleh media, namun dia tidak menjelaskan lokasinya.

Daftar tersebut juga mencakup 28 tersangka pejuang ISIS, 12 dari Al-Qaeda dan 20 dari partai Baath, dan memberikan rincian tentang peran dan kejahatan masing-masing individu.

Semua tersangka adalah orang Irak, kecuali satu orang Lebanon, Maan Bashour, yang dituduh merekrut orang-orang dari Lebanon untuk berperang di Irak.

(Khaled Fazaa/AFP/Getty Images)

Sementara daftar berisi anggota senior organisasi tersebut, satunya tak tercantum adalah pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi.

Seorang pejabat keamanan senior menolak memberikan penjelasan untuk pengecualian tersebut saat dihubungi oleh AFP.

“Ini adalah teroris yang paling dicari oleh otoritas kehakiman dan dinas keamanan,” kata pejabat tersebut.

“Ini pertama kalinya kami menerbitkan nama-nama ini yang sampai sekarang rahasia.”

Pejuang ISIS dicantumkan dalam dokumen tersebut dituduh melakukan pertempuran di Mosul, dan provinsi sekitarnya di Niniwe, dan provinsi Kirkuk, Diyala dan Anbar.

Mosul, kota terbesar kedua di Irak, adalah benteng utama ISIS sampai dikuasai oleh pasukan Irak yang didukung Amerika Serikat pada Juli 2017. (asr)

Sumber : ntd.tv