Trump Sebut Lima Pejabat sebagai ‘Pembohong dan Pembocor Rahasia Negara’

EpochTimesId – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menuding lima pejabat tinggi pemerintah sebagai ‘pembohong dan pembocor rahasia negara’. Tudingan tersebut disampaikan dalam pesan Twitter Senin (5/2/2018) pagi yang ditujukan kepada anggota Komite Intelijen Dewan Perwakilan Rakyat (House of Representatif/HoR) Adam Schiff (Demokrat/California).

“Adam Schiff kecil, yang sangat ingin mencalonkan diri untuk jabatan yang tinggi, adalah salah satu pembohong dan pencuri terbesar di Washington, di atas sana bersama Comey, Warner, Brennan dan Clapper!” Tulis presiden.

“Adam meninggalkan sidang panitia tertutup untuk secara tidak sah membocorkan informasi rahasia. Harus dihentikan!” Kicau Trump lagi.

Schiff adalah salah satu tokoh terkemuka yang menentang pembukaan sebuah memo rahasia pekan lalu. Memo itu merinci penyalahgunaan Undang-Undang Pengawasan Intelijen Asing (FISA) oleh pejabat tingkat tinggi di FBI dan Departemen Kehakiman selama pemerintahan Obama.

Empat pejabat lainnya dalam pesan Trump termasuk tiga eksekutif intelijen terkemuka era Obama, termasuk mantan Direktur FBI James Comey, mantan Direktur CIA John Brennan, dan mantan Direktur Intelijen Nasional James Clapper. Pejabat kelima adalah Senator Mark Warner (Demokrat/Vairginia), Anggota Komite Intelijen Senat (wakil negara bagian).

Mantan Direktur CIA John Brennan (Alex Wong/Getty Images), mantan Direktur Intelijen Nasional James Clapper, dan mantan Direktur FBI James Comey. (Chip Somodevilla/Getty Images)

Dalam tweet lanjutan, Trump memuji penulis memo FISA-abuse yang telah diklasifikasikan, Devin Nunes.

“Perwakilan Devin Nunes, orang yang memiliki keberanian dan kecerdasan yang luar biasa, suatu hari nanti bisa diakui sebagai Pahlawan Besar Amerika atas apa yang telah dia hadapi dan apa yang harus dia hadapi!” Kicau Trump.

Anak Trump, Donald Trump Junior, menuduh anggota Komite Intelijen DPR secara selektif membocorkan informasi dari wawancara rahasia tersebut. Pengacara Trump Jr melalui surat kepada ketua komite intelijen meminta agar kebocoran tersebut diselidiki.

Comey mengakui bahwa ia membocorkan memo-nya, setidaknya salah satunya diklasifikasikan, kepada temannya dengan maksud agar hal itu sampai kepada media. Comey menjabat sebagai direktur FBI ketika terjadi penyalahgunaan sistem FISA yang dirinci dalam memo Nunes. Trump memecat Comey pada Mei tahun lalu.

Anggota DPR, Adam Schiff (Demokrat/California) (Photo : Chip Somodevilla/Getty Images) dan Senator Mark Warner (Demokrat/Virginia) (Photo : Mark Wilson/Getty Images)

Pemerintahan Trump dibanjiri kebocoran selektif selama enam bulan pertama masa jabatan kepresidenannya. Menurut sebuah laporan oleh komite Keamanan Dalam Negeri Senat, rata-rata satu kebocoran per hari terjadi antara waktu pelantikan presiden hingga 6 Juli tahun lalu.

Kebocoran 125 yang dikaji oleh panitia mencakup pengungkapan informasi yang ‘berpotensi merusak keamanan nasional’ dan data intelijen sensitif mengenai musuh AS. Ada juga rencana militer yang mungkin akan diambil terhadap musuh AS.

Kebocoran terkait Rusia mencakup lebih dari separuh, dari total dan mencakup ‘informasi yang dipegang erat’. Seperti penyadapan komunitas intelijen, wawancara dan intelijen FBI, surat panggilan dewan juri, dan bahkan cara kerja pengadilan pengawas rahasia. (waa)