Satu Tewas dan Lebih 60 Orang Terluka Ketika Bom Meledak Saat Sholat Jumat di Masjid Benghazi, Libya

Epochtimes.id- Bom bom ganda menghantam sebuah masjid di Benghazi di Libya timur pada Jumat (09/0/2018).

Menurut rumah sakit utama kota setempat, serangan tersebut menewaskan satu orang dan melukai lebih dari 62 korban lainnya.

Ledakan tersebut menimpa masjid tersebut pada saat dimulainya Sholat Jumat di kota kedua Libya, yang terletak 1.000 kilometer timur Tripoli seperti dituturkan seorang sumber keamanan kepada AFP.

Satu bom disembunyikan di sebuah peti mati di halaman masjid dan satu lagi di lemari sepatu di pintu masuk seperti dituturkan sumber tersebur.

“Sedikitnya satu orang terbunuh dan 62 terluka,” kata juru bicara rumah sakit Al Jala, Fadia Al Barghathi.

Tidak ada pihak mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.

Ledakan tersebut menyusul pemboman mobil ganda pada 24 Januari di luar sebuah masjid di Benghazi yang menyebabkan hampir 40 orang tewas.

Salah satu dari mereka yang terbunuh adalah Ahmed al-Feitouri dari unit investigasi dan penangkapan di komando umum pasukan keamanan Libya timur. Seorang pejabat intelijen senior, Mahdi al-Fellah, termasuk di antara sekitar 50 orang yang terluka.

Korban termasuk warga sipil, di antaranya seorang warga negara Mesir dipekerjakan di sebuah toko sayuran di depan masjid.

Pejabat kesehatan setempat mengatakan, jumlah korban bisa bertambah karena beberapa orang yang terluka dalam kondisi kritis.

Libya telah diliputi oleh kekerasan dan perpecahan sejak diktator Muammar Gaddafi digulingkan dan terbunuh dalam pemberontakan yang didukung oleh NATO.

Pada 11 September 2012, pelaku jihadis yang terkait dengan Al Qaeda menyerang konsulat AS di Benghazi. Serangan tersebut membunuh Duta Besar Christopher Stevens dan tiga warga Amerika Serikat lainnya. (asr)

Sumber : Gulfnews