Alasan Xi Jinping Tidak Hadiri Olimpiade PyeongChang di Luar Dugaan

oleh Li Yun

Upacara penutupan Olimpiade Musim Dingin PyeongChang akan dilakukan pada 25 Februari, dan walau Presiden Moon Jae-in telah 3 kali mengundang Xi Jinping untuk hadir dalam kesempatan tersebut tetapi tetap mendapatkan penolakannya. Untuk itu, media Jepang mengungkapkan alasannya.

Media Korea Selatan ‘Chosul Ilbo’ memberitakan bahwa Xi Jinping tidak dapat hadir dalam upacara penutupan nanti tetapi akan digantikan oleh Wakil Perdana Menteri Tiongkok Liu Yuandong.

Sejak menjadi presiden, Moon Jae-in telah berulang kali melayangkan undangan kepada Xi Jinping tetapi semua harapannya gagal.

Menurut laporan media Korea, sejak Moon Jae-in menjabat sebagai presiden, ia secara aktif telah mengundang Xi untuk menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang dengan maksud utamanya pada saat itu ialah bahwa pada acara-acara internasional yang dihadiri oleh Xi Jinping.  Diharapkan Pyongyang tidak melakukan uji coba senjata nuklir dan provokasi rudal atau provokasi cara lainnya, dengan demikian dapat memastikan keberhasilan dari penyelenggaraan pesta olahraga tersebut.

Moon kembali menyampaikan pesan langsung kepada Xi Jinping saat ia mengunjungi Tiongkok pada akhir tahun lalu. Tetapi pihak Tiongkok menyampaikan bahwa Xi pribadi tidak akan hadir tetapi akan mengirim pejabat tinggi untuk mewakilinya.

Pada 16 Januari tahun ini, Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan bahwa Han Zheng,  akan hadir dalam kesempatan itu.

Setelah itu, Moon saat berbicara dengan Xi melalui sambungan telepon ia kembali mengundang Xi agar bisa menghadiri pembukaan Olimpiade, meskipun pihak Tiongkok tidak memberikan jawaban yang jelas.

Setelah 2 kali mendapat penolakan, menurut laporan media Korea Selatan bahwa pihak Cheong Wa Dae masih berusaha semampunya untuk dapat menghadirkan Xi Jinping dalam upacara pembukaan.

Sekarang, Liu Yuandong telah resmi ditunjuk otoritas Beijing untuk mewakili Xi Jinping hadir di upacara penutupan, kembali memupuskan harapan Moon Jae-in.

Menurut Sankei Shimbun, dari tiga kali penolakan Xi Jinping terhadap undangan presiden Korea Selatan sampai ‘kelas’ pejabat yang diutus ke PyeongChang untuk mewakili Xi Jinping, semuanya telah menunjukkan bahwa hubungan antara Tiongkok dengan Korea Selatan sedang tidak harmonis.

Han Zheng yang menghadiri upaca pembukaan, meskipun menjadi anggota pimpinan puncak tetapi ia berada diperingkat ketujuh. Sedangkan Liu Yuandong yang ditunjuk untuk ikut upacara penutupan Olimpiade nanti, namun ia juga sudah mundur dari jajaran pemimpin puncak. Ia tidak memiliki posisi untuk bertukar pandangan mengenai masa depan hubungan Tiongkok – Korea.

Yahoo Jepang pada 12 Pebruari merilis artikel presiden Pusat Pertukaran Internasional di Tokyo University of Social Welfare, Endo Homare tentang alasan Xi Jinping tidak muncul di Olimpiade dan tentang bagaimana Beijing memandang dialog antar Korea Selatan dengan Utara.

Laporan mengutip ucapan sumber menyebutkan, Alasan utama Tiongkok Xi Jinping tidak bersedia menghadiri undangan pembukaan adalah karena hubungan yang kurang harmonis dengan Korea Selatan akibat penempatan senjata anti rudal THAAD.

Selain itu, Moon dianggap telah bertindak mengikuti arahan Amerika Serikat, sekarang malahan bertindak mengikuti irama Kim Jong-un, jadi kurang dapat dipercaya.

Menanggapi soal dialog antara Selatan dengan Utara, sumber tersebut mengatakan bahwa Beijing tentunya menyambut baik hal itu. Sejak awal, Beijing sebenarnya terus berusaha untuk menyelesaikan masalah ini melalui dialog. Namun, situasi saat ini adalah bahwa Moon sudah bertindak bagaikan kerbau yang dicocor hidungnya oleh Kim Jong-un.

Korea Utara selain ingin melalui dialog Utara Selatan untuk menghentikan keikutsertaan pasukan Korea Selatan dalam latihan militer dengan AS, juga ingin melalui cara adu domba antara Korea Selatan dengan AS untuk melemahkan sanksi PBB dan menyingkirkan Pembicaraan Enam Pihak yang termasuk Tiongkok.

Sebelumnya, media Prancis juga melaporkan bahwa Xi Jinping tidak akan menghadiri  Olimpiade Musim Dingin PyeongChang, selain karena hubungan antara Tiongkok dengan Korea Selatan masih belum baik, pertimbangan keamanan yang dipicu oleh ketegangan di Semenanjung Korea juga menjadi faktor utama dalam pertimbangan.

Selain itu, selama Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang di Korea Selatan bertepatan dengan Tahun Baru Imlek, ditambah lagi Beijing akan menyelenggarakan Dwi Konferensi pada awal bulan Maret, ini mungkin juga menjadi alasan Xi Jinping tidak mengunjungi Korea Selatan. (Sinatra/asr)

Sumber : ntd.tv