Gundukan Sampah di Mozambik Runtuh, 17 Orang Tewas Terkubur

Epochtimes.id- Hujan lebat memicu runtuhnya gundukan sampah di ibukota Mozambik, Minggu (18/02/2018). Kejadian ini menewaskan 17 orang yang tertimpa oleh tumpukan sampah.

Otoritas setempat memperkirakan kemungkinan lebih banyak mayat terkubur di tempat pembuangan sampah Hulene di pinggiran Kota Maputo. Upaya pencarian dan penyelamatan terus dilakukan.

Kantor berita Portugal Lusa menyebutkan gundukan sampah di daerah miskin dan berpenduduk padat tersebut ketinggiannya sekitar tiga gedung bertingkat.

Kantor Berita Lusa dan Radio Mocambique, melaporkan 17 orang tewas.

Tak hanya korban tewas, gundukan sampah ini menyebabkan sejumlah rumah hancur dan beberapa penduduk di daerah tersebut melarikan diri karena takut terjadinya runtuhan gundukan sampah lainnya.

“Gunung-gunung sampah ambruk di rumah-rumah dan banyak keluarga masih berada di dalam rumah-rumah ini,” Fatima Belchior, seorang pejabat bencana nasional, mengatakan kepada Lusa.

“Pihak berwenang berusaha membantu orang-orang yang kehilangan rumah mereka,” katanya.

Tempat pembuangan sampah Hulene adalah fasilitas terbesar di Maputo. Tempat ini menjadi favorit untuk menyisir sampah untuk mencari makanan dan barang untuk dijual.

Allafrica melaporkan, gundukan sampah, yang terletak di Hulene, sekitar sepuluh kilometer dari pusat kota, awalnya hanyalah sebagai sebuah lubang di tanah. Namun demikian, selama bertahun-tahun, menjadi gunung sampah.

Pada Minggu malam waktu setempat hujan lebat turun di Maputo, dan inilah penyebab langsung bencana tersebut.

Saat kejadian sekitar pukul 03.00 dinihari waktu setempat, ratusan ton sampah yang basah dan membusuk longsor hingga menimpa rumah-rumah sekitar.

Petugas kesehatan telah lama mengemukakan kekhawatiran tentang dampak asap, lalat dan bahaya pembuangan lainnya terhadap masyarakat sekitar.

Pejabat kota sebelumnya telah membahas penutupan tempat pembuangan sampah tersebut. (asr)