Melanggar Zona Pertahanan Udara, Korea Selatan Protes Tiongkok

oleh Hong Mei

Epochtimes.id- Kementerian Luar Negeri Korea Selatan memanggil Qiu Guohong, duta besar Tiongkok untuk Korea Selatan untuk menyampaikan sikap protes atas pelanggaran zona identifikasi pertahanan udara Korea Selatan oleh pesawat militer Tiongkok pada 27 Februari.

Mendesak  pihak Tiongkok untuk mencegah kejadian serupa terulang lagi. Pada sore hari itu, Kementerian Pertahanan Korea Selatan juga memanggil tiga orang pejabat militer dari Kedutaan Besar Tiongkok di Korea Selatan untuk melakukan protes keras.

Menurut Kantor Staf Gabungan Korea Selatan bahwa sebuah pesawat militer tempur dicurigai melakukan tugas pengintaian dengan memasuki zona identifikasi pertahanan udara Korea Selatan pada 27 Pebruari siang.

Dilaporkan bahwa pelanggaran ZIPU oleh pesawat militer Tiongkok sering terjadi. Namun, ini adalah untuk pertama kalinya pelanggaran yang dianggap serius karena pesawat sudah terbang nyaris memasuki udara perairan Korea Selatan.

Militer Korea Selatan langsung mengirim beberapa pesawat tempur untuk melacak dan memantau pesawat militer Tiongkok setelah memasuki zona itu.

Ketika pesawat militer Tiongkok terbang di sekitar pulau Ulleung, Militer Korea Selatan melalui hotline Korea Selatan – Tiongkok dan radio menyampaikan pesan peringatan mengatakan : Supaya segera menghentikan perilaku yang dapat menyulut konflik seketika yang akan menyebabkan situasi menjadi tegang. Hentikan segera penerbangan yang profokatif.

Namun pihak Tiongkok meresponnya dengan mengatakan : “Ini adalah latihan rutin”.

Media Korea Selatan ‘news1′ mengutip analisis Kantor Staf Gabungan dalam menanggapi rute penerbangan yang dilalui pesawat tempur Tiongkok itu memberitakan bahwa, diperkirakan pesawat Tiongkok itu sedang mengumpulkan informasi mengenai kegiatan operasional militer Korea Selatan’.

Media Korea Selatan ‘Chosun ilbo’ mengutip sumber-sumber pemerintah Korea Selatan yang mengatakan : “Korea Selatan dan Amerika Serikat memutuskan untuk melakukan latihan militer bersama setelah Olimpiade Paralimpiade. Tujuan Tiongkok adalah untuk mengintai sejauh mana kegiatan persiapan latihan militer tersebut.” (Sinatra/asr)