Media Hong Kong Sebut PKT Ganti Pimpinan Departemen Pekerjaan Front Persatuan Tiongkok, Seperti Apa Lembaga Ini?

oleh Li Yun

Epochtimes.id- Rapat Pleno Ketiga Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (PKT) yang baru berakhir telah menelurkan beberapa keputusan promosi atau demosi pejabat yang akan diteruskan pada Dwi Konferensi untuk disahkan.

Media Hong Kong pada 2 Maret melaporkan bahwa sidang biro politik hari itu telah memutuskan untuk merekomendasikan Cai Qi yang sekarang sebagai sekretaris partai kota Beijing untuk menduduki jabatan baru di Departemen Pekerjaan Front Persatuan Tiongkok.

Rapat Pleno Ketiga Komite Sentral PKT yang berlangsung selama 3 hari di Beijing telah ditutup.

Komunike resmi menyatakan bahwa pleno telah menerima hasil keputusan rapat dan akan meneruskan daftar nama para calon pemimpin untuk dipertimbangkan dalam Dwi Konperensi mendatang.

Media Hongkong ‘Ming Pao’ pada 2 Maret melaporkan bahwa pertemuan Biro Politik Komite Sentral telah memutuskan untuk memindahkan sekretaris partai kota Beijing Cai Qi ke  Departemen Pekerjaan Fron Persatuan sebagai menteri, dan Sun Chunlan akan menggantikan kedudukan yang ditinggalkan Cai Qi.

Sun Chunlan, 68 tahun dianggap sebagai orang dari fraksi Jiang Zemin, naik ke jajaran biro politik melalui Kongres Nasional ke 18. Pada tahun 2014, ia diangkat sebagai pejabat sementara Menteri Departemen Pekerjaan Front Persatuan Tiongkok untuk menggantikan Lin Jihua yang dipecat. Setelah Kongres Nasional ke 19, kursi Sun di departemen tersebut didusuki oleh You Quan.

‘Ming Pao’ melaporkan, jika Cai Qi dipindahkan ke Departemen Pekerjaan Fron Persatuan, You Quan mungkin menjadi wakil ketua Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok (CPPCC).

Mengapa Cai Qi dipindahkan ? Seorang sumber mengatakan bahwa pemindahan tersebut bukan berarti ia diturunkan derajatnya. Departemen yang dipimpinnya nanti akan menduduki posisi penting dalam reformasi struktural yang segera digelar.

Kinerja Cai Qi di Kantor Kepala Staf Komite Keamanan Nasional telah mendapat pengakuan dari jajaran dan Atasan. Oleh karena itu ia dianggap sebagai kandidat terbaik untuk memperkuat Departemen Pekerjaan Front Persatuan Tiongkok.

Cai Qi adalah anggota kerja tim Xi Jinping sewaktu bertugas di Zhejiang di masa lalu. Ia masuk ibukota mulai tahun 2014 sebagai Wakil Direktur Kepala Staf Komite Keamanan Nasional. Tahun 2016, ia dipromosi sebagai Walikota Beijing, kemudian Sekretaris Partai Kota Beijing, dan karirnya terus membumbung hingga masuk jajaran Biro Politik Komite Sentral PKT.

Usai Kongres Nasional ke 19, Cai Qi menerapkan 3 kebijakan untuk kota Beijing, termasuk membersihkan ‘penduduk kelas rendah’ dari kota Beijing, membenahi bangunan yang melanggar atau tanpa IMB dan pemasangan billboard yang melanggar ketentuan. Mengganti penggunaan bahan bakar batubara menjadi gas alam. Namun semua kebijakannya mendapatkan tentangan warga dan protes keras yang membuatnya harus menanggung beban politik yang tidak ringan.

Meskipun demikian, sejumlah analis percaya bahwa kepindahannya ke Departemen Pekerjaan Front Persatuan itu pasti berkaitan dengan prestasi kurang memuaskan dalam pelaksanaan 3 kebijakan ‘membenahi’ Beijing.

Menurut laporan bahwa Departemen Pekerjaan Fron Persatuan sebenarnya adalah organisasi intelijen dan memiliki misi untuk mempersatukan visi organisasi lain dengan visi PKT. Kerjaannya yaitu memantau status ideologis yang bertentangan dengan Front tersebut.

Front akan menggunakan ancaman atau rangsangan demi memikat lawan Front dengan mengatasnamakan kepentingan semua lapisan masyarakat untuk memaksa mereka berdiri di front yang sama dengan PKT.

Di masa lalu, departemen tersebut dikendalikan oleh kelompok Jiang Zemin. Setelah Lin Jihua dipecat pada tahun 2014, Sun Chunlan yang mengisi kedudukan menterinya. Departemen tersebut selama ini terus mengalami pembersihan personil agar tidak ada lagi sisa orang dari kelompok Jiang.

Sebagai tambahan, sejak Jiang Zemin mengumandangkan perang dengan Falun Gong pada tahun 1999, mata rantai departemen tersebut yang berada di dalam dan luar negeri, termasuk perkumpulan etnis Tionghoa di luar negeri yang pro PKT, organisasi mahasiswa, perdagangan dan lainnya, mereka bergabung dalam barisan untuk menindas dan memfitnah Falun Gong.

Bahkan selama Lin Jihua berkuasa, departemen memberi tambahan kekuatan kepada PKT untuk membuat kacau Hongkong. (Sinatra/asr)

Sumber : ntd.tv