Cara Melatih Six Pack dengan Efektif Agar Terhindar Gagal Ginjal Akut

Fan Ziyun

Seorang pria berusia 24 tahun di provinsi Hubei, bertaruh dengan teman-temannya, berlatih keras six pack (3 pasang baris otot perut) di gym setiap hari selama dua jam, tak dinyana pada hari keempat ia menemukan warna urinnya seperti “kecap”, hasil diagnosa dokter, ia menderita “rhabdomyolysis” yang disebabkan oleh “gagal ginjal akut”.

 Apa itu “rhabdomyolysis”?

Otot tubuh manusia terbagi tiga jenis: otot jantung (miokardium), otot polos dan otot rangka, sementara itu otot jantung dan otot rangka disebut sebagai otot lurik. Rhabdomyolysis biasanya terjadi pada otot skelet (kerangka) yang berhubungan dengan gerakan anggota tubuh.

Rhabdomyolysis, seperti namanya adalah otot otot laring (otot kerangka) dimana sel-sel ototnya rusak dan mati lantaran penyebab berbeda yakni, zat “myoglobin” dan zat lainnya larut ke dalam darah, ketika darah itu masuk ke ginjal untuk di-ekskresi dan disaring, telah membuntu nadi kapiler dari ginjal, hingga menyebabkan kerusakan pada organ ginjal dan bahkan gagal ginjal akut.

 Bagaimana cara yang tepat untuk melatih 3 pasang baris otot (six pack)

Beberapa tahun terakhir ini ada sejumlah orang dikabarkan lantaran berolah raga yang terlalu berlebihan telah menderita rhabdomyolysis, bagaimana berlatih kebugaran yang benar, dan bagaimana caranya melatih keluar six pack itu?

Six pack atau enam (3 pasang) otot berada di perut bagian depan. Biasanya ketika orang malas berolah raga, keenam otot itu terbungkus lemak dan tidak bisa dilihat eksistensinya.

Metode latihan perut Tabata yang cukup populer di Jepang, setiap latihan membutuhkan waktu 4 menit, seminggu 2 sampai 3 kali, dan secara bertahap bisa memunculkan enam potong otot yang indah.

Ketika berlatih secara mendasar, 4 menit dibagi menjadi 8 kali 30 detik, setiap 30 detik, awal 20 detiknya bergerak, akhir 10 detiknya istirahat. Bagaimana caranya? Coba lihat dulu videonya dengan link sebagai berikut:

Keempat gerakan berbeda dalam video dan masing-masing adalah:

Tangan menyentuh pergelangan kaki

  1. Berbaring rata di lantai, lutut ditekuk.
  2. Gunakan tangan kanan untuk menyentuh pergelangan kaki, beri tenaga pada sisi perut.
  3. Arah pergerakan, bergerak horisontal ke arah kanan, punggung bagian atas sedikit terangkat.
  4. Kembali ke posisi awal, lalu lakukan untuk arah berlawanan dengan cara yang sama, gantian tangan kiri yang menyentuh pergelangan kaki kiri.

 Lengan dan kaki saling bersentuhan.

  1. Berbaring di lantai, lutut ditekuk.
  2. Luruskan satu kaki dan lengan yang berlawanan.
  3. Dalam keadaan menjaga kaki dan lengan lurus, cobalah menyentuh kaki dengan tangan.
  4. lakukan dengan posisi sebaliknya.

 V-UP

  1. Berbaring datar kedua tangan diluruskan, kedua kaki terangkat dari tanah sekitar 3 cm.
  2. Angkatlah tangan dan kaki secara bersamaan, sehingga tubuh membentuk huruf v.
  3. Ketika gerakan mengangkat, hembuskan nafas, tetap beri tenaga pada perut, pertahankan kedua tangan dan kaki dalam keadaan lurus.
  4. Perlahan kembali ke posisi awal, pengulangan gerakan yang sama.
(shutterstock)

Mengayun kaki

  1. Berbaring di lantai, tangan di atas dada.
  2. Ketika bergerak, bagian atas tubuh nge-roll dan agak diangkat, kedua kaki dijulurkan lurus terangkat dari tanah.
  3. Jaga agar gerakan secara keseluruhan tetap stabil, kedua kaki diangkat bergantian vertikal atau horizontal saling silang juga boleh.
  4. Ingatlah ketika melakukan gerakan, pertahankan keluar tenaga pada perut.

Sebaiknya gunakan tikar yoga yang agak lentur sebagai alas, jangan terlalu lelah, perhatikan perpaduan gerakan dan istirahat. (HUI/WHS/asr)