Epochtimes.id- Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Jim Mattis mengatakan sejumlah kelompok kecil Taliban telah menyatakan kesediaannya untuk berbicara dengan pemerintah Afghanistan.
Dialog ini disebut sebagai langkah mengakhiri perang yang hampir berlangsung selama 17 tahun di Afghanistan.
Menteri Pertahanan AS Jim Mattis mengungkapkannya pada Selasa (13/03/2018) dalam kunjungan ke Afghanistan yang tak diketahui sebelumnya secara resmi.
“Kami memiliki beberapa kelompok Taliban – kelompok kecil – yang telah mulai datang atau menyatakan minat untuk berbicara,” kata Mattis dilansir Ariananews.af.
“Dengan kata lain, mungkin bukan karena seluruh Taliban datang dalam satu kesempatan,” ujarnya.
“Itu mungkin jembatan yang terlalu jauh untuk diharapkan. Tapi ada unsur Taliban yang jelas tertarik untuk berbicara dengan pemerintah Afghanistan,” katanya.
Mattis menambahkan bahwa AS menginginkan pemerintah Afghanistan memimpin dan memberikan “substansi” pada upaya rekonsiliasi.
Pertemuan dengan Mattis di Istana Gul Khana, Presiden Ashraf Ghani menggambarkan strategi dobrakan Amerika Serikat yang baru .
“Ini adalah terobosan karena telah memaksa setiap aktor untuk melihat kembali asumsi mereka,” kata Ghani.
Kunjungan Mattis terjadi saat pemerintah Afghanistan menawarkan pembicaraan tanpa syarat dengan kelompok gerilyawan Taliban pada bulan lalu.
Sejumlah pejabat Amerika Serikat menilai sebagai langkah besar menuju upaya rekonsiliasi dari Kabul. (asr)
