Epochtimes.id- Pada 17 Maret 2018 Kongres Rakyat Nasional Partai Komunis Tiongkok (PKT) mengadakan pemungutan suara untuk memilih calon kepala dan wakil kepala negara dan beberapa jabatan penting negara lainnya.
Xi Jinping terpilih kembali sebagai Kepala Negara merangkap Ketua Komisi Militer RRT dengan suara bulat dan Wang Qishan terpilih sebagai Wakil Kepala Negara.
Panitia mengumumkan hasil pungutan suara sebagai berikut : Xi Jinping memperoleh 100 % dukungan (2970 suara) terpilih sebagai Kepala Negara dan Ketua Komisi Militer RRT. Sedangkan Wang Qishan terpilih sebagai wakil dengan hanya 1 suara yang menolak.
Media asing sebelumnya telah melaporkan bahwa jika tidak ada hal yang terjadi di luar dugaan, Wang Qishan sudah dipastikan akan menjadi wakil kepala negara.
Ia diprediksi akan dibebani tanggung jawab untuk memperbaiki hubungan perdagangan dengan AS yang belakangan ini bergejolak dan tanggung jawab untuk negosiasi ekonomi dan perdagangan secara umum.
Jabatan wakil kepala negara yang selama ini tanpa aktualisasi kekuasaan mungkin akan terubah setelah naiknya Wang Qishan.
Media Hongkong ‘Apple Daily’melaporkan bahwa ‘Sistem kerjasama Xi – Wang’ yang telah terbentuk di waktu lalu mungkin dapat berlanjut kembali.
Dunia luar berharap bahwa jabatan wakil kepala negara di Tiongkok tidak lagi menjadi gelar virtual.
Wang Qishan yang pernah menjabat sebagai perwakilan Tiongkok dalam dialog strategis dan ekonomi antara Tiongkok – Amerika Serikat selanjutnya akan memiliki wewenang diplomasi atas hubungan ekonomi dan perdagangan dengan pihak asing.
Pada 17 Maret siang, Kongres Rakyat Nasional selain memberikan suara untuk memilih kepala dan wakil kepala negara, pungutan suara juga untuk memilih ketua Komisi Militer Pusat, ketua NPC, wakil ketua, sekretaris jenderal Kongres Rakyat Nasional dan jabatan lainnya.
Anggota Komite Tetap Politbiro Li Zhanshu terpilih sebagai Ketua Kongres Rakyat Nasional RRT. (Sinatra/asr)
