Epochtimes.id- Setidaknya tiga orang tewas dan sembilan lainnya luka-luka akibat ledakan yang terjadi di dalam sebuah masjid di kota Herat seperti dituturkan pemerintah setempat.
“Tiga orang telah tewas dan sembilan orang lainnya terluka dalam insiden sejauh ini,” kata Dokter Tamanna, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi kepada Ariana News.
Laporan Arianews, Minggu (25/03/2018) kemudian memperbaharui jumlah korban yang terus meningkat. Laporannya menyebutkan korban tewas mencapai 12 orang.
Abdul Ahad Walizada, juru bicara Kepala Polisi Herat mengatakan bahwa insiden itu terjadi sekitar pukul 13.00 waktu setempat di dalam masjid Rasul-e-Akram di Distrik Polisi ke-7 saat Sholat Dzuhur.
Dia menambahkan bahwa orang-orang yang terluka telah dipindahkan ke rumah sakit.
Seorang saksi mata mengatakan bahwa dua pelaku bom bunuh diri ingin masuk ke masjid yang diidentifikasi dan dicegat petugas keamanan masjid.
Mereka mengatakan salah satu penyerang meledakkan bomnya sementara yang lainnya ditembak mati oleh petugas keamanan masjid.
Serangan itu diklaim oleh kelompok teror Negara Islam atau Daesh di Afghanistan.
Melansir dari Tolonews, tidak ada rincian yang dirilis tentang jenis ledakan tetapi otoritas setempat mengatakan polisi sedang menyelidikinya. (asr)
