AS Kerahkan Ratusan Pasukan Garda Nasional ke Perbatasan AS-Meksiko, Ada Apa?

oleh Liang Wei

Pemerintah negara bagian Texas dan Arizona mengirimkan total 400 orang Garda Nasional ke perbatasan AS – Meksiko dalam rangka untuk memperkuat keamanan perbatasan, mencegah masuknya imigran gelap dan perdagangan narkoba sebagaimana yang diperintahkan presiden 2 hari sebelumnya.

USA Today melaporkan bahwa garis perbatasan AS – Meksiko memiliki panjang total 1.933,4 mil, dan perbatasan yang terletak di Texas ini termasuk yang paling panjang, sekitar 1.241 mil.

Jumat (6/04/2018), setelah para pejabat militer Texas mengadakan konferensi pers, malamnya langsung mengirim 250 orang Garda Nasional ke perbatasan guna memperkuat pengaturan perbatasan, melaksanakan instruksi Presiden Trump. Tugas tersebut harus selesai dalam waktu 72 jam.

Pada saat yang sama, Arizona yang memiliki perbatasan dengan Meksiko sepanjang 375 mil, berencana untuk mengirim 150 orang Garda Nasional ke perbatasan pekan depan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan presiden.

Hari Rabu (4 April), Presiden Trump menandatangani perintah eksekutif yang isinya meminta pihak berwenang terus memperketat penegakan hukum di perbatasan, melaksanakan prinsip “zero toleransi” kepada imigran ilegal, dan membatalkan cara yang diterapkan oleh  pemerintah terdahulu tentang Tangkap Dulu Baru Dilepas.

Trump meminta untuk mengirim sedikitnya 2.000 hingga 4.000 orang Garda Nasional AS sebagai tenaga tambahan untuk memperkuat penjagaan di perbatasan. Langkah Trump tersebut mencerminkan bahwa presiden akan terus memperketat kebijakannya tentang perbatasan dan keamanan nasional.

Hari Jumat malam, Sekretaris Pertahanan AS James Mattis menandatangani sebuah dekrit otorisasi Departemen Pertahanan untuk mengirim 4.000 orang Garda Nasional ke perbatasan AS – Meksiko sebelum 30 September. Tenaga tersebut akan dimanfaatkan untuk memperkuat tugas patroli perbatasan. Mattis tidak menyebutkan biaya spesifik dari tugas ini.

Setelah perintah eksekutif Trump diumumkan, negara bagian Texas dan Arizona langsung bertindak.

Garda Nasional AS adalah kekuatan militer cadangan yang dibentuk pemerintah Amerika Serikat, di bawah bendera mereka terdapat Garda Nasional Angkatan Darat dan Garda National Angkatan Udara, yang ditempatkan di seluruh negara bagian AS. Mereka di bawah pimpinan gubernur atau komandan Garda Nasional.

Tracy Norris, Wakil Menteri Departemen Militer Texas mengatakan : “Pengiriman ini dalam rangka mendukung keputusan presiden dan gubernur untuk memastikan keamanan perbatasan kita.”

Tracy Norris mengatakan, 250 orang Garda Nasional yang dikirim dari Texas tersebut adalah bagian dari tahap awal,  tahap berikutnya sedang dalam penyusunan.”

Tracy Norris tidak menyebutkan angka spesifik garda yang akan dikirim, termasuk apakah mereka diperbolehkan untuk langsung menangkap imigran gelap yang masuk melalui perbatasan.

Usai menandatangani perintah pada hari Jumat, Menteri Pertahanan mengatakan bahwa para Garda tersebut tidak akan terlibat dalam tugas penegakan hukum langsung, atau untuk bernegosiasi dengan imigran ilegal yang ditahan, tetapi mereka diperbantukan untuk memberikan perlindungan bagi anggota yang berpatroli saat menghadapi bahaya.

Menurut Tracy Norris, sebelumnya sudah ada 100 orang anggota polisi nasional yang bertugas di perbatasan. Ia memperkirakan bahwa Texas akan menghabiskan kurang dari 1 juta Dolar AS per bulan untuk menutupi biaya ini.

Hari Jumat, juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders ketika menjawab pertanyaan wartawan mengatakan : “Kami akan bekerjasama dengan gubernur negara bagian untuk menyelesaikan tugas tersebut. Kami sangat berharap anggota Garda Nasional yang dikirim dapat secepatnya tiba dan mulai bertugas.”

Negara bagian New Mexico yang memiliki perbatasan sepanjang 180 mil dengan Meksiko juga menyebutkan akan memperkuat penjagaan perbatasan meskipun belum memberikan waktu terinci.

Negara bagian California yang memiliki perbatasan sepanjang 140 mil dengan Meksiko, belum menyatakan posisinya atau melakukan gerakan apa pun.

Trump dalam perintah eksekutif yang ditandatangani hari Rabu itu menyebutkan : Situasi perbatasan telah mencapai saat yang kritis. Situasi yang muncul di perbatasan bagian selatan menunjukkan penegakan hukum yang lemah dan sedang mengancam keamanan dan kedaulatan rakyat Amerika. Pemerintahan saya tidak ada pilihan lain kecuali mengambil tindakan. (Sinatra/asr)